Hormon Reproduksi dan Kaitannya dengan Pertumbuhan Sekunder

KELOMPOK B-4
Mcirt Lamberth Robert !nip"aita #$%&%$$%''(
)rine *amayanti #$%&%$$+4,(
Eirene Megah-ati Paenbonan #$%&%$&%'&(
erry Renando #$%&%$&$.+(
*ianitha Pu/antoro #$%&%$&$'4(
0io"a #$%&%$&&4.(
Ke1in Bre1ian #$%&%$&&'&(
2inanda 3yu Paramitha Putri 4idakdo #$%&%$&4.5(
Muhammad 6itri Bin 7usu8 #$%&%$&4'$(
6aku"tas Kedokteran !ni1ersitas Kristen Krida 4acana
9": 3r/una !tara 2o: . 9akarta Barat $$;$%
Pendahu"uan
Sistem reproduksi pada "aki-"aki atau perempuan berkaitan terutama dengan
ke"angsungan keberadaan spesies manusia: O"eh karena itu< sistem ini berbeda dengan sistem
organ "ainnya da"am tubuh yang berhubungan dengan homeostatis dan kemampuan bertahan
hidup indi1idu: Sistem reproduksi "aki-"aki terdiri atas testis< sistem sa"uran yang terdiri dari
epididimis< duktus de8erens< duktus e/aku"atorius< dan uretra= ke"en/ar aksesoris= dan penis: Pada
"aki-"aki< gonad akan terbentuk men/adi testis yang memproduksi testoteron dan suatu inhibitor
duktus Mu"errian: Seiring dengan bertambahnya usia akan ter/adi pematangan da"am a"at-a"at
reproduksi "aki-"aki khususnya pada saat masa pubertas: Masa pubertas dipicu ker/a hormon
testosteron yang memberikan karakteristik seks sekunder:
1
Pembahasan
Struktur Makroskopis
ambar $: 3"at reproduksi "aki-"aki
$
enita"ia )nterna"
*uctus de8erens
*uktus pada sa"uran reproduksi "aki-"aki memba-a sperma matur dari testis ke bagian
eksterior tubuh: *a"am testis< sperma bergerak ke "umen tubu"us semini8erus< kemudian menu/u
tubu"us recti #tubu"us "urus(: *ari tubu"us rekti< sperma kemudian menu/u /aring-/aring kana" rete
testis yang bersambungan dengan $%-$; duktus e8eren yang muncu" dari bagian atas testis: 3da +
duktus yang terdapat pada sa"uran reproduksi "aki-"aki yaitu duktus epididimis< de8erens< dan
e/aku"atorius:
$
*uktus epididimis ada"ah tuba ter"i"it yang pan/angnya . meter yang ter"etak di sisi
posterior testis: Bagian ini menerima sperma dari duktus e8eren: Epididimis menyimpan sperma
dan mampu mempertahankannya sampai enam minggu: Se"ama enam minggu tersebut< sperma
akan men/adi moti"< matur sempurna< dan mampu me"akukan 8erti"isasi: Se"ama eksitasi seksua"<
"apisan otot po"os da"am dinding epididima" berkontraksi untuk mendorong sperma ke da"am
duktus de8erens:
$
*uktus de8erens ada"ah ke"an/utan epididimis: *uktus ini ada"ah tuba "urus yang ter"etak
da"am corda spermatik yang /uga mengandung pembu"uh darah dan pembu"uh "im8atik< sara8
SSO< m:cremaster< dan /aringan ikat: Masing-masing duktus de8erens meningga"kan scrotum<
menan/ak menu/u dinding abdomen cana"is inguina": *uktus ini menga"ir di ba"ik 1esica urinaria
bagian ba-ah untuk bergabung dengan duktus e/aku"atorius:
*uktus e/aku"atorius pada kedua sisi terbentuk dari pertemuan pembesaran #ampu""a( di
bagian u/ung duktus de8erens dan duktus dari 1esicu"a semina"is: Setiap duktus e/aku"atorius
pan/angnya mencapai sekitar &cm dan menembus ke"en/ar prostat untuk bergabung dengan
uretra yanng berasa" dari 1esica urinaria:
$
2
ambar &: *uktus pada reproduksi "aki-"aki
$
0esicu"a semina"is dan "andu"a prostat
