Anda di halaman 1dari 22

BIOLOGI MANUSIA & CIRI CIRI MAHLUK HIDUP

PROF.dr.KHM.Arsyad DABK.Sp.And
DI SUSUN OLEH :
Ilha A!"ar Er#"$a
%&' (')' '(*+
FAKUL,AS KEDOK,ERAN
UNI-ERSI,AS MUHAMMADI.AH PALEMBANG
/alan /0nd0ral Ahad .an$ ,alan1 Ban20n Kap#s3B
)4 Ul# ,0lp. '&))3&&*'&**
PALEMBANG
N#2r$s$ M$!r5"a
/0n$s N#2r$s$
Nutrien dalam media perbenihan harus mengandung seluruh elemen yang penting
untuk sintesis biologik organisme baru. Nutrient diklasifikasikan berdasarkan elemen
yang mereka suplai.
S#"0r Kar"5n
Tumbuhan-tumbuhan dan beberapa bakteri mampu mengunakan energi fotosintetik
untuk mereduksi karbondioksida pada penggunaan air. Organisme ini termasuk
kelompok autotrof, makhluk hidup yang tidak membutuhkan nutrient organik untuk
pertumbuhannya. Autotrof lain adalah khemolitotrof, organisme yang menggunakan
substrat anorganik seperti hidrogen atau thiosulfat sebagai reduktan dan
karbondioksida sebagai sumber karbon.
Heterotrof membutuhkan karbon organik untuk pertumbuhannya, dan karbon organik
tersebut harus dalam bentuk yang dapat diasimilasi. Contohnya, naphthalene dapat
menyediakan semua karbon dan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan respirasi
heterotropik, tetapi sangat sedikit organisme yang memiliki jalur metabolik yang perlu
untuk asimilasi naphthalene. ebaliknya, glukosa, dapat membantu pertumbuhan
fermentatif atau respirasi dari banyak organisme. Adalah penting bah!a substrat
pertumbuhan disuplai pada tingkatan yang "o"ok untuk galur mikroba yang akan
ditumbuhkan. #arbondioksida dibutuhkan pada sejumlah reaksi biosintesis. $anyak
organisme respiratif menghasilkan lebih dari "ukup karbondioksida untuk memenuhi
kebutuhannya, tetapi yang lain membutuhkan sumber karbondioksida pada medium
pertumbuhannya %&a!et', ())*+.,
Keperluan akan Zat Karbon
Organisme yang berfotosintesis dan bakteri yang memperoleh energi dari oksidasi
senya!a organik menggunakan se"ara khas bentuk karbon yang paling teroksidas,
CO(, sebagai satu-satunya sumber utama karbon selular. -erubahan CO(, menjadi
unsur pokok sel organik adalah proses reduktif, yang memerlukan pemasukan bersih
energi. #arena itu, di dalam golongan faali ini, sebagian besar dari energi yang berasal
dari "ahaya atau dari oksidasi senya!a anorganik yang tereduksi harus dikeluarkan
untuk reduksi CO( sampai kepada tingkat 'at organik.
emua organisme lain memperoleh karbonnya terutama dari 'at gi'i organik. #arena
kebanyakan substrat organik adalah setingkat dengan oksidasi umum sebagai unsur
pokok sel organik, 'at-'at itu biasanya tidak usah menjalani reduksi pertama yang
berguna sebagai sumber karbon sel. elain untuk memenuhi keperluan biosintetik akan
karbon, maka substrat organik harus memberikan keperluan energetik untuk sel itu.
Akibatnya sebagian besar daripada karbon yang terdapat pada substrat organik
memasuki lintasan lintasan metabolisme yang menghasilkan energi dan akhirnya
dikeluarkan lagi dari sel, sebagai CO( %hasil utama dalam metabolisme pernapasan
yang menghasilkan energi atau sebagai "ampuran CO( dan senya!a organik+. &adi,
substrat organik biasanya mempunyai peran gi'i yang lengkap. -ada !aktu yang
bersamaan berguna sebagai sumber karbon dan sumber energi. $anyak
mikroorganisme dapat menggunakan senya!a senya!a organik tunggal untuk
memenuhi keperluan kedua 'at gi'i tersebut seluruhnya. Akan tetapi, yang lain tidak
dapat tumbuh bila hanya diberi satu senya!a organik dan mereka memerlukan
berma"am-ma"am jumlah senya!a tambahan sebagai 'at gi'i. Tambahan 'at gi'i
organik ini mempunyai fungsi biosintetik semata-mata, yang diperlukan sebagai pelopor
unsur-unsur pokok sel organik tertentu yang tidak dapat disintesis oleh organisme
tersebut. .at itu disebut faktor tumbuh.
/ikroorganisme teramat beragam baik dalam hal ma"am maupun jumlah senya!a
organik yang dapat mereka gunakan sebagai sumber utama karbon dan energi.
#eanekaragaman ini diperlihatkan se"ara nyata bah!a tidak ada senya!a organik yang
dihasilkan se"ara alamiah yang tidak dapat digunakan sebagai sumber karbon dan
energi oleh beberapa mikroorganisme. #arena itu, tidaklah mungkin untuk memberikan
se"ara singkat sifat-sifat kimia!i sumber karbon organik untuk mikroorganisme. 0ariasi
yang luar biasa mengenai keperluan akan karbon adalah salah satu segi fisiologis yang
paling menarik dalam mikrobiologi.
$ila keperluan karbon organik mikroorganisme tersendiri dipelajari, beberapa
memperlihatkan tingkatan serbaguna yang tinggi, sedangkan yang lain teramat khusus.
$akteri tertentu dari golongan Pseudomonas misalnya, dapat menggunakan setiap
salah satu diantara lebih dari 1) ma"am senya!a organik sebagai satu-satunya sumber
karbon dan energi. -ada ujung lain dalam spektrum terdapat bakteri yang mengoksidasi
metan, yang hanya dapat menggunakan dua substrat organik, metan dan methanol,
dan bakteri pengurai selulose tertentu hanya dapat menggunakan selulose.
#ebanyakan %dan barangkali semua+ organisme yang bergantung pada sumber-sumber
karbon organik memerlukan CO( pula sebagai 'at gi'i dalam jumlah yang sangat ke"il,
karena senya!a ini digunakan dalam beberapa reaksi biosentitik. Akan tetapi, karena
CO( biasanya dihasilkan dalam jumlah banyak oleh organisme yang menggunakan
senya!a organik, persyaratan biosintetik dapat terpenuhi melalui metabolisme sumber
karbon organik dan energi. ekalipun demikian, peniadaan CO( sama sekali sering kali
menangguhkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada media organik,
dan beberapa bakteri dan "enda!an memerlukan konsentrasi CO( yang relatif tinggi di
dalam atmosfer %2-*) 3+ untuk pertumbuhan yang memadai dalam media organik.
S#"0r N$2r510n dan B0l0ran1
Nitrogen merupakan komponen utama protein dan asam nukleat, yaitu sebesar lebih
kurang *) persen dari berat kering sel bakteri. Nitrogen mungkin disuplai dalam bentuk
yang berbeda, dan mikroorganisme beragam kemampuannya untuk mengasimilasi
nitrogen. Hasil akhir dari seluruh jenis asimilasi nitrogen adalah bentuk paling tereduksi
yaitu ion ammonium %NH4
5
+.
$anyak mikroorganisme memiliki kemampuan untuk mengasimilasi nitrat %NO6+ dan
nitrit %NO(+ se"ara reduksi dengan mengubahnya menjadi amoniak %NH6+. &alur
asimilasi ini berbeda dengan jalur dissimilasi nitrat dan nitrit. &alur dissimilasi digunakan
oleh organisme yang menggunakan ion ini sebagai elektron penerima terminal dalam
respirasi, proses ini dikenal sebagai denitrifikasi, dan hasilnya adalah gas nitrogen %N(+,
yang dikeluarkan ke atmosfer.
#emampuan untuk mengasimilasi N( se"ara reduksi melalui NH6, yang disebut fiksasi
nitrogen, adalah sifat untuk prokariota, dan relatif sedikit bakteri yang memiliki
kemampuan metabolisme ini. -roses tersebut membutuhkan sejumlah besar energi
metabolik dan tidak dapat aktif dengan adanya oksigen. #emampuan fiksasi nitrogen
ditemukan pada beragam bakteri yang bere7olusi sangat berbeda dalam strategi
biokimia untuk melindungi en'im fixing-nitrogen nya dari oksigen.
#ebanyakan mikroorganisme dapat menggunakan NH4
5
sebagai sumber nitrogen
utama, dan banyak organisme memiliki kemampuan untuk menghasilkan NH4
5
dari
amina %8-NH(+ atau dari asam amino %8CHNH(COOH+. -roduksi amoniak dari
deaminasi asam amino disebut ammonifikasi. Amoniak dimasukkan ke dalam bahan
organik melalui jalur biokomia yang melibatkan glutamat dan glutamine.
eperti nitrogen, belerang adalah komponen dari banyak substansi organik sel.
$elerang membentuk bagian struktur beberapa koen'im dan ditemukan dalam rantai
samping "isteinil dan merionil protein. $elerang dalam bentuk asalnya tidak dapat
digunakan oleh tumbuhan atau he!an. Namun, beberapa bakteri autotropik dapat
mengoksidasinya menjadi sulfat %O4
(-
+. #ebanyakan mikroorganisme dapat
menggunakan sulfat sebagai sumber belerang, mereduksi sulfat menjadi hidrogen
sulfida %H(+. $eberapa mikroorganisme dapat mengasimilasi H( se"ara langsung dari
medium pertumbuhan tetapi senya!a ini dapat menjadi ra"un bagi banyak organisme.
#edua unsur ini yaitu belerang dan nitrogen terdapat dalam sel dalam bentuk tereduksi,
sebagai gugus sulfhidril dan amino. ebagian besar mikroorganisme mampu
menampung unsur-unsur ini dalam bentuk oksida dan mereduksi sulfat dan juga nitrat.
umber nitrogen yang paling la'im untuk mikroorganisme adalah garam-garam
ammonium. $eberapa prokariot mampu mereduksi nitrogen molekul %N( atau
dinitrogen+. /ikroorganisme lain memerlukan asam-asam amino sebagai sumber
nitrogen, jadi yang mengandung nitrogen organik. Tidak semua mikroorganisme
mampu mereduksi sulfat, beberapa diantaranya memerukan H( atau sistein sebagai
sumber .
