Fani Puspitasari - 55213110031 M. Iqbal Ramdani- 55213110028 SOSIOLOGI KOMUNIKASI 1 REALITAS SOSIAL 2 Teori dalam paradigma defenisi sosial berpandangan bahwa manusia adalah aktor yang kreatif dari realitas sosialnya. Dalam arti tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma-norma, kebiasaan-kebiasaan, nilai-nilai dsb
Individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas di dalam dunia sosialnya.
Dalam paradigma konstruktivis, realitas merupakan konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu
Individu bukanlah manusia korban fakta sosial, namun mesin produksi sekaligus reproduksi yang kreatif dan mengkonstruksi dunia sosialnya.
Pada kenyataannya realitas sosial tidak berdiri sendiri tanpa kehadiran individu, baik di dalam maupun di luar suatu realitas
Realitas itu memiliki makna, manakala realitas sosial dikonstruksi dan dimaknakan secara subjektif oleh individu lain sehingga memantapkan realitas itu secara objektif.
Individu mengkonstruksi realitas sosial, dan merekonstruksikannya dalam dunia realitas, memantapkan realitas itu berdasarkan subjektifitas individu lain dalam institusi sosialnya. KONSTRUKSI SOSIAL SEBAGAI ILMU & FILSAFAT PETER L BERGER; Sosiolog dari New School for Social Reserach, New York TOKOH TEORI THOMAS LUCKMANN; Sosiolog dari University of Frankfurt. KONSTRUKSI SOSIAL Istilah Konstruksi Sosial atas realitas (social construction of reality) Proses sosial melalui tindakan dan interaksi dimana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subyektif. Pengetahuan adalah sebuah hipotesis dari struktur realitas yang mendekati realitas dan menuju kepada pengetahuan yang hakiki. Hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran kita. Bentuk itu tidak selalu representasi dunia nyata. Mengambil semua konsekuensi konstruktivism & memahami pengetahuan sebagai gambaran realitas itu Radikal
Realisme Hipotesis BIASA 3 MACAM KONSTRUKTIVISME ASUMSI DASAR ASUMSI 1 ASUMSI 2 ASUMSI 3 ASUMSI 4 Realitas merupakan hasil ciptaan manusia kreatif pemikiran Manusia dan konteks sosial tempat pemikiran itu timbul, bersifat berkembang & dilembagakan Kehidupan masyarakat Itu dikonstruksi Secara terus menerus Membeda kan antara Realitas dengan pengetahu an. kenyataan dan pengetahuan.
Realitas diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas, yang diakui memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak kita sendiri.
Pengetahuan didefenisikan sebagai kepastian bahwa realitas- realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik yang spesifik.
BERGER & LUCKMAN BERGER & LUCKMAN OBYEKTIVA SI INTERNALISASI EKTERNALISASI BERGER & LUCKMAN Eksternalisasi ialah penyesuaian diri dengan dunia sosio- kultural sebagai produk manusia. Society is a human product
Objektivasi ialah interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami institusionalisasi. Society is an objective reality
Internalisasi ialah individu mengidentifikasi diri di tengah lembaga-lembaga sosial atau organisasi sosial di mana individu tersebut menjadi anggotanya. Man is a social product
Tahap konstruksi sosial media massa Ketika masyarakat semakin modern, teori dan pendekatan konstruksi sosia atas realitas ini tak mampu menjawab perubahan zaman, karena masyarakat transisi modern Amerika telah habis dan berubah menjadi masyarakat modern dan postmodern, dengan demikian hubungan-hubungan sosial antara individu dengan kelompoknya, pimpinan dengan kelompoknya, orang tua dengan anggota keluarganya menjadi sekunder-rasional. Hubungan-hubungan sosial primer dan semi sekunder hampir tak ada lagi dalam kehidupan masyarakat modern dan postmdodern. KRITIK BERGER & LUCKMAN PROSES KONSTRUKSI Objektivasi Internalisasi P r o s e s S o s i a l S i m u l t a n M E D I A
M A S S A Eksternalisasi Source Message Channel Receiver Effect
- Objektif - Subjetif - Iner Subjektif Realitas Terkonstruksi:
- Lebih Cepat - Lebih Luas - Sebaran Merata - Membentuk Opini Massa - Massa Cenderung Terkonstruksi - Opini Massa Cenderung Apriori - Opini Massa Cenderung Sinis a. Tahap Menyiapkan Materi Konstruksi b. Tahap Sebaran Konstruksi c. Pembentukan Konstruksi Realitas Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas Pembentukan Konstruksi Citra d. Tahap Konfirmasi TAHAPAN KONSTRUKSI a. Tahap Menyiapkan Materi Konstruksi
Menyiapkan materi konstruksi sosial media massa adalah tugas redaksi media massa, tugas itu didistribusikan kepada desk editor yang ada disetiap media massa. Ada dua hal penting dalam menyiapkan materi konstruksi sosial yaitu: Keberpihakan media massa kepada kapitalisme, ideologinya adalah membuat media laku di masyarakat Keberpihakan semu kepada masyarakat. Bentuknya adalah empati, simpati dan partisipasi kepada masyarakat yang ujung-ujungnya menjual berita Keberpihakan kepada kepentingan umum Tahap Sebaran Konstruksi
Sebaran konstruksi sosial media massa menggunakan model satu arah, dimana media menyodorkan informasi sementara konsumen media tidak memiliki pilihan.
Sebaran wilayah berdasarkan segementasi Pembentukan Konstruksi Realitas Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas Konstruksi realitas pembenaran, bentuk konstruksi media massa yang terbangun di masyarakat yang cenderung membenarkan apa saja yang ada (tersaji) di media massa Kesediaan dikonstruksi oleh media massa, ketika orang memilih menjadi pembaca atau pemirsa berarti rela dikonstruksi oleh media massa Menjadikan konsumsi media massa sebagai pilihan konsumtif, dimana orang secara habit tergantung kepada media massa. Tahap Pembentukan Konstruksi Citra Konstruksi citra yang dibangun oleh media massa terbentuk dalam dua model, yaitu: Model good news; objek pemberitaan cenderung diberitakan dengan citra baik Model bad news, objek pemberitaan cenderung diberitakan dengan citra buruk.
Tahap Konfirmasi Tahapan ketika media massa maupun pembaca dan pemirsa memberi argumentasi dan akuntabilitas terhadap pilihananya. Pada beberapa iklan yang menonjol dalam pencitraan, diperoleh beberapa kategorisasi penggunaan pencitraan dalam iklan televisi sbb: Citra Perempuan, yaitu citra pigura, citra pilar, citra pinggan dan citra pergaulan Citra Maskulin, maskulin digambarkan otot laki-laki Citra Kemewahan dan eksklusif Citra Kelas Sosial Citra Kenikmatan Citra Manfaat Citra Persahabatan Citra Seksisme dan seksualitas
REALITAS SOSIAL BENTUKAN MEDIA; Iklan TV SUMBER KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA Umumnya nilai yang dikonstruksi oleh media massa adalah nilai yang bersumber dari redaktur dan para desk media massa.
Nilai-nilai lain yang menjadi acuan konstruksi media massa adalah perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. TERIMA KASIH