Anda di halaman 1dari 17

.

Penimbunan
Cairan dlm
Rongga
Pleura -> dpt
berupa Eksudat
/ Transudat
Cairan Pleura
berakumulasi->
Pbtk cairan ->
absorsi
cairan pleura
Dpt berbentuk
jk ada Pbtk
cairan pleura
yg berlebihan
(dr pleura
Parietalis ruang
intestisium
paru/cairan
Pentonium)
Penurunan pengangkutan
Cairan melalui limfatik atau
bs jg krn hambatan resorbsi
Cairan dr rongga pelura, krn
Adanya bendungan spt pd
Decomp-Cordis, penyakit
Ginjal tumor mediastinum,
bs jg krn trauma
KLASIFIKASI
A. Transudat
Filtrat plasma yg mengalir menembus dinding kapiler yg
utuh, hal ini dpt terjadi jk faktor2 yg mempengaruhi
pembentukan2 reabsorsi cairan pleura terganggu.


Ketidak Seimbangan hidrostatik / onkotik.
Transudat menandakan bhw kondisi spt asites / peny.
sistemik.


B. Eksudat
Biasanya terjadi akibat inflamasi oleh produk
bakteri/tumor yang mengenai permukaan pleura.
PERBEDAAN TRANSUDAT DAN EKSUDAT
TRANSUDAT

1. Lebih Jernih
2. Mengandungprotein
39 %, percobaan
3. BJ , 1,016
4. Mengandung sel-sel
Mesoteloid.
EKSUDAT

1. > Keruh, warnanya > tua
2. Mgandung protein > 39%
3. BJ > dari 1,016
4. Mengandung sel-sel radang
(lekosit, limfosit, makrofag)
Manifestasi klinis


Rasa sakit
Sesak nafas
Panas
Banyak keringat
Batuk
Nyeri dada
Pmx duduk dan berbaring berbeda hasilnya
Bagian yg sakit kurang bergerak dlm pernafasan


Terdpt empat tipe cairan yang dapat
ditemukan pada efusi pleura, yaitu :

Cairan serus (hidrothorax)
Darah (hemothotaks)
Chyle (chylothoraks)
Nanah (pyothoraks atau empyema)

Pengkajian
1. Data demografi
2. Keluhan Utama : Nyeri, sesak, lemah,
anorexia, batuk2 dsb.
- Riw.kes. Sekarang : Perkembangan
penyakit .
- Riw.kes.Dahulu : Riw. Peny.Kronis,Infeksi
sal.nafas, Kebiasaan merokok.
- Riw.kes Keluarga : Perny. Yg di derita anggt.
Kel lain.

3. Data Sosial
4.Data Spiritual
5. Pmx Fisik : Penampilan Umum dan TTV
- Sistem Pernafasan :
Gejala;sesak,batuk.
Tanda;Pe RR, kedalamam
usaha nafas, suara nafas,
perkusi dada pekak.

- Sistm. Kardiovaskuler
Palpitasi(nyeri dada,tachicardi, TD
meningkat)

- Sistm. Pencernaan : anorexia, Mual,
muntah, BB menurun.
- Sistm. Muskuloskeletal : weaknes,
penurunan masa otot dan tonus otot.
- Sistm. Integumen : Diaporesis
- Sistm.Neurosensor :Pusing
kelemahan, binggung, ngantuk.
- Eliminasi : Poliuri, Diaere,bising usus
menurun, Kesulitan BAK dan BAB.
- penyuluhan ; Infeksi menular


Pemeriksaan diagnostik
1. Foto Rongent
2. Bakteriologi
3. Biopsi pleura.

Diagnosa Kep. Yg mungkin muncul :
1. Pola nafas Tdk Efektif
2. Ggn. Rasa Nyaman Nyeri
3. Ggn.Pemenuhan Nutrisi
4. Resti infeksi

Intervensi Dx.1
- Monitor TTV
- Atur posisi senyaman mungkin
- Beri Oksigen sesuai kebutuhan
- Kaji frek. Kedalamn nafas dan bunyi nafas
- Kaji nyeri tekan
- Kolaborasi pmx AGD
- Kolaborasi untuk tindakan pleural function

Intervensi dx. 2
- Monitor TTV
- Atur posis senyaman mungkin (ubah
posisi tiap 2 jam)
- Anjurkan dan bantu klien untuk menahan
dada saat batuk
- Ajarkan tekhnik relaksasi dengan nafas
panjang dan dalam serta Pengalihan
- Observasi TTV
- Kolaborasi untuk pemberian terapi
analgetik

Thanks

Anda mungkin juga menyukai