Anda di halaman 1dari 20

REFERAT MATA

ULKUS KORNEA
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian
Program Peniikan Pro!esi Keokteran "agian #$mu Penyakit Mata
Faku$tas Keokteran Uni%ersitas &ARS#
Di RSPAD 'atot Soebroto
PEM"#M"#N'(
Dr) Nurbuanto* S+) M
D#SUSUN OLE,(
Reni Lesmanasari -../)0///)0.01
KEPAN#TERAAN KL#N#K #LMU PEN&AK#T MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKR#DA 2AKARTA
RSPAD 'ATOT SOE"ROTO
2AKARTA* FE"RUAR# 0//3
1
LEM"AR PERSETU2UAN
Telah disetujui Referat ini dengan judul:
ULKUS KORNEA
Dalam rangka tugas pembuatan Referat Kepaniteraan
Di bagian ilmu Penyakit Mata RSPAD Gatot Soebroto
Penyusun:
Reni esmanasari !""#$%###$%"%&
'akarta( )ebruari %##*
Pembimbing
!dr$ +urbuanto( Sp$M&
2
KATA PEN'ANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan ,M-( yang senantiasa menganugerahkan
kesehatan dan keselamatan$ Dengan kesehatan dan keselamatan itulah
pada akhimya kami mampu menyelesaikan referat yang berjudul .lkus
Kornea( dalam rangka memenuhi tugas kepaniteraan llmu Penyakit Mata di
RSPAD Gatot Soebroto$
Pada kesempatan ini kami mengu/apkan terima kasih kepada orang tua yang telah
memberikan bantuan moral dan materi$ Kepada dr$ +urbuanto( Sp$M( sebagai
dosen pembimbing penyusunan referat kami yang telah memberikan bimbingan
dan masukan berharga selama kepaniteraan klinik
0lmu Penyakit Mata( dan kepada semua pihak yang telah turut serta membantu
kelan/aran penyusunan referat ini$
1arapan kami dalam penulisan referat ini adalah bertambahnya pengetahuan kami
dalam bidang llmu Penyakit Mata dan dapat menjadi bekal dalam praktek klinik
nanti$ Dan semoga ini dapat bermanfaat pula bagi siapapun yang memba/anya$
Kami sadar sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan referat ini$
Sehingga saran dan kritikan sangat berarti demi perbaikan dalam penulisan
berikutnya$
'akarta( )ebruari %##*
Penyusun
3
"A" #
PENDA,ULUAN
.lkus Kornea adalah luka terbuka pada lapisan kornea yang paling luar$ 2iasanya
terbentuk akibat infeksi oleh bakteri !misalnya stafilokokus( pseudomonas atau
pneumokokus&( jamur( 3irus !misalnya herpes& atau proto4oa akantamuba(
kekurangan 3itamin A atau protein dan mata kering !karena kelopak mata tidak
menutup se/ara sempurna dan melembabkan kornea&$
Dikenal dua bentuk ulkus pada kornea yaitu sentral dan perifer$
4
DAFTAR #S#
embar Persetujuan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i
Kata Pengantar$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii
Daftar 0si$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iii
2A2 0
P-+DA1..A+$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
2A2 00
00 "$ Anatomi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ %
00 %$ Definisi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
00 5$ -tiologi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
00 6$ Gejala Klinis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
00 7$ Diagnosis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7
00 8$ Pemeriksaan Penunjang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7
00 9$ Penatalaksanaan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 9
00 :$ Diagnosa 2anding $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ :
00 *$ Komplikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
00 "#$ Prognosis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
2A2 000
Kesimpulan
2A2 0;
Daftar Pustaka

5
"A" ##
##).) ANATOM#
Rongga orbita adalah rongga yang berisi bola mata dan terdapat tujuh
tulang yang membentuk dinding orbita yaitu: lakrimal( etmoid( sphenoid( frontal(
dan dasar orbita yang terutama terdiri atas tulang maksilla( bersama<sama tulang
palatinum dan 4igomatikus$
