Anda di halaman 1dari 13

MIOMA UTERI

DEFINISI
Mioma uteri adalah suatu neoplasma jinak dari otot uterus dan jaringan ikat yang
menumpangnya, sehinggga dalam kepustakaan dikenal juga dengan istilah fibromioma,
leimioma, atau pun uterine fibroid.
INSIDENSI
Merupakan tumor uterus yang paling sering dijumpai.
Usia tersering > 35 tahun.
Jarang pada usia premenarche dan post menopause.
Hampir selalu pada usia reproduktif.
ila ditemukan pada usia post menopause pikiran suatu keganasan.
!ering pada " nulli para dan #anita yang infertil, tumbuh lebih cepat pada masa
hamil.
$%& dari seluruh penyakit alat genital.
'ikenal dengan ()" )ibroid, )ourty, )atty, )emale.
ETIOLOGI
elum begitu jelas.
*eori !timulasi +sterogen" diduga ada pengaruh stimulasi esterogen pada otot,
otot uterus yang immatur -genitopblast.. *eori ini dibantah karena tidak semua
#anita dalam masa reproduksi terkena mioma uteri, malahan cuma /%&.
*eori stimulasi gro#th hormon pada uterus.
0ada #anita hamil cepat membesar dan mengecil setelah partus.
0ada #anita menopause mengecil dan mengalami atropi.
PATOLOGI
1okasi Mioma Uteri" $. pada ser2iks -3&.
/. pada korpus -34&.
5. Mioma uteri pada korpus uteri dibagi 3 berdasarkan posisi mioma terhadap
lapisan uterus yaitu"
A. Mioma uteri submukosa (5%
1okasinya berada diba#ah endometrium dan tumbuh menonjol
ke arah ka2um uteri.
Menoragia merupakan gejala tersering, karena luas endometrium
bertambah dan kontraksi uterus terganggu.
Mioma uteri submukosa sering bertumbuh terus 6 tangkai yang
panjang sehingga menonjol keluar dari ser2iks6 disebut miom
!eburt.
Mioma uteri submukosa dirasakan #aktu kuretase sebagai suatu
tonjolan 6 "uret bum#.
Mioma uteri submukosa yang lebih besar, berkemungkinan untuk
mejadi $%e!e&erasi sarkoma'.
(. Mioma uteri i&tramura)*i&terstisia)
*erletak pada miometrium.
ila besar atau multipel uterus menjadi besar dan berbenjol.
+. Mioma uteri subserosa*sub#erito&e)
1etaknya diba#ah tunika serosa dan tumbuh menonjol ke
permukaan uterus.
7adang,kadang 2ena dipermukaan pecah dan terjadi perdarahan
intra abdomen.
Mioma dapat tumbuh diantara ligamentum 6 miom
i&tra)i!ame&ter 6 menekan ureter dan 8. 5liaka 6 hati,hati
#aktu operasi.
Jika terdapat 2askularisasi dari omentum, lambat laun terlepas
dari uterus 6 #arasiti" miom*,a&%eri&! -ibroi%.
Jika bertangkai dapat menjadi torsi.
II. Miom Ser.iks
'idalam pertumbuhannya umumnya menojol ke dalam ser2iks.
5nsidensi jarang -3&..
ila ukurannya besar dapat menekan 2esika urinaria 6
gangguan miksi.
*ehnik operasi lebih sukar.
9U+ terasa seperti bulan sabit oleh karena ser2iks menipis
karena terdesak oleh masa tumor yang besar.
8pabila mioma dibelah maka tampak bah#a mioma terdiri atas otot polos dan
jaringan ikat yang tersusun seperti konde:pusaran air -#horl like pattern., dengan
pseudocapsule yang terdiri dari jaringan ikat longgar yang terdesak karena pertumbuhan
sarang mioma ini.

PERU(A/AN SE0UNDER PADA MIOM
!ebagian bear bersifat degeneratif yang berhubungan dengan kurangnya suplai
darah. 0erubahan,perubahan tersebut adalah"
1. Atro#i
*erjadi sesudah menopause atau sesudah partus 6 mioma mengecil.
2. De!e&erasi 3ia)i&
0aling sering terjadi pada penderita berusia lanjut. *umor kehilangan struktur
aslinya menjadi homogen.
