Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun

SAKRAMEN TOBAT
Dasar Alkitabiah Sakramen Tobat
Beberapa saudara/i kita dari Gereja Protestan mengatakan "mengapa dalam Gereja Katolik
ada sakramen tobat?" Dua alasan yang mereka sering ajukan adalah: Bukankah hanya Allah
yang berkuasa mengampuni dosa? Dasar mereka adalah Mrk :! dan " #oh ":$
%erhadap Kritik ini kita dapat mengajukan keberatan antara lain:
Bila kita melihat konteks dari Mrk :! "Mengapa orang ini berkata begitu? &a menghujat
Allah' (iapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" jelas disana
ungkapan dari musuh)musuh #esus* yang menganggap &a menghujat Allah
Bila kita melihat konteks " #oh ":$ "+ika kita mengaku dosa kita* maka &a adalah setia dan
adil* sehingga &a akan mengampuni segala dosa kita dan menyu,ikan kita dari segala
kejahatan'" jadi jelas bah-a disini mengandung arti bah-a Allah selalu bersedia untuk
mengampuni dosa kita bila kita mengaku dosa dan tidak ada larangan untuk mengakukan
dosa kepada &mam atau apapun yang akan kita bahas pada paragra. selanjutnya nanti'
Bukankah dosa itu urusan pribadi Allah dengan kita??''''''%erhadap hal ini kita dapat
menja-ab bah-a dosa menjadi urusan Gereja karena kita dengan Gereja seluruhnya adalah
tubuh mistik Kristus bila kita berdosa yang merasakan akibat dosa itu tidak hanya kita tetapi
juga Gereja' berikut beberapa ,ontoh hal tersebut dalam kitab su,i:
" Kor /:")/ berbi,ara tentang Paulus yang menghukum orang yang menikah dengan isteri
ayahnya dan memerintahkan supaya orang tersebut diku,ilkan dari jemaat dengan maksud
supaya pada akhirnya ji-anya diselamatkan
Kor :/)"" berbi,ara tentang Paulus 0dan jemaat Korintus1 yang mempunyai -e-enang
untuk mengampuni dosa seorang anggota jemaat'
Mat "2:"/)3 berbunyi* "Apabila saudaramu berbuat dosa* tegurlah dia di ba-ah empat
mata ''' +ika ia tidak mau mendengarkan mereka* sampaikanlah soalnya kepada jemaat'"
Ayat)ayat ini mengandaikan bah-a jemaat memiliki kuasa untuk mengadili dan mengampuni
dosa anggota jemaat' Ayat)ayat di atas menunjukkan dengan jelas bah-a dosa bukanlah soal
pribadi antara si pendosa dan Allah saja4 &tu urusan Gereja juga' Gereja memiliki kuasa
mengampuni dosa karena otoritas tersebut diberikan oleh #esus sendiri : Ketika hari sudah
malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid)murid #esus di suatu tempat
dengan pintu)pintu yang terkun,i karena mereka takut kepada orang)orang #ahudi' Pada
-aktu itu datanglah #esus dan berdiri di tengah)tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera
bagi kamu4" Dan sesudah berkata demikian* &a menunjukkan tangan)5ya dan lambung)5ya
kepada mereka' Murid)murid itu
Maka kata #esus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu4 (ama seperti Bapa mengutus Aku*
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu'" Dan sesudah berkata demikian* &a
mengembusi mereka dan berkata: "%erimalah 6oh Kudus' +ikalau kamu mengampuni dosa
orang* dosanya diampuni* dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada* dosanya tetap
ada'" bersuka,ita ketika mereka melihat %uhan' 0#oh 3:"$)71
disini jelas bah-a #esus menghembusi para 6asul* bandingkan dengan kejadian :!* +elas
disini #esus memberikan suatu otoritas sehingga penulis injil #ohanes menekankan hal ini
dengan menuliskan pada injilnya "&a menghembusi mereka'''" 0Ayat 1 dan pada ayat
sebelumnya nampak jelas bah-a ini adalah amanat perutusan #esus kepada para 6asul 0Ayat
89
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
"1 yang diteguhkan oleh 6oh Kudus 0Ayat 1 dan bertujuan untuk mengampuni dosa 0Ayat
71' jadi otoritas ini bukan buatan atau rekaan Gereja Katolik* :toritas ini bukan omong
kosong hal ini bisa dilihat pada ayat)ayat berikut:
Kor /:"!)" "+adi siapa yang ada di dalam Kristus* ia adalah ,iptaan baru: yang
lama sudah berlalu* sesungguhnya yang baru sudah datang' Dan semuanya ini dari Allah*
yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri)5ya dan yang telah
memper,ayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami' (ebab Allah mendamaikan
dunia dengan diri)5ya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka'
&a telah memper,ayakan berita pendamaian itu kepada kami' +adi kami ini adalah utusan)
utusan Kristus* seakan)akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam
nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah' Dia
yang tidak mengenal dosa telah dibuat)5ya menjadi dosa karena kita* supaya dalam Dia
kita dibenarkan oleh Allah'" disini jelas bah-a Paulus adalah "Pelayan Pendamaian"
06ekonsiliasi<%obat1 dari sini jelas bah-a Pelayan Pendamaian yang adalah tugas Kristus
dapat dijalankan oleh Paulus 0atas nama Kristus1'
Kor :"3 "(ebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya* aku
mengampuninya juga' (ebab jika aku mengampuni 0#un: =hari>omai1* ))seandainya ada
yang harus kuampuni))*maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus*" lalu
pada Kol :"7 "Kamu juga* meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena
tidak disunat se,ara lahiriah* telah dihidupkan Allah bersama)sama dengan Dia* sesudah
&a mengampuni 0#un: =hari>omai1 segala pelanggaran kita" jadi jelaslah Allah
mengampuni dosa dan Paulus juga mengampuni dosa atas nama #esus'
Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita* baiklah ia berdoa4 Kalau ada
seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi4 Kalau ada seorang di antara kamu yang
sakit* baiklah ia memanggil para penatua jemaat* supaya mereka mendoakan dia serta
mengolesnya dengan minyak dalam nama %uhan' Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan %uhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah
berbuat dosa* maka dosanya itu akan diampuni'Karena itu hendaklah kamu saling
mengaku dosamu dan saling mendoakan* supaya kamu sembuh' Doa orang yang benar*
bila dengan yakin didoakan* sangat besar kuasanya 0#ak /:"7:"91
Disini jelas bah-a (akramen %obat mendapat tempatnya "hendaklah kamu saling mengaku
dosamu" 0ayat "91* sekedar kita ketahui bah-a #akobus /:"7)"9 adalah dasar sakramen %obat
dan (akramen Pengurapan orang sakit' (akramen %obat dan (akramen Pengurapan orang
sakit menurut #akobus membutuhkan Penatua +emaat 0Presbiter<&mam1 lihatlah pada ayat "8'
Dari banyak uraian diatas maka jelaslah sakramen tobat dan mengakukan dosa dihadapan
&mam memiliki landasan Alkitab dan %radisi Apostolik yang kuat sekali'
Pertobatan dalam tradisi gereja katolik
(ebelum Konsili ?atikan &&:
"' Konsili 5i,ea & 0tahun 7/1 : (ejak a-al sejarah gereja* orang Kristen yang berdosa berat
tetap diterima sebagai -arga gereja -alaupun mereka dilarang menerima Komuni dalam
perayaan @karisti' Mereka baru di ijinkan mererima Komuni lagi setelah menjalani suatu
proses pertobatan yang ,ukup lama dan berat' Karena seorang pendosa berat hanya boleh
menerima pengampunan dosa satu kali dalam hidupnya* Banyak orang Kristen pada -aktu itu
8!
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
menunda pertobatan sampai akhir hidupnya' Menyadari Aal itu pada uskup pada konsili 5i,ea
& menegaskan perlunya pengampunan Gereja bagi mereka yang segera menemui ajalnya'
Balaupun demikian apabila pendosa tersebut tidak jadi meninggal* ia harus menjalani proses
pertobatan seperti oran)orang Kristen lainnya'
' Paus =elesyinus 0tahun 821 : Ajaran Kon,ili 5i,ea & diatas tampakanya tidak ditaati oleh
beberapa uskup* Karena itu* Paus =elestinus menegaskan kembali ajaran konsili tersebut
dalam suratnya kepada para uskup di Bina dan 5arbonne' Dalam surat itu* diajarkan bah-a
orang)orang Kristen yang sedang menghadapi ajal sebaiknya diberi pengampunan -alaupun
sebelumnya mereka sudah mendapatkan pengampunan atas dosa)dosa mereka' Ajaran itu
antara lain didasarkan pada kitab #ehe>ikel* seperti pada ayat berikut :
#eh 77:")"9
7' Paus Ceo & 0tahun 8/1 : :leh Paus leo ditegaskan kembali soal pertobatan dalam suratnya
kepada %heoderus* uskup Drejus' Dalam surat itu diajarkan bah-s para pimpinan Gereja
punya -e-enang untuk memohonkan pengampunan &lahi bagi umat yang bertobat' Ajaran itu
antara lain didasarkan pada surat " %imotius seperti pada ayat berikut :
"%im :/
8 'Konsili %oledo &&& 0tahun /2$1 : Aingga akhir abad ke)9 Gereja mempertahankan tradisi
lama dalam hal pertobatan' Dimana seorang pendosa berat harus menjalani masa penitensi
yang ,ukup lama dan berat' (elama Penitensi itu* ia dilarang menerima Komuni dalam
perayaan ekaristi* baru setelah ia mendapat AB:CE(& didepan seluruh umat* dan diijinkan
menerima komuni lagi sebagai lambang bah-a ia diterima kembali menjadi -arga penuh
dalam jemaat' Apabila kelak ia jatuh dalam Dosa berat lagi* ia tidak boleh menerima
pengampunan ke,ulai dalam bahaya mati' Pada -aktu itu di &rlandia* &nggris dan pran,is
mulai ada kebiasaan baru dalam melaksanakan pertobatan* yaitu diijinkannya seorang
pendosa menerima pengampunan se,ara kerap 0sering1' :leh karena itu dalam konsili %oledo
&&&* para uskup spanyol menegaskan bah-a disana tradisi lama harus tetap ditaati*
Pengampunan se,ara kerap dianggap tidak layak dilakukan'
/' Konsili Cateran &? 0tahun ""/1 : (ejak abad ke)!* pengampunan dosa se,ara kerap sudah
menjadi kebiasaan dibanyak tempat' Aanya sedikit saja gereja lo,al yang menolak kebiasaan
tersebut' Penolakan itupun lebih didsarkan pada pandangan bah-a seorang iman tidak
mempunyai hak untuk mengampuni Dosa'Dalam Kondisi itulah para uskup yang berkumpul
dalam konsili Cateran &? menegaskan bah-a umat beriman memang layak menerima
pengampunan se,ara kerap 0sering1' Konsili ini mengajarkan bah-a setiap orang Kristen yang
sudah menggunakan akal -ajib melaksanakan petobatan dan menerima pengampunan
sekurang)kurangnya sekali dalam setahun' Pertobatan tersebut harus dilakukan se,ara rahasia
di hadapan pastornya masing)masing' &a hanya boleh menerima pengampunan dari imam lain
setelah mendapat i>in dari pastornya sendiri'Dalam Kondisi tersebut* juga ditegaskan bah-a
imam punya ke-ajiban berat untuk merahasiakan apapun yang ia ketahui dari pengakuan
