Insititut Teknologi Sepuluh Nopember Disampaikan oleh : Dr.Udisubakti Ciptomulyono M.Eng.Sc Jurusan Teknik Industri-ITS E-mail : Ciptomulyono@ie.its-sby.edu Telp: (031) 5939361
KISI KISI METODOLOGI PENELITIAN
Daftar Pustaka/Rujukan :
Durand, D.(1996). La Systemique. Presses Universitaires de France, Laussane, Switzerland. Hussey,J. and R.Hussey, (1997). Business Research: A pratical guide for undergraduate and postgraduate student. MacMillan Business,Britain Gilbert, M.B.(1982). Clear Writing : A Self Teaching Guide, John Wiley and Sons Inc, New York. Suriasumantri J. (1987). Filasafat Ilmu: Sebuah pengantar populer, Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Suriasumantri J. (1981). lmu Dalam Perspeketif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu. Yayasan Obor Indonesia dan Leknas LIPI, Jakarta.
Pengetahuan (knowledge) Sebagai keseluruhan bentuk dari produk kegiatan manusia dalam usaha untuk mengetahui sesuatu Semua yang diperoleh dalam proses mengetahui tanpa memperhatikan objek, cara dan kegunaannya (knowledge)
PEMAHAMAN DASAR DASAR ILMU PENGETAHUAN
KRITERIA PENGETAHUAN ILIMIAH
1. Objek Ontologis Apakah objek yang ditelaah menghasilkan knowledge 2. Landasan Epistemologis (logico-hyphotetico-verifikasi) Bagaimana caranya mendapatkan knowledge 3. Landasan Aksiologis Untuk apa kowledge tsb dipergunakan atau apa nilai kegunaannya FALSAFAH ILMU PENGETAHUAN (Dikutib dari J ujun S. Suriasumantri, 1987 )
Sebagai telaah secara filsafat terhadap hakekat keilmuan harus memenuhi aspek :
1.Ontologis. Objek apa yang ditelaah oleh keilmuan itu ? Bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut ? Bagaimana hubungan antara objek ilmu dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan ilmah
2. Epistemologis
Bagaimana proses yang memungkinkan digalinya pengetahuan yang berupa ilmu ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan pengetahuan yang benar ? Apa yang disebut kebenaran ? Apakah kriterianya? Cara/teknis/metodologis apa yang membantu dalam mendapatkan ilmu pengetahuan ?
3. Aksiologis
Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu akan dipergunakan Bagaimana kaitan antara cara penggunaan dengan kaidah moral ? Bagaimana menentukan objek yang ditelaah berdasar pilihan moral ? Bagaimana kaitan antara teknik prosedur yang merupakan operasionalisasi metoda ilmiah dengan norma profesional ?
PARADIGMA KUANTITATIF DAN KUALITATIF ASUMSI PERTANYAAN KUANTITATIF KUALITATIF Ontologis Apa realitas sistem sebenarnya Realitas sebagai objektif tunggal terpisah dari penelitinya Realitas adalah sujektif dan bersifat majemuk sesuai dengan cara pandang penelitinya Espistemologi Bagaimana relasi antara peneliti dan objeknya Peneliti independent dari objek yang dteliti Peneliti berinteraksi dengan objek yang diteliti Axiologi Apakah peranan sistem nilai yang dkaji Bebas nilai dn tidak bias Berpegang pada nilai-nilai serta bias Metodologis Bagaimana proses penelitiannya Proses deduktif Sebab dan akibat Disain penelitian statis, kategori terisolasi Generalisasi dan mengarah ke prediksi, penjelasan dan pemahaman Akurasi dan reliability melalui proses validasi
Proses Induktif Pembentuk faktor simultant Disain kontekstual: muncul saat peelitian Terpola, teori dikembangkan untuk pemahaman
Akurasi dan reliability melalui proses verifikasi
Sumber : Creswell (1994)
KRITERIA DAN STANDART LAPORAN RISET (S1/S2/S3) S1(UnderGrad.) S2(Grad./Master Prog) S3 (Disertasi//These) Kejelasan struktur objek serta menyelesaikan problem yang cukup penting atau dari hasil eksperiment Kesadaran pada evidence dari kajian kepustakaan Kajian Kepustakaan yang komprehensif (review) Analitis kritis dan ekspos pengetahuan yang dikaji Kebenaran investigasi awal atau initial ide Kompetensi kemandirian dalam melakukan riset Pemahaman atas pende- katan atau teknik yang dipergunakan Kemampuan membuat analisa dan kajian kritis sumber-2 penelitian Apresiasi atas keterkaitan thema dengan pemahaman pengetahuan lain yang luas
Sumber : Diadopsi dari Howard dan Sharp (1994) Semua persyaratan untuk S1/S2 Originalitas : topik riset dan metodologi yang dipergunakan Kontribusi terhadap pengetahuan
KRITERIA DAN KUALITAS KOMPETENSI PENELITI KNOWLEDGE SKILL KUALITAS PENELITI Kesadaran perbedaan asumsi mengenai dunia
Kesadaran pada metode
Kesadaran perbedaan metodologi Pengetahuan terhadap subjek penelitian
Pemahaman keterkaitan antara subjek/disiplin
Mengetahui jaringan kontak untuk bidang/disi plin yang ditekuni Kemampuan mengorgani- sasikan, perenecanaan serta mengelola waktu Kemampuan mencari sumber referensi dan data Kemampuan mendapatkan dukungan dan kerjasama Kemampuan untuk menstrukturkan argumentasi suatu kasus dalam tulisan Kemampuan untuk mempertahankanpendapat dan pandangan secara oral Kemampuan belajar dari pengalaman Sumber : Diadopsi dari Thorp and Lowe (1991) Kesadaran terhadap kelamahan/kekuatan serta nilai-2 Kejernihan berpikir yang dipergunakan Sensitivitas terhadap fenomena dan intuisi Pengendalian emosional
Fleksibilitas
Kreativitas
FUNGSI ASUMSI DALAM FORMULASI MODEL TEORITIS Pemaparan Masalah Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Definisi Masalah Pendekatan System Approach : Elemen sistem Relasi Atribut Model Konseptual/Teoritis A S U M S I Variabel Model Penelitian : Identifikasi Variabel Klasifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Formulasi Model : Fungsi/Relasi Variabel Ukuran Performansi Sistem Model Formal FALSAFAH METODOLOGI ILMIAH Prosedur dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
1. Perumusan Masalah Pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batasannya dqn identifikasi faktor yang relevant 2. Penyusunan Kerangka Berikir Untuk Hipotesis Argumentasi yang menjelaskan hubungan berbagai faktor yang terkait Membentuk konstelasi permasalahan berdasarkan premis, rasional dan faktor empiris
3. Perumusan Hipotesis Merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan kesimpulan dari kerangka berpikir 4. Pengujian Hipotesis Pengumplan fakta relevan dengan hipotesis yang diajukan 5. Penarikan Kesimpulan Penilaian apakah hipotesis yang diajukan bisa diterima atau ditolak. Hipotesis yang diterima akan menjadi bagian pengetahuan ilmiah (konsisten dan teruji kebenarannya)
3..
4. 5.
PROPORSI ISI LAPORAN PENELITIAN
Maksud Riset dan Research Questions atau hipotesis, uraian dan penjelasan mengapa riset yang dilakukan penting, fokus riset, definisi kata- kunci, pembatasan riset Kerangka theori, pemodelan kognitif, riset terdahulu, penjelasan asumsi dan teori yang dipergunkan , kajian kepustakaan Paradigma riset dan metodologinya, uraian sumber data dab metoda pengumpulan data dan analisisnya Output riset yang diharap dan penjadwalan pelaksanaan riset (time tabel) Sumber Kepustakaan (Reference) 10 % 30 %
PROSEDUR METODA ILMIAH Deduksi Koherensi Induksi Korespondensi PERUMUSAN MASALAH PENYUSUNAN KERANGKA PENGETAHUAN ILMIAH PERUMUSAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS DI- TOLAK DI TERIMA
Observe and DEFINE Problem FORMULATE A Hypothesesis TEST Hypothesis ANALYZE Results of Test Accept or Reject IMPLEMENT and CONTROL FORMULATE Aternative Hypothese Accept
BODY OF SYSTEMATIC KNOWLEDGE INDUCTIVE APPROACH DEDUCTIVE APPROACH Theory Test Hypothe sis or -Model Formulate Theorems Devise Hypothesis Model Define the problem Suggest Propositions Axioms Postulates and Laws Observation NEED TO ANALYZE PHENOMENA MODEL Teoritis
Teori, Prinsip, Hukum Konsep, Asumsi, Lemma, Postulat, Pe- ngalaman, Pelingkupan M A S A L A H Sistem Nyata Tujuan Studi Pendekatan Sistem Elemen Relasi Atribut
