Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama

: An.R

Umur

: 7 tahun

Agama

: Islam

Jenis kelamin

: Laki-laki

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Alamat

: Jl. Umban Sari

Berat Badan

: 20 kg

II. ANAMNESIS
Anamnesis

: Autoanamnesis & Alloanamnesis (Ibu pasien)

Keluhan Utama

: Keluar cairan dari telinga kiri.

Riwayat Penyakit Sekarang


Os datang dibawa ibunya dengan keluhan keluar cairan pada telinga kiri
sejak 1 minggu yang lalu. Cairan tersebut berwarna putih kekuningan dan berbau.
Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Os juga mengeluh telinga kirinya sakit
Keluhan berupa telinga berdenging, berdengung ataupun rasa penuh di telinga
disangkal. Riwayat panas badan disertai batuk pilek dirasakan sejak 2 minggu
sebelum keluar cairan dari telinga. Nyeri telinga dan panas badan dirasakan
berkurang setelah keluar cairan dari telinga. Tidak ada keluhan pada telinga kanan
Os. Keluhan sakit tenggorokan, nyeri menelan disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Os tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Os sering menderita batuk &
pilek. Riwayat trauma, keluar darah dari hidung, suka mengorek telinga, dan
sering berenang (-)
Riwayat Pengobatan : Hufagrip syrup
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis

Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Compos Mentis

Vital Sign

:
Suhu

: 37C

Nafas

: 28 x/ menit

Nadi

: 92 x/ menit

Status Lokalis
Mata/Leher/Thorax/Abdomen/Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan telinga
No
.
1.
2.

Pemeriksaan

Telinga kanan

Telinga
Tragus
Daun telinga

Telinga kiri

Nyeri tekan (-), edema (-)


Nyeri tekan (-), edema (-)
Bentuk dan ukuran dalam Bentuk dan ukuran dalam
batas normal, hematoma (-), batas normal, hematoma (-),

3.

nyeri tarik aurikula (-)


nyeri tarik aurikula (-)
Serumen (-), hiperemis (+) Serumen (-), hiperemis (-),

Liang telinga

di sekitar membran timpani, furunkel

(-),

edema

(-),

(-),

bulging

(-),

furunkel (-), edema (-), otorhea (-)


otorhea

(+,

aktif

mukopurulen)
4.

Membran timpani

Retraksi (-), bulging (-), Retraksi

hiperemi (+), perforasi (+), hiperemi (-), perforasi (-),


sentral

postero-superior), cone of light (+)

cone of light (-)

Pemeriksaan hidung
Pemeriksaan Hidung
Hidung kanan
Hidung luar
Bentuk (normal), hiperemi

Rinoskopi anterior
Vestibulum nasi
Cavum nasi

Hidung kiri
Bentuk (normal), hiperemi

(-), nyeri tekan (-),

(-), nyeri tekan (-),

deformitas (-)

deformitas (-)

Normal, ulkus (-)


Normal, ulkus (-)
Bentuk (normal), mukosa Bentuk (normal), mukosa
pucat (-), hiperemia (-)

pucat (-), hiperemia (-)

Meatus nasi media

Mukosa normal, sekret (-),

Mukosa normal, sekret (-),

massa berwara putih

massa berwara putih

Konka nasi inferior

mengkilat (-).
mengkilat (-).
Edema (-), mukosa hiperemi Edema (-), mukosa

Septum nasi

(-)
hiperemi (-)
Deviasi (-), perdarahan (-), Deviasi (-), perdarahan (-),
ulkus (-)

ulkus (-)

Pemeriksaan Tenggorokan
Bibir
Mulut
Geligi
Lidah
Uvula
Palatum mole
Faring
Tonsila palatine
Fossa Tonsillaris

Mukosa bibir basah, berwarna merah muda (N)


Mukosa mulut basah berwarna merah muda
Normal
Tidak ada ulkus, pseudomembrane (-)
Bentuk normal, hiperemi (-), edema (-), pseudomembran (-)
Ulkus (-), hiperemi (-)
Mukosa hiperemi (-), membrane (-), sekret (-)
Kanan
Kiri
T1
T1
hiperemi (-)
hiperemi (-)

dan Arkus Faringeus


IV. DIAGNOSIS BANDING

Otitis Media Akut (OMA)


Otitis Media Supuratif Kronik ( OMSK )

V. DIAGNOSIS
Otitis media akut stadium perforasi auris sinistra

VI. TERAPI

Pembersihan liang telinga dengan cairan H2O2

Pemberian obat oral:


-

Amoxicillin syrup 250mg/5ml 3x2 cth

Paracetamol tab 3x250 mg

VII. EDUKASI

Pasien dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan telinga dan tidak


mengorek-ngorek liang telinga.

Antibiotik harus digunakan sampai habis walaupun gejala sudah hilang,


agar penyembuhan berlangsung baik dan tidak terjadi komplikasi.

Datang kembali untuk kontrol setelah 1 minggu, untuk melihat


perkembangan peyembuhan pada perforasi membran timpani.

Anda mungkin juga menyukai