Anda di halaman 1dari 18

SALAM ALAIKUM SALAM PERTAMA

WALAIKUM SALAM SALAM KEDUA


KAMI DATANG DATANG BERSAMA
DARI PEMUDA SAMPAI KE TUA

PETIKLAH GAMBUS DENGAN BISMILLAH


MARWAS BERBUNYI ALHAMDULILLAH
ORANG BERDANA SAMA LENGGANGNYA
JUGA PENONTON SAMA ASIKNYA

PETIK PETIK SE DAUN KORMA


SEBARANG DAUN SAYA PETIKKAN
HORMAT DAN TABIT KE TUAN RUMAH
SEBARANG NYANYI SAYA NYANYIKAN

SIAPA PUNYA REBANA INI


REBANA INI KAYU CENDANA
SIAPA PUNYA SI ANAK INI
SI ANAK INI PANDAI BEDANA

AIR LAUT SEPARUH ASIN


TENTU BOLEH DIMINUM ORANG
DARI JAUH DATANG BERASING
CARI KENALAN SEBARANG ORANG

KALAU BEGINI NAGA NAGANYA


NAGA BERMAIN DI BAWAH BULAN
KALAU BEGINI BADAN RASANYA
MENUNGGU KAPAL BERANGKAT PULANG
JALAN-JALAN KAMPUNG SARANI
KAMPUNG SARANI BANYAK KENARI
KALAU SI NONA NEKAT BERANI
BUNGKUS PAKAIAN IKUT KAMARI

RIE RIE DI KAYU MANIS


BATARIA DI UJUNG TIANG
BADING-DIANG JANGAN MENANGIS
ORANG TUA ADUH KASIANG.
RIANG RIANG POHON DURIAN
ANGGUR MANIS RASA DURIAN
TIDOR MIMPI DI AMPER SIANG
BANGUN MENANGIS INGAT JANJIAN

POTONG KAMBING DI KUSU KUSU


AMBIL DARAH TARU DI EMBER
KALO SI NONA SI DUSU DUSU
NANTI KAWENG BULAN DESEMBER
SODARA DUA SILAHKAN BERDIRI
SATU DI KANAN SATU DIKIRI
BIAR SARIBU SURAT DIKIRIM
NYNDA MO LAWAN BERJUMPA DIRI

ISAP ROKO TABAKO CINA


KALUAR ASAP BERBUNGA BUNGA
SAYA INI BOLE BERTANYA
CINCIN DI JARI SIAPA PUNYA

BUAH RAO MASA DI LAO


BIJI KATIMUN MAKANAN BIFI
NONA JAOH TUAN PUN JAO
NANTI BERTEMU DI WAKTU MIMPI

PISANG EMAS MASAK TERGANTUNG


AMBIL SEIKAT TARU DAHULU
BIARLAH HUKUM ATAU DI GANTUNG
PERKARA CINTA JALAN DAHULU

PAKAI CINCIN DI JARI MANIS


SABI SABI CINCIN SUASA
BIAR SI NONA DENGAN MENANGIS
ORANG TUA PUNYA KUASA

NASI DINGIN SATU BALANGA


MARI KU GANTUNG DI CABANG KOPI
SUDAH INGIN ORANG PE ANAK
HANYA SATU CALANA GOLPI

TINGGI LANGIT MANA TANGGANYA


PINTU SORGA MANA KUNCINYA
SEDANGKAN NABI ADA DOSANYA
TANDA LENGSO TANDA BUKTINYA

MATAHARI PANAS DI KATU


BINTANG DAN BULAN TERRLALU DINGIN
HARI-HARI PANDANG MATAKU
PANDANG HATI TERLALU DINGIN

SAYA KIRA RADEN PANGERAN


TIADA TAHU RADEN MERPATI
SAYA KIRA HANYA REMEAN
TIADA TAHU RACUN DI HATI

AYAM HUTAN TERBANG KE HUTAN


SAMPAI DI HUTAN DI RIMBA RAYA
KALO SI NONA TAKUT TAKUTAN
APA YANG JADI TANGGUNGAN SAYA
LENGGANG PATAH-PATAH GOYANG PICA PICA
NONA MINTA HARTA KASE LOYANG PICA