MODEL KONSEPTUAL Karakterisasi Sistem : Variabel Relasi Antar variabel Sifat deterministik/stokastik Statis atau Dinamis PENGEMBANGAN MODEL KONSEPTUAL ILMIAH FORMULASI MODEL Variabel simbolik Relasikan Fungsi-fungsi Aksiopma Verifikasi Model Analisis Model Solusi Model PARAMETERISASI VALIDASI MODEL IMPLEMENTASI MODEL Pengumpulan Data: Sampling Pengukuran Aktivitas Status Atribut
ELEMEN SISTEM DAN PERMODELAN ILMIAH
Formulasi Pengkajian Analisis Verifikasi Pengambil Keputusan Formulasi Probelamtik Objektif Kriteria Kendala/ Sumber Alternatif MODEL Lakukan kembali Analisis Sistem Problematik Tolak Alternatif Terima Alternatif PENDEKATAN ILMIAH-SISTEMIK
Lingkungan Kendala
Definisi: Penetapan ob- jektif dan kendala daam sistem
Analisis: Kajian Alternatif untuk mencapai Objektif Seleksi: Pakai kriteria untuk pemilihan Sintesis: Integrasi pendekatan dalam model perencanaan Objektif Output Proses Iterasi untuk perbaikan model Proses Iterasi untuk perbaikan pendekatan Kapasitas sumber Daya Kemungkingan revisi objektif Evaluasi efektivitas sistem mencapai objektif Pemilihan Kriteria Kinerja Biaya Produktivitas ....
ETIKA AKADEMISI Filosofis kejujuran dalam penulisan tesis, disertasi Kejujuran dalam kode etik profesi : IEEE: insinyur harus mencari, menerima dan menyampaikan hasil kerja dan kritik yang jujur ASME : para insinyur harus melaksanakan profesinya dengan kejujuran dan keadilan
TAKSONOMI KETIDAK JUJURAN Bohong Bila mengetahui informasi yang sebenarnya, tetapi dia tidak mengatakannya, ada kesalahan tetapi tidak ada upaya melakukan perbakan atau pelurusan
TAKSONOMI KETIDAK JUJURAN (lanjutan)
Kecurangan Sengaja Menyampaikan sesuatu yang basis pengetahuan dan penga- lamannya tidak dimiliki untuk meyakinkan fihak lain, guna memperoleh kesempatan kerja Mempergunakan Data Orang Lain/Clien Sengaja mempergunakan data/informasi yang bukan miliknya tanpa ijin Menahan Informasi Membuang informasi yang semestinya harus disampaikan Tidak Menyebarkan Informasi Proses pencarian oleh ilmuwan adalah mendapatkan kebenaran untuk masyarakat luas. Tuntutan ilmuwan harus menyemaikan informasi hasil temuannya
PELANGGARAN ETIKA AKADEMISI TRIMMING Proses penghalusan data sehingga kelihatan lebih akurat dan baik (Smoothing)
COOKING Usaha membuat data sehingga fit-cocok dengan suatu teori atau theorema
FORGING/FABRICATION Menggunakan set data atau sebagian data se-olah olah telahmelakukan eksperimen pada kenyataannya tidak pernah melakukan hal tersebut
PLAGIAT Kegiatan publikasi yang menggunakan hasil karya orang lain: ide, data dan lainnya tanpa memberi apresiasi, ijin dan pe makluman secara terbuka
REFERENCING Menulis publikasi harus mencatumkan dalam daftar referensi untuk seluruh bagian tulisan, ide rumus yang dipergunakan atau yang diacu untuk penulisan/pelaporan t
AUTHORSHIP-KONTRIBUSI Penetapansiapa penulis/peneliti yang akan dicantumkan dalamlaporan/publikasi . Kepantasan pencatumannya sesuai dengan kontribusi yang diberikan dalam proses penelitian (Sumber: Program Pascasarjana, ITS-2001)
Pendefinisian Terminologi Penetapan Pembatasan Masalah PenetapanMetodologi Penetapan Keluaran Yang Diharapkan Identifikasi Research Problem Penetepan Tujuan/Objektif Pengembangan Kerangka Teori Definisikan Hipotesa Research Questions PERANCANGAN RISET (TAHAPAN)
Konsep Dasar Dalam Penelitian Konsep Pengertian Relevansi Teori
Hipotesis
Metodologi
Metode Set pernyataan suatu konsep/model Proposisi yang dapat diuji/ terujikan Pendekatan untuk mempelajari topik (bersifat umum) Teknik spesifik un- tuk melakukan riset
Berguna untuk menjelaskan riset Validasi
Terpakai untuk me- laksanakan riset
Kesesuaian dengan teori/hipotesa dan metodologi
