Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KONSEP KADERISASI MAHASISWA TEKNIK METALURGI 2009

Kaderisasi adalah kegiatan bepikir, berpengalaman, sebagai kesatuan proses yang akhirnya
membentuk karakter. Sebagai program studi yang memiliki cita-cita pendidikan, teknik
metalurgi butuh disokong oleh mahasiswa dan alumni yang memiliki karakter alumni yang ideal
dan mahasiswa dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Himpunan mahasiswa tingkat
program studi selayaknya dijadikan prasyarat mahasiswa untuk beraktifitas di lingkungan
kampus.
Urgensi kaderisasi
a. Menjaga kesinambungan IMMG
b. Menghasilkan kader yang mampu memberikan solusi yang bertanggung jawab bagi diri
sendiri dan lingkungannya
c. Menghasilkan kader yang memenuhi karakter alumni sarjana teknik metalurgi yang ideal
Konsep Kaderisasi Mahasiswa Baru
Berdasarkan rancangan umum kaderisasi KM ITB, maka profil yang harus dicapai oleh anggota
termuda dalam hal ini adalah angkatan 2009:
Menjadi kader IMMG yang memahami esensi berhimpunan dan mendukung visi-misi
IMMG
Mampu menjadi role model bagi tingkat 1
Memiliki sense of crisis, melalui ragam kegiatan analisa: disiplin ilmu metalurgi,
organisasi dan kampus, kajian-kajian kebangsaan, humanisme, dan fenomena aktual
Mampu mengembangkan sikap yg dialogis dengan pengurus dan memahami sekaligus
turut mewujudkan program IMMG
Belajar dan mampu menilai serta mengapresiasi dengan baik segala sesuatu yang terjadi
di kampus (ragam organisasi & elemennya)

Sebagai mahasiswa teknik metalurgi, anggota IMMG mengemban empat tugas di masyarakat,
yaitu:

o Social control merupakan peran mahasiswa dalam mengontrol keberjalanan sosial suatu
masyarakat. Mahasiswa akan banyak berperan apabila terjadi penyimpangan sosial yang
terjadi di masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa berpartisipasi dalam
stabilitas sosial di masyarakat.
o Agent of change merupakan sebuah peran dimana mahasiswa menjadi bagian masyarakat
yang mampu berpikiran inovatif dan memiliki inisiatif untuk merubah kondisi yang sedang
terjadi menjadi lebih baik.
o Iron stock merupakan sebuah peran mahasiswa sebagai calon penerus dan pemimpin
bangsa di masa depan.
o Guardian of value merupakan peran mahasiswa sebagai ujung tombak dalam menjaga dan
mempertahankan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Implikasi dari peran-peran tersebut,
dalam posisinya dalam masyarakat, mahasiswa teknik metalurgi tidak dapat menutup mata
dengan keadaan masyarakat. Mahasiswa teknik metalurgi seharusnya mampu peka
terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, khususnya yang menyangkut dunia
metalurgi
(Konsepsi IMMG ITB, hal. 4)

Mengemban tugas sebagai insan akademis, dijelaskan pula pada konsepsi IMMG bahwa
anggota harus dapat mengembangkan potensi diri melalui pengembangan softskill, hardskill,
dan lifeskill. Untuk medapatkan karakter yang dicita-citakan, maka harus disusun konsep
kaderisasi, dalam hal ini adalah kaderisasi anggota 2009, yang dibuat dengan landasan yang
kuat serta penerapan metode yang tepat dengan kondisi aktual.

Dalam membuat haluan umum kaderisasi harus dimiliki dasar-dasar yang kuat. Alurnya dapat
digambarkan sebagai berikut:

Interaksi
Dalam langkah awal, organisasi tentunya memiliki cita
dapat dicapai melalui metode
terdapat lebih dari satu metode yang dap
harus disesuaikan dengan seperti apa karakter masukan sumber daya sehingga produk yang
dihasilkan sesuai dengan profil yang diinginkan. Masukan karakter (input) bisa didapat dari
beberapa cara. Yang pertama
mengenai mahasiswa angkatan 2009 dan lebih spesifik lagi mahasiswa FTTM nya. Jika tidak
terdapat perbedaan begitu signifikan antara kedua jenis masukan ini, maka dimungkinkan
masukan pada teknik metalurgi pun semestinya tidak jauh berbeda. Cara lainnya adalah dengan
melihat karakter angkatan selama masa interaksi.




