Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NABILA CITRA ODELIA

KELAS : VII.2

Mengenal Diabetes Melitus

Diabetes mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis adalah penyakit yang ditandai
dengan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama
setelah makan. Sumber lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan diabetes mellitus adalah
keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal,
yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai
lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.
Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada tingkat
lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangka
lama termasuk penyakit kardiovaskular, kegagalan kronis ginjal, kerusakan retina yang dapat
menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren
dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah
buruk.

Penyebab
pembentukan diabetes yang penting adalah dikarenakan kurangnya produksi insulin, atau kurang
sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin. Selain itu, terdapat jenis diabetes mellitus yang juga
disebabkan oleh resistansi insulin yang terjadi pada wanita hamil.
Pemahaman dan partisipasi pasien sangat penting karena tingkat glukosa darah berubah terus,
sehingga kesuksesan menjaga gula darah dalam batasan normal dapat mencegah terjadinya
komplikasi diabetes. Faktor lain yang dapat mengurangi komplikasi adalah berhenti merokok,
mengoptimalkan kadar kolestrol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah
tinggi, dan melakukan olah raga teratur.

Jenis-jenis Diabetes Mellitus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui tiga bentuk diabetes mellitus, yaitu tipe 1, tipe 2,
dan diabetes gestasional (terjadi selama kehamilan).
Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 atau diabetes anak-anak, dicirikan dengan hilangnya sel beta
penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas sehingga terjadi kekurangan insulin
pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sampai saat ini
diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Diet dan olah raga tidak bisa menyembuhkan ataupun
mencegah diabetes tipe 1. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan
berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun
respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama
pada tahap awal.
Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 terjadi karena kombinasi dari kecacatan dalam produksi insulin dan
resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
melibatkan reseptor insulin di membran sel. Pada tahap awal abnormalitas yang paling utama
adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar
insulin di dalam darah. Pada tahap ini, hiperglikemia dapat di atasi dengan berbagai cara dan
Obat Anti Diabetes yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin atau mengurangi
produksi glukosa dari hepar, namu semakin parah penyakit, sekresi insulin pun semakin
berkurang, dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkan.
Diabetes mellitus gestasional
Kencing manis mellitus gestasional, juga melibatkan suatu kombinasi dari kemampuan reaksi
dan pengeluaran hormon insulin yang tidak cukup, menirukan jenis 2 kencing manis di
beberapa pengakuan. Kencing manis jenis ini terjadi pada wanita yang sedang hamil dan
dapat sembuh dengan sendirinya ketika proses kelahiran terjadi. Meskipun hanya bersifat
sementara, kencung manis jenis ini dapat merusak kesehatan janin dan ibu.

Anda mungkin juga menyukai