Anda di halaman 1dari 326

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi pokok laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Mengidentifikasi teks 3.1.1. Mendefinisikan tentang isi pokok laporan hasil
laporan hasil observasi observasi: pernyataan umum; hal yang
yang dipresentasikan dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat;
dengan lisan dan tulis. dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.2. Mengidentifikasikan tentang pokok laporan
hasil observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat;
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.3. Mendeskripsikan tentang pokok laporan hasil
observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat;
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.4. Menentukan isi pokok, hal-hal yang dilaporkan,
dan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil
observasi
3.1.5. Mengklasifikasikan tentang pokok laporan hasil
observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat;
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.6. Menemukan data dan informasi tentang pokok
laporan hasil observasi: pernyataan umum; hal
yang dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi
manfaat; dan maksud isi teks (tersirat dan
tersurat).
3.1.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang pokok laporan hasil
observasi: pernyataan umum; hal yang
dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat;
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.10. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.11. Menafsirkan teks laporan hasil observasi
berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi
teks laporan hasil observasi
3.1.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
3.1.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
4.1. Menginterpretasi isi teks 4.1.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
laporan hasil observasi tentang pokok laporan hasil observasi:
berdasarkan interpretasi pernyataan umum; hal yang dilaporkan;
baik secara lisan maupun deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
tulis. maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
4.1.2. Mempresentasikan dan menanggapi teks
laporan hasil observasi
4.1.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
pokok laporan hasil observasi: pernyataan
umum; hal yang dilaporkan; deskripsi bagian;
deskripsi manfaat; dan maksud isi teks (tersirat
dan tersurat).
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
2. Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis.

D. Materi pembelajaran
Isi pokok laporan hasil observasi:
 pernyataan umum;
 hal yang dilaporkan;
 deskripsi bagian;
 deskripsi manfaat; dan
 maksud isi teks (tersirat dan tersurat).

Fakta : Observasi
Konsep : Laporan hasil observasi
Prinsip : Hasil observasi
Prosedur : Isi pokok laporan hasil observasi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://yuliadevi29.blogspot.co.id/2014/12/teks-observasi-teks-prosedur-dan-teks.html
 https://labellerisna.wordpress.com/2014/09/09/teks-laporan-hasil-observasi/
 http://bimbelbahasaindonesia.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-
laporan.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiIsi pokok laporan hasil observasi : pernyataan
umum dan hal yang dilaporkan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topikmateri Isi pokok laporan
rangsangan) hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Pertemuan Ke-1 Waktu
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi
pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum
dan hal yang dilaporkan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan
 pemberian contoh-contoh materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan
hal yang dilaporkanuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi pokok laporan hasil observasi :
pernyataan umum dan hal yang dilaporkandari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Isi pokok laporan hasil observasi :
pernyataan umum dan hal yang dilaporkanoleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkanyang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Isi pokok laporan
Pertemuan Ke-1 Waktu
hasil observasi?
 Terdiri dari apakah Isi pokok laporan hasil
observasi tersebut?
 Seperti apakah pernyataan umum tersebut?
 Apa fungsi hal yang dilaporkan?
 Bagaimanakah materiIsi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan itu berperan dalam kehidupan sehari-
haridan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi pokok laporan
hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Isi pokok laporan hasil observasi :
pernyataan umum dan hal yang dilaporkan yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi
pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum
dan hal yang dilaporkanyang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum
dan hal yang dilaporkan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi pokok
Pertemuan Ke-1 Waktu
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkanyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materiIsi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkandengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi pokok laporan
hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasidari materi Isi pokok laporan
hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan
umum dan hal yang dilaporkan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
Pertemuan Ke-1 Waktu
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkanberupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkandan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkanyang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Isi pokok laporan hasil observasi :
pernyataan umum dan hal yang dilaporkan
 Menjawab pertanyaan tentang Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi pokok laporan hasil
Pertemuan Ke-1 Waktu
observasi : pernyataan umum dan hal yang
dilaporkanyang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkanyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan
hal yang dilaporkanberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkanyang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi pokok
laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranIsi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerjadengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerjapada materi
pelajaran Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal
yang dilaporkan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi pokok laporan hasil
observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkankepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi pokok laporan hasil observasi
: pernyataan umum dan hal yang dilaporkan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiIsi pokok laporan hasil observasi : deskripsi
bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Isi pokok laporan
rangsangan) hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi
pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan
tersurat)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat,
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
Pertemuan Ke-2 Waktu
 pemberian contoh-contoh materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat
dan tersurat) untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi pokok laporan hasil observasi :
deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi
teks (tersirat dan tersurat) dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Isi pokok laporan hasil observasi :
deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi
teks (tersirat dan tersurat) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) ,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan deskripsi bagian?
 Terdiri dari apakah maksud isi teks tersebut?
 Seperti apakah deskripsi manfaat, tersebut?
 Apa fungsi maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
?
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Bagaimanakah materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat,
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi pokok laporan
hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat,
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Isi pokok laporan hasil observasi :
deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi
teks (tersirat dan tersurat) yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi
pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan
tersurat) yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Isi pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan
tersurat)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi pokok
Pertemuan Ke-2 Waktu
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi pokok laporan
hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat,
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Isi pokok laporan
hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat,
dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Isi pokok laporan hasil observasi : deskripsi
bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi teks
(tersirat dan tersurat)
Pertemuan Ke-2 Waktu
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) , antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Isi pokok laporan hasil observasi :
Pertemuan Ke-2 Waktu
deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi
teks (tersirat dan tersurat)
 Menjawab pertanyaan tentang Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat) yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi
pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan
tersurat) yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Isi pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi teks
(tersirat dan tersurat) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi pokok
laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud
isi teks (tersirat dan tersurat) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Isi pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Isi pokok laporan hasil observasi : deskripsi bagian, deskripsi
manfaat, dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat)
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi pokok laporan hasil
observasi : deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan maksud isi teks
(tersirat dan tersurat) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Nama Jumlah Skor Kode
No Dinilai
Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ............. 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : ...........................
Pengamat : ...........................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi pokok teks laporan hasil observasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menganalisis isi dan aspek 3.2.1. Mendefinisikan tentang isi pokok teks laporan
kebahasaan dari minimal hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi
dua teks laporan hasil bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
observasi (kalimat definisi, kata sifat)
3.2.2. Mengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaan
3.2.3. Mengidentifikasikan tentang isi, ciri kebahasaan
dalam teks laporan hasil observasi
3.2.4. Mendeskripsikan tentang isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi
bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat)
3.2.5. Mengklasifikasikan tentang isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi
bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat)
3.2.6. Menemukan data dan informasi tentang isi pokok
teks laporan hasil observasi: pernyataan umum;
deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
3.2.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat)
3.2.8. Menyusun kembali teks laporan hasil observasi
yang dibaca dengan memerhatikan isi, struktur,
dan ciri kebahasaan
3.2.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum; deskripsi bagian;
deskripsi manfaat; dan kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat)
3.2.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan
umum; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
3.2.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat)
3.2.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat)
3.2.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat)
4.2. Mengonstruksi teks laporan 4.2.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
hasil observasidengan tentang isi pokok teks laporan hasil observasi:
memerhatikan isi dan aspek pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi
kebahasaan. manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat)
4.2.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang isi
pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan
umum; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
4.2.3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
teks laporan hasil observasi yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
2. Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan.

D. Materi pembelajaran
Isi pokok teks laporan hasil observasi:
 pernyataan umum;
 deskripsi bagian;
 deskripsi manfaat; dan
 kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat).

Fakta : Observasi
Konsep : Laporan hasil observasi
Prinsip : Hasil observasi
Prosedur : Isi pokok teks laporan hasil observasi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://yuliadevi29.blogspot.co.id/2014/12/teks-observasi-teks-prosedur-dan-teks.html
 https://labellerisna.wordpress.com/2014/09/09/teks-laporan-hasil-observasi/
 http://bimbelbahasaindonesia.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-contoh-teks-
laporan.html
 http://aisyahcahyaningsih4.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-teks-observasi-teks-
prosedur.html
 http://www.katapengertian.com/2016/02/membaca-dan-meringkas-teks-laporan.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi pokok laporan hasil observasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Isi pokok teks laporan hasil
rangsangan) observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi pokok
teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat
 pemberian contoh-contoh materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
Pertemuan Ke-1 Waktu
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatyang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Isi pokok teks laporan
hasil observasi?
 Terdiri dari apakah pernyataan umum, tersebut?
 Seperti apakah deskripsi bagian tersebut?
 Apa fungsi deskripsi manfaat?
 Bagaimanakah materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi
pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Isi pokok teks
Pertemuan Ke-1 Waktu
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatdengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatyang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaatyang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
Pertemuan Ke-1 Waktu
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatberupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaatdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatyang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Isi
pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat
 Menjawab pertanyaan tentang Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaatyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaatyang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi pokok
teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaatyang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
Pertemuan Ke-1 Waktu
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaatberlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaatyang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum,
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaatkepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian,
dan deskripsi manfaat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiIsi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pertemuan Ke-2 Waktu
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Isi pokok teks
rangsangan) laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi
pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
 pemberian contoh-contoh materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat) untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Isi pokok teks laporan
hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) ?
 Terdiri dari apakah Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
tersebut?
 Seperti apakah Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
tersebut?
 Bagaimana Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) itu
bekerja?
 Apa fungsi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) ?
 Bagaimanakah materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi
pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat) yang tekah disusun dalam
Pertemuan Ke-2 Waktu
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Isi pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Isi pokok teks laporan
hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
Pertemuan Ke-2 Waktu
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Isi pokok teks laporan
hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) , antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi pokok
teks laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat) berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi,
kata sifat) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Isi pokok teks laporan hasil observasi:
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
 Menjawab pertanyaan tentang Isi pokok teks laporan
hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi pokok
teks laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Pertemuan Ke-2 Waktu
Catatan :
Selama pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan
(kalimat definisi, kata sifat) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil
observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi pokok teks
laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: kebahasaan (kalimat
definisi, kata sifat)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi pokok teks laporan
hasil observasi: kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : .............................
Pengamat : .............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi teks eksposisi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Mengidentifikasi 3.3.1. Mendefinisikan tentang isi teks eksposisi:
(permasalahan, pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan
argumentasi, pengetahuan, kebahasaan
dan rekomendasi) teks 3.3.2. Mengidentifikasikan tentang isi teks eksposisi:
eksposisi yang didengar pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan
dan atau dibaca kebahasaan
3.3.3. Mendeskripsikan tentang isi teks eksposisi:
pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan
kebahasaan
3.3.4. Mengklasifikasikan tentang isi teks eksposisi:
pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan
kebahasaan
3.3.5. Menemukan data dan informasi tentang isi teks
eksposisi: pernyataan tesis; argumen; pernyataan
ulang; dan kebahasaan
3.3.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
isi teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen;
pernyataan ulang; dan kebahasaan
3.3.7. Menggali struktur, isi, (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi), dan kebahasaan
dalam teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
3.3.8. Menyusun teks eksposisi dengan memerhatikan
struktur, isi, permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, rekomendasi, dan kebahasaan
3.3.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis;
argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
3.3.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
isi teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen;
pernyataan ulang; dan kebahasaan
3.3.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis;
argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
3.3.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang
isi teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen;
pernyataan ulang; dan kebahasaan
3.3.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis;
argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
4.3. Mengembangkan isi 4.3.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
(permasalahan, argumen, tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis;
pengetahuan, dan reko- argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
mendasi) teks eksposisi 4.3.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang isi
secara lisan dan / tulis. teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen;
pernyataan ulang; dan kebahasaan
4.3.3. Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi
teks eksposisi yang telah disusun
4.3.4. Mengomentari tentang kekurangan dan kelebihan
dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis).

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi yang didengar dan atau dibaca
2. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan reko-mendasi) teks
eksposisi secara lisan dan / tulis.

D. Materi pembelajaran
Isi teks eksposisi:
 pernyataan tesis;
 argumen;
 pernyataan ulang; dan
 kebahasaan.

Komentar terhadap:
 Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).

