Anda di halaman 1dari 3

Persyaratan untuk ketel uap mini :

1. Ruang lingkup
Standar hanya berlaku untuk konstruksi ketel uap mini dan kelengkapannya. Klasifikasi
yang dipakai pada ketel uap mini ini tidak boleh melebihi batasan berikut :
Diameter dalam badan 406 mm (16 inchi)'
Permukaan kena panas 1,9m
2
(20 ft
2
)tidak berlaku untuk ketel uap listrik.
Volume kotor 0,14 ms
3
(5 ft
3
) tidak termasuk selubung (casing) dan insulasi
2. Bahan
Ketebalan plat untuk badan atau kepala harus tidak kurang dari 6 mm (1/4 % inchi)
kecualitebal badan nir kampuh las harus tidak kurang 4,8 mm (3/16 inchi).
Ketebalan kepala yangdigunakan seperti dudukan tube (tube sheels) dengan
pembuatan tube yang diroll harus sekurang-kurangnya 8 mm (5/16 inchi).
Bagian ketel uap volumenya tidak lebih dari 600 (9,83m
3
) Cu in
3
boleh terbuat dari
paduan tembaga cor, dengan ketebalan dinding tidak kurang dari 6 mm (1/4 inchi).
3. Pengelasan
Ketel uap mini dapat dibuat dengan cara pengelasan fusi sesuai denga semua persyaratan
kecuali jika menggunakan salah satu perlakuan panas atau radiografi.
4. Bukaan Pencucian
Setiap ketel uap mini yang diameter dalamnya lebih dari 305 mm (12 inchi) atau
mempunyai permukaan kena panas lebih dari 0,9 m
2
(10 ft
2
) harus dibuatkan sekurang-
kurangnya tiga sumbat pencucian kuningan berdiameter 25 mm (1 inchi) yang diberi
uliryang ditempatkan ke dalam bukaan sekitar bagian dasar ketel uap
Pada ketel uap mini tipe pemanasan sistem tertutup dengan elemen pemanas listrik
internal yang dapat dipindahkan, bukaan pada elemen ini jika sesuai untuk tujuan
pembersihan dapat digunakan sebagai pengganti.Ketel uap yang diameter dalamnya tidak
lebih dari 305 mm (12 inchi) dan mempunyaipermukaan kena panas kurang dari 10 ft
2
(0,9
m
2
) tidak perlu.
Mempunyai lebih dari dua kran buangan ukuran 1 inchi untuk pembersihan,
dimanasalah satunya boleh digunakan untuk pautan katup blow off, bukaan ini
harusberlawanan satu sama lain jika dimungkinkan.Seluruh bukaan berulir dalam ketel uap
harus dilengkapi dengan penguat yang dilas,jika perlu, untuk memberikan 4 ulir penuh
didalamnya.
Ketel uap listrik yang desainnya menggunakan filensa tutup atas yang dapat dilepas
untuk inspeksi dan pembersihan tidak perlu dibuatkan dengan bukaan pencucian.
5. Pengisian Air Umpan
Setiap ketel uap mini harus dilengkapi sedikitnya satu buah pompa pengumpan ataupiranti
pengisi lainnya, kecuali jika ketel dihubungkan ke sumber air yang bertekanancukup, untuk
mengisi ketel atau jika ketel tersebut di opeiasikan dengan tanpa ekstraksi uap (sistem
tertutup). Untuk selanjutnya, yang berkaitan dengan pengganti pirantipengisi harus
dilengkapi hubungan atau bukaan yang sesuai untuk pengisian ketel ketika dingin
Hubungan tersebut ukuran pipanya harus tidak kurang dari NPS1/2 % (DN 15)
untuk pipabesi atau pipa baja dan 1/4 NPS % untuk pipa kuningan atau pipa tembaga. Pipa
pengisi harus dilengkapi dengan katup periksa (check valve) dan katup penutup yang
ukurannyatidak kurang dari ukuran pipa tersebut.Air pengumpan boleh dialirkan melalui
bukaan blow off jika diinginkan.
6. Penduga Air
Setiap ketel uap mini yang dioperasikan dengan tinggi air tertentu harus dilengkapi dengan
gelas penduga air untuk menentukan tinggi air. Tinggi air terendah yangdiizinkan pada
ketel uap tegal vertikal harus pada titik 1/3 dari tinggi badan diataskepala bagian bawah
atau tube sheels.Bila ketel dilengkapi dengan pemanas internal, tinggi air harus tidak
kurang panjang tube dari puncak dari tube sheets pemanas. Dalam hal ketel uap mini yang
dioperasikandalam sistem tertutup dimana tidak terdapat ruang yang cukup untuk
menggunakangelas penduga air, boleh digunakan indikatortinggi air jenis lubang intip
(gelas bull eye).Ketel uap mini harus mempunyai bagian terendah dari gelas penduga air
yang dapat terlihat dan ditempatkan sekurang-kurangnya 25 mm (1 inchi) diatas tinggi air
terendah yang diizinkan yang ditetapkan oleh pemanufaktur.

Sumber: SNI-05-6702-2002



























Standar Kelistrikan
Drop tegangan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) maksimum 2%
(SNI-04-227-2003)
Drop tegangan untuk SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) maksimum 5%
(SPLN.D5-001-2007)
Frekuensi standar untuk sistem arus bolak balik fase tunggal dan fase tiga adalah 50
hertz (SNI-04-1922-2002)
Berdasarkan standar SNI 04.0227.2003-2 bahwa Batas tegangan 220/380 Vadalah
10% dari tegangan standard atau 198 V 220242 V dan standar
ketidakseimbangan tegangan menurut ANSI C84.1-1995 dan NEMA adalah 3%
daritegangan rata-rata masing-masing fasa pada sistem 3 fasa.
Berdasarkan standar ANSI C8.1-1995 didapat bahwa standard arus adalah 10%
atau(I
L
-(10% x I
L
)) I
L
(I
L
+ (10% I
L
)) dan standard ketidakseimbangan arus
menurut ANSI C84.1-1995 dan NEMA adalah 5% dari arus rata-rata masing-
masingfasa pada sistem 3 fasa.
Standar harmonic yang diizinkan berdasarkan SNI 57-2-1-2001 adalah :
THD
I
(arus) 10%
THD
V
(tegangan) 5%

Standar Boiller Menurut SNI 7268:2009
Untuk pengisi ketel pH 7-9
Syarat Total Dissolvod Solid (TDS) untuk Boiller Water maksimal 1500 dan untuk
Boiller Feed Water maksimal 4200.
Untuk Alkalinitas boiler yaitu :
Syarat nilai P-Alkalinitas maksimal 50 mg CaCO
3
/lt untuk Boiller Feed
Water sedangkan untuk Boiller Water yaitu 80-600 mg CaCO
3
/lt.
Syarat nilai M-Alkalinitas yaitu 80-100 mg CaCO
3
/lt.
Untuk kesadahan kalsium maksimal 100 mg CaCO
3
/lt untuk Boiller Feed Water
sedangkan untuk Boiller Water maksimal 80 mg CaCO
3
/lt

Anda mungkin juga menyukai