4. De!e&erasi kistik
;aitu degenerasi hialin yang mengalami pencairan. *umor menjadi lembek, mirip
kehamilan atau kista o2arium.
5. De!e&erasi )emak
Jarang terjadi, terjadi pada degenerasi hialin lanjut.
5. De!e&erasi sarkomatous
isa juga disebut dengan degenerasi merah dimana terjadi perubahan yang
biasanya timbul pada kehamilan dan nifas. 0atogenesis" diperkirakan karena
suatu nekrosis subakut sebagai gangguan 2askularisasi. 0ada pembelahan dapat
dilihat sarang mioma seperti daging mentah ber#arna merah disebabkan oleh
pigmen hemosiderin dan hemofusin. 'egenerasi merah tampak khas apabila
terjadi kehamilan muda disertai emesis, haus, sedikit demam, kesakitan, tumor
pada uterus membesar dan nyeri pada perabaan.
6. 0a)si-ikasi
*erjadi pada #anita lanjut dengan miom yang mengalami gangguan sirkulasi
disertai pengendapan kapur pada sarang miom. Mioma akan menjadi keras dan
memberikan bayangan pada foto rontgen.
7. I&-eksi %a& su#urasi
!ering terjadi pada miom subserosum oleh karena adanya ulserasi.
8. Nekrosis
!ering terjadi pada masa kehamila atau nifas. 9leh karena nekrosis subakut
sebagai gangguan sirkulasi. !aat dibelah sarang miom seperti daging mentah
oleh karena pigmen hemosiderin dan hemofusin.
!elain pertumbuhan yang degeneratif dapat pula pertumbuhan yang supuratif,
yang bersifat ganas disebut sarkoma:leiomiosarkom 6 sangat ganas.
MI0ROS0OPIS
*erdiri dari otot,otot spindle dan tersusun sebagai #horl -konde., dengan sel,sel
yang sama besar ukurannya.
GE9ALA 0LINIS
8danya miom tidak selalu menimbulkan gejala, tergantung kepada"
$. 1okasi miom.
/. esarnya miom.
3. 0erubahan,perubahan dalam miom.
<ejala,gejala klinis yang muncul antara lain"
$. Massa tumor pada perut bagian ba#ah:2agina -miom geburt.. 7adang,
kadang disertai nyeri, rasa penuh, dan berat pada perut bagian ba#ah.
/. 0erdarahan yang abnormal -menoragia atau metroragia..
3. *anda,tanda penekanan.
(. 5nfertilitas
5. 8bortus.
=. 'ismenorea.
4. <ejala sekunder seperti anemia gra2is ok menoragia atau hipermenorea,
pusing, sesak nafas, fibrois heart > erithrositosis pad amiom yang besar.
Per%ara3a&:
'alam bentuk menoragia, pada mioma submukosa, oleh karena pecahnya pembuluh
darah. !edangkan pada mioma intramural karena gangguan kontraksi otot,otot uterus.
0ada miom subserosa tidak ada perdarahan, bila ada perdarahan periksa adanya atau
bersamaan dengan" adenokarsinoma, polip atau 'U.
N;eri:
*idak khas untuk mioma. ;ang sering biasanya perasaan berat atau dismenorea oleh
karena gangguan peredaran darah dan nekrosis setempat atau proses radang dengan
perlengketan ke omentum, usus atau terjadinya torsi pada miom subserosa dengan gejala
akut -kadang,kadang muntah.. ila miom besar maka nyeri akibat penekanan terhadap
urat syaraf yang menjalar ke pinggang dan tungkai ba#ah.
Ta&%a #e&eka&a& %a& #ressure e--e"t.
*ergantung pada besarnya miom dan lokasi miom. 0ada 2esika urinaria distrorsi dengan
gangguan miksi seperti polakisuria, ballder iritability, disuria, pada ureter terjadi
hidronefrose, jarang terjadi retensio urin. 0ada rektum terjadi obstipasi dan gangguan
buang air besar. 0ada pembuluh darah panggul gejala pelebaran 2ena, edema tungkai dan
nyeri pel2ik.
I&-erti)itas %a& Abortus.
5nfertilitas karena mioma intra mural yang menutupi:menekan tuba pars interstitialis.