Fakta : teks eksposisi


Konsep : pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang
Prinsip : kebahasaan
Prosedur : Isi teks eksposisi dan komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/teks-eksposisi-adalah-pengertian-ciri-jenis-
contoh-struktur.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-contoh-teks-eksposisi.html
 http://pritowindiarto.blogspot.co.id/2016/02/teks-eksposisi-pengertian-struktur-ciri.html
 http://pelajaranbahasaindonesia.com/2015/08/18/teks-eksposisi/
 http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-teks-eksposisi-beserta-
strukturnya.html
 http://intanridars.blogspot.co.id/2015/03/rangkuman-bahasa-indonesia-tentang-teks.html
 http://www.learniseasy.com/2015/10/paragraf-eksposisi-contoh.html
 http://informasiana.com/contoh-teks-eksposisi-lengkap-dengan-strukturnya/
 http://ceritalucuabiz.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-teks-eksposisi-dan-contoh.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/teks-eksposisi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi pokok teks laporan hasil observasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiIsi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen,
pernyataan ulang, dan kebahasaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
rangsangan) argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan
 pemberian contoh-contoh materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan
ulang, dan kebahasaan untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan
kebahasaan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Isi teks eksposisi?
 Terdiri dari apakah pernyataan tesis tersebut?
 Seperti apakah argument tersebut?
 Apa fungsi kebahasaan?
 Bagaimanakah materi Isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan
ulang, dan kebahasaan yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi teks
Pertemuan Ke-1 Waktu
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan
ulang, dan kebahasaan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
Pertemuan Ke-1 Waktu
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan
 Menjawab pertanyaan tentang Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi teks eksposisi:pernyataan
tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan
ulang, dan kebahasaan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Pertemuan Ke-1 Waktu
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi teks eksposisi:pernyataan tesis,
argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang,
dan kebahasaan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi teks
eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan kebahasaan
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi teks eksposisi:pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang, dan
kebahasaan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materikomentar terhadap kekurangan dan kelebihan
dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
Pertemuan Ke-2 Waktu
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi komentar terhadap kekurangan dan
rangsangan) kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi komentar terhadap kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis)
 pemberian contoh-contoh materi komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan
tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis)
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan
tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) , untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
Pertemuan Ke-2 Waktu
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan
tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) ?
 Terdiri dari apakah komentar terhadap kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) tersebut?
 Seperti apakah komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) tersebut?
 Bagaimana komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) itu dilakukan?
 Apa fungsi komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) ?
 Bagaimanakah materi komentar terhadap kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argument untuk mendukung tesis) yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
Pertemuan Ke-2 Waktu
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis) yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis) yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi komentar terhadap kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi komentar terhadap
Pertemuan Ke-2 Waktu
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) , antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis)
 Menjawab pertanyaan tentang komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis
dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi komentar terhadap kekurangan
dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung
tesis) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari
isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran komentar terhadap kekurangan dan
kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran komentar
terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan
kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran komentar terhadap kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi
(kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran komentar terhadap
kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan
argumenuntuk mendukung tesis) kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .......................


Pengamat : .......................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur teks eksposisi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Menganalisis struktur dan 3.4.1. Mendefinisikan tentang Struktur teks eksposisi:
kebahasaan teks eksposisi. pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran:
deduksi dan induksi
3.4.2. Mengidentifikasikan tentang Struktur teks
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran:
deduksi dan induksi
3.4.3. Mendeskripsikan tentang Struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran:
deduksi dan induksi
3.4.4. Mengklasifikasikan tentang Struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran:
deduksi dan induksi
3.4.5. Menemukan data dan informasi tentang Struktur
teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan
pendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) Pola
penalaran: deduksi dan induksi
3.4.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
dan pendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
3.4.7. Menggali struktur dan aspek kebahasaan dalamteks
eksposisi yang dibaca
3.4.8. Menyusun kembali teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan
kebahasaan
3.4.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat
nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
3.4.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
dan pendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
3.4.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat
nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
3.4.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang
Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
dan pendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
3.4.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat
nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
4.4. Mengonstruksikan teks 4.4.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
eksposisi dengan tentang Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
memerhatikan isi (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(permasalahan, argumen, (data, fakta, dan pendapat untuk menguatkan tesis);
pengetahuan, dan dan pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat
rekomendasi), struktur dan nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
kebahasaan. intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
4.4.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
Struktur teks eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
dan pendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi
4.4.3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks
eksposisi yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
2. Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.

D. Materi pembelajaran
Struktur teks eksposisi:
 pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan);
 argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis); dan
 pernyataan ulang.*
Kebahasaan:
 kalimat nominal dan
 kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
Pola penalaran:
 deduksi dan
 induksi

Fakta : teks eksposisi


Konsep : pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang
Prinsip : kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
Prosedur : Pola penalaran : deduksi dan induksi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/teks-eksposisi-adalah-pengertian-ciri-jenis-
contoh-struktur.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-contoh-teks-eksposisi.html
 http://pritowindiarto.blogspot.co.id/2016/02/teks-eksposisi-pengertian-struktur-ciri.html
 http://pelajaranbahasaindonesia.com/2015/08/18/teks-eksposisi/
 http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-teks-eksposisi-beserta-
strukturnya.html
 http://intanridars.blogspot.co.id/2015/03/rangkuman-bahasa-indonesia-tentang-teks.html
 http://www.learniseasy.com/2015/10/paragraf-eksposisi-contoh.html
 http://informasiana.com/contoh-teks-eksposisi-lengkap-dengan-strukturnya/
 http://ceritalucuabiz.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-teks-eksposisi-dan-contoh.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/teks-eksposisi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi teks eksposisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiStruktur teks eksposisi : pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan
: kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Struktur teks
rangsangan) eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan :
kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
 pemberian contoh-contoh materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Struktur teks eksposisi : pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Struktur teks eksposisi : pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis);
Pertemuan Ke-1 Waktu
dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan :
kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan
aktif intransitif) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Struktur teks eksposisi?
 Terdiri dari apakah kalimat nominal dan kalimat
verbal tersebut?
 Seperti apakah kalimat verbal aktif transitif
tersebut?
 Apa fungsi kalimat nominal?
 Bagaimanakah materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) itu berperan
dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
Pertemuan Ke-1 Waktu
mengamati dengan seksama materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
Pertemuan Ke-1 Waktu
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materiStruktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Struktur teks eksposisi
: pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis);
Pertemuan Ke-1 Waktu
dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) , antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur
teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri :Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Struktur teks eksposisi : pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen
(data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
 Menjawab pertanyaan tentang Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur
teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: : nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Struktur teks eksposisi : pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta,
Pertemuan Ke-1 Waktu
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan
: kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur teks
eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan);
argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif
transitif dan aktif intransitif) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur teks eksposisi :
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Struktur teks eksposisi : pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang. Kebahasaan : kalimat nominal dan kalimat
verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
Pertemuan Ke-2 Waktu
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materipola penalaran deduksi dan induksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi pola penalaran
rangsangan) deduksi dan induksi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pola
penalaran deduksi dan induksi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pola penalaran deduksi dan
induksi
 pemberian contoh-contoh materi pola penalaran
deduksi dan induksi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi pola penalaran deduksi dan induksi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pola penalaran deduksi dan induksi
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi pola penalaran
deduksi dan induksi, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang materi pola
penalaran deduksi dan induksi yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pola penalaran?
 Terdiri dari apakah pola penalaran tersebut?
 Seperti apakah pola penalaran deduksi tersebut?
 Apa fungsi pola penalaran deduksi dan induksi?
 Bagaimanakah materi pola penalaran deduksi dan
induksi itu berperan dalam kehidupan sehari-hari
dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pola penalaran
deduksi dan induksi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pola penalaran deduksi dan
induksi yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi pola penalaran deduksi dan induksi yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pola
penalaran deduksi dan induksi yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
pola penalaran deduksi dan induksi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pola
penalaran deduksi dan induksi yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
Pertemuan Ke-2 Waktu
mempresentasikan materi pola penalaran deduksi dan
induksi sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pola
penalaran deduksi dan induksi dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi pola penalaran
deduksi dan induksi yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pola penalaran
deduksi dan induksi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi pola penalaran deduksi dan induksi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : pola penalaran deduksi
dan induksi, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola
penalaran deduksi dan induksi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
Pertemuan Ke-2 Waktu
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : pola penalaran deduksi dan
induksi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi pola penalaran deduksi dan
induksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pola penalaran
deduksi dan induksi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pola penalaran deduksi dan induksi
 Menjawab pertanyaan tentang pola penalaran deduksi
dan induksi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi pola penalaran deduksi dan
induksi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pola
penalaran deduksi dan induksi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pola penalaran deduksi dan induksi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran pola penalaran deduksi dan induksi
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pola penalaran
deduksi dan induksi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran pola penalaran deduksi dan induksi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran pola penalaran deduksi dan induksi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pola penalaran deduksi
dan induksi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ..........................


Pengamat : ..........................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Mengevaluasi teks 3.5.1. Mendefinisikan tentang Isi teks anekdot:
anekdot dari aspek peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
makna tersirat. publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
3.5.2. Mengidentifikasikan tentang Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
3.5.3. Mendeskripsikan tentang Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
3.5.4. Mengklasifikasikan tentang Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
3.5.5. Menilai isi dan aspek makna tersirat dalam teks
anekdot
3.5.6. Menemukan data dan informasi tentang Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan
3.5.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
3.5.8. Menyusun kembali teks anekdot dengan
memerhatikan makna tersirat dalam teks anekdot
yang dibaca
3.5.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
3.5.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Isi
teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan
3.5.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang
Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
3.5.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang
Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
3.5.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
4.5. Mengonstruksi makna 4.5.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
tersirat dalam sebuah tentang Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
teks anekdot baik lisan berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
maupun tulis peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan
4.5.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi
teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan
4.5.3. Mempresentasikan, mengomentari,dan merevisi teks
anekdot yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat.
2. Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis

D. Materi pembelajaran
Isi teks anekdot:
 peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik,
Unsur anekdot:
 peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan.

Fakta : teks anekdot


Konsep : unsur anekdot
Prinsip : peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik
Prosedur : peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/11/teks-anekdot-pengertian-ciri-tujuan-contoh-
kaidah-struktur.html
 https://sabariman152.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-jenis-
struktur-dan-contohnya/
 http://materi4belajar.blogspot.co.id/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan-
struktur.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Anekdot
 http://ceritalucuabiz.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-dan.html
 http://bayushanku.blogspot.co.id/2016/01/struktur-dan-kaidah-kebahasaan-teks-
anekdot.html
 http://www.kajianteori.com/2015/09/struktur-teks-anekdot.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/anekdot.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-tujuan-ciri-anekdot-contoh-
anekdot.html
 http://woocara.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-kaidah-
anekdot.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Struktur teks eksposisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiIsi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Isi teks anekdot:
rangsangan) peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik
 pemberian contoh-contoh materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
Pertemuan Ke-1 Waktu
pemberian materi Isi teks anekdot: peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan publik oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik , untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan anekdot?
 Terdiri dari apakah Isi teks anekdot tersebut?
 Seperti apakah peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik tersebut?
 Apa fungsi teks anekdot?
 Bagaimanakah materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik itu berperan dalam kehidupan sehari-hari
dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
Pertemuan Ke-1 Waktu
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Isi
teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
Pertemuan Ke-1 Waktu
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik , antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik
 Menjawab pertanyaan tentang Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
Pertemuan Ke-1 Waktu
publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi teks
anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Isi teks anekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiUnsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Unsur anekdot:
rangsangan) peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan
penyebab kelucuan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan
penyebab kelucuan
 pemberian contoh-contoh materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang
perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mendengar
pemberian materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang
perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan
penyebab kelucuan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Unsur anekdot?
 Terdiri dari apakah Unsur anekdot tersebut?
 Seperti apakah Unsur anekdot tersebut?
 Apa fungsi Unsur anekdot ?
 Bagaimanakah materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
Pertemuan Ke-2 Waktu
dan penyebab kelucuan yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi,
sindiran, humor, dan penyebab kelucuan yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi,
sindiran, humor, dan penyebab kelucuan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengolah informasi dari materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu
dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
Pertemuan Ke-2 Waktu
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang
perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan
 Menjawab pertanyaan tentang Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor,
dan penyebab kelucuan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Unsur anekdot: peritiwa/tokoh
yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Unsur
anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi,
sindiran, humor, dan penyebab kelucuan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: : nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang
perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran,
humor, dan penyebab kelucuan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab
kelucuan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .......................