2ola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal %6 milimeter$ 2ola
mata bagian depan depan !kornea& memiliki kelengkungan yang lebih tajam
sehingga terdapat bentuk dengan % kelengkungan yang berbeda
$"
Kornea !latin /ornum=seperti tanduk& adalah selaput bening mata( bagian
selaput mata yang tembus /ahaya dan merupakan lapisan jaringan yang menutup
bola mata sebelah depan$ Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus( lekuk
melingkar pada persambungan ini disebut sulkus skleralis$
7
Kornea memiliki diameter hori4ontal ""<"% mm dan berkurang menjadi *<
"" mm se/ara 3ertikal oleh adanya limbus$ Kornea de>asa rata<rata mempunyai
tebal #(76 mm di tengah( sekitar #(87 mm di tepi$ Kornea memiliki tiga fungsi
utama yaitu :
"(8
? Sebagai media refraksi /ahaya terutama antara udara dengan lapisan
airmata prekornea$
? Transmisi /ahaya dengan minimal distorsi( penghamburan dan absorbsi$
? Sebagai struktur penyokong dan proteksi bola mata tanpa mengganggu
penampilan optikal$
Dari anterior ke posterior( kornea mempunyai lima lapisan yang terdiri
atas :
"
"$ -pitel
o Tebalnya 7# m( terdiri atas lima lapis sel epitel yang tidak bertanduk
yang saling tumpang tindih( satu lapis sel basal( sel poligonal( dan sel
gepeng$
6
o Pada sel basal sering terlihat mitosis sel( dan sel muda ini terdorong ke
depan menjadi lapis sel sayap dan semakin maju ke depan menjadi sel
gepeng$ Sel basal berkaitan erat dengan sel basal di sampingnya dan
sel polygonal di depannya melalui desmosom dan ma/ula okluden@
ikatan ini menghambat pengaliran air( elektrolit( dan glukosa yang
merupakan barrier.
o Sel basal menghasilkan membran basal yang melekat erat kepadanya$
2ila terjadi gangguan akan mengakibatkan erosi rekuren$
o -pitel berasal dari ektoderm permukaan
%$ Membrana 2o>man
o Terletak di ba>ah membran basal epitel kornea yang merupakan
kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari
bagian depan stroma
o apisan ini tidak mempunyai daya regenerasi
5$ Stroma
A Terdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang sejajar satu
dengan lainnya( pada permukaan terlihat anyaman yang teratur sedang
di bagian perifer serat kolagen ini ber/abang@ terbentuknya kembali
serat kolagen memakan >aktu lama yang kadang<kadang sampai "7
bulan$ keratosit merupakan sel stroma kornea yang merupakan
fibroblast terletak di antara serat kolagen stroma$ Diduga keratosit
membentuk bahan dasar dan serat kolagen dalam perkembangan
embrio atau sesudah trauma$
6$ Membrana Des/emet
o Membran aselular@merupakan batas belakang stroma kornea dihasilkan
sel endotel dan merupakan membran basalnya$
o 2ersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup( tebal 6#
m$
7$ -ndotel
o 2erasal dari mesotelium( berlapis satu( bentuk heksagonal( tebal %#<6#
m$ -ndotel melekat pada membran des/ement melalui
7
hemidesmosom dan 4onula okluden$
"
Kornea dipersarafi oleh banyak saraf sensorik terutama berasal dari saraf
siliar longus( saraf nasosiliar( saraf ; saraf siliar longus yang berjalan
suprakoroid( masuk ke dalam stroma kornea( menembus membrana 2o>man
melepaskan selubung S/h>annya$ Seluruh lapis epitel dipersarafi sampai pada
kedua lapis terdepan tanpa ada akhir saraf$ 2ulbus Krause untuk sensasi dingin
ditemukan di daerah limbus$ Daya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah
limbus terjadi dalam >aktu 5 bulan$
Kornea bersifat a3askuler( mendapat nutrisi se/ara difus dari humor aBuos
dan dari tepi kapiler$ 2agian sentral dari kornea menerima oksigen se/ara tidak
langsung dari udara( melalui oksigen yang larut dalam lapisan air mata( sedangkan
bagian perifer( menerima oksigen se/ara difus dari pembuluh darah siliaris
anterior$
