Anda di halaman 1dari 1

DTK Farmakologi

Modul Penginderaan (TA 2015-2016)

1. An M,laki-laki, usia 3 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan utama demam sejak
2 hari lalu. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tiba-tiba menangis dan mengeluh nyeri pada
telinga ketika tidur di malam hari. Dari kedua telinga tampak keluar cairan telinga berwarna kuning
keruh dan berbau. Empat hari yang lalu pasien mengalami batuk-pilek dan sudah diobati dengan
sirup obat flu yang dibeli secara bebas di apotik.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8 derajat celcius, frekuensi nadi 120x/menit, membrane
timpani menonjol ke liang telinga luar dan tampak hiperemis.

a. Apakah diagnosis kerja pasien ini?


b. Apakah etiologi tersering keadaan yang dialami pasien?
c. Adakah hubungan antara kejadian batuk-pilek dengan diagnosis kerja pasien?
d. Apa tata laksana nonfarmakologi dan farmakologi yang perlu diberikan? Bagaimana cara
pemberian, dosis, efek samping, dan kontraindikasi obat yang diberikan?

2. Nn K, usia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pada daerah wajah sejak 3
hari yang lalu. Bersamaan dengan keluhan tersebut, pasien juga merasa demam, keluar sekret
kental dari hidung yang berbau agak tidak enak dan hidung terasa tersumbat.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,5 derajat celcius dan nyeri tekan pada daerah
pangkal hidung dan sekitar pipi. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak mukosa konka
hiperemis dan edema dan pada rinoskopi posterior tampak nanah di nasofaring (post nasal drip)

a. Apakah diagnosis kerja pada pasien ini?


b. Apakah etiologi tersering keadaan yang dialami pasien?
c. Apa tata laksana farmakologi yang perlu diberikan? Bagaimana cara pemberian, dosis, efek
samping, dan kontraindikasi obat yang diberikan?

3. Tn M, usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kemerahan pada kedua mata
sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa mengeluarkan banyak air mata yang disertai dengan sekret
mukopurulen. Mata terasa gatal dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan daya penglihatan
normal, pupil bundar dan besar pupil sama untuk kedua mata.

a. Apakah diagnosis kerja pada pasien ini?


b. Apakah etiologi tersering keadaan yang dialami pasien?
c. Apa tata laksana nonfarmakologi dan farmakologi yang perlu diberikan? Bagaimana cara
pemberian, dosis, efek samping, dan kontraindikasi obat yang diberikan?

Anda mungkin juga menyukai