Keperluan Akan Nitrogen dan Belerang
Nitrogen dan belerang terdapat pada senya!a organik sel terutama dalam bentuk yang
terinduksi masing-masing sebagai gugus amino dan sulfhidril. #ebanyakan organisme
fotosintetik mengasimilasi kedua unsur ini dalam keadaan anorganik yang teoksidasi,
sebagai nitrat dan sulfat, jadi penggunaan biosintetiknya meliputi reduksi pendahuluan.
$anyak bakteri nonfotosintetik dan "enda!an dapat juga memenuhi keperluannya akan
nitrogen dan belerang dari nitrat dan sulfat. $eberapa mikroorganisme tidak dapat
mengadakan reduksi salah satu atau kedua anion ini dan harus diberikan unsur dalam
bentuk tereduksi. #eperluan akan sumber nitrogen yang tereduksi agak umum dan
dapat dipenuhi oleh persediaan nitrogen sebagai garam-garam ammonium. #eperluan
akan belerang tereduksi lebih jarang, bahan itu dipenuhi dari persediaan sulfida atau
dari senya!a organik yang mengandung satu gugus sulfhidril %misalnya sisteine+.
-ersyaratan akan nitrogen dan belerang sering kali juga dapat diperoleh dari 'at gi'i
organik yang mengandung kedua unsur ini dalam kombinasi organik yang tereduksi
%asam amino atau hasil penguraian protein yang lebih kompleks, seperti pepton+. Tentu
saja, senya!a-senya!a seperti itu dapat menyediakan sumber karbon organik dan
energi, sekaligus memenuhi keperluan selular akan karbon, nitrogen, belerang, dan
energi.
$eberapa bakteri dapat juga memanfaatkan sumber nitrogen alam yang paling banyak,
yaitu N(. -roses asimilasi nitrogen ini disebut fiksasi nitrogen dan meliputi reduksi
permulaan N( menjadi amino.
S#"0r Ph5sp5r
9osfat %-O4
6-
+ dibutuhkan sebagai komponen AT-, asam nukleat dan sejumlah koen'im
seperti NA:, NA:- dan fla7in. elain itu, banyak metabolit, lipid %fosfolipid, lipid A+,
komponen dinding sel %teichoic acid+, beberapa polisakarida kapsul dan beberapa
protein adalah bergugus fosfat. 9osfat selalu diasimilasi sebagai fosfat anorganik bebas
%-i+.
S#"0r M$n0ral
ejumlah besar mineral dibutuhkan untuk fungsi en'im. ;on magnesium %/g
(5
+ dan ion
ferrum %9e
(5
+ juga ditemukan pada turunan porfirin yaitu< magnesium dalam molekul
klorofil, dan besi sebagai bagian dari koen'im sitokrom dan peroksidase. /g
(5
dan #
5
keduanya sangat penting untuk fungsi dan kesatuan ribosom. Ca
(5
dibutuhkansebagai
komponen dinding sel gram positif, meskipun ion tersebut bebas untuk bakteri gram
negatif. $anyak dari organisme laut membutuhkan Na
5
untuk pertumbuhannya. :alam
memformulasikan medium untuk pembiakan kebanyakan mikroorganisme, sangatlah
penting untuk menyediakan sumber potassium, magnesium, kalsium, dan besi,
biasanya dalam bentuk ion-ion %#
5
, /g(
5
, Ca(
5
, dan 9e(
5
+. $anyak mineral lainnya
%seperti /n(
5
, /o(
5
, Co(
5
, Cu(
5
, dan .n(
5
+ dibutuhkan< mineral ini kerapkali terdapat
dalam air kran atau sebagai kontaminan dari kandungan medium lainnya.
-engambilan besi dalam bentuk hidroksida yang tak larut pada pH netral, difasilitasi
pada banyak bakteri dan fungi dengan produksi senya!a siderofor yang mengikat besi
dan mendukung trasnportasinya sebagai kompleks terlarut. emua ini meliputi
hydroxymates %-CONH(OH+ yang disebut sideramines, dan turunan "ate"hol %seperti
(,6-dihydroxybenzolyserine+. iderofor yang dibentuk plasmid memainkan peranan
utama dalam sifat in7asi beberapa bakteri patogen.
S#"0r O!s$10n
=ntuk sel oksigen tersedia dalam bentuk air. elanjutnya oksigen juga terdapat dalam
CO( dan dalam bentuk senya!a organik. elain itu masih banya organisme yang
tergantung dari oksigen molekul %O( atau dioksigen+. Oksigen yang berasal dari molekul
oksigen hanya akan diinkorporasi ke dalam substansi sel kalau sebagai sumber karbon
digunakan metana atau hidrokarbon aromati" yang berantai panjang. /enilik
hubungannya dengan oksigen dapat dibedakan sekurang-kurangnya tiga kelompok
organisme< organisme aerob obligat yang mampu menghasilkan energi hanya melalui
respirasi dan dengan demikian tergantung pada oksigen. Organisme anaerob obligat
hanya dapat hidup dalam lingkungan bekas oksigen. =ntuk organisme ini O( bersifat
toksik. /ikroorganisme anaerob fakultatif tumbuh dengan adanya O( udara, jadi bersifat
aerotoleran> tetapi organisme ini tidak dapat memanfaatkan O(, tetapi memperoleh
energi semata-mata dari peragian. &enis bakteri anaerob fakultatif lain
%nterobacteriaceae+ dan banyak ragi dapat beralih dari peroleh energi dengan
respirasi %dengan adanya O(+ ke peragian %tanpa O(+.