Sepasang 1esicu"a semina"is ada"ah kantong terkon1o"usi #berke"ok-ke"ok( yang
bermuara ke da"am duktus e/aku"atorius: Sekretnya ada"ah cairan kenta" dan basa yang kaya akan
8ruktosa< ber8ungsi untuk memberi nutrisi dan me"indungi sperma: Setengah "ebih sekresi
1esicu"a semina"is ada"ah semen #cairan sperma yang meningga"kan tubuh(:
$
Ke"en/ar prostat menye"ubungi uretra saat ke"uar dari 1esica urinaria: Sekresi prostat
bermuara ke da"am uretra pars prostaticus sete"ah me"a"ui $;-+% duktus prostatik: Prostat
menge"uarkan cairan basa menyerupai susu yang menetra"isir asiditas 1agina se"ama senggama
dan meningkatkan moti"itas sperma yang akan optimum pada pH .<%-.<;: Ke"en/ar prostat
membesar saat rema/a dan mencapai ukuran optima"nya pada "aki-"aki yang berusia &%-an: Pada
banyak "aki-"aki ukurannya terus bertambah seiring pertambahan usia: Saat berusia ,% tahun< dua
pertiga dari semua "aki-"aki menga"ami pembesaran prostat yang mengganggu perkemihan:
$
Sepasang ke"en/ar bu"bouretra" #>o-per( ada"ah ke"en/ar keci" yang ukuran dan
bentuknya menyerupai kacang po"ong: Ke"en/ar ini mensekresi cairan basa yang mengandung
mukus ke da"am uretra penis untuk me"umasi dan me"indungi serta ditambahkan pada semen:
$
enita" E?terna
Penis
Penis terdiri dari + bagian akar< badan< dan g"ans penis yang membesar banyak
mengandung u/ung-u/ung sara8 sensorik: Organ ini ber8ungsi untuk tempat ke"uar urine dan
semen serta sebagai organ kopu"asi: Ku"it penis tipis dan tidak berambut kecua"i di dekat akar
organ: Preputium #ku"up( ada"ah "ipatan sirku"ar ku"it "onggar yang merentang menutupi g"ans
penis kecua"i /ika diangkat me"a"ui sirkumsisi: Korona ada"ah u/ung pro?ima" g"ans penis:
$
Badan penis dibentuk dari tiga massa /aringan erekti" si"indris= dua korpus ca1ernosum
dan satu corpus spongiosum 1entra" di sekitar uretra: 9aringan erekti" ada"ah /aring-/aring ruang
darah iregu"er #1enosa sinusoid( yang diperdarahi o"eh arterio" a8eren dan kapi"er didrainase o"eh
3
1enu"a dan dike"i"ingi /aringan ikat rapat yang disebut tunika a"buginea: Korpus ca1ernosum
dike"i"ingi o"eh /aringan ikat rapat yang disebut tunika a"buginea:
$
Scrotum #dan @estis(
Scrotum ada"ah kantong "onggar yang tersusun dari ku"it< 8asia< dan otot po"os yang
membungkus dan menopang testis di"uar tubuh pada suhu optimum untuk produksi spermatoAoa:
*ua kantong skrota"< setiap skrota" berisi satu testi" tungga" dipisahkan o"eh septum interna": Otot
dartos ada"ah "apisan serabut da"am 8asia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan
pada ku"it scrota" sebagai respons terhadap udara dingin atau eksitasi seksua":
$
@estis ada"ah organ "unak< berbentuk o1a"< dengan pan/ang 4-;cm: @estis memi"iki
beberapa "apis yaitu tunika a"buginea< semini8erus: @unika a"buginea ada"ah kapsu" /aringan ikat
yang membungkus testis dan merentang ke arah da"am untuk membaginya men/adi sekitar &;%
"obu"us: @ubu"us semini8erus merupakan tempat ber"angsungnya spermatogenesis< ter"i"it da"am
"obu"us: Epite"ium germina" khusus yang me"apisi tubu"us semini8erus mengandung se"-se"
batang #spermatogonia( yang kemudian men/adi sperma= se"-se" serto"i yang menopang dan
memberi nutrisi sperma yang sedang berkembang= dan se"-se" intertsisia" #Leydig(< yang
memi"iki 8ungsi endokrin:
$
Se" serto"i menyebar dari epite"ium sampai "umen tubu"us: 6ungsinya antara "ainB
Menyokong dan memberi nutrisi spermatoAoa<:
Mensekresi inhibitor duktus Mu""erian< yaitu se/enis g"ukoprotein yang
diproduksi se"ama perkembangan embrionik pada sa"uran reproduksi "aki-"aki:
Mensekresi protein pengikat androgen untuk merespons 6SH yang di"epas
ke"en/ar hipo8isis anterior yang dimana proteinnya mengikat testoteron dan
membantu mempertahankan tingkat konsentrasi tinggi cairan da"am tubu"us
semini8erus= testoteron menstimu"asi spermatogenesis:
Mensekresi inhibin< suatu protein yang menge"uarkan e8ek umpan ba"ik negati8
terhadap sekresi 6SH o"eh ke"en/ar hipo8isis anterior:
Mensekresi antigen H-7< yaitu protein permukaan membran se" yang penting
untuk menginduksi proses di8erensiasi testis:
$
Se" interstisia" #Leydig( mensekresi androgen #testoteron dan dihidrotestoteron( yang
menghi"ang enam bu"an sete"ah "ahir dan muncu" kemba"i saat a-itan pubertas karena pengaruh
hormon gonadotropin dari ke"en/ar hipo8isis:
$
4
Struktur Mikroskopis
@estis
@estis merupakan ke"en/ar tubu"er komp"eks yang mempunyai & 8ungsi yaitu hormona"
dan reproduksi: @estis dike"i"ingi o"eh kapsu" /aringan ikat yang disebut tunika a"buginea: @unika
ini menga"ami peneba"an pada bagian posterior testis yang disebut mediastinum testis: @estis
dibagi men/adi ruang-ruang piramida" sebanyak sekitar &;% ruang yang disebut "obu"us testis:
*iantara "obu"us-"obu"us terdapat septa #septa ini sering tidak sempurna(: @iap-tiap "obu"us
terdapat $-4 tubu"us semini8erus: @estis dise"ubungi o"eh kantung serosa yang berasa" dari
peritoneum yang dinamakan tunika 1agina"is: @unika ini terdiri dari & "apisan 1isera" dan
parieta": Pada mu"anya testis terdapat di dinding dorsa" rongga peritoneum dan kemudian masuk
keda"am kantung yang disebu scrotum:
&
@ubu"us semini8erus
@ubu"us semini8erus merupakan tubu"us kontortus yang membentuk /a"a-/a"a yang
beru/ung buntu dan pada u/ung "ain men/adi sa"uran "urus dengan "umen menyempit dan dibatasi
o"eh epite" se"apis kubus ber8"age"a satu: Bentuk "urus ini dinamakan tubu"us rektus: Bagian ini
pendek yang bermuara pada sa"uran-sa"uran yang beranastomosis yang dinamakan rete testis:
@ubu"us semini8erus terdiri dari epite" germinati1um< "amina basa"is< dan tunika /aringan ikat
8ibrosa: Epite"nya terdiri dari & /enis se" yaitu se" Serto"i dan se"-se" spermatogenik yang tersusun
atas 4-' "apisan: !rutan se"-se" dari "apisan yang pa"ing dasar hingga mendekati "umen ada"ah
spermatogonium< spermatosit primer< spermatosit sekunder< spermatid< dan spermatoAoa: Se"
Serto"i merupakan se"-se" piramida" pan/ang yang sa"ing bertautan dengan se"-se" spermatogenik:
*asar se" Serto"i me"ekat pada "amina basa"is< sedang u/ung apika"nya men/orok keda"am "umen
tubu"us semini8erus: 3kibat adanya se"-se" spermatogenik di sisi "atera" dan di sisi basa"nya<
maka bentuk se" Serto"i men/adi tidak teratur: Se"-se" Serto"i mempunyai + 8ungsi utama yaitu
pe"indung< penyokong< dan pengatur nutrisi se"-se" spermatogenik yang sedang berkembang=
8agositosis< yaitu membuanng ke"ebihan sitop"asma spermatid da"am proses spermiogenesis
#perubahan spermatid men/adi spermatoAoa(= dan sekresi< yaitu se"-se" Serto"i mensekresi sekret
untuk transpor spermatoAoa:
&
5
ambar +: @ubu"us semini8erus
+

ambar 4: @ahapan spermatogenesis
+
@ubu"us rektus
@ubu"us rektus merupakan bagian akhir dari tubu"us semini8erus yang merupakan sa"uran
pendek yang "urus dengan "umen sempit: Sa"uran ini di"apisi o"eh se" epite" kubus dengan satu
8"age": @ubu"us rektus bermuara pada rete testis yang merupakan sa"uran-sa"uran yang sa"ing
beranstomosis:
&
Rete testis
Rete testis terdapat pada bagian mediastinum testis: Rete testis di"apisi o"eh epite" kubus:
*ari rete testis ke"uar $%-&% 1as e8erens:
&
6
*uctus e8erens
0as e8erens ter"etak da"am /aringan ikat epididimis: 0as e8erens di"apisi o"eh epite" kubus
dan berganti men/adi epite" co"umnar bersi"ia sete"ah mendekati epididimis: *iba-ah "apisan
epite" terdapat "amina propria dengan /aringan ikat padat dan otot po"os:
&
Epididimis
Epididimis merupakan satu sa"uran pan/ang yang sangat berke"ok-ke"ok dengan pan/ang
sekitar 4-.cm: Sa"uran yang pan/ang ini dengan /aringan ikat membentuk corpus dan cauda"
epididimis: >aput epididimis berisi 1as e8erens: Epididimis di"apisi o"eh epite" ber"apis
semico"umnar dengan se"-se" co"umnar yang sangat pana/ng dengan stereosi"ia yang pan/ang dan
se" basa" yang keci": Lamina proprianya tipis dengan /aringan ikat dan otot po"os: Segerombo"
spermatoAoa dapat ter"ihat da"am "umen epididimis:
&
ambar ;: *uktus e8eren
+
ambar .: *uktus epididimis
+
0as de8erens
7
0as de8erens merupakan sa"uran "urus yang ke"uar dari cauda" epididimis: Sa"uran ini
berdinding teba" terdiri dari "apisan mukosa yang tipis dan "apisan musku"aris yang teba" dan
dike"i"ingi o"eh "apisan ad1entisia: Lapisan epite"nya merupakan epite" ber"apis semico"umnar
dengan stereosi"ia: Se" co"umnarnya "ebih pendek dibandingkan se" co"umnar epididimis:
Lapisan ototnya terdiri dari "apisan otot po"os yang tipis dengan susunan "ongitudina" di bagian
da"am< "uar< dan tengahnya merupakan "apisan otot yang teba" dengan susunan sirku"er: Lapisan
mukosanya pada 1as de8erens a-a" membentuk 1i"i-1i"i sederhana< tetapi pada bagian ampu"a<
1as de8erens me"ebar< dan terdapat 1i"i-1i"i yang membentuk kripta-kripta itu merupakan ke"en/ar
yang menghasi"kan sekret penting untuk kehidupan spermatoAoa: Pada bagian akhir ampu""a<
sa"uran ini bersatu dengan ke"en/ar 1esicu"a semina"is dan se"an/utnya sa"urannya mengeci" dan
masuk keda"am prostat dan bermuara pada uretra: Bagian yang masuk prostat dinamakan duktus
e/aku"atorius dengan "apisan mukosa sama dengan ampu""a tetapi tanpa "apisan otot:
&
ambar ,: *uktus de8erens
+
Penis
Penis terdiri atas + massa di"indris dari /aringan erekti"< uretra dan di"uarnya di"iputi
dengan ku"it #terdiri dari epidermis dan dermis(: 9aringan erekti" me"iputi sepasang corpus
ca1ernosum dan spongiosum yang dida"amnya terdapat uretra: *ibagian "uar corpus dike"i"ingi
o"eh /aringan ikat padat yaitu tunika a"buginea: *i"uar tunika a"buginea terdapat /aringan ikat
"onggar dan dida"am corpus terdapat banyak trabeku"a: *itengah corpus ca1ernosum terdapat
