Yusuf
iayusuf@yahoo.com
PUSAT LITBANG SUMBER DAYA AIR
Jl. Ir. H. Juanda no. 193 Bandung
E-mail: pusair@pusair-pu.go.id
Http://www.pusair-pu.go.id
Formulasi Pedoman AHSP -SDA
Isi Pedoman AHSP SDA
Masukan pada Workshop, Launching,
Rapat Internal AHSP-SDA (2 mingguan)
Contoh AHSP
Sasaran Akhir AHSP-SDA
Lingkup Pedoman AHSP-SDA, Edisi 1
Pendahuluan
Analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) pada berbagai pekerjaan
konstruksi baik secara wilayah, lokasi pekerjaan maupun di berbagai
institusi khususnya di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum satu
sama lain berbeda karena belum mempunyai acuan baku AHSP.
Walaupun ada beberapa item pekerjaan pada SNI-ABK Cipta Karya
dan BOW, namun secara teknis detailnya terdapat perbedaan
karakteristik yang sifatnya khusus untuk pekerjaan SDA yang
diantaranya: kondisi waktu/musim/saat ataupun spesifikasi teknis
mutu konstruksi/bahan yang digunakan, dll.
Terbitnya PerPres No. 70 Tahun 2012, tentang perubahan PerPres
No. 54 Tahun 2010, dieperlukannya suatu bakuan AHSP.
Perlu suatu bakuan Pedoman AHSP
Bidang Pekerjaan Umum Bidang SDA
Latar Belakang
Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk membuat bakuan metode AHSP
guna pembuatan HPS atau owners estimate bagi pengguna untuk pekerjaan
konstruksi dan harga perkiraan perencana atau engineerings estimate bagi
para penyedia pada Sub-Bidang Sumber Daya Air
Sasaran
2004 Diawali dengan kompilasi Pd.T-01-2005, Pd.T.xx-2006-2007; Pd.T.xx-
2011 dan khusus untuk pekerjaan tanah secara mekanis menggunakan
Pedoman PAHSP-Suplemen P.5 yang disusun menjadi PAHSP-SDA.
2012 Pedoman ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis 91-01 BKBRS, telah
dibahas dalam forum rapat teknis dan rapat konsensus pada tanggal 13
November 2012 di Bandung yang melibatkan para narasumber, pakar
dan lembaga terkait.
2013 Tersusunnya berbagai koefisien AHSP tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
pembangunan infrastruktur Ke-PU-an dalam rangka peningkatan
kehandalan mutu infrastruktur SDA.
STATUS PEDOMAN
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
Bidang Pekerjaan Umum
Tanggal Status
20 November 2012 Di Lounching oleh Balitbang yang disampaikan
kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum
04 Maret 2013 Ditetapkan sebagai Surat Edaran Bapak Menteri PU
dg No. 02/SE/M/2013
08 Mei 2013 Disosialisasikan di Pekanbaru untuk stakeholders
wilayah Indonesia Barat
16 Mei 2013 Khusus Sub-Bidang SDA dipresentasikan di
Kolokium Pusat Litbang SDA
23 Mei 2013 Disosialisasikan di Surabaya untuk stakeholders
wilayah Indonesia Tengah
13 Juni 2013 Disosialisasikan di Makassar untuk stakeholders
wilayah Indonesia Timur
Okrober 2013 Ditetapkan sebagai Peraturan Menteri PU
Pengertian Istilah
Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) adalah analisis untuk menghitung
kebutuhan biaya pekerjaan menggunakan koefisien kebutuhan tenaga kerja, bahan
dan peralatan yang dikalikan dengan harga satuan dasarnya masing-masing untuk
mendapatkan harga satuan dari satu jenis pekerjaan tertentu
Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya yang dihitung dalam suatu analisis
untuk suatu pekerjaan, yang terdiri atas biaya langsung (tenaga kerja, bahan, dan
alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum atau over head, dan keuntungan)
sebagai mata pembayaran dari suatu jenis pekerjaan tertentu.
