Anda di halaman 1dari 2

D.

PEMILIHAN ALAT
Ada banyak hal yang mempengaruhi pemilihan alat, beberapa di antaranya adalah :

Menu
Menu sangat mempengaruhi pemilihan alat. Alat yang di gunakan untuk menu makanan
indonesia tentunya berbeda dengan alat untuk menu makan kontinental. Bahkan dalam
menu indonesia saja. Perbedaan suku bangsa juga mempunyai perbedaan cita rasa yang
berdampak pada perbedaan alat makan dan alat saji. Makin bervariasi menu, makin banyak
jenis dan macam alat yang di butuhkan.
Jumlah orang yang dilayani
Jumlah orang yang dilayani akan berdampak pada kapasitas alat makin banyak jumlah orang
yang dilayani, maka alat yang di butuhkan berukuran lebih besar.
Bentuk bahan makanan yang akan dibeli
Membeli bahan makan yang sama sekali belum di olah akan membutuhkan alat yang
berbeda dengan apabila membeli bahan makanan yang telah diolah atau setengah jadi.
Bahan makanan yang belum diolah misalnya daging yang di beli dalam ukuran 5 kg. Untuk
memotong daging tersebut menjadi ukuran porsi akan membutuhkan alat persiapan seperti
talenan, pisau dan timbangan di samping tempat yang cukup luas. Sedangkan bila membeli
daging yang sudah di iris perporsi maka tidak di butuhkan alat persiapan lagi.
Cara pelayanan
Cara pelayanan makanan ada 3macam yaitu prasmanan, dicatu dan di antar.masing-masing
cara membutuhkan alat yang berbeda.prasmanan artinya konsumen dapat mengambil
sendiri makanan yang dikehendaki dalam jumlah yang sesuai. Dalam cara ini konsumen
dapat duduk di meja makan dan makanan di hidangkan di meja yang sama. Bentuk
prasmanan lainnya adalah makanan dihidangkan di meja besar atau dikonter tersendiri.
Konsumen mengambil makanan yang di inginkan kemudian duduk di meja yang yang
berbeda atau kadangkala berdiri. Pada sistem prasmanan alat saji dan alat makan
merupakan hal penting. Beberapa pelayanan melakukan cara pelayanan dengan dicatu.
Dalam cara ini konsumen dapat menunjuk makanan yang di inginkan, kemudian makanan di
ambilkan oleh petugas. Peleyanan dengan dicatu adalah konsumen menerima makanan
sudah dalam jumlah porsi yang besarnya ditentukan oleh yang membagi. Pada cara ini tidak
banyak di butuhkan alat saji. Yang terutama dibutuhkan adalah alat makan. Pelayanan
dengan di antar adalah pelayanan makanan dimana makanan sudah dicatu kemudian
diantar ketempat konsumen. Konsumen bisa berada ditempat yang terpisah dari tempat
penyelenggaraan makanan pelayanan dengan catu dan pelayanan dengan diantar
membutuhkan alat hidang seperti prasmanan.
Waktu kerja yang tersedia
Makin sedikit waktu yang tersedia untuk pengolahan makanan, maka jumlah alat yang di
butuhkan akan makin banyak. Hal ini di sebabkan karena pada waktu yang sama dibutuhkan
alat yang sama, sehingga jumlah alat harus lebih banyak.
Kemampuan pemasak
Kemampuan seorang pemasak akan mempengaruhi alat yang dibeli penggunaan alat yang
canggih harus disertai dengan kemampuan seorang pemasak untuk menyusuaikan diri
dengan alat tersebut, agar masalah yang diperoleh sesuai kwalitas yang di inginkan.
Biaya
Ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi harga barang, seperti bahan dasar, ketebalan,
ukuran dan lain-lain. Makin bagus kualitas alat, harga akan semakin mahal, dan biaya
pembelian akan meningkat.
Luas dapur
Ukuran dapur harus diperhitungkan dalam pembelian alat. Bila dapur kecil, maka jangan
memilih alat yang berukuran besar akibatnya alat mungkin akan memenuhi ruangan atau
bahkan tidak dapat masuk kedapur.
Bahan bakar yang digunakan
Alat yang digunakan mungkin membutuhkan bahan bakar. Pemindahan alat perlu di
sesuaikan dengan kemampuan institusi dalam menyediakan bahan bakar. Bila kapasitas
listrik terbatas, maka hendak tidak memilih alat yang banyak menggunakan bahan bakar
yang berbiaya tinggi seperti listrik.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah disain dan fungsi, ukuran atau kapisitas, bahan
dasar/material, konstruksi, instalasi, operasional, penampilan, pemeliharaan dan
penempatan.
Untuk memilih perapian atau kompor hendaknya memperhatikan bahan bakar yang
digunakan (minyak tanah, gas, listrik, bensol, lainnya) : jumlah perapian dalam setiap
kompor (1 Perapian atau lebih, ada oven atau tidak)

C. ALAT SAJI DAN ALAT MAKAN


Setelah diolah makanan harus disajikan. Ada berbagai cara penyajian makanan yang
masing-masing akan mempengaruhi jenis dan jumlah alat saji. Bila makanan disajikan dimeja
makan maka dibutuhkan alat saji yang dapat mendukung penampilan makanan. Bentuk dan
motif yang menyertainya juga bervariasi. Makanan juga dapat dihidangkan dalam kemasan yang
dapat dibawa. Misalnya kemasan kotak, kemasan daun, dan berbagai kemasan lainnya. Alat
makan dibutuhkan pada waktu konsumen akan menyantap hidangan yang di sajikan. Ada
berbagai jenis alat makan, jenis dipilih disesuaikan dengan cara makan yang dikehendaki. Alat
makan minimal terdiri dari pring makan, gelas minum, sendok garpu.
Pemilihan alat saji dan alat makan sangat tergantung dari kebutuhan, biaya dan selera
penyelenggara. Dalam memilih alat saji dan alat makan hendaknya memperhatikan menu, cara
pelayanan, suasana yang diinginkan, luas ruangan yang tersedia, jenis dan bahan baku alat serta
penampilan dan manfaat alat.

Bahan dasar
Bahan dasar alat saji dan alat makan sangat bervariasi antara lain kaca, porselen,
stainless steel, melamin atau plastik, serta kombinasi berbagai bahan. Berdasarkan
selera, kebutuhan dan biaya yang tersedia dapat dilakukan pemilihan alat yang
dibutuhkan. Restoran mewah umumnya menggunakan poselen berkualitas, makanan
karyawan menggunakan alat makan sekali pakai.
Alat pelengkap dimeja makan
Ada berbagai macam alat pelengkap dimeja makan seperti seperti gelas minum, teko,
mangkuk gula, tempat garam merica. Untuk gelas minum hendaknya dipilih yang tidak
mudah pecah, mudah digunakan dan dibersihkan, aman dan disainnya menarik. Untuk
sendok, garpu dan pisau umumnya banyak menggunakan yang terbuat dari stainlees
steel, alamunium atau perak, tergantung pada selera dan dana. Untuk alat lainnya
hendaknya dipilih yang tidak mudah pecah, mudah digunakan dan disain menarik.
Taplak meja
Taplak meja adalah hal yang penting dalam menata meja makan. Namun demikian bila
permukaan meja sudah bagus dan menarik, tidak perlu menggunakan taplak,. Bila
menggunakan taplak, hendaknya dipilih yang berkualiatas, warna sesuai dengan alat
makan lainnya, berkontibusi dalam memperindah ruangan dan cocok dengan hidangan
yang disajikan. Bahan dasar yang digunakan bisa kain, kertas atau plastik.

Anda mungkin juga menyukai