dosa yang dilayaninya' &mam yang membo,orkan rrahasia pengakuasn dosa akan mendapat
82
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
sanksi berat dari pimpinan gereja* yakni di jebloskan ke biara tertutup untuk melakukan
penitensi seumur hidup'
9' Konsili Dloren,e 0tahun "87$1 : (ejak Abad ke)"8* pengaruh teologia %homas AFuinas
mulai terasa kuat di seluruh Greja* (alah satu sumbangan penting dari teolog agung tersebut
adalah bah-a setiap sakramen memuat dua unsur pokok* yakni Dorma dan Material' Karena
pengaruh %homas AFuinas tersebut* para uskup berkumpul di Dloren,e menegaskan kembali
hal)hal berikut : (akramen ke empat adalah sakramen %obat : Fuasi)materia dari sakramen
tersebut adalah hal)hal yang dilakukan penitent* yakni : =ontritio 0sesal sempurna atas dosa)
dosa dan niat untuk tidak berdosa lagi1* =on.essio 0pengakuan dosa se,ara utuh di depan
seorang imam1* (atis.a,tio 0perbuatan)perbuatan silih yang sesuai dengan beratnya dosa*
seperti disarankan imam pelayan sakramen ini dan biasanya terdiri dari doa* puasa dan derma1
Dorma dari sakramen ini adalah kata)kata abolusi yang disampaikan oleh imam: buah dari
sakramen ini adalah pengampunan atas dosa)dosa'
!' Konsili %rente 0tahun"//"1 : Pada abad ke)"9* mun,ulah gerakan)gerakan re.ormasi di
dalam gereja* yang kemudian mun,ulnya Gereja)gereja Kristen Protestan* (ebagian dari
perintis gereja)gereja tersebut tidak mengakui ibadat %obat sebagai buah dari sakramen seperti
Baptis dan ekaristi' Menaggapi pandanganGbaruG tersebut para uskup yang berkumpul dalam
konsili %rente menegaskan ajaran)ajaran tradisional mengenai sakramen tobat* misalnya
tentang hal)hal berikut:
Sakramen Tobat benar-benar perlu bagi semua orang yang telah melakukan dosa
berat agar ia kembali memperoleh rahmat dan pembenara. Pada saat %uhan #esus
masih hidup di dunia* pertobatan memang belum menjadi sakramen* tetapi setelah
kebangkitan5#A* ia men,iptakan sakramen %obat dengan ,ara menghembusi para
rasul dengan bersabda;G %erimalah 6oh Kudus* +ika kamu mengampuni dosa
seseorang* ia diampuni* +ika kamu tidak mengampuni dosa seseorang* iapun tidak
diampuni' #oh 3:)7
Dorma dan material antara sakramen tobat dan sakramen baptis berbeda karena esensi
kedua sakramen itu memang beda'
Dalam sakramen Baptis* pelayan sakramen itu tidak berperan sebagai hakim*
sedangkan dalam sakramen tobat* pelayan sakramen itu berperan sebagai hakim'
(akramen Baptis perlu demi keselamtan orang)orang yang belum dibaptis' (edangkan
sakramen tobat perlu demi keselamatan oran)orang yang sudah dibaptis tetapi jatuh
dalam dosa berat'
Dorma dari sakramen tobat adalah kata)kata abolisi yang diu,apkan imam* pelayan
sakramen ini adalah hal)hal yang dilakukan oleh penitent* yakni ,ontritio* ,on.essio*
dan satis.a,tion 6es sa,ramenti atau buah dari sakramen tobat adalah rekonsiliasi
dengan Allah Attritio* sesal yang tidak sempurna* memang tidak dapat menghasilkan
pengampunan &lahi* -alaupun demikian* sesal tidak sempurna tooh tetap merupakan
anugrah &llahi* dan dapt mempersiapakn hati seorang untuk beriman untuk menerima
pengampunan melalaui sakramen tobat'
Peniten 0orang beriman yg belum bertobat1 haruslah mengakui semua dosa beratnya
setelah memeriksa batinnya se,ara seksama' Disarankan bah-a ia juga mengakukan
8$
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
dosa)dosanya yang ringan' Balaupun demikian* dosa)dosa ringan itu juga dapat
diampuni Allah di luar sakramen tobat'
Konsili Vatikan II
"' Cumen Gentium : Melalui Konstitusi Dogmatis Cumen Gentium yang diumumkan pada
sidang ke &&&* " 5oHember "$98* para bapa konsili terutama bermaksud menyampaikan
ajaran tentang Gereja' Dalam kaitan itulah kita temukann juga ajaran dan gagasan berikut
tentang pertobatan 0lihat CG *8*!*""*7/*79*881
' (a,rosan,tum =on,ilium : Melalaui Konstitusi Dogmatis (a,rosan,tum =on,ilium* para
Bapa konsili terutama bermaksud menyampaikan ajaran Citurgi* -alaupun demikian* dalam
dokumen tesebut* dapat kita temukan juga ajaran dan gagasan berikut tentang pertobatan
0lihat (= $*!*"3/*"3$*""31
7' Presbyterorum :rdinis : Melalui dekrit Presbyterorum :rdinis* para bapa konsili
sebenarnya bermaksud menyampaikan ajaran tentang pelayanan dan kehidupan para imam'
Balaupun demikian* dalam dokumen itu juga dapat kita temukan beberapa gagasan berikut
tentang pertobatan 0lihat P: 8*/*"7* "$1
8' Ad Gentes : Dalam Dokumen ini kembali kita menemukan beberapa gagasan tentang
pertobatan* -alaupun sebenarnya bermaksud untuk menyampaikan pandangan karya
missioner gereja 0lihat AG 2*$*"71
/' Enitatis 6edintegratio : Dekret ini dimaksudkan untuk penyampaian pandangan tentang
usaha ke arah kesatuan umat Kristen* -alaupun begitu kita dapat temukan gagasan tentang
pertobatan 0lihat E6 !*21
9' Gaudium et (pes : Dalam Konstitusi ini kita juga menemukan beberapa gagasan tentang
pertobatan* dimana para Bapa konsili bermaksud menjelaskan peran gereja di dunia'
G( "7* "/)"!* "2* 7!
