Anda di halaman 1dari 36

DISTRIBUSI STATISTIKA MAXWELL-BOLTZMANN DAN FERMI DIRAC

Untuk memenuhi tugas matakuliah Statistical Physics


Oleh :
Insani Mahardia !""#$"#"%$##&'
Kelas X
(RO)RAM STUDI (ENDIDIKAN FISIKA
*URUSAN (ENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU (EN)ETA+UAN ALAM
FAKULTAS KE)URUAN DAN ILMU (ENDIDIKAN
UNI,ERSITAS *EMBER
$#"-
2
BAB I
(ENDA+ULUAN
"." La/ar Belaan0.
Fisika statistik menunjukkan bagaimana sifat makroskopik sistem banyak
partikel dapat diturunkan dari sifat mikroskopik partikel penyusunnya. Walaupun
sepintas sangat berbeda dan tidak bersesuaian dari kedua sifat tersebut, namun
sebenarnya kedua pendekatan tersebut saling terkait. Bila kedua pendekatan tersebut
diterapkan pada sistem yang sama maka hams dihasilkan kesimpulan yang sama.
Hubungan yang sama berlaku antara termodinamika (besaran makroskopik) dengan
fisika statistik (besaran mikroskopik). Hubungan keduanya terletak pada kenyataan
bahwa beberapa sifat makroskopik yang terukur seara langsung sebenarnya
merupakan nilai rata!rata terhadap selang waktu tertentu dari sejumlah iri khas
mikroskopik.
"tatistik #a$well Bolt%mann (#B) dipakai untuk menentukan distribusi
termungkin dari partikel!partikel tak interaksi pada suatu asembel klasik. #asalah!
masalah yang rumit sering munul pada estimasi parameter pada distribusi ini guna
mengidentifikasi dari pada sifat!sifat partikel klasik yang berupa molekul! molekul
gas. &erlihat dari hasil plot pada distribusi #a$well Bolt%mann ada kemiripan dengan
distribusi Weibull, "ehingga perlu dilakukan analisis mengenai kedekatan distribusi
Weibull terhadap distribusi #a$well Bolt%mann pada laju partikel melalui #'#'
(#arko( 'hain #onte 'arlo).
)ada waktu menurunkan statisti bolt%mann, dianggap bahwa tiap partkel
dapat dibedakan satu sama lain, dan bahwa tiap tingkat energi dapat diduduki oleh
paratikel * partikel dalaam jumlah berapa pun. +alam statisti kuantum, anggapan
yang pertama tidak berlaku ( partikel * partikel yang identik tidak dapat dibedakan
satu sama lain ).anggapan kedua juga tidak berlaku apabila hal ini membahas
mengenai partikel seperti eletron dan proton. +alam hal ini prinsip eksklusi pauli
mensyaratkan bahwa tiap tingkat energi tadak dapat diduduki oleh lebih dari satu
partikel. ,kan tetapi, partikel seperti deuteron dan photon dapat menempati sel energi
tertentu dalam jumlah berapa pun.
-
".$ R121san Masalah
,dapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu.
/. ,pakah yang dimaksud dengan fungsi distribusi statistika #a$well!
Bolt%mann0
2. ,pakah yang dimaksud dengan fungsi distribusi statistika Fermi +ira0
".3 T141an (en1lisan
,dapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu.
/. 1ntuk mengetahui fungsi distribusi statistika #a$well!Bolt%mann.
2. 1ntuk mengetahui fungsi distribusi statistika Fermi +ira.
2
BAB II
MAXWELL-BOLTZMANN
$.". F1n0si Dis/ri51si S/a/is/ia Ma67ell-B8l/92ann
3ika titik!titik fase a, b, , dan d, bergeser seara kontinu, maka semua
mikrostate bergeser dengan frekuensi yang sama, makrostate yang pertama dan yang
kelima masing!masing akan diamati /4/5 kali, makrostate kedua dan keempat masing!
masing /42 kali, dan makrostate ketiga akan diamati -46 kali.
7embali pada permasalahan menghitung W untuk kasus gas, di mana jumlah
8 dan semua 8 adalah sangat besar. Faktorial untuk jumlah bilangan yang besar dapat
dilakukan dengan pendekatan "tirling yang akan kita turunkan sebagai berikut.
9ogaritme asli (alamiah) dari $ faktorial adalah.
ln ($:) ; $ ln $ * $ < / ; $ ln $ * $
Harga logaritme ini seara e$at sama dengan luas daerah di bawah kur(a tangga
yang ditunjukkan dengan garis putus!putus pada gambar /, antara $ ; / dan $ ; $,
karena masing!masing segiempat lebarnya satu satuan dan tinggi yang pertama ln 2,
tinggi yang kedua ln -, dst.
y
9uas daerah di bawah kur(a pada gambar / seara aproksimasi sama dengan luas
kur(a di bawah fungsi y ; ln ($) dengan batas!batas yang sama dengan kur(a tangga.
"eara pendekatan untuk $ yang besar, diperoleh.
= / 2 - 2 > 5 ? 6 $
Ln 5
Ln 4
Ln 3
Ln 2
y ; ln $
>
( )
/ ln
) ln( : ln
=
+

x x x
dx x x
x
1ntuk $ besar faktor / dapat diabaikan , dengan demikian.
ln ($:) ; $ ln $ * $ ................................................................(/)
Formula ini dikenal dengan Pendekatan Stirling.
,nalisis yang lebih e$at dengan menggunakan deret tak hingga.
( )
1
]
1

+ + + ...
>/62=
/-@
266
/
/2
/
/ 4 2 :
- 2
x x x
e x x x
x

..................... (2)
Bila semua suku dalam deret diabaikan keuali suku pertama, maka diperoleh.
x x x x x + + ln ln
2
/
2 ln
2
/
) : ln(
............................................(-)
3ika $ sangat besar, dua suku pertama persamaan (-) diabaikan, maka akan diperoleh
persamaan (/).
+engan mengambil logaritme dari persamaan
: :... : :
:
- 2 / i
N
N
N N N
N
W


maka akan diperoleh.
i i
i i i
i
N N N N
N N N N N N
N N W
ln ln
ln ln
) : ( ln ) : ( ln ln