arteri:
&
8
ambar ': Penis
+
0esicu"a semina"is
0esicu"a semina"is terdiri dari & sa"uran yang sangat berke"ok-ke"ok dengan pan/ang
$;cm: Lapisan mukosa di"apisi o"eh epite" ber"apis semu si"indris: Lapisan epite"nya membentuk
kripta-kripta yang sa"ing beranastomosis: Epite" terdiri dari se"-se" basa" dan "apisan se" kubus
atau si"indris pendek yang kaya dengan granu"a sekret: Lamina proprianya kaya dengan serabut
e"astin dan dike"i"ingi o"eh "apisan otot po"os yang tipis: Pada "apisan ototnya terdapat serabut-
serabut sara8 dan gang"ia simpatis: Sekresi yang tertimbun da"am ke"en/ar dike"uarkan -aktu
e/aku"asi o"eh kontraksi otot po"os:
&
ambar 5: 0esicu"a semina"is
+
"andu"a prostat
Prostat merupakan kumpu"an +%-;% ke"en/ar tubu"o-a"1eo"ar bercabang yang sa"uran
ke"uarnya bermuara pada uretra pars prostatika: Prostat menghasi"kan cairan prostat yang
disimpan dan dike"uarkan pada -aktu e/aku"asi: Prostat dike"i"ingi o"eh capsu"a 8ibroe"astin yang
kayak akan otot po"os: Ke"en/ar prostat dibagi men/adi + struktur yaitu ke"en/ar mukosa<
submukosa< dan utama: Ke"en/ar-ke"en/ar ini bermuara pada uretra pars prostatica:
&
9

ambar $%: "andu"a prostat
+
ambar $$: "andu"a prostat
+
"andu"a bu"bouretra"is
Ke"en/ar bu"bouretra"is merupakan bentukan seperti kacang po"ong yang ter"etak
dibe"akang uretra pars membranosa dan bermuara keda"am uretra tersebut: Ke"en/arnya
merupakan ke"en/ar tubu"oa"1eo"ar: Ke"en/ar dike"i"ingi o"eh /aringan ikat dan otot "urik: !nit
sekresinya ber1ariasi struktur dan ukuran: Kebanyakkan merupakan a"1eo"i dan yang "ain
merupakan tubu"er: Sekresinya terutama ada"ah mucus: Se"-se" sekretorik berbentuk kubus atau
si"indris pendek: Ke"en/ar "ittrei ter"etak diba-ah "amina propria dan diatas trabecu"a: Ke"en/ar
ini di"apisi o"eh se"-se" epite" ber"apis si"indris atau ber"apis semua si"indris:
&
10
ambar $&: "andu"a bu"bouretra"is
+
Hormon
Hormon ke"amin "aki-"aki dan perempuan /uga dihasi"kan o"eh gonad dan ber8ungsi di
se"uruh proses reproduksi: Sekresi steroid bertanggung /a-ab untuk perkembangan prenata"
organ reproduksi: Sekresi steroid bertanggung /a-ab untuk perkembangan dan mempertahankan
karakteristik seks sekunder #perubahan 8isik yang ter/adi saat pubertas(< dan untuk akti1itas
neuroendokrin hipota"amus: Pada "aki-"aki hormon yang berperan ada"ah androgen #terutama
testoteron( ada"ah hormon ke"amin primer "aki-"aki:
$
Pengaturan hormona"
Hormon tertiku"ar: 3ndrogen utama yang diproduksi testis ada"ah testosteron: @estis /uga
mensekresi sedikit androstenedion< yaitu prekursor untuk estrogen pada "aki-"aki< dan dihidro-
testosteron #*H@( yang penting untuk pertumbuhan prenata" dan di8erensiasi genita"ia "aki-"aki:
$
E8ek testosteron dike"ompokkan men/adi "ima kategori yaitu e8ek pada sistem reproduksi
sebe"um "ahir< e8ek pada /aringan spesi8ik seks sete"ah "ahir< e8ek terkait reproduksi "ainnya< e8ek
pada karakteristik seks sekunder< dan e8ek terhadap nonreproduksi:
4
E8ek pada sistem reproduksi sebe"um "ahir
Sebe"um "ahir< sekresi testosteron o"eh testis /anin menyebabkan masku"inisasi sa"uran
