Hidup takkan pernah terpadu bila menjalaninya dengan jiwa yang lepas tanpa ikatan jiwa, spritual

dan cinta.
Jangan pernah memaksakan dirimu tuk menjalani hal yang tak engkau restui dari balik jiwamu karna
akan menyesatkan dirimu sendiri
Lebih baik terasing daripada masuk dan terjun kedalam kemunafikan
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjiarah ke makkah, ada orang yang menghabiskan
waktunya berjudi di minasa, tapi aku mau menghabiskan waktuku disisimu, sayangku.......
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu atau tentang bunga- bunga manis di lembah
malawangi
Ada serdadu- serdadu amerika yang mati kena boom di danau, ada bayi- bayi yang mati kelaparan di
bievra, tapi aku ingin mati di sampingmu, manisku.......
Setelah bosan hidup dan terus bertanya-tanya, tentang tujuan hidup yang tak satupun yang tau,
terimakasih sayangku....
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpaty padaku, tegaklah ke langit luas atau awan
yang biru, kita tidak pernah menanamkan apa- apa, kita tidak akan pernah kehilangan apa-apa
Nasip terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, dilahirkan tapi mati muda, tersial adalah berumur tua,
berbahagialah mereka yang mati muda
Mahluk kecil dari ada ke tiada, berbahagialah dalam ketiadaan
Akhirnya semua akan tiba pada hari biasa, pada satu ketika yang telah lama kita ketahui. Apakah kau
masih membelaiku selembut dahulu mintaku minum susu dan tidur yang lelap sambil membenarkan
letak lehermu ke mejaku?
Kabut tipispun mulai turun pelan- pelan di lembah kasih lembah malawangi, kau dan aku tetap
berdiri melihat hutan- hutan yang menjadi suram, meresapi belaian angin yang menjadi dingin.
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu? Ketika ku dekap kau dekap lah lebbih mesra, lebih
dekap.....
Apakah kau masih berkata kudengar detak jantungmu? Kita begitu berbeda dalam semua kecuali
dalam cinta. Hari pun menjadi malam kulihat semuanya menjadi buram. Wajah yang kita tidak kenal
berbicara dengan bahasa- bahasa yang tidak kita mengerti seperti kabut pagi ini.