karakteristik organisme yang muncul pada masa tersebut. Keseluruhan bentuk-bentuk organisme yang muncul pada masa tersebut sudah punah. Paleozoikum terbagi atas 6 Zaman, yaitu: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon dan Perm. Batuan Paleozoikum terbentuk dari 560 200 jt th.yl STRATIGRAFI Pada umumnya mempunyai hubungan tidak selaras dengan batuan-batuan Pra-Kambrium di bawahnya. Kecuali di Australia.
ZAMAN KAMBRIUM Diusulkan oleh Adam Sedgwick dari nama latin Suku Kambria yang pernah hidup di Wales. Terjadi ledakan jumlah dan jenis organisme dibandingkan dengan Masa Proterozoikum. Batas antara lapisan yang tidak mengandung fosil kemudian mengandung fosil dikenal dengan Lipalian interval. Tidak selaras di atas batuan-batuan Paleozoikum Batuan Kambrium terbentuk 543 490 jt th.yl. Lokasi tipe pertama kali di Wales (Britania Raya) Posisi benua sebagian besar berada pada lintang selatan. Satu superkontinen Pannotia. (Ian W. D. Dalziel in 1997) Cekungan berada di celah antara benua-benua kecil awal dari pecahnya superkontinen. Stratigrafi Dan Paleontologi Berdasarkan kandungan fosilnya Kambrium dapat dibagi menjadi 3 kala, yaitu: Kambrium Bawah, Tengah dan Atas. Fosil indeks pada Kambrium adalah kelompok Trilobit. Iklim diperkirakan lebih panas + 7 O C dari sekarang. Permukaan air laut antara 30 sampai 90 m lebih tinggi dari sekarang. Aspek Ekonomi Endapan-endapan garam, terutama di wilayah India. Di banyak tempat endapan lempungnya menjadi bahan keramik yang berkualitas tinggi, seperti di China dan Eropa. Pada endapan darat terkadang dijumpai flaser- flaser intan. ZAMAN ORDOVISIUM Zaman Ordovisium tadinya hanya dipakai pada batuan-batuan berumur Silur Bawah di Amerika. Diusulkan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879. Kandungan fosil sangat berbeda dengan Kambrium dan Silur. Tidak selaras di atas batuan-batuan Kambrium Batuan Kambrium terbentuk 490 443 jt th.yl. Lokasi tipe di Amerika (Utah, Pensylavania, dan Tennese). Diakhiri dengan adanya zaman es, dan terjadi pemunahan masal organisme yang pertama. Superkontinen Panotia sudah terpecah menjadi Proto-Gondwana dan Laurentia.
Stratigrafi Dan Paleontologi Ordovisium dibedakan dengan Kambrium ditendai dengan kemunculan Graptolith dan Moluska. Fosil indeks pada Ordovisium adalah kelompok Trilobit, Graptolite dan Moluska. Iklim diperkirakan berkisar pada 16 O C . Permukaan air laut antara 140 sampai 220 m lebih tinggi dari sekarang. Terjadi z
ZAMAN SILUR Zaman awalnya terdiri atas Silur Bawah dan Silur Atas, namun dimunculkannya Ordovisium pengganti Silur Bawah, maka yang Silur Atas menjadi Zaman Silur. Diusulkan oleh Murchison pada tahun 1830. Kandungan fosil sangat berbeda dengan Kambrium dan Ordovisium. Tidak selaras di atas batuan-batuan Ordovisium Batuan Silur terbentuk 419 443 jt th.yl. Lokasi tipe di Amerika (Utah, Pensylavania, dan Tennese). Diawali dengan adanya zaman es, diakhiri dengan Orogenesis Kaledonia
Stratigrafi Dan Paleontologi Munculnya Brachiopoda menjadi pertanda awal Zaman Silur. Graptolit masih menjadi pembagi jenjang kala pada Zaman Silur. Tektonik Dan Cekungan Terbentuk 2 benua besar, yaitu Gondwana dan Laurentia. Lempeng Baltic (Proto Eropa) bergabung dengan Laurentia (Amerika Utara) di akhir Silur. Ditandai Orogenesa Kaledonia. Cekungan menerus dengan cekungan-cekungan Ordovisium, faktor glasiasi mengakibatkan adanya ketidakselarasan di berbagai cekungan yang dangkal.
Paleoklimatologi Iklim diperkirakan berkisar pada 17 O C . Permukaan air laut antara 180 m lebih tinggi dari sekarang MASA PALEOZOIKUM(Devon, Karbon, Perm) PENDAHULUAN Pengelompokkan Paleozoikum di dasarkan pada karakteristik organisme yang muncul pada masa tersebut. Keseluruhan bentuk-bentuk organisme yang muncul pada masa tersebut sudah punah. Paleozoikum terbagi atas 6 Zaman, yaitu: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon dan Perm. Batuan Paleozoikum terbentuk dari 560 200 jt th.yl.
ZAMAN DEVON Diusulkan oleh H. De La Beche dari nama desa Devonshire di Inggris. Merupakan fase awal pembentukan Geosinklin Variscia, dan fase erosi pada hasil Orogenesa Kaledonia. Tidak selaras di atas batuan-batuan Silur, kecuali di Amerika umur batuan 354 - 419 jt th.yl. Lokasi tipe pertama kali di Devonshire. Tektonik Dan Cekungan Posisi benua sebagian besar berada pada daerah tropis dan lintang selatan. Pada Devon Tengah di Amerika ditandai orogenesa Acadia. Cekungan terbesar adalah Geosinklin Variscia. Diawali sedimen fasies darat berupa Old Red Sandstone. Jalur Pegunungan lipatan terbesar adalah Kaledonia, terbentuk akibat tumbukan antara dua lempeng Baltik dan Laurasia di akhir Silur. Stratigrafi Dan Paleontologi Berdasarkan kandungan fosilnya Devon dapat dibagi menjadi 3 kala, yaitu: Devon Bawah, Tengah dan Atas. Fosil indeks pada Devon adalah kelompok Brachiopoda Mulai munculnya tanaman darat, Kelompok vertebrata mulai muncul dari jenis ikan (Placodermi) Iklim diperkirakan lebih panas + 6 O C dari sekarang. Permukaan air laut 180 m (di atas level sekarang), menurun sampai 120 m Zaman Devon Di Indonesia Dijumpai di Kalimantan, dikenal dengan Formasi Danau, dijumpai pada lintasan sungai Telen di Kalimantan Timur Papua berupa laut tertutup, terendapkan batuan dolomit dari Formasi Modio, berupa sedimentasi yang menerus sejak Silur dan berakhir pada Devon Bawah. Devon Tengah Papua mengalami pengangkatan. Aspek Ekonomi Sedimen Old Red Sandstone menghasilkan endapan-endapan bijih besi. Munculnya aktifitas kegunungapian di beberapa tempat menghasilkan urat-urat mineral logam, seperti di Australia. ZAMAN KARBON Diusulkan oleh Omalius dHalloy pada tahun 1808, diambil dari sifat batuan yang kaya unsur karbon (Terrain Houller). Tidak selaras di atas batuan-batuan Devon, umur batuan 290 - 354 jt th.yl. Lokasi tipe pertama kali di Perancis. Stratigrafi Dan Paleontologi Terdapat dua fasies sedimentasi yang berbeda. Karbon Bawah (Mississipian) berupa batugamping, batulempung dan batupasir. Karbon Atas (Pennsylvanian) berupa batubara. Fosil indeks pada Karbon adalah kelompok Amonit Jumlah tumbuhan meningkat dan membentuk endapan-endapan karbon. Salah satu jenisnya Lepidodendron. Iklim diperkirakan hampir mirip sekarang. Dengan temperatur muka air laut 14 O C Permukaan air laut 120 m (di atas level sekarang), menurun sampai 80 m. Zaman Karbon Di Indonesia Pulau Sumatera berupa daratan yang ditumbuhi Lepidodendron. Papua berupa tinggian. Devon Tengah Papua mengalami pengangkatan. Kalimantan kemungkinan merupakan laut dangkal, batuan berumur Karbon di daerah ini sudah termetamorfkan. Aspek Ekonomi Batubara, di daerah Amerika, Inggris, dan beberapa cekungan di Eropa. Minyak bumi, Wilayah Oklahoma dan Texas. Dolomit dan batugamping, nilai ekonomis rendah.
MASA PALEO-MESOZOIKUM (Perm, Trias, Yura)
BATAS PALEOZOIKUM - MESOZOIKUM Batas antara paleozoikum dengan mesozoikum berada pada akhir Zaman Perm ditandai pemunahan masal organisme Paleozoikum (50% organisme laut). Muncul bentuk-bentuk vertebrata yang mendekati bentuk-bentuk organisme masa sekarang. Batas Paleo-Mesozoikum tidak ditandai oleh proses orogenesa yang besar. Orogenesa besar terjadi pada Ahkir Trias, yaitu orogenesa Cimeria di Irak. ZAMAN PERM Diusulkan oleh Murchison dari nama Propinsi Perm di Rusia Timur. Merupakan fase akhir Variscia, dan fase awal pada pembentukan Geosinklin Tethys. Tidak selaras di atas batuan-batuan Karbon, berumur 248 290 jt th.yl. Merupakan zaman terahkir pada Masa Paleozoikum. Tektonik Dan Cekungan Terbentuk superkontinen Pangea, yang merupakan penggabungan dua kontinen besar Gondwana dan Laurentia-Baltik. Satu benua kecil Asia terbentuk. Diawali dari pengangkatan Geosinklin Variscia. Terbentuk Geosinklin Tethys memisahkan Pangea dengan Asia. Cekungan-cekungan ditepi Pegunungan Variscia membentuk sedimen New Red Sandstone.
Stratigrafi Dan Paleontologi Perm ditandai di bagian bawahnya dengan terbentuknya New Red Sandstone yang merupakan produk dari Orogenesis Variscia. Fosil indeks pada Perm adalah Ammonit. Iklim diperkirakan lebih panas + 2 O C dari sekarang. Permukaan air laut 60 m (di atas level sekarang), menurun sampai -20 m. diakhir Perm. Zaman Perm Di Indonesia Pulau Sumatera berkembang batugamping dengan fosil Productus. Papua laut dangkal terbentuk Formasi Aiduna yang kaya fosil Ammonit. Aspek Ekonomi Batubara, di daerah Australia. Minyak bumi, Wilayah Jerman dan Amerika. Lempung dan bijih besi di daerah Tiongkok.. ZAMAN TRIAS Diusulkan oleh Friedrich von Alberti,dari ciri batuan yang terdiri atas tiga jenis batuan, batupasir, batuan kapur, dan shale. Sebagian besar selaras di atas batuan Perm, berumur 206 248 jt th.yl. Merupakan zaman permulaan pada Masa Mesozoikum. Organisme berada pada bentuk-bentuk yang berbeda dengan Paleozoikum. Tektonik Dan Cekungan Benua Asia merapat ke Pangea. Mikroplate Irak bergerak memisah dari pangea bagian timur menuju bagian selatan Eropa. Di akhir Trias terjadi tumbukan antar mikroplate Irak dengan Eurasia, membentuk pegunungan Cimeria.
Stratigrafi Dan Paleontologi Trias ditandai di bagian bawah berupa batupasir, dibagian tengah batugamping kerang (Coquina), dan Dolomit di bagian atas. Fosil indeks pada Trias adalah Ammonit yang khas dengan pola suturanya. Reptilia mulai berkembang pesat dan mencapai puncak pada Yura. Sejumlah organisme darat muali berkembang. Zaman Perm Di Indonesia Pulau Sumatera berkembang batupasir dan batulempung dari lingkungan laut dangkal- transisi. Papua terbentuk Fm Tipuma yang merupakan sedimentasi darat. ZAMAN YURA Diusulkan oleh Quenstedt dan Von Buch, dari ciri batuan yang terdiri yang dijumpai pada Pegunungan Yura di sebelah utara Pegunungan Alpen. Selaras di atas batuan-batuan Trias pada fasies- fasies darat dan transisi. Pada sedimentasi laut dalam dijumpai tidak selaras di atas Perm dan Trias, berumur 144 206 jt th.yl. Tektonik Dan Cekungan Pangea mulai terpisah, diawali dari Amerika Selatan berpisah dengan Afrika. Atlantik selatan mulai terbentuk. Cekungan yang cukup penting adalah Solenhofen di Jerman. Stratigrafi Dan Paleontologi Yura ditandai dengan serpih hitam di bagian bawah. Fosil indeks pada Yura adalah Moluska kelompok Pelecypoda. Puncak perkembangan Reptilia besar kelompok Dinosaurus. Kelompok burung mulai muncul dari jenis Archaeopterix, ditengarai sebagai peralihan reptil ke burung.
Zaman Perm Di Indonesia Pulau Bangka terjadi intrusi granit yang menerobos batuan-batuan Perm. Papua terbentuk Fm Kopai yang merupakan sedimentasi transisi. Aspek Ekonomi Timah di wilayah Indonesia. Batubara, Wilayah Jerman dan Amerika. Lempung dan bijih besi di daerah Tiongkok.. MASA MESO-KENOZOIKUM (Kapur-Tersier)
BATAS MESOZOIKUM - KENOZOIKUM Batas antara Mesozoikum dengan Kenozoikum ditandai dengan kepunahan besar pada organisme vertebrata kelompok reptil (Dinosaurus). Terjadi evolusi ukuran tubuh organisme yang hidup, pada Kenozoikum lebih kecil dari Mesozoikum. Batas Meso-Kenozoikum ditandai oleh orogenesa Larami yang mengangkat Pegunungan Rocky Mountain. ZAMAN KAPUR (CRETACEOUS Diusulkan oleh Jean d'Omalius d'Halloy in 1822 berdasarkan karakter batuan bersifat kapuran yang diketemukan di Cekungan Paris. Selaras di atas batuan Yura, dan memiliki periode waktu yang paling lama selama Fanerozoikum (65 144 jt thyl) Merupakan zaman terahkir pada Masa Mesozoikum. Tektonik Dan Cekungan Superkontinen Gondwana pecah menjadi beberapa kontinen besar: Australia, India, Afrika, dan Amerika Selatan. Superkontinen Laurasia pecah menjadi Amerika Utara dan Eurasia (Eropa dan Asia. Pada Kapur Tengah terjadi proses awal orogenesa Larami, yang berakhir pada Eosen (80 55 jt). Terbentuk Geosinklin Tethys terpisah-pisah menjadi Pasifik dan Samodra Hindia.
Stratigrafi Dan Paleontologi Zaman Kapur terendapkan secara selaras di atas batuan-batuan Yura. Pada cekungan Paris didominasi oleh satuan batugamping Tumbuh-tumbuhan semakin banyak dijumpai. Kelompok mamalia masih berjumlah sangat sedikit. Muncul kelompok Dinosaurus bercula dan berjalan dengan dua kaki (Theropod) Zaman Kapur diakhiri dengan adanya pemunahan masal dinosaurus. Pada batas Kapur-Tersier (K-T boundary) dtandai oleh adanya mineral tektit dan pergantian fauna yang cukup signifikan.
Pada Kapur bawah (Kala Berriasian) terjadi iklim yang dingin yang mengakibatkan terjadinya susut laut (Regresi). Sesudah Kala Berriasian suhu kembali naik dan relatif stabil sampai Kapur Atas. Pada akhir Kapur (Maastrichtian) terjadi susut laut besar. Zaman Kapur Di Indonesia Terbentuk zona subduksi memanjang dari bagian tengah Sumatra ke pantai selatan Jawa berbelok ke Karangsambung-Bantimala- Meratus. Batuan-batuan Kapur di Sumatera umumnya diendapkan tidak selaras di atas granit-granit Paleozoikum Mesozoikum.
Aspek Ekonomi
Batubara muda (lignit), di wilayah Rocky Mountain. Minyak bumi, Wilayah Jerman dan Amerika. Intrusi granit pada beberapa tempat menimbulkan cebakan-cebakan logam. ZAMAN TERSIER Diusulkan oleh Arduino pada awal abad 18. Dibagi lagi menjadi Tersier dan Kwarter. Merupakan zaman permulaan pada Masa Kenozoikum (1,8 65 jt tyl). Organisme berada pada bentuk-bentuk yang berbeda dengan mirip kehidupan sekarang.
Tektonik Dan Cekungan Terjadi tumbukan antara kontinen India dengan kontinen Eurasia, membentuk Pegunungan Himalaya. Pada Awal Tersier terjadi perubahan pola subduksi di Indonesia. Stratigrafi Dan Paleontologi Charles Lyell mempergunakan fosil moluska untuk membagi kala pada Tersier di cekungan Paris. Didasarkan pada prosentase kemunculan spesies moluska resen pada batuan. ZAMAN KUARTER Pada awalnya menjadi satu dengan Zaman Tersier, kemudian dipisahkan karena adanya kemunculan manusia. Pada wilayah dekat zona tektonik aktif, umunya dijumpai tidak selaras di atas batuan Tersier. Tektonik Dan Cekungan Kondisi tektonik sudah terbentuk sekarang sejak akhir Pliosen. Cekungan sedimentasi turbidit yang besar terdapat di selatan India. Tektonik Dan Cekungan Kondisi tektonik sudah terbentuk sekarang sejak akhir Pliosen. Cekungan sedimentasi turbidit yang besar terdapat di selatan India. Stratigrafi Dan Paleontologi Sedimentasi pada Kuarter tidak lagi merupakan cekungan yang luas. Dapat dibagi dalam beberapa Kala berdasarkan paleoklimatologi dan paleomagnetism. Kuarter ditandai dengan munculnya manusia purba Australopithecus pada 1,8 jt tyl.