reproduksi dan genita"ia eksterna" serta mendorong turunnya testis ke da"am scrotum: Sete"ah
"ahir< sekresi testosteron berhenti< dan testis serta sistem reproduksi "ainnya tetap keci" dan
non8ungsiona" sampai pubertas:
4
E8ek pada /aringan spesi8ik seks sete"ah "ahir
Pubertas ada"ah periode kebangkitan dan pematangan sistem reproduksi yang semu"a
non8ungsiona"< serta memuncak pada kematangan seksua" dan kemampuan bereproduksi: Masa
ini biasanya dimu"ai sekitar usia $%-$4 tahun= secara rerata< pubertas dimu"ai sekitar dua tahun
"ebih a-a" pada -anita daripada pria: Pubertas< yang biasanya ber"angsung tiga sampai "ima
tahun mencakup rangkaian komp"eks proses-proses endokrin< 8isik< dan peri"aku: Masa rema/a
11
ada"ah konsep yang "ebih "uas yang meru/uk kepada kese"uruhan periode transisi antara anak dan
de-asa< bukan sekedar pematangan seks:
4
Pada pubertas< se"-se" Leydig mu"ai menge"uarkan testosteron kemba"i: @estosteron
berperan da"am pertumbuhan dan pematangan kese"uruhan sistem reproduksi pria: *iba-ah
pengaruh "on/akan sekresi testosteron se"ama pubertas< testis membesar dan mu"ai menghasi"kan
sperma untuk pertama ka"inya< ke"en/ar seks tambahan membesar dan men/adi sekretorik<
sementara penis dan scrotum membesar:
4
Sekresi testosteron terus-menerus ada"ah ha" esensia" bagi spermatogenesisi dan
peme"iharaan sa"uran reproduksi pria se"ama masa de-asa: Sekresi testosteron dan
spermatogenesis< seka"i dimu"ai saat pubertas< akan ber"an/ut seumur hidup: 2amun< e8isiensi
testis secara bertahap turun sete"ah usia 4;-;% tahun meskipun pria pada usia,%-an dan
sesudahnya dapat terus menikmati kehidupan seks akti8< dan sebagian bahkan men/adi ayah pada
usia setua ini: Penurunan gradua" kadar testosteron da"am darah dan produksi sperma tidak
disebabkan o"eh penurunan stimu"asi testis tetapi mungkin karena perubahan degenerati8 yang
berkaitan dengan penuaan yang ter/adi di pembu"uh-pembu"uh darah testis: Penurunan bertahap
ini sering disebut menopause pria atau andropause< meskipun proses ini tidak secara spesi8ik
terprogram seperti ha"nya menopause -anita: )sti"ah penurunan androgen pada pria ada"ah
androgen de8iciency in aging ma"es #3*3M(:
4
E8ek terkait reproduksi "ainnya
@estosteron mengatur perkembangan "ibido seks saat pubertas dan membantu meme"ihara
dorongan seks pada pria de-asa: Stimu"asi peri"aku ini o"eh testosteron penting untuk
mempermudah penya"uran sperma kepada -anita: Pada manusia< "ibido /uga dipengaruhi o"eh
banyak 8aktor emosiona" dan sosia" yang sa"ing berinteraksi: 9ika "ibido te"ah terbentuk maka
testosteron tidak "agi diper"ukan secara mut"ak untuk mempertahankannya: Pria yang te"ah
dikastrasi sering tetap akti8 secara seksua" tetapi dengan dera/at yang "ebih rendah:
4
Pada 8ungsi terkait reproduksi "ainnya< testosteron ikut serta da"am kontro" umpan ba"ik
negati8 norma" sekresi hormon gonadotropin o"eh hipo8isis anterior:
4
E8ek pada karakteristik seks sekunder
Pembentukan dan peme"iharaan semua karakteristik seks sekunder pada pria bergantung
pada testosteron: Karakteristik pria nonreprodukti8 yang dipicu o"eh testosteron ini ada"ah
pertumbuhan rambut berpo"a pria #misa"nya< rambut dada dan /anggut dan< pada pria denngan