Ses!dah Konsili Vatikan II
"' Paenitemini 0Konstitusi Apostolik tentang pertobatan1
Konstitusi Apostolik Paenitemini dimaksud untuk menindak lanjuti amanat konsili ?atikan &&
tentang pertobatan umat Kristen'
Ada beberapa point penting yang pantas kita perhatikan sbb:
Balaupun Gereja dipanggil menjadi kudus* -arganya jatuh dalam dosa'
a' Pertobatan mempunyai ,iri religius dan personal' Balaupun demikian pertobatan* juga
mempunyai ,iri sosial'
b' %uhan #esus %idak hanya me-artakan pertobatan* melainkan juga memberikan
teladan pertobatan sejati'
,' Dalam terang Kristus* orang beriman menyadari kesu,ian Allah dan kedosaan dirinya'
/3
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
d' Karena Gereja begitu terikat dengan Kristus* pertobatan orang beriman tidak hanya
terkait dengan Kristus* melainkan terikat juga juga dengan Gereja'
e' Gereja terpanggil untuk terus menerus men,ari ungkapan)ungkapan pertobatan yang
baru* yang lebih sesuai dengan kondisi >aman dan hakikat pertobatan'
' 6e,on,iliationem 0Dekrit tentang %ata ibadat %obat1
%akhta (u,i menyatakan persetujuan Paus paulus ?& atas tata ibadat tobat yang baru 0tahun
"$!71* melalui dekrit tentang promulgasi dari dokumen tersebut* kiranya pantas diperhatikan'
a' Melalui misteri -a.at dan kebangkitan5#A* Kristus telah mendamaikan manusia
dengan Allah'
b' Melalui para rasul* kristus memberi kepada Gereja untuk meneruskan pelayanan
rekonsiliasi tersebut'
,' Kristus telah mengadakan sakramen)sakramen khusus demi pengampunan dosa)dosa
orang beriman setelah dibaptis'
d' (esuai dengan amanat K? &&* Gereja berusaha memperbaharui ungkapan tobat umat
beriman'
e' %ata ibadat %obat yang baru terutama memuat tata ,ara rekonsiliasi penitent se,ara
indiHidual dan ,ara rekonsiliasi beberapa penitent se,ara bersama)sama* untuk
mengungkapkan aspek komunal dari sakramen rekonsiliasi'
.' Gereja memanggil semua orang beriman untuk bertobat dan memperbaharui diri
se,ara terus menerus
7' Miseri,ordiam (uam 0&ntroduksi tata ibadat tobat1 Ada hal)hal penting yang pantas kita
perhatikan:
a' Melalui Kristus* Bapa di surga memperdamaikan dengan dirin5#A
b' Kristus tidak hanya me-artakan pertobatan* melainkan juga menerima pendosa dan
memperdamaikan mereka dengan Bapa'
,' Atas amanat Kristus* se,ara terus menerus Gereja me-artakan pertobatan kepada
semua orang* juga kepada mereka yang telah dibaptis lalu jatuh dalam dosa
d' Emat beriman mengungkapkan pertobatan dalam berbagai kesempatan dan berbagai
,ara' Arena belas kasih Allah* melalui sakramen tobat* orang beriman menerima
pengampunan atas dosa)dosa sekaligus diperdamaikan dengan Gereja
e' Ensur)unsur pokok dalam pertobatan sa,ramental adalaha: ,ontrito* ,on.essio*
satis.a,tio dan absolutio
(akramen tobat harusalah dilayani di kamar pengakuan* sesuai dengan ketentuan Gereja'
Baktu terbaik untuk pelayanan sakramen ini adalah masa Pra)Paskah' (akramen rekonsiliasi
hendaknya dilayani untuk paniten se,ara indiHidual' Atas dasar alasan)alasan yang sah*
sakramen ini dapat dilayani se,ara bersama)sama'
8' =odeI &uris =anoni,i 0Kitab Aukun Kanonik1
Kitab Aukum Kanonik yang dimaksud* adalah KAK yang baru* yang diberlakukan
tahun "$27' Diba-ah ini adalah kanon)kanon penting yang perlu diperhatikan mengenai
sakramen tobat: Kan' $/$ ) Dalam sakramen tobat umat beriman mengakukan dosa)dosanya
kepada pelayan yang legitim* menyesalinya serta berniat untuk memperbaiki diri* le-at
/"
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
absolusi yang diberikan oleh pelayan itu* memperoleh ampun dari Allah atas dosa)dosa yang
telah dilakukannya sesudah baptis* dan sekaligus diperdamaikan kembali dengan Gereja yang
mereka lukai dengan berdosa'
/' 6e,on,iliatio et Paenitentia
Paus #ohenes Paulus ke && pada tahun "$28 menerbitkan dokumen Reconciliatio et
Paenitentia* sebagai tindak lanjut dari sinode para uskup yang membahas sakramen tobat'
Berikut adalah hal)hal yang termuat dalam Dokument tersebut* yang sekiranya penting kita
perhatikan:
a' Bagi seorang Kristen* sakramen tobat merupakan ara paling bisa untuk memperoleh
pengampunan atas dosa)dosa berat yang dilakukan sesudah ia dibaptis'
b' %radisi gereja yang sudah berlangsung sangat lama selalu menekankan aspek yudisial dari
sakramen tobat' Aspek yudisial itu harus dipahami dalam kerangka pengadilan ilahi yang
penuh belas kasih' (elain itu juga diperhatikan dua aspek lainnya* yakni aspek terapeutik