8bortus oleh karena mioma submukosum karena terjadi distorsi rongga uterus. ?ubin
-$35@. menyatakan bah#a apabila penyebab lain infertilitas sudah disingkirkan, dan
mioma merupakan penyebab infertilitas tersebut, maka merupakan suatu indikasi untuk
dilakukan miomektomi.
DASAR<DASAR DIAGNOSIS MIOMA UTERI
1. A&am&esis :
o ?asa berat:penuh:nyeri pada perut bagian ba#ah.
o Haid yang banyak dari biasanya -menoragia. dan di luar siklus haid -metroragia.
dan tidak teratur.
o <ejala penekanan terhadap sekitar.
2. Pemeriksaa& Fisik
o 0alpasi" teraba massa bulat, kenyal:padat di bagian ba#ah perut, bentuk tidak
teratur, gerakan tidak terbatas, tidak nyeri, letaknya di tengah.
o 0alpasi,bimanual" massa terasa lebih jelas, uterus terasa lebih besar dengan massa
tumor di fundus:korpus, keras, berbenjol,benjol, bila uterus digerakan tumor ikut
bergerak, begitu juga halnya dengan portio akan retraksi:tertarik.
4. Laboratorium
o 8nemia" oleh karena perdarahan yang abnormal
o 0olicitema" mioma menekan uterer 6 faal ginjal terganggu 6 merangsang ginjal
untuk menghasilkan eritropoitin.
o 1ekositosis" samapai /%.%%%:m
3
bila terjadi infeksi:degenerasi merah.
5. Ro&t!e&o)o!is
o ayangan jaringan lunak dan dapat terlihat kalsifikasi tumor.
5. /istero!ra-i %a& /isterosko#i
6. USG
7. Pe).i" #&eumo!ram
8. So&%a!e uterus
o 7a2um uteri besar, tidak rata, terasa distrosi dan asimetris.
o 0ada mioma subserosa normal.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS MIOMA UTERI
$. *umor padat o2arium.
/. *umor adneksa lainnya.
3. Uterus gra2ida.
(. Aesika urinaria yang penuh.
5. 7ista o2arium.
=. 5n2ersio uteri.
4. +ndometriosis interna -adenomiosis.
PENATALA0SANAAN MIOMA UTERI
0enatalaksanaan mioma uteri tergantung pada"
o esar dan ukuran mioma
o 1okasi dan jenis tumor.
o Umur pasien
o 0aritas
o Masih menginginkan anak atau tidak
o 7eadaan umum pasien.
!ebelum dilakukan tindakan, terlebih dahulu dilakukan kuretase PA dengan tujuan "
$. menegakan apakah diagnosa mioma benar apa tidak.
/. jika bukan mioma dan terjadi keganasan hasil 08 bisa menentukan jenis
keganasan apa yang sedang terjadi.
3. menentukan terapi apa yang akan dilakukan
(. sebagai tindakan theraupetic sekaligus.
1. 0ONSER=ATIF
o *anpa penyulit lain dan ukuran uterus kecil dari kehamilan $/ minggu.
o Mungkin tidak diperlukan tindakan pada suatu mioma bila tidak timbul
keluahan, lebih kurang 55& mioma tidak perlu tindakan apapun, mis" bila
mioma kecil tidak menimbulkan gejala, terutama mendekati menopause6
terapi tidak diperlukan.
o ;ang penting pemeriksaan periodik dengan pemeriksaan pel2ik saban 3,=
bulan 6 bila mendadak membesar harus ditindak.
2. MEDI0AMENTOSA
o 'alam dekade terakhir ada usaha untuk mengobati mioma uterus dengan
<n?H agonist -<n?Ha.. Hal ini didasarkan atas pemikiran leimioma
uterus terdiri atas sel,sel otot yang diperkirakan dipengaruhi oleh
estrogen. <n?Ha yang mengatur reseptor gonadotropin di hipofisis akan
mengurangi sekresi gonadotropin yang mempengaruhi leimioma.
o 0emberian <n?Ha -buseriline acetate. selama $= minggu pada mioma
uteri menghasilkan degenerasi hialin di miometrium hingga uterus dalam
keseluruhannya menjadi lebih kecil. 8kan tetapi setelah pemberian
<n?Ha dihentikan, leimioma yang lisut itu tumbuh kembali di ba#ah
pengaruh estrogen, oleh karena mioma itu masih mengandung reseptor
estrogen dalam konsentrasi yang tinggi. 0erlu diingat bah#a penderita
mioma uteri sering mengalami menopause yang terlambat.