predisposisi genetik< kebotakan= suara berat akibat membesarnya "aring dan meneba"nya "ipatan
pita suara= ku"it teba"= dan kon8igurasi tubuh pria #misa"nya< bahu "ebar serta otot "engan dan
tungkai besar( akibat pengendapan protein: Pria yang dikastrasi sebe"um pubertas tidak
menga"ami pematangan seksua" dan tidak membentuk karakteristik seks sekunder:
4
12
E8ek nonreprodukti8
@estosteron memi"iki beberapa e8ek penting yang tidak berkaitan dengan reproduksi:
Hormon ini memi"iki e8ek anabo"itik #sintesis( protein umum dan mendorong pertumbuhan
tu"ang< yang berperan menghasi"kan 8isik "ebih berotot dan "on/akan pertumbuhan masa pubertas:
7ang ironis< testosteron tidak hanya merangsang pertumbuhan tu"ang tetapi akhirnya mencegah
pertumbuhan "ebih "an/ut dengan menutup u/ung-u/ung tu"ang pan/ang yang sedang tumbuh
#yaitu osi8ikasi atau penutupan "empeng epi8isis(: @estosteron /uga merangsang sekresi minyak
o"eh ke"en/ar sebasea: E8ek ini pa"ing nyata se"ama "on/akan sekresi testosteron masa rema/a
sehingga pria muda rentan menga"ami /era-at:
4
Hormon hipo8isis dan hipota"amus mengenda"ikan produksi androgen dan 8ungsi
testiku"ar: onadotropin hipo8isis yaitu 6SH #6o"ic"e Stimu"ating Hormone( memi"iki reseptor
pada se" tubu"us semini8erus dan diper"ukan da"am sprematogenensis dan LH #LuteiniAing
Hormone( memi"iki reseptor pada se" intertsisia" dan menstimu"asi produksi serta sekresi
testosteron: LH /uga disebut )>SH #)nterstitia" >e"" Stimu"ating Hormone( atau hormon
perangsang se" interstisia" pada "aki-"aki:
$
Hipotha"amic onadotropin Re"easing Hormone #nRH( berinteraksi dengan testosteron<
6SH< LH< dan inhibin da"am mekanisme umpan ba"ik negati8 yang mengatur sintesis dan sekresi
testosteron:
$
Penurunan konsentrasi testosteron yang bersirku"asi menstimu"asi produksi nRH
hipota"amik yang kemudian menstimu"asi sekresi 6SH dan LH: 6SH menstimu"asi
spermatogenesis da"am tubu"us semini8erus dan LH menstimu"asi se" interstisia" untuk
memproduksi testosteron:
$
Peningkatan kadar testosteron da"am darah memberikan kenda"i umpan ba"ik negati8 pada
sekresi nRH dan pada sekresi 6SH dan LH hipo8isis: )nhibin disintesis dan disekresi o"eh se"
Serto"i untuk merespons terhadap sekresi 6SH dimana beker/a me"a"ui umpan ba"ik negati8
"angsung pada ke"en/ar hipo8isis untuk menghambat sekresi 6SH dan tidak mempengaruhi
pe"epasan LH:
$
Protein pengikat androgen ada"ah suatu po"ipeptida yang /uga diproduksi o"eh se" Serto"i
untuk merespons sekresi 6SH: Protein da"am tubu"us semini8erus $%-$; ka"i "ebih besar
dibandingkan dengan konsentrasinya da"am darah: Ha" ini kemudian meningkatkan penerimaan
se" terhadap e8ek testosteron dan ber8ungsi untuk menun/ang spermatogenesis:
$
3kti1itas gonadotropin-re"easing hormon
Se"ama periode prapubertas< akti1itas nRH terhambat: Proses pubertas dipicu o"eh
peningkatan akti1itas nRH antara usia ' dan $& tahun: Pada a-a" pubertas< sekresi nRH
hanya ber"angsung pada ma"am hari< menimbu"kan peningkatan nokturna" singkat sekresi LH<
dan karenanya sekresi testoteron: *era/at sekresi nRH secara bertahap meningkat seiring
dengan perkembangan pubertas hingga tercipta po"a sekresi nRH< 6SH< LH< dan testosteron
