Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRATIKUM

ANALISIS SPEKTROMETRI KI-3121


Percobaan I
Analisis Dua Komponen Tanpa Pemisahan

Nama
NIM
Kelompok
Asisten

:
:
:
:

Tika Pebriani
10510052
7
Rizki

Tanggal Percobaan:
Jumat, 28 September 2012
Tanggal Pengumpulan Laporan:
Jumat, 5 Oktober 2012

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012

Percobaan I
Analisis Dua Komponen Tanpa Pemisahan

I. TUJUAN
Menentukan komposisi campuran dengan mengukur absorban larutan.

II. TEORI DASAR


Analisis dua komponen tanpa pemisahan dapat dilakukan dengan dua pendekatan
yang berbeda. Dalam pendekatan yang pertama, dipilih satu panjang gelombang dimana
komponen yang satu menyerap jauh lebih kuat serta panjang gelombang lainnya dimana yang
terdapat sebaliknya. Dalam hal ini berlaku anggapan bahwa absorpsi komponen yang lain
dapat diabaikan karena terdapat absorpsi yang lebih besar dari komponen yang diukur.
Pendekatan kedua dapat dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan hukum
Lambert-Beer dalam larutan yang mengandung n komponen.

III. DATA PENGAMATAN


Larutan

A(431 nm)

A(436 nm)

A(526 nm)

A(545 nm)

KMnO4 0,0001 M

2,729710-2

2,720510-2

0,24583

0,23704

K2Cr2O7 0,0016M

0,69010

Campuran

0,69853

0,69064

4,737310

0,70054
-2

-2

1,733110-2

0,31459

0,27598

-2

KMnO4 0,0001 M

1,777610

1,777810

0,26060

0,25105

KMnO4 0,0002 M

2,743110-2

3,004510-2

0,53799

0,51932

KMnO4 0,0003 M

1,985010-2

2,478610-2

0,78784

0,76038

KMnO4 0,0004 M

3,187310-2

3,955910-2

1,08580

1,04890

K2Cr2O7 0,0015M

0,63674

0,63697

3,852610-2

1,069610-2

K2Cr2O7 0,0016M

0,67065

0,67091

4,035010-2

1,113510-2

K2Cr2O7 0,0020M

0,84556

0,84527

5,189210-2

1,599210-2

K2Cr2O7 0,0022M

0,92828

0,92780

5,529110-2

1,572210-2

Sampel

0,77232

0,77900

0,73526

0,67899

IV. PENGOLAHAN DATA


a. Menentukan panjang gelombang maksimum ( maks ) dari KMnO4 dan K2Cr2O7
Dari tabel terlihat bahwa maks untuk : KMnO4 = 526 nm
K2Cr2O7 = 436 nm
b. Menentukan keaditifan dari KMnO4 dan K2Cr2O7
Pada = 431 nm;
A = A K2Cr2O7 + A KMnO4
= 6,901010-1 + 2,729710-2 = 0,717397
% galat =

100%

100% = 2,70095%

Panjang gelombang (nm)

AO

Acampuran

% Galat

431

0,717397

0,69853

2,70095

436

0,717845

0,70054

2,470237

526

0,293203

0,31459

6,79

545

0,254371

0,27598

7,82

c. Menentukan konstanta dua komponen dalam panjang gelombang KMnO4 dan K2Cr2O7
o KMnO4 pada panjang gelombang 436 nm
M KMnO4
0.0001
0.0002
0.0003
0.0004
Berdasarkan kurva kalibrasi;
y = mx + c
dengan nilai m = k

A
0.017778
0.030045
0.024786
0.039559

Kurva Kalibrasi KMnO4 (436nm)


0.045
0.04
0.035
0.03
0.025
0.02
0.015
0.01
0.005
0

y = 60.084x + 0.013

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

M KMnO4

o KMnO4 pada panjang gelombang 526 nm


M KMnO4
0.0001
0.0002
0.0003
0.0004

A
0.26060
0.53799
0.78784
1.08580

Kurva Kalibrasi KMnO4 (526 nm)


1.2
y = 2725.5x - 0.0133

0.8
0.6
0.4
0.2
0
0

0.0001

0.0002

0.0003

M KMnO4

0.0004

0.0005

K2Cr2O7 pada panjang gelombang 436 nm


M K2Cr2O7
0.0015
0.0016
0.0020
0.0022

A
0.63697
0.67091
0.84527
0.92780

Kurva Kalibrasi K2Cr2O7 (436 nm)


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0

y = 421x + 0.0019

0.0005

0.001

0.0015

0.002

M K2Cr2O7

K2Cr2O7 pada panjang gelombang 526 nm


M K2Cr2O7
0.0015
0.0016
0.0020
0.0022

A
0.038526
0.040350
0.051892
0.055291

0.0025

Kurva Kalibrasi K2Cr2O7 (526nm)


0.06
y = 25.086x + 0.0007
0.05

0.04
0.03
0.02
0.01
0
0

0.0005

0.001

0.0015

0.002

0.0025

M K2Cr2O7

Panjang gelombang (nm)


436
526
436
526

KMnO4
KMnO4
K2Cr2O7
K2Cr2O7

k
60,08
2725
421
25,08

d. Menentukan konsentrasi sampel dengan konstanta yang diperoleh dari percobaan


A436 = k KMnO4 436 . C KMnO4 + k K2Cr2O7 436. C K2Cr2O7
0,77900 = 60,084 .C KMnO4 + 421 . C K2Cr2O7
A436 = k KMnO4 436 . C KMnO4 + k K2Cr2O7 436. C K2Cr2O7
0,73526 = 2725 . C KMnO4 + 25,08 . C K2Cr2O7
Dari eliminasi kedua persamaan di atas, diperoleh :
C KMnO4 = 2,5310-4M dan C K2Cr2O7 = 1,81410-3M.
% galat =
% galat KMnO4 =

100%
(

% galat K2Cr2O7 =

) (
(

100% = 2,66%
100% = 0,77%

VI.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, diperoleh konsentrasi dari KMnO4 =
2,5310-4M dan konsentrasi dari K2Cr2O7 = 1,81410-3M.

VII.

DAFTAR PUSTAKA
Harvey, David. 2000. Analytical Chemistry. Singapore: Mc Graw Hill. page: 400-403
R.A, Day & A.L Underwood. 1999. Analisis Kimia Kuantitatif, edisi keenam. Jakarta:
Penerbit Erlangga. page: 395
Skoog, Holder, Nieman. 1998. Principles Of Instrumental Analysis, 5th ed. United States:
Brooks/Cole Thomson Learning. page: 567-571

Anda mungkin juga menyukai