(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA SMF BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama Mahasiswa : Theresia Puspita Sari Tanda Tangan : NIM : 10-2009-118 Dokter Pembimbing : dr. Marcel Antony
I. IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : Nn. OA Jenis kelamin : Perempuan Tempat / tanggal lahir : Jakarta 25-10-1991 Suku bangsa : Jawa Status perkawinan : Belum menikah Pekerjaan : SPG Umur : 21 tahun Agama : Islam Alamat : Jl. Mawar 3 No 17 RT 10/RW 11 Jakarta utara. Pendidikan : SMA Tanggal masuk rumah sakit : 17-03-2013, pukul : 19 :56: 33
II. ANAMNESIS Diambil dari: Autoanamnesis, Tanggal : 20-03-2013 , Jam : 16:00 WIB
Keluhan Utama: Demam tinggi sejak pagi hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang: Page | 2
Os mengaku demam tinggi terus menerus sejak pagi hari dengan nyeri yang menjalar dari atas kelamin sampai ke bagian kanan dan tengah perut bagian atas, nyeri membuat pasien gelisah tidak dapat tenang. Nyerinya menusuk dan hilang timbul sampai membuat pasien pingsan. Pasien mengaku juga jika nyeri membuat pasien merasa susah bernapas atau sesak. Os mengeluh mual, pusing. Os mengaku lemas dan badannya pegal. Jika jalan untuk ke kamar mandi pasien merasa sakit di sekitar alat kelamin, jika kebanyakan makan maka perutnya akan nyeri, merasa perutnya mengeras. Nafsu makan menurun. Pasien juga mengatakan pusing. dan ketika BAK sakit, warna urin seperti teh botol, belum BAB selama seminggu, sehingga setiap pagi dan sore di berikan obat melalui anusnya sehingga bisa BAB. Sebulan yang lalu os mengaku telah melakukan operasi apendisitis, dan akhir- akhir ini bekas operasinya juga berasa nyeri berdenyut. Pasien mengaku jika lelah bekerja maka bekas operasi akan nyeri berdenyut Riwayat Penyakit Dahulu : Os mengaku pernah melakukan operasi apendisitis 1 bulan yang lalu. Pernah menderita penyakit demam typhoid 1 tahun yang lalu, dan punya riwayat penyakit dispepsia. Os juga mengaku pernah kakinya mengalami luka bakar yang cukup besar akibat terkena knalpot motor. Riwayat Hidup Riwayat kelahiran: ( ) Di Rumah (+) Rumah Sakit ( ) Rumah Bersalin Ditolong oleh ( ) Dokter (+) Bidan ( ) Dukun ( ) Lainnya
Kehidupan Berkeluarga dan Perkawinan: Adanya kesulitan: Pekerjaan : tidak Keuangan : Ada Keluarga : tidak
Riwayat Makanan Frekuensi/hari : 3x/hari Variasi/hari : variasi untuk lauk, tetapi tidak pernah mau makan sayur Jumlah/hari : 3 porsi piring makan/hari Nafsu makan : baik Page | 3
Riwayat Imunisasi (+) BCG (+) DPT (+) Polio (+) Hep B (+) Campak ( ) Lainnya,.
Penyakit Dahulu (Tahun) ( ) Wasir/Hemorrhoid ( + ) Appendisitis ( ) Hepatitis ( ) Batu Ginjal / Saluran Kemih ( ) Tumor ( ) Fistel ( ) Batu ginjal/saluran kemih ( ) Penyakit Prostat ( ) Struma tiroid ( ) Hernia ( ) Diare Kronis ( ) Penyakit jantung bawaan ( ) Typhoid ( ) DM ( ) Perdarahan otak ( ) Batu empedu ( ) Kelainan kongenital (+) Gastritis (+) Tifus abdominalis ( ) Colitis ( ) Hipertensi ( ) Ulkus ventrikuli ( ) Tetanus ( ) Penyakit pembuluh darah ( ) ISK ( ) Volvulus ( ) Abses hati (-) Patah tulang (+) Luka bakar
Lain-lain : ( ) Operasi (-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga Hubungan Umur (tahun) Jenis Kelamin Keadaan Kesehatan Penyebab Meninggal Kakek 79 Laki-laki Meninggal Usia tua Nenek 73 Perempuan Meninggal Usia tua Ayah 52 Laki-laki Meninggal Diabetes +penyakit hati Ibu 59 Perempuan Sehat - Saudara 6 : 5 , : 1 Sehat - Anak-anak - - - -
Page | 4
Adakah Keluarga /Kerabat Yang Menderita: Penyakit Ya Tidak Hubungan Alergi - - - Asma + - Kakak Tuberkulosis - - - Arthritis - - - Rematisme - - - Hipertensi - - - Jantung - - - Ginjal - - - Diabetes + - Ayah ANAMNESIS SISTEM Kulit ( ) Bisul ( ) Rambut ( ) Keringat malam ( ) Kuku ( ) Kuning / Ikterus ( ) Sianosis
Kepala ( ) Trauma (+) Sakit kepala ( ) Sinkop ( ) Nyeri pada sinus
Saluran Kemih / Alat kelamin ( + ) Disuria ( ) Hesistancy ( ) Kencing batu ( ) Hematuria Page | 6
( ) Nokturia ( ) Urgency (+) Kolik ( ) Retensio urin Katanemia ( ) Leukorea ( ) Perdarahan ( ) Lain-lain Haid Haid pertama : usia 13 tahun Kapan haid terakhir : 10 hari teakhir dalam bulan ini Jumlah dan lamanya : 6 hari pertama biasanya banyak sehingga mesti ganti pembalut 5-6 x/hari Teratur (+) Nyeri (+) Saraf dan Otot ( ) Riwayat trauma ( ) Nyeri ( ) Bengkak Ekstremitas (-) Bengkak (-) Deformitas (-) Nyeri ( ) Sianosis
BERAT BADAN Berat badan rata-rata (Kg) : 40 kg Berat tertinggi (Kg) : 45 kg Berat badan sekarang (Kg) : 40 kg Tetap (+) Turun ( ) Naik ( ) III. STATUS GENERALIS Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang, dyspneu (-), sianosis (-) Kesadaran : compos mentis, GCS E=4, V=5, M=6 15 Tanda-tanda vital : TD : 100/60 N : 100x/menit RR : 20x/menit S : 39,3 0 C Kepala : bentuk normal, rambut berwarna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut dan tidak da benjolan Page | 7
Mata : Bentuk normal, kedudukan kedua bola mata simetris, palpebra sup et inf tidak oedema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, kornea jernih, pupil bulat, isokor. Telinga : Bentuk normal, CAE lapang, sekret -/-, serumen -/- Hidung : Bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, sekret -/-, krepitasi tidak ada. Mulut : Bentuk normal, perioral sianosis (-), bibir tidak kering, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang. Leher : Bentuk normal, trakea di tengah, KGB tidak teraba membesar. Thorax : Paru-paru : Inspeksi : Bentuk normal, tampak simetris dalam statis dan dinamis, retraksi suprasternal (-) Palpasi : Vokal fremitus kanan kiri sama kuat Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba i.c.s. V midclavicula line sin., tak kuat angkat Perkusi : Redup pada ; batas atas : i.c.s. II parasternal line sin. batas kanan : midsternal line batas kiri : i.c.s. V midclavicula line sin. Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler murni, murmur (-), gallop (-) Abdomen : Inspeksi : Datar, tidak tampak gambaran usus dan vena Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+), Perkusi : Timpani, meteorismus (-) Auskultasi : Bising usus (+), Normal 10x/menit Ekstremitas : Kanan Kiri Tonus : normotonus normotonus Page | 8
Massa : (-) (-) Sendi : normal normal Gerakan : normal normal Kekuatan : + 5 +5 Edem : (-) (-) Lain-lain : - Refleks Kanan Kiri Refleks tendon + + Bisep + + Trisep + + Patella + + Archiles + + Kremaster - - Refleks kulit + + Refleks patologis - -
IV. STATUS LOKALIS Abdoment Inspeksi : Rata Palpasi : Nyeri tekan (+). Defens muskular (-) Perkusi : Tidak dilakukan. Auskultasi : BU +, 10 x/ menit
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium 18 Maret 2013, Pukul :18: 33:03 Darah : - Hb : 12,7 g/dl. - Leukosit : 19.700/L. Page | 9
- Trombosit : 208.000/L. - Hematokrit : 37 %. Serologi widal S Typhi O :Negatif S Paratyphi B O : Negatif S Paratyphi A O : Negarif S Paratyphi C : Negatif Diabetes Glukosa sewaktu :105 mg/dl Elektrolit Na : 137 mmol/L K : 3,0 mmol/L Cl: 102 mmol/ L Laboratorium 19 Maret 2013, Pukul :16: 50:38 Urinalisa Urin Lengkap: Warna : kuning keruh Berat jenis :1.015 pH :6,5 Albumin : negatif Glukosa : negatif Keton : 3+ Bilirubin : negatif Darah samar : 1+ Nitrit : negatif Urobilinogen: negatif Sedimen : Lekosit 40-50/LPB Eritrosit : 2-3/LPB silinder : negatif Epitel : +1 Bakteri : +1 Kristal : Ca oksalat : negatif karbonat: negatif fosfat : negatif Asam urat : negatif amorf : negatif sel ragi : negatif
VI. RINGKASAN (RESUME/SAILENT FEATURES) Perempuan 21 tahun, datang dengan demam tinggi sejak pagi hari SMRS. Os mengaku demam tinggi terus menerus sejak pagi hari dengan nyeri yang menjalar dari atas kelamin sampai ke bagian kanan dan tengah perut bagian atas, nyeri membuat pasien gelisah tidak dapat tenang. Nyerinya hilang timbul, menusuk sampai membuat pasien pingsan. Pasien merasa sesak. Os mengeluh mual, pusing. Os mengaku lemas dan badannya pegal. Merasa nyeri pada bagian alat genital/ saluran kemih, merasa perutnya mengeras. Nafsu makan menurun. BAK sakit, warna Page | 10
urin seperti teh botol, BAB tidak lancar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: TD : 100/60, N : 100x/menit, RR : 20x/menit,S : 39,3 0 C. Pada pemeriksaan abdomen : Inspeksi datar, terdapat bekas operasi. Palpasi : supel Nyeri tekan +/Nyeri lepas +, hipertimpani, BU (+).Pada pemeriksaan penunjang didapatkan: Darah : Leukosit 19.700/L, Urinalisis : Keton +3, darah samar + 1, leukosit 4-50/LPB, eritrosit 2-3/LPB.
VII. DIAGNOSIS KERJA Colic abdomen ec obstipasi dengan suspect ISK Dasar diagnosis : - Karena nyerinya hilang timbul disertai mual dan pasien gelisah sampai pingsan. - Nyeri ahli dari atas regio suprapubik sampai regio hipokondria kanan. - BAB tidak lancar - Riwayat makan pasien, yaitu tidak pernah memakan sayur yang merupakan sumber serat terbanyak. - Suspect ISK karena ada nyeri menjalar dari suprapubik ke arah regio hipokondrium kanan, Ada demam tinggi, dengan leukosit 19700/L
VIII. DIAGNOSIS DEFERENSIAL a. Urolitiasis Dasar diagnosis : - Demam - Karena peristaltis, akan terjadi gejala kolik, yakni nyeri yang hilang timbul disertai perasaan mual dengan atau tanpa muntah dengan nyeri ahli khas,nyeri ahli ke inguinal atau kolik ini menjalar keperut bagian bawah sesuai dengan lokasi batu dalam uereter, pada wanita rasa sakit terasa sampai vulva - Nyeri tekan perut (+) Yang tidak mendukung: - Nyeri ketok cva (-) - Hematuri (-) b. Kolelitiasis Dasar diagnosis : - Demam Page | 11
- Ada ganguan pencernaan seperti mual - Ada nyeri perut kanan atas, nyeri tekan (+), Tidak mendukung - Biasanya ada Ikterus - Nyeri khas yaitu menjalar ke skapula atau bahu c. Kolisistitis Dasar diagnosis : - Demam - Ada ganguan pencernaan seperti mual - Ada nyeri perut kanan atas , kadang menjalar ke bahu atau skapula, nyeri tekan (+), Hasil Lab : Leukositosis Tidak mendukung : - Nyeri kolisistitis biasanya menjalar ke bahu dan subskapula.
Edukasi : Tirah baring dan istirahat total sampai gejala membaik. Asupan makanan tinggi serat bagi OS diberikan secara peroral. Minum air putih banyak.
X. RENCANA PEMERIKSAAN LANJUTAN Pemeriksaan USG abdomen Pemeriksaan polos abdomen XI. PROGNOSIS Ad vitam : dubia ad bonam. Page | 12
Ad functionam : dubia ad bonam. Ad sanationam : dubia ad bonam.
XII. FOLLOW UP 21/03/2013 jam 16.20 WIB S : Os masih mengeluh pusing berdenyut, dan masih nyeri pada ulu hati dan di atas pubis. BAK masih sakit. BAB baru 1x, sedikit, masih mual. Bekas operasi epandis nyeri berdenyut O : TD : 110/80, nadi : 86x/menit, napas 18x/menit, suhu 36,5 O C Kepala : Normochephali Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik THT : Normotia, deviasi septum (-), T1-T1 tenang, Leher : KGB tidak terdapat pembesaran Paru : SN Vesikuler, Wheezing -/-, Ronkhi -/- Jantung : BJ 1-2 murni reguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen : rata, pembuluh darah (-), caput medusa (-), spider nervi (-), smiling umbilikus (-), tidak teraba supel, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) defans muskular (-), hati tidak teraba membesar, limpa teraba tidak membesar, ginjal ballotement (-/-), CVA (-), perkusi shifting dullness (-), undulasi (-), auskultasi BU +, 10x/menit
Ekstremitas : Akral hangat Oedem + + - - + + - -
A : Colic abdomen ec obstipasi suspect ISK sudah mulai membaik, P : 1. Non Medikamentosa : 2. Medikamentosa : - ceftrizoxime injeksi 2 X1 gr - ketorolak injeksi 2x30 mg - pantoprazole injeksi 2x40 mg Page | 13