Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

SEORANG ANAK DENGAN DEMAM TIFOID


Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Di RSUD Sunan Kalijaga Demak






Disusun oleh :
Ajar Marhaendro D
01.209.5826


Pembimbing :
dr. Budi Nur Cahyani, Sp. A.


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014
2

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Ajar Marhaendro D
NIM : 01.209.5826
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA )
Tingkat : Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian : Ilmu Kesehatan Anak
Judul : Seorang anak dengan Demam Tifoid dan Scabies



Demak,20 Mei 2014
Mengetahui dan Menyetujui
Pembimbing Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak



Pembimbing





dr. Budi Nur Cahyani, Sp. A.







3

BAB I
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PENDERITA

Nama : An. M.R
Umur :5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : demak

Nama Ayah : Tn. I.L.W.
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Pendidikan : SMA

Nama Ibu : Ny. A
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA

Bangsal : Dahlia
Masuk RS : 12 Mei 2014
Keluar RS : 16 Mei 2014






4

B. DATA DASAR
1. Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)
Alloanamensis dengan ibu penderita dan autoanamnesis dilakukan pada
tanggal 12 Mei 2014 pukul 15.30 WIB di ruang Dahlia, didukung dengan
catatan medis.

Keluhan Utama : Demam
Keluhan Tambahan : Sakit kepala, , nyeri perut, mual, serta tangan dan.

Riwayat Penyakit Sekarang
- Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam
semlenget 7 hari. Demam hari kedua dirasa meningkat secara
mendadak pada malam hari dan menurun pada pagi / siang hari
tetapi demam turun tidak sampai normal.
Pasien mengeluh sakit kepala dan sakit perut, nafsu makan juga
menurun, tetapi kencing masih seperti biasa. Anak juga merasakan
mual, tetapi tidak sampai muntah. Maka orang tua pasien
kemudian membawa anaknya ke Poli Anak RSUD Sunan Kalijaga
Demak dan oleh dokter pasien disarankan untuk mondok.
- Pasien mengaku tidak pernah mimisan, tidak pernah mengalami
gusi berdarah dan tidak pernah BAB bercampur darah atau
berwarna hitam.
- Pasien mengaku sering membeli jajan disekitar rumah dan sekolah.
Pasien malas mencuci tangan sebelum makan. Tetangga dan teman
pasien tidak ada yang menderita tifoid.
- Ibu menyangkal anaknya menderita batuk lama. Pasien tidak
pernah berkeringat di malam hari, berat badan anaknya stabil, tidak
pernah kontak dengan orang dewasa yang mengalami batuk lama
dan menjalani pengobatan selama 6 bulan.
5

- Pasien dan anggota keluarga lainnya tidak berasal dari daerah
endemis malaria dan tidak pernah berpergian ke daerah endemis
malaria.
- Ibu pasien mengaku, anaknya kencing seperti biasa, warna kuning
jernih dan jumlah cukup.

Setelah Masuk Rumah Sakit
- Setelah sampai RSUD Sunan Kalijaga Demak, pasien di pasang
infus lalu diambil darahnya untuk diperiksakan darah rutin, Widal
S Typhii O dan H. Penderita di mondokan di ruang Dahlia dengan
terapi berupa Infus RL 12 tpm, injeksi cefotaxime 2 x 400 mg (IV),
Paracetamol 3 x 1/2 cth.

Riwayat Penyakit Dahulu
- Pasien pernah batuk dan pilek tetapi tidak pernah sampai dirawat di
rumah sakit.

Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita demam seperti ini.
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita batuk lama atau
mendapat pengobatan selama 6 bulan.
Riwayat Kehamilan dan Pemeliharaan Prenatal
- Ibu mengaku rutin memeriksakan kehamilan di bidan 4x hingga
bayi lahir. Ibu juga mengaku mendapat suntikan TT 1x. Ibu
mengaku tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan,
riwayat perdarahan selama kehamilan disangkal, riwayat trauma
selama kehamilan disangkal, riwayat minum obat tanpa resep
dokter dan jamu disangkal. Obatobatan yang diminum selama
masa kehamilan adalah vitamin dan obat penambah darah.
Kesan: riwayat kehamilan dan pemeliharaan prenatal baik.