HIPOTESA dan TEORI Hipotesa Idea atau proposisi yang diujikan melalui analisis statistik (pendekatan induktif) Terbatasi oleh teori sebelumnya ~ membangun teori baru berdasar fenomena yang dipelajari Teori (Model) Himpunan variabel, definisi dan proposi yang disusun untuk mepresentasikan suatu penilaian yang sistimatis dari suatu fenomena dengan cara membuat relasi diantara variabel penelitian dengan fenomena yang akan dipelajari
PROSEDUR IDENTIFIKASI RESEARCH PROBLEM 1. Membaca literatur, refleksi dan diskusi gaps 6. Apakah problem yang ada sudah tepat 2. Bangkitkan daftar research quetions yang potensial/menarik 3. Uji dalam literatur Apakah sudah ada jawaban Ya No 4. Uji Kelayakannya 5. Hilangkan pertanyaan yang kurang relevant Lakukan langkah berikutnya dalam research design Ya No
Pendekatan Untuk Menggali Alternatif Topik Riset Pendekatan Analogi Mendisain proyek penelitian suatu topik dengan mengambil ide dan prosedur dari topik/area lain bilamana diketahui adanya kesamaan Analisis Morphologis Sebagai pendekatan mix and match berbagai pendekatan yang memanfaakan matriks/tabel untuk memperlihatkan interelasi antar variabel/atribut riset Mind Maps Penggunaan berbagai model/diagaram yang merepresen tasikan pola pikir, melakukan identifikasi relasi dan keter gantungan aspek satu dengan yang lain Diagram Pohon Diagram yang memperlihatkan pengembangan suatu ke lompok problem, konsep dasar dengan idea yang terkait
Teknik TQM dan Statistik Untuk Identifikasi Problem Brainstorming Nominal Group AHP Diagram Fishbon Histogram Diagram Scatter Diagram Pareto Metoda KJ-affinity Diagram Pohon Diagram Panah Diagram Matriks Analisis data Matriks Diagram Proses Keputusan (PDPC) : Untuk membangkitkan ide : Menghasilkan ide dan memilih solusi : Menetapkan tingkat kepentingan relatif : Identifikasi alternatif penyebab suatu problem : Mendapatkan frekuensi frukensi, hasil evaluasi kuliah : Identifkasi relasi dua variabel : Prioritas problem yang akan diusulkan : Organisasi data yang banyak-polling pendapat umum : Untuk menetapkan strukturisasi program/aktivitas : Untuk menetapkan urutan langkah kegiatan : Hubungan empiris antar variabel, evaluasi materi kuliah : Menunjukan kekuatan relasi antar variabel : Analisis rasional untuk aktivitas yang berisiko Metoda Maksud dan Kegunaan
PENGEMBANGAN QUESTION RESEARCH 1. Tetapkan Objektif Penelitan 2. Formulasikan hipotesa Question research -spesifik 3. Hipotesa nya menarik dan cukup penting ? Ya Tidak 4. Survey/Kaji Kepustakaan Terkait 5. Semua Hipotesa/Question Research Terjawab Tidak Lanjutkan kelangkah Research Design berikutnya Ya
Klasifikasi Teori 1. Grand Theories 2. Middle Range Theories 3. Substantive Theories
Pendefinisian Research Questions/Hipothesa
Pendalaman lebih detail dari problem statement Harus spesifik dan diikuti tak lebih 5-7 question res. Nyatakan dalam hubungan varibel keputusannya Hindari term yang terlalu ambisius
Pengembangan Kerangka Teoritis
Teori adalah sekumpulan himpunan variabel, definisi dan proposi yang disusun untuk mepresentasikan suatu penilaian yang sistimatis dari suatu fenomena dengan cara membuat relasi diantara variabel dengan fenomena yang akan dipelajari
Kerangka Teori adalah kumpulan teori dan model dari literatur yang diajadikan dasar pembentukan hipotesis penelitian
PENGEMBANGAN RESEARCH QUESTION
Research Question Untuk Positivistic Res. Paradigma riset yang menekankan pada ketepatan, objektifitas, pendekatan ilmiah dan kuantitatif, eksperiment, tradisional untuk melakukan investigasi. Nyatakan relasi dalam variabel penelitian Tetap ppada terminilogi yang tidak ambuigitu Kemungkinan pengujian empiris
Research Question Untuk Phenomenological Res. Paradigma riset yang menekankan pada faktia atau kejadian angg dirasakan sebagai investigasi Research question berkembang selama penelitian Interaski antara peneliti dan subjek studi
PENULISAN PROPOSAL RISET
Menjelaskan rencana dan alasan mengapa memilih suatu topik penelitian tersebut, menjelaskan target riset dan bagaimana cara mencapainya.
