Anda di halaman 1dari 3

Infeksi Saluran

Pernapasan Akut (ISPA)


Latar Belakang
a. ISPA merupakan salah satu penyebab utama
kunjungan pasien di Puskesmas (40%-60%) dan
rumah sakit (!%-"0%).
b. #ematian yang disebabkan $leh ISPA men%akup
&0 % - "0 %. #ematian yang terbesar umumnya
adalah karena pneum$nia dan pada bayi berumur
kurang dari & bulan.
%. Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa
bayi dan anak-anak dapat pula memberi
ke%a%atan sampai pada masa de'asa (PP(#).
Definisi
ISPA:
In)eksi akut (4 hari) yang menyerang salah satu
bagian*lebih dari saluran napas mulai hidung sampai
gelembung paru+ beserta $rgan-$rgan disekitarnya.
Penumonia:
in)eksi akut yang mengenai gelembung paru-paru
(al,e$li).
Penyebab dan Faktor Resiko
. -irus . /lu 0urung+ 123S 4$--.
&. 0akteri.
". 5amur.
4. 0erdasarkan bukti bah'a )akt$r risik$
pneum$nia adalah kurangnya pemberian ASI
eksklusi)+ 0063+ gi7i buruk+ kepadatan
penduduk dan kurangnya imunisasi %ampak+
p$lusi udara dalam ruangan (indoor air
pollution)+ serta penggunaan kayu bakar. 8al ini
dapat diperburuk apabila ,entilasi rumah kurang
baik dan dapur menyatu dengan ruang keluarga atau
kamar.
ara Penularan
. Penularan ISPA biasanya melalui medium k$ntak
langsung seperti air ludah+ darah+ bersin+ udara
perna)asan yang mengandung kuman terhirup
$leh $rang sehat.
&. Asupan gi7i dan nutrisi tubuh yang kurang.
". 6emahnya sel imun tubuh terhadap kuman
penyakit sehingga kuman bebas masuk dan
melakukan peradangan pada $rgan tubuh.
!e"ala dan #anda
Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan
dimulai dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala
yang ringan. 9alam perjalanan penyakit mungkin
gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin
berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan
pernapasan dan mungkin meninggal.
: Pneumonia berat; ditandai se%ara klinis $leh
adanya tarikan dinding dada kedalam.
: Pneumonia; ditandai se%ara klinis $leh
adanya napas %epat.
: Bukan pneumonia; ditandai se%ara klinis
$leh batuk pilek+ nyeri telan+ bisa disertai
demam+ tanpa tarikan dinding dada kedalam+
tanpa napas %epat.
Pen$ega%an dan Penatalaksanaan
. 1enjaga keadaan gi7i dan memberikan ASI
eksklusi) pada bayi
&. Imunisasi.
". 1enjaga kebersihan per$rangan dan
lingkungan. P$la hidup sehat+ istirahat*tidur
yang %ukup dan $lah raga teratur
4. 1en%egah anak berhubungan dengan
penderita ISPA
!. 1embiasakan %u%i tangan teratur
menggunakan air dan sabun atau hand
saniti7er terutama setelah k$ntak dengan
penderita ISPA. Ajarkan pada anak
untuk rajin %u%i tangan untuk men%egah
ISPA dan penyakit in)eksi lainnya
# ips P enanganan ISPA
. Istirahat yang %ukup.
&. 0erikan anak minum lebih banyak+ terutama
bila anak batuk dan demam.
". 0erikan $bat penurun panas bila demam.
4. 5angan memberikan antibi$tik tanpa intruksi
d$kter.
!. 8indari penularan ke $rang lain. 4ara untuk
menghindari penularan; menutup mulut dan
hidung bila batuk*bersin+ %u%i tangan dengan
sabun setelah batuk*bersin+ gunakan masker
(bila anak %ukup k$$perati))+ hindari k$ntak
terlalu dekat dengan bayi atau manular.
6. #enali tanda-tanda ga'at darurat.
S egera memeriksakan anak ke dokter +
apabila;
. Sesak napas atau )rekuensi napas menjadi lebih
%epat.
&. <apas berbunyi mengi ('hee7ing) atau seperti
merintih (grunting).
". 9inding dada*sela-sela iga tampa tertarik ke
dalam bila anak bernapas.
4. 0ibir ber'arna kebiru-biruan.
!. 6eher anak kaku.
6. #esulitan menelan.
=. 1untah terus menerus.
>. Anak tampak sangat lemah.
&ebersi%an #angan dan 'tika Batuk
&ebersi%an #angan
9I<AS #2S28A?A< #A0@PA?2<
#(?AAA3I<BI< ?I1@3
PUSKESMAS KETAPANG II
Dr. Irawan Adi Setiawan

Anda mungkin juga menyukai