+

dengan
N N
i

"ekarang seiring dengan perubahan waktu dan titik fase di dalam ell dari
ruang fase berubah, jumlah 8
i
akan berubah. 3ika sistem dalam keadaan peluang
thermodinamika maksimum W
=
, (ariasi pertama W
=
munul dari (ariasi 8
i
. +alam hal
(ariasi 8
i
adalah nol. 7ita akan menggunakan simbul untuk menyatakan
perubahan keil yang munul dari gerak kontinu titik fase di dalam ruang fase. 3ika
peluang W
=
adalah maksimum, maka logaritmenya juga maksimum, dengan demikian
untuk peluang maksimum adalah.
..........................................................(2)
5
( ) = ln
o
W ..............
..................................................................(>)
akan diperoleh.
= ln ln ) ( ln
i i i i
o
N N N N W
akan tetapi.
=
/
ln
i
i
i i i
N
N
N N N
karena jumlah total partikel adalah konstan. +engan demikian.
= ln
i i
N N
.............................................................................(5)
3ika persamaan (5) dinyatakan dalam bentuk suku!sukunya, maka didapatkan.
= ... ln ln ln
- - 2 2 / /
+ + + N N N N N N
..................................(?)
7uantitas A 8
/
, A 8
2
,

A 8
-
, dst adalah penambahan atau pengurangan keil dari 8
/
, 8
2
,
8
-
, dst sebagai hasil dari gerak molekul atau tumbukan. 3ika penambahan atau
pengurangan tersebut semuanya independen, maka koefisien masing!masing akan
(anish seara terpisah. ,kan tetapi penambahan atau pengurangan
A
8
i
tidak
A ln (W
=
) ; =
A ln (W
=
)
?
independen, karena jumlah total partikel adalah konstan, dan penambahan populasi
beberapa ell yang lainnya, yakni.
A 8
i
; B A 8
i
; A 8
/
<

A 8
2
<

A 8
-
< ... ; = .................................(6)
)ersamaan (6) ini adalah salah satu persamaan kondisi yang dikenakan pada A8
i
.
+isamping persamaan (6), masih ada persamaan kondisi yang lain. "istem dianggap
terosilasi, dengan demikian energi internal 1 sistam adalah konstan. #emang ada
perubahan populasi di dalam ell yang mana titik fase yang energinya lebih besar
harus diseimbangkan dengan perubahan titik fase yang di dalam ell lain yang
energinya lebih rendah. #isalkan w
i
menyatakan energi molekul bila titik fasenya
dalam ell ke!i. 7uantitas w
i
seara umum bergantung pada koordinat semua
koordinat ell. Cnergi total untuk semua 8
i
partikel yang titik fasenya terletak di
dalam ell ke!i adalah w
i
8
i
dan energi internal 1 dari sistem adalah.
1 ; B w
i
8
i
...................................................................................(@)
)erubahan energi internal terjadi bila jumlah titik!titik dalam ell ke!i berubah
dengan A8
i
yakni. w
i
A8
i
, dan karena energi internal total adalah konstan, maka
jumlah semua perubahan ini harus nol. +engan demikian.
A1 ; B w
i
A8
i
; w
/
A8
/
< w
2
A8
2
< w
-
A8
-
< ... ; = ..................(/=)
)ersamaan (/=) ini adalah persamaan kondisi yang kedua yang dikenakan pada A8
i
.
"ekarang kita gunakan metode pengali tak tentu dari 9agrange. 7alikan
persamaan (6) dengan sebuah konstanta *ln D, kalikan persamaan (@) dengan
konstanta E, dan jumlahkan dengan persamaan (5), sehingga diperoleh.
B ( ln 8
i
* ln D < E w
i
)

A8
i
; =
7arena A8
i
sekarang adalah independen, maka koefisien masing!masing adalah
(anish, dengan demikian nilai untuk sembarang i, adalah.
ln 8
i
* ln D < E w
i
; =
atau
8
i
;

D e$p (!E w
i
) ........................................................................(//)
"ebagai perbandingan dengan hasil teori statistik yang akan dikembangkan
selanjutnya, kita definisikan kuantitas , sebagai , ; /4D, sehingga kita dapat
menuliskan.
( )
i
w
i
i
e w
N

/
e$p
/

...........................................................(/2)
7onstanta D dapat diperoleh dari hubungan.
8 ; B 8
i
; D e$p (!E w
i
) ..............................................................(/-)
6
7uantitas e$p (!E w
i
) memegang peranan penting di dalam teori statisktik. 7uantitas
itu disebut !ungsi partisi atau "umlah keadaan dan dinyatakan dengan F (bahasa
3erman, #ustandssumme).
F ; e$p (!E w
i
) .............................................................................(/2)
+engan demikian dari persamaan (/-) dan (/2) maka diperoleh.
D ; 8 4 F
3umlah partikel di dalam ell ke!i, di dalam keadaan peluang thermodinamika
maksimum dinyatakan dengan.
( )
i i
w
#
N
N e$p
......................................................................(/>)
,dapun salah satu penerapan statistika #a$well!bolt%mann adalah pada gas ideal.
$.$." (enera:an S/a/is/i Ma67ell-B8l/9ann :ada )as Ideal
&injau suatu gas ideal terdir dari 8 buah atom atau molekul identik. ,tom atau
molekul ini dipandang sebagai titik yang mengikuti hukum!hukum gerak 8ewton.
7arena sistem ini mengikuti statistik #a$well!Bolt%mann maka berlaku
d ! d n
$%
) ( ) (
...........................................................(/5)


d g d n
k&
) ( ) (
4
..................................................(/?)
Gapat keadaan g (H) dapat diari sebagai berikut.
7arena atom atau molekul gas dianggap sebagai titik partikel maka mereka
hanya mempunyai energi kinetik translasi dan setiap partikel dapat memiliki energi
kinetik dari nol sampai tak terbatas seara kinetik. 7eadaan partikel!partikel ini dapat
dinyatakan oleh momentum dengan komponen!komponennya adalah p
$
, p
y
, p
%
,
sehingga keadaan yang ada dapat direprenentasikan sebagai titik!titk dalam ruang
momentum.
Cnergi partikel adalah
m
p
' m
2 2
/
2
2

