Anda di halaman 1dari 3

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Tahun Ajaran 2014/2015

Datang dan Lihatlah merupakan sebuah tema yang diangkat untuk masa OSPEK angkatan
2014/2015. Tema tersebut diambil dari Injil Yohanes yang merupakan suatu gambaran dimana
mahasiswa yang akan bergabung dengan keluarga besar STKIP WINA bukan hanya tahu saja, namun juga
diharapkan datang serta melihat serta merasakan sendiri bagaimana dinamika yang ada di STKIP WINA
tercinta ini.
OSPEK tahun ini dimulai pada Senin, 25 Agustus sampai dengan Jumat, 29 Agustus 2014. Banyak
pengalaman suka duka terkandung di dalamnya, bahkan tidak jarang tangispun tercurah di sana.
Meskipun angkatan 2014 ini hanya berjumlah 20 namun semangat dan antusias terpancar dari wajah
mereka.
Hari pertama dibuka dengan periksaan barang-barang ospek, lalu ditutup dengan doa malam
dan peringatan-peringatan kecil terkait kebersihan dan kedisiplinan. Begitu pula dengan hari kedua juga
tidak jauh berbeda, ditutup dengan latihan koor dan doa malam. Menjadi spesial bahwa tahun ini ada
misa selama ospek selain hari Kamis di gereja. Rabu pagi peserta ospek dan beberapa mahasiswa serta
panitia ospek mengadakan misa di Auditorium STKIP WINA dan dipimpin oleh Romo Agustinus
Supriyadi. Ada moment yang begitu mengesankan di tengah kegiatan OSPEK berlangsung, ketika peserta
OSPEK yang melanggar peraturan kebersihan dikenakan hukuman pengibaran bendera baju di tiang
bendera halaman kampus STKIP Widya Yuwana Madiun. Hal ini dilakukan oleh panitia agar peserta
OSPEK mampu hidup disiplin dan memanfaatkan waktunya dengan baik. Alhasil hari-hari berikutnya
mereka mampu menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang pribadinya dengan waktu yang ada.
Seperti tradisi yang telah dijalankan sebelumnya, peserta OSPEK diajak untuk search out ke tempat-
tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Banyak hal yang mereka dapatkan dari tempat search out
terlebih pengalaman tentang memaknai hidup. Tempat-tempat yang dikunjungi tersebut antara lain :
Panti Asuhan Bhakti Luhur, Paroki Cornelius, Pasar Besar, SDK Santo Bavo. Jalan bersama menuju Mater
Dei untuk Misa pagi juga merupakan tradisi saat OSPEK, hal ini dilakoni peserta OSPEK dan panitia
OSPEK dengan penuh semangat meskipun rasah letih dan lelah menghampiri. Tak ketinggalan, di
dalamnya ada lomba makan siang dengan tampah yang dimakan bersama antara pendamping
kelompok dengan peserta OSPEK.
Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Maya, salah seorang peserta OSPEK yang berasal dari
Sragen Jawa Tengah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan masa Orientasi Studi dan Pengenalan
Kampus. Dengan berat hati baik peserta maupun panitia harus merelakan Maya untuk menempuh jalan
yang dikehendakinya. Sebuah lagu theme song OSPEK dan segenap doa dipersembahkan untuk Maya
sebagai tanda bahwa Maya adalah bagian dari keluarga besar STKIP Widya Yuwana. Dan kini jumlah
mahasiswa angkatan 2014 ini menjadi 19 orang.
Menjelang malam inagurasi, peserta OSPEK begitu mempersiapkan segala sesuatunya dengan
baik, mulai dari penampilan pertingkat maupun untuk upacaranya. Hal tersebut akan tergambar pada
obor yang menyala-nyala dan yang akan mereka bawa untuk upacara pembukaan malam inagurasi
2014. Begitu pula dengan panitia yang turut serta mempersiapkan jalannya malam inagurasi.
Upacara malam inagurasi serta acara demi acara berjalan dengan lancar. Mula dari tingkat dua
yang menampilkan theme song OSPEKnya serta penampilan kelasnya, lalu tingkat dua yang juga dengan
semangat cabik-cabiknya mampu membuat tercengang penonton, tingkat empat juga cetar
membahana dengan goyang morena, tingkat lima yang meskipun jumlah mahasiswanya sudah mulai
berkurang namun tetap semangat membongkar dengan kereta malamnya, serta tingkat satu yang
mampu membuat rahang tak mampu lagi bergerak karena stand up komedinya. Kemeriahan dan
kegembiraan malam itu terpancar dari wajah seluruh mahasiswa yang hadir malam itu serta para dosen
dan undangan yang tersenyum renyah malam itu. Tak lupa Romo Karnan dan Romo Agus yang juga turut
serta memberi warna yang indah di malam inagurasi itu.
Segala bentuk pembelajaran dan tantangan yang ada merupakan guru yang terbaik untuk mulai
melangkah ke depan dengan penuh semangat dan harapan pasti. Segala tantangan tersebut merupakan
sebuah pematang yang indah untuk menjadi pribadi yang semakin mampu bertumbuh dan berkembang
demi kedewasaan pribadi. Teruslah berjalan ke depan adik-adikku angkatan 2014/2015 tersayang,
gapailah mimpi-mimpimu dengan tetap mengandalkan Kasih Kristus. Semoga kelak mampu benar-benar
menjadi tangan kanan dan harapan Gereja yang sungguh setia.

Anda mungkin juga menyukai