Anda di halaman 1dari 4

Pantun Agama

Berguna hidup karena beradat


Adat lembaga jadi pakaian
Sempurna hidup karena syahadat
Syahadat dijaga mengokohkan iman

Adat mati dikandung tanah
Dunia tinggal harta pun tinggal
Selamat mati mengandung ibadah
Banyak amal banyak bekal

Adat orang berjalan malam
Ada suluh jadi pedoman
Adat orang beragama Islam
Ada petunjuk menerangi iman

Orang berkain menutup aurat
Sesuai dengan petuah hadis
Orang muslimin hidup beradat
Lakunya sopan mukanya manis

Di bulan Ramadhan orang tarawih
Sudah sembahyang membaca Qur'an
Orang beriman hidupnya salih
Dadanya lapang lakunya sopan

Di bulan Ramadhan orang tadarus
Membaca Qur'an beramai-ramai
Orang beriman hatinya lurus
Duduk berjalan elok perangai

Di bulan Ramadhan banyak bertobat
Memohonkan ampun kepada Allah
Orang beriman hidup bermanfaat
Sembarang kerja membawa faedah

Di bulan Ramadhan orang puasa
Menahan selera mengekang nafsu
Orang beriman hidup sentosa
Kepada Allah tempat bertumpu

Di bulan Ramadhan banyakkan amal
Supaya dosa diampunkan Tuhan
Orang beriman hidup berakal
Menggunakan usia untuk kebaikan

Siapa kokoh memegang iman
Hidup matinya tidakkan sesat
Siapa senonoh menyembah Tuhan
Dunia akhirat badan selamat

Siapa melangkah di jalan Tuhan
Ke mana pergi badan selamat
Siapa amanah dalam kebenaran
Tuah terdiri iman melekat

Siapa memakai adat lembaga
Ke mana pergi disayangi orang
Siapa pandai syariat agama
Hidup mati tidak terbuang

Siapa kokoh memegang adat
Ke mana pergi hidup semenggah
Siapa senonoh dalam ibadat
Hidup dan mati beroleh berkah

Siapa suka duduk mengaji
Banyaklah ilmu dapat dikenang
Siapa suka mengelokkan budi
Ke hilir ke hulu disayangi orang

Siapa suka memegang adat
Mulialah sifat dengan karenah
Siapa suka sembahyang sunnat
Pahala dapat iman bertambah

Elok adat karena dikaji
Elok kaji karena sunnah
Elok ummat karena berbudi
Elok berbudi karena lillah

Elok budi karena ikhlas
Elok kerja karena niat
Elok kaji karena dibahas
Elok manusia karena syariat

Elok langkah karena pedoman
Elok laku karena beramal
Elok manusia karena beriman
Elok ilmu karena beramal

Elok kaki dapat melangkah
Elok tangan dapat memegang
Elok hati mengingat Allah
Elok iman tiada bergoyang

Buah yang mabuk jangan dimakan
Batang berduri jangan dipanjat
Bertuah hidup dikandung iman
Tertuah mati dalam ibadat
Pantun jenaka
Ke bali bertemu bayu
Sekalian membeli pernak-pernik
Kalau kamu pintar merayu
Rayulah cewe cantik

Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu sendok di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Saya botak minta dikepang
Ada tuyul ketemuan
Ada juga kuntilanak
Kalau kamu takut begituan
Udah aja jadi anak

Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu gak juga datang
Sekali datang kok nagih utang
Buah mengkudu
dibungkus pelastik
semua juga tahu
kalau aku cantik

burung perkutut
burung kutilang
kamu kentut
nggak bilang bilang
buah pisang buah tomat
disimpan didalam lumbung padi
pantas tercium bau menyengat
rupanya kau belum mandi

Api membakar ujung cerutu
membawa asap bersesak-sesak
Alangkah geli rasa hatiku
Melihat nenek bergincu dan bedak
Gemuruh tabuh bukan kepalang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gementar tubuh harimau belang
Nampak kambing pandai bersilat

Limau purut masak di dahan
walau manis tak boleh dimakan
Biar penampilan seperti preman
Yang penting hati beriman
Buah mangga rasanya manis
dibungkus rapat didalam peti
Sayang walau wajah nya artis
tapi gayanya macam hellokitty


Memasak ikan di dalam peti
paling enak di campur terasi
gayanya aja kayak selebriti
tapi dompetnya kagak berisi
Ayam bangkok dibawa atun
Tiap pagi dimandiin
Kalau iseng nyok kite bepantun
Ampe pagi ane jabanin

Malam hari memasak gurita
dicampur cabe dan buah berminyak
Memang kamu cantik jelita
Sayang ketawanya kayak kuntilanak
makan belimbing dicampur terasi
bikin kelepon ditambah santan
wajahnya aja kayak artis televisi
tapi kelakuan seperti setan

Paling enak burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Memang banyak wanita cantik
Cuma adik yang abang sayang
siang hari langit berawan
paling enak ke senayan
Adek manis senyum menawan
boleh dong abang kenalan

Naik delman ke malaya
jangan lupa bawa pengukur
siapa yang tidak tertawa
lihat sibotak ingin dicukur












Rambut dikuncir sambil memakai pita
Pita yang bagus merah mudawarnanya
Begitu banyak nikmat yang diberikan kepada
kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya
================================
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
================================
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
================================
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
================================
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
================================
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
================================
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
================================
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
================================
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
================================
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
================================
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
==========Pantun Nasehat===========
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
================================
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
================================
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
================================
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
================================
Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
================================
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
================================
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
================================
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
================================
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
================================
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
================================
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
================================
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
================================
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
================================
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

================================
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
================================
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
================================
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
================================
Pergi belanja ke pasar kranji
Pulangnya mampir membeli bubur
Selamat beribadah para jamaah haji
Semoga pulang membawa haji yang Mabrur
================================

Ada pasir ada juga tanah
Batang pohon memiliki dahan
Umur panjang adalah AMANAH
Pertanggungan jawabnya kepada TUHAN
================================
Bikin sambal terasi dicampur tomat
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda
================================
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
================================
Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
================================
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
================================
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.

Anda mungkin juga menyukai