de-asa: *iba-ah pengaruh kadar testosteron yang meningkat se"ama pubertas< perubahan-
13
perubahan 8isik yang mencakup karakteristik seks sekunder dan pematangan reproduksi men/adi
/e"as:
4
6aktor-8aktor yang berperan memicu pubertas pada manusia masih be"um diketahui pasti:
@eori yang banyak dianut ber8okus pada kemungkinan peran hormon me"atonin< yang
dike"uarkan o"eh ke"en/ar pinea" dida"am otak: Me"atonin< yang sekresinya menurun se"ama
pa/anan ke cahaya dan meningkat se"ama pa/anan ke keadaaan ge"ap< memi"iki e8ek
antigonadotropik pada banyak spesies: Sinar yang mengenai mata menghambat /a"ur-/a"ur sara8
yang merangsang sekresi me"atonin: Sebagian pene"iti menyatakan bah-a penurunan da"am "a/u
kese"uruhan sekresi me"atonin saat pubertas pada manusia terutama saat ma"am hari< ketika
puncak-puncak sekresi nRH pertama ka"i ter/adi ada"ah pemicu dimu"ainya pubertas:
4
Karakteristik seks sekunder
Karakteristik seks sekunder ada"ah ciri-ciri eksterna" yang tidak secara "angsung
berkaitan dengan reproduksi yang membedakan pria dan -anita< misa"nya kon8igurasi tubuh dan
distribusi rambut: @estosteron pada pria dan estrogen pada -anita yang mengatur pembentukkan
dan peme"iharaan berbagai karakteristik: Meskipun pertumbuhan rambut ketiak dan pubis pada
kedua /enis ke"amin didorong o"eh androgen-testosteron pada pria dan dehidroepiandrosteron
adrenokorteks pada -anita:
4
Karakter seks sekunder pria
Karakter seks sekunder pria berada diba-ah kontro" androgen pria< terutama testosteron:
Karakternya mencakupB
Peningkatan anabo"isme protein dan massa otot:
Peningkatan pertumbuhan dan kekuatan tu"ang:
Po"a rambut pada -a/ah< ketiak< dan pubis khas pria: *i sebagian besar tubuh rambut
tumbuh meneba":
Peningkatan "a/u metabo"isme< mungkin akibat peningkatan anabo"isme protein
#penimbunan( dan pembentukan massa protein: Ha" ini menyebabkan peningkatan
kebutuhan ka"ori pada pria< yang dimu"ai dari masa pubertas:
Pro"i8erasi dan pengakti8an ke"en/ar sebasea di ku"it< yang menghasi"kan Aat berminyak
yang disebut sebum: Ha" ini dapat menyebabkan /era-at< terutama se"ama masa
rema/a:
Suara men/adi berat< akibat hipertro8i "aring:
Kebotakan berpo"a pria yang biasanya bera-a" dengan muncu"nya titik berbota"
dipuncak kepa"a:
;
14
Kesimpu"an
Kumis dan /anggut yang tumbuh pada anak "e"aki umur ' tahun tersebut disebabkan
karena akti1itas dari testosteron yang menstimu"asi gonadotropin-re"easing hormon untuk
menghasi"kan hormon 6SH dan LH:
*a8tar Pustaka
$: S"oane E: Sistem reproduksi< kehami"an< dan perkembangan: *a"amB 3natomi dan 8isio"ogi
untuk pemu"a: 9akartaB E>= &%%+:h:+4;-+;$:
&: 6a-cett dan B"oom: Sistem reproduksi pria: *a"amB Buku a/ar histo"ogi: Edisi ke-$&: 9akartaB
Penerbit Buku Kedokteran E>= &%%&:h:.',-,+%:
+: Eroschenko 0P: Ma"e reproducti1e system: )nB *i8ioreCs at"as o8 histo"ogy -ith 8uctiona"
corre"ations: 5th edition: 9akartaB E>= &%%+:p:4,,-;%&:
4: Sher-ood L: Sistem reproduksi: *a"amB 6isio"ogi manusia: 9akartaB Penerbit Buku
Kedokteran E>= &%$&:h:.4$-.54:
;: >or-in 9>: Sistem reproduksi: *a"amB Buku saku pato8isio"ogi: Edisi ke-+: 9akartaB E>=
&%%5:h:,,%:
15