Anda di halaman 1dari 3

Sumber:

1. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. MIG Corp.
BUDIDAYA IKAN NILA
( Oreochromis niloticus )
1. SEJARAH SINGKAT
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air taar dengan bentuk tubuh memanjang dan
pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungal Nil dan danau-
danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang
beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak
dapat hidup baik Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal
seperti daging ikan kakap merah.
Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air awar
pada tahun !"#". Setelah melalui masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan ini
disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang
diberikan oleh Pemerintah melalui $irektur %enderal Perikanan.
!. SENTRA "ERIKANAN
$i Indonesia ikan nila telah dibudidayakan di seluruh propinsi.
#. JENIS
&lasi'ikasi ikan nila adalah sebagai berikut(
&elas ( )steichthyes
Sub-kelas ( Acanthoptherigii
*rdo ( Percomorphi
Sub-ordo ( Percoidea
+amili ( *ichlidae
,enus ( )reochromis
Spesies ( Oreochromis niloticus.
erdapat - jenis nila yang dikenal, yaitu( nila biasa, nila merah .nirah/ dan nila albino.
$. %AN&AAT
Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
'. "ERSYARATAN L(KASI
a/ anah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat0lempung, tidak
berporos. %enis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor
sehingga dapat dibuat pematang0dinding kolam.
Sumber:
1. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. MIG Corp.
b/ &emiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara --12 untuk
memudahkan pengairan kolam secara gra3itasi.
c/ Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi .144 m dpl/.
d/ &ualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak
tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak0limbah pabrik. &ekeruhan air yang
disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. 5ain halnya bila
kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna
hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung $iatomae.
Sedangkan plankton0alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. ingkat kecerahan
air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut
piring secchi .secchi disc/. 6ntuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik
antara 74--1 cm.
e/ $ebit air untuk kolam air tenang 8-!1 liter0detik0ha. &ondisi perairan tenang dan bersih,
karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air arus deras.
'/ Nilai keasaman air .p9/ tempat hidup ikan nila berkisar antara #-8,1. Sedangkan
keasaman air .p9/ yang optimal adalah antara :-8.
g/ Suhu air yang optimal berkisar antara 71--4
o
*.
h/ &adar garam air yang disukai antara 4--1 per mil.
). "ED(%AN TEKNIS BUDIDAYA
).1. "*n+ia,an Sarana -an "*ra.atan
!/ &olam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan nila tergantung dari
sistim pemeliharaannya .sistim ! kolam, 7 kolam dlsb/.
Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan nila antara lain(
a/ &olam pemeliharaan induk0kolam pemijahan
&olam ini ber'ungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah
yang luasnya 14-!44 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 7 ekor0m7.
Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 74-77
o
*; kedalaman air
<4-#4 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
b/ &olam pemeliharaan benih0kolam pendederan
5uas kolam tidak lebih dari 14-!44 meter persegi. &edalaman air kolam antara -4-14
cm. &epadatan sebaiknya 1-14 ekor0meter persegi. 5ama pemeliharaan di dalam kolam
pendederan0ipukan antara --< minggu, pada saat benih ikan berukuran --1 cm.
Sumber:
1. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. MIG Corp.
c/ &olam pembesaran
&olam pembesaran ber'ungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan
benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan
beberapa kolam pembesaran, yaitu(
!. &olam pembesaran tahap I ber'ungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari
kolam pendederan. &olam ini sebaiknya berjumlah antara 7-< buah dengan luas
maksimum 714-144 meter persegi0kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan
memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas.
Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap
kedua atau langsung dijual kepada pera petani.
7. &olam pembesaran tahap II ber'ungsi untuk memelihara benih gelondongan besar.
&olam dapat berupa kolam tanah atau sawah. &eramba apung juga dapat digunakan
dengan mata jaring !,71=!,1 cm. %umlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya
tidak lebih dari !4 ekor0meter persegi.
-. Pembesaran tahap III ber'ungsi untuk membesarkan benih. $iperlukan kolam tanah
antara 84-!44 cm dengan luas 144-7.444 meter persegi.
d/ &olam0tempat pemberokan
Pembesaran ikan nila dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa 9apa berukuran ! >
7 m sampai 7 > - m dengan kedalaman :1-!44 cm. 6kuran hapa dapat disesuaikan
dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat
dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan nila. Sebelum
digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 14-#4
cm, dibuat parit selebar !- !,1 m dengan kedalaman #4-:1 cm.
7/ Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan nila diantaranya adalah(
jala, waring .anco/, hapa .kotak dari jaring0kelambu untuk menampung sementara induk
maupun benih/, seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil
.gram/ dan besar .kg/, cangkul, arit, pisau serta piring secchi .secchi disc/ untuk
mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk
memanen0menangkap ikan nila antara lain adalah warring0scoopnet yang halus, ayakan
panglembangan diameter !44 cm, ayakan penandean diameter 1 cm, tempat
menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, 'ish bus .untuk mengangkut ikan
jarak dekat/, kekaban .untuk tempat penempelan telur yang bersi'at melekat/, hapa dari
kain tricote .untuk penetasan telur secara terkontrol/ atau kadang-kadang untuk
penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium0bambu, oblok0delok .untuk
pengangkut benih/, sirib .untuk menangkap benih ukuran !4 cm keatas/, anco0hanco

Anda mungkin juga menyukai