4. OPERATIF
o ila ukuran mioma sebesar gra2ida $/,$( minggu dengan pertumbuhan
yang cepat, #alaupun tanpa gejala sebaiknya dioperasi saja.
o Mioma ser2iks" bila ukurannya lebih dari 3,( cm harus diangkat.
o Mioma paska menopause menjadi besar, curigai sebagai leiomiosarkom
dan segera ditindak.
o Mioma intramural:suserosa, hanya diangkat bila besarnya lebih dari uterus
gra2ida $( minggu atau multipel atau terjadi torsi.
9e&is ti&%aka& O#erasi ;a&! Di#i)i3
a. Miomektomi
o 0ada mioma subserosum bertangkai.
o 0ada #anita yang ingin punya anak lagi:mempertahankan fungsi
fertilitasnya.
o 0ada #anita muda.
o !yaratnya harus dikuret dulu untuk menyingkirkan kemungkinan
keganasan.
o 7erugiannya"
Melemahkan dinding otot uterus dan dapt menyebabkan ruptura
uteri saat kehamilan.
Menyebabkan perlengketan dan residif.
b. /isterektomi Tota)is > Su#ra.a!i&a)is
o Mioma yang beasr dan multipel.
o 0ada #anita muda sebaiknya o2arium ditinggal $ atau /.
o Histerektomi *otalis sebaiknyaa jika"
)ungsi reproduksi tidak diperlukan lagi.
0ertumbuhan mioma yamg cepat.
*erdapat perdarahan yang membahayakan.
5. O(SER=ASI
ila uterus ukurannya kurang atau sama dengan kehamilan $/ minggu, tanpa
penyulit yang lain.
5. RADIOT/ERAPI
Hanya dilakukan pada #anita yang tidak mungkin untuk dioperasi.
Uterus harus lebih kecil dari kehamilan 3 bulan.
ukan dari jenis mioma submukosum.
*idak disertai radang pel2is atau penekanan pada rektum.
*idak dilakukan pada #anita muda ok dapat terjadi menopause prekok.
INDI0ASI RA?AT PASIEN MIOMA UTERI
$. ila terjadi perdarahan hebat:anemia gra2is.
/. ila rencana akan dioperasi.
MIOMA UTERI DALAM 0E/AMILAN
I. PENGARU/ MIOMA UTERI TER/ADAP 0E/AMILAN
$. 5nferitlitas oleh karena keadaan endometrium yang kurang baik.
/. 8bortus, lebih besar kemungkinannya karena distorsi rongga uterus
khususnya pada mioma subserosum.
3. kelainan letak, plasenta pre2ia, plasenta akreta, retensio plasenta.
(. menimbulkan inersia uteri, atonia uteri 6 perdarahan post partum.
5. menghalangi jalan lahir, pada miom ser2iks.
55. PENGARU/ 0E/AMILAN TER/ADAP MIOMA UTERI
$. Mioma bertambah besar.
/. 0ospartum"
'egenerasi merah, infeksi dan nekrosis.
Mengecil, tapi baha#a infeksi dan nekrosis saat nifas bertambah besar.
3. *orsi tangkai terutama mioma subserosa.
PENANGANAN MIOMA UTERI DALAM 0E/AMILAN
$. !edapat mungkin konser2arif saja, oleh karena enukleasi miom dalam kehamilan
timbul perdarahan hebat.
/. 5ndikasi operasi bila"
*imbul gejala,gejala penyulit yang menyebabkan akut abdomen:torsi
6 umumnya mioma uteri yang sangat besar.
!eksio Besaria bila mioma uteri menghalangi jalan lahir.
Histerektomi total bila persalinan berlarut,larut: lama dengan infeksi
intra partum.
+nukleasi miom:miomektomi lebih baik tunda sampai masa nifas oleh
karena bahaya perdarahan.
Miomektomi dapat bersamaan dengan !eksio Besaria bila miomia
uteri subserosum dengan tangkai yang panjang 6 perdarahan tidak
banyak.

Anda mungkin juga menyukai