Trauma atau penyakit yang merusak endotel akan mengakibatkan sistem
pompa endotel terganggu sehingga dekompensasi endotel dan terjadi edema
kornea$ -ndotel tidak mempunyai daya regenerasi$
Kornea merupakan bagian mata yang tembus /ahaya dan menutup bola
mata di sebelah depan$ Pembiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea( di mana 6#
dioptri dari 7# dioptri pembiasan sinar masuk dilakukan oleh kornea$ Transparansi
kornea disebabkan oleh strukturnya yang seragam( a3askularitasnya( dan
deturgensinya$
"
##)0) De!inisi
.lkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat
kematian jaringan kornea$Terbentuknya ulkus pada kornea mungkin banyak
ditentukan oleh adanya kolagenase yang dibentuk oleh sel epitel baru dan sel
radang$
7
8
##)4) ET#OPATO'ENES#S
Dikenal dua bentuk ulkus pada kornea( yaitu sentral dan perifer$ .lkus
kornea sentral dapat disebabkan oleh Pesudomonas, Streptococcus, 3irus( jamur
dan alergi$
9
A$.lkus kornea sentral akibat jamur
9
Pada saat sekarang dianggap sangat penting karena insidensnya yang
meningkat$ Tukak kornea akibat jamur ber>arna abu < abu( kotor( berbentuk
sirkuler( dengan permukaan yang kasar dan meluas se/ara perlahan < lahan disertai
rasa sangat nyeri$ .lkus sedikit menonjol disertai gambaran sebaran infiltrat atau
abses seperti satelit pada abses primer sehingga terdapat gambaran yang disebut
sebagai fenomena satelit$ Terlihat penebalan endotel kornea pada ulkus ini$
Pemakaian steroid akan menambah kemungkinan berjangkitnya infeksi jamur
pada mata$
2$ .lkus kornea karena bakteri
9
.lkus kornea ini disebabkan oleh bakteri diantaranya :
"$2akteri sterptokokok( diantaranya :Streptokokok pneumoni !pneumokokok&
Streptokokok 3iridans !Streptokokok alfa hemolitik&(Streptokokok piyogenens
!Streptokokok betha hemolitik&(Streptokokok fae/alis !Streptokokok non
hemolitik&
%$2akteri Stafilokokus( infeksi oleh bakteri ini paling sering diakibatkan oleh
stfilokokus jenis Stafilokokus aereus !paling berat&(Stafilokokus epidermis
Saprofilikus
5$2akteri pseudomonas .lkus kornea oleh bakteri ini ditemukan dalam jumlah
yang sedikit$ 2akteri ini dapat hidup dalam kosmetika( /airan flouresen dan /airan
lensa kontak$
9
6$2akteri +eisseria(mengakibatkan .lkus kornea sesudah terdapat peradangan
pada konjungti3a bulbi$.lkus berjalan sangat /epat pada bayi dan dapat
menimbulkan perforasi kornea$
C$ .lkus kornea karena ;irus
9
;irus herpes simpleks /ukup sering dijumpai$Dengan gambaran bentuk
dendrit dapat diikuti 3esikel<3esikel ke/il dilapisan epitel yang bila pe/ah akan
menimbulkan ulkus$ .lkus juga dapat terjadi pada bentuk disiform bila
mengalami nekrosis dibagian sentral$
D$.lkus kornea oleh jamur
9
'amur penyebab ulkus kornea biasanya oleh karena Aspergillus, Candida,
Fusarium, PenicilUum yang berkaitan dengan trauma ! terutama yang melibatkan
batang pohon( atau sayuran Kerusakan pada epitelium biasanya disebabkan dari
trauma !/ontohnya( penggunaan kontak lensa( benda asing( operasi kornea&$
Arganisme dapat menembus kedalam membran des/ment yang intak dan
men/apai bagian anterior atau segmen posterior$ Mikotoksin dan en4im proteolitik
menambah kerusakan jaringan yang ada$Pemakaian lensa kontak( penggunaan
steroid topikal( defek epitel yang tidak sembuh$.lkus ini memiliki karakteristik
tertentu yaitu infiltrat satelit( dan plak endotel dimana 'amur dapat berpenetrasi
hingga ke lapisan membran Des/ement$ .lkus kornea fungi yang pernah banyak
dijumpai pada para pekerja( kini makin banyak dijumpai diantara penduduk
perkotaan dengan dipakainya obat kortikosteroid dalam pengobatan mata yaitu
jamur men/apai kedalam stroma kornea melalui kerusakan pada epithelium(
kemudian memperbanyak diri dan menyebabkan nekrosis pada jaringan dan
menyebabkan reaksi inflamasi$
Tabel "$" Gambaran banding tukak kornea
Penyebab
Pseudomonas
Pneumonia
Strepto/o/us ;irus 'amur Alergi
2entuk Sentral Sentral Sentral Sentral Sentral
10
Tergaung D D < <
Earna Kuning 1ijauFkuning Abses Satelit
infiltrat
0nfiltrat
1ipopion D D DF< D <
2entuk +anah +anah Tenang Abses Difus
Sensibilitas + + G HH +
Perforasi Mudah Mudah 'arang Mudah +egatif
##)5 'E2ALA KL#N#S
Gejala klinis pada pasien dengan ulkus kornea sangat ber3ariasi(
tergantung dari penyebab dari ulkus itu sendiri$ Gejala dari ulkus kornea yaitu
0$+yeri yang ekstrim oleh karena paparan terhadap ner3us( oleh karena kornea
memiliki banyak serabut nyeri( kebanyakan lesi kornea menimbulkan rasa sakit
dan fotopobia$ Rasa sakit ini diperhebat oleh gesekan palpebra !terutama palpebra
superior& pada kornea dan menetap sampai sembuh$ Karena kornea berfungsi
sebagai jendela bagi mata dan membiaskan berkas /ahaya( lesi kornea umumnya
agak mengaburkan penglihatan terutama jika letaknya di pusat$
%$)otopobia pada penyakit kornea adalah akibat kontraksi iris beradang yang
sakit$ Dilatasi pembuluh darah iris adalah fenomena refleks yang disebabkan
iritasi pada ujung saraf kornea$ )otopobia yang berat pada kebanyakan penyakit
kornea( minimal pada keratitis herpes karena hipestesi terjadi pada penyakit ini(
yang juga merupakan tanda diagnostik berharga$ Meskipun berair mata dan
fotopobia umumnya menyertai penyakit kornea( umumnya tidak ada kotoran mata
ke/uali pada ulkus bakteri purulen$
5$Tanda penting ulkus kornea yaitu penipisan kornea dengan defek pada epitel
yang nampak pada pe>arnaan fluoresen$ 2iasanya juga terdapat tanda<tanda
u3eitis anterior seperti miosis( aqueus flare !protein pada humor aBueus& dan
kemerahan pada mata$ Refleks aIon berperan terhadap pembentukan u3eitis(
11
stimulasi reseptor nyeri pada kornea menyebabkan pelepasan mediator inflamasi
seperti prostaglandin( histamine dan asetilkolin$
6$ Pemeriksaan terhadap bola mata biasanya eritema( dan tanda<tanda
inflamasi pada kelopak mata dan konjungti3a( injeksi siliaris biasanya juga ada$
7$ -ksudat purulen dapat terlihat pada sakus konjungti3a dan pada permukaan
ulkus( dan infiltrasi stroma dapat menunjukkan opasitas kornea ber>arna krem$
.lkus biasanya berbentuk bulat atau o3al( dengan batas yang tegas$
8$ Pemeriksaan dengan slit lamp dapat ditemukan tanda<tanda iritis dan
hipopion$
9$ Gejala ulkus kornea jamur pada fase a>al biasanya lebih ringan
dibandingkan dengan ulkus kornea bakteri dan bisa memberikan tanda injeksio
konjungti3a yang minimal atau tidak ada sama sekali$ esi superfisial kelihatan
ber>arna putih keabu<abuan( menonjol pada permukaan kornea( mempunyai
tekstur yang kering( kasar atau tidak rata yang bisa dilihat pada saat kerokan
diagnostik$ 2isa juga ditemukan infiltrat multifokal atau satelit( namun jarang
dilaporkan$ Sebagai tambahan( bisa terjadi infiltrat stroma dalam epitelium yang
intak$ Plak endotelFdengan hipopion juga bisa didapatkan jika infiltrat jamur
/ukup besar atau dalam$
##)6) D#A'NOS#S
Diagnosis ulkus kornea ditegakkan berdasarkan anamnesis( pemeriksaan
fisis( dan pemeriksaan penunjang$
7 Anamnesis
Dari ri>ayat anamnesis( didapatkan adanya gejala subjektif yang dikeluhkan
oleh pasien( dapat berupa mata nyeri( kemerahan( penglihatan kabur( silau jika
melihat /ahaya( kelopak terasa berat$ ,ang juga harus ditanyakan ialah adanya
ri>ayat trauma( kemasukan benda asing( pemakaian lensa kontak( adanya
penyakit 3askulitis atau autoimun( dan penggunaan kortikosteroid jangka
panjang$
7 Pemeriksaan !isis
12
7 ;isus
o Didapatkan adanya penurunan 3isus pada mata yang mengalami infeksi