6


Riwayat Persalinan
- Anak perempuan lahir dari ibu G
1
P
0
A
0
hamil 38 minggu, lahir
secara normal di bidan, langsung menangis, berat badan lahir 2900
gram, panjang badan saat lahir 50cm, lingkar kepala saat lahir ibu
lupa, lingkar dada saat lahir ibu lupa, tidak ada kelainan bawaan.
Kesan : neonates aterm, lahir normal pervaginam

Riwayat Pemeliharaan Postnatal
- Ibu mengaku membawa anaknya ke Posyandu secara rutin dan
mendapat imunisasi dasar lengkap.
Kesan: riwayat pemeliharaan postnatal baik.

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
- Pertumbuhan
Berat badan lahir 2900 gram.
Berat badan sekarang 16 kg. Tinggi badan 97 cm.
Kesan : Gizi baik

- Perkembangan
Senyum : ibu lupa
Tengkurap : 4 bulan
Bicara : 11 bulan
Miring : ibu lupa
Duduk : ibu lupa
Merangkak : ibu lupa
Berjalan : 13 bulan
Berlari : Ibu lupa

Saat ini anak berusia 5 tahun, anak sudah bersekolah TK kecil
dan mempunyai banyak teman.
7

Kesan: pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur

Riwayat Makan dan Minum Anak
- ASI diberikan sejak lahir sampai umur 1 tahun, ASI ekslusif
sampai 6 bulan.
- Sejak usia 6 bulan diberikan makanan tambahan berupa bubur susu.
- Mulai usia 10 bulan, anak diberi nasi lunak.
- Mulai usia 1 tahun, anak diberi makanan padat seperti makanan
keluarga 3 x sehari.

Jenis Makanan Frekuensi
Nasi 3x sehari @ 1 piring
Tahu / tempe 2x sehari porsi tidak teratur
Telur Frekuensi dan porsi tidak teratur
Ayam 1x sehari, porsi tidak teratur
Ikan 1x sehari porsi tidak teratur
Sayur 2x sehari, porsi tidak teratur
Buah Frekuensi dan porsi tidak teratur
Susu Frekuensi dan porsi tidak teratur

Kesan : kualitas dan kuantitas makanan dan minuman cukup baik.
Riwayat Imunisasi
- BCG : 1 x (usia 2 bulan), scar (+) di lengan kanan
atas
- Hepatitis : 4 x (ibu lupa diberikan pada usia berapa)
- Polio : 4 x (ibu lupa diberikan pada usia berapa)
- DPT : 3 x (ibu lupa diberikan pada usia berapa)
- Campak : 1 x ( diberikan saat pasien usia 9 bulan )
Kesan : Anak sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Riwayat Keluarga Berencana
8

- Ibu mengikuti program Keluarga Berencana yaitu IUD.

Riwayat Sosial Ekonomi
- Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta dan menanggung 1
orang istri dan 2 orang anak. Biaya pengobatan ditanggung
jamsostek.
Kesan : keadan sosial ekonomi cukup

2. Pemeriksaan Fisik
- Dilakukan tanggal 12 Mei 2014 pukul 15.30 WIB di bangsal dahlia
RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Anak perempuan usia 5 tahun. Berat badan 16 kg. Tinggi badan 97
cm.

Keadaan Umum : Compos mentis, lemah, tanda dehidrasi (-)
a. Tanda Vital
i. Nadi : 106 x / menit, reguler, isi tegangan cukup
ii. Suhu : 38,7
0
C
iii. Pernapasan : 28 x / menit

b. Status Gizi
BB: 16 kg
TB: 103 cm
BMI = BB/(TB)
2
= 16/(1,03)
2
= 16/0,9409 = 17,005 kg/m
2

Kesan status gizi: normal
c. Status Generalis
i. Kepala : kesan mesocephal, rambut hitam
ii. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Refleks
cahaya (+/+), isokor ( 3mm), mata cowong (-/-)
iii. Telinga : discharge (-/-)
iv. Hidung : secret (-), napas cuping hidung (-)
9

