MANUAL PROSEDUR

KERJASAMA PERENCANAAN SISTEM INFORMASI, KERJASAMA DAN KEHUMASAN

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012

MANUAL PROSEDUR KERJASAMA PERENCANAAN SISTEM INFORMASI, KERJASAMA DAN KEHUMASAN PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen Revisi Tanggal Dibuatoleh

: 01500 04706 :0 : 7 Desember 2012

: Kepala BPTIK PTIIK UB

ttd Kasyful Amron, S.T.,M.Sc.

Disetujuioleh

: Wakil Ketua I bidang Akademik PTIIK UB ttd Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom

DAFTAR ISI I. II. III. IV. V. Tujuan Dan Pengertian .................................................................................................... 1 Pihak-pihak yang terkait .................................................................................................. 1 Referensi ........................................................................................................................ 1 Ruang Lingkup ................................................................................................................ 1 Mekanisme dan prosedur ................................................................................................. 1

I.

Tujuan Dan Pengertian Melayani serta melaksanakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan kerjasama dalam lingkup internal maupun eksternal yang dalam hal ini berkaitan dengan pengembangan sumber daya serta melakukan pengkajian untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pengembangan pendidikan di PTIIK UB maupun dengan instansi di luar UB. Divisi kerjasama adalah divisi yang mempunyai tugas untuk menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan pendidikan dasar Negeri/Swasta), perusahaan, maupun lembaga perbankan dll yang ada kaitannya dengan pengembangan Sumber Daya Manusia dalam pendidikan.

II.

Pihak-pihak yang terkait a. Ketua Program b. Koordinator PSIK c. Staf PSIK Kerjasama d. Instansi, Lembaga Pendidikan ataupun perusahaan

III.

Referensi 1. Manual Mutu PTIIK (01500 05000). 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional.

IV.

RuangLingkup Ruang lingkup kerjasama ini diantaranya mempromosikan PTIIK keInstansi terkait, merancang Surat Perjanjian Kerjasama dan MOU dengan instansi perguruan tinggi/pendidikan dasar negeri/swasta yang ingin melakukan kerjasama dalam hal pengembangan sumber daya dan pendidikan.

V.

Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan procedure staf Kerjasama adalah sebagai berikut: 1. Divisi Kerjasama mempromosikan PTIIK ke lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan pendidikan dasar Negeri/Swasta), perusahaan, maupun lembaga perbankan baik secaralangsung maupun melewati email. 2. Merancang serta membuat surat perjanjian kerjasama dan MOU dengan Instansi terkait yang akan melakukan kerjasama dengan PTIIK.

3.

Ketua

PTIIK

memberikan

pengarahan

yang

diperlukan

untuk

menyempurnakan rancangan surat kerjasama / perjanjian atau MOU sehingga layak untuk digunakan. 4. Kepala Pusat PTIIK memberikan tambahan, melakukan revisi agar rancangan surat perjanjian atau MOU tersebut layak untuk digunakan serta memberikan persetujuan. 5. Ketua PTIIK dapat langsung memberikan persetujuan mengenai rancangan surat perjanjian MOU tersebut atau menolaknya.Apabila ditolak maka rancangan tersebut dikembalikan ke DivisiKerjasama guna untuk diperbaiki, dan apabila disetujui maka dapatditindaklanjuti dengan pengedaran surat perjanjian atau MOUtersebut ke Instansi yang bersangkutan. 6. Melaksanakan penandatanganan surat perjanjian atau MOUdengan Instansi yang bersangkutan.

DIAGRAM ALIR STAF KERJASAMA

PELAKSANA NO
1.

KEGIATAN

PERSYARATAN Staf Kerjasama Ketua Program dan koordinator PSIK Instansi

Staff PSIK Kerjasama mempromosikan PTIIK UB ke lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan pendidikan dasar Negeri / Swasta), perusahaan, maupun lembaga perbankan baik secara langsung maupun melewati email. Dokumen Surat perjanjian/MOU

2.

Merancang serta membuat surat perjanjian kerjasama dan MOU dengan Instansi terkait yang akan melakukan kerjasama dengan PTIIK.

3.

Memberikan pengarahan yang diperlukan untuk menyempurnakan rancangan surat kerjasama/perjanjian atau MOU sehingga layak untuk digunakan.

Dokumen Surat perjanjian/MOU

4.

Memberikan persetujuan mengenai rancangan surat perjanjian MOU tersebut atau menolaknya.Apabila ditolak maka rancangan tersebut dikembalikan ke Divisi Kerjasama guna untuk diperbaiki, dan apabila disetujui maka dapat ditindaklanjuti dengan pengedaran surat perjanjian atau MOU tersebut ke Instansi yang bersangkutan.

Dokumen Surat perjanjian/MOU