dan mesisinal* Aal itulah yang justru nampak jelas dalam karya)karya %uhan #esus saat ia
mengampuni dosa)dosa'
,' (akramen %obat memuat beberapa unsur penting' Menyangkut hati paniten* perlu
diperhatikan hati nuraninya dan usahanya utnuk memerikasa batinnya* (elain itu* seperti
selalau ditekankan dalam tradisi gereja* perlulah penitent menjalani tindakan)tindakan
,ontritio* ,on.essio dan satis.a,tio'
d' Pertobatan selalu menyangkut bagian terdalam dari pribadi seseorang beriman' %idak ada
orang lain yang dapat menggantikan dirinya untuk bertobat' Dalam pertobatan itulah
seorang beriman berhadapan langsung dengan Allah sendiri'
e' Buah utama dari sakramen tobat adalah rekonsiliasi dengan Allah* dengan gereja* dengan
sesama dengan dirinya sendiri* dan dengan seluruh ,iptaan'
.' Para iman tidak boleh hanya menjadi pelayan sakramen tobat yang baik* melainkan juga
harus menjadi penerima sakramen tobat yang tekun dan teliti'
BAB &
P@6A#AA5 (AK6AM@5
Kan' $93 ) Pengakuan pribadi dan utuh serta absolusi merupakan ,ara biasa satu)satunya*
dengannya orang beriman yang sadar akan dosa beratnya diperdamaikan kembali dengan
Allah dan Gereja; hanya ketidakmungkinan .isik atau moril saja membebaskannya dari
pengakuan sema,am itu* dalam hal itu rekonsiliasi dapat diperoleh juga dengan ,ara),ara lain'
Kan' $9" ) J "' Absolusi tidak dapat diberikan se,ara umum kepada banyak peniten
se,ara bersama)sama* tanpa didahului pengakuan pribadi* ke,uali:
"
3
bahaya maut mengan,am dan tiada -aktu bagi imam atau para imam untuk
mendengarkan pengakuan masing)masing peniten;

3
ada kebutuhan mendesak* yakni menilik jumlah peniten tidak dapat tersedia ,ukup
bapa pengakuan untuk mendengarkan pengakuan masing)masing dalam -aktu yang layak*
sehingga peniten tanpa kesalahannya sendiri akan terpaksa lama tidak dapat menikmati
rahmat sakramen serta komuni su,i; tetapi kebutuhan itu tidak dianggap ,ukup jika tidak
dapat tersedianya bapa pengakuan hanya karena kedatangan jumlah besar peniten* seperti
dapat terjadi pada suatu hari pesta besar atau pada suatu pe>iarahan'
J ' Penilaian apakah terpenuhi persyaratan yang dituntut sesuai norma J "*
3
ada pada
/
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
Eskup diosesan* yang dapat menentukan kasus kebutuhan sema,am itu dengan
mempertimbangkan kriteria yang disepakati anggota)anggota Kon.erensi para Eskup'
Kan' $9 ) J "' Agar seorang beriman kristiani dapat dengan sah menikmati absolusi
sakramental yang diberikan se,ara bersama* dituntut bukan hanya bah-a ia berdisposisi baik*
melainkan juga bah-a ia berniat untuk mengakukan dosa)dosa berat satu per satu pada
saatnya yang tepat* yang sekarang ini tidak dapat dilakukannya'
J ' Emat beriman kristiani* sedapat mungkin juga pada kesempatan menerima absolusi
umum* hendaknya diberitahu tentang tuntutan)tuntutan menurut norma J "* dan sebelum
absolusi umum* juga dalam kasus bahaya maut* bila ada -aktu* hendaknya didahului ajakan
agar masing)masing membangkitkan penyesalan'
Kan' $97 ) Dengan tetap berlaku ke-ajiban yang disebut kan' $2$* seseorang yang dosa)
dosa beratnya diampuni dengan absolusi umum* hendaknya datang mengaku se,ara pribadi
sesegera mungkin jika ada kesempatan* sebelum menerima absolusi umum lagi* ke,uali
terdapat alasan yang -ajar'
Kan' $98 ) J "' %empat semestinya untuk menerima pengakuan sakramental adalah gereja
atau ruang doa'
J ' Mengenai tempat pengakuan* hendaknya dibuat pedoman)pedoman oleh Kon.erensi
para Eskup* tetapi dengan tetap dijaga supaya tempat pengakuan selalu diadakan di tempat
terbuka* dilengkapi dengan penyekat yang kokoh antara peniten dan bapa pengakuan; tempat
itu dapat digunakan dengan bebas oleh umat beriman* jika mereka menghendakinya'
J 7' +angan menerima pengakuan di luar tempat pengakuan* ke,uali atas alasan yang
-ajar'
BAB &&
P@CA#A5 (AK6AM@5 %:BA%
Kan' $9/ ) Pelayan sakramen tobat hanyalah imam'
Kan' $99 ) J "' Entuk sahnya absolusi dosa dituntut bah-a pelayan memiliki* disamping
kuasa tahbisan* KKga ke-enangan melaksKKakKK kinsa isingerhadap umat beriman yang
diberi absolusi'
.72J ' Ke-enangan itu dapat dimiliki oleh imam* entah berdasarkan hukum entah
berdasarkan pemberian oleh otoritas yang ber-enang* sesuai dengan norma kan' $9$'
Kan' $9! ) J "' (elain Paus* para Kardinal memiliki dari hukum sendiri ke-enangan
menerima pengakuan umat beriman kristiani di mana pun di seluruh dunia; demikian pula
para Eskup dapat menggunakannya se,ara li,it di mana pun* ke,uali Eskup diosesan dalam
kasus tertentu melarangnya'
J ' #ang se,ara tetap memiliki ke-enangan menerima pengakuan* entah berdasarkan
jabatan entah berdasarkan pemberian oleh :rdinaris -ilayah dari tempat mereka diinkardinasi
atau tempat mereka mempunyai domisili* dapat melaksanakan kuasa itu di mana pun* ke,uali
:rdinaris -ilayah dalam kasus tertentu melarangnya* dengan tetap berlaku ketentuan kan'
$!8* J dan J 7'
J 7' Mereka yang demi jabatan atau dari pemberian oleh Pemimpin yang ber-enang
menurut norma kan' $92* J dan kan' $9$* J memiliki ke-enangan menerima pengakuan*
dari hukum sendiri memiliki ke-enangan yang sama di mana pun terhadap para anggota atau
orang)orang lain yang siang)malam berdiam di rumah tarekat atau serikat; dan mereka ini
mempergunakan ke-enangannya se,ara li,it* ke,uali seorang Pemimpin tinggi melarangnya
mengenai ba-ahan)ba-ahannya sendiri dalam kasus tertentu'
Kan' $92 ) J "' #ang berdasarkan jabatan memiliki ke-enangan menerima pengakuan
dari ba-ahan masing)masing adalah :rdinaris -ilayah* kanonik penitensiaris* serta pastor
paroki dan lain)lain yang menggantikan pastor paroki'
J ' Berdasarkan jabatan memiliki ke-enangan menerima pengakuan ba-ahan)
ba-ahannya serta orang)orang lain yang tinggal siang)malam di rumah adalah para Pemimpin
/7
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
tarekat religius atau serikat hidup kerasulan* jika tarekat itu bersi.at klerikal bertingkat
kepausan* yang menurut norma konstitusi memiliki kuasa kepemimpinan eksekuti.* dengan
tetap berlaku ketentuan kan' 973* J 8'
Kan' $9$ ) J "' Aanya :rdinaris -ilayah ber-enang memberikan ke-enangan menerima
pengakuan umat beriman manapun kepada imam)imam siapapun; akan tetapi para imam yang
menjadi anggota dari tarekat)tarekat religius jangan menggunakan ke-enangan itu tanpa i>in
yang sekurang)kurangnya diandaikan dari Pemimpinnya'
J ' Pemimpin tarekat religius atau serikat hidup kerasulan yang disebut dalam kan' $92*
J * ber-enang memberikan kepada imam)imam siapapun ke-enangan menerima pengakuan
ba-ahan)ba-ahannya dan juga orang)orang lain yang siang)malam tinggal dalam rumah itu'
Kan' $!3 ) Ke-enangan menerima pengakuan jangan diberikan ke,uali kepada para
imam yang terbukti ,akap melalui ujian* atau yang ke,akapannya telah nyata dari ,ara lain'
Kan' $!" ) :rdinaris -ilayah jangan memberikan ke-enangan menerima pengakuan
se,ara tetap kepada seorang imam* meskipun ia memiliki domisili atau kuasi)domisili di
-ilayahnya* ke,uali terlebih dahulu meminta pendapat :rdinaris dari imam tersebut* sejauh
mungkin'
Kan' $! ) Ke-enangan menerima pengakuan dapat diberikan oleh otoritas yang
ber-enang yang disebut dalam kan' $9$* untuk -aktu yang tak ditentukan atau untuk -aktu
yang ditentukan'
Kan' $!7 ) Ke-enangan menerima pengakuan se,ara tetap hendaknya diberikan se,ara
tertulis'
Kan' $!8 ) J "' :rdinaris -ilayah* dan juga Pemimpin yang ber-enang* janganlah
menarik kembali ke-enangan menerima pengakuan yang telah diberikan se,ara tetap ke,uali
atas alasan yang berat'
J ' +ika ke-enangan menerima pengakuan ditarik kembali oleh :rdinaris -ilayah yang
memberinya* menurut kan' $9!* J * imam tersebut kehilangan ke-enangan itu di mana pun;
jika ke-enangan itu di,abut oleh :rdinaris -ilayah lain* ia kehilangan ke-enangan itu hanya
di -ilayah :rdinaris yang men,abutnya itu'
J 7' :rdinaris -ilayah manapun yang men,abut ke-enangan seorang imam untuk
menerima pengakuan* hendaknya memberitahukan kepada :rdinaris yang atas dasar
inkardinasi adalah :rdinaris dari imam itu* atau jika mengenai seorang anggota religius*
kepada Pemimpinnya yang ber-enang'
J 8' +ika ke-enangan menerima pengakuan di,abut oleh Pemimpin tingginya sendiri*
imam itu kehilangan ke-enangan menerima pengakuan di mana pun terhadap anggota)
anggota dari tarekat itu; tetapi bila ke-enangan itu di,abut oleh Pemimpin lain yang
ber-enang* ia kehilangan ke-enangan tersebut hanya terhadap mereka yang menjadi
ba-ahan Pemimpin itu'
Kan' $!/ ) (elain oleh pen,abutan* ke-enangan yang disebut dalam kan' $9!* J
terhenti karena kehilangan jabatan* atau ekskardinasi* atau karena kehilangan domisili'
Kan' $!9 ) &mam manapun* meski tidak memiliki ke-enangan menerima pengakuan*
dapat memberi absolusi se,ara sah dan li,it peniten manapun yang berada dalam bahaya maut
dari segala censura dan dosa* meskipun hadir juga seorang imam lain yang memiliki
ke-enangan'
Kan' $!! ) Absolusi terhadap rekan)berdosa 0absolutio complicis1 dalam dosa mela-an
perintah keenam Dekalog adalah tidak sah* ke,uali dalam bahaya maut'
Kan' $!2 ) J "' Aendaknya imam ingat bah-a dalam mendengarkan pengakuan ia
bertindak sebagai hakim dan sekaligus tabib* pelayan keadilan dan serentak belaskasih ilahi*
yang diangkat oleh Allah untuk mengabdi kehormatan Allah dan keselamatan ji-a)ji-a'
J ' Bapa pengakuan* selaku pelayan Gereja* dalam menerimakan sakramen hendaknya
dengan setia mengikuti ajaran Magisterium serta norma)norma yang dikeluarkan oleh otoritas
yang ber-enang'
/8
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
Kan' $!$ ) Dalam mengajukan pertanyaan)pertanyaan hendaknya imam bertindak dengan
ari. dan hati)hati* dengan memperhatikan keadaan serta usia peniten* dan hendaknya menahan
diri untuk menanyakan nama rekan)berdosanya'
Kan' $23 ) +ika bapa pengakuan tidak ragu)ragu mengenai disposisi peniten* sedangkan
peniten minta absolusi* janganlah absolusi ditolak atau ditunda'
Kan' $2" ) Bapa pengakuan hendaknya memberikan penitensi yang berman.aat dan patut*
sesuai dengan kualitas dan jumlah dosa* tetapi dengan mempertimbangkan keadaan peniten;
dan peniten sendiri -ajib memenuhi penitensi itu'
Kan' $2 ) #ang mengaku bah-a ia telah melaporkan se,ara palsu seorang bapa
pengakuan yang tak bersalah kepada otoritas gereja-i mengenai kejahatan solisitasi untuk
berdosa mela-an perintah keenam Dekalog* janganlah diberi absolusi* ke,uali terlebih dahulu
se,ara resmi ia men,abut laporannya yang palsu dan bersedia memperbaiki kerugian yang
ditimbulkannya* bila ada'
Kan' $27 ) J "' 6ahasia sakramental tidak dapat diganggu gugat; karena itu sama sekali
tidak dibenarkan bah-a bapa pengakuan dengan kata)kata atau dengan suatu ,ara lain serta
atas dasar apapun mengkhianati peniten seke,il apapun'
J ' %erikat ke-ajiban menyimpan rahasia itu juga penerjemah* jika ada* serta semua
orang lain yang dengan ,ara apapun memperoleh pengetahuan mengenai dosa)dosa dari
pengakuan'
Kan' $28 ) J "' Bapa pengakuan sama sekali dilarang mengguna)kan pengetahuan yang
didapatnya dari pengakuan yang memberatkan peniten* juga meskipun sama sekali tidak ada
bahaya membo,orkan rahasia'
J ' #ang memegang otoritas sama sekali tidak dapat menggunakan pengetahuan yang
didapatnya tentang dosa)dosa dalam pengakuan untuk kepemimpinan luar'
Kan' $2/ ) Pembimbing noHis dan pembantunya* rektor seminari atau lembaga
pendidikan lain hendaknya jangan mendengar pengakuan sakramental para anak didik yang
berdiam bersamanya dalam rumah yang sama* ke,uali mereka itu dari kehendaknya sendiri
memintanya dalam kasus)kasus khusus'
Kan' $29 ) J "' (etiap orang yang berdasarkan tugasnya diserahi reksa ji-a)ji-a* -ajib
mengusahakan agar dilayani pengakuan umat beriman yang diper,ayakan kepada dirinya* jika
mereka memintanya dengan -ajar* serta agar diberikan kesempatan kepada mereka untuk
datang mengaku se,ara pribadi* pada hari)hari serta jam)jam yang ditentukan demi
kemudahan mereka'
J ' Dalam kebutuhan mendesak setiap bapa pengakuan -ajib menerima pengakuan umat
beriman kristiani* dan dalam bahaya maut setiap imam mempunyai ke-ajiban itu'
BAB &&&
P@5&%@5
Kan' $2! ) :rang beriman kristiani* agar dapat menikmati bantuan 0remedium1 yang
memba-a keselamatan dari sakramen tobat* haruslah bersikap sedemikian sehingga dengan
menyesali dosa yang telah ia lakukan dan berniat untuk memperbaiki diri* bertobat kembali
kepada Allah'
Kan' $22 ) J "' :rang beriman kristiani -ajib mengakukan semua dosa berat menurut
jenis dan jumlahnya* yang dilakukan sesudah baptis dan belum se,ara langsung diampuni
melalui kuasa kun,i Gereja* serta belum diakukan dalam pengakuan pribadi* dan yang
disadarinya setelah meneliti diri se,ara seksama'
J ' Dianjurkan kepada umat beriman kristiani agar juga mengakukan dosa)dosa ringan'
Kan' $2$ ) (etiap orang beriman* sesudah sampai pada usia dapat membuat diskresi*
-ajib dengan setia mengakukan dosa)dosa beratnya* sekurang)kurangnya sekali setahun'
Kan' $$3 ) %ak seorang pun dilarang mengaku dosa le-at penerjemah* dengan
menghindari penyalahgunaan dan sandungan* serta dengan tetap berlaku ketentuan kan' $27*
J '
//
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
Kan' $$" ) (etiap orang beriman kristiani berhak penuh untuk mengakukan dosa)dosanya
kepada bapa pengakuan yang dipilihnya* yakni yang telah disetujui se,ara legitim* meskipun
dari ritus lain'
BAB &?
&5DECG@5(&
Kan' $$ ) &ndulgensi adalah penghapusan di hadapan Allah hukuman)hukuman
sementara untuk dosa)dosa yang kesalahannya sudah dilebur* yang diperoleh oleh orang
beriman kristiani yang berdisposisi baik serta memenuhi persyaratan tertentu yang digariskan
dan dirumuskan* diperoleh dengan pertolongan Gereja yang sebagai pelayan keselamatan*
se,ara otoritati. membebaskan dan menerapkan harta pemulihan Kristus dan para Kudus'
Kan' $$7 ) &ndulgensi bersi.at sebagian atau penuh* tergantung apakah membebaskan
sebagian atau seluruh hukuman sementara yang diakibatkan dosa'
Kan' $$8 ) (etiap orang beriman dapat memperoleh indulgensi* entah sebagian entah
penuh* bagi diri sendiri atau menerapkannya sebagai permohonan bagi orang)orang yang telah
meninggal'
Kan' $$/ ) J "' (elain otoritas tertinggi Gereja* orang)orang yang dapat memberi
indulgensi hanyalah mereka yang diakui memiliki kuasa itu oleh hukum atau yang diberi oleh
Paus'
J ' %ak satu otoritas pun di ba-ah Paus dapat menyerahkan kuasa untuk memberi
indulgensi kepada orang lain* ke,uali hal itu se,ara jelas dianugerahkan oleh %akhta
Apostolik'
Kan' $$9 ) J "' Agar seseorang mampu memperoleh indulgensi haruslah ia sudah
dibaptis* tidak terkena ekskomunikasi* dalam keadaan rahmat sekurang)kurangnya pada akhir
perbuatan)perbuatan yang diperintahkan'
J ' 5amun agar orang yang mampu itu memperolehnya* haruslah ia sekurang)kurangnya
mempunyai intensi untuk memperolehnya dan melaksanakan perbuatan)perbuatan yang
di-ajibkan* pada -aktu yang ditentukan dan dengan ,ara yang semestinya* menurut petunjuk
pemberian itu'
Kan' $$! ) Mengenai pemberian dan penggunaan indulgensi ini haruslah disamping itu
dipatuhi ketentuan)ketentuan lain yang ter,antum dalam peraturan)peraturan Gereja yang
khusus'
Nama" !ns!r dan $9' Apa nama (akramen ini? Disebut juga (akramen Penebusan Dosa*
(akramen 6ekonsiliasi* (akramen Pengampunan* (akramen Pengakuan dan (akramen %obat
73' Apa unsur)unsur pokok (akramen 6ekonsiliasi? Ensur)unsur pokok itu ada : tindakan
orang yang datang dan bertobat melalui karya 6oh Kudus dan pengampunan dosa dari &mam
yang bertindak atas nama Kristus untuk memberikan pengampunan* menentukan ,ara untuk
berbuat silih atas dosa)dosa yang diperbuatnya'
737' Apa yang dilakukan oleh peniten ? #ang harus dilakukan adalah : pemeriksaan batin
yang saksama* pertobatan 0atau penyesalan1 akan sempurna jika motiHasinya ,inta akan Allah;
tidak sempurna jika berdasarkan pada motiHasi)motiHasi lainnya dan disertai niat yg tulus
untuk tidak berdosa lagi; P@5GAKEA5 terdiri dari menyatakan dosa)dosanya kepada &mam
dan perbuatan silih atau laku tapa yang diusulkan oleh bapa pengakuan kepada orang yang
bertobat untuk memperbaiki L kerusakan L yang terjadi akibat dosa'
/9
Pendidikan Sakramen 2, STKIP Widya Yuana Madiun
738' D:(A APA yang harus diakukan ? (@MEA D:(A B@6A% yang belum diakukan yang
disadari melalui pemeriksaan batin yang teliti harus diba-a ke dalam (akramen %obat'
Pengakuan dosa)dosa berat merupakan satu)satunya ,ara yang biasa untuk mendapatkan
pengampunan
73/' Bilamana seseorang itu AA6E( M@5GAKEKA5 D:(A MAE%? (etiap umat beriman
yang sudah men,apai umur diskresi 0 mampu membedakan antara yg baik dan yg jahat 1
terikat untuk mengakukan dosa)dosa B@6A%nya PAC&5G (@D&K&% (@KAC& (@%AAE5
dan selalu dilakukan sebelum menerima Komuni Kudus'
739' Mengapa D:(A)D:(A 6&5GA5 juga dapat menjadi objek pengakuan sa,ramental?
Pengakuan dosa)dosa ringan juga (A5GA% D&A5+E6KA5 oleh Gereja* bahkan -alaupun
hal ini tidak mutlak perlu karena bisa membantu kita untuk membentuk suara hati yang benar
dan mela-an ke,enderungan jahat' &ni membantu kita untuk disembuhkan oleh Kristus dan
berkembang maju dalam hidup 6oh'
7"3' Apa buah (akramen ini? Buah (akramen %obat ialah : berdamai kembali dengan Allah
karena itu juga berarti pengampunan dosa)dosa* dan berdamai kembali dengan Gereja;
pemulihan keadaan rahkmat jika keadaan itu hilang karena dosa* penghapusan hukuman kekal
karena dosa)dosa berat dan penghapusan * paling sedikit untuk sebagian* hukuman sementara
akibat dosa' (akramen ini juga memberikan kedamaian* ketenangan suara hati* penghiburan
rohani* dan bertambahnya kekuatan rohani untuk berjuang dalam kehidupan Kristen
7"' Apa itu &5DECG@5(&? &ndulgensi ialah penghapusan hukuman sementara di hadapan
Allah sebagai akibat dari dosa)dosa yang kesalahannya sudah diampuni' Emat Kristen yang
setia bisa mendapatkan idulgensi ini bagi dirinya sendiri atau bagi orang)orang yang sudah
meninggal dengan syarat)syarat tertentu' &ndulgensi ini diberikan petugas Gereja* sebagai
penyalur rahmat penebusan* membagikan kekayaan rahmat Kristus dan santo)santa' salam
kasih*

/!