KANAL BANJIR TIMUR

DATA TEKNIS
DINAS PEKERJAAN UMUM
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
13 ALIRAN SUNGAI DI WILAYAH DKI JAKARTA
MOOKERVART
ANGKE
PESANGGRAHAN
GROGOL
KRUKUT
KALI BARU BARAT
CILIWUNG
BUARAN
KALI BARU TIMUR
CIPINANG
JATI KRAMAT
SUNTER
CAKUNG
CAKUNG DRAIN
BANJIR KANAL BARAT
CENGKARENG DRAIN
PA. Katulampa
PA. Manggarai
PA. Cakung
PA. Karet
PA.
Cengkareng
Weir III
Weir I
Weir II
BANJIR KANAL
TIMUR
3

II. DI WILAYAH DKI JAKARTA MENGALIR 13 SUNGAI
DENGAN PEMBAGIAN KEWENANGAN

3

PEMBAGIAN KEWENANGAN 13 SUNGAI
DI WILAYAH DKI JAKARTA

Situ
a. Banjir Kanal Barat & Timur melingkari Jakarta menampung aliran sungai dari hulu langsung ke laut
b. Pengaliran secara gravitasi untuk daerah yang masih mungkin di hilir Banjir Kanal
c. Drainase Sistem Polder (Waduk dan Pompa di daerah rendah )
d. Bagian hulu/ selatan perlu dibangun/ dilestarikan situ-situ, waduk dan penghijauan untuk
menahan aliran air ke Jakarta.
4
BANJIR KANAL TIMUR BANJIR KANAL BARAT

PRINSIP DASAR PENGENDALIAN BANJIR JAKARTA

Laut
Wilayah Prov DKI
Jakarta
Waduk Retensi
diluar wilayah DKI Jakarta
BKT
BKB
Area Reklamasi Pantai
Daerah Rendah
Daerah Cukup Tinggi
Daerah Rendah
Tanggul Laut
Waduk pada sistem polder
Situ/Waduk
Pompa
Pintu air / pompa
Tanggul laut
Pelabuhan existing
RENCANA KONSEP PENGENDALIAN BANJIR PROVINSI MENDATANG
CENGKARENG DRAIN I
CENGKARENG DRAIN II
Master Plan Drainase DKI Jakarta Tahun 1973
Sudah dinormalisir
Belum dinormalisir
KETERANGAN
MASTER PLAN DKI JAKARTA TAHUN 1973
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane
1973, Nedeco membuat rencana pembangunan BKT dalam Master Plan
Pengendalian Banjir dan Sistem Drainase Jakarta.

1989, Nikken & Ass dengan dana bantuan dari OECF membuat detail design BKT

1993, Nikken & Ass melakukan kajian ulang atas detail design BKT.

1996, Nedeco melakukan preliminary feasibility study atas berbagai pilihan
jenis konstruksi dan alignment/trace.

1997, JICA memperkuat usulan BKT dalam studi pembuatan Master Plan
Pengendalian Banjir di Ciliwung-Cisadane.

2003, Virama Karya K.S.O Membuat Review Design

SEJARAH PERENCANAAN BKT
Trase saluran BKT ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta:

SK Gubernur DKI Jakarta No. 121/1987, tanggal 17 Juni 1987 tentang Penguasaan
Perencanaan/Peruntukan bidang tanah untuk pelaksanaan pembangunan Banjir
Kanal Timur Tahap I mulai dari Kali Cipinang sampai dengan Buaran wilayah
Jakarta Timur.

SK Gubernur DKI Jakarta No. 2714/2001, tanggal 24 September 2001 tentang
Penguasaan Perencanaan/Peruntukan bidang tanah untuk pelaksanaan
pembangunan Trase Banjir Kanal Timur dari Kali Buaran sampai dengan Laut
Jawa.

SK Gubernur DKI Jakarta No. 285/2003, tanggal 29 Januari 2003 tentang Penguasaan
Perencanaan/Peruntukan bidang tanah untuk pelaksanaan pembangunan Trase
BKT untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.


DASAR HUKUM TRASE BKT
-Terkendalinya banjir di wilayah Jakarta
Timur & Jakarta Utara
- Sarana konservasi air (pengimbuh air
tanah)
- Sarana pelabuhan
- Sarana pariwisata (rekreasi) dan marina
- Jalur hijau ( green belt)
- Motor penggerak pertumbuhan Wilayah
Timur Utara Jakarta
- MANFAAT
- TUJUAN
- Melayani sistem drainase pada wilayah
seluas 207 km2 (catchment area).
- Melindungi wilayah Jakarta Timur dan
Jakarta Utara seluas 160 km2 dari
banjir akibat luapan sungai-sungai
Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan
Cakung.
- Mengurangi 13 kawasan rawan genangan.
MANFAAT DAN TUJUAN BKT
160 km2
Banjir Kanal Barat
C
en
gk a
re
ng
D
ra
in
II
K
ali S
unt er
K
ali C
aku
ng
K
ali Kr ukut
K
ali C
ipu
t at
K
ali S
a rua
K
al i B
ar u
I
K
al i G
rogol
K
ali C
i ater
O
ld C
aku ng
K
al i C
ipina
ng- C
ibub
ur
K
a
l i C
anti ga
K
a li S
e
nt ion
g/ K
a li B
a ru
T
i m
u r
K
ali S
e
pak- M
eruya
M
a m
p
ang K
al i B
a ta
K
a li C
i be n
d a
K
al i B
u
aran-J atik r am
at
K
ali W
etan
-S
e rua
K
al i K
e d
au
n g
Low
er C
ili w
ung
K
ali S
ekr etaris
K
ali U
lujam
i
Kali Ci jantung K
a li C
i l ang
ka
p
Low
er A
ngke
U
pp
e r B
u
a ran
K
ali M
ua
r a
K
a
ra
ng
K
ali Je
la
ng
keng
Kali Ancol
U
p
per C
ide
ng
K
a
li B
aru B
arat
K
a
l i B
ojong-R
angk ong
K
ali C
on
det
K
a l i S
u
n ter I
K
a
li C
i liw
ung
I II
K
al i C
i li w
u
n g I I
K
a li G
o
ng s e
n g
L
o w
er C
id en
g
K
a
l i O
pa
k
K
ali R
a
w
a C
ipo
ndoh
L
ow
er K
r ukut
B
anjir K
an
al B
ar at
Kali Sunt er Kemayoran
K
al i C
odetanw
i ra
K
ali P
luit
JAKARTA SELATAN
JAKARTA TIMUR
JAKARTA PUSAT
JAKARTA BARAT
JAKARTA UTARA
Jalan Arteri
Jalan Tol
Genangan Banji r th 2007
LAUT JAWA
N
E W
S
#
LOKASI
DINAS PEKERJAAN UMUM
PROVINSI DKI JAKARTA
0 2 4 6 8 Kilometers
KETERANGAN :
GAMBAR :
PETA GENANGAN
BANJIR TH 2002
Sungai / Drainase
69000 0
69000 0
69500 0
69500 0
70000 0
70000 0
70500 0
70500 0
71000 0
71000 0
71500 0
71500 0
9
3
0
0
0
0
0
9
3
0
0
0
0
0
9
3
0
5
0
0
0
9
3
0
5
0
0
0
9
3
1
0
0
0
0
9
3
1
0
0
0
0
9
3
1
5
0
0
0
9
3
1
5
0
0
0
9
3
2
0
0
0
0
9
3
2
0
0
0
0
9
3
2
5
0
0
0
9
3
2
5
0
0
0
Daerah Genangan Banjir 2002
Sungai / Drainase
PETA GENANGAN
BANJIR TH 2007
GAMBAR :
KETERANGAN :
0 2 4 6 8 Kilometers
DINAS PEKERJAAN UMUM
PROVINSI DKI JAKARTA
#
LOKASI
N
E W
S
LAUT JAWA
Genangan Banji r th 2007
Jalan Tol
Jalan Arteri
JAKARTA UTARA
JAKARTA BARAT
JAKARTA PUSAT
JAKARTA TIMUR
JAKARTA SELATAN
Banjir Kanal Barat
C
en
gk a
re
ng
D
ra
in
II
K
al i S
unter
K
ali C
aku
ng
K
ali Kr ukut
K
ali C
ipu
t at
K
ali S
arua
K
ali B
ar u
I
K
ali G
rogol
K
al i C
iat er
O
ld C
akun g
K
al i C
ipina
ng- C
ibub
ur
K
a
l i C
anti ga
K
a li S
e
n tio n
g /K
al i B
ar u
T
im
ur
K
ali S
e
pak- M
eruya
M
am
p
ang K
ali B
at a
K
a li C
i be n
d a
K
al i B
u
aran-J atik r am
at
K
ali W
etan
-S
e rua
K
a li K
ed
a u
ng
Low
er C
ili w
ung
K
ali S
ekreta ris
K
a li U
lujam
i
Kali Ci jantung K
al i C
i la ng
k a
p
Lo w
e r A
ngke
U
pp
e r B
u
a ran
K
ali M
ua
r a
K
a
ra
ng
K
ali Je
l a
ng
ken g
Kali Ancol
U
p
per C
ide
ng
K
a
li B
aru B
arat
K
a
l i B
oj ong-R
angkong
K
ali C
on
det
K
a l i S
u
n ter I
K
a
li C
i liw
ung
I II
K
al i C
i li w
u
n g I I
K
a li G
o
ng s e
n g
L
o w
e r C
i de n
g
K
a
l i O
pa
k
K
al i R
a
w
a C
i po
ndoh
L
ow
er K
rukut
B
anjir K
an
al B
ar at
Kali Sunt er Kemayoran
K
al i C
odetanw
i ra
K
ali P
lui t
68500 0
68500 0
69000 0
69000 0
69500 0
69500 0
70000 0
70000 0
70500 0
70500 0
71000 0
71000 0
71500 0
71500 0
72000 0
72000 0 9
2
9
5
0
0
0
9
2
9
5
0
0
0
9
3
0
0
0
0
0
9
3
0
0
0
0
0
9
3
0
5
0
0
0
9
3
0
5
0
0
0
9
3
1
0
0
0
0
9
3
1
0
0
0
0
9
3
1
5
0
0
0
9
3
1
5
0
0
0
9
3
2
0
0
0
0
9
3
2
0
0
0
0
9
3
2
5
0
0
0
9
3
2
5
0
0
0
Daerah Genangan Banjir 2007
1. KAPUK KAMAL MUARA
2. KAPUK KAMAL
3. TEGAL ALUR
4. KAPUK MUARA TL. GONG
5. KAPUK KEDAUNG
6. CENGKARENG
7. RAWA BUAYA
8. KEMBANGAN; GREEN
GARDEN
9. PESING
10. KOMP. IKPN BINTARO
11. POMDOK PINANG
12. CIRENDAU
13. PLUIT
14. KERENDANG DURI UTARA
15. TOMANG RAWA KEPA
16. JATI PULO
17. JATI PINGGIR
18. TELUK BETUNG; KB KACANG;
BUND HI
19. PEJOMPONGAN
20. KEBALEN MAMP, PRAPATAN
21. PETOGOGAN
22. PONDOK KARYA
23. DARMA JAYA
24. PULO RAYA
25. SETIA BUDI BARAT
26. PINANGSIA
27. MANGGA BESAR
28. MANGGA DUA
29. KARANG ANYAR
30. PADEMANGAN BARAT
31. PADEMANAGN TIMUR
32. KALI PASIR, KWITANG
33. MATRAMAN DALAM
34. BUKIT DURI; KEBON BARU;
BIDARA CINA; KP MELAYU
35. PENGADEGAN, GG ARUS,
RW JATI, KALIBATA
36. SUNTER AGUNG
37. SUNTER JAYA
38. SERDANG
39. CEMPAKA PUTIH
40. LAGOA
41. KEBON BAWANG
42. WARAKAS
43. SUNGAI BAMBU
44. PAPANGGO
45. YOS SUDARSO
46. SUNTER TIMUR
47. AMI, ASMI, PERINTIS
48. PULO MAS
49. PULO NANGKA
50. RAWA BADAK, TUGU,
LAGOA
51. TUGU UTARA
52. PERUM WALIKOTA JAKUT
53. KELAPA GADING
54. RAWA BUNGA
55. CIPINANG JAYA
56. CIPINANG INDAH;
CIPINANG MUARA
CIPINANG MELAYU
57. KEBON NANAS
58. HALIM PK
59. KRAMAT JATI
60. KP RAMBUTAN, CIRACAS,
CIBUBUR
61. TANJUNG DUREN
62. SUKA BUMI UTARA
63. KELAPA DUA
64. GROGOL
65. JELAMBAR
66. DURI KOSAMBI
67. MERUYA
68. KAPUK KAMAL
SEDIYATMO
69. G. SAHARI
70. DEWA RUCI, DEWA
KEMBAR
71. YON ANG MOR / SEMPER
72. ROROTAN, BABEK ABRI
73. UJUNG MENTENG
74. MALAKA SELATAN, PD
KELAPA
75. BULUH PERINDUH, TEGAL
AMBA
76. CIPULIR, CILEDUK RAYA
77. TEGAL PARANG
78. DURI KEPA

Daerah Rawan Genangan
Dataran Rendah
Dataran Tinggi
Lampiran : 2
NO :
45,46,47,48,49,50,51,52,53
, 54,70,71,72,73,74,75
DAERAH YANG TELAH
BERKURANG RESIKO
GENANGAN KARENA
TELAH DIBANGUN BANJIR
KANAL TIMUR
DAERAH RAWAN GENANGAN DI DKI JAKARTA
SETELAH BKT DIBANGUN

68
4
66
18
47
60
1
2
3
4 13
4
14
65 5 6
7 8
9
78
61
67
15
16
17
19
25
26
27
28
29
69
30
31
36
37
38
39
48
49
53
46
45
44
42
43
41
40
50
70
71
72
51
52
73
34
54
55
56
75
74
35
58
59
24
23
22
20
77
62
75
10
11
12
63
57
21
Banjir Kanal Timur sepanjang 23,5 Km semula direncanakan sebagai saluran
pengelak Banjir (Flood Diversion Chanel) yang berfungsi mengalihkan aliran Sungai
Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan Cakung dari arahnya semula ke Utara
dialihkan ke Timur dan selanjutnya ke Laut dengan tujuan melindungi sebagian
Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara dari bencana banjir akibat dari
meluapnya sungai-sungai diatas.

Banjir Kanal Timur tidak hanya sebagai saluran pengelak banjir, tetapi diharapkan
juga berfungsi sebagai saluran Navigasi, Lalu Lintas air, marina dan pelabuhan
dilengkapi dengan bangunan air dan Jembatan

KRITERIA PERENCANAAN BKT
Garis Besar Perencanaan :
1. Besarnya debit rencana untuk BKT ditentukan berdasarkan hasil analisa studi hodrologi
yang dilaksanakan pada tahap ini.
2. Kapasitas saluran BKT panjang 23,5 Km sesuai dengan debit banjir rencana dengan kala
Ulang 100 Tahunan dari studi hidrologi .
3. Kapasitas dan keamanan bangunan-bangunan terkait di desain sesuai dengan hasil studi
Hidrologi terakhir dan survey topografi survey geologi teknik dan mekanika tanah.
13
UTARA
S. Cakung
S. Jatikramat
S. Buaran
S. Sunter S. Cipinang
1
S.CIPINANG
S.SUNTER
S.BUARAN
S.JATIKRAMAT
4
S.CAKUNG
2
3
4
5
1
2
3
5
- Wilayah yang dilalui 13 Kelurahan ( Jaktim 11 Kelurahan & Jakut 2 Kelurahan Jakarta Utara )
- Panjang kanal 23,5 Km
- Kedalaman Kanal 3 - 7 Meter ( Hulu BKT di Kelurahan Cipinang Muara , Jakarta
Timur(Sta.BKT 367) dan Hilir BKT di Marunda , Jakarta Utara (Sta.BKT 0+00))

DATA TEKNIS PERENCANAAN BKT
Q2th = 40,2 m
3
/s
S. JATIKRAMAT
Q2th = 32,3 m
3
/s
S. CIBENING
Q2th = 34,33 m
3
/s
S. BLENCONG
BANJIR KANAL TIMUR
Q2th = 96,9 m
3
/s
S. SUNTER
Q2th = 49,3 m
3
/s
S. BUARAN
Q2th = 83,8 m
3
/s
S. CIPINANG
QS = 15 m
3
/s
Q2th = 32,33 m
3
/s
S. TAMBUN
RENGAS
Q
S

=

1
0

m
3
/
s
Q
S

=

0

m
3
/
s
(
R
e
v
i
s
i

3
)
W
E
I
R

I
I
I
Q
S

=

3
4
.
2
9

m
3
/
s
KETERANGAN

L

A

U

T
W
E
I
R

I
I
W
E
I
R

I
L = 1584 m
SUDETAN
TANGGUL
DITUTUP
FLAP
GATE
Q8 = 171,94 m
3
/s

PAKET 29
(BKT. 367~333)
PAKET 28
(BKT. 333~278)
PAKET 27
(BKT. 278~226)
PAKET 26 PAKET 25 PAKET 24
(BKT. 140~78)
PAKET 23
(BKT. 78~55)
PAKET 22
(BKT. 55~0)
Q
2th
: Debit dengan Periode Ulang 2 Tahunan
Q
E 2th
: Debit Estimasi Q
2th
dari Bangunan Outlet dengan Pintu dibuka penuh
Q
S
: Debit Sementara selama BKT belum bisa menampung Periode Ulang 100 tahunan
QE 2th= 69,33 m
3
/s
OUTLET SUNTER
QS = 6 m
3
/s
(Revisi 1)
S. CIBENING
QE 2th = 110,93 m
3
/s
OUTLET BUARAN
Q25th = 146,90 m
3
/s
QE 2th = 66.31 m
3
/s
OUTLET BLENCONG
Q25 th = 100,60 m
3
/s
J
E
M
B
A
T
A
N

B
E
K
A
S
I

R
A
Y
A
Q2th = 80,7 m
3
/s
S. CAKUNG
KALIBARU
(BKT. 226~175) (BKT. 175~140)
QS = 0 m
3
/s
(Revisi 2)
S. JATIKRAMAT
Q5 = 79,94 m
3
/s
TANGGUL
DIBUKA
Q4 = 79,94 m
3
/s Q3 = 39,74 m
3
/s
SUNGAI
LAMA
S
Y
P
H
O
N

T
P
J

1
6
5
0

m
m
Q2 = 101,37 m
3
/s Q1 = 73,8 m
3
/s Q6 = 106,24 m
3
/s Q7 = 186,94 m
3
/s
P
I
P
E

B
R
I
D
G
E

T
P
J

5
0
0

m
m
Q100th = 135,2 m
3
/s
INLET
CIPINANG Q2th = 66,7 m
3
/s
S. BLENCONG
Q100th = 107,8 m
3
/s
INLET BLENCONG
INLET
CAKUNG
KALIBARU
Q100th = 51,8 m
3
/s
INLET
CIBENING
Q100th = 77,7 m
3
/s
INLET
JATIKRAMAT
Q100th = 156,3 m
3
/s
INLET
SUNTER
Q100th = 79,2 m
3
/s
INLET
BUARAN
TANGGUL
DITUTUP
Q9 = 86,34 m
3
/s
J
E
M
B
A
T
A
N

S
E
G
A
R
A

M
A
K
M
U
R
TANGGUL
DITUTUP
BELUM
BERFUNGSI
QE 2th= 0 m
3
/s
(Revisi 4)
OUTLET CIPINANG
Q100th = 135 m
3
/s Q100th = 320 m
3
/s Q100th = 320 m
3
/s Q100th = 320 m
3
/s Q100th = 320 m
3
/s Q100th = 330 m
3
/s Q100th = 350 m
3
/s Q100th = 350 m
3
/s Q100th = 350 m
3
/s
Q10 = 153 m
3
/s
Q100th = 390 m
3
/s
Q = 60 m
3
/s
SUPLESI
CILIWUNG
DATA TEKNIS PERENCANAAN BKT
SKEMATIK DEBIT BANJIR BKT
c|cv^3 |O|^ ^|
c|cv^3 0^3^| 3^|O|^|
+0.00
+8.00
J^|^|
-/.00
-2.00
+2.00
+/.00
+.00
Elevasi S.Cipinang + 10,488m
Terdapat bangunan Drop ke BKT 367
Hulu (el + 8,928 m)
Weir I (el + 4,414 m)
Drop Structure (El. +4,414 ke El +3,314)
POTONGAN MEMANJANG ELEVASI DASAR SALURAN BKT
Weir II
Drop Structure (El. +1,03 ke El +0,03)
Weir III
Drop Structure (El. -1,5 ke El -3,0)
Muara BKT -5,00
L=2,09 Km
L=7,90 Km
L=7,95 Km
L= 5,56 Km
L= 23,50 Km
U
TIPIKAL SALURAN BKT (Penampang Saluran)
TIPIKAL SALURAN BKT (Penampang Saluran)

Saluran BKT dilengkapi dengan bangunan air sebagai
berikut:
1. Bendung Gerak di tiga lokasi:
- Weir I, lokasi di BKT.250, Km.17.940
- Weir II, lokasi di BKT 105, Km.9.991
- Weir III, di lokasi BKT 25, Km. 2.090

2. Bangunan Inlet Sungai di tujuh lokasi:
- Inlet Cipinang, di BKT.367
- Inlet Sunter di BKT.341
- Inlet Buaran di BKT.256
- Inlet Jatikramat di BKT. 254
- Inlet Cibening di BKT. 147
- Inlet Cakung i BKT. 121
- Inlet Blencong di BKT. 25

3. Bangunan Outlet, di empat lokasi:
- Outlet Cipinang di BKT. 367
- Outlet Sunter di BKT. 341
- Outlet Buaran di BKT. 256
- Outlet Blencong di BKT. 25
4. Kolam Sedimen, di hilir Weir II antara
BKT.85-BKT 96.

5. Bangunan Terjunan ( drop structure), 2
buah:
- DPS.1 di BKT.361
- DPS.2 di BKT. 343

6. Siphon, saluran irigasi Bekasi Tegah di
BKT.113
7. Bangunan Inlet Drainase di 19 lokasi
8. Talud pelindung tebing sepanjang saluran
BKT.
9. Jalan Inspeksi dan saluran gendong di kiri
dan kanan BKT.
10. Jembatan di 29 lokasi dan 4 Jembatan
Penyeberangan Orang
BANGUNAN FASILITAS BKT
SEDIMEN TRAP (Ujung Menteng)
KONDISI 100 % FOTO PELAKSANAAN (TA 2009)
MASUK HALAMAN
Mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan
20