$anyak, kalau tidak sebagian besar, jenis bakteri aerob, bersifat mikroaerofil, artinya
mereka memang memerlukan O( untuk mendapatkan energi, tetapi tidak tahan
terhadap tekana parsial udara %),() bar+, tetapi hanya tahan terhadap tekanan parsial
),)* sampai ),)6 bar.
,$p0 6 ,$p0 N#2r$s$ U2aa Ba!20r$
,IPE SUMBER
ENERGI UN,UK
PER,UMBUHAN
SUMBER
KARBON
UN,UK
PER,UMBUHAN
CON,OH GENUS
F5252r57
9otoautotrof
9otoheterotrof
Cahaya
Cahaya
CO(
enya!a organik
!hromatium
"hodopseumdomonas
K052r57
#emoautotrof
#emoheterotrof
Oksidasi senya!a
organik
Oksidasi senya!a
CO(
enya!a organik
#hiobacillus
sherichia
Organi"
F#n1s$ N#2r$s$ Un2#! M$!r5"a
etiap unsur nutrisi mempunyai peran tersendiri dalam fisiologi sel. =nsur tersebut
diberikan ke dalam medium sebagai kation garam anorganik yang jumlahnya berbeda-
beda tergantung pada keperluannya. $eberapa golongan mikroba misalnya diatomae
dan alga tertentu memerlukan silika %i+ yang biasanya diberikan dalam bentuk silikat
untuk menyusun dinding sel. 9ungsi dan kebutuhan natrium %Na+ untuk beberapa jasad
belum diketahui jumlahnya. Natrium dalam kadar yang agak tinggi diperlukan oleh
bakteri tertentu yang hidup di laut, algae hijau biru, dan bakteri fotosintetik. Natrium
tersebut tidak dapat digantikan oleh kation mono7alen yang lain. &asad hidup dapat
menggunakan makanannya dalam bentuk padat maupun "air %larutan+. &asad yang
dapat menggunakan makanan dalam bentuk padat tergolong tipe holozoik, sedangkan
yang menggunakan makanan dalam bentuk "air tergolong tipe holofitik. &asad holofitik
dapat pula menggunakan makanan dalam bentuk padat, tetapi makanan tersebut harus
di"ernakan lebih dulu di luar sel dengan pertolongan en'im ekstraseluler. -en"ernaan
di luar sel ini dikenal sebagai extracorporeal digestion. $ahan makanan yang digunakan
oleh jasad hidup dapat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan
sebagai aseptor atau donor elektron. :alam garis besarnya bahan makanan dibagi
menjadi tujuh golongan yaitu air, sumber energi, sumber karbon, sumber aseptor
elektron, sumber mineral, faktor tumbuh, dan sumber nitrogen.
). A$r
Air merupakan komponen utama sel mikroba dan medium. 9unsi air adalah sebagai
sumber oksigen untuk bahan organik sel pada respirasi. elain itu air berfungsi sebagai
pelarut dan alat pengangkut dalam metabolisme.
(. S#"0r 0n0r1$
Ada beberapa sumber energi untuk mikroba yaitu senya!a organik atau anorganik
yang dapat dioksidasi dan "ahaya terutama "ahaya matahari.
4. S#"0r !ar"5n
umber karbon untuk mikroba dapat berbentuk senya!a organik maupun anorganik.
enya!a organik meliputi karbohidrat, lemak, protein, asam amino, asam organik,
garam asam organik, polialkohol, dan sebagainya. enya!a anorganik misalnya
karbonat dan gas CO( yang merupakan sumber karbon utama terutama untuk
tumbuhan tingkat tinggi.
8. S#"0r as0p25r 0l0!2r5n
-roses oksidasi biologi merupakan proses pengambilan dan pemindahan elektron dari
substrat. #arena elektron dalam sel tidak berada dalam bentuk bebas, maka harus ada
suatu 'at yang dapat menangkap elektron tersebut. -enangkap elektron ini disebut
aseptor elektron. Aseptor elektron ialah agensia pengoksidasi. -ada mikrobia yang
dapat berfungsi sebagai aseptor elektron ialah O(, senya!a organik, NO6-, NO(-, N(O,
O4 ?, CO(, dan 9e65.
9. S#"0r $n0ral
/ineral merupakan bagian dari sel. =nsur penyusun utama sel ialah C, O, N, H, dan -.
unsur mineral lainnya yang diperlukan sel ialah #, Ca, /g, Na, , Cl. =nsur mineral
yang digunakan dalam jumlah sangat sedikit ialah 9e, /n, Co, Cu, $o, .n, /o, Al, Ni,
0a, ", i, Tu, dan sebagainya yang tidak diperlukan jasad. =nsur yang digunakan
dalam jumlah besar disebut unsur makro, dalam jumlah sedang unsur oligo, dan dalam
jumlah sangat sedikit unsur mikro. =nsur mikro sering terdapat sebagai ikutan
%impurities+ pada garam unsur makro, dan dapat masuk ke dalam medium le!at
kontaminasi gelas tempatnya atau le!at partikel debu. elain berfungsi sebagai
penyusun sel, unsur mineral juga berfungsi untuk mengatur tekanan osmose, kadar ion
H5 %kemasaman, pH+, dan potensial oksidasireduksi %redox potential+ medium.
