Capita Selekta 1-1

FTA ASEAN-China, tantangan

besar bagi Indonesia?

Itu sudah pasti, lalu bagaimana?

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Menguntungkan perusahaan
Menguntungkan tenaga kerja
Menguntungkan pemerintah
Menguntungkan siapa saja yang mau

Capita Selekta 1-2

Capita Selekta 1-3

output
produktivitas
input

Capita Selekta 1-4

input

output

tenaga kerja
bahan baku
mesin

Produk
Jasa

Capita Selekta 1-5

input

output

proses

Input
tetap

Output
meningkat
Capita Selekta 1-6

input

output

proses

Input
meningkat

Output meningkat
lebih tinggi
Capita Selekta 1-7

Efektif = bernilai bagi

konsumen

produktivitas
Efisien = hemat sumber
daya

Capita Selekta 1-8

Peningkatan produktivitas

eksploitasi tenaga kerja

Peningkatan
produktivitas
Biaya per unit
turun
Pendapatan
perusahaan

Pendapatan
tenaga kerja
Capita Selekta 1-9

Proyeksi
Customer Value
Pertahankan

Identifikasi

Tingkat

gap

produktivitas

Pelaksanaan

Rencana

Peningkatan

Peningkatan

produktivitas

produktivitas

Capita Selekta 1-10

Pengetahuan
Sumberdaya
Integrasi
Manajemen
Innovasi
Keahlian
Kesadaran
Persaingan
dll

Proyeksi
Customer Value

Pertahankan
Tingkat
produktivitas

Identifikasi
gap

Pelaksanaan

Rencana

Peningkatan

Peningkatan

produktivitas

produktivitas

adalah kesuksesan penerapan potensi

Capita Selekta 1-11

Penghematan
biaya

GP

Capita Selekta 1-12

Kinerja
lingkungan

 meningkatkan produktivitas bisnis dan kinerja lingkungan

pada saat yang bersamaan

Peningkatan
Enviromental
Protection

Produktivitas

Capita Selekta 1-13

Biaya

Profit

End -of Pipe

Treatment Costs

Biaya

Source Reduction
Waste Minimization
Pollution Prevention
Cleaner Production
Capita Selekta 1-14

Profit

Membandingkan
performansi atau proses
pada unit lain dengan tujuan
belajar dari unit tersebut
Functional

Process
100
80
60
40
20
0

Strategic

Financial
O
w
Performance

Product

Capita Selekta 1-15

Process
100

90
80
70

OK

Functional

60

Financial

50

40
30
20
10
0

Strategic

Performance

Product
Capita Selekta 1-16

OK

OK

Data Envelopment Analysis (DEA) adalah

model analisa multifaktor untuk mengukur
secara relatif efisiensi dari sekelompok
homogenous decision making unit (DMU)

Capita Selekta 1-17

pendekatan sistematis untuk

mengidentifikasi & mengeliminasi waste (pemborosan)
melalui perbaikan proses produksi
untuk memenuhi permintaan konsumen

Capita Selekta 1-18

Unappropriate processing
Unnecessary motion
Unnecessary inventory
Transportation
Defect
Waiting
Over production

Capita Selekta 1-19

Bernilai bagi konsumen

output
produktivitas
input
Pemanfaatan sumberdaya
yang efisien

Capita Selekta 1-20

Capita Selekta 1-21

Capita Selekta 1-22