v. Mulut : bibir kering (-), lidah kotor (-), lidah tremor (-),
pernapasan mulut (-)
vi. Kulit : papul multipel dengan krusta (+)
vii. Leher : pembesaran KGB (-), trachea terdorong (-)
viii. Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : peristaltik (+), bising usus (+) normal
Perkusi : timpani di seluruh kuadran
Palpasi : supel (+), nyeri tekan (+) di seluruh
lapangan abdomen, hepar dan lien tidak
teraba
ix. Thorax : pergerakan dinding dada saat inspirasi dan ekspirasi
simetris, retraksi dinding dada (-), ICS tidak melebar
Jantung
Inspeksi : ictus codis tampak
Palpasi : ictus cordis teraba dengan 1 jari dari ICS 5
linea midclavikula 2 cm ke medial, pulsus
parasternal (-), pulsus epigastrium (-)
Perkusi
Kanan jantung : ICS 5 linea sternalis dextra
Atas jantung : ICS 2 linea parasternal sinistra
Pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Kiri jantung : ICS 5 linea midclavicula 2 cm ke
medial
Auskultasi : bunyi jantung I-II regular, bising (-)
Kesan : Normal
Pulmo
Perkusi : sterm fremitus hemithorax dextra sama
dengan sinistra
Palpasi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : suara napas dasar vesikuler, ronkhi
10

(-/-), wheezing (-/-)
Kesan : Normal
x. Genital : perempuan, tidak ada kelainan
xi. Ekstremitas
Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Pelebaran vena -/- -/-
Capillary refill time < 2/ < 2 < 2/ < 2
Refleks fisiologis + N/+N + N/+N
Refleks patologis -/- -/-
Papul multipel
dengan krusta
+/+ +/+
Kesan : Normal

3. Pemeriksaan Penunjang
d. Darah Rutin (12 Mei 2014)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Menurut WHO
Hemoglobin 11,8 gr/dl 12 15,2 gr/dl
Hematokrit 34 % 36 47 %
Lekosit 9800 4,5 13 x 10
3
/ul
Trombosit 270000 150 450 x 10
3
/ul
b. Serologi (18 Agustus 2013)
Pemeriksaan Hasil Normal
Widal TYO 1/400 Negatif
Widal THY 1/400 Negatif

4. Pemeriksaan Khusus
Data Antopometri
Anak perempuan, usia 5 tahun
Berat Badan : 16 kg
Tinggi Badan : 97 cm
Pemeriksaan status gizi ( Z score ) :
WAZ = BB median = 16-21,8 = -1,41 ( berat badan normal )
SD 2,7
11

HAZ = TB median = 103 120,6 = -1,29 ( tinggi badan normal )
SD 5,5
WHZ = BB median = 16 17,6 = -0,21 ( normal )
SD 1,9
Kesan : berat badan normal, tinggi badan normal, status gizi baik.

V. DAFTAR ABNORMALITAS
i. Data Anamnesis
a. Demam semelenget 7 hari, pada hari kedua lebih tinggi pada
malam hari dan pagi hari turun tapi tidak sampai normal
b. Sakit perut terut
c. Mual
d. Nafsu makan menurun
e. Nyeri kepala
f. Sering membeli jajan di sekitar rumah dan sekolah.
g. Pasien malas mencuci tangan sebelum dan setelah makan
ii. Data Pemeriksaan Fisik
a. Kesan Umum: tampak lemah
b. Abdomen: nyeri tekan (+) di seluruh lapangan abdomen
iii. Data Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan serologi (Widal)
Widal TYO 1/400
Widal THY 1/400


VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Observasi Febris
DD :
i. Demam tifoid
ii. DHF
iii. Malaria
2. Status gizi baik

12

VII. DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Demam tifoid

VIII. TERAPI
a. Infus RL 12 tpm makro.
b. Injeksi cefotaxim 3 x 400 mg (IV)
c. PCT syr 3 x 1/2 cth
Program : Bed rest dan pantau keadaan umum dan tanda-tanda vital.



IX. EDUKASI
a. Tirah baring dan makan makanan lunak dan rendah serat
b. Bila setelah pulang anak mengeluhkan gejala yang sama, segera
bawa ke rumah sakit
c. Mengurangi kebiasaan jajan dan makan di luar rumah
d. Membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
e. BAB dan BAK di WC
f. Meningkatkan higiene, sanitasi makanan dan lingkungan rumah
g. Rajin mencuci pakaian, sprei, gorden, handuk.
h. Menghindari pemakaian pakaian, sprei, handuk secara bersama.
i. Menjemur sofa serta tempat tidur

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam


13

Anda mungkin juga menyukai