PCP
Interaksi Materi
Dalam langkah awal, organisasi tentunya memiliki cita-cita karakter akan kader
dapat dicapai melalui metode-metode tertentu. Untuk satu jenis karakter saja dimungkinkan
terdapat lebih dari satu metode yang dapat diterapkan. Maka metode mana yang akan dipilih
harus disesuaikan dengan seperti apa karakter masukan sumber daya sehingga produk yang
dihasilkan sesuai dengan profil yang diinginkan. Masukan karakter (input) bisa didapat dari
beberapa cara. Yang pertama adalah dengan mendapatkan gambaran statistic secara umum
mengenai mahasiswa angkatan 2009 dan lebih spesifik lagi mahasiswa FTTM nya. Jika tidak
terdapat perbedaan begitu signifikan antara kedua jenis masukan ini, maka dimungkinkan
alurgi pun semestinya tidak jauh berbeda. Cara lainnya adalah dengan
melihat karakter angkatan selama masa interaksi.
Materi

cita karakter akan kader-kadernya. Profil
metode tertentu. Untuk satu jenis karakter saja dimungkinkan
at diterapkan. Maka metode mana yang akan dipilih
harus disesuaikan dengan seperti apa karakter masukan sumber daya sehingga produk yang
dihasilkan sesuai dengan profil yang diinginkan. Masukan karakter (input) bisa didapat dari
adalah dengan mendapatkan gambaran statistic secara umum
mengenai mahasiswa angkatan 2009 dan lebih spesifik lagi mahasiswa FTTM nya. Jika tidak
terdapat perbedaan begitu signifikan antara kedua jenis masukan ini, maka dimungkinkan
alurgi pun semestinya tidak jauh berbeda. Cara lainnya adalah dengan

Menyesuaikan dengan visi kepengurusan, yang ingin meningkatkan rasa kepemilikan
terhadap IMMG, maka loncatan pertama adalah bagaimana keadaan internal angkatan 2009
dapat baik sehingga fase pemberian materi bisa berjalan dengan efektif. Masa pelatihan
calon pengurus diawali dengan interaksi baik antar angkatan maupu inter angkatan 2009.
Metode yang dipandang sesuai adalah melibatkan mereka dalam kepanitaan dan
memberikan kesempatan untuk melakukan acara-acara. Berdasarkan teori, keterlibatan
seseorang dapat meningkatkan rasa memiliki. Sedangkan pemberian materi akan
disesuaikan metode nya dengan keluaran yang diharapkan.
Untuk mencapai profil kader IMMG yang siap memasuki dunia himpunan mahasiswa tingkat
program studi, maka beberapa metode yang saya rekomendasikan adalah dalam bentuk:
Kepanitiaan acara
Presentasi
Diskusi dan studi kasus
Kuliah umum
Pelatihan dalam bentuk materi dan simulasi
Abang dan kakak wali (mentoring rutin)
Kaderisasi dalam proses magang
Tiap profil yang ingin dicapai, maka metode yang dapat digunakan dapat beragam pula. Seperti
alur yang telah saya jelaskan di atas, kembali ditekankan adalah metode yang dipilih harus
sesuai dengan karakter anggota 2009. Mencoba bersinergi dengan haluan umum rencana
kepengurusan 2010-2011, maka metode yang sangat diharapkan dapat memberikan
kemudahan dalam pencapaian ini adalah dengan melakukan berbagai kepanitiaan baik antar
angkatan 2009 dan antara angkatan 2009 bersama IMMG. Dengan karakter 2009 secara umum
berdasarkan beberapa sumber yang didapat, dalam hal keorganisasian kader 2009 memiliki
kemampuan yang baik dalam kekritisannya. Harapannya adalah karakter yang ada dapat
memudahkan pengurus dalam keberterimaan materi yang akan diberikan. Sehingga, fokus
utama dalam hal interaksi dapat menghasilkan kader IMMG angkatan 2009 dengan keadaan
internal angkatan yang baik.

Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai