Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sriningsi Hadji Ali

NIM : 10101115
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Islam
AKSIOLOGI ( TINDAKAN, BERWAWASAN MASING-MASING )
Dari segi bahasa, Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu gabungan dari kata Philo yang
artinya cinta, dan Sofia yang artinya kebijaksanaan, atau pengetahuan yang mendalam. Jadi
dilihat dari akar katanya, filsafat berarti ingin tahu dengan mendalam atau cinta terhadap
kebijaksanaan.
Adapun makna filsafat menurut terminologi adalah berfikir secara sistematis, radikal dan
uniersal, untuk mengetahui hakekat segala sersuatu yang ada, seperti hakekat alam, hakekat
manusia, hakekat masyarakat, hakekat ilmu, hakekat pendidikan dan seterusnya. Dengan
demikian maka muncullah apa yang disebut filsafat alam, filsafat manusia, filsafat ilmu dan
sebagainya.
dalam pada itu perlu juga dijelaskan tentang ciri!ciri berfikir yang filosofis. Yaitu harus
bersifat sistematis, maksudnya fikiran tersebut harus lurus, tidak melompat!lompat sehingga
kesimpulan yang dihasilkan oleh pemikiran tersebut benar!benar dapat dimengerti. "edua harus
bersifat radikal, maksudnya harus sampai ke akar!akarnya sehingga tidak ada lagi yang tersisa
untuk dipikirkan. "etiga harus bersifat uniersal yaitu menyelurug, melihat hakekat sesuatu dari
hubungannya dengan yang lain dan tidak dibatasi untuk kurun #aktu tertentu.
Adapun pengertian $slam dari segi bahasa adalah selamat sentausa, berserah diri, patuh,
tunduk dan taat. seseorang yang bersikap demikian disebut %uslim, yaitu orang yang telah
menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh dan tunduk kepada Alloh S#t.
$slam menurut terminologi adalah Agama yang ajaran!ajarannya di#ahyukan oleh Alloh
kepada manusia melalui nabi %uhammad sebagai &asul Allah.
Dari pengertian!pengertian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bah#a Filsafat $slam
adalah berfikir secara sistematis, radikal dan uniersal tentang hekekat segala sesuatu
1
berdasarkan ajaran $slam. Singkatnya filsafat $slam itu adalah Filsafat yang berorientasi kepada
Al 'ur(an, mencari ja#aban mengenai masalah!masalah asasi berdasarkan #ahyu Allah.
Jadi ciri utama filsafat $slam adalah berfikir tentang segala sesuatu, dapat berfikir teratur,
tidak cepat puas dalam penemuan sesuatu,selalu bertanya dan saling menghargai pendapt orang
lain.
Filsafat adalah induknya segala ilmu, sebagai induk segala ilmu, maka filsafat
mempengaruhi ilmu!ilmu lainnya, seperti ilmu fi)ih, ilmu kalam, tafsir dan sebagainya.
*erbicara mengenai hukum fi)ih, maka fi)ih sendiri bengandung arti mengerti dan memahami.
+ntuk memahami diperlukan pikiran dan penggunaan akal. Selain itu fi)ih juga memakai ijtihad
yang pada intinya adalah pemakaian akal untuk dalil!dalil yang bersifat d,onniy dan terhadap
kasus!kasus hukum yang tidak jelas atau sama sekali tidak ada dasarnya baik dalam Al 'ur(an
maupun Al -adits.
Demikian juga untuk menafsirkan Al 'ur(an, menjelaskan hubungan manusia dengan
Alloh dalam ilmu .asa##uf, menjelaskan kandungan hadits, banyak sekali digunakan
pemikiran. Dengan demikian filsafat sangat besar pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan.