:. Fa!25r 2#"#h
9aktor tumbuh ialah senya!a organik yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan
%sebagai prekursor, atau penyusun bahan sel+ dan senya!a ini tidak dapat disintesis
dari sumber karbon yang sederhana. 9aktor tumbuh sering juga disebut 'at tumbuh dan
hanya diperlukan dalam jumlah sangat sedikit. $erdasarkan struktur dan fungsinya
dalam metabolisme, faktor tumbuh digolongkan menjadi asam amino, sebagai
penyusun protein> base purin dan pirimidin, sebagai penyusun asam nukleat> dan
7itamin sebagai gugus prostetis atau bagian aktif dari en'im.
&. S#"0r n$2r510n
/ikroba dapat menggunakan nitrogen dalam bentuk amonium, nitrat, asam amino,
protein, dan sebagainya. &enis senya!a nitrogen yang digunakan tergantung pada jenis
jasadnya. $eberapa mikroba dapat menggunakan nitrogen dalam bentuk gas N( %'at
lemas+ udara. /ikroba ini disebut mikrobia penambat nitrogen.
Uns#r #2aa; s#"0r dan 7#n1s$ 0r0!a dala s0l "a!20r$.
El00n
< dar$
"0ra2
!0r$n1
S#"0r F#n1s$
#arbon 2)
#ompleks organik
atau CO (
material =tama dari bahan selular
Oksigen ()
H ( O, #ompleks
organik, CO (, dan O
(
#onstituen dari sel dan sel bahan air> O
( adalah menerima elektron dalam
respirasi aerobik
Nitrogen 5*4
NH 6, NO 6,
#ompleks organik, N
(
#onstituen dari asam amino, asam
nukleik nu"leotides, dan "oen'ymes
Hidrogen @
H ( O, #ompleks
organik, H (
=tama dari organik memanjang dan sel
air
9osfor 6
anorganik 9osfat
%-O 4+
#onstituen dari asam nukleik,
nu"leotides, phospholipids, A-,
tei"hoi" asam
$elerang *
O 4, H ( ,
o,
belerang organik
memanjang
#onstituen dari "ysteine, methionine,
glutathione, beberapa "oen'ymes
#alium *
#alium BA8A/
dapur
=tama selular anorganik gigih dan
"ofa"tor untuk en'im tertentu
/agnesium ).2 ),2
/agnesium BA8A/
dapur
Anorganik selular dengan gigih,
"ofa"tor tertentu untuk reaksi en'imatis
#alsium ).2 ),2
#alsium BA8A/
dapur
Anorganik selular dengan gigih,
"ofa"tor untuk en'im tertentu dan
komponen endospores
$esi ).( ),( BA8A/ dapur besi
#omponen tertentu "yto"hromes dan
nonheme-besi dan protein yang
"ofa"tor untuk beberapa reaksi
en'imatis
P0n115l5n1an M$!r5"a B0rdasar!an N#2r$s$ Dan O!s$10n
). B0rdasar!an s#"0r !ar"5n
$erdasarkan atas kebutuhan karbon jasad dibedakan menjadi jasad ototrof dan
heterotrof. &asad ototrof ialah jasad yang memerlukan sumber karbon dalam bentuk
anorganik, misalnya CO( dan senya!a karbonat. &asad heterotrof ialah jasad yang
memerlukan sumber karbon dalam bentuk senya!a organik. &asad heterotrof
dibedakan lagi menjadi jasad saprofit dan parasit. &asad saprofit ialah jasad yang dapat
menggunakan bahan organik yang berasal dari sisa jasad hidup atau sisa jasad yang
telah mati. &asad parasit ialah jasad yang hidup di dalam jasad hidup lain dan
menggunakan bahan dari jasad inang %hospes+-nya. &asad parasit yang dapat
menyebabkan penyakit pada inangnya disebut jasad patogen.
(. B0rdasar!an s#"0r 0n0r1$
$erdasarkan atas sumber energi jasad dibedakan menjadi jasad fototrof, jika
menggunakan energi "ahaya> dan khemotrof, jika menggunakan energi dari reaksi
kimia. &ika didasarkan atas sumber energi dan karbonnya, maka dikenal jasad
fotoototrof, fotoheterotrof, khemoototrof dan khemoheterotrof. -erbedaan dari keempat
jasad tersebut sbb<
/asad S#"0r Kar"5n S#"0r En0r1$
9otoototrof
9otoheterotrof
#hemotrof
khemoheterotrof
.at anorganik
.at organik
.at anorganik
.at organi"
Cahaya matahari
Cahaya matahari
Oksidasi 'at anorganik
Oksidasi 'at organik
4. B0rdasar!an s#"0r d5n5r 0l0!2r5n
$erdasarkan atas sumber donor elektron jasad digolongkan manjadi jasad litotrof dan
organotrof. &asad litotrof ialah jasad yang dapat menggunakan donor elektron dalam
bentuk senya!a anorganik seperti H(, NH6, H(, dan . jasad organotrof ialah jasad
yang menggunakan donor elektron dalam bentuk senya!a organik.