Harga satuan dasar (HSD) adalah harga komponen dari mata pembayaran dalam
satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m
2
, m
3
, kg, ton, zak, dsb.), peralatan (unit, jam,
hari, dsb.), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, dsb.)
Harga perkiraan sendiri (HPS) atau owners estimate (OE) adalah perkiraan biaya
pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh panitia dan disahkan oleh pejabat
pembuat komitmen, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan
evaluasi harga penawaran; HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia.
Manfaat AHSP
1. Adanya bakuan AHSP yang legal
2. Metode AHSP yang sama digunakan oleh pembuat HPS baik dari
satker ataupun dari penawaran penyedia jasa dapat menghindari
terjadinya HSP timpang
3. Coverage HSP sudah termasuk biaya tidak langsung (biaya umum,
overhead, dll).
4. Dapat menghitung extra cost untuk lokasi-lokasi remote terkait biaya
angkutan jarak jauh dan/atau lintas pulau
Lokasi kerja : Berair atau berhubungan dengan air
dan sulit transportasi/aksesibilitas
Waktu pengerjaan : Waktu pasang/surut (boleh jadi jam 0:00)
atau musim kemarau/hujan
Jenis Konstruksi : - Kedap air campuran khusus
- Tahan air laut/asam semen khusus
KARAKTERISTIK KHUSUS PEKERJAAN SDA
STRUKTUR AHSP_PST-SDA
KONSTRUKSI
AHSP-PST
II.
Bendung
III.
Irigasi
IV.
Pengaman
Sungai
XIV.
Studi Terpadu
I. U M U M
Pek. Pengukuran & Pemetaan
Pek. Geoteknik
Pek. Hidrologi
Pek. Tanah
Pek. Pasangan
Pek. Beton
Pek. Pemancangan
Pek. Dewatering
Pek. Pintu Air dan Hidro Mekanik
Pek. Lain-lain
V.
Bendungan
XIII.
Konservasi
SDA
VI.
Pengaman
Pantai
XII.
Drainase
Perkotaan
VII.
Pengendali
Muara
XI.
Pengendali
Banjir
X.
Pengendali
Longsoran
IX.
Infrastruktur
Airtanah
VIII.
Infrastruktur
Rawa
STRUKTUR PEDOMAN AHSP vs PST
Sumber Daya Air
PST
Jenis Pekerjaan/
Infrastruktur/Kegiatan
1. Deskripsi
2. Satuan Pengukuran
3. Metode/Teknologi
4. Spesifikasi Teknis
- dimensi/volume
- mutu/kekuatan
- Jumlah
- Waktu
AHSP
Jenis Pekerjaan/
Infrastruktur/Kegiatan
1. Deskripsi
2. Satuan Pengukuran
3. Formulasi Jumlah MM
Formulasi Produktvits
4. Koefisien:
- Tenaga kerja
- Bahan
- Peralatan
Perencanaan
Desain
Konstruksi
OP
VS
><
STRUKTUR PEDOMAN AHSP SDA
(SIDCOM)
Perencanaan:
- Study Awal
- Study Identifikasi
- Study Pengenalan
- Pra-Desain dan Study Kelayakan
Desain:
(Detail Desain)
Konstruksi
Operasi dan Pemeliharaan
Model
Formulasi
Kebutuhan
OB atau MM
Volume I: UMUM
+ Bangunan Air
- Honor Rapat/Diskusi
- Biaya OP peralatan dan
bangunan dll.
1. Umum Cara Manual.(300 item)
1.1 Pekerjaan Tanah .. 51
1.2 Pekerjaan Pasangan 82
1.3 Pekerjaan Beton .. 64
1.4 Pekerjaan Pemancangan 18
1.5 Pekerjaan Dewatering. 8
1.6 Pekerjaan Pintu Air . 56
1.7 Pekerjaan Lain-lain . 20
Contoh AHSP Cara Mekanis (033 item)
(1) Angkutan material/dredging di Situ/Waduk
(2) Penggalian tanah di Sungai
(3) Angkutan material lintas pulau
(4) Galian, angkutan dan pemadatan
2. Bendung
(Bd. Tetap, Bd. Gerak dan Penangkap Sedimen)
3. Irigasi
(Saluran Primer, Sekunder; Bangunan ukur &
pengatur dan Bangunan pelengkap)
4. Sungai
(Krib, perkuatan tebing sungai, tanggul;
Sodetan dan/atau Restorasi; dan
Pengerukan)
5. Bendungan
(Bendungan Urugan Tanah, Batu, CFRD,
Beton; Bangunan Pelengkap: Pelimpah,
Intake, Tanggul, Pengelak, dan
Terowongan; Hidromekanik & Instrumen;
dan Embung)
6. Pengaman Pantai
(Tembok Laut, Revetmen,
Krib Laut, Tanggul Laut,
Pemecah Gelombang, dan Vegetatif
7. Pengendali Muara Sungai
(Jeti, ambang tenggelam, pengerukan)
8. Rawa
(Saluran primer-tertier, intake air baku)
8. Airtanah
(Sumur dalam, JIAT)
Acuan
Berbagai
Jenis
Konstruksi
LINGKUP PEDOMAN AHSP BIDANG SUMBER DAYA AIR
Edisi 1: Konstruksi
RINCIAN LINGKUP PEDOMAN AHSP
SUB-BIDANG SUMBER DAYA AIR
Edisi 1: Konstruksi
Volume I: Umum
1. PEK. TANAH..(083 item)
a). Manual
1) Pembersihan dan pengupasan permukaan tanah ( 3 item)
2) Uitzet trase saluran dan pasang profil melintang ( 2 item)
2) Galian, Timbunan-pemadatan dan angkutan Tanah. (46 item)
b). Mekanis
1) Timbunan..( 2 item)
2) Perbaikan sifat teknis tanah...( 6 item)
(grouting dan pemadatan)
3) Pengerukan .. ( 4 item)
4) Pengangkutan material/hasil galian
- dg Dumptruck 0,5; 1; 3; 5; 10; 20; 30 km.. (4+7 item)
- dg Ponton 0,5; 1km ............ ( 2 item)
- dg Tongkang/Perahu 0,5; 1; 3; 5; 10; 20; 30 km ( 7 item)
2. PEK. PASANGAN.(082 item)
a). Pas. Batu ( 6 item)
b). Pas. Bata merah. ( 5 item)
b). Siaran.. ( 2 item)
c). Plesteran ( 6 item)
d). Bronjong ( 30 item)
e). Pasangan lain.. ( 33 item)
- Batu kosong, batu muka, batu candi
- Geotekstil, Beton terkunci, Armor
3. PEK. BETON..(072 item)
a). Pembuatan campuran beton ( 32 item)
b). Pembesian beton .. ( 7 item)
c). Bekisting dan curing beton .. ( 27 item)
d). Pembongkaran konstruksi beton dan water stop ( 6 item)
4. PEK. PEMANCANGAN(018 item)
a). Hammer tanpa mesin .. ( 9 item)
b). Hammer dengan mesin.. ( 9 item)
5. PEK. DEWATERING ... ( 8 item)
6. PEK. PINTU AIR DAN PERALATAN HIDROMEKANIK
a). Pintu Angkat ...... ( 16 item)
b). Pintu Sorong Kayu rangka besi .... ( 11 item)
c). Pintu Sorong Baja ...... ( 29 item)
7. PEK. AIRTANAH. ( 18 item)
8. PEK. LAIN-LAIN . ( 20 item)
Mengacu pada Volume I: Umum, CONTOH menghitung HPS:
Vol. II : Bendung
Vol. III : Jaringan Irigasi
Vol. IV : Pengaman Sungai
Vol. V : Bendungan
Vol. VI : Pengaman Pantai
Vol. VII : Pengendali Muara
Vol.VIII : Rawa
Vol. IX : Airtanah & Air
Baku
CONTOH ALAT UNTUK PEKERJAAN SDA
1). Manual
- Simpel/sederhana
- Alat pribadi pekerja/Tukang
a). Meteran
b). Sendok tembok/palu/pahat/gergaji, dll.
2). Mekanis
- Volume besar/waktu terbatas
- Alat berat
a). Alat utama/pokok
b). Alat bantu, dll.
CONTOH ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN SDA
CONTOH ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN SDA
CONTOH ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN SDA
Komposisi Tenaga Kerja vs Target Mutu
Generalisasi Komposisi Tenaga Kerja
a. Tingkat Mutu Produk
- Tinggi
Pekerja+Tukang+Kep. Tukang+Mandor
- Sedang
Pekerja+Tukang+Mandor
- Rendah
Pekerja+Mandor
b. Kondisi Lapangan
- Jarak
- Kemiringan medan
- Bahan aditif
- Peralatan
- Teknologi
Rasio
P/M = 10
P/T ditetapkan
sendiri2
Additional Effort
- Tentukan jenis pekerjaan apa (kasar/halus)
- Tentukan Tingkat Mutu Produk (rendah/tinggi)
- Kondisi lapangan yg seperti apa (datar/curam; kelompok/nyebar)
?
Berdasarkan Tingkat mutu produk
A. Galian tanah
B. Pasangan batu
C. Plesteran/acian
Pekerja dan Mandor
Pekerja, Tukang dan Mandor
Pekerja, Tukang, Kepala tukang dan Mandor
2 Group:
10 pekerja
2 tukang
1 mandor
Menghasilkan
3,7 m3 pasangan batu
per hari
Koefisien:
Pekerja=10/3,7 = 2,7
Tukang= 2/3,7 = 0,54
Mandor= 1/3,7 = 0,27
PENENTUAN KOEFISIEN AHSP SDA
(Manual)
PENETAPAN KOEFISIEN AHSP SDA
Acuan yang digunakan:
- SNI
- Penelitian di SDA
- Pedoman/Manual yg ada di PU
- Rata-rata dari kontrak (1985 1999)
- Pembandingan dg referensi lain: a. BOW
b. Studi Ditjen SDA (1995)
c. Bappenas (2000)
Contoh:
Pekerjaan Galian tanah biasa kedalaman 1 m
Koefisien 0,5630 Pekerja
0,0563 Mandor
Diambil acuan Ditjen SDA
- Ada arahan pekerjaaan yg sama di Kem. PU harus sama
Jika berbeda deskripsikan dg jelas
- Dibuatkan lampiran Acuan Kinerja Tukang (terampil/semi-terampil)
Koefisien/given:
- Tenaga kerja
- Bahan
- Peralatan
Acuan Kinerja SDM terampil/bersertifikat
Faktor susut/hilang dan kualitas bahan
Kinerja peralatan dan biaya OP/sewa
Koefisien AHSP berlaku di Seluruh INDONESIA
(HSP dapat berbeda karena Harga Satuan Dasarnya)
Manual dan/atau Semi Mekanis
Formulasi/Rumus: - Alat berat (biaya IOP dan produktifitas alat)
- Perencanaan (kebutuhan TA dan B.Langsung)
Konstruksi
FORMULASI PEDOMAN AHSP
BIDANG SUMBER DAYA AIR
Edisi 1: Konstruksi
ANALISA HARGA
SATUAN PEKERJAAN
(AHSP)
Koefisien :
-Bahan
-Upah Tenaga Kerja
-Peralatan
-Lain-lain
HARGA SATUAN
PEKERJAAN (HSP)
VOLUME PEKERJAAN
-Satuan panjang
-Satuan luas
-Satuan Volume
-Satuan Waktu
HARGA PERKIRAAN
SENDIRI (HPS)
DETAIL DESAIN
PROSES PERHITUNGAN HPS - SDA
DAERAH
SETEMPAT
BASIC
PRICE
Acuan
Kinerja
Tabel A.1 - Contoh Daftar Harga Satuan Dasar
Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
Jawa Barat 2012
Harga
No Uraian Satuan Kode Satuan Dasar
( Rp. )
1 2 3 4 5
I UPAH TENAGA KERJA
1 Pekerja OH L.01 50.000,00
2 Tukang OH L.02 60.000,00
3 Kepala Tukang OH L.03 70.000,00
4 Mandor OH L.04 75.000,00
5 Juru/operator/mekanik OH L.05 100.000,00
6 Pembantu Juru/operator/mekanik OH L.06 50.000,00
7 Akhli muda OH L.07 450.000,00
8 Akhli madya OH L.08 650.000,00
9 Akhli utama OH L.09 1.000.000,00
10 Supir truck OH L.10 85.000,00
11 Supir kendaraan < 2 ton (termasuk sedan) OH L.11 65.000,00
12 Kenek OH L.12 45.000,00
13 Penjaga malam/Satpam OH L.13 65.000,00
14 Drafter CAD/manual OH L.14 100.000,00
15 Desain Engineer OH L.15 400.000,00
16 Operator printer/ploter OH L.16 50.000,00
II BAHAN / MATERIAL
A KELOMPOK AIR, TANAH, BATU DAN SEMEN
1 Abu Batu m
3
M.01 150.000,00
2 Air m
3
M.02 3.075,00
3 Bahan Aditif (Caldbon, Strorox, dll) L M.03 35.000,00
4 Batu bata / merah bakar kelas I bh M.04.a 6.325,00
5 Batu bata / merah bakar kelas II bh M.04.b 8.305,00
6 Batu bata / merah bakar kw biasa bh M.04.c 450,00
7 Batu bata / merah bakar pres bh M.04.d 650,00
8 Batu bata / merah oven (Klingker) bh M.04.e 13.750,00
9 Batu / batu kali/ batu belah m
3
M.05 95.000,00
10 Batu brojol (Untuk bronjong) m
3
M.06 118.250,00
11 Batu candi m
2
M.07a 140.500,00
12 Batu muka m
2
M.07b 100.000,00
13 Bentonit kg M.08 8.500,00
14 Beton Ready Mixed K-175 m
3
M.09.a 710.000,00
15 Beton Ready Mixed K-200 m
3
M.09.b 730.000,00
16 Beton Ready Mixed K-225 m
3
M.09.c 750.000,00
17 Beton Ready Mixed K-250 m
3
M.09.d 765.000,00
18 Beton Ready Mixed K-275 m
3
M.09.e 775.000,00
19 Beton Ready Mixed K-300 m
3
M.09.f 800.000,00
20 Beton Ready Mixed K-325 m
3
M.09.g 817.500,00
21 Beton Ready Mixed K-350 m
3
M.09.h 834.000,00
Contoh Harga Satuan Dasar
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1,323 50.000,00 66.150,00
2 Tukang batu L.02 OH 0,189 60.000,00 11.340,00
3 Kepala tukang L.03 OH 0,019 70.000,00 1.330,00
4 Mandor L.04 OH 0,132 75.000,00 9.922,50
88.742,50
B Bahan
1 PC / Portland Cement M.15 kg 247 1.240,00 306.280,00
2 PB / Pasir Beton M.14.a m3 0,621 140.000,00 86.940,00
3 Kr / Krikil M.12 m3 0,74 140.000,00 103.600,00
4 Air M.02 L 215 25,00 5.375,00
502.195,00
C Peralatan
1 Molen 0,35 m3 E.28.b Sewa-hari 0,250 400.000,00 100.000,00
100.000,00
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 690.937,50
E 15% x D 103.640,63
F 794.578,13
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m
3
(D+E)
No Uraian Kode Satuan Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 m3 beton mutu, fc = 7,4 MPa (K100), slump (122) cm, w/c = 0,87
CONTOH AHSP CARA MANUAL
Perhatian !!
Pastikan Harga Satuan
yg digunakan dalam
satuan yang sama
CONTOH AHSP PEKERJAAN MEKANIS
1. Angkutan Material/
Dredging di Waduk/Situ
1.1 AHSP Galian tanah di Situ/Waduk
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,1626 50.000,00 8.127,77
2 Mandor L.04 OH 0,0163 75.000,00 1.219,17
9.346,93
B Bahan
-
C Peralatan
1 Biaya Operasi Excavator 1 (long arm) + Ponton 1 jam 0,0449 664.520,12 29.809,39
2 Biaya Operasi Excavator 2 (long arm) jam 0,0327 614.466,87 20.119,42
3 Biaya Operasi Buldozer meratakan + perapihan jam 0,0191 514.141,55 9.814,59
59.743,40
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 69.090,33
E 15% x D 10.363,55
F 79.453,90 Harga Satuan Pekerjaan per - m
3
(D+E)
No Uraian Kode Satuan
Jumlah
(Rp)
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Overhead + Profit (Contoh 15%)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Stock pile hasil galian
diratakan oleh Buldozer
(3) Ponton 2 mengangkut
hasil galian ke darat
Jarak angkut ponton
2 ke daratan 1 km
(1) Excavator 1
di atas Ponton 1
(2) Tanah Galian
di Waduk/Situ
(4) Excavator 2
di darat menurunkan hasil galian
dari ponton 2 ke daratan
A. Analisis Biaya OP Peralatan
No Uraian Kegiatan Satuan Metode pada butir 5.2.2 Metode P.5 (SDA)
1) DATA Rumus/Notasi Nomor Rumus/Notasi Nomor
1. Merk/Model/Tipe Alat
2. Tenaga m Pw N
3. Kapasitas m Cp Q
4. Umur Ekonomis Tahun A UE
5. Jam operasi per tahun Jam W H
6. Harga Pokok Perolehan Rp x 1000 B HP
7. Harga sisa Rp x 1000 C=10% (02) Hs = 10% = (HP-Hbp)* (02a)
8. Harga Penyusutan Rp x 1000 HP-Hbp-Hs (02b)
2) ANALISIS BIAYA
a) Biaya Modal + Asuransi Biaya pasti Biaya pemilikan
1.Pengembalian modal (E) Rp /jam Pengembalian Modal
Penyusutan + Bunga Modal
Rp /jam
Rp /jam
D =
(1 + )
(1 + )
1
E =
( )
(03)
(04)
UE.h
Hs)
bp
H (HP
D
+
h
HP
)
2UE
1 UE
i%( E Bm
(03a)
(04a)
2. Asuransi Rp /jam F =
(05)
h
HP
2UE
1) (UE
p% FBa
(05a)
Biaya Modal dan Asuransi.a) G = E + F (06) G = EBm + FBa (06a)
b) Biaya Operasi
1. Bahan bakar (H) Rp /jam H= (12 s.d 15)% x Pw x Ms (07)
bbm
H
E
0,8.N.S
BBM H
(07a)
2. Bahan Oli / Pelumas (I) I= (2,5 s.d. 3)% x Pw x Mp (08) I = IBBOm + IBBOt+IBBOh+IBBOg+IBFF
a. Mesin Rp /jam bbp
N.H )
E
S
T
C
(
m
I BBO
(08a)
b. Transmisi Rp /jam bbp
)N.H
E
S
T
C
( t IBBO
(08b)
c. Hydraulic Oil Rp /jam
bbp
)N.H
E
S
T
C
( h IBBO
(08c)
d. Grease Rp /jam
bbp
N.H
E
S
g IBBO
(08d)
e. Filter-filter Rp /jam
IBFF = 0,5(IBBM + IBBOm + IBBOt
+IBBOh+IBBOg)
(08e)
3. Bahan Pokok (J) Biaya Bengkel Biaya perbaikan
a. Ban Rp /jam J = (6,25 s.d. 8,75)% x B/W (09)
T
bb
H
bb J
(09a)
b. Pipa-pipa Rp /jam
T
Hbp
bp J
(09b)
c. Rubber Slovel Rp /jam
T
Hbr
br J
(09c)
d. Ponton pipa
Rp /jam
T
Hpp
pp J
(09d)
4. Operator (L+M) Rp /jam
L = 1 orang/jam x U1
M= 1 orang/jam x U2
(10)
L = 1 orang/jam x U1
M= 1 orang/jam x U2
(10a)
Biaya operasi ..b) Rp /jam P = H + I + J + L + M (11) J = H + I + J + L + M
(11a)
c). Biaya pemeliharaan /peralatan K=(12,5 s.d. 17,5)% x B/W (12)
KBPP = f
UE
)
bbp
H - (HP
(12a)
3) TOTAL BIAYA OPERASI ALAT S = E + F + P + K (13) S = E + F + P + K (13a)
*) Hbp = harga bahan pokok: ban, pipa-pipa, Rubber Sleeve, Ponton Apung.
Contoh Analisis Biaya OP Peralatan
JENIS ALAT : Excavator, Ponton dan Buldozer
SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/jam URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
No. U R A I A N KODE SATUAN
A.
1.
URAIAN PERALATAN
Jenis Peralatan
Excavator 2
(Long Arm)
Excavator 1
+ Ponton-1
Ponton-2 Bulldozer
2. Merk / Tipe - 80-140 HP 80-140 HP 100-150 HP
3. Tenaga Pw HP 133,0 133,0 120,0 150,0
4. Kapasitas Cp - 0,6 0,8 0,0 0
5. Umur Ekonomis A Tahun 5,0 5,0 5,0 5,0
6. Jam Operasi Dalam 1 Tahun W Jam 2.000 2.000 2.000 2.000
7. Harga Alat B Rp 1.500.000.000 1.725.000.000 225.000.000 900.000.000
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1. Nilai Sisa Alat C Rp 150.000.000 172.500.000 22.500.000 90.000.000
Suku bunga
Faktor Angsuran Modal D - 0,26380 0,26380 0,26380 0,26380 i = 10%
3. Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal E Rp/jam 178.063,30 204.772,79 26.709,49 106.837,98
Asuransi
b. Asuransi, dll. F Rp/jam 1.500,00 1.725,00 225,00 900,00 p = 0,2%
Biaya Pasti per Jam G = (E + F) G Rp/jam 179.563,30 206.497,79 26.934,49 107.737,98
C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 159.600,00 159.600,00 144.000,00 180.000,00 12,00%
2. Pelumas = (2.5%-3%) x Pw x Mp I Rp/jam 99.750,00 99.750,00 90.000,00 112.500,00 2,50%
Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) J Rp/jam 46.875,00 53.906,25 7.031,25 28.125,00 6,25%
3. Perawatan dan = (12,5%-17,5%) K Rp/jam 93.750,00 107.812,50 14.062,50 56.250,00 12,50%
perbaikan
4. Operator = (m orang/jam) x U1 M Rp/jam 14.285,71 14.285,71 14.285,71 14.285,71
5. Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 L Rp/jam 7.142,86 7.142,86 7.142,86 7.142,86
Biaya Operasi (per Jam) = P Rp/jam 421.403,57 442.497,32 276.522,32 398.303,57
D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) S Rp/jam 600.966,87 648.995,12 303.456,82 506.041,55
E. LAIN - LAIN
1. Bahan Bakar Premium (non subsidi) Mb Liter 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
2. Bahan Bakar Solar (non subsidi) Ms Liter 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
3. Minyak Pelumas Mp Liter 30.000,00 30.000,00 30.000,00 30.000,00
ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH DI SITU/WADUK
Perhitungan Biaya Operasi Peralatan KETERANGAN
=
=
=
=