Sejarah mencatat bah#a ilmu pengetahuan adalah merupakan satu alat yang sangat
diperlukan oleh ummat manusia dalam situasi dan kondisi apapun ia berada sebab dengan ilmu
pengetahuan segala urusan akan dengan mudah dapat dilakukan dan tujuan yang hendak dicapai
akan dapat tercapai dalam #aktu yang relatif singkat. /leh karena itulah maka dalam ajaran
agama $slam disebutkan Allah S0. akan meninggikan derajat orang yeng berilmu pengetahuan
beberapa derajat dan bahkan lebih tinggi derajatnya daripada %alaikat. 1abinya juga bersabda 2
"alau anda ingin hidup bahagia dan selamat di dunia maka raihlah ilmu pengetahuan, dan
apabila anda ingin hidup bahagia dan selamat di akahirat maka raihlah ilmu pengetahuan, dan
apabila anda ingin bahagia dan selamat di dunia dan akhirat bersamaan maka raihlah ilmu
pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengatahuan yang dibarengi dengan berkembangnya tekhnologi telah
memba#a dua dampak yang saling berla#anan bagi ummat manusia. Pada satu sisi memberikan
dampak positif yang sangat besar sebab memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi segenap
2
ummat manusia yang memakainya. 1amun pada sisi lain kemajuan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi ini telah memba#a malapetaka bagi ummat manusia seperti terjadinya perang dengan
korban ribuan bahkan jutaan ummat manusia dan lain sebagainya.
/leh karena itulah maka ilmu pengetahuan yang pada dasarnya adalah bebas nilai,
menjadi tanggungja#ab bagi para ilmuan untuk mengisinya dengan nilai!nilai agama dan
kemanusiaan, sehingga ilmu pengetahuan dan tekhnologi tersebut dapat mengabdi untuk
kemanusiaan dan perbaikan kesejahteraan ummat manusia, bukan justru untuk merusak dan
membinasakan kemanusian dan alam sekitar.
+ntuk mengenal apa yang dimaksud dengan Aksiologi, penulis akan menguraikan
beberapa definisi tentang Aksiologi, sebagai berikut 2
3. Aksiologi berasal dari perkataan a4ios 5Yunani6 yang berarti nilai dan logos yang berarti
teori. Jadi Aksiologi adalah teori tentang nilai.
7. Sedangkan arti Aksiologi yang terdapat dalam bukunya Jujun S. Suriasumantri, Filsafat
$limu Sebuah Pengantar Populer, bah#a aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
8. %enurut *ramel, aksiologi terbagi dalam tiga bagian. Pertama, moral conduct, yaitu
tindakan moral, bidang ini melahirkan disiplin khusus yakni etika. "edua, esthetic
e4epression, yaitu ekspresi keindahan. *idang ini melahirkan keindahan. "etiga, sosio
political life, yaitu kehidupan sosial politik, yang akan melahirkan filsafat sosial politik.
9. Aksiologi disamakan dengan :alue dan :aluation yang artinya 1ilai baik sebagai kata
benda abstrak, kata benda konkrit maupun kata kerja.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bah#a aksiologi itu permasalahan
sesungguhnya adalah mengenai nilai. 1ilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia
untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. .eori tentang nilai yang dalam
filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika.
Apabila nilai, etika dan estetika ini dapat diterapkan dalam dunia ilmu pengetahuan dan
tekhnologi maka dapat dipastikan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi itu akan dapat
memberikan manfaat yang sangat besar bagi ummat manusia. 1amun apabila sebaliknya yang
3
terjadi, dimana para ilmuan tidak dapat memberikan dan bahkan mengontrol kemajuan ilmu
pengatahuan dan tekhnologi dengan nilai, etika dan estetika, maka kehancuran ummat
manusialah yang akan terjadi. "emajuan ilmu pengatahuan bukannya akan menjadi rahmat bagi
seluruh alam, tetapi justru akan menjadi laknat yang akan menghancurkan kemanusiaan dan
alam semesta.
/leh karena itulah maka peran agama sangatlah diperlukan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi sebab agama akan memberikan arah dan tujuan yang jelas dan
bemanfaat bagi manusia dan alam sekitar. Dalam pandaangan agama $slam sebagaimana sering
disampaikan oleh para pemikir muslim komtemporer, $slamisasi ilmu pengetahuan dan
tekhnologi mutlak diperlukan.
4

Anda mungkin juga menyukai