Anda di halaman 1dari 2

Alphakesalahan tipe 1 kesalahan positif (orang Gag sakit kita vonis sakit)

Beta kesalahan tipe 2 kesalahan negatif (orang sakit kita vonis Gag sakit)
Power tingkat kesalahan menurut statistik
Alpa dan beta adalah kesalahan yang bisa kita atur sedangkan Power adalah kesalahan pas saat
penlitian(tidak bisa kita atur)
Jika p> dari Betha atau alpa maka penelitian kita gagal, perlu diualang

Variabel moderator: misalnya pengaruh konsumsi tempe terhadapa kejadian diabetes (variabel
moderatornya adalah gula darah)

Cross sectional
1. ngitung prevalensi (perbandingan dan jumlah kasus lama dengan kasus baru dibagi dengan
populasi berisiko)
2. Faktor resik dan hasil ada pada set bersamaan
3. Ngitung ratio prevalence = A/a + B dibagi C/C +D

Kohort
Dari pajanan yang ada, dicaru hasilya
Lama gol standar epidemiologi
Resiko relatif resik orang yang terpajan untuk menjadi sakit
Chase kontrol
Tau hasilnya kita cari sebabnya. (retrospeksi)
Odd ratio: resiko orang yang terpajan untuk mendapatkan pernyakit tertentu A/C dibagi B/D
(menekankan pada hasilnya)
Variasi
Nested Chase Control: kita kerja secara kohort dulu lalu kita kerja secara Chase Control
Nested Chase kohort: kita kerja secara Chase kontrol dulu lalu kita kerja secara kohort

Studi ekologikal
Kita lihatnya satu populasi sabagai satu variabel

Eksperimental
Studi dengan intervensi

Kualitatif
Tidak punya hipotesis sama sekali
Tidak ada jumlah sampel minimum


Uji hipotesis
Kategorik dan kategori = Chi Square
Numerik dan numerik = regresi
Kategori dan numerik (dikotomik ( ya dan tidak)2) = T tes
Kategori (non dikotomik atau lebih dari 2) dan nunerik = uji annova

Anda mungkin juga menyukai