Proposal :menarik, penting dan relevant Siapa yang sudah pernaha melakukannya Apa maksud dan tujuan research questionnya Bagaiamana cara melakukan riset tersebut Dimana riset tsb akan dilakukan Bagaimana penjadwalan proyek riset ini Ekspektasi hasil yang diperoleh dari riset
3..
4. 5.
PROPORSI ISI LAPORAN PENELITIAN
Maksud Riset dan Research Questions atau hipotesis, uraian dan penjelasan mengapa riset yang dilakukan penting, fokus riset, definisi kata- kunci, pembatasan riset Kerangka theori, pemodelan kognitif, riset terdahulu, penjelasan asumsi dan teori yang dipergunkan , kajian kepustakaan Paradigma riset dan metodologinya, uraian sumber data dab metoda pengumpulan data dan analisisnya Output riset yang diharap dan penjadwalan pelaksanaan riset (time tabel) Sumber Kepustakaan (Reference) 10 % 30 %
Evaluasi Subyektif Analisis Teknis teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan dampak yang dikemukan dalam tulisan ilmiah tersebut Interpretasi merupakan personal response, akibatnya setiap pembaca bisa mempunyai interpretasi yang berbeda interpretasi harus konsisten dengan semua fakta yang ada dalam tulisan Penulisan Ilmiah 2002 Interpretasi Interpretasi bukan sekedar membuat ringkasan. Ringkasan hanya merupakan laporan, atau pernyataan dari fakta. Interpretasi berusaha menemukan makna dari tulisan Evaluasi merupakan judgement dari efektivitas atau significance dari tulisan Penulisan Ilmiah 2002 Ciri-ciri Bahasa Ilmiah Bahasa Ilmiah harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar ataupun mendua. Contoh:penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien Bahasa Ilmiah mendefinisikan secara tepat istilah, dan pengertian yang berkaitan dengan suatu penelitian, agar tidak menimbulkan kerancuan. Penulisan Ilmiah 2002 Bahasa Ilmiah itu singkat, jelas dan efektif. Contoh:tulisan ini (dilakukan dengan maksud untuk) membahas kecendrungan teknologi informasi menjelang abad ke-21.
Catatan: kata-kata yang didalam kurung sebaiknya dihilangkan. Penulisan Ilmiah 2002 Kalimat Yang Efektif Kalimat yang membangkitkan acuan dan makna yang sama di benak pendengar atau pembaca dengan yang ada di benak pembicara atau penulis Kalimat yang efektif ditentukan oleh: Keterpaduan kalimat: mengacu pada penalaran (deduksi, induksi, top-down, bottom-up, dll.) Koherensi kalimat: mengacu pada hubungan timbal-balik antara kalimat-kalimat Kalimat yang Efektif Latihan: Berikan beberapa contoh kalimat yang tidak efektif. Berikan beberapa contoh kalimat yang efektif Catatan: Gunakan kalimat-kalimat yang ditulis dalam berbagai media massa. Contoh: Pekan olah raga bekas penyandang kusta nasional Efektifkah kalimat di atas?
Kalimat yang Efektif membahayakan bagi penderita membicarakan tentang penyakit mengharapkan akan tindakan para dokter saling bantu- membantu keharusan daripada dilakukannya tindakan pembedahan membahayakan penderita membicarakan penyakit mengharapkan tindakan para dokter saling membantu keharusan melakukan pembedahan
Koherensi Kalimat Hal-hal yang dapat mengganggu koherensi kalimat Tempat kata Pekan Olah Raga Bekas Penyandang Kusta Nasional Pemilihan dan Pemakaian Kata Memilih kata depan atau kata penghubung yang salah: Dari hasil perhitungan.. Memilih dua kata yang kontradiktif atau medan maknanya tumpang tindih: Banyak penderita-penderita . Suatu ciri-ciri yang didapatkan... Menggunakan kata yang tidak sesuai: Walaupun banyak artikel berpendapat.. Menggunakan nama atau istilah yang benar, tetapi penulisannya keliru: Poison (Poisson) distribution