NONA TIDOR MIMPI SETANG GODA-GODA


NONA MINTA CINCIN KASE BOLA RODA

KUKIS ONDE-ONDE TARU DI TAMPURUNG


NONA PUNYA KONDE RUPA TAI BURUNG

IKANG PUTIH ALUS GANTONG DI SABUA


NONA PUTIH ALUS BA LAKI PAITUA

IKANG GETE-GETE MAKANG BOTO BOTO


BIAR BAKU GEPE ASAL NAE OTO

PASANG PASANG RUSA, RUSA MATI DI JAMBATAN


NONA SUSAH SUSAH, ESOK LUSA TUAN DATANG

TIGA KALI TIGA, SAMA DENGAN SEMBILAN


KITA CARI CINTA, ASAL JANGAN BILANG

TUJUH KALI TUJUH, EMPAT PULUH SEMBILAN


BIAR BUJU BUJU, ASAL JANGAN BILANG

SEMBILAN KALI SEMBILAN, DELAPAN PULUH SATU


JANGAN BILANG-BILANG, ABANG CARI SATU

TOKI TOKI DINDING, DINDING GABA GABA


NONA TIDOR DINGIN, TUAN RABA RABA

Darilah Jawa
Pergi ke Medan, pergi ke Medan
Singgah sebentar di Jakarta
Singgah sebentar di Jakarta
Adik laksana
Permata initan, permata intan
Abang di mabuk cahayanya
Abang di mabuk cahayanya
Ikan belanak
Hilir berenang, hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak
Tidur tak nyenyak, tidur tak nyenyak
Hanya teringat adik seorang
Hanya teringat adik seorang

Jalanlah jalan
Di Kampung udik, di kampung udik
Baju kurung sarungnya batik
Baju kurung sarungnya batik
Wajahmu manis
Alismu lentik, alismu lentik
Ibarat kembang mau di petik
Ibarat kembang mau dipetik

Anaklah serang
Pergi ke Banda, pergi ke Banda
Ambil pandan, cari yang kering
Ambil pandan, cari yang kering
Adik seorang
Jadi penggoda, Jadi penggoda
Sampailah badan kurus kering
Sampailah badan kurus kering

Kapal berlayar
Di waktu subuh, diwaktu subuh
Banyak dimuat anak menjangan
Banyak dimuat anak menjangan
Anda pun jauh
Aku pun jauh, aku pun jauh
Jauh dimata, dihati jangan
Jauh dimata, dihati jangan
Pergi ke toko
membeli kawat membeli kawat
Janganlah lupa beli alpukat
Janganlah lupa beli alpukat
Mari kita banyak bersalawat
Agarlah nanti mendapat syafaat
Agarlah nanti mendapat syafaat
Kalau menebang
kalau menebang si pohon jati
Papan di jawa aduhai sayang
Papan di jawa di belah belah

Kalaulah hidup
Kalaulah hidup tidak berbudi
Umpama pokok aduh hai sayang
Umpama pokok tidak berbuah

Bunga selasih
Bunga selasih si bunga padi
Kembanglah mekar aduh hai sayang
Kembanglah mekar di dalam taman

Pertama kasih
Pertama kasih kedua budi
Yang mana satu aduhai sayang
Yang mana satu nak diturutkan

Datuk laksmana ke Bangkahulu


Berlayar kapal aduhai sayang
Berlayar kapal membawa dagang
Bagailah mana
Bagailah mana kapal nak lalu
Kuala sudah aduhai sayang
Jalan-jalan untuk membeli benang
Barang yang dipilih harus kuat
Kalau mau selalu menang
Harus jadi yang terbaik dan semangat

Pergi ke sawah melihat pemandangan


Bermain ke kali banyak ikannya
Kalau mendengar azan jangan kelupaan
Salat dan mengaji tetap dijaga

Pagi hari makan buah delima


Dibagi sampai piring ke lima
Menjadi anak jangan durhaka
Supaya hidup selalu Bahagia

Memelihara ikan di kolam renang


Ada ikan laut ada juga ikan cakalang
Kasih sayang ibu selalu terkenang
Tempat jauh, inginku pulang

Terbang tinggi burung merpati


Masam kue tambah mentega
Kepada ibumu wajib berbakti
Sebagai jalan menuju surga-Nya

Cuaca yang panas minum nira


Baru saja dipetik segar rasanya
Pengorbanan ayah tiada terkira
Sehingga anak-anak hidup bahagia
Main di jurang sangat bahaya
Jurang dalam banyak batunya
Semoga ayah selalu bahagia
Melihat anak-anak sukses semua

Liburan Naik kapal layar


Di pantai karang anyar
Buat apa rezeki lancar
Jika zakat mu tak terbayar
Buka puasa Minum es buah
Makan nasi lauknya sambal
Untuk apa hidup mewah
Kalau ibadah haji tidak terlaksana

Banyaklah hari antara hari


Tidak semulia hari Jumat
Banyaklah nabi antara nabi
Tiada semulia Nabi Muhammad

Lada pedas tambah ketumbar


Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah

Di kutub utara ada penguin


Hewannya lucu sungguh menggemaskan
Belajarlah dengan rajin
Mudah-mudahan Allah membuka jalan

Di meja ada buah tomat


Di sana juga ada buah nanas
Hai sobat ayo kita sholat
Biar kita jadi orang cerdas

Air mengucur dari talang


Ayam jago miliki taji
Ibu senang tiada kepalang
Jika kamu pandai mengaji

Beli gelang ke toko emas


Beli tempe ke tukang tahu
Menuntut ilmu jangan malas
Allah murka baru tahu

Nasi telah menjadi bubur


Bubur ayam banyak bawang
Menangis mayat di alam kubur
Teringat jasad tak pernah sembahyang

Angin kecang namanya topan


Dari gunung turun ke lembah
Tutur kata haruslah sopan
Pada ibu pada ayah

Banyak sekali orang kaya


Selalu mengajar asa
Jauhkan diri dari riya
Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa

10. Tanah ini sangat subur


Tanahnya sangat gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur

11. Kota Bogor banyak talas


Banyak gadis sedang mengupas
Berbuat baik mesti ikhlas
Tak usah berharap manusia membalas

12. Makan enak mi samyang


Buat bareng bikin delapan
Manusia hanya bisa merancang
Kuasa Allah yang menentukan

13. Hari panas tubuh gerah


Alangkah segar minum nipah
Meski lelah jangan menyerah
Hidup memang untuk ibadah

14. Sangat lapar menjelang siang


Terik sekali hingga ada bayang-bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang
15. Pergi ke pasar beli tomat

Mampir ke warung beli sandal

Hidup lama tak rajin salat

Sudah dikubur baru menyesal

16. Pergi ke sawah ada ularnya

Main di kali banyak ikannya

Kalau bermain jangalah lupa

Salat mengaji tetap dijaga

17. Warga desa sedang menggali tanah

Jenazah meninggal akan dikubur

Jadi orang haruslah amanah

Harus terus bicara dengan jujur

18. Burung nuri burung kenari

Hinggap di pohon sebentar saja

Teruslah ibadah setiap hari

Rajin salat 5 waktu jangan lupa

19. Cahaya surya amat terik

Terkena badan amat panasnya

Awas jangan berbuat syirik


Bisa-bisa kekal di neraka

20. Lada pedas tambah ketumbar

Madu manis dari si lebah

Hormati guru yang mengajar

Supaya ilmu menjadi berkah


Datang tamu dari Etiopia

Negeri jauh di Afrika

Sudah pandai akhlak mulia

Itulah anak idaman orang tua

22. Pergi ke kebun tanam lengkuas

Tidak lupa menanam kucai

Ilmu Allah sangat luas

Belajar itu tak pernah usai

23. Pedih tangan karena tersayat

Keluar darah luka diikat

Jauhi olehmu segala maksiat

Agar ilmu cepat didapat

24. Rumah panggung ada tangga

Roda kempes mesti dipompa

Siapa ingin masuk surga


Lima waktu jangan dilupa

25. Sudah merah buah pepaya

Bagi dua untuk tetangga

Alquran laksana cahaya

Menerangi jalan menuju surga

26. Bunyi huruf tolong lafalkan

Kalau baca ayo ucapkan

Ayat Alquran mari hafalkan

Sudah hafal kita amalkan

27. Hujan turun hutan pun basah

Hutan rimba wangi aromanya

Bacalah jangan tergesa-gesa

Agar kuat hafalannya

28. Siapa suka melihat bahtera

Pergi saja ke pelabuhan

Siapa ingin hidup bahagia

Jadikan Alquran sebagai pedoman

29. Burung terbang kancil berjalan

Angin datang badai melanda


Ulang-ulangilah ayat hafalan

Agar tersimpan di dalam dada

30. Masak ikan alangkah sedap

Ikan mujair ikan kakap

Jadilah insan beradab

Selalu sopan dalam bersikap

31. Sungguh jernih Sungai Asahan

Tempat anak bermain jala

Bantu orang yang kesusahan

Dengan ikhlas tak harap pahala

32. Elang terbang jauh melayang

Hinggap sebentar di atas tiang

Siapa yang sifatnya penyayang

Pasti dia akan disayang

33. Memang cantik bunga dahlia

Tumbuh bersemi di taman bunga

Tetaplah berakhlak yang mulia

Agar di akhirat hidupmu bahagia


34. Dari mana datangnya landak

Dari tanah yang terinjak

Berpikirlah sebelum bertindak

Itulah tanda insan yang bijak

35. Belatuk bertengger di atas dahan

Terbang pergi ke lain pohon

Hidup mati ini di tangan Tuhan

Kepada Allah-lah kita memohon

36. Bertemu sahabat karib

Di toko Pak Gendut

Setelah penuh salat wajib

Coba dhuha dan tahajud

37. Pukul satu siang pulang dari sekolah

Pulang sekolah aku lewat pinggir sawah

Jumat itu memang penuh berkah

Perbanyaklah selalu untuk taat beribadah

38. Nonton film saja di dalam rumah

Tidak lupa sambil makan anggur

Jumat itu adalah hari penuh berkah


Perbanyaklah untuk selalu bersyukur

39. Cabutlah singkong sampai berurat

Tanah digali mawar pun berkembang

Anak cantik tutuplah itu aurat

Agar engkau dihargai sang kumbang

40. Ke Solo bertemu mas Danu

Mas Danu membelikan tebu

Cepat ambil air dan berwudu

Sudah waktunya azan Subuh


Mari sholawat jangan mengeluh
Sebagai ibadah untuk akhirat
Nabi diangkat kelangit ketujuh
Dapat perintah mewajibkan sholat

Isra Mi'raj kita rayakan


Kita simak semua penjelasan
Begitu banyak hikmah kita dapatkan
Mari sholat 5 waktu ditegakkan

Anda mungkin juga menyukai