oleh karena adanya defek pada kornea sehingga menghalangi refleksi
/ahaya yang masuk ke dalam media refrakta$
? Slit lamp
o Seringkali iris( pupil( dan lensa sulit dinilai oleh karena adanya kekeruhan
pada kornea$
o 1iperemis didapatkan oleh karena adanya injeksi konjungti3a ataupun
perikornea$
Tanda yang umum pada pemeriksaan slitlamp yang tidak spesifik(
termasuk didalamnya:
o 0njeksio konjungti3a
o Kerusakan epitel kornea
o Supurasi
o 0nfiltrasi stroma
o Reaksi pada bilik depan
o 1ipopion
##)8) Pemeriksaan +enunjang
? Tes fluoresein
Pada ulkus kornea( didapatkan hilangnya sebagian permukaan kornea$.ntuk
melihat adanya daerah yang defek pada kornea$ !>arna hijau menunjukkan
daerah yang defek pada kornea( sedangkan >arna biru menunjukkan daerah
yang intak&$
? Pe>arnaan gram dan KA1 dan kultur
.ntuk menentukan mikroorganisme penyebab ulkus( oleh jamur$
Kadangkala dibutuhkan untuk mengisolasi organisme kausatif pada beberapa
kasus$ Sangat membantu diagnosis pasti( >alaupun bila negatif belum
menyingkirkan diagnosis keratomikosis$ ,ang utama adalah melakukan
13
pemeriksaan kerokan kornea !sebaiknya dengan spatula Kimura& yaitu dari dasar
dan tepi ulkus dengan biomikroskop$ Dapat dilakukan pe>arnaan KA1( Gram(
Giemsa atau KA1 D Tinta 0ndia( dengan angka keberhasilan masing<masing J %#<
5#K( 7#<8#K( 8#<97K dan :#K$ ebih baik lagi melakukan biopsi jaringan
kornea dan di>arnai dengan Periodi/ A/id S/hiff atau Methenamine Sil3er( tapi
sayang perlu biaya yang besar$ Akhir<akhir ini dikembangkan Nomarski
differential interference contrast microscope untuk melihat morfologi jamur dari
kerokan kornea !metode +omarski& yang dilaporkan /ukup memuaskan$
Selanjutnya dilakukan kultur dengan agar Sabouraud atau agar ekstrak maltosa$
%
? Gambaran 1istopatologi
Pada pemeriksaan histopatologik dengan memeriksa apusan kornea ditemukan
adanya jamur pada 97K pasien$ 1ifa jamur berjalan parallel pada permukaan
kornea$ Adanya komponen jamur yang men/apai stroma menunjukkan tingkat
3irulensi kuman sangat tinggi dan biasanya berhubungan dengan infeksi yang
progresif$
5
##)9) PENATALAKSANAAN
Pengobatan pada ulkus kornea bertujuan menghalangi hidupnya bakteri
dengan antibiotika( dan mengurangi reaksi radang dengan steroid$
"
Se/ara umum
ulkus kornea diobati sebagai berikut:
Tidak boleh dibebat( karena akan menaikkan suhu sehingga akan berfungsi
sebagai inkubator
Sekret yang terbentuk dibersihkan 6 kali sehari
Diperhatikan kemungkinan terjadinya glaukoma sekunder
Debridemen sangat membantu penyembuhan
Diberi antibiotika yang sesuai dengan kausa$ 2iasanya diberi lokal ke/uali
keadaan berat$
Atropin "K atau s/opolamine #(%7K dapat digunakan untuk men/egah
perlengketan antara iris dan lensa atau kornea$ Pemberian kortikosteroid
masih kontro3ersi karena merupakan kontra indikasi pada infeksi 3irus(
tapi ini dapat men/egah terjadinya perforasi kornea$
Penggunaan kortikosteroid harus dikurangi se/ara bertahap untuk
14
men/egah rebound inflamasi$
Abat analgetik diberikan untuk mengurangi rasa nyeri$
Terapi konser3atif berupa hospitalisasi direkomendasikan sebagai terapi
a>al ketika memulai terapi sebagai terapi jangka panjang tak teratur$
Terapi sistemik hanya diindikasikan pada kasus yang melibatkan
intraokular$
Pada kasus lain akan berespon baik dengan terapi topikal antifungi seperti
natamy/in( nystatin( dan amphoteri/in 2$ Terapi pembedahan$ Keratoplasti
diindikasikan ketika kerusakannya gagal berespon atau pada terapi
konser3atif respon sangat lambat dan pada terapi keadaan menjadi lebih
buruk$
Terapi bedah dilakukan guna membantu medikamentosa yaitu :
Debridement
)lap konjungti3a( partial atau total
Keratoplasti tembus
Pengobatan Tukak kornea sentra$ (
.
"$ Pemberian Antibiotik turunan Aminoglisin seperti gentamisin untuk
kuman Gram negatif dan Penisilin atau sefalosporin untuk Gram positif$
%$ Abat tetes mata diberikan 6<8 kali sehari atau salep mata 5 kali sehari$
5$ Siklopegik atau Sulfas atropin tetes mata diberikan 5 kali sehari untuk
menekan radang iris yang menyertai dan mengurangi rasa sakit$
6$ Pengobatan Tukak kornea yang disebabkan Pseudomonas adalah dengan
Antibiotik Polimiksin tetes atau salep mata dan memerlukan suntikan %# mg
garamisin subkojungti3a(Antibiotik lain yang dapat dipakai adalah
Ti/ar/ilin(/arbeni/ilin(tobrami/in( dan gentamisin$
7$ Pengobatan +eisseria adalah penisilin(ampisilin(tetrasiklin( atau basitrasin$
Pengobatan tukak kornea sentra$ akibat jamur(
"$ Piramisin atau tetes mata larutan #(6 mgFml amfoterisin 2 didalam glukosa
7K dan 2ethadin ":%# tetes mata selama "<% minggu$
%$ Sulfas atropin "K 5 kali sehari$
5$ 2ila setelah 7 hari tidak ada perbaikan(maka dilakukan pembedahan
15
keratektomi$
Pengobatan tukak kornea sentra$ akibat %ira$(
Pengobatan yang diberikan adalah anti3iral dalam bentuk tetes mata dan
salep mata$
Pengobatan Tukak kornea margina$
2entuk ulkus kornea terdiri dari :
"$ .lkus Kataral simplek
%$ .lkus Ci/in
5$ .lkus Mooren
"$ .lkus Kataral simplek
Pengobatannya adalah dengan memberikan antibiotik yang sesuai(steroid(
dan 3itamin$
%$ .lkus Ci/in
Pengobatannya adalah dengan memberikan steroid$
5$ .lkus Mooren
P
Tidak ada pedoman pasti untuk penentuan lamanya terapi( kriteria
penyembuhan antara lain adalah adanya penumpulan !blunting atau rounding<up&
dari lesi<lesi ireguler pada tepi ulkus( menghilangnya lesi satelit berkurangnya
infiltrasi di stroma di sentral dan juga daerah sekitar tepi ulkus$ Perbaikan klinik
biasanya tidak se/epat ulkus bakteri atau 3irus$ Adanya defek epitel yang sulit
menutup belum tentu menyatakan bah>a terapi tidak berhasil( bahkan kadang<
kadang terjadi akibat pengobatan yang berlebihan$ 'adi pada terapi keratomikosis
diperlukan kesabaran( ketekunan dan ketelitian dari kita semua$
##):) D#A'NOSA "AND#N'
"$ Keratitis bakterial
2akteri( merupakan penyebab paling banyak ulkus kornea$ Arganisme
yang biasanya terlibat yaitu Pseuomonas aeroginosa( Staphylo/o//us aureus( S$
16
epidermidis$ Strepto/o//us pneumoniae( 1aemophilus influen4a dan MoraIeila
/atarrhalis$ +eiseria spe/ies( Coryneba/terium dhiptheriae( K$ aegyptus dan
isteria merupakan agen berbahaya oleh arena dapat berpenetrasi ke dalam epitel
kornea yang intak$ Karakteritik klinik ulkus kornea oleh karena bakteri sulit untuk
menentukan jenis bakteri sebagai penyebabnya( >alaupun demikian sekret yang
ber>arna kehijauan dan bersifat mukopurulen khas untuk infeksi oleh karena P$
aerogenosa$ Kebanyakan ulkus kornea terletak di sentral( namun beberapa terjadi
di perifer$
"
L
5
L
6
L
8