Pengamat : .......................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Isi Anekdot
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Menganalisis struktur 3.6.1. Mendefinisikan tentang Isi anekdot;
dan kebahasaan teks Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
anekdot. kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
3.6.2. Mengidentifikasikan tentang Isi anekdot;
Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
3.6.3. Mengidentifikasi struktur(bagian-bagian teks)
anekdot dan kebahasaan
3.6.4. Mendeskripsikan tentang Isi anekdot;
Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
3.6.5. Mengklasifikasikan tentang Isi anekdot;
Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
3.6.6. Menemukan data dan informasi tentang Isi
anekdot; Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
3.6.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran;
Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
3.6.8. Menyusun kembali teks anekdot dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan
3.6.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan public;
Sindiran; Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
3.6.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan public; Sindiran; Unsur
humor; Kata dan Frasa idiomatis
3.6.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran;
Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
3.6.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran;
Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
3.6.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran;
Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
4.6. Menciptakan kembali 4.6.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
teks anekdot dengan tentang Isi anekdot; Peristiwa/sosok yang
memerhatikan struktur, berkaitan dengan kepentingan public; Sindiran;
dan kebahasaan baik Unsur humor; Kata dan Frasa idiomatis
lisan maupun tulis 4.6.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi
anekdot; Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan public; Sindiran; Unsur humor; Kata
dan Frasa idiomatis
4.6.3. Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi teks
anekdot yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
2. Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis

D. Materi pembelajaran
 Isi anekdot
 Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik.
 Sindiran.
 Unsur humor.
 Kata dan Frasa idiomatis
Fakta : isiteks anekdot
Konsep : unsur anekdot
Prinsip : peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan public, Kata dan Frasa
Idiomatis
Prosedur : peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/11/teks-anekdot-pengertian-ciri-tujuan-
contoh-kaidah-struktur.html
 https://sabariman152.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-
jenis-struktur-dan-contohnya/
 http://materi4belajar.blogspot.co.id/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan-
struktur.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Anekdot
 http://ceritalucuabiz.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-
dan.html
 http://bayushanku.blogspot.co.id/2016/01/struktur-dan-kaidah-kebahasaan-teks-
anekdot.html
 http://www.kajianteori.com/2015/09/struktur-teks-anekdot.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/anekdot.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-tujuan-ciri-anekdot-contoh-
anekdot.html
 http://woocara.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-kaidah-
anekdot.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : teks anekdot
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiisi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi isi anekdot,
rangsangan) peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor dengan cara :
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi
anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi isi anekdot, peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor
 pemberian contoh-contoh materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi anekdot, peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi isi anekdot, peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
Pertemuan Ke-1 Waktu
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan isi anekdot?
 Terdiri dari apakah unsur humor tersebut?
 Seperti apakah sindiran, tersebut?
 Apa fungsi anekdot?
 Bagaimanakah materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan
karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi isi anekdot, peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor yang
tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik,sindiran, dan unsur
humor
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi
anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
Pertemuan Ke-1 Waktu
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan
dengan kepentingan publik,sindiran, dan unsur
humor

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : isi
anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi
anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : isi anekdot, peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran,
dan unsur humor
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
Pertemuan Ke-1 Waktu
publik,sindiran, dan unsur humor yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang isi anekdot, peristiwa/sosok yang
berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor
 Menjawab pertanyaan tentang isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan
publik,sindiran, dan unsur humor yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi isi anekdot, peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran,
dan unsur humor yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi
anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran isi anekdot, peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran isi anekdot, peristiwa/sosok yang berkaitan dengan
kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi anekdot,
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan
unsur humor kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : isi anekdot, peristiwa/sosok
yang berkaitan dengan kepentingan publik,sindiran, dan unsur humor
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiKata dan Frasa Idiomatis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke-2 Waktu
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Kata dan Frasa
rangsangan) Idiomatis dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Kata dan Frasa Idiomatis
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Kata dan Frasa Idiomatis
 pemberian contoh-contoh materi Kata dan Frasa
Idiomatis untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Kata dan Frasa Idiomatis dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Kata dan Frasa Idiomatis oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Kata dan
Frasa Idiomatis, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Kata dan
Frasa Idiomatisyang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
Pertemuan Ke-2 Waktu
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Kata dan Frasa
Idiomatis?
 Terdiri dari apakah Kata dan Frasa Idiomatis
tersebut?
 Seperti apakah Kata dan Frasa Idiomatis
tersebut?
 Bagaimana Kata dan Frasa Idiomatis itu
bekerja?
 Apa fungsi Kata dan Frasa Idiomatis?
 Bagaimanakah materi Kata dan Frasa Idiomatis
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan
karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kata dan Frasa
Idiomatis yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Kata dan Frasa
Idiomatis yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Kata dan Frasa Idiomatis yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Kata dan Frasa Idiomatis yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Kata dan Frasa Idiomatis
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kata dan
Frasa Idiomatis yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Kata dan Frasa Idiomatis
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Kata dan
Frasa Idiomatisdengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Kata dan Frasa
Idiomatisyang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Kata dan Frasa
Idiomatisyang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Kata dan Frasa Idiomatis

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
Pertemuan Ke-2 Waktu
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : Kata
dan Frasa Idiomatis, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kata
dan Frasa Idiomatisberupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Kata dan Frasa Idiomatis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Kata dan Frasa
Idiomatisdan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kata dan
Frasa Idiomatisyang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Kata dan Frasa Idiomatis
 Menjawab pertanyaan tentang Kata dan Frasa
Idiomatisyang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Kata dan Frasa
Idiomatisyang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kata
dan Frasa Idiomatisyang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Kata dan Frasa Idiomatisberlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
Pertemuan Ke-2 Waktu
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Kata dan Frasa
Idiomatisyang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kata dan Frasa
Idiomatis yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Kata dan Frasa Idiomatis.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Kata dan Frasa Idiomatis
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kata dan Frasa
Idiomatiskepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Nama Jumlah Skor Kode
No Dinilai
Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ..........................


Pengamat : ..........................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Hikayat
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Mengidentifikasi nilai-nilai dan 3.7.1. Mendefinisikan tentang Karakeristik
isi yang terkandung dalam hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai dalam
cerita rakyat (hikayat) baik hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
lisan maupun tulis. penddikan).
3.7.2. Mengidentifikasikan tentang Karakeristik
hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan).
3.7.3. Mendeskripsikan tentang Karakeristik
hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan).
3.7.4. Mengklasifikasikan tentang Karakeristik
hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan).
3.7.5. Menemukan data dan informasi tentang
Karakeristik hikayat; Isi hikayat; Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan).
3.7.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat;
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan).
3.7.7. Mendata pokok-pokok isi, karakteristik,
dan nilai-nilai dalam hikayat
3.7.8. Menyusunteks eksposisi berdasarkan
pokok-pokok isi, dan nilai-nilai dalam
hikayat
3.7.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Karakeristik hikayat; Isi
hikayat; Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan).
3.7.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat;
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan).
3.7.11. Menguraikan hasil analisa data dan
informasi tentang Karakeristik hikayat; Isi
hikayat; Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan).
3.7.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat;
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan).
3.7.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang Karakeristik hikayat; Isi
hikayat; Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan).
4.7. Menceritakan kembali isi 4.7.1. memverifikasi kesimpulan data dan
cerita rakyat (hikayat) yang informasi tentang Karakeristik hikayat; Isi
didengar dan dibaca. hikayat; Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan).
4.7.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data
tentang Karakeristik hikayat; Isi hikayat;
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan).
4.7.3. Mempresentasikan, menanggapi,dan
merevisi,teks eksposisi yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)
baik lisan maupun tulis.
2. Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca.

D. Materi pembelajaran
 Karakeristik hikayat.
 Isi hikayat.
 Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan).
Fakta : hikayat
Konsep : isi hikayat
Prinsip : karakteristik hikayat
Prosedur : Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://ecy-upha.blogspot.co.id/2012/11/materi-hikayat.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/08/unsur-unsur-hikayat.html
 http://line-edukasi.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-hikayat.html
 http://pelj-sma.blogspot.co.id/2013/02/hikayat-pengertian-ciri-ciri-dan.html
 http://shaifull-sh7.mywapblog.com/pengertian-hikayat-dan-contohnya-belajar.xhtml
 https://id.scribd.com/doc/78515397/MATERI-HIKAYAT
 http://irawan-busa07.blogspot.co.id/2013/09/materi-bahasa-indonesia-hikayat.html
 http://www.slideshare.net/adetyapreteers1/hikayat-44674889
 https://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat
 https://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat
 http://www.pengertianahli.com/2014/02/pengertian-hikayat-dan-ciri-hikayat.html
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi Anekdot
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materikarakteristik dan isi hikayat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi karakteristik dan
rangsangan) isi hikayat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
karakteristik dan isi hikayat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi karakteristik dan isi hikayat
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
 pemberian contoh-contoh materi karakteristik
dan isi hikayat untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi karakteristik dan isi hikayat dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi karakteristik dan isi hikayat oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi karakteristik
dan isi hikayat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
karakteristik dan isi hikayat yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan hikayat?
 Terdiri dari apakah isi hikayat tersebut?
 Seperti apakah karakteristik hikayat tersebut?
 Apa fungsi hikayat?
 Bagaimanakah materi karakteristik dan isi
hikayat itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi karakteristik dan
isi hikayat yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi karakteristik dan isi
hikayat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi karakteristik dan isi hikayat yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
karakteristik dan isi hikayat yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi karakteristik dan isi hikayat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi
karakteristik dan isi hikayat yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi karakteristik dan isi
hikayat sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
karakteristik dan isi hikayat dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi karakteristik
dan isi hikayat yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi karakteristik dan
isi hikayat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi karakteristik dan isi hikayat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
karakteristik dan isi hikayat, antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
karakteristik dan isi hikayat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : karakteristik dan isi hikayat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi karakteristik dan isi
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) Waktu
hikayat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi karakteristik
dan isi hikayat yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang karakteristik dan isi hikayat
 Menjawab pertanyaan tentang karakteristik dan isi
hikayat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi karakteristik dan isi hikayat
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
karakteristik dan isi hikayat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran karakteristik dan isi hikayat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran karakteristik dan isi hikayat
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran karakteristik
dan isi hikayat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran karakteristik dan isi hikayat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran karakteristik dan isi hikayat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran karakteristik dan isi
hikayat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : karakteristik dan isi hikayat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiNilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Nilai-nilai dalam
rangsangan) hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
 pemberian contoh-contoh materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya,
dan penddikan) untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan) dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai
pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Nilai-nilai dalam
hikayat?
 Terdiri dari apakah Nilai-nilai dalam hikayat
tersebut?
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
 Seperti apakah Nilai-nilai dalam hikayat
tersebut?
 Apa fungsi Nilai-nilai dalam hikayat ?
 Bagaimanakah materi Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan
karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan) yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya,
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
dan penddikan) yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data) data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial,
agama, budaya, dan penddikan)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya,
dan penddikan) , antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya,
dan penddikan) berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan)
 Menjawab pertanyaan tentang Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Nilai-nilai dalam
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit) Waktu
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan
penddikan) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Nilai-
nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya,
dan penddikan) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Nilai-nilai dalam hikayat
(moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-nilai
dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan) yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada
materi pelajaran Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama,
budaya, dan penddikan)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai dalam
hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan) kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:
Aspek Perilaku yang
Nama Jumlah Skor Kode
No Dinilai
Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ..............................


