symptoms in low back pain patients Pembimbing : dr. Inu PENDAHULUAN LBP merupakan masalah ekonomi dan kesehatan yang meningkat yang mempengaruhi hampir 80% populasi umum. LBP adalah kondisi kompleks yang diproduksi oleh beberapa faktor. Penelitian sebelumnya oleh Bener dkk menyatakan bahwa depresi dan somatisasi sangat sering dialami pada pasien LBP. SUBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional/ potong lintang Subjek yang diambil berusia 15-65 tahun yang datang ke layanan kesehatan primer di seluruh Qatar. Data diambil dari maret sampai dengan oktober 2012 Subjek yang bersedia mengikuti penelitian sebanyak 2180 orang Pertanyaan yang berhubungan dengan LBP dalam kuesioner mengkonfirmasi banyaknya pasien dengan LBP dalam populasi penelitian. Untuk mengidentifikasi gangguan psikiatri 12 buah General Health Questionnarie (GHQ-12) digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan kasus pada populasi yang diteliti. Setelah mengidentifikasi kemungkinan kasus gangguan psikiatri Patient Health Questionnaire nine-item depression module (PHQ-9),10 seven-item Generalized Anxiety Disorder Scale (GAD-7),11 and PHQ 15-item somatic symptom module (PHQ-15)12 digunakan untuk menginvestigasi gangguan somatisasi, depresi, dan ansietas pada subjek. SUBJEK DAN METODE PENELITIAN Bagian pertama dari kuesioner mencakup rincian sosiodemografi pasien dan faktor lain yang terkait dengan LBP. Bagian kedua adalah kuesioner skrining diagnostik yang terdiri dari pertanyaan tentang gejala dan tanda gangguan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, dan somatisasi Pasien diminta menjawab pertanyaan dengan menilai mereka dari nol sampai tiga (nol untuk "tidak sama sekali," satu untuk "beberapa hari," dua untuk "lebih dari setengah hari," dan tiga untuk "hampir setiap hari") untuk gangguan depresi dan kecemasan. Untuk gejala somatik, pertanyaan dinilai dari nol sampai dua (nol untuk "tidak terganggu sama sekali," satu untuk "sedikit terganggu," dan dua untuk "sangat terganggu") Hasil Tabel 1 menunjukkan karakteristik sosiodemografi subjek yang diteliti menurut status LBP merekaus Tabel 2 menunjukkan nilai rata-rata somatisasi, depresi, dan kecemasan pada subjek dengan dan tanpa LBP Tabel 3 memeriksa frekuensi gejala kegelisahan, depresi, dan somatisasi di antara pasien dengan LBP HASIL Tabel 1 HASIL Tabel 2 HASIL Tabel 3 LBP secara luas dianggap sebagai masalah biopsikososial.Stres fisik dan psikologis diketahui meningkatkan risiko LBP. Studi cross-sectional ini menemukan bahwa faktor psikososial dikaitkan dengan episode LBP. Data tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara prevalensi tekanan psikologis dan LBP, yang sesuai dengan pengamatan sebelumnya Prevalensi somatization (14.9% versus 8.3%; P , 0.001), depression (13.7% versus 8.5%; P = 0.002), and anxiety disorders (9.5% versus 6.2%; P = 0.007) lebih tinggi pada sampel penelitian pasien LBP dibandingkan dengan rekan sehat mereka. kesimpulan Temuan penelitian tersebut mengungkapkan bahwa LBP adalah masalah umum pada masyarakat. Data menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan antara pengaruh psikologis dan prevalensi LBP. Somatisasi lebih banyak terjadi pada LBP, diikuti oleh depresi. Selain itu, faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, kelebihan berat badan, dan merokok dikaitkan dengan faktor LBP.