Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Emboli cairan amnion


merupakan suatu sindrom
katastrofik yang terjadi selama
kehamilan dan persalinan atau
segera setelah melahirkan
(postpartum).
Emboli cairan amnion dimulai dengan
masuknya cairan amnion ke dalam
sirkulasi ibu dan ditandai dengan tiba-
tiba mengalami dyspnea berat, takipnea,
dan sianosis selama persalinan,
persalinan atau nifas dini, mekanisme
yang jelas.
Pada beberapa wanita hal ini
dapat menyebabkan derajat
ringan disfungsi organ,
koagulopati, kolaps
kardiovaskular, dan kematian.
DEFINISI
Emboli cairan amnion adalah
masuknya cairan amnion ke dalam
sirkulasi ibu yang menyebabkan
kolaps pada pada waktu
persalinan.
Dipastikan dengan
autopsi.
Terjadi setiap saat
waktu kehamilan.
Ada hubungan langsung
antara air ketuban dan
pembuluh darah ibu.
EPIDEMIOLOGI
Tahun 1979, Morgan melaporkan dari 272 kasus,
insidensi berkisar antara 1 : 8000 30.000 dan 1 :
80000, dengan mortalitas maternal sebesar 86%.
Burrow dan Khoo (1995) mempublikasikan 10 kasus
emboli cairan amnion dengan angka mortalitas
maternal sebesar 22%.
Inggris melaporkan angka kematian dari 37%
dengan 7% dari korban selamat yang memiliki
gangguan neurologis.
ETIOLOGI
Overdistensi
uterus
Ruptur uteri Multipara
Hamil lewat
waktu
Fetal distress
Persalinan
buatan
Polyhidramnion Eklampsia
Solusio placenta
dan plasenta
previa
Eklampsia Laserasi serviks IUFD
Umur Tua Bayi Besar Sectio Caesaria
PATOMEKANISME
GEJALA KLINIS
Sistem respirasi : distress pernafasan dan sianosis
Hemodinamik berupa edema pulmonal dan syok
hemoragik
Neurologis berupa konfusi dan koma
Fase I
Koagulopati
Perdarahan
Syok
Gagal jantung
Fase II

Multiple organ failure
Fase III
DIAGNOSIS
TEMUAN OTOPSI
Musin
Sel skuamosa
janin
Lanugo
Gelembung
lemak vernix
Sel trofoblas
Cairan
amnion
d
i
t
e
m
u
k
a
n

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai