DI RUSUN UJUNA (Observer) Di susun ole! N"#" ! Ris$%e O%&"vi"ni Ni# ! P'()*))+ ',) POLITEKNIK KESE-ATAN KEMENKES PALU JURUSAN GI.I +')*/+'), PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir endah !BBL" dan dapat pula menyebabkan penurunan tingkat ke#erdasan. Pada bayi dan anak$ kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi se#ara dini dapat berlan%ut hingga de&asa. Usia '()* bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat$ sehingga kerap diistilahkan sebagai peri+de emas sekaligus peri+de kritis. Peri+de emas dapat di&u%udkan apabila pada masa ini bayi dan anak memper+leh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang +ptimal. ,ebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memper+leh makanan sesuai kebutuhan gizinya$ maka peri+de emas akan berubah men%adi peri+de kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak$ baik pada saat ini maupun masa selan%utnya. Bertambah umur bayi bertambah pula kebutuhan gizinya. Ketika bayi memasuki usia - bulan ke atas$ beberapa elemen nutrisi seperti karb+hidrat$ pr+tein dan beberapa .itamin dan mineral yang terkandung dalam A,/ atau susu 0+rmula tidak lagi men#ukupi. ,ebab itu se%ak usia - bulan$ kepada bayi selain A,/ mulai diberi makanan pendamping A,/ !1P(A,/ " Agar kebutuhan gizi bayi2anak terpenuhi. Dalam pemberian 1P(A,/ perlu diperhatikan &aktu pemberian 1P( A,/$ 0rekuensi p+rsi$ pemilihan bahan makanan$ #ara pembuatan dan #ara pemberiannya. Disamping itu perlu pula diperhatikan pemberian makanan pada &aktu anak sakit dan bila ibu beker%a di luar rumah. Pemberian 1P( A,/ yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi$ namun %uga merangsang keterampilan makan dan merangsang rasa per#aya diri. 3. Pengertian 1P 4 A,/ 1akanan Pendamping A,/ adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi2anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya. 1P(A,/ merupakan pr+ses transisi dari asupan yang semata berbasis susu menu%u ke makanan yang semi padat. Untuk pr+ses ini %uga dibutuhkan ketrampilan m+t+rik +ral. Ketrampilan m+t+rik +ral berkembang dari re0leks menghisap men%adi menelan makanan yang berbentuk bukan #airan dengan memindahkan makanan dari lidah bagian depan ke lidah bagian belakang. Pengenalan dan pemberian 1P(A,/ harus dilakukan se#ara bertahap baik bentuk maupun %umlahnya$ sesuai dengan kemampuan pen#ernaan bayi2anak .Pemberian 1P(A,/ yang #ukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan 0isik dan perkembangan ke#erdasan anak yang bertambah pesat pada peri+de ini. /ndikat+r bayi telah siap untuk menerima makanan padat adalah 5 6idak mend+r+ng makanan keluar dengan lidahnya. 1ampu menahan kepala dengan lehernya se#ara tegak. Dapat duduk dengan tegak untuk dapat menelan makanan dengan baik. Biasanya bayi siap memakan makanan padat ketika berat badannya men#apai dua kali lipat berat lahirnya. Untuk memulai makanan n+n #air$ mulut bayi sudah mulai dapat memindahkan makanan ke arah belakang dan menelannya. Bayi nampak masih lapar$ meski telah mendapatkan banyak A,/. Bayi menun%ukkan perhatian terhadap makanan Anda. Dalam hal ini$ bayi mungkin menatap piring nasi Anda$ lalu mulai berusaha men%angkau makanan di piring dan memasukkannya ke mulut. ). Beberapa permasalahan dalam pemberian makanan bayi2anak umur '()* bulan 5 3. Pemberian 1akanan Pralaktal !1akanan sebelum A,/ keluar" 1akanan pralaktal adalah %enis makanan seperti air kelapa$ air ta%in$ air teh$madu$pisang$ yang diberikan pada bayi yang baru lahir sebelum A,/ keluar. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan bayi$ dan mengganggu keberhasilan menyusui. ). K+l+strum dibuang K+l+strum adalah A,/ yang keluar pada hari(hari pertama$ kental dan ber&arna kekuning(kuningan. 1asih banyak ibu(ibu yang tidak memberikan k+l+strum kepada bayinya. K+l+strum mengandung zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan mengandung zat gizi tinggi. 7leh karena itu k+l+strum %angan dibuang. 8. Pemberian 1P(A,/ terlalu dini atau terlambat Pemberian 1P(A,/ yang terlalu dini !sebelum bayi berumur - bulan" menurunkan k+nsumsi A,/ dan gangguan pen#ernaan2diare. Kalau pemberian 1P(A,/ terlambat bayi sudah le&at usia - bulan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan anak. *. 1P(A,/ yang diberikan tidak #ukup Pemberian 1P(A,/ pada peri+de umur -()* bulan sering tidak tepat dan tidak #ukup baik kualitas maupun kuantitasnya. Adanya keper#ayaan bah&a anak tidak b+leh makan ikan dan kebiasaan tidak menggunakan santan atau minyak pada makanan anak$ dapat menyebabkan anak menderita kurang gizi terutama energi dan pr+tein serta beberapa .itamin penting yang larut dalam lemak. 9. Pemberian 1P(A,/ sebelum A,/ Pada usia - bulan$ pemberian A,/ yang dilakukan sesudah 1P(A,/ dapat menyebabkan A,/ kurang dik+nsumsi. Pada peri+de ini zat(zat yang diperlukan bayi terutama diper+leh dari A,/ . Dengan memberikan 1P(A,/ terlebih dahulu berarti kemampuan bayi untuk mengk+nsumsi A,/ berkurang$ yang berakibat menurunnya pr+duksi A,/ . Hal ini dapat berakibat anak menderita kurang gizi. ,eharusnya A,/ diberikan dahulu baru 1P(A,/. -. :rekuensi pemberian 1P(A,/ kurang :rekuensi pemberian 1P(A,/ dalam sehari kurang akan berakibat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. ;. Pemberian A,/ terhenti karena ibu kembali beker%a Di daerah k+ta dan semi perk+taan$ ada ke#enderungan rendahnya 0rekuensi menyusui dan A,/ dihentikan terlalu dini pada ibu(ibu yang beker%a karena kurangnya pemahaman tentang mana%emen laktasi pada ibu beker%a. Hal ini menyebabkan k+nsumsi zat gizi rendah apalagi kalau pemberian 1P(A,/ pada anak kurang diperhatikan. <. Kebersihan kurang Pada umumnya ibu kurang men%aga kebersihan terutama pada saat menyediakan dan memberikan makanan pada anak. 1asih banyak ibu yang menyuapi anak dengan tangan$ menyimpan makanan matang tanpa tutup makanan2tudung sa%i dan kurang mengamati perilaku kebersihan dari pengasuh anaknya. Hal ini memungkinkan timbulnya penyakit in0eksi seperti diare !men#ret" dan lain(lain. =. Pri+ritas gizi yang salah pada keluarga Banyak keluarga yang mempri+ritaskan makanan untuk angg+ta keluarga yang lebih besar$ seperti ayah atau kakak tertua dibandingkan untuk anak baduta dan bila makan bersama(sama anak baduta selalu kalah. B. TUJUAN 6u%uan pemberian makanan pendamping A,/. Pemberian makan pendamping A,/ akan memberikan man0aat yang baik untuk bayi$ karena pemberian makanan pendamping A,/ memiliki tu%uan sebagai berikut !D%it+&iy+n+$ )'3'5*8(**" 5 3. 1elengkapi zat gizi A,/ yang sudah berkurang ). 1engembangkan kemampuan bayi untuk menerima berma#am( ma#am makanan dengan berbagai rasa dan bentuk 8. 1engembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan *. 1en#+ba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Hari2tanggal 5 abu$ );2 '-2 )'3* >aktu 5 Pukul 39.'' >/6A 6empat pelaksaanaan 5 usun U%una Palu Barat D. IDENTITAS IBU/PENGASUH Dan BALITA Nama /bu 5 Erni Umur /bu 5 8= tahun Peker%aan /bu 5 U6 Nama Anak 5 Asyi0a ?ahra Lati0a Umur Anak 5 33 bulan BB lahir 5 ( !saat k+nsultasi ibu tidak memba&a K1," 6B lahir 5 ( !saat k+nsultasi ibu tidak memba&a K1," BB kun%ungan 5 ( !saat k+nsultasi ibu tidak memba&a K1," 6B ku%ungan 5 ( !saat k+nsultasi ibu tidak memba&a K1," E. INFORMASI YANG DIGALI DARI PENGASUH Lati0a adalah anak ke(; dari ; bersaudara. Anak dari ibu Erni. /bu Erni sendiri se+rang ibu rumah tangga2U6. Dalam kesehariannya Lati0a diasuh +leh +rang tuannya. Pada umur 8 bulan$ Lati0a telah diberikan makanan yang terbuat dari tepung beras dan pisang +leh ibunya. 6erkadang ibu Erni memberikan ,UN pada Lati0a. Pemberian ,UN ini tidak sering diberikan kepada Lati0a karena 0akt+r ek+n+mi keluarga yang tidak memungkinkan untuk selalu membeli susu2biskuit bayi. Lalu pada umur ; bulan$ Lati0a sudah diberikan makanan keluarga bahkan sering mengk+nsumsi snack kemasan yang dik+nsumsi +leh kakak(kakaknya. ,aat diberikan k+nseling$ diketahui bah&a ibu Erna belum memperhatikan mengenai asupan makan Lati0a selain karena kurangnya pengetahuan$ ibu Erna masih mengikuti pemahaman @+rang tua duluA$ ibu Erna %uga mengatakan bah&a A,/ sudah tidak keluar lagi. Lati0a sendiri tidak memilih(milih makanan. /a tidak memiliki alergi terhadap suatu %enis makanan tertentu. Pada saat pemberian 1P(A,/ +leh mahasis&a$ Lati0a terlihat antusias dan mau membuka mulutnya. /bu Erna sendiri tidak memiliki kendala saat memberikan makan. Begitu pula saat didekati +leh +rang asing$ Lati0a dapat beradaptasi dengan baik. ,aat datang pada kegiatan k+nseling$ ibu Erna tidak memba&a K1, karena situasi dan k+ndisi !#ua#a yang kurang baik" yang tidak memungkinkan ibu Erna untuk mengambil K1, Lati0a. 6ampaknya ibu Erna sendiri kurang mengerti mengenai pemba#aan K1,. Akan tetapi$ ibu Erna mengatakan bah&a Lati0a rutin diba&a ke P+syandu. ,aat sakit Lati0a hanya diba&a ke Puskesmas terdekat. ,angat disayangkan saya tidak dapat mengetahui status gizi Lati0a karena selain tidak memba&a K1,$ ibu Erna %uga lupa baik 6B maupun BB Lati0a. Dari penampilan 0isik$ pertumbuhan Lati0a terlihat n+rmal sesuai dengan pertumbuhan untuk anak seusianya. F. HASIL CHECKLIST KONSELOR DAN OBSERVASI 3. K+nsel+r 5 Beanette 6heresia 1 ). 7bser.asi 5 is#ke 7kta.iani G. HASIL CEKLIS OBSERVASI : A. Kete!a"#$!an Men%en&a Dan Me"#e!a'a$ 3. 1enggunakan K+munikasi N+n(Cerbal 1en%aga kerapian sebagai k+nsel+r 1engu#apkan salam 1emperkenalkan diri P+sisi kepala sama tinggi 1endengarkan klien dengan baik 1emberi perhatian kepada klien 1enyingkirkan hal(hal yang tidak di butuhkan dalam k+nseling 1emberikan &aktu kepada klien untuk bertanya dan men#eritakan keluhannya 1emberikan sentuhan yang &a%ar 1en%aga k+ntak mata agar tetap 0+kus pada klien 1emberikan senyuman kepada klien di &aktu yang tepat 1embantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien 1emberikan saran kepada klien ). 1enga%ukan Pertanyaan 6erbuka 1enggunakan kata(kata @mengapa$ siapa$ kapan$ dan bagaimanaA 6idak menggunakan kata(kata yang tidak menghakimi 1emberikan penghargaan kepada klien seperti pu%ian atas apa yang ia lakukan 8. 1enggunakan esp+n Dan Gerakan 6ubuh Dang 1enun%ukan Perhatian 1en%aga k+ntak mata dengan klien 1enganggukan kepala untuk menun%ukan bah&a k+nsel+r memahami apa yang di sampaikan +leh klien 1enyambut klien dengan men%abat tangannya dan mengarahkannya ketempat duduk . ,entuhan yang &a%ar P+sisi duduk k+nsel+r berhadapan dengan klien *. 1engatakan Kembali Apa Dang Pengasuh Katakan 1engulangi pernyataan yang di u#apkan +leh klien untuk menun%ukan rasa empati pada klien tersebut 1enggali masalah(masalah yang klien hadapi berdasarkan pernyataan yang klien berikan 9. Berempati$ 1enun%ukkan K+nsel+r Paham Perasaan Pengasuh K+nsel+r meresp+n dengan baik apa yang di u#apkan +leh klien K+nsel+r memahami perasaan pengasuh
-. 1enghindari Kata(Kata Dang 1enghakimi Belek Baik Biasa Benar 6idak #ukup ,epenuhnya ,alah Eukup Kegagalan Bagus Keberhasilan Gagal Banyak 1en#ukupi 6epat 1asalah B. Ketea"#$!an Me"(an&)n Pe*a+a D$$ Dan Me"(e$ D),)n&an 1enerima apa yang di pikirkan dan di rasakan +leh klien 1engenali dan memu%i apa yang klien ker%akan 1emp+sisikan klien dalam keadaan nyaman K+nsel+r menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah di pahami dalam menga%ukan pertanyaan kepada klien K+nsel+r memberikan saran$ bukan perintah MEMBERIKAN KONSULTASI ATAU INFORMASI PEMBERIAN MP-ASI A. Men&)"#)!,an In./"a0$ Tentan& Pa,t$, Pe"(e$an MP-ASI o Pengamatan /nteraksi Antara Pengasuh Dan Anaknya Adanya perhatian yang diberikan pengasuh kepada anak Pengasuh tersenyum dan ramah kepada anak Pengasuh tidak memperlakukan anak dengan kasar Pengasuh memperhatikan makanan anak !selain pemberian A,/" Apakah pengasuh membangun hubungan yang baik dengan anak$terutama saat pemberian 1P(A,/ o Dang Di Amati 6entang Anak K+nsel+r menanyakan k+ndisi anak K+nsel+r menanyakan adanya alergi atau tidak pada anak K+nsel+r menanyakan apakah anak dapat menghabiskan makanan yang diberikan +leh pengasuh atau tidak K+nsel+r menanyakan bagaimana kebiasaan anak saat makan. Apakah anak tersebut @pemilihA atau tidak %enis bahan makanan tertentu K+nsel+r menanyakan bagaimana perilaku anak saat makan K+nsel+r menanyakan apakah mengasuh memperhatikan p+rsi makan anak o Pengamatan Berdasarkan Eatatan Atau Data K+nsel+r menanyakan bagaimana pertumbuhan anak K+nsel+r menanyakan p+la perilaku anak saat sakit K+nsel+r mengamati data pertumbuhan anak setiap bulan K+nsel+r menanyakan kebiasaan pengasuh saat anak akan2sedang sakit B. Men&,a'$ Pa,t$, Pe"(e$an MP-ASI Me!a!)$ KMS K+nsel+r menanyakan pemahaman pengasuh mengenai pengisian K1, yang dilakukan saat p+syandu K+nsel+r menanyakan makanan yang diberikan +leh pengasuh kepada anak saat anak sedang sakit C. Ketea"#$!an I%ent$.$,a0$ MP-ASI K+nsel+r menanyakan kebiasaan pengasuh dalam memberikan 1P(A,/ K+nsel+r bertanya kepada pengasuh mengenai bahan(bahan makanan yang diberikan kepada anak K+nsel+r bertanya kepada pengasuh mengenai %umlah p+rsi yang diberikan kepada anak terutama pada saat anak sedang sakit K+nsel+r menggali pemahaman pengasuh terhadap %enis bahan makanan yang sesuai dengan k+ndisi anak Apakah pengasuh men%aga sanitasi baik saat pembuatan maupun saat pr+ses pemberian 1P(A,/ D. Ketea"#$!an Pa,te, Pe"(e$an MP-ASI !/*a! K+nsel+r menanyakan bahan(bahan yang digunakan +leh pengasuh apakah mudah didapat atau tidak K+nsel+r menanyakan kreati0itas pengasuh baik dalam pembuatan 1P(A,/ maupun saat memberikan 1P(A,/ E. Te,n$, Dan State&$ Pe"(e$an Ma,anan
K+nsel+r men%elaskan #ara pemberian 1P(A,/ dan pengaruhnya terhadap asupan makanan K+nsel+r men%elaskan tentang teknik membu%uk anak untuk mau makan K+nsel+r men%elaskan #ara pemberian 1P(A,/ yang bersih dan aman UNTUK KASUS ANAK YANG SEDANG SAKIT DAN MASA PEMULIHAN 1elihat ge%ala anak yang sakit 1emberikan pen%elasan makanan yang baik pada +rang sakit 1en%elaskan kepada pengasuh bagaimana #ara pemberian makan kepada anak yang sedang sakit 1en%elaskan bagaimana memberikan makanan kepada anak yang dalam masa pemulihan