Pengamat : ..............................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah :……………………………………………..
Kelas/Semester :……………………………………………..
Mata Pelajaran :……………………………………………..
Ulangan Harian Ke :……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian :……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian :……………………………………………..
Materi Ulangan Harian :……………………………………………..
(KD / Indikator) :……………………………………………..
KKM :……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8. Membandingkan nilai-nilai 3.8.1. Menjelaskan persamaan dan perbedaan isi
dan kebahasaan cerita dannilai-nilai dalam cerpen dan cerita rakyat
rakyat dan cerpen. 3.8.2. Mendefinisikan tentang Nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.3. Mengidentifikasikan tentang Nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais
(kuno).
3.8.4. Mendeskripsikan tentang Nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.5. Mengklasifikasikan tentang Nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais
(kuno).
3.8.6. Menemukan data dan informasi tentang Nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat; Gaya bahasa; dan Kata
arkais (kuno).
3.8.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.8. Menyusun kembali isi cerita rakyat ke dalam
bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai
3.8.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat; Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.10. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat; Gaya
bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
3.8.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
4.8. Mengembangkan cerita 4.8.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi
rakyat (hikayat) ke dalam tentang Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat;
bentuk cerpen dengan Gaya bahasa; dan Kata arkais (kuno).
memerhatikan isi dan 4.8.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
nilai-nilai. Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat; Gaya
bahasa; dan Kata arkais (kuno).
4.8.3. Mempresesntasikan, menanggapi, dan
merevisiteks cerpen yang disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
2. Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai.

D. Materi pembelajaran
 Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat.
 Gaya bahasa.
 Kata arkais (kuno).

Fakta : Hikayat
Konsep : Kata Arkais
Prinsip : Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
Prosedur : Gaya Bahasa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://ecy-upha.blogspot.co.id/2012/11/materi-hikayat.html
 http://www.artikelsiana.com/2014/08/unsur-unsur-hikayat.html
 http://line-edukasi.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-hikayat.html
 http://pelj-sma.blogspot.co.id/2013/02/hikayat-pengertian-ciri-ciri-dan.html
 http://shaifull-sh7.mywapblog.com/pengertian-hikayat-dan-contohnya-belajar.xhtml
 https://id.scribd.com/doc/78515397/MATERI-HIKAYAT
 http://irawan-busa07.blogspot.co.id/2013/09/materi-bahasa-indonesia-hikayat.html
 http://www.slideshare.net/adetyapreteers1/hikayat-44674889
 https://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat
 https://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat
 http://www.pengertianahli.com/2014/02/pengertian-hikayat-dan-ciri-hikayat.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Hikayat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materinilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi nilai-nilai dalam
rangsangan) cerpen dan hikayat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat
 pemberian contoh-contoh materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat?
 Terdiri dari apakah nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat tersebut?
 Seperti apakah nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat tersebut?
 Bagaimana nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
itu bekerja?
 Apa fungsi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat?
 Bagaimanakah materi nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
Pertemuan Ke-1 Waktu
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat yang sudah dikumpulkan dari
Pertemuan Ke-1 Waktu
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : nilai-
nilai dalam cerpen dan hikayat, antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi nilai-
nilai dalam cerpen dan hikayat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi nilai-nilai dalam cerpen
dan hikayat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
Pertemuan Ke-1 Waktu
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Menjawab pertanyaan tentang nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi nilai-
nilai dalam cerpen dan hikayat yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran nilai-nilai
dalam cerpen dan hikayat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran nilai-nilai dalam
cerpen dan hikayat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materigaya bahasa dan kata arkais (kuno)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi gaya bahasa dan
rangsangan) kata arkais (kuno) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi gaya bahasa dan kata arkais
(kuno)
 pemberian contoh-contoh materi gaya bahasa
dan kata arkais (kuno) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi gaya bahasa dan kata arkais
(kuno) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi gaya bahasa
dan kata arkais (kuno) , untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan gaya bahasa dan
kata arkais (kuno) ?
 Terdiri dari apakah gaya bahasa dan kata arkais
(kuno) tersebut?
 Seperti apakah gaya bahasa dan kata arkais
(kuno) tersebut?
 Apa fungsi gaya bahasa dan kata arkais (kuno) ?
 Bagaimanakah materi gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi gaya bahasa dan
kata arkais (kuno) yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
gaya bahasa dan kata arkais (kuno) yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
Pertemuan Ke-2 Waktu
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi gaya bahasa
dan kata arkais (kuno) yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi gaya bahasa dan
kata arkais (kuno) yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi gaya bahasa dan kata arkais (kuno)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) , antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : gaya bahasa dan kata arkais
(kuno)
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi gaya bahasa
dan kata arkais (kuno) yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
 Menjawab pertanyaan tentang gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi gaya
bahasa dan kata arkais (kuno) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran gaya bahasa dan kata arkais (kuno) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran gaya bahasa dan kata arkais
(kuno) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran gaya bahasa
dan kata arkais (kuno) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran gaya bahasa dan kata arkais (kuno) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
Pertemuan Ke-2 Waktu
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran gaya bahasa dan kata arkais (kuno)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran gaya bahasa dan kata
arkais (kuno) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .............................


Pengamat : .............................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100 450 90,00 SB
permasalahan.
Memaksakan pendapat
3 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikhtisar
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9. Mengidentifikasi butir-butir 3.9.1. Mendefinisikan tentang ikhtisar
penting dari dua buku nonfiksi 3.9.2. Mengidentifikasikan tentang ikhtisar
(buku pengayaan) dan satu novel 3.9.3. Mendeskripsikan tentang ikhtisar
yang dibaca.gkan nilai-nilai dan 3.9.4. Mengklasifikasikan tentang ikhtisar
kebahasaan cerita rakyat dan 3.9.5. Menemukan data dan informasi tentang
cerpen. ikhtisar
3.9.6. Mengeksprolasi temuan data dan
informasi tentang ikhtisar
3.9.7. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang ikhtisar
3.9.8. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang ikhtisar
3.9.9. Menguraikan hasil analisa data dan
informasi tentang ikhtisar
3.9.10. Mengasosiasikan uraian data dan
informasi tentang ikhtisar
3.9.11. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang ikhtisar
4.9. Menyusun ikhtisar dari dua buku 4.9.1. memverifikasi kesimpulan data dan
nonfiksi (buku pengayaan) dan informasi tentang ikhtisar
ringkasan dari satu novel yang 4.9.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data
dibaca. tentang ikhtisar
4.9.3. Melaporkan isi buku yang dibaca dalam
bentuk ikhtisar.
4.9.4. Mempresentasikan, mengomentari, dan
merevisi ikhtisar yang dilaporkan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibaca.gkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
2. Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca.

D. Materi pembelajaran
 Ikhtisar
 Ringkasan

Fakta : Novel, Cerpen, Buku Non Fiksi


Konsep : Ikhtisar dan Ringkasan
Prinsip : butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
Prosedur : Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/mata-pelajaran/488-bahasa-
indonesia-pengertian-ringkasan-rangkuman-ikhtisar-dan-sinopsis
 http://syafruddin41.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-ringkasan-rangkuman-
ikhtisar.html
 http://shabilarahmadanti18.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-rangkuman-
ringkasan-ikhtisar.html
 http://www.peribahasaindonesia.com/contoh-dan-pengertian-kesimpulan-dan-
ikhtisar/
 https://roedhiesetiaone.wordpress.com/mata-kuliah/bahasa-indonesia-sems-
4/reproduksi-rangkuman-ringkasan-dan-ikhtisar/
 https://prastowogeka.wordpress.com/2013/07/23/ringkasan-dan-ikhtisar/
 http://berbahasa-bersastra.blogspot.co.id/2012/01/perbedaan-rangkuman-dan-
ikhtisar.html
 http://apaperbedaan.blogspot.co.id/2014/03/apa-perbedaan-antara-ringkasan-
dan.html
 http://www.gurupendidikan.com/pengertian-ringkasan-dan-kesimpulan-secara-
lengkap-berikut-contohnya/

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Nilai-nilai dalam hikayat dan
cerpen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang mateributir-butir penting dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi butir-butir penting
rangsangan) dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi butir-
butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen
 pemberian contoh-contoh materi butir-butir penting
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi butir-butir penting dari dua buku
Pertemuan Ke-1 Waktu
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan butir-butir penting dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen?
 Terdiri dari apakah butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen tersebut?
 Seperti apakah butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen tersebut?
 Apa fungsi butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen?
 Bagaimanakah materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
Pertemuan Ke-1 Waktu
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi butir-butir penting
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
Pertemuan Ke-1 Waktu
cerita rakyat dan cerpen yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi butir-butir penting
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi butir-butir penting
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
Pertemuan Ke-1 Waktu
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : butir-butir penting dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen, antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang butir-butir penting dari dua buku
Pertemuan Ke-1 Waktu
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen
 Menjawab pertanyaan tentang butir-butir penting dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel
yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-
nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran butir-butir
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
Pertemuan Ke-1 Waktu
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran butir-butir penting dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan
nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-
nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materimenyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke-2 Waktu
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi menyusun ikhtisar
rangsangan) dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca
 pemberian contoh-contoh materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang dibaca, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Pertemuan Ke-2 Waktu
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan menyusun ikhtisar
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang dibaca?
 Terdiri dari apakah menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca tersebut?
 Seperti apakah menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca tersebut?
 Apa fungsi menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca?
 Bagaimanakah materi menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang dibaca itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca yang sedang dipelajari
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel
yang dibaca
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
Pertemuan Ke-2 Waktu
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi menyusun ikhtisar
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang dibaca yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel
yang dibaca

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
Pertemuan Ke-2 Waktu
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang dibaca dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca
 Menjawab pertanyaan tentang menyusun ikhtisar
dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang dibaca yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
Pertemuan Ke-2 Waktu
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran menyusun ikhtisar dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran menyusun
ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari
satu novel yang dibaca yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Nama Jumlah Skor Kode
No Dinilai
Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian:

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .............................


Pengamat : .............................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Isi teks negosiasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10. Mengevaluasi 3.10.1. Mendefinisikan tentang Isi teks negosiasi: permasalahan;
pengajuan, pengajuan; penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan
penawaran dan yang tercapai
persetujuan dalam 3.10.2. Mengidentifikasikan tentang Isi teks negosiasi:
teks negosiasi lisan permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/
maupun tertulis. kesepakatan yang tercapai
3.10.3. Mendeskripsikan tentang Isi teks negosiasi:
permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/
kesepakatan yang tercapai
3.10.4. Mengklasifikasikan tentang Isi teks negosiasi:
permasalahan; pengajuan; penawaran; dan persetujuan/
kesepakatan yang tercapai
3.10.5. Menemukan data dan informasi tentang Isi teks
negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran; dan
persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang Isi
teks negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran;
dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.7. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Isi teks negosiasi: permasalahan; pengajuan;
penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.8. Menilai masalah, bagaimana cara menyampaikan
pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan
dalam bernegosiasi
3.10.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Isi teks
negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran; dan
persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.10. Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan
pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi
3.10.11. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Isi teks negosiasi: permasalahan; pengajuan;
penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Isi teks negosiasi: permasalahan; pengajuan;
penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
3.10.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Isi teks negosiasi: permasalahan; pengajuan;
penawaran; dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
4.10. Menyampaikan 4.10.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang Isi
pengajuan, teks negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran;
penawaran, dan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
persetujuan dan 4.10.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi teks
penutup dalam teks negosiasi: permasalahan; pengajuan; penawaran; dan
negosiasi secara lisan persetujuan/ kesepakatan yang tercapai
atau tulis. 4.10.3. Memberikan tanggapan hasil kerja teman atau kelompok
lain secara lisan (kekurangan dan kelebihan dilihat dari
kejelasan isi, kelengkapan data, EYD, dan penggunaan
kalimat).

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan
maupun tertulis.
2. Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi
secara lisan atau tulis.

D. Materi pembelajaran
Isi teks negosiasi:
 permasalahan;
 pengajuan;
 penawaran;
 persetujuan/ kesepakatan yang tercapai.

