NARKOBA
Sementara dari aspek
penegakan hukum, pada
tahun 2013 jumlah
penghuni lapas Indonesia
sebanyak 159.882 orang,
sekitar 60 persen (95.000
orang) adalah
penyalahguna/pencandu
narkoba.
Definisi:
Na= Narkotika
P = Psikotropika
ZA = Zat Adiktif Lainnya
NAPZA
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Psikotropika
Zat adiktif
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Psikotropika
Zat adiktif
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
Narkotika
Psikotropika
Zat adiktif
NAPZA
b. jenis napza
Narkotika
Gol I : Ilmu +, Terapi (-), Potensi adiksi sangat tinggi (Heroin, Kokain, Ganja)
Gol II : Ilmu +, Terapi (+), Potensi adiksi tinggi (Morfin, pentidin)
Gol III : Ilmu +, Terapi (+), Potensi ringan (codein, hidromorfon)
Psikotropika
Gol I : ilmu +, Terapi (-), potensi adiksi kuat (Ekstasi)
Gol II : ilmu +, Terapi (+), potensi adiksi kuat (Amphetamine)
Gol III : ilmu ++, Terapi (+), potensi adiksi sedang (Phenobarbital)
Gol IV : ilmu ++, Terapi (++), potensi adiksi ringan (DZP, Nitrazepam).
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ganja/Mariyuana
Heroin/Putaw
Kokain/Crack
LSD
Morfin
Pethidin
Codein
MDMA/Ecstasy
Amphetamin
Phenobarbital
Diazepam
Minuman Beralkohol
Mengandung etanol etil alkohol
Berpengaruh menekan susunan saraf
pusat
Dalam kebudayaan tertentu menjadi
bagian kehidupan sehari-hari
Memperkuat efek obat/zat narkotika
atau psikotropika bila digunakan
bersamaan
Tembakau
Digunakan secara luas di masyarakat
Rokok dan alkohol merupakan pintu masuk
NAPZA di kalangan REMAJA.
Pencegahannya harus dilakukan
3 Golongan NAPZA
berdasarkan Efeknya:
1. Golongan Depresan (Downer)
- Berfungsi mengurangi aktifitas fungsional
tubuh.
- Pemakai menjadi tenang, tidur, bahkan
pingsan.
- Contoh : Morfin, Heroin, Codein, Sedative,
Hipnotik (Obat tidur), Tranquilizer (Anti
cemas)
3 Golongan NAPZA
berdasarkan Efeknya:
2. Golongan Stimulan (Upper)
- Merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan
kegairahan kerja
- Pemakai menjadi aktif, segar dan
bersemangat
- Contoh : Amphetamine (Shabu-shabu),
Kokain
3 Golongan NAPZA
berdasarkan Efeknya:
3. Golongan Halusinogen:
- Menimbulkan efek halusinasi
- Mengubah perasaan, pikiran, seringkali
menciptakan daya pandang berbeda
- Contoh : Kanabis (ganja)
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Pengertian:
Yang.
1. bukan untuk pengobatan
2. tanpa pengawasan dokter
PEMUDA
Simbolisasi semangat, gairah,
inisiatif, kepeloporan, keberanian
dan semua sikap dan perilaku yang
melekat pada usia muda.
Bisa mengerjakan hal-hal yang
menurut orang banyak sulit atau
mustahil dilakukan.
Semangat perubahan sangat besar,
maka sering tidak puas dengan
keadaan dan terus mencari bentuk
masa depan ideal.
2
9
Pencarian Identitas
Masalah Remaja
Masalah Remaja
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / rekreasi
Situasional
ketergantungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / rekreasi
Situasional
ketergantungan
Untuk bersenangsenang
Untuk santai
Biasanya ketika
rekreasi
Biasanya
berkelompok
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / rekreasi
Situasional
ketergantungan
dipakai bila:
Tegang
Cemas
Sedih kecewa
Sikap menentang
orang tua / Broken
Home
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:
1.
2.
3.
4.
Coba-coba
Sosial / rekreasi
Situasional
Ketergantungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor individu:
Kurangnya konsep diri akan nilainilai baik
Ciri-ciri yang beresiko besar:
Cenderung memberontak,
gangguan jiwa lain (depresi,
cemas), kurang PD, Mudah
kecewa, agresif, destruktif,
murung, pemalu, pendiam, bosan,
jenuh, mencoba yang sedang
mode, dll
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
(komunikasi ortu-anak kurang
baik, ortu bercerai, ortu otoriter,
dll)
b. Lingkungan Sekolah (sekolah
kurang disiplin, dekat tempat
hiburan, dll)
c. Lingkungan Teman Sebaya
(berteman dengan pengguna,
tekanan/ancaman dari teman)
d. Pengaruh, dorongan atau gaya
hidup
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
Faktor Ketergantungan
- adanya kenikmatan
dari efek yang
ditimbulkan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
Gangguan :
Sistem saraf
Jantung
Pembuluh darah
Kulit
Paru
Darah
Pencernaan
Otot dan tulang
Lain-lain:
Hepatitis
HIV/AIDS
kematian
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
Gejala:
1. Intoksikasi
2. Toleransi
3. Putus obat
4. ketergantungan
Depresi
Paranoid
Ingin bunuh diri
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Penanggulangan:
1. Preventif
2. Kuratif
3. rehabilitatif
1. Mengurangi pasokan
2. Mengurangi permintaan
3. Mengurangi dampak buruk
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Penanggulangan:
1. Preventif
2. Kuratif
3. rehabilitatif
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Penanggulangan:
1. Preventif
2. Kuratif
3. rehabilitatif
1. Fase stabilisasi
2. Fase sosialisasi masyarakat
NAPZA
d. napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
HIV/AIDS
ODHA yang
menggunakan
Napza mengalami
percepatan
memasuki fase
AIDS
SEKS
NAPZA
d. napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
Kesadaran
atau Gairah seks
HIV/AIDS
SEKS
HUS bebas
+ tidak
aman
HIV / AIDS
Kasus AIDS kumulatif tahun 1987 s/d Des 2012 sebesar
42.887 kasus
35,2% diantaranya kelompok usia 20 29 tahun
3.3% diantaranya kelompok usia 15-19 tahun
(Kemenkes RI, Februari 2013).
5
1
NAPZA
Data BNN Tahun 2013 :
22% dari 4 juta penduduk Indonesia penyalahguna narkoba, atau
sekitar 880 ribu penyalah guna napza adalah pelajar dan
remaja/mahasiswa.
Data BNN Tahun 2012 :
Kasus Narkoba kumulatif tahun 2007-2011
Tersangka kasus Narkoba
: 138.475
: 189.294
5
2
NAPZA
e. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri
3. Asertif
4. negosiasi
Masalah Hidup
- Kemampuan
menentukan cara
manjur menghadapi
masalah
NAPZA
e. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri
3. Asertif
4. negosiasi
NAPZA
e. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri
3. Asertif
4. negosiasi
Kemampuan
mengkomunikasikan
pemikiran & keinginan
NAPZA
e. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri
3. Asertif
4. negosiasi
Kemampuan menawar
atau mengatakan
TIDAK