Meskipun a>alnya superfisial( ulkus ini dapat mengenai seluruh
kornea terutama jenis P$aerosinosa$ 2atas yang maju menunjukkan ulserasi aktif
dan infiltrasi( sementara batas yang ditinggalkan mulai sembuh$ 2iasanya kokus
gram positif( Staphylo/o//us aureus( S$ -pidermidis( Strepto/o//us pneumonia
akan memberikan gambaran tukak yang terbatas( berbentuk bulat atau lonjong(
ber>arna putih abu < abu pada anak tukak yang supuratif( daerah kornea yang
tidak terkena akan tetap ber>arna jernih dan tidak terlihat infiltrasi sel radang$
2ila tukak disebabkan oleh P$ Aeroginosa makan tukak akan terlihat melebar
se/ara /epat( bahan purulent ber>arna kuning hijau terlihat melekat pada
permukaan tukak$
0nfeksi bakteri umumnya kondisi yang mengan/am penglihatan$ Se/ara
klinis onset nyerinya sangat /epat disertai dengan injeksio konjungti3a( fotofobia
dan penurunan 3isus pada pasien dengan ulkus kornea bakterial( inflamasi
endotel( tanda reaksi bilik mata depan( dan hipopion sering ada$ Penyebab infeksi
tumbuh lambat( organisme seperti my/obakteria atau bakteri anaerob infiltratnya
tidak bersifat supuratif dan lapisan epitel utuh$ Penggunaan kortikosteroid( kontak
lensa( graf kornea yang telah terinfeksi kesemuanya merupakan predisposisi
terjadinya infeksi bakterial$
%$ Keratitis 3iral
Aleh 3irus( ulkus lebih sering disebabkan oleh 3irus Herpes simpleks,
Herpes Zoster, Adenoitus. 1erpes 3irus menyebabkan ulkus dendritik yang
bersifat rekuren pada tiap indi3idu( akibat reakti3asi 3irus laten di gangglion
Gasserian( serta unilateral$ Pada 3irus Herpes simpleks, biasanya gejala dini
dimulai dengan injeksi siliar yang kuat disertai terdapatnya suatu dataran sel di
permukaan epitel kornea( kemudian keadaan ini disusul dengan bentuk dendritik
17
serta terjadi penurunan sensiti3itas dari kornea$ 2iasanya juga disertai dengan
pembesaran kelenjar preaurikuler$ Pada keratitis yang disebabkan oleh 3irus
memberikan gambaran seperti infiltrat halus berbintik<bintik pada daerah depan
kornea( biasanya bilateral dan berjalan kronis tanpa terlihat gejala kelainan
konjungti3a ataupun tanda akut$
##)3) KOMPL#KAS#
.lkus kornea dapat berkomplikasi dengan terjadinya perforasi kornea
>alaupun jarang$ 1al ini dikarenakan lapisan kornea semakin tipis disbanding
dengan normal sehingga peningkatan tekanan intraokuler dapat men/etuskan
terjadinya ulkus kornea$ Pembentukan jaringan parut kornea menghasilkan
kehilangan penglihatan parsial maupun kompleks$ Terjadinya neo3askularisasi
dan astigmatisme ireguler( penipisan kornea( sinekia anterior( sinekia posterior(
glau/oma( dan katarak juga bisa terjadi$
Keratitis fungal dapat berperan utama untuk infeksi berat yang melibatkan
setiap struktur intraokular dan dapat membuat hilangnya penglihatan atau
kehilangan mata$ Perforasi kornea jarang terjadi( dan endophthalmitis sekunder