Fakta : Teks Negosisasi


Konsep : Negosisasi
Prinsip : Isi Teks Negosiasi
Prosedur : Permasalahan, Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan / kesepakatan yang
terpacai

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://www.materikelas.com/2015/10/teks-negosiasi-pengertian-struktur-teks.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/negosiasi.html
 http://mykharitza.blogspot.co.id/2014/02/materi-bahasa-indonesia-kurikulum-2013.html
 http://putradaffarel21.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-tujuan-ciri-umum-ciri_5.html
 http://putradaffarel21.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-tujuan-ciri-umum-ciri_5.html
 http://www.siswamaster.com/2015/09/belajar-teks-negosiasi.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Negosiasi
 http://www.diedukasi.com/2016/01/materi-negosiasi-kelas-x-bahasa.html
 http://cyntdev.blogspot.co.id/2014/06/negosiasi-apa-yang-dimaksud-dengan.html
 http://www.porosilmu.com/2016/01/teks-negosiasi.html
 http://www.habibullahurl.com/2015/02/pengertian-dan-struktur-teks-negosiasi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Ikhtisar
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiisi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi isi teks negosiasi : permasalahan
rangsangan) dan pengajuan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan
 pemberian contoh-contoh materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi isi teks negosiasi
: permasalahan dan pengajuan, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
Pertemuan Ke-1 Waktu
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan isi teks negosiasi dalam
permasalahan dan pengajuan?
 Terdiri dari apakah isi teks negosiasi dalam
permasalahan dan pengajuan tersebut?
 Seperti apakah isi teks negosiasi dalam
permasalahan dan pengajuan tersebut?
 Bagaimana isi teks negosiasi dalam permasalahan
dan pengajuan itu bekerja?
 Apa fungsi isi teks negosiasi dalam permasalahan
dan pengajuan?
 Bagaimanakah materi isi teks negosiasi dalam
permasalahan dan pengajuan itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi isi
teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
Pertemuan Ke-1 Waktu
mempresentasikan materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan, antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
Pertemuan Ke-1 Waktu
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : isi teks negosiasi : permasalahan
dan pengajuan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi isi teks negosiasi
:permasalahan dan pengajuan yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi teks
negosiasi : permasalahan dan pengajuan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran isi teks negosiasi : permasalahan dan
pengajuan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
Pertemuan Ke-1 Waktu
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran isi teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi teks negosiasi :
permasalahan dan pengajuan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : isi
teks negosiasi : permasalahan dan pengajuan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiisi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan /
kesepakatan yang tercapai
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi isi teks negosiasi : penawaran dan
rangsangan) persetujuan / kesepakatan yang tercapai dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengamati
 lembar kerja materi isi teks negosiasi : penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
 pemberian contoh-contoh materi isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi teks negosiasi : penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi isi teks negosiasi : penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi isi teks negosiasi
: penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan isi teks negosiasi dalam
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai?
 Terdiri dari apakah isi teks negosiasi dalam
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai tersebut?
 Seperti apakah isi teks negosiasi dalam penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
tersebut?
 Bagaimana isi teks negosiasi dalam penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai itu bekerja?
 Apa fungsi isi teks negosiasi dalam penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai?
 Bagaimanakah materi isi teks negosiasi dalam
Pertemuan Ke-2 Waktu
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai itu berperan dalam kehidupan sehari-hari
dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi isi teks negosiasi : penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan /
kesepakatan yang tercapai yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi isi
teks negosiasi : penawaran dan persetujuan /
kesepakatan yang tercapai yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi isi teks negosiasi : penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
Pertemuan Ke-2 Waktu
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi isi teks negosiasi
:penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan /
kesepakatan yang tercapai

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
Pertemuan Ke-2 Waktu
klasikal tentang mteri : isi teks negosiasi : penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi isi teks negosiasi : penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi isi teks negosiasi
: penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan /
kesepakatan yang tercapai
 Menjawab pertanyaan tentang isi teks negosiasi
:penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi isi teks negosiasi : penawaran
dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi teks
negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan
yang tercapai berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran isi teks negosiasi : penawaran dan
persetujuan / kesepakatan yang tercapai yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
Pertemuan Ke-2 Waktu
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran isi teks negosiasi : penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang
tercapai
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi teks negosiasi :
penawaran dan persetujuan / kesepakatan yang tercapai kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ............................


Pengamat : ............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11. Menganalisis isi, 3.11.1. Mendefinisikan tentang Struktur teks negosiasi:
struktur (orientasi, orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
pengajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam
persetujuan, penutup) teks negosisi dan bahasa yang santun
dan kebahasaan teks 3.11.2. Mengidentifikasikan tentang Struktur teks negosiasi:
negosiasi. orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam
teks negosisi dan bahasa yang santun
3.11.3. Mendeskripsikan tentang Struktur teks negosiasi:
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam
teks negosisi dan bahasa yang santun
3.11.4. Menentukanstruktur: orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
3.11.5. Menentukan cirri kebahasaan (pasangan tuturan dan
kesantunan) dalam teks negosiasi
3.11.6. Mengklasifikasikan tentang Struktur teks negosiasi:
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam
teks negosisi dan bahasa yang santun
3.11.7. Menemukan data dan informasi tentang Struktur teks
negosiasi: orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
3.11.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Struktur teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun
3.11.9. Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan
struktur teks dan aspek kebahasaan
3.11.10. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Struktur teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
3.11.11. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang Struktur teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
3.11.12. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Struktur teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
3.11.13. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Struktur teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
3.11.14. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Struktur teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan). Kebahasaan pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
4.11. Mengkonstruksikan 4.11.1. memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
teks negosiasi dengan Struktur teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
memerhatikan isi, (pengajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan
struktur (orientasi, pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
pengajuan, penawaran, santun
persetujuan, penutup) 4.11.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
dan kebahasaan. Struktur teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun
4.11.3. Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks
negosiasi yang telah disusun

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan
kebahasaan teks negosiasi.
2. Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

D. Materi pembelajaran
Struktur teks negosiasi:
 orientasi dan
 permasalahan(pengajuan, penawaran, dan persetujuan).

Kebahasaan
 pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
 bahasa yang santun.
Fakta : Teks Negosisasi
Konsep : Negosisasi
Prinsip : Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Prosedur : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://www.materikelas.com/2015/10/teks-negosiasi-pengertian-struktur-teks.html
 http://yehezkieldwiputra.blogspot.co.id/2014/06/negosiasi.html
 http://mykharitza.blogspot.co.id/2014/02/materi-bahasa-indonesia-kurikulum-2013.html
 http://putradaffarel21.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-tujuan-ciri-umum-ciri_5.html
 http://putradaffarel21.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-tujuan-ciri-umum-ciri_5.html
 http://www.siswamaster.com/2015/09/belajar-teks-negosiasi.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Negosiasi
 http://www.diedukasi.com/2016/01/materi-negosiasi-kelas-x-bahasa.html
 http://cyntdev.blogspot.co.id/2014/06/negosiasi-apa-yang-dimaksud-dengan.html
 http://www.porosilmu.com/2016/01/teks-negosiasi.html
 http://www.habibullahurl.com/2015/02/pengertian-dan-struktur-teks-negosiasi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi
teks negosiasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materistruktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi struktur teks negosiasi : orientasi
rangsangan) dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi struktur
teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan)
 pemberian contoh-contoh materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Mendengar
pemberian materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) , untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) ?
 Terdiri dari apakah struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) tersebut?
 Seperti apakah struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) tersebut?
 Apa fungsi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) ?
 Bagaimanakah materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
Pertemuan Ke-1 Waktu
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Pertemuan Ke-1 Waktu
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) , antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : struktur teks negosiasi : orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang dilakukan dan
Pertemuan Ke-1 Waktu
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
 Menjawab pertanyaan tentang struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi struktur
teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan) berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materikebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan
dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi kebahasaan teks negosiasi :
rangsangan) pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun
 pemberian contoh-contoh materi kebahasaan teks
Pertemuan Ke-2 Waktu
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun?
 Terdiri dari apakah kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun tersebut?
 Seperti apakah kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun tersebut?
 Bagaimana kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
itu bekerja?
 Apa fungsi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun?
 Bagaimanakah materi kebahasaan teks negosiasi :
Pertemuan Ke-2 Waktu
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan
dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
Pertemuan Ke-2 Waktu
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan
dalam teks negosisi dan bahasa yang santun

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : kebahasaan teks negosiasi
: pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun
 Menjawab pertanyaan tentang kebahasaan teks negosiasi
: pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
Pertemuan Ke-2 Waktu
pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...............................


Pengamat : ...............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Debat
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12. Menghubungkan 3.12.1. Mendefinisikan tentang Debat:esensi debat;mosi
permasalahan/ isu, (permasalahan yang didebatkan);argumen untuk
sudut pandang dan menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
argumen beberapa yang diambil; dantanggapan (mendukung dan menolak
pihak dan simpulan pendapat disertai argumen).
dari debat untuk 3.12.2. Mengidentifikasikan tentang Debat: esensi debat; mosi
menemukan esensi dari (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk
debat. menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
3.12.3. Mengidentifikasi permasalahan, sudut pandang,
argumen, pemeran, sikap, pemilihan topik dan
simpulan dari simulasi debat yang menimbulkan pro
dan kontra yang diperankan oleh peserta didik.
3.12.4. Mendeskripsikan tentang Debat: esensi debat; mosi
(permasalahan yang didebatkan); argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
3.12.5. Mengklasifikasikan tentang Debat: esensi debat; mosi
(permasalahan yang didebatkan); argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
3.12.6. Menemukan data dan informasi tentang Debat: esensi
debat; mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argumen)
3.12.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
3.12.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
3.12.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
3.12.10. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
3.12.11. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
3.12.12. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
4.12. Mengonstruksi 4.12.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
permasalahan/isu, Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang
sudut pandang dan didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
argumen beberapa sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
pihak, dan simpulan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
dari debat secara lisan argumen)
untuk menunjukkan 4.12.2. Melaksanakan debat
esensi dari debat. 4.12.3. Mengevaluasi pelaksanaan debat.
4.12.4. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Debat:
esensi debat; mosi (permasalahan yang didebatkan);
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan
simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
2. Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
D. Materi pembelajaran
Debat:
 esensi debat;
 mosi (permasalahan yang didebatkan);
 argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
 tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen).

Fakta : Debat
Konsep : Mosi, Argumen, dan Tanggapan
Prinsip : Esesnsi Debat
Prosedur : mosi (permasalahan yang didebatkan);
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 https://id.scribd.com/doc/285837571/MATERI-DEBAT-BAHASA-INDONESIA
 http://fathurdamiry.blogspot.co.id/2015/03/materi-debat-bahasa-indonesia-ukom.html
 http://data.pdkjateng.go.id/2015/DeBa/Bahasa%20Indonesia.pdf
 http://dokumen.tips/documents/materi-debat-bahasa-indonesia.html
 http://www.academia.edu/6551935/TOPIK_materi_debat
 http://johansenhalim.blogspot.co.id/2009/09/topik-topik-lomba-debat-nasional-aku.html
 http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1292/materi-lomba-debat-bahasa-indonesia-dan-
bahasa-asing-smk-tingkat-nasional-tahun-2015
 http://neverwalkalone88.blogspot.co.id/2015/03/tenaga-kerja-asing-wajib-
berbahasa.html
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Struktur dan Kebahasaan Teks Negosiasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiesensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi esensi debat dan mosi (masalah
rangsangan) yang diperdebatkan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi esensi
debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi esensi debat dan mosi (masalah
yang diperdebatkan)
 pemberian contoh-contoh materi esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) , untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan) yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) ?
 Terdiri dari apakah esensi debat dan mosi (masalah
yang diperdebatkan) tersebut?
 Seperti apakah esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) tersebut?
 Apa fungsi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) ?
 Bagaimanakah materi esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi esensi
debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) yang
tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan) yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan) dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi esensi debat dan mosi
Pertemuan Ke-1 Waktu
(masalah yang diperdebatkan) yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) , antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi esensi debat
dan mosi (masalah yang diperdebatkan) berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang esensi
debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
 Menjawab pertanyaan tentang esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
Pertemuan Ke-1 Waktu
berkaitan dengan materi esensi debat dan mosi (masalah
yang diperdebatkan) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi esensi
debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran esensi debat dan
mosi (masalah yang diperdebatkan) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran esensi debat dan mosi
(masalah yang diperdebatkan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
esensi debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materiargumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi argumen untuk menguatkan
rangsangan) pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil;
dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen)
 pemberian contoh-contoh materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
tentang materi pelajaran mengenai materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) ?
 Terdiri dari apakah argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil;
dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) tersebut?
 Seperti apakah argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) tersebut?
 Apa fungsi argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) ?
 Bagaimanakah materi argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil;
dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang sedang dipelajari
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argumen) yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argumen) yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil;
dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argumen)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) , antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan
sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung
dan menolak pendapat disertai argumen)
 Menjawab pertanyaan tentang argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang
diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak
pendapat disertai argumen) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil;
dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat
disertai argumen) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi argumen
untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut
pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran argumen untuk menguatkan pendapat
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran argumen untuk
menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen) yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang
yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai
argumen)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran argumen untuk menguatkan
pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan
(mendukung dan menolak pendapat disertai argumen) kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ..............................


Pengamat : ..............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman. 450 90,00 SB
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Isi debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13. Menganalisis isi debat 3.13.1. Mendefinisikan tentang Isi debat: mosi/ topik
(permasalahan/ isu, sudut permasalahan yang diperdebatkan;pernyataan sikap
pandang dan argumen (mendukung atau menolak);argumenasi untuk
beberapa pihak, dan mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat:
simpulan). pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan
yang diperdebat-kan;tim afirmatif (yang setuju
dengan mosi);tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi);pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata
tertib); Penonton/ juri.
3.13.2. Mengidentifikasikan tentang Isi debat: mosi/ topik
permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan sikap
(mendukung atau menolak); argumenasi untuk
mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat:
pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan
yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju
dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata
tertib); Penonton/ juri.
3.13.3. Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan).
3.13.4. Mendeskripsikan tentang Isi debat: mosi/ topik
permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan sikap
(mendukung atau menolak); argumenasi untuk
mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat:
pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan
yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju
dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata
tertib); Penonton/ juri.
3.13.5. Mengklasifikasikan tentang Isi debat: mosi/ topik
permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan sikap
(mendukung atau menolak); argumenasi untuk
mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat:
pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan
yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju
dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata
tertib); Penonton/ juri.
3.13.6. Menemukan data dan informasi tentang Isi debat:
mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan;
pernyataan sikap (mendukung atau menolak);
argumenasi untuk mendukung sikap. Pihak-pihak
pelaksana debat: pihak yang mengajukan mosi/topik
permasalahan yang diperdebat-kan; tim afirmatif
(yang setuju dengan mosi); tim oposisi yang tidak
setuju dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang
menjaga tata tertib); Penonton/ juri.
3.13.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
3.13.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
3.13.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang Isi
debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
3.13.10. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
3.13.11. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
3.13.12. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang Isi debat: mosi/ topik
permasalahan yang diperdebatkan; pernyataan sikap
(mendukung atau menolak); argumenasi untuk
mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat:
pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan
yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju
dengan mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan
mosi); pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata
tertib); Penonton/ juri.
4.13. Mengembangkan 4.13.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
permasalahan/isu dari tentang Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang
berbagai sudut pandang diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
yang dilengkapi argumen menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
dalam berdebat. Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.
4.13.2. Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan)
terhadap pihak-pihak pelaku debat
4.13.3. Melaksanakan debat.
4.13.4. Mengevaluasi pelaksanaan debat
4.13.5. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Isi
debat: mosi/ topik permasalahan yang
diperdebatkan; pernyataan sikap (mendukung atau
menolak); argumenasi untuk mendukung sikap.
Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang
mengajukan mosi/topik permasalahan yang
diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan
mosi); tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib);
Penonton/ juri.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan).
2. Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat.

D. Materi pembelajaran
Isi debat:
 mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan;
 pernyataan sikap (mendukung atau menolak);
 argumenasi untuk mendukung sikap.

Pihak-pihak pelaksana debat:


 pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan;
 tim afirmatif (yang setuju dengan mosi);
 tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
 pemimpin/ wasit debat (yang menjaga tata tertib)’
 Penonton/ juri.

Fakta : Debat dan Pihak-pihak pelaksana debat


Konsep : Mosi, Argumen, dan Tanggapan
Prinsip : Esesnsi Debat
Prosedur : mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk menguatkan pendapat
sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan
menolak pendapat disertai argumen) pihak yang mengajukan mosi/topik
permasalahan yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan mosi);
tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi); pemimpin/ wasit debat (yang
menjaga tata tertib)’ Penonton/ juri.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 https://id.scribd.com/doc/285837571/MATERI-DEBAT-BAHASA-INDONESIA
 http://fathurdamiry.blogspot.co.id/2015/03/materi-debat-bahasa-indonesia-ukom.html
 http://data.pdkjateng.go.id/2015/DeBa/Bahasa%20Indonesia.pdf
 http://dokumen.tips/documents/materi-debat-bahasa-indonesia.html
 http://www.academia.edu/6551935/TOPIK_materi_debat
 http://johansenhalim.blogspot.co.id/2009/09/topik-topik-lomba-debat-nasional-aku.html
 http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1292/materi-lomba-debat-bahasa-indonesia-dan-
bahasa-asing-smk-tingkat-nasional-tahun-2015
 http://neverwalkalone88.blogspot.co.id/2015/03/tenaga-kerja-asing-wajib-
berbahasa.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu:
Debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiisi debat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi isi debat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi debat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi isi debat
 pemberian contoh-contoh materi isi debat untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi isi debat dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi isi debat oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi isi debat, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi isi debat yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan isi debat?
 Terdiri dari apakah isi debat tersebut?
 Seperti apakah isi debat tersebut?
 Bagaimana isi debat itu bekerja?
 Apa fungsi isi debat?
 Bagaimanakah materi isi debat itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi isi debat yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi isi debat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
isi debat yang sedang dipelajari
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi isi
debat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi isi debat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi isi debat yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi isi debat sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi isi debat dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi isi debat yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi isi debat yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
isi debat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
Pertemuan Ke-1 Waktu
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : isi debat, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi isi debat
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : isi debat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi isi debat dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi isi debat yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang isi
debat
 Menjawab pertanyaan tentang isi debat yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi isi debat yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi isi debat
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran isi debat berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran isi debat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran isi debat yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
Pertemuan Ke-1 Waktu
pelajaran isi debat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran isi debat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran isi debat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
isi debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materipihak-pihak pelaksana debat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi pihak-pihak
rangsangan) pelaksana debat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pihak-
pihak pelaksana debat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
Pertemuan Ke-2 Waktu
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pihak-pihak pelaksana debat
 pemberian contoh-contoh materi pihak-pihak
pelaksana debat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi pihak-pihak pelaksana debat dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pihak-pihak pelaksana debat oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi pihak-pihak
pelaksana debat, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi pihak-pihak
pelaksana debat yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pihak-pihak pelaksana
debat?
 Terdiri dari apakah pihak-pihak pelaksana debat
tersebut?
 Seperti apakah pihak-pihak pelaksana debat
tersebut?
 Bagaimana pihak-pihak pelaksana debat itu
bekerja?
 Apa fungsi pihak-pihak pelaksana debat?
 Bagaimanakah materi pihak-pihak pelaksana debat
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
Pertemuan Ke-2 Waktu
mengamati dengan seksama materi pihak-pihak
pelaksana debat yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pihak-pihak pelaksana
debat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi pihak-pihak pelaksana debat yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
pihak-pihak pelaksana debat yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
pihak-pihak pelaksana debat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pihak-pihak
pelaksana debat yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi pihak-pihak pelaksana debat
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pihak-pihak
pelaksana debat dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi pihak-pihak
pelaksana debat yang sudah dikumpulkan / terangkum
Pertemuan Ke-2 Waktu
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pihak-pihak
pelaksana debat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi pihak-pihak pelaksana debat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : pihak-pihak pelaksana
debat, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pihak-
pihak pelaksana debat berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : pihak-pihak pelaksana debat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi pihak-pihak pelaksana debat
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pihak-pihak
pelaksana debat yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pihak-pihak pelaksana debat
 Menjawab pertanyaan tentang pihak-pihak pelaksana
debat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi pihak-pihak pelaksana debat
yang akan selesai dipelajari
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pihak-
pihak pelaksana debat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran pihak-pihak pelaksana debat yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pihak-pihak
pelaksana debat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran pihak-pihak pelaksana debat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran pihak-pihak pelaksana debat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pihak-pihak pelaksana
debat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : ..............................
Pengamat : ..............................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

\
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Biografi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14. Menilai hal yang dapat 3.14.1. Mendefinisikan tentang pola penyajian cerita
diteladani dari teks ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani
biografi dari tokoh dalam biografi
3.14.2. Mengidentifikasikan tentang pola penyajian
cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi
3.14.3. Mengidentifikasi peristiwa (antara lain:
perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam
biografi tokoh
3.14.4. Mendeskripsikan tentang pola penyajian cerita
ulang (biografi) dan hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh dalam biografi
3.14.5. Mengklasifikasikan tentang pola penyajian
cerita ulang (biografi) dan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi
3.14.6. Menemukan data dan informasi tentang pola
penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
3.14.7. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang pola penyajian cerita ulang (biografi)
dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi
3.14.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
3.14.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
pola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-
hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi
3.14.10. Menguraikan hasil analisa data dan
informasi tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
3.14.11. Mengasosiasikan uraian data dan
informasi tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
3.14.12. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
4.14. Mengungkapkan kembali 4.14.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
hal-hal yang dapat tentang pola penyajian cerita ulang (biografi)
diteladani dari tokoh dan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
yang terdapat dalam teks dalam biografi
biografi yang dibaca 4.14.2. Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat
secara tertulis. diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam
dalam teks biografi
4.14.3. Memberikan komentar secara lisan atau tulis
terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain
4.14.4. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
pola penyajian cerita ulang (biografi) dan hal-
hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi
2. Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat
dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis.

D. Materi pembelajaran
 Pola penyajian cerita ulang (biografi).
 Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.

Fakta : Biografi
Konsep : Cerita Ulang
Prinsip : Pola Penyajian
Prosedur : Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-biografi-ciri-ciri-biografi-struktur-
teks-biografi.html
 http://roisah.weebly.com/biografi.html
 http://www.materipraktis.com/2016/02/teks-biografi-pengertian-struktur-dan.html
 http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-biografi-ciri-ciri-biografi.html
 http://www.informasibelajar.com/2015/09/pengertian-biografi-dan-macam-
macam.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi
 http://syafruddin41.blogspot.co.id/2013/02/biografi.html
 http://ringkasanmateriku.blogspot.co.id/2012/01/biografi.html
 http://ayu-ambar.blogspot.co.id/2012/03/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi.html
 http://www.slideshare.net/nindyaagassi/materi-bahasa-indonesia-biografi

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
Pertemuan Ke-1 Waktu
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi debat dan Pihak-pihak
pelaksana debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materipola penyajian cerita ulang (biografi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi pola penyajian cerita
rangsangan) ulang (biografi) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pola penyajian cerita ulang
(biografi)
 pemberian contoh-contoh materi pola penyajian
cerita ulang (biografi) untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi pola penyajian cerita ulang (biografi)
Pertemuan Ke-1 Waktu
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi pola penyajian
cerita ulang (biografi), untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pola penyajian cerita
ulang (biografi)?
 Terdiri dari apakah pola penyajian cerita ulang
(biografi) tersebut?
 Seperti apakah pola penyajian cerita ulang
(biografi) tersebut?
 Apa fungsi pola penyajian cerita ulang (biografi)?
 Bagaimanakah materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) itu berperan dalam kehidupan sehari-hari
dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pola penyajian
cerita ulang (biografi) yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi pola penyajian cerita ulang (biografi)
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
pola penyajian cerita ulang (biografi)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Pertemuan Ke-1 Waktu
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi pola penyajian
cerita ulang (biografi) yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pola penyajian cerita
ulang (biografi) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi pola penyajian cerita ulang (biografi)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : pola penyajian cerita
ulang (biografi), antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : pola penyajian cerita ulang
(biografi)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pola penyajian
cerita ulang (biografi) yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Pertemuan Ke-1 Waktu
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pola penyajian cerita ulang (biografi)
 Menjawab pertanyaan tentang pola penyajian cerita
ulang (biografi) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran pola penyajian cerita ulang
(biografi) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pola penyajian
cerita ulang (biografi) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pola penyajian cerita
ulang (biografi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Pertemuan Ke-2 Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : pola penyajian cerita ulang
(biografi)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materihal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi hal-hal yang patut
rangsangan) diteladani dari tokoh dalam biografi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi hal-
hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi
Pertemuan Ke-2 Waktu
 pemberian contoh-contoh materi hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi?
 Terdiri dari apakah hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi tersebut?
 Seperti apakah hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh dalam biografi tersebut?
 Apa fungsi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi?
 Bagaimanakah materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
Pertemuan Ke-2 Waktu
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi sesuai dengan
pemahamannya
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Saling tukar informasi tentang materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
Pertemuan Ke-2 Waktu
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh dalam biografi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi
 Menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
Pertemuan Ke-2 Waktu
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh dalam biografi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ........................


Pengamat : ........................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Unsur-unsur dan Kebahasaan Biografi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Menganalisis aspek 3.15.1. Mendefinisikan tentang Unsur-unsur
makna dan kebahasaan biografi:orientasi: (identitas singkat tokoh);rangkaian
dalam teks biografi. peristiwa dan masalah yang dialami; danReorientasi :
Kebahasaan biografi:pronominal;pengacu dan yang
diacu; dankonjungsi
3.15.2. Mengidentifikasikan tentang Unsur-unsur biografi:
orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi
: Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan
yang diacu; dan konjungsi
3.15.3. Mendeskripsikan tentang Unsur-unsur biografi:
orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi
: Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan
yang diacu; dan konjungsi
3.15.4. Mengklasifikasikan tentang Unsur-unsur biografi:
orientasi: (identitas singkat tokoh); rangkaian
peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi
: Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan
yang diacu; dan konjungsi
3.15.5. Menemukan data dan informasi tentang Unsur-unsur
biografi: orientasi: (identitas singkat tokoh);
rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan
Reorientasi : Kebahasaan biografi: pronominal;
pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas singkat
tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah yang
dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.7. Mendata pokok-pokok isi biografi danciri
kebahasaan dalam teks biografi
3.15.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas
singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah
yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas singkat
tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah yang
dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.10. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas
singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah
yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.11. Menulis teks biografi tokoh dengan
memerhatikan isi (antara lain: perjalananpendidikan,
karier, perjuangan)
3.15.12. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas
singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah
yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
3.15.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang Unsur-unsur biografi: orientasi:
(identitas singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan
masalah yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan
biografi: pronominal; pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi
4.15 Menceritakan kembali isi 4.15.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
teks biografi baik lisan tentang Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas
maupun tulis. singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah
yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
4.15.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data
tentang Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas
singkat tokoh); rangkaian peristiwa dan masalah
yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi:
pronominal; pengacu dan yang diacu; dan konjungsi
4.15.3. Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks
(biografi) yang ditulis teman

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
2. Menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan maupun tulis

D. Materi pembelajaran
Unsur-unsur biografi:
 orientasi: (identitas singkat tokoh);
 rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan
 Reorientasi
Kebahasaan biografi:
 pronominal;
 pengacu dan yang diacu; dan
 konjungsi.

Fakta : Biografi
Konsep : Cerita Ulang
Prinsip : Unsur-unsur dan kebahasaan biografi
Prosedur : orientasi: (identitas singkat tokoh);
rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan
Reorientasi
pronominal;
pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus, Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-biografi-ciri-ciri-biografi-struktur-
teks-biografi.html
 http://roisah.weebly.com/biografi.html
 http://www.materipraktis.com/2016/02/teks-biografi-pengertian-struktur-dan.html
 http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-biografi-ciri-ciri-biografi.html
 http://www.informasibelajar.com/2015/09/pengertian-biografi-dan-macam-macam.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi
 http://syafruddin41.blogspot.co.id/2013/02/biografi.html
 http://ringkasanmateriku.blogspot.co.id/2012/01/biografi.html
 http://ayu-ambar.blogspot.co.id/2012/03/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi.html
 http://www.slideshare.net/nindyaagassi/materi-bahasa-indonesia-biografi
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Biografi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiunsur-unsur biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi unsur-unsur biografi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi unsur-
unsur biografi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi unsur-unsur biografi
 pemberian contoh-contoh materi unsur-unsur biografi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi unsur-unsur biografi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Mendengar
pemberian materi unsur-unsur biografi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi unsur-unsur
biografi, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur
biografi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur biografi?
 Terdiri dari apakah unsur-unsur biografi tersebut?
 Seperti apakah unsur-unsur biografi tersebut?
 Apa fungsi unsur-unsur biografi?
 Bagaimanakah materi unsur-unsur biografi itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi unsur-unsur biografi
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi unsur-unsur biografi yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
unsur-unsur biografi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi unsur-
unsur biografi yang tekah disusun dalam daftar
Pertemuan Ke-1 Waktu
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi unsur-unsur
biografi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur
biografi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi unsur-unsur biografi sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi unsur-unsur
biografi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi unsur-unsur biografi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi unsur-unsur biografi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
unsur-unsur biografi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
Pertemuan Ke-1 Waktu
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : unsur-unsur biografi, antara lain dengan:
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi unsur-unsur
biografi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : unsur-unsur biografi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi unsur-unsur biografi dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi unsur-unsur
biografi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang unsur-
unsur biografi
 Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur biografi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi unsur-unsur biografi yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi unsur-unsur
biografi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran unsur-unsur biografi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran unsur-unsur biografi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur
biografi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
Pertemuan Ke-1 Waktu
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran unsur-unsur biografi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran unsur-unsur biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran unsur-unsur biografi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
unsur-unsur biografi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materikebahasaan biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi kebahasaan biografi
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Pertemuan Ke-2 Waktu
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
kebahasaan biografi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi kebahasaan biografi
 pemberian contoh-contoh materi kebahasaan
biografi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi kebahasaan biografi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi kebahasaan biografi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi kebahasaan
biografi, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi kebahasaan
biografi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan kebahasaan biografi?
 Terdiri dari apakah kebahasaan biografi tersebut?
 Seperti apakah kebahasaan biografi tersebut?
 Apa fungsi kebahasaan biografi?
 Bagaimanakah materi kebahasaan biografi itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi kebahasaan
biografi yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
Pertemuan Ke-2 Waktu
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi kebahasaan biografi yang
sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi kebahasaan biografi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
kebahasaan biografi yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
kebahasaan biografi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi kebahasaan
biografi yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi kebahasaan biografi sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi kebahasaan
biografi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi kebahasaan
biografi yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi kebahasaan biografi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
Pertemuan Ke-2 Waktu
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi kebahasaan biografi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : kebahasaan biografi,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
kebahasaan biografi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : kebahasaan biografi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi kebahasaan biografi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi kebahasaan
biografi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang kebahasaan biografi
 Menjawab pertanyaan tentang kebahasaan biografi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi kebahasaan biografi yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
kebahasaan biografi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
Pertemuan Ke-2 Waktu
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran kebahasaan biografi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran kebahasaan biografi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran kebahasaan
biografi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran kebahasaan biografi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran kebahasaan biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran kebahasaan biografi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ............................


Pengamat : ............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100 450 90,00 SB
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Puisi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16. Mengidentifikasi suasana, 3.16.1. Mendefinisikan tentang Puisi:(semua jenis
tema, dan makna beberapa puisi) : isi;tema;makna;amanat; dansuasana.
puisi yang terkandung dalam 3.16.2. Mengidentifikasikan tentang Puisi: (semua
antologi puisi yang jenis puisi) : isi; tema; makna; amanat; dan
diperdengarkan atau dibaca. suasana.
3.16.3. Mendeskripsikan tentang Puisi: (semua jenis
puisi) : isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
3.16.4. Mengklasifikasikan tentang Puisi: (semua jenis
puisi) : isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
3.16.5. Menemukan data dan informasi tentang Puisi:
(semua jenis puisi) : isi; tema; makna; amanat;
dan suasana.
3.16.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang Puisi: (semua jenis puisi) : isi; tema;
makna; amanat; dan suasana.
3.16.7. Mendata suasana, tema, dan makna dalam puisi
yang didengar dan atau dibaca
3.16.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Puisi: (semua jenis puisi) :
isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
3.16.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang Puisi: (semua jenis puisi) : isi; tema;
makna; amanat; dan suasana.
3.16.10. Menguraikan hasil analisa data dan
informasi tentang Puisi: (semua jenis puisi) :
isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
3.16.11. Mengasosiasikan uraian data dan
informasi tentang Puisi: (semua jenis puisi) :
isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
3.16.12. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan
informasi tentang Puisi: (semua jenis puisi) :
isi; tema; makna; amanat; dan suasana.
4.16. Mendemonstrasikan 4.16.1. Memusikalisasikan dan menanggapi salah satu
(membacakan atau puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi
memusikalisasikan) satu puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan
dari antologi puisi atau intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
kumpulan puisi dengan 4.16.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi
memerhatikan vokal, ekspresi, tentang Puisi: (semua jenis puisi) : isi; tema;
dan intonasi (tekanan dinamik makna; amanat; dan suasana.
dan tekanan tempo) 4.16.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang
Puisi: (semua jenis puisi) : isi; tema; makna;
amanat; dan suasana.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
2. Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi
puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)

D. Materi pembelajaran
Puisi:
(semua jenis puisi)
 isi;
 tema;
 makna;
 amanat; dan
 suasana.

Fakta : Puisi
Konsep : Puisi
Prinsip : isi puisi
Prosedur : tema, makna, amanat, dan suasana

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-puisi-ciri-jenis-jenis-unsur.html
 http://www.planetxperia.tk/2014/03/pengertian-puisi-struktur-puisi-dan.html
 http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-puisi-jenis-jenis-puisi-ciri-ciri-
puisi-struktur-puisi.html
 http://www.softilmu.com/2015/02/Pengertian-Ciri-Unsur-Intrinsik-Ekstrinsik-Puisi-
Adalah.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi
 http://www.seputarpengetahuan.com/2015/07/pengertian-puisi-ciri-ciri-dan-jenis-puisi-
terlengkap.html
 http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-puisi-dan-unsur-unsur-puisi.html
 http://duniasastraku18.blogspot.co.id/p/materi-tentang-puisi.html
 http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/08/materi-tentang-puisi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Unsur-unsur dan Kebahasaan Biografi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materipuisi : isi, tema, dan makna
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi puisi : isi, tema, dan makna dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi puisi : isi,
tema, dan makna
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi puisi : isi, tema, dan makna
 pemberian contoh-contoh materi puisi : isi, tema, dan
makna untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi puisi : isi, tema, dan makna dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi puisi : isi, tema, dan makna oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi puisi : isi, tema,
dan makna, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi puisi : isi, tema,
dan makna yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan puisi : isi, tema, dan
makna?
 Terdiri dari apakah puisi : isi, tema, dan makna
tersebut?
 Seperti apakah puisi : isi, tema, dan makna tersebut?
 Bagaimana puisi : isi, tema, dan makna itu bekerja?
 Apa fungsi puisi : isi, tema, dan makna?
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Bagaimanakah materi puisi : isi, tema, dan makna itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi puisi : isi, tema, dan
makna yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi puisi : isi, tema, dan makna yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
puisi : isi, tema, dan makna yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi puisi :
isi, tema, dan makna yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi puisi : isi, tema,
dan makna
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi puisi : isi, tema,
dan makna yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi puisi : isi, tema, dan makna
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi puisi : isi, tema,
dan makna dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pertemuan Ke-1 Waktu
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi puisi : isi, tema, dan
makna yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi puisi : isi, tema, dan
makna yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
puisi : isi, tema, dan makna