8. B0rdasar!an s#"0r 0n0r1$ dan d5n5r 0l0!2r5n
$erdasarkan atas sumber energi dan sumber donor elektron jasad dapat digolongkan
menjadi jasad fotolitotrof, fotoorganotrof, khemolitotrof, dan khemoorganotrof.
-erbedaan keempat golongan jasad tersebut sbb<
/asad S#"0r En0r1$ S#"0r D5n5r
El0!2r5n
C5n25h
9otolitotrof Cahaya .at anorganik Tumbuhan tingkat
tinggi, alga
9otoorganotrof
#hemolitotrof
#hemoorganotrof
Cahaya
Oksidasi 'at
anorganik
Oksidasi 'at organik
.at organik
.at anorganik
.at organik
$akteri belerang
fotosintetik
$akteri besi, bakteri
hidrogen, bakteri
nitrifikasi
&asad heterotrof
9. B0rdasar!an !0"#2#han 5!s$10n
$erdasarkan akan kebutuhan oksigen, jasad dapat digolongkan dalam jasad aerob,
anaerob, mikroaerob, anaerob fakultatif, dan kapnofil. -ertumbuhan mikroba di dalam
media "air dapat menunjukkan sifat berdasarkan kebutuhan oksigen.
Obligat aerob 9akultatif anaerob Obligat anaerob AerotoleranCAnaerob /ikroaerofil
&asad aerob ialah jasad yang menggunakan oksigen bebas %O(+ sebagai satusatunya
aseptor hidrogen yang terakhir dalam proses respirasinya. &asa anaerob, sering disebut
anaerob obligat atau anaerob *))3 ialah jasad yang tidak dapat menggunakan oksigen
bebas sebagai aseptor hidrogen terakhir dalam proses respirasinya. &asad mikroaerob
ialah jasad yang hanya memerlukan oksigen dalam jumlah yang sangat sedikit. &asad
aerob fakultatif ialah jasad yang dapat hidup dalam keadaan anaerob maupun aerob.
&asad ini juga bersifat anaerob toleran. &asad kapnofil ialah jasad yang memerlukan
kadar oksigen rendah dan kadar CO( tinggi.
In20ra!s$ An2ar /asad Dala M0n11#na!an N#2r$0n
&ika dua atau lebih jasad yang berbeda ditumbuhkan bersama-sama dalam suatu
medium, maka akti7itas metabolismenya se"ara kualitatif maupun kuantitatif akan
berbeda jika dibandingkan dengan jumlah akti7itas masing-masing jasad yang
ditumbuhkan dalam medium yang sama tetapi terpisah. 9enomena ini merupakan hasil
interaksi metabolisme atau interaksi dalam penggunaan nutrisi yang dikenal sebagai
sintropik atau sintropisme atau sinergitik. ebagai "ontoh ialah bakteri penghasil metan
yang anaerob obligat tidak dapat menggunakan glukosa sebagai substrat, tetapi bakteri
tersebut akan segera tumbuh oleh adanya hasil metabolisme bakteri anaerob lain yang
dapat menggunakan glukosa. Contoh lain ialah biakan "ampuran yang terdiri atas dua
jenis mikroba atau lebih sering tidak memerlukan faktor tumbuh untuk pertumbuhannya.
/ikroba yang dapat mensintesis bahan selnya dari senya!a organik sederhana dalam
medium, akan mengekskresikan berbagai 7itamin atau asam amino yang sangat
penting untuk mikroba lainnya. Adanya ekskresi tersebut memungkinkan tumbuhnya
mikroba lain. #enyataan ini dapat menimbulkan koloni satelit yang dapat dilihat pada
medium padat. #oloni satelit hanya dapat tumbuh kalau ada ekskresi dari mikroba lain
yang menghasilkan faktor tumbuh esensiil bagi mikroba tersebut. $entuk interaksi lain
adalah cross feeding yang merupakan bentuk sederhana dari simbiose mutualistik.
:alam interaksi ini pertumbuhan jasad yang satu tergantung pada pertumbuhan jasad
lainnya, karena kedua jasad tersebut.
Apa dapa! adap2as$ 20!n5l51$ p0n1a2#ran s#h# 20rhadap
!0s0ha2an=
*. Bemuk
ejumlah penelitian menguatkan tudingan bah!a suhu udara yang nyaman menjadi
salah satu dari *) penyebab utama kenaikan berat badan. uhu udara yang nyaman
seringkali membuat kita malas bergerak.
/inimnya akti7itas tubuh meniadakan pelepasan energi pembakaran lemak. :alam
jangka panjang, timbunan lemak akan terakumulasi dan memi"u obesitas. ebab itu,
mereka yang terbiasa hidup di ruangan berpenyejuk ruangan disarankan memiliki
jad!al rutin berolah raga untuk membakar lemak tubuh.
