MODUL : POMPA SENTRIFUGAL PEMBIMBING : Saripudin ST, MT
Oleh: Kelompok : II (Dua) Nama : 1. Aldila Dewi Pantja G. : 121411034 2. Andrian Ronaldo : 121411036 3. Cahya Mohammad R : 121411037 Kelas : 3B
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014 Praktikum: 30 September 2014 Penyerahan: 07 Oktober 2014 (Laporan) BAB I PENDAHULUAN 3.1 Latar Belakang Dalam mengoperasikan proses produksi di dalam industry atau pabrik, hampir sebagian besar memerlukan peralatan pendukung proses yang salah satunya adalah pompa sentrifugal. Umumnya digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan atau mensirkulasi fluida seperti udara atau gas untuk keperluan proses.
3.2 Tujuan 1. Memahami bagian-bagian dari pompa sentrifugal 2. Dapat menguraikan dan merangkai kembali unit pompa sentrifugal 3. Menggambar skema alat pada bagian penting dari 3 (tiga) arah yang berbeda 4. Mengetahui metoda secara umum perawatan dan perbaikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energy mekanik menjadi energi fluida menggunakan gaya sentrifugal. Pompa sentrifugal terdiri dari sebuah impeller yang berputar di dalam sebuah rumah pompa (Casing). Pada rumah pompa dihubungkan dengan saluran hisap dan saluran keluar. Sedangkan impeller terdiri dari sebuah cakram dan terdapat sudu-sudu, arah putaran sudu-sudu itu biasanya dibelokkan ke belakang terhadap arah putaran. Gambar pompa sentrifugal diperlihatkan pada gambar 1. Gambar 1. Pompa Sentrifugal Keterangan: 1. Casing 2. Impeller 3. Shaft seal 4. Bearing housing 5. Shaft 6. Lubricating reservoir 7. Eye of impeller
2.2 Fungsi dan Bagian Utama Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Bagian Utama Pompa Sentrifugal
Fungsi dari bagian-bagian pompa sentrifugal adalah sebagai berikut: a. Vane Vane adalah sudu impeller yang berfungsi sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. b. Packing Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi kebocoran cairan dari casing pompa yang berhubungan dengan Poros, biasanya terbuat dari Asbes atau Teflon. c. Shaft Shaft atau Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat tumpuan impeller dan bagian-bagian lain yang berputar. d. Discharge nozzle Discharge nozzle adalah bagian dari pompa yang berfungsi sebagai tempat keluarnya fluida hasil pemompaan. e. Casing Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen di dalamnya. f. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. g. Bearing Bearing atau bantalan berfungsi untuk menumpu atau menahan beban dari Poros agar dapat berputar. bearing juga berfungsi untuk memperlancar putaran poros dan menahan poros agar tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek dapat diperkecil. h. Eye of impeller Eye of impeller adalah bagian masuk pada arah hisap impeller.
2.3 Prinsip Kerja Pompa sentrifugal mempunyai impeller untuk mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutarkan impeller di dalam zat cair, maka zat cair yang ada di dalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu ikut berputar. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah-tengah impeller ke luar melalui saluran di antara sudu-sudu. Di sini head tekan zat cair menjadi lebih tinggi, demikian pula head kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami percepatan. Jadi impeller pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair sehingga energi yang dikandungnya menjadi bertambah besar. Selisih energi per satuan berat atau head total zat cair antara saluran hisap dan saluran keluar pompa disebut head total pompa. Dari uraian di atas jelas bahwa pompa sentrifugal dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Energi inilah yang menyebabkan pertambahan head tekanan, head kecepatan, dan head potensial pada zat cair yang mengalir secara kontinyu.
BAB III METODOLOGI 3.1 Alat Pompa Sentrifugal Obeng Tang 3.2 Langkah Kerja
Melepaskan Baut-baut pada pompa sentrifugal Mengambil gambar seluruh bagian pompa sentrifugal Menulis spesifikasi yang tertera pada pompa sentrifugal Memasangkan kembali baut-baut sehingga pompa sentrifugal dalam keadaan terpasang kembali BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Pompa Sentrifugal 4.2 Spesifikasi Pompa Sentrifugal 4.3 Perawatan dan Perbaikan Pompa Sentrifugal 4.4 Pembahasan
BAB V SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA Badger and Banchero, Introdustion to Chemical Engineering, McGraw Hill, Kogakusha, 1986 Crane, Flow of fluids, Through Operations, Tata McGrawHill, New Delhi, 1979 Gupta, Momentum Transfer Operations, Tata McGrawHill, New Delhi, 1979 Tim dosen. 2006. Modul Praktikum Teknik Perawatan. Politeknik Negeri Bandung. Wood, Process Design and Engineering Practice, Prentice Hall, 1995