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi : puisi : isi, tema, dan makna, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi puisi : isi,
tema, dan makna berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri : puisi : isi, tema, dan makna
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi puisi : isi, tema, dan makna dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi puisi : isi, tema,
dan makna yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang puisi :
isi, tema, dan makna
 Menjawab pertanyaan tentang puisi : isi, tema, dan makna
Pertemuan Ke-1 Waktu
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi puisi : isi, tema, dan makna yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi puisi : isi,
tema, dan makna yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran puisi : isi, tema, dan makna berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran puisi : isi, tema, dan makna yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran puisi : isi, tema,
dan makna yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran puisi : isi, tema, dan makna.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran puisi : isi, tema, dan makna
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran puisi : isi, tema, dan
makna kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
puisi : isi, tema, dan makna
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Pertemuan Ke-2 Waktu
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguhini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materipuisi : amanat dan suasana
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi puisi : amanat dan
rangsangan) suasana dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi puisi :
amanat dan suasana
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi puisi : amanat dan suasana
 pemberian contoh-contoh materi puisi : amanat
dan suasana untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi puisi : amanat dan suasana dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi puisi : amanat dan suasana oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi puisi : amanat
dan suasana, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Pertemuan Ke-2 Waktu
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi puisi :
amanat dan suasana yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan puisi : amanat dan
suasana?
 Terdiri dari apakah puisi : amanat dan suasana
tersebut?
 Seperti apakah puisi : amanat dan suasana
tersebut?
 Bagaimana puisi : amanat dan suasana itu
bekerja?
 Apa fungsi puisi : amanat dan suasana?
 Bagaimanakah materi puisi : amanat dan suasana
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi puisi : amanat dan
suasana yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi puisi : amanat dan suasana
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi puisi : amanat dan suasana yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
puisi : amanat dan suasana yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
puisi : amanat dan suasana
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi puisi :
amanat dan suasana yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi puisi : amanat dan suasana
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi puisi :
amanat dan suasana dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi puisi : amanat dan
suasana yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi puisi : amanat dan
suasana yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi puisi : amanat dan suasana

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : puisi : amanat dan
suasana, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


Pertemuan Ke-2 Waktu
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi puisi :
amanat dan suasana berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : puisi : amanat dan suasana
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi puisi : amanat dan suasana
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi puisi : amanat
dan suasana yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang puisi : amanat dan suasana
 Menjawab pertanyaan tentang puisi : amanat dan
suasana yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi puisi : amanat dan suasana
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi puisi :
amanat dan suasana yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran puisi : amanat dan suasana berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran puisi : amanat dan suasana yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran puisi : amanat dan
suasana yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran puisi : amanat dan suasana.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
Pertemuan Ke-2 Waktu
pelajaran puisi : amanat dan suasana
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran puisi : amanat dan
suasana kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap:

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .........................


Pengamat : .........................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Unsur-unsur pembangun puisi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17. Menganalisis unsur 3.17.1. Mendefinisikan tentang Unsur-unsur pembangun puisi
pembangun puisi. diksi;imaji;kata konkret;gaya
bahasa;rima/irama;tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling);nada (tone);danamanat/tujuan/maksud
(itention).
3.17.2. Mengidentifikasikan tentang Unsur-unsur pembangun
puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention).
3.17.3. Mendeskripsikan tentang Unsur-unsur pembangun
puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention).
3.17.4. Mengklasifikasikan tentang Unsur-unsur pembangun
puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention).
3.17.5. Menemukan data dan informasi tentang Unsur-unsur
pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention).
3.17.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang
Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata
konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.7. Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji,
diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi,
tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan
amanat/tujuan/maksud (itention). dalam puisi.
3.17.8. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi
tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.9. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang
Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata
konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.10. Menguraikan hasil analisa data dan informasi
tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.11. Mengasosiasikan uraian data dan informasi
tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
3.17.12. Menulis puisi dengan memerhatikan diksi,
imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama,
tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada
(tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)
3.17.13. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi
tentang Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17. Menulis puisi dengan 4.17.1. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
memerhatikan unsur Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata
pembangunnya (tema, konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi;
diksi, gaya bahasa, tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
imaji, struktur, amanat/tujuan/maksud (itention).
perwajahan). 4.17.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang Unsur-
unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention).
4.17.3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi puisi
yang telah ditulis

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis unsur pembangun puisi.
2. Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan).

D. Materi pembelajaran
Unsur-unsur pembangun puisi
 diksi;
 imaji;
 kata konkret;
 gaya bahasa;
 rima/irama;
 tipografi;
 tema/makna (sense);
 rasa (feeling);
 nada (tone);dan
 amanat/tujuan/maksud (itention).

Fakta : Puisi
Konsep : Puisi
Prinsip : Unsur-unsur pembangun puisi
Prosedur : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-puisi-ciri-jenis-jenis-unsur.html
 http://www.planetxperia.tk/2014/03/pengertian-puisi-struktur-puisi-dan.html
 http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-puisi-jenis-jenis-puisi-ciri-ciri-
puisi-struktur-puisi.html
 http://www.softilmu.com/2015/02/Pengertian-Ciri-Unsur-Intrinsik-Ekstrinsik-Puisi-
Adalah.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi
 http://www.seputarpengetahuan.com/2015/07/pengertian-puisi-ciri-ciri-dan-jenis-puisi-
terlengkap.html
 http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-puisi-dan-unsur-unsur-puisi.html
 http://duniasastraku18.blogspot.co.id/p/materi-tentang-puisi.html
 http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/08/materi-tentang-puisi.html
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
puisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiunsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi unsur-unsur
rangsangan) pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
dan rima/irama dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi unsur-
unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret;
gaya bahasa; dan rima/irama
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama
 pemberian contoh-contoh materi unsur-unsur
Pertemuan Ke-1 Waktu
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi;
imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi;
imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
dan rima/irama, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama?
 Terdiri dari apakah unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama tersebut?
 Seperti apakah unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama tersebut?
 Apa fungsi unsur-unsur pembangun puisi : diksi;
imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama?
 Bagaimanakah materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?
Pertemuan Ke-1 Waktu
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata
konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata
konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
Pertemuan Ke-1 Waktu
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji;
kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi unsur-
unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret;
gaya bahasa; dan rima/irama berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : unsur-unsur pembangun puisi :
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang unsur-unsur pembangun puisi : diksi;
imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
 Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi
: diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan
rima/irama yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi unsur-
unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret;
gaya bahasa; dan rima/irama yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret;
gaya bahasa; dan rima/irama berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi;
imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
Pertemuan Ke-1 Waktu
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya
bahasa; dan rima/irama
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun
puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
unsur-unsur pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa;
dan rima/irama
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiunsur-unsur pembangun puisi : tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi unsur-unsur
rangsangan) pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Pertemuan Ke-2 Waktu
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi unsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
 pemberian contoh-contoh materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) , untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) ?
 Terdiri dari apakah unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
tersebut?
 Seperti apakah unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
tersebut?
 Apa fungsi unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) ?
 Bagaimanakah materi unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa
(feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
unsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Pertemuan Ke-2 Waktu
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
unsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention)
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi unsur-unsur pembangun puisi : tipografi;
tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
Pertemuan Ke-2 Waktu
amanat/tujuan/maksud (itention)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) ,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi unsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud
(itention) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
 Menjawab pertanyaan tentang unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling);
nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
Pertemuan Ke-2 Waktu
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi unsur-unsur pembangun puisi
: tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi unsur-
unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna
(sense); rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran unsur-unsur pembangun puisi :
tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran unsur-unsur
pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada
(tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention) .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran unsur-unsur pembangun puisi : tipografi; tema/makna (sense);
rasa (feeling); nada (tone); dan amanat/tujuan/maksud (itention)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran unsur-unsur pembangun
puisi : tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone); dan
amanat/tujuan/maksud (itention) kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
250 62,50 C
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 50
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : .........................


Pengamat : .........................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA ABU DARRIN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Resensi buku
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan x 2 JP @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.18. Menganalisis isi dari minimal 3.18.1. Mendefinisikan tentang Resensi Buku
satu buku fiksi dan satu buku 3.18.2. Mengidentifikasikan tentang Resensi Buku
nonfiksi yang sudah dibaca. 3.18.3. Mendeskripsikan tentang Resensi Buku
3.18.4. Mengklasifikasikan tentang Resensi Buku
3.18.5. Menemukan data dan informasi tentang
Resensi Buku
3.18.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi
tentang Resensi Buku
3.18.7. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan
informasi tentang Resensi Buku
3.18.8. Menganalisis tabulasi data dan informasi
tentang Resensi Buku
3.18.9. Menganalisis kelebihan dan kekurangan
buku yang dibaca
3.18.10. Menguraikan hasil analisa data dan
informasi tentang Resensi Buku
3.18.11. Mengasosiasikan uraian data dan
informasi tentang Resensi Buku
3.18.12. Menyimpulkan hasil asosiasi data
dan informasi tentang Resensi Buku
3.18.13. Menyusun resensi buku nonfiksi
yang dibaca.dengan memerhatikan unsur-
unsur resensi
4.18. Mempresentasikan replikasi isi 4.18.1. Memverifikasi kesimpulan data dan
buku ilmiah yang dibaca dalam informasi tentang Resensi Buku
bentuk resensi. 4.18.2. Mempresentasikan hasil verifikasi data
tentang Resensi Buku
4.18.3. Mempresentasikan dan menanggapiresensi
yang ditulis

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah
dibaca.
2. Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi.

D. Materi pembelajaran
Resensi Buku

Fakta : Resensi Buku


Konsep : PengertianResensi Buku
Prinsip : Tujuan dan unsur-unsur resensi buku
Prosedur : Menyusun resensi buku

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net
 http://bahasaindosugik.blogspot.co.id/2010/10/resensi-buku.html
 http://www.seputarpengetahuan.com/2015/10/pengertian-resensi-tujuan-unsur-
unsurnya-secara-lengkap.html
 http://odazzander.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-dan-unsur-unsur-resensi.html
 http://www.diedukasi.com/2015/10/resensi-buku-materi-bahasa-indonesia.html
 https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Resensi
 http://hilan-desain.blogspot.co.id/2012/08/materi-bahasa-indonesia-tentang-
resensi.html
 http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-resensi-dan-penjelasan-
lengkap.html
 https://hafidzdotorg.wordpress.com/2013/10/11/pengertian-resensi-dan-contoh-
resensi-novel/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Resensi
 http://alihusain170491.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-resensi-dan-contoh-
resensi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Unsur-unsure pembangun puisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materiresensi buku
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Pertemuan Ke-1 Waktu
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi resensi buku
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi
resensi buku
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi resensi buku
 pemberian contoh-contoh materi resensi buku
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi resensi buku dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi resensi buku oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi resensi buku,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah
dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis (Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi resensi
bukuyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
Pertemuan Ke-1 Waktu
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan resensi buku?
 Terdiri dari apakah resensi buku tersebut?
 Seperti apakah resensi buku tersebut?
 Bagaimana resensi buku itu bekerja?
 Apa fungsi resensi buku?
 Bagaimanakah materi resensi buku itu berperan
dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi resensi buku yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi resensi buku yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi resensi buku yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
resensi buku yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
resensi buku
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi resensi
Pertemuan Ke-1 Waktu
buku yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi resensi buku sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi resensi
bukudengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi resensi bukuyang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi resensi bukuyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi resensi buku

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
Pertemuan Ke-1 Waktu
membuktikan tentang materi : resensi buku, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi resensi
bukuberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang mteri : resensi buku
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi resensi bukudan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi resensi
bukuyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang resensi buku
 Menjawab pertanyaan tentang resensi bukuyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi resensi bukuyang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi resensi
bukuyang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran resensi bukuberlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting
Pertemuan Ke-1 Waktu
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran resensi bukuyang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran resensi buku
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran resensi buku.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran resensi buku
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran resensi bukukepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap :

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : .............................
Pengamat : .............................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 h Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2021

Kepala MA. Abu Darrin Guru Mata Pelajaran

Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.E Inna Al Ma’aritj, S.Pd

Catatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai