Anda di halaman 1dari 24

Dasar Penelitian Nutrisi

M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi


PENELITIAN
merupakan upaya untuk mencari penjelasan suatu
penomena alam yang teramati atau sebagai upaya
pemecahan permasalahan
menghasilkan suatu teori baru tentang proses atau
alternatif baru dalam upaya pemecahan masalah
disamping itu penelitian diharapkan menghasilkan
teknologi yang dapat digunakan untuk
mengasilkan produk komersial
PERENCANAAN PENELITIAN
Indentifikasi Masalah
Penetapan Hipotesis
Penetapan Tujuan
Penetapan Teknik Penelitian
Intentifikasi Masalah
Penelitian umumnya diawali dengan identifikasi
masalah atau berawal dari adanya masalah
Penetapan masalah memerlukan tingkat kepekaan
yang tinggi terhadap kondisi atau kejadian yang
ada disekitarnya
Permasalahan yang akan dijadikan dasar untuk
melakukan penelitian perlu mendapat pengakuan
dari umum atau dari pihak yang terkait dengan
penangan permasalah tersebut
Penetapan Hipotesis
Peneliti wajib menyusun kerangka
penjelasan tentang upaya pemecahan
permasalahan
Kerangka ilmu pengetahuan yang tersusun
tersebut tentu dapat digunakan untuk
memcahkan masalah sebagian aspek yang
menjadi bagian permasalahan tersebut
Hipotesis merupakan jawaban sementara
yang akan diuji atas pertanyaan atau
pemecahan suatu masalah
Penetapan Tujuan
Tujuan penelitian dapat disusun sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi
Tujuan penelitian perlu didefinisikan dan
ditetapkan dengan mempertimbangkan
berbagai aspek termasuk dana, masalah
yang dihadapi, kemampuan peneliti, sarana
yang tersedia, waktu yang tersedia dan
manfaat yang diharapkan
Penetapan Teknik Penelitian
Penelitian Eksplorasi
Penelitian jenis ini biasanya dapat dibuat jika
serangkaian informasi atau pengetahuan tidak cukup
tersedia
Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan data-
data sekunder yang tersedia
dapat menghasilkan informasi dasar yang diperlukan
untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang terkontrol
melalui perancangan
Data hasil penelitian dapat diolah menggunakan statistik
seperti perhitungan frekuensi, rataan atau penghitungan
regresi

Penetapan Teknik Penelitian
Percobaan dengan Perancangan
Percobaan dapat dirancang sedemikian rupa
sehingga bisa menjawab pertanyaan pada awal
peneltian, membuktikan teori atau hipothesis
yang dibuat
Hasil penelitian jenis ini diharapkan dapat
menyumbangkan pengetahuan yang tersedia
dengan menjawab pertanyaan yang tersisa
tentang beberapa hal yang terkait dengan
pengetahuan tersebut
PERANCANGAN PENELITIAN
Istilah Percobaan
Rancangan Perlakuan
Rancangan Percobaan
Pengukiran Peubah dan Pengambilan
Sampel
Analisa
Istilah
Perlakuan (treatment): diartikan sebagai kondisi yang
pengaruhnya diamati dalam penelitian
Aras (level): merupakan perbedaan kondisi suatu perlakuan
Kontrol (control): standar perlakuan yang biasanya
digunakan sebagai pembanding dalam mengkaji pengaruh
perlakuan
Satuan percobaan (experimental unit): individu atau
kelompok individu yang mendapat satu perlakuan
Peubah variable): penampilan unit percobaan yang diamati
dan merupakan respon terhadap perlakuan
Keragaman (variation): adalah perbedaan nilai suatu peubah
hasil pengukuran antara satu individu dengan individu lainnya
yang diamati
Kelompok (block): sejumlah individu yang mempunyai
kesamaan sifat tertentu
Racangan Perlakuan
Rancangan Perlakuan Sederhana
Pada kajian yang hanya menggunakan satu faktor
perlakuan atau hanya satu jenis sumber keragaman
maka dapat dinyatakan sebagai perlakuan sederhana
Rancangan Perlakuan Faktorial
Terdiri dari dua faktor perlakuan dan pengaruh
interaksinya
Respon Kurva
Perlakuan kuantitaf dapat dirancang agar respon yang
diperoleh dapat menggambarkan keragaman respon
terhadap perubahan perlakuan

Rancangan Percobaan
Rancangan Acak Lengkap
semua hewan atau ternak dan kandangnya serta peralatan
pendukungnya seragam
Rancangan Acak Kelompok
jika satuan percobaan tidak seragam namun masih ternak
yang akan digunakan masih dapat dikelompokkan
Rancangan BSL
jika jumlah ternak atau hewan yang dapat digunakan hanya
sedikit
Rancangan Cross-Over
dilakukan dengan satuan percobaan yang hanya satu
sehingga setiap perlakuan dapat diberikan berkali-kali pada
ternak yang sama
Rancangan Petak Terbagi (Split Plot)
mempunyai dua kelompok perlakuan yaitu petak utama (main
plot) dan anak petak (sub plot)
Pengukuran Peubah dan
Pengambilan Sampel
Pada penelitian menggunakan ternak biasanya
mengkatagorikan dua periode penelitian yaitu
periode preliminari dan periode pengamatan
Lama percobaan sangat bervariasi, periode
percobaan sangat dipengaruhi berbagai faktor
termasuk:
(a) tujuan penelitian,
(b) jenis dan kondisi ternak,
(c) manajemen ternak sebelum percobaan,
(d) jenis peubah yang diukur,
(e) kondisi lingkungan percobaan
Peubah Percobaan
Konsumsi Pakan:
Konsumsi terkait dengan selera makan dan
penampilan produksi ternak
Tingkat ketelitian pengukuran konsumsi nutrien
sangat tergantung pada ketelitian penimbangan
pakan yang diberikan dan sisa pakan yang
tertinggal serta pengambilan sampel dan
analisisnya
Peubah Percobaan
Kecernaan Pakan
Fermentasi dalam rumen: NH3, VFA, KCBK secara
in vitro
Kecernaan Total: kecernaan nutrien secara
langsung menggunakan ternak (in vivo) merupakan
teknik yang terbaik
Metabolit Darah
Metabolit darah lain yang dapat diukur adalah
nutrien lain termasuk asam amino, mineral, dan
enzim

Peubah Percobaan
Bobot Hidup
merupakan salah contoh peubah yang menggambarkan
produksi pada ternak
pengukuran bobot hidup dapat mengetahui petumbuhan
ternak
Aspek Reproduksi
Kualitas reproduksi ternak sangat tergantung pada
status nutrisi ternak
aspek kesuburan termasuk jumlah oosit, oosit yang
dibuahi per induk, jumlah anak hidup, berat anak,
kualitas sperma pada jantan dan pola perubahan
hormon reproduksi dalam darah dapat digunakan
sebagai peubah dalam percobaan nutrisi
Analisis
Pelaksanaan analisa di laboratorium untuk
tujuan penelitian harus mengikuti prosedur
kerja standar dan keselamatan yang berlaku
di laboratorium.
TERNAK PERCOBAAN
TERNAK PERCOBAAN
Peralatan Analisis Proksimat
Peralatan Analisis senyawa
dan Unsur
Mikroskop
Topik Penelitian di IPB
Kajian Asam Fitat (Phytic acid)
Kajian Peran Na, K, Cl dan S
Peran Pakan Herbal
Peran Karbohidrat dan Mikotoksin
Peran Asam Lemak Esensial
Tanin dalam Pakan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai