Anda di halaman 1dari 20

FRAKTUR PADA REGIO ANTEBRACHII

YANG DISEBABKAN KECELAKAAN


C 1
S H I N TA L E S TA R I YA N T I
1 0 2 0 1 0 0 4 5
S A N T I P R I MA N ATA S I A
1 0 2 0 111 4 3
L I S A ME RY N AT H A N I A
1 0 2 0 1 2 0 2 4
Y U WE N F ON D LY H . 1 0 2 0 1 2 0 8 4
J E F F E R S H I S ON 1 0 2 0 1 2 1 3 8
T I F FA N Y C I N D Y C . A . P.
1 0 2 0 1 2 1 9 7
A LVA N A R E S T O D J A R I
1 0 2 0 1 2 2 9 5
H A N N A D A MAYA N T I 1 0 2 0 1 2 3 3 7
MOH . S H A Z WA N B I N S A Z A L I
1 0 2 0 1 2 4 8 3

Patofisiologi
Mind Map
Fraktur
antebrachii
anamnesis
Pemeriksaan
fisik
komplikasi
Prognosis
Gejala klinis
Diagnosis
(WD&DD)
Pemeriksaan
penunjang
Etiologi
Penatalaksanaa
n
Epidemiologi
Preventif
EPIDEMIOLOGI

Kel. usia tua wanita > pria
Kecelakaaan kendaraan bermotor, pengemudi lebih
sering mengalami fraktur
Anak-anak, karena bermain skateboard, roller
skating & mengendarai scooter.
ETIOLOGI
Trauma: langsung & tidak langsung
Non trauma: kelainan patologis
PATOFIOLOGI
Tekanan berlebihan fraktur (dislokasi tulang,
struktur jaringan disekitarnya rusak, periosteum
terkelupas)
Setelah fraktur lengkap fragmen-fragmen
bergeser pemendekkan tulang & krepitasi
Respon inflamasi: vasodilatasi, eksudasi plasma &
leukosit serta infiltrasi sel darah putih
ANAMNESIS
1) Identitas pasien
2) Keluhan utama: nyeri.
3) RPS: berupa kronologi penyakit
4) RPD: petunjuk penyebab fraktur & lamanya
tulang akan menyambung
5) RPK: osteoporosis & kanker tulang
6) Riwayat psikososial: respons emosi pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Primary survey: umum pasien
secondery survey: gerakan pasien
melalui
- Inspeksi: deformitas, edema & hyperemis
- Palpasi: nyeri tekan, krepitasi, pulsasi a.
Radialis melemah, jari-jari tangan yang fraktur
nyeri saat digerakan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. rontgen (x-ray): melihat keadaan & kedudukan tulang
b. Tomografi: melihat beberapa struktur tulang termasuk
yang tertutup
c. Arthrografi: menggambarkan jaringan-jaringan ikat yang
rusak
d. Computed Tomografi-Scanning: melihat potongan secara
transversal
- Pemeriksaan Laboratorium: Kalsium Serum &
Fosfor Serum & Enzim otot yang saat
penyembuhan dan Alkalin Fosfat akibat
kerusakan tulang
- Pemeriksaan lain
GEJALA KLINIK
Nyeri
Gangguan fungsi
Deformitas/kelainan bentuk
Pemendekan (oleh kontraksi otot )
Krepitasi
Bengkak dan perubahan warna
WORKING DIAGNOSIS
fraktur tertutup antebrachii dextra 1/3 tengah
KLASIFIKASI FRAKTUR ANTEBRACHII
DIFFERENT DIAGNOSIS
Fraktur antebrachii dextra, komplit
displaced : riwayat trauma, nyeri saat
gerak, pembengkakan, deformitas

Dislokasi siku : riwayat trauma dan nyeri
yang sangat, gerak terbatas
KOMPLIKASI
Sindrom Kompartemen:rasa sakit terutama
pergerakan pasif, paralysis & denyut nadi
Kerusakan Saraf: kerusakan fungsi sensorik
Iskemik: dingin, pucat, sianosis, nyeri,
bengkak distal dari cedera atau gips.
Sindrom Emboli Lemak: dyspnea, tachycardia,
demam, ruam kulit ptechie
Nekrosis Avaskuler: aliran darah terganggu dan
tulang akan mengalami osteoporosis dan
nekrosis.
Osteomyelitis: Edema, nyeri terdapat pus
PENATALAKSANAAN
Obat analgesik & teknik imobilisasi
-ORIF ( Open Reduction Internal Fixation):
prosedur pembedahan
-Reduksi terbuka: sejajarkan tulang yang patah
-Gips: alat immobilisasi eksternal
PROGNOSIS
Tergantung tingkat keparahan & tata laksana
tim medis
Penderita usia muda prognosisnya lebih bagus
dibanding usia lanjut.
PREVENTIF
Membuat lingkungan lebih aman.
Sosialisasi
KESIMPULAN
Fraktur tulang umumnya disebabkan oleh
trauma berupa trauma langsung maupun
tidak langsung. Cepat tidaknya
penyembuhan tergantung usia, keparahan
& penatalaksanaannya

Anda mungkin juga menyukai