GMRF-BADP-001/2/3/4/5//!/"-1
pengamatan dan melakukan deskripsi mor+ologi maupun
litologi (ang terdapat pada singkapan tersebut* Selain itu,
.uga dilakukan pengamatan terhadap struktur (ang ada
pada di daerah tersebut* Setelah mendapatkan data-data
pada pengamatan, dilakukan interpretasi terhadap proses
pembentukan litologi (ang terdapat pada daerah singkapan
tersebut*
#asil dan Analisis
Pada singkapan ini dapat diketahui bentuk lahan berupa
+lu)ial karena pada singkapan ini dipengaruhi proses
dominan (airu aliran air permukaan (ang dibuktikan
dengan adan(a sungai (ang mengalir di sekitarn(a * Dan #
litologi batuan (ang men(usun singkapan ini*
Litologi pertama berwarna /okat tua dengan struktur
perlapisan karena ukurann(a 3 /m dengan uuran butir 1-
! mm 2 skala 4entworth 5!!* 'entuk butirn(a (aitu well
rounded dengan kemas (ang terturup serta sortasi (ang
baik* Sehingga dapat disimpulkan nama batuan ini adalah
batupasi 1 Skala 4entwortth, 5!!2*
Litologi kedua berwarna /oklat muda dengan struktur
perlapisan karena ukurann(a 3 /m dengan uuran butir
16% , 6$ mm 2 skala 4entworth 5!!* 'entuk butirn(a
(aitu well rounded dengan kemas (ang terturup serta
sortasi (ang baik* Sehingga dapat disimpulkan nama batuan
ini adalah batupasi 1 Skala 4entwortth, 5!!2*
Litologi ketiga berwarna /oklat kehitaman dengan
struktur (ang .uga perlapisan dengan ukuran butir 7 6!89
mm 1 lempung, 4entworth 5!!2 dengan bentuk butir )er(
well rounded serta kemas tertutup serta sortasi (ang baik
sehingga dapat disimpulkan nama batuan ini adalah
batulempung 1 skala 4entworth, 5!!2
Pada hasil deskripsi pada singkapan ini didapatkan data
strike dip : #9
;
<6 #"
;
pada perlapisan antara
batulempung dan dab batupasir* Selan itu didapatkatkan
sungai dengan .enis stadia stadia muda dengan )egetasi
sekitar berupa rerumputan liar* Tata =una lahan pada
singkapan ini (aitu sebagai sumber pengairan bagi sekitar
warga*
Pe%bahasan
Pada singkapan ini dapat diinterpretasikan bahwa pada
awaln(a perlapisan batuan ini diendapkan se/ara mendatar
menurut prinsip hori>ontalit( o+ strata (ang diawali oleh
terendapakann(a litologi pen(usun berupa batupasir (ang
kemudian dilan.utkan pengendapan batulempung* Litologi
pen(usun batuan ini dapat diketahui memiliki ketebalan
lebih dari /m sehingga dapat dikatakan struktur pada
singkapan ini adalah perlapisan sebagai struktur primer*
Pada perlapisan ini dapat disimpulkan akan adan(a ga(a
tektonik (ang men(ebabkan de+ormasi pada perlapisan
batuan ini sehingga membentuk struktur perlapisan miring
sebagai struktur sekunder* Litologi pen(usun batuan ini
terbentuk pada +ormasi kerek (ang terbentk pada masa
Tersier*
Proses terbentukn(a litologi pen(usun batuan ini
dimulai dari akumulasi material hasil rombakan batuan
(ang sudah ada sebelumn(a (ang disebut dengan
pro)enen/e (ang mengalami pelapukan (ang dikarenakan
+aktor-+aktor eksogen seperti perubahan iklim , tinggin(a
/urah hu.an, perbedaan suhu dan lainn(a* Material pasir ni
terbawa oleh debit air dan mengalami transportasi dengan
tipe transport (aitu saltation hal ini dikarenakan ukuran(a
(ang sangat halus sehingga berat .enis dari material
tersebut sangat ke/il (ang men(ebabkan material ini
tertrasnport se/ara saltasi* ?kuran butir (ang halus ini
menun.ukkan bahwa energi transport (ang dibutuhkan
untuk mentransport material ini tidak membutuhkan energi
(ang besar sehingga material ini tertransport .auh dari
pro)enen/en(a* Lingkungan pengendapan batuan ini dapat
dikatakan berada pada lingkungan (ang tenang dengan
energi pengendapan (ang rendah* Material pasir ini
berbentuk well rounded (ang berhubungan dengan .arak
transport (ang .auh (ang dapat diinterpretasikan bahwa
semakin .auh .arak transport maka material sedimen (ang
tertrasnport mengalami abrasi (ang tinggi sehingga ban(ak
ga(a gesek (ang mempengaruhi material pasir ini sehingga
bentuk butirn(a semakin membundar sebanding dengan
.auhn(a .arak transport* Setelah energi transportn(a tidak
mampu lagi mentrasnport maka material pasir ini akan
terdeposisi dan mengalami diagenesis* @ragmen pasir ini
terendapkan, kemudian rongga antar +ragmen ini terisi oleh
semen (ang si+atn(a karbonatan (ang men/irikan
lingkungan pengendapann(a berada pada daerah laut*
Proses pembentukan material lempung dimulai dari
akumulasi material hasil rombakan pro)enen/e (ang
mengalami pelapukan dan mengalami trasnportasi dengan
tipe mela(ang atau suspensi hal itu dikarenakan ukurann(a
(ang sangat halus sehingga berat .enis material tersebut
sangat ke/il mengakibatkan material ini tertransport se/ara
mela(ang dan keumudian mengalami proses sedimentasi
dan diagengesis sehingga membentuk batuan (ang kompak*
Proses terbentukn(a lapisan ini dipengaruhi oleh
ke/epatan aliran (ang berbeda (ang men(ebabkan
perlapisan (ang menghalus ke atas 1 +inning upward 2* Pada
diagram A.ulstrom material pasir kasar (ang berukuran ",$
, mm akan tererosi pada ke/epatan !" , """ /m6s dan
akan mengalami transport pada # /m6s , !" /m6s serta
mengalami deposisi pada ke/epatan ", /m6s sampai
dengan # /m6s* Selain itu material pasir halus berukuran ",
, ",! mm pada ke/epatan aliran """ /m6s , !" /m6s*
Sedangkan pada ke/epatan ,8 , !" /m6s material pasir
halus akan tertrasnport dan terdeposisi pada ke/epatan ",
/m6s , ,8 /m6s* Kemudian material lempung (ang
berukuran ",""-",""$ akan mengalami erosi pada
ke/epatan aliran "" , """ /m6s dan akan tertrasport
se/ara suspensi dan terdeposisi pada ke/epatan ", /m6s
sampai "" /m6s*
Proses terbentukn(a +inning upward dalam perlapisan
ini dipengaruhi oleh tipe aurs traksi (ang dapat dilihat pada
batuan ini mempun(ai dera.at pemilahan (ang baik, tidak
terdapatn(a masa dasar dan ter.adin(a perbuhan butir
menghalus ke atas (ang dapat dikatakan ketika arus
melemah ter.adi pengendapan material (ang memiliki
ukran lebih besar dan diikuti oleh material-material (ang
lebih ke/il* Dapat dikatakan mekanisme tranport (ang
memmpengaruhi pembentukan singkapan ini dipengaruhi
!
oleh gra)it( dimana ter.adin(a perlapisan ini dipengaruhi
oleh adan(a ga(a gra)itasi (ang mempengaruhi proses
pengendapan batuan*
&esi%'ulan
Pada singakapan (ang terdapat pada stasiun
pengamatan (ang terdapat pada daaerah Tuntang tersebut
dapat disimpulkan litologi pen(usun berupa batupasir (ang
terdiri dari pasir sangat kasar dan pasir halus serta
batulempung (ang men/irikan +ormasi kerek (ang dominan
men(usun pada daerah tersebut* Selain itu pada perlapisan
batuan ini /enderung menghalus ke atas (ang
diinterpretasikan bahwa material tersebut terdeposisi ketika
arus semakin melemah dan material (ang lebih besar
terendapkan terlebih dahulu menurut prinsip gra)itasi*
Selain itu batuan (ang men(usun singkapan ini bersi+at
karbonatan (ang men/irikan lingkungan pengendapan pada
daerah laut*
Re(erensi
http066atmantokukuh*blogspot*/om6!"!66batuan-sedimen-klastik-dan
nonklastik*html 1diakses pada hari Sabtu, ! Juli !"$ pukul !"*""2
http066ptbudie*wordpress*/om6!"!6"$6"!6pengertian-umum-batuan-
sedimen-dan-klasi+ikasin(a6 1diakses pada hari Sabtu, ! Juli !"$
pukul !*""2
http066www*s/ribd*/om6do/6$#5$586Diagram-A.ulStrom 1diakses pada
hari Sabtu, ! Juli !"$ pukul !*"2
http066muhaimin-!&*blogspot*/om6!"#6"96goldi/hs-weathering-
series*html 1diakses pada hari Sabtu, ! Juli !"$ pukul !!*""2
)a%'iran
=ambar * Singkapan Perlapisan Miring Pada Daerah Tlompakan
=ambar !* Litologi pada Singkapan
#