(. i"k $uilding yndrom
-erbedaan suhu udara antara ruangan berpendingin udara dan luar ruang bisa
mempengaruhi daya tahan tubuh. $eranjak ke ruang dingin dalam kondisi ber"u"ur
keringat usai melakukan akti7itas di ba!ah sinar matahari bisa mengakibatkan sakit
kepala, lemas, sesak napas, bahkan sulit berkonsentrasi.
6. -enularan penyakit
Hampir semua ruang berpendingin udara minim 7entilasi. #ondisi ini membuat sirkulasi
udara tidak lan"ar dan hanya menghasilkan udara daur ulang. aat salah satu
penghuninya memba!a 7irus, otomatis 7irus itu akan terperangkap di ruangan
sehingga berpotensi menular ke penghuni lain dengan "epat.
4. -enuaan kulit
/esin pendingin udara bekerja menurunkan temperatur udara dengan menangkap
partikel-partikel air di udara untuk memproduksi ha!a dingin. #ondisi ini se"ara tak
langsung menurunkan kelembaban udara yang memi"u masalah kulit kering.
&ika sebagian besar !aktu kita habis di ruang berpendingin udara biasakan
menggunakan pelembab ekstra untuk kulit. #ita harus memiliki trik untuk menjaga
kelembaban kulit demi mempertahankan elastisitasnya $erbagai efek buruk itulah yang
kemudian dijadian a"uan untuk mengembangkan teknologi pendingin udara yang lebih
menyehatkan. Tak heran, jika kita sering melihat mesin pendingin udara yang
menjanjikan perlindungan dari 7irus dan sebagainya.
Ba1a$ana dapa! $nd#s2r$al$sas$ 20rhadap !#al$2as l$n1!#n1an=
dampak industri terhadap lingkungan
-en"emaran terjadi akibat bahan bera"un dan berbahaya dalam limbah lepas
masuk lingkungan hingga terjadi perubahan kualitas lingkungan, umber bahan
bera"un dan berbahaya dapat diklasifikasikan<
*. industri kimia organik maupun anorganik
(.penggunaan bahan bera"un dan berbahaya sebagai bahan baku atau bahan
penolong
6.peristi!a kimia-fisika, biologi dalam pabrik.
Aingkungan sebagai badan penerima akan menyerap bahan tersebut sesuai
dengan kemampuan. ebagai badan penerima adalah udara, permukaan tanah, air
sungai, danau dan lautan yang masingmasing mempunyai karakteristik berbeda. Air di
suatu !aktu dan tempat tertentu berbeda karakteristiknya dengan air pada tempat yang
sama dengan !aktu yang berbeda,Air berbeda karakteristiknya akibat peristi!a alami
serta pengaruh faktor lain.
#emampuan lingkungan untuk memulihkan diri sendiri karena interaksi pengaruh
luar disebut daya dukung lingkungan. :aya dukung lingkungan antara tempat satu
dengan tempat yang lain berbeda, #omponen lingkungan dan faktor yang
mempengaruhinya turut menetapkan nilai daya dukung. $ahan pen"emar yang masuk
ke dalam lingkungan akan bereaksi dengan satu atau lebih komponen lingkungan.
-erubahan komponen lingkungan se"ara fisika, kimia dan biologis sebagai akibat dari
bahan pen"emar, memba!a perubahan nilai lingkungan yangdisebut perobahan
kualitas. Aimbah yang mengandung bahan pen"emar akan merubah kualitas
lingkungan bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai
dengan daya dukung yang ada padanya, Oleh karena itu penting diketahui sifat limbah
dan komponen bahan pen"emar yang terkandung. -ada beberapa daerah di ;ndonesia
sudah ditetapkan nilai kualitas limbah air dan udara. Namun baru sebagian ke"il.
edangkan kualitas lingkungan belum ditetapkan. -erlunya penetapan kualitas
lingkungan mengingat program industrialisasi sebagai salah satu sektor yang
memerankan andil besar terhadap perekonomlan dan kemakmuran bagi suatu bangsa.
-enggunaan air yang berlebihan, sistem pembuangan yang belum memenuhi syarat,
karya!an yang tidak terampil, adalah faktor yang harus dipertimbangkan dalam
mengidentifikasikan sumber pen"emar.
M0n1apa saa2 $n$ "0r"a1a$ p0nya!$2 pada h0>an s0p0r2$ 7l#
"#r#n1 dapa2 0"ahaya!an !0s0ha2an dan !0h$d#pan
an#s$a=
-$r#s adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. 0irus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan mengin7asi
dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena 7irus tidak memiliki perlengkapan selular
untuk bereproduksi sendiri. :alam sel inang, 7irus merupakan parasit obligat dan di luar
inangnya menjadi tak berdaya. $iasanya 7irus mengandung sejumlah ke"il asam
nukleat %:NA atau 8NA, tetapi tidak kombinasi keduanya+ yang diselubungi sema"am
bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Benom 7irus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik
maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
0irus dapat diklasifikasi menurut kandungan jenis asam nukleatnya. -ada 7irus
8NA, dapat berunting tunggal %umpamanya pikorna7irus yang menyebabkan polio dan
influen'a+ atau berunting ganda %misalnya re7irus penyebab diare+> demikian pula 7irus
:NA %misalnya berunting tunggal oada fase D E *F4 dan par7orirus berunting ganda
pada adeno7irus, herpes7irus dan pok7irus+. 0irus 8NA terdiri atas tiga jenis utama<
7irus 8NA berunting positif %5+, yang genomnya bertindak sebagai m8NA dalam sel
inang dan bertindak sebagai "etakan untuk intermediat 8NA unting minus %-+> 7irus 8NA
berunting negatif %-+ yang tidak dapat se"ara langsung bertindak sebagai m8NA, tetapi
sebagai "etakan untuk sintesis m8NA melalui 7irion transkriptase> dan retro7irus, yang
berunting 5 dan dapat bertindak sebagai m8NA, tetapi pada !aktu infeksi segera
bertindak sebagai "etakan sintesis :NA berunting ganda %segera berintegrasi ke dalam
kromosom inang + melalui suatu transkriptase balik yang terkandung atau tersandi.
-otensi 7irus untuk menyebabkan !abah pada manusia menimbulkan
kekha!atiran penggunaan 7irus sebagai senjata biologis. #e"urigaan meningkat seiring
dengan ditemukannya "ara pen"iptaan 7arian 7irus baru di laboratorium. Tiap 7irus
se"ara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. 0irus yang menyebabkan
selesma menyerang saluran pernapasan, 7irus "ampak menginfeksi kulit, 7irus hepatitis
menginfeksi hati, dan 7irus rabies menyerang sel-sel saraf.
;stilah $irus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota
%organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal+, sementara istilah
bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota
%bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel+.
R0pr5d#!s$ ?$r#s s0@ara ## 20r"a1$ 0nAad$ ( ya$2# s$!l#s l$2$! dan s$!l#s
l$s510n$!:
S$!l#s l$s510n$! dalam 7irologi merupakan siklus reproduksi 7irus selain siklus
litik. Tahapan dari siklus ini hampir sama dengan siklus litik, perbedaannya yaitu sel
inangnya tidak han"ur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari 7irus. Tahap penyisipan
tersebut kemudian membentuk pro7irus.
,ahapan:
Ads5rps$ dan p0n02ras$
0irus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang
spesifik lalu menghan"urkan membran sel dengan en'im liso'im, 7irus melakukan
penetrasi pada sel inang dengan menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada
asam nukleatnya kedalam sel.
P0ny$s$pan 10n ?$r#s
Asam nukleat dari 7irus yang telah menembus sitoplasma sel inang kemudian
akan menyisip kedalam asam nukleat sel inang, tahap penyisipan tersebut kemudian
akan membentuk pro7irus %pada bakteriofage disebut profage+. ebelum terjadi
pembelahan sel, kromosom dan pro7irus akan bereplikasi.
P0"0lahan s0l $nan1
el inang yang telah disisipi kemudian melakukan pembelahan, pro7irus yang
telah bereplikasi akan diberikan kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali
berulang sehingga sel yang memiliki profage menjadi sangat banyak.
S$!l#s l$2$! dalam 7irologi merupakan salah satu siklus reproduksi 7irus selain
siklus lisogenik. iklus litik dianggap sebagai "ara reproduksi 7irus yang utama karena
menyangkut penghan"uran sel inangnya.
,ahapan:
Ads5r"s$ & p0n02ras$
Tahap adsorbsi yaitu penempelan 7irus pada inang. 0irus mempunyai reseptor
protein untuk menempel pada inang spesifik.
etelah menempel, 7irus kemudian akan melubangi membran dari sel inang
dengan en'im liso'im. etelah berlubang, 7irus akan menyuntikkan :NA 7irusnya
kedalam sitoplasma sel inang.
R0pl$!as$ %B$5s$n20s$s+
etelah disuntikkan kedalam sel inang, :NA
G(HG6H
dari 7irus akan menonaktifkan
:NA sel inangnya dan kemudian mengambil alih kerja sel inang, lalu menggunakan sel
tersebut untuk memperoleh energi dalam bentuk AT- untuk melanjutkan proses
reproduksinya.
:NA dari 7irus, akan menjadikan sel inang sebuah tempat pembentukan 7irus
baru, kemudian :NA akan mengarahkan 7irus untuk menghasilkan protein dan
mereplikasi :NA 7irus untuk dimasukkan ke dalam 7irus baru yang sedang dibuat.
/olekul-molekul protein %:NA+ yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh
kapsid, kapsid dibuat dari protein sel inang dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh
7irus.
L$s$s
Tahap lisis terjadi ketika 7irus-7irus yang dibuat dalam sel telah matang. 8atusan
7irus-7irus kemudian akan berkumpul pada membran sel dan menyuntikkan en'im
lisosom yang menghan"urkan membran sel dan menyediakan jalan keluar untuk 7irus-
7irus baru. el yang membrannya han"ur itu akhirnya akan mati dan 7irus-7irus yang
bebas akan mengin7asi sel-sel lain dan siklus akan berulang kembali.
H#"#n1an d0n1an s$!l#s l$2$!
-ro7irus yang baru dapat memasuki keadaan Aitik dalam kondisi lingkungan
yang tepat tetapi kemungkinannya sangat ke"il. #emungkinan akan bertambah besar
apabila diberi agen penginduksi.

Anda mungkin juga menyukai