KELOMPOK IX 03010116 Gita Citra P 03010117 Graca J.V.M.DA.C.S 0301011 Gric!ar" Sa#ta D 0301011$ %a&&i"at'( )*+itat 030101,0 %a+i A-&ari+a 030101,1 %a+. /i(01rt % 030101,, %arr 2 Ar"ia+t* 030101,3 %1+ri3'. D10ia3t* 030101,4 %i"ri. Da&a+i3 030101,5 %'+i1" Ka't.ar 030101,6 %'ta&i M'tiara D 030101,7 I G1"1 Ari6'+a 7 030101, I G1"1 P't' Ar.a 030101,$ I K*&a+6 Ra&a M 7 7 0300$,30 S1+i"a A2' Ra!&a"i3a 0300$,44 S'r18a Lar31 7a91+"ra 0300$,56 Tiara S2a!0a+a 0300$,7 Ar"i Ar:a+"2 /AKULTAS KEDOKTERAN TRISAKTI JAKARTA Ra0'; ,7 OKTO<ER ,010 P1+"a!'('a+ Hubungan sesama dokter harusnya berlandaskan rasa saling menghargai agar dapat tercipta suatu hubungan yang baik, begitu juga hubungan antar dokter dan koleganya semestinya bisa bekerja sama demi kepentingan pasien. La#*ra+ Ka.'. Dr. Y seorang ahli anestesi yang baru ditunjuk di RS suatu kota, merasa terganggu dengan tingkah laku dokter bedah senior di ruang operasi. Dokter bedah tersebut menggunakan tehnik yang kuno yang dapat memperlama waktu operasi dan dapat memberikan rasa sakit pasca operasi yang lebih besar dan waktu penyembuhan yang lebih lama. Terlebih lagi dia membuat guyonan kasar mengenai pasien yang jelas mengganggu para perawat yang bertugas. Sebagai salah satu staff baru dokter Y merasa enggan untuk mengkritik dokter bedah tersebut secara pribadi atau melaporkannya pada pejabat yang lebih tinggi. amun dokter Y merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi ini. P1&0a!a.a+ Dr. Y memiliki masalah terhadap dokter bedah senior yang memiliki tingkah laku yang kurang baik, dengan membuat guyonan yang kasar mengenai pasien yang dapat mengganggu kinerja perawat yang sedang bekerja, selain itu ia masih menggunakan teknik operasi yang kuno sehingga dapat memperlama waktu operasi dan juga memberi rasa sakit pasca operasi, juga memperlama waktu penyembuhan. amun dokter Y merasa enggan mengkritik dokter bedah senior tersebut atau melaporkan kepada pejabat yang lebih tinggi. !asalah tersebut timbul karena tingkah laku dokter senior yang kurang baik dan mengganggu, dan juga dokter tersebut tidak memenuhi " prinsip bioetika yang berisi tentang Beneficience yaitu dokter wajib berbuat baik pada pasiennya, prinsip berbuat baik itu sendiri mencakup dokter harus mencegah kejahatan atau kerugian. Nonmaleficience yaitu dokter tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan pasien, yang berprinsip sesuai hippokrates #$rimum non ocere%, Justice yaitu dokter memberikan perlakuan yang sama kepada setiap orang, sesuai dengan kebutuhannya, sesuai dengan usahanya, sesuai dengan kontribusinya di masyarakat,dan sesuai dengan jasa atau kesalahannya, menghargai otomomi pasien, yaitu dokter memberi informasi medis yang memadai, pasien berhak menolak rencana terapi dokter, persetujuan tindakan medis atau informed consent, pasien bebas memilih. Dalam kasus ini dokter bedah senior melanggar & dari " prinsip bioetika yaitu tentang beneficience dan nonmaleficience. amun karena tidak adanya komunikasi yang baik antara dokter senior dan dokter junior sehingga dokter Y enggan untuk mengkritik dokter bedah senior tersebut dan enggan melaporkan ke pejabat yang lebih tinggi. Solusi yang kita dapatkan dari masalah ini yaitu dokter Y harus menjalin hubungan yang baik terlebih dahulu terhadap dokter bedah senior tersebut sehingga dapat berkomunikasi dan mengutarakan pendapatnya tentang tingkah laku dokter bedah senior yang kurang baik namun apabila dokter bedah senior tetap tidak merubah sikapnya dokter Y seharusnya melaporkan ke pejabat yang lebih tinggi, selain itu dokter bedah tersebut harus belajar lagi tentang perkembangan ilmu tentang pembedahan sehingga ia tidak merugikan pasien dengan metode kuno yang digunakannya. Sebelumnya dokter senior harus membuka diri dan menerima segala kritikan dan masukan dari koleganya agar segala solusinya tercapai. K1.i&#'(a+ Dokter Y sebagai dokter junior merasa enggan mengkritik dokter bedah senior, namun sikap tersebut harus dirubah demi kepentingan pasien dan juga para staff staff operasi. Dokter Y harus menegur dan memberi masukan yang positif ke dokter bedah senior walaupun senioritas dikalangan dokter sangatlah berperan besar dalam pemberian masukan, disamping itu dokter bedah senior haruslah bersikap professional dengan menerima segala masukan dan kritikan sehingga dapat terjadi hubungan yang baik antar staff staff rumah sakit.