telah dilaporkan$
##)./) PRO'NOS#S
Prognosis tergantung pada beberapa faktor( termasuk luasnya kornea yang
terlibat( status kesehatan pasien !/ontohnya immuno/ompromised&( dan >aktu
penegakkan diagnosis klinis yang dikonfirmasi dengan kultur di
laboratorium$Pasien dengan infeksi ringan dan diagnosis mikrobiologi yang lebih
a>al memiliki prognosis yang baik@ bagaimana pun( kontrol dan eradikasi infeksi
yang meluas didalam sklera atau struktur intraokular sangat sulit$ Diperkirakan
satu dari ketiga infeksi jamur gagal terapi pengobatan atau perforasi kornea$
Katarak diambil( penderita hanya dapat menghitung jari pada jarak " meter(
ke/uali penderita diganti lensanya$
Penggantian lensa ada dua /ara yaitu:
Penderita setelah dioperasi diberi ka/amata atau lensa kontak positif kurang
18
lebih "# dioptri$
Penderita dipasang lensa tanam bersamaan >aktu dilakukan operasi(
keuntungannya adalah penderita setelah operasi penderita langsung dapat
melihat jelas( tidak perlu memakai ka/amata sangat tebal( lapang pandang
penderita tetap luas dan distorsi sinar dapat dihilangkan$
19
DAFTAR PUSTAKA
"$ llyas S$ llmu penyakit mata$ -d 5$ 'akarta: )K.0@ %##8$ p 6<8( "69("7#
%$ Susetio 2$ Penatalaksanaan infeksi jamur pada mata dalam Cermin dunia
kedokteran$ MAnlineN$ "**5 MCited %##: Mei #9N@ A3ailable from : httpF
F>>>$ kalbe$/o$id<files</dk<files</dkO#:9Omata$html
5$ Singh D$ Keratitis( fungal$ MAnlineN %##: 'un "% M/ited %##: +o3 :N@M"6
s/reensN$ A3ailable from:.R:http:FFF>>>$eMedi/ine$/omFophFtopi/**$htm$
6$ +arad4ay '( GriBsby E( Chiang E et$al$ Corneal ul/eration and ul/erati3e
keratitis$ A3ailable at
http:FF>>>$emedi/ine$/omFophFtopi/""7$htm A//essed on no3ember "
st
%##:
7$ ;aughan DG( Asbury T$ Kornea $ Aftalmologi umum$ -disi "6$ Alih bahasa
Tambajong '$ Penerbit .2$Eidya Medika: 'akarta$ %###$ 1al:"%*<"75$
8$ Eilson SA( ast -$ Management of /orneal abrasion$ MAnlineN %##6 M/ited
%##: +o3 "#N@M"% s/reensN$ A3ailable from:
.R:http:FF>>>$aafp$orgFafpF%##6#9#"9"%5$html
9$ llyas S$ Mata merah dengan 3isus menurun$ Dalam : Penuntun ilmu penyakit
mata$ -d$5$ 'akarta : 2alai Penerbit )K.0(%##7$1al$:#<:7$
:$ ie 2egan T'$ -Iternal disease and /ornea$ Ameri/an A/ademy of
Aphthalmology$ Se/tion :$ %##:<%##*$ San )ransis/o( .SA$ 1al "65<9$
*$ Miller Stephen '$1$ Disease of the /ornea$ ParsonsL diseases of the eye$
"#$ ongman Singapore Publishers$ "**6$ 1al: "69<"7% "#<Garg prashant( + Rao
Gulapalli$ Cornel ul/er: Diagnosis and management$ Communiti eye health
3ol "%$ 0ndia$ "***$ 1al %"<5$
""$ Alien '1$ MayLs manual of the disease of the eye$ The /ornea$ +e> ,ork@
Robert -$ Krieger Publishing Company$ "*98$ 1al: **<"#"$
"%$ Atlas of Aphthalmology$ Anline Multimedia database$ A3ailable
from:.R:http:FF>>>$atlasofophthalmology$/omFatlasFphoto.jsf
20

Anda mungkin juga menyukai