#omentum dapat dinyatakan sebagai
2 4 /
2 m p
#aka
m
dp p
d
2
2

dan p dp ( m d ) .....................................(/6)
+engan
2 4 / 2 2 2
) (
* y x
p p p p + +
'aah k keadaan yang berenergi antara ) dan ) + d ) sama dengan aah keadaan
yang bermomentum anatara p dan p + dp sehingga.
g,)- d ) ( g ,p- dp .................................................................(/@)
@
yang besarnya sama dengan (olume kulit bola d.p jejari p dan dp dalam ruang
momentum yaitu d.p ( 4 p
2
dp
g (p) dp ; p
2
dp .....................................................................(2=)
)
y
dp )
$
)
F
)ersamaan (2=) identik dengan (/@)
g ,)- d) ( g ,p- dp / p
2
dp
+engan mengganti p dp dari persamaan (/6) diperoleh
g ,)- d) / m0 p d)
'aah partikel yang berenergi antara H dan ) + d) dalam persamaan (/?) menjadi
d n ) (
I

d e
&
k
%
2 4 /

d n ) (
; '

d e
&
k
%
2 4 /

..................................................(2/)
3ika persamaan diatas dinyatakan untuk seluruh energi yang mungkin akan diperoleh
aah partikel total 8
d n N ) (
=



d e 1 N
& k
%
4
2 4 /

+ari tabel integrasi


=
2
/
a a
dx e x
ex

dalam hal ini a ; /4k
B
&
#aka
2 4 -
) (
2
& k
1
N
%

,tau
2 4 -
) (
2
& k
N
1
%

sehingga



d e
& k
N
d n
& k
%
%
4
2 4 -
) (
2
) (

.......................................(22)
/=
)ersamaan (22) di atas menunjukkan distribusi ebergi atom atau molekul.
Cnergi total diperoleh degan mengalihkan aah partikel dengan energi tiap
partikel.
d n 2 ) (
=


d e
& k
N
2
& k
%
%

=
4
2
-
2 4 -
) (
2
+engan menggunakan penyelesaian integral standar.

=
2
2 4 -
2
-
a a
dx e x
x a

dengan a ( 34k
%
& diperoleh
& k & k
& k
N
2
% %
%

2
2 4 -
) (
2
-
) (
2

& k N 2
%
2
-

.........................................................................(2-)
Jni adalah total gas yang terdiri dari 8 atom atau molekul
Cnergi rerata tiap molekul gas ideal adalah C48
& k 2
%
2
-

...............................................................................(22)
Cnergi rerata pada suhu kamar adalah =,=2 eK
#olekul gas yang dianggap sebagai titik partikel di atas memiliki tiga mode
energi translasi yang disebut derajat kebebasan ! yang berhubungan dengan gerakan
pad arah sumbu $, y, dan %. +engan demikian energi rerata untuk tiap derajat
kebebasan adalah 5 k
%
& (hukum Ckipartisi atau bagi adil) sehingga
& k
!
%
2

...............................................................................(2>)
1ntuk molekul gas beratom dua, atau gas diatomik, misalnya H
2
, L
2
dan sebagainya
mempunyai - derajat kebebasan translasi dan 2 derajat kebebasan rotasi sehigga ! ( 5,
maka
& k
%
2
>

................................................................................(25)
"edang molekul gas beratom tiga atau lebih (disebut gas poliatomik) mempunyai tiga
derajat kebebasan translasi dan tiga derajat kebebasan rotasi, ! ( 6 maka ) ( 3 k
%
&

F F F
//
y y
$ $ $
1ntuk suhu ukup tinggi masih ada tambahan dengan derajat kebebasan (ibrasi.
7apasitas panas molar gas pada (olume tetap
(
didefinisikan sebagai energi
yang diperlukan untuk menaikkan suhu / mole gas / 7 dengan (olume tetap.
d&
d2
n
c
'
/

.................................................................................(2?)
+engan n adalah aah mole 848
,
M 8
,
; bilangan ,(ogadro yang besarnya adalah
5,=22=2 N /=
2-
(gr mol)
!/
.
1ntuk gas mono atomik
& k N 2
%
2
-

%
k N
d&
d2
2
-

% % '
k N k N
n
c
2
-
2
- /

7 c
'
2
-

..............................................................................................(26)
+engan G ; 8
,
k
B
; tetapan gas ; >,-/22/ 34 (gr mol 7).
'ontoh.
,ndaikan suatu ruangan dengan (olume I >= m
-
diisi gas hidrogen. 'aah gas
hidrogen pada suhu dan tekanan standar adalah /,-2 N /=
2?
. Beberapa atom hidrogen
yang berada di tingkat eksitasi pertamanya (n ; 2)0
3awab . n
2
; 2, l ; =,

'

2
/
2
/
=
s
s
l
m
m
m 2 keadaan
#onoatomik diatomik poliatomik
- translasi - translasi - translasi
= rotasi f - 2 rotasi f ; > - rotasi f ; 5
/2
l ; /

'

'

'


+
+
2
/
2
/
/
2
/
2
/
=
2
/
2
/
/
s
s
8
s
s
8
s
s
8
m
m
m
m
m
m
m
m
m
5 keadaan
n
J
; / , l ; = , m
l
; =
2
2
/
2
/

'

s
s
m
m
keadaan

g
/
; 2
n
/
; / , g
/
; 2
e.
n h
e m
5 , /-
/
6
2
/
2 2
=
2
/

n
/
; 2 , g
/
; 6
e.
n h
e m
5 , /-
/
6
2
/
2 2
=
2
/

; !-,2 eK
& k & k
% %
e g 1 n e g 1 n
4
2 2
4
/ /
2 /
M


& k
%
e
g
g
n
n
4 ) (
/
2
/
2
/ 2

,
_

) 4 2 , /= (
2
& k e.
%
e

n
2
; n
/
2 e
!2--
I n
/
/=
!/66
/-
7arena
2?
/
/= -2 , / n maka

2
n
=. 3adi tidak ada satupun molekul gas yang
berada di tingkat tereksitasi. +istribusi laju molekul gas dapat diturunkan dengan
substitusi
) /6 > ....( .......... .......... .......... .......... .......... ..........
) /? > ......( .......... .......... .......... .......... .......... ..........
2
/
2


d' m' d
m'

(2@)
(-=)
/2
+engan memasukkan pers.(2@) dan (-=) ke pers. (22) diperoleh aah partikel yang
berlaju antara ( dan (<d( adalah
) /@ > .....( .......... .......... .......... ..........
2
2 ) (
2
) (
2
) (
2 2
2
-
2
2
2
-
2
-
2

,
_

d' e '
& k
m
N d' ' n
d'
& k
m'
e '
& k
Nm
d' ' n
& k
m'
%
%
%
%

persamaan ini pertama kali diturunkan oleh #a$well pada tahun /6>@. 9aju rata!rata
partikel dihitung sebagai berikut. 9aju paling terboleh jadi tp
'
(the most pro9a9le
speed) berhubungan dengan nilai maksimum dari n ((). #isalkan
. ,
2 2
2
2
-
maka
& k
m
a dan
& k
m
N
% %

,
_

2
2
) (
a'
e ' ' n

"yarat ekstrim.
=
d'
dn
a
'
a
'
a' 'e
e a' e '
a'
a' a'
/ /
= ) / ( 2
= 2 2
2
2
-
2
2 2



3adi, laju boleh jadi adalah
m
& k
'
%
tp
2

9aju efektif
( )
2
/
2
' ' '
rms e!!

dihitung sebagai berikut.
Cnergi rata!rata
& k
%
2
-

(-/)
/>
) 22 > ( .......... .......... .......... .......... .......... .......... ..........
-
-
2
-
2
/
2
-
2
/
OOO
2
OOOOOO
2
OOOOOOOOO
2

m
& k
' '
m
& k
'
& k m'
& k m'
%
rms e!!
%
%
%
;
$.3 En/r8:i dan (r85a5ili/as !(el1an0'.
2.3.1. Entropi (S)
&elah diketahui bersama bahwa entropi (") adalah salah satu (ariabel dalam
termodinamika. +imana entropi lebih banyak dibahas dalam penerapan hukum ke dua
termodinamika. +alam hal ini hukum kedua termodinamika dalam konsep entropi
mengatakan, P"ebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan
kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak
di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin
besarP. 3adi dalam hal ini dapat dikatakan, bahwa entropi adalah ukuran
ketidakteraturan sistem atau seara sederhana bisa dikatakan sebagai suattu derajat
ketidakberaturan atau derajat kehanuran. 3ika entropi sistem meningkat, komponen
sistem menjadi semakin tidak teratur, random dan energi sistem lebih terdistribusi
pada range lebih besar "disorder Q "order.
)ada persamaan (/2) menyatakan jumlah titik fase 8
i
di dalam ell ke i di
dalam ruang fase untuk makrostate dengan peluang maksimum. +ari sudut pandang
termodinamika, keadaan seimbang untuk sistem tertutup memiliki entropi maksimum.
(
maks
(
f
(
ef
f (()
(-2)
/5
3ika sistem tidak seimbang maka akan terjadi perubahan dalam sistem sampai entropi
maksimum terapai. 3adi, di dalam keadaan seimbang baik entropi dan peluang
termodinamika mempunyai harga maksimum, yang mana akan dapat digunakan
sebagai dasar memprediksi korelasinya. +alam hal ini dapat diari korelasinya yaitu
antara " dan W dengan meninjau dua buah sistem , dan B yang serupa yang
bersentuhan seara termal. )ada sistem , terdapat kondisi dengan besar entropi "
,
dan peluang termodinamik W
,
, dan untuk sistem B terdapat kondisi dengan besar
entropi "
B
dan peluang termodinamik W
B
. 7arena entropi merupakan perubahan
ekstensif, maka entropi total sistem gabungan adalah.
"
total
; "
final
* "
initial
RRRRRRRRRRRRR(--)
3adi seperti halnya energi dalam atau entalpi, entropi (") juga fungsi keadaan
yaitu hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir tidak pada bagaimana proses
terjadinya yaitu. 3ika entropi meningkat maka "
total
akan negatif, sebaliknya jika
entropi turun, maka "
total
akan positif.
"edangkan untuk peluang termodinamikanya, perumusannya adalah.
W
total
; W
,
.W
B
RRRRRRRRR.RRRR(-2)
3ika kita ambil dalam hal ini " ; f (W), maka.
f (W
,
W
B
) ; f (W
,
) < f (W
B
). RRRRRRRRRRR(->)
"atu!satunya fungsi yang dapat memenuhi hubungan antara entropi (") dengan
)eluang termodinamik (W) adalah logaritma, maka dapat dituliskan persamaannya
yaitu.
S ( k ln W RRRRRRRRRRRRRRRRRR.(-@)
+engan.
: adalah konstanta %olt*man ; /, -6/ $ /=
!2-
347 atau 6, 5/? $ /=
!>
eK47.
" adalah entropi.
W adalah peluang termodinamik.
+ari sudut pandangan mekanika statistik dapat diinterpretasikan bahwa
kenaikan entropi di dalam sistem tertutup adalah sebagai konsekuensi keendrungan
alamiah sebuah sistem dari keadaan kurang mungkin menjadi lebih mungkin.
3ika ditinjau perubahan entropi suatu gas ideal di dalam ekspansi isotermal,
dimana banyaknya molekul dan temperatur tak berubah sedangkan (olumenya
semakin besar, maka kemungkinan sebuah molekul dapat ditemukan dalam suatu
daerah ber(olume K adalah sebanding dengan KM yakni semakin besar K maka
semakin besar pula peluang untuk menemukan molekul tersebut di dalam K.
/?
7emungkinan untuk menemukan sebuah molekul tunggal di dalam K adalah, pers.
(-@).
W
/
; K RRRRRRRRRRRRRRRR.(2=)
dimana adalah konstanta. 7emungkinan menemukan 8 molekul seara serempak di
dalam (olume K adalah hasil kali lipat 8 dari w. Sakni, kemungkinan dari sebuah
keadaan yang terdiri dari 8 molekul berada di dalam (olume K adalah, pers.(2=).
w ; w
/
8
; (K)
8
. RRRRRRRRRRRRR(2/)
3ika persamaan (2/) disubstitusikan ke (-@), maka perbedaan entropi gas ideal dalam
proses ekspansi isotermal di mana temperatur dan banyaknya molekul tak berubah,
adalah bernilai positif. Jni berarti entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal
tersebut bertambah besar.
+efinisi statistik mengenai entropi, yakni persamaan (-@), menghubungkan
gambaran termodinamika dan gambaran mekanika statistik yang memungkinkan
untuk meletakkan hukum kedua termodinamika pada landasan statistik. ,rah dimana
proses alami akan terjadi menuju entropi yang lebih tinggi ditentukan oleh hukum
kemungkinan, yakni menuju sebuah keadaan yang lebih mungkin. +alam hal ini,
keadaan kesetimbangan adalah keadaan dimana entropi maksimum seara
termodinamika dan keadaan yang paling mungkin seara statistik. ,kan tetapi
fluktuasi, misal gerak Brown, dapat terjadi di sekitar distribusi kesetimbangan. +ari
sudut pandang ini, tidaklah mutlak bahwa entropi akan semakin besar di dalam tiap!
tiap proses spontan. Cntropi kadang!kadang dapat berkurang. 3ika ukup lama
ditunggu, keadaan yang paling tidak mungkin sekali pun dapat terjadi. air di dalam
kolam tiba!tiba membeku pada suatu hari musim panas yang panas atau suatu (akum
setempat terjadi seara tiba!tiba dalam suatu ruangan. Hukum kedua termodinamika
memperlihatkan arah peristiwa!peristiwa yang paling mungkin, bukan hanya
peristiwa!peristiwa yang mungkin.
$.3.$. (el1an0 (Probability).
7onsep peluang lebih sering digunakan di dalam istilah lain seperti
ketidakketeraturan sistem. "emakin besar ketidakketeraturan, maka semakin besar
peluang termodinamika dan semakin besar entropinya. +erajat keteraturan terbesar
dari titik fase gas di dalam ruang fase terapai jika semua berada di dalam sebuah ell,
yakni jika semuanya di dalam (olume yang sangat keil di dalam ruang biasa dan
/6
semua bergerak dengan keepatan sama. )eluang termodinamika W mempunyai nilai
minimum satu dan entropi k ln w adalah nol. 9ebih banyak partikel yang terpanar
keluar di dalam ruang biasa, dan lebih besar keepatan yang terpanar dalam ruang
keepatan, maka lebih besar ketidakketeraturan dan lebih besar entropinya.
&injaulah sebuah ontoh, misalkan sebuah bejana dibagi menjadi dua bagain
sama dipisahkan dengan sebuah partisi. 7edua bagian bejana tadi diisi dengan jumlah
molekul yang sama dari gas yang berbeda. "istem mempunyai derajat keteraturan
tertentu untuk smeua molekul pada masing!masing sisi dari partisi. 3ika partisi
sekarang dihilangkan, gas menyebar seara difusi ke sisi yang lain, dan akhirnya ke
dua molekul!molekul terdistribusi seara uniform ke seluruh ruang (olume. +ari
awal, keteratauran tidak munul dan sistem tidak teratur, atau ketidak teraturan telah
meningkat. +emikian pula entropinya bertambah, karena (olume ditempati oleh
masing!masinggas yang telah rangkap (pada temperatur konstan, jika gas adalah
ideal).
+i dalam ekspansi adiabatik re(ersible dari gas, (olume bertambah tetapi
temperatur berkurang. Cntropi yang tersisa adalah konstan, dengan demikian ketidak
teraturan juga tetap. )eningkatan ketidak teraturan sebagi akibat penambahan (olume
dikonpensasi dengan penurunan ketidak teraturan akibat dari pemanaran keepatan
yang lebih keil pada suhu yang lebih rendah.
#enurut hukum termodinamika, proses ini hanya dapat terjadi di dalam sistem
tertutup untuk entropi yang membesar atau di dalam limit yang tersisa konstan. "etiap
proses dalam mana entropi akan berkurang merupakan sesuatu yang dilarang. 7ita
lihat bahwa penjelasan statistik dalam menginterpretasikan entropi merupakan
pernyataan dogmatis yang harus dimodifiskasi. #isalnya sebuah sistem dalam
keadaan peluang termodinamika maksimum atau entropi maksimum. 7eadaan ini
bukanlah statis karena perubahan kontinue titik fase di dalam ruang fase. 7adang!
kadang sebuah keadaan akan menghasilkan peluang dan juga entropi kurang dari
harga maksimum. )erubahan keil lebih mungkin dari pada perubahan besar, namun
perubahan besar tersebut tidak mungkin. 7ita akan membahas permasalahan ini lebih
detail di dalam topik fluktuasi.
#arilah kembali pada persamaan (-@) S ( k ln W. Berdasarkan persamaan (2)
dan persamaan (/-), maka diperoleh.
ln W ; 8 ln 8 * T 8
i
ln 8
i
; 8 ln 8 * T 8
i
(ln 8 * ln F ! Ew
i
)
/@
; 8 ln 8 * ln 8 T 8
i
< ln F T 8
i
< E T 8
i
w
i
RRRR(22)
7arena T 8
i
; 8 dan E T 8
i
w
i
sama dengan energi internal 1. +engan demikian.
S ( k ln W ; 8 k ln F < k E 1 RRRRRRRRRRRR..(2-)
Berdasarkan uraian diatas, konsep temperatur tidak munul di dalam
pengembangan teori statistik. Hal itu sekarang dapat dikumukakan sebagai berikut.
Berdasarkan prinsif termodinamika dari hubungan.
&
S
U
.

,
_

atau
& U
S
.
/

,
_

RRRRRRRRRRR.(22)
Berdasarkan persamaan (22), maka diperoleh.

,
_

+ +
,
_

,
_


,
_

U
kU k
U
#
#
Nk
U
S
. .

,
_

; k E RRRRRRRRRRRRRRRRRRR(2>)
+engan.
N U#
U
#
.
4
,
_

RRRRRRRRRRRRRRRR(25)
Berdasarkan persamaan (2>) dan (25), maka diperoleh.
E ; /4k&
sekarang konstanta E dapat ditentukan. +engan demikian seperangkat persamaan yang
melibatkan E dapat dituliskan kembali yaitu.
3umlah titik!titik di dalam ell ke J dapat dinyatakan dalam bentuk &.
) 4 ( e$p & k w
#
N
N
i i

RRRRRRRRRRRRRR(2?)
+engan F menyatakan fungsi partisi, yang dirumuskan sebagai.
F ; T e$p (! w
i
4 k& )RRRRRRRRRRRRRRR(26)
Cnergi internal sistem 1 adalah.
1 ; T w
i
8
i
;
) 4 ( e$p k& w w
#
N
i i

&urunan F terhadap & adalah.

) 4 ( e$p
/
2
k& w w
:& d&
d#
i i
+engan demikian, akan diperoleh.
1 ;
d&
# d
& k N
d&
d#
#
N:& ) (ln
2
2
RRRRRRRRR.(2@)
7emudian berdasarkan persamaan (22), maka diperoleh.
2=
S ( 8 k ln F < 14 &
Fungsi Helmholt% diberikan oleh F ; 1 * &", jadi akan diperoleh.
F ; ! 8 k& ln F
3adi, dapat kita lihat bahwa sekali fungsi partisi % telah ditentukan, maka
semua sifat!sifat thermodinamika dari sistem dapat ditentukan. Hanya perbedaan pada
energi internal dan entropi dapat di dalam thermodinamika, metode statistik
menakup kedua pernyataan ini tanpa memerlukan konstan tak tentu.
BAB III
FERMI DIRAC
3." (en0enalan /en/an0 statistik fermi-diract
Fermi!+ira statistik (!+ statistik F) adalah bagian dari ilmu dari fisika yang
menggambarkan energi partikel tunggal dalam suatu sistem yang terdiri dari banyak
2/
partikel identik yang mematuhi )rinsip )engeualian )auli . Hal ini dinamai Cnrios
Fermi dan )aul +ira , yang masing!masing menemukan seara mandiri.
F!+ statistik berlaku untuk partikel identik dengan setengah!integer spin
dalam sistem dalam kesetimbangan termal "elain itu, partikel dalam sistem ini
diasumsikan memiliki diabaikan saling interaksi . Hal ini memungkinkan!sistem
banyak partikel dijelaskan dalam istilah tunggal!partikel keadaan energi . Hasilnya
adalah distribusi Fermi!+ira partikel lebih dari negara!negara ini dan menakup
kondisi bahwa tidak ada dua partikel dapat menempati keadaan yang sama, yang
memiliki pengaruh yang besar pada sifat!sifat sistem. Fermi!+ira "ejak statistik
berlaku untuk partikel dengan!integer spin setengah. Hal ini paling sering diterapkan
pada elektron , yang fermion dengan spin / 4 2. Fermi!+ira statistik merupakan
bagian dari bidang umum lebih dari mekanika statistik dan menggunakan prinsip!
prinsip mekanika kuantum .
F!+ statistik pertama kali diterbitkan pada tahun /@25 oleh Cnrio Fermi dan
)aul +ira . #enurut aount, )asual 3ordan dikembangkan pada tahun /@2>
statistik yang sama yang disebut Pauli statistik0 tapi itu tidak dipublikasikan pada
waktu yang tepat . Bahwa menurut +ira, itu pertama kali dipelajari oleh Fermi, dan
+ira menyebutnya statistik Fermi dan partikel yang sesuai fermion.
F!+ statistik diterapkan pada tahun /@25 oleh Fowler untuk menggambarkan
runtuhnya sebuah bintang ke kerdil putih . )ada tahun /@2? "ommerfeld diterapkan
untuk elektron dalam logam dan pada tahun /@26 Fowler dan 8ordheim diterapkan
ke lapangan emisi elektron dari logam. Fermi!+ira statistik tetap menjadi bagian
penting dari fisika.
)ada waktu menurunkan statisti bolt%mann, dianggap bahwa tiap partkel
dapat dibedakan satu sama lain, dan bahwa tiap tingkat energi dapat diduduki oleh
paratikel * partikel dalaam jumlah berapa pun. +alam statisti kuantum, anggapan
yang pertama tidak berlaku ( partikel * partikel yang identik tidak dapat dibedakan
satu sama lain ).anggapan kedua juga tidak berlaku apabila hal ini membahas
mengenai partikel seperti eletron dan proton. +alam hal ini prinsip eksklusi pauli
mensyaratkan bahwa tiap tingkat energi tadak dapat diduduki oleh lebih dari satu
partikel. ,kan tetapi, partikel seperti deuteron dan photon dapat menempati sel energi
tertentu dalam jumlah berapa pun.
22
3.$ Dis/ri51si S/a/is/i Fermi-diract
)artikel dengan spin setengah integral identik dan tidak dapat dibedakan.
+isini, suatu prinsip eksklusi (dikenal sebagai prinsip eksklusi pauli) membatasi
penempatan suatu tingkat energi hanya dengan syarat tidak lebih dari satu partikel.
3umlah susunan yang dapat dibedakan dari 8i partikel diantara gi tingkat energi dari
sel yang ke J diperoleh sebagai berikut . bila pertkel dapat dibedakan, partikel pertama
dapat ditempatkan pada salah satu dari gi tingkat energi, dan untuk tiap pemilihan ini,
partikel yang kedua dapat ditempatkan pada salah satu dari (gi!/) tingkat yang tersisa,
dan seterusnya. 3umlah susunan bila partikel * partikel dapat dibedakan adalah .
g
i
(g
i
! /) RRR (g
i
* 8
i
</) ;
): (
:
i i
i
N g
g

Bila pertikel tidak dapat dibedakan, hasil ini harus dibedakan dengan 8i:,
jumlah permutasi dari 8i partikel diantara mereka sendiri. )robalitas termodinamika
untuk sel ke i menjadi .
W
i
;
): ( :
i i i
i
N g N
g

1ntuk berabgai sel yang digabungkan, probalitasnya adalah


W ; W
/
W
2
RRRR.. ;

i
W
i
,tau .
W ;

i

): ( : Ni gi Ni
gi

+istribusi partikel kedalam keadaan * keadaan energi, peluang termodinamika


pada tingkat energi ke i . gi 8i
#issal tingkat energi 2 dengan gi ; - dan 8i ; 2 banyak ara menyusun
paertisi kedalam keadaan * keadaan energi adalah .
$ U
U $
$ $
Vambar. / +istribusi Fermi!dirat
): ( :
:
2 2 2
2
2
N g N
g
W

2-
W
2
;

i

): ( :
:
Ni gi Ni
gi

peluang termodinamika
8 partikel terdistribusi kedalam .
8
/
partikel ditingkat / dengan banyaknya kedaan g
/

8
2
partikel ditingkat 2 dengan banyaknya kedaan g
2

8
-
partikel ditingkat - dengan banyaknya kedaan g
-
3.3 Ener0i Fer2i
7eadaan makro dengan peluang terbesar, diari W yang maksimum maka l
n
W
maksimum, maka dl
n
W ; =, lalu diterapkan untuk system yang terisolasi


): ( :
:
2
i i i
i
i
N g g
g
W


, gunakan pendekatan strling
l
n
W ; W
i
g
l
n
g
i
! g
i
* 8
i
l
n
8
i
< 8
i
! (g
i
* 8
i
) l
n
8
i
(g
i
* 8
i
) < (g
i
* 8
i
)X
dl
n
W ; i
i
n
dN
N
W l


; W ! l
n
8
i
d8
i
!
i
i
N
N
d8
i
< l
n
(g
i
* 8
i
) d8
i
< i
dN
8i) (gi
8i) (gi
; W ! l
n
8
i
d8
i
< l
n
(g
i
* 8
i
)X d8
i
; n
l
i
i
i i
dN
N
N g
1ntuk sistem terisolasi .
8 tetap

d8 ; =


=
i
dN

1 tetap

d1 ; =
=
i i
dN e
dl
n
w <

d8 <

d1 ; =
{ } = ) ( ln + +

dN" e"
N
N g
i
8 i

"ehingga .
) ( ) ln( e"
N
N g
i
8 i
+

Fermi dira (partikel identik dan tak dapat dibedakan tetapi tiap sel hanya
dapat berisi tidak lebih dari satu pertkel).
22
) (
i
e
i
i i
e
N
N g
+

) (
/
i
e
N
g
i
i +

/
) (
+
+
i
e
N
g
i
i
/
) (
+

+
i
e
g
N
i
i

Bila g
i
QQ 8
i
QQ/, maka ($) menjadi,
i
i
i
i
N
g
N
g
/

"ehingga ($) menjadi .
) (
i
e
N
g
i
i +

, parameter
:&
/

dan parameter
:&
e
!
,
dengan e
f
dinamakan energi Fermi.
3.- F1n0si Fer2i
/ +


i
e
i
i
e e
g
N

/ +

:&
e
:&
e
i
i
8
!
e e
g
N
/
) (
+

:&
e e
i
i
! i
e
g
N
de e g e !
e
de e g
de e N
:&
e e
!
) ( ) (
) (
) (
/
) (

+

, dengan
/
/
) (
) (
+

:&
e e
!
e
e !
, dinamakan fungsi Fermi
3.% Te2:era/1r Fer2i
Bentuk kur(a f (e) )ada & ;=
=
7, pada temperature absolute nol 7el(in (&;=),
o 1ntuk e Y e
f
/
/
/
) (
+


e
e !
o 1ntuk eQe
f
=
/
/
) (
+

e
e !
2>
f(e)
/
=,>
Vambar. 2 7ur(a Hubungan F(e) ! C
)ada &;=, keadaan energi yang energinya keil dari e
f
. maka keadaan energi
tersebut terisi, keadaan yang energi yang energinya besar dari e
f
maka keadaan energi
tersebut kosong.
& =
2
/
/
/
) (
=

+

e
e !
!
'ontoh gas fermion
Vas ;e
/
, gas eletron

logam (alkali)
Cletron (alensi 8
a


/ elektron (alensi
7


/ elektron (alensi
,
g

/ elektron (alensi
8(e)de ; f(e) g(e) de, pada temperature nol mutlak, fungsi Fermi
f(e)
/
Vambar. - 7ur(a f(C) * ef(=)
"ehingga .

= =
) ( ) ( ) ( de e g e ! de e N

+
e!
e!
de e g e ! de e g e !
= ) = (
) ( ) ( ) ( ) (

=
) = (
=
) ( ) (
e!
de e g de e N

) = (
=
) (
e!
de e g N
= ef(=) e
=
&
2
Q &
/
&
/
; =
&

; =
=
k
25
1ntuk ;e
2
de e m de e g
h
.
2 4 / 2 4 -
2
) 2 ( ) (
-

Boson
"edngkan untuk fermion .
de e m de e g
h
.
2 4 / 2 4 -
2
) 2 ( ) (
-

(Fermion)

=
2 4 / 2 4 - 2
) 2 (
-
de e m N
h
.
2 4 - 2 4 -
-
6
- 4 2
-
2
2 4 -
2
) = (
=
2 4 / 2 4 -
2
) = ( ) 2 (
) = ( ) 2 (
) 2 (
-
-
-
e! m
e! m
e m
h
.
h
.
e!
h
.

Cf(=) untuk gas eletron QQ ef(=) untuk gas helium -(2He), karena
perbedaan massa
Vas
) = ( e!
k
e!
t!
) = (
Helium ( ;e
-
2
)
=,@2U/=
!-
k /= k
Vas Clektron dalam intan (li) 2,? >@$/=
-
k
Vas Clektron dalam potensial(k) 2,/ 2@$/=
-
k
e!
&!
) = (

&!
; &emperatur fermi
&injau gas
-
He pada &; -==
=
k
'ontoh .

) (
kt
e! e
/ ontoh
) (
kt
e! e
statisti klasik
3.< )as ele/r8n
)ada temperature kamar (&YY &
f
) maka kur(a untuk fungsi Fermi adalah
F(e)
= ef(=) e
) ( ) ( ) = (
2
- 4 2
6
2
-
m
h
.
N
e!

2?
Vambar. 2 7ur(a hubungan F(e)!Cf(=) pada Vas elektron
&injau tiga 7asus berikut .
e; (ef!kt) ?- , = ) (
/
/ /
/ 4 ) (

+

e e
kt e! e
e !
e; ef
2
/
2
/
/
/
=
) (
+ e
e !
C;(ef<kt)
2? , = ) (
/
/
/

+ e
e !
f(e)
/
Vambar. > 7ur(a f(e)!CfMkt
)ada distribusi Fermi!+irat kita dapatkan bahwa .
g(C) dC merupakan jumlah keadaan (tingkat energi) dalam daerah energi C dan C<dC.
)ada gas ideal kita dapatkan bahwasanya .
+engan persamaan tersebut maka kita dapatkan
8(C) dC ; f(C) . g(C) dC pada temperatur o
=
'
Cf!kt ef<kt e
26
Vambar. 5 7ur(a Hubungan dn4dC!C pada &;=
Jni merupakan distribusi energi dari elektron bebas menurut distribusi fermi!
dirat.
Vambar. ? 7ur(a Hubungan antara dn4dC ! Cf
8ilai rata!rata energi sebuah elektron dalam gas elektron pada temperatur nol mutlak
adalah .
dan jika &YYY&f maka
1ntuk energi internal suatu gas elektron pada temperatur & adalah . 1;8C
7apasitas kalor pada (olume tetap untuk satu mol elektron (8
,
) elektron adalah .
2@
1ntuk %at padat '( ; -G
1ntuk partikel bebas ; -42 G
1ntuk partikel gas elektron ; =,=> G
)eluang termodinamik (W)
Cntropi (")
" ; k ln W

Bila g
j QQ 8j QQ/
" ;k ln W
;k ln
;
Bila g
j
QQ8j QQ /
-=
UYY/ ,
Pendekatan yang telah dilakukan

1ntuk Fermi * +ira


Bila YY / , maka
-/
("tatistik klasik #a$well!Bolt%man)
)ada distribusi #aa$well!Bolt%man
,
1ntuk seluruh tingkat energy
1ntuk seluruh keadaan energy
, Fungsi partisi untuk tiap keadaan
C F 1

)ers. keadaan
F
Cntropi

'(
-2
8
j
Z 8
i
--
BAB I,
(ENUTU(
-." Kesi2:1lan
Ma67ell-B8l/92ann
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas, dapat ditarik simpulan
sebagai berikut.
/. "atu!satunya fungsi yang dapat memenuhi hubungan antara entropi (")
dengan )eluang termodinamik (W) adalah logaritma, maka dapat dituliskan
persamaannya yaitu. S ( k ln W .
2. )enerapan "tatistik #a$well!Bolt%ann pada Vas Jdeal
&injau suatu gas ideal terdir dari 8 buah atom atau molekul identik. ,tom
atau molekul ini dipandang sebagai titik yang mengikuti hukum!hukum
gerak 8ewton. 7arena sistem ini mengikuti statistik #a$well!Bolt%mann
maka berlaku
d ! d n
$%
) ( ) (
...........................................................(/5)


d g d n
k&
) ( ) (
4
..................................................(/?)
-. 7onsep peluang lebih sering digunakan di dalam istilah lain seperti
ketidakketeraturan sistem. "emakin besar ketidakketeraturan, maka semakin
besar peluang termodinamika dan semakin besar entropinya. +erajat
keteraturan terbesar dari titik fase gas di dalam ruang fase terapai jika
semua berada di dalam sebuah ell, yakni jika semuanya di dalam (olume
yang sangat keil di dalam ruang biasa dan semua bergerak dengan
keepatan sama. )eluang termodinamika W mempunyai nilai minimum satu
dan entropi k ln w adalah nol. 9ebih banyak partikel yang terpanar keluar
di dalam ruang biasa, dan lebih besar keepatan yang terpanar dalam ruang
keepatan, maka lebih besar ketidakketeraturan dan lebih besar entropinya.
Fer2i Dira=
Fermi!+ira statistik (!+ statistik F) adalah bagian dari ilmu dari fisika yang
menggambarkan energi partikel tunggal dalam suatu sistem yang terdiri dari banyak
-2
partikel identik yang mematuhi )rinsip )engeualian )auli . Hal ini dinamai Cnrios
Fermi dan )aul +ira , yang masing!masing menemukan seara mandiri.
1ntuk mengetahui banyak ara menyusun partisi kedalam keadaan!keadaan energi
adalah .
1ntuk mengetahui Cnergi Fermi(Cf) kita menggunakan persamaan .
1ntuk mengetahui Cnergi Fermi pada saat temperatur fermi (Cf(=)),kita dapat
nilai Cf(=) adalah sebagai berikut .
-.$ Saran.
+alam pembelajaran fisika statistik #a$well!Bolt%mann dan Fermi +ira,
perlu membaa banyak sumber yang berkaitan untuk menambah pengetahuan.
): ( :
:
2 2 2
2
2
N g N
g
W

) ( ) ( ) = (
2
- 4 2
6
2
-
m
h
.
N
e!

->
DAFTAR (USTAKA
,nonim,2=/=,http.44biomed.ee.itb.a.id4ourses4#aterial[2=biomedika4B,B
[2=@[2=b>[2 ="ifat[2=9istrik[2=#etal.pdf
,2=/=,http.44phys.unpad.a.id4wp!ontent4uploads42==@4=-4 &ermos
tatistik. pdf
OOOOOOOOOOO,2=/=,http.44id.wikipedia.org4wiki4)artikelOClementer
OOOOOOOOOOO,2=/=.http.44www.fisikanet.lipi.go.id4data4/=/22222==4data4/2/>>6@5>@
.pdf
)urwanto,,.,2==?, <isika Statistik, Sogyakarta, Va(a #edia
-5

Anda mungkin juga menyukai