Anda di halaman 1dari 6

Status Pasien

I. IDENTIFIKASI
a. Nama : an. Tum
b. Umur : 6 th
c. Jenis Kelamin : Laki- Laki
d. Nama Ayah : Ario
e. Nama Ibu : Kemuning
f. Bangsa : indonesia
g. Alamat : Sako Palembang
h. MRS Tanggal : 5-9-2020

II. Anamnesis (Alloanamnesis dg Ibu Pasien)

KU : Sesak Nafas

KT : Batuk

RPP : Pasien dibawa dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yll. Sesak nafas 2 atau 3 kali
setiap bulan. Batuk(+) berdahak warna putih. Demam (-). Karena tidak membaik setelah
minum obat, maka anak dibawa ke rumah sakit tersebut. Ibu penderita juga mengalami
sesak nafas kumat-kumatan, Kakak penderita juga sering mengalami pilek, bersin dan gatal-
gatal pada hidungnya.

III. Pemeriksaan Fisik


Status Generalis
KU : sakit sedang
Kes : Alert
BB : 20 kg
TB : 115 cm
Status Gizi : BB/TB : > 90 (Kesan : Gizi Baik)
TD : 100/60 mmHg
N : 118x/m, regular, isi dan tegangan cukup
RR : 36x/m, SpO2 : 93%
T : 36,9
Pucat (-), sianosis(-), icterus (-) Tonus baik, turgor : CRT<2 dt, edema (-)

Status Lokalis
Kepala : normocephali
Muka : simetris
Rambut: hitam, tidak mudah dicabut
UUB: menutup
Mata : pupil bulat isokor, RC (+/+ )mata cekung (-/-) konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Telinga : MAE luas, MT intact, secret (-)
Hidung : bentuk normal, NCH (-/-)
Mulut : Sianosis (-) lidah geografik tongue (+)
Tenggorokan: faring hiperemis , tonsil T2-T2

Leher : pembesaran KGB (-)


Thorax :
Paru :
Inspeksi : statis dinamis simetris kanan dan kiri,
retraksi (+/+) suprasternal .
Palpasi : sela iga kiri = kanan, nyeri tekan (-),
krepitasi (-).
Perkusi : sonor.
Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronki (-/-), wheezing
(+/+).
Jantung : BJ I-II normal, murmur (-) gallop (-), ictus cordis tdk terlihat, Thrill (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar-lien tidak teraba, turgor baik, BU (+) normal
Genitalia : Tidak diperiksa
Kulit : urtikaria (-)
Ekstremitas : bentuk normal, deformitas (-), edema (-), akral hangat (+/+)
Status Neurologikus :
Fx motorik : gerakan cukup, tonus baik, kekuatan +5/+5,
R. Fisiologis : r. tendon bicep (+N), r. tendon tricep(+N)
R. Patologis : r. Babinski (-)
GRM : kaku kuduk (-), Brudzinski I-II (-), kernig sign (-)

IV. Pemeriksaan Penunjang


Lab : Darah lengkap, elektrolit, AGD,
Radiology : Ro thorax, Ro sinus paranasal (pada anak > 5 th dg asma persisten)
Fungsi Paru : peak flow meter, spirometer

V. Diagnosis Banding : bronkiolitis, rhinitis, rhinosinusitis

VI. Diagnosis Kerja


Asma Bronkiale episodic sering serangan sedang

VII. Penatalaksanaan

Non Medikamentosa : Edukasi utk menghindari pencetus


Medikamentosa : Reliever dan controller
VIII. Prognosis
Dubia ad bonam
Ringkasan tatalaksana
Teori & Patofisiologi

Anda mungkin juga menyukai