Anda di halaman 1dari 12

KELUARGA KRISTIANI

DAN PENDIDIKAN ANAK


Dalam Terang
GRAVISSIMUM EDUCATIONIS ARTIKEL 3

Refleksi dasar
PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN
DIBENTUK
DIBENTUKOLEH
OLEH
SUAMI
SUAMIISTRI
ISTRI
DALAM
DALAMSUASANA
SUASANA
CINTA
CINTADAN
DAN
BEBAS:
BEBAS:MAU
MAU
SAMA
SAMAMAU
MAU
DENGAN
DENGANADANYA
ADANYA
JANJI
JANJIDAN
DAN
KONSEKUENSI
KONSEKUENSI

Keluarga
Keluargakristiani
kristiani
dipanggil
dipanggiluntuk
untuk
mengambil
mengambilbagian
bagian
secara
secaraaktif
aktifdan
dan
bertanggung
bertanggungjawab
jawab
dalam
dalamtugas
tugas
perutusan
perutusanGereja
Gereja
dengan
dengancara
carayang
yang
asli
aslidan
dankhas
khas
melalui
melaluikeberadaan
keberadaan
dan
dankaryanya
karyanya

SETIAP
SETIAPPASANGAN
PASANGANSUAMI
SUAMIISTRI
ISTRIINGIN
INGINMENJADI
MENJADI
KELUARGA
KELUARGAKRISTIANI
KRISTIANIYANG
YANGBAIK:
BAIK:komunitas
komunitasyang
yang
melayani
melayaniGereja
Gerejadan
danmasyarakat
masyarakat(tanggung
(tanggungjawab
jawab
terhadap
kehidupan
anak)
terhadap kehidupan anak)

MUNCUL SEGUDANG SOAL


sebagai akibat dari:perkembangan jaman
dan perkembangan ilmu-ilmu modern

orangtua lebih cenderung untuk mengejar


kebutuhan materi
mengabaikan panggilan dasar yaitu
mendidik anak secara tepat guna
Pendidikan iman pun tidak jarang juga
diserahkan kepada pihak lain

BEBERAPA PERTANYAAN
Di tengah-tengah kesibukan para
orangtua, masihkan ada hati dan waktu
untuk anak-anak?
Masihkah para orangtua dari keluarga
kristiani menyadari panggilan dasar yang
diberikan Allah melalui Gereja, bahwa
mereka adalah pendidik utama dan
pertama bagi pendidikan iman anak

Gravissimum Educationis artikel 3

Orangtua sebagai Pendidik Pertama dan Utama


Orangtua Mendidik Anak menjadi Pribadi yang
Beriman
Orangtua Menciptakan Lingkungan Keluarga yang
Bakti kepada Allah dan Sesama
Orangtua Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang
Utuh dan Berjiwa Sosial
Orangtua Mendorong Anak Untuk terlibat Aktif
dalam Gereja dan Masyarakat
Masyarakat (dan Gereja) Membantu Orangtua
dalam Tanggung Jawab Utama Pendidikan Anak

Orangtua sebagai Pendidik Pertama


dan Utama
Pendidik utama, anak adalah orang tua
tindakan yang sangat keliru, apabila orang
tua menyerahkan pendidikan anak kepada
pihak lain
Secara hakiki dan mendasar tugas utama
itu tak tergantikan oleh pihak manapun.

Orangtua Mendidik Anak menjadi


Pribadi yang Beriman
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama
bagi anak-anak untuk mempelajari dan
menghayati nilai-nilai kehidupan, khususnya
nilai-nilai iman
Orang tua harus menjadi pribadi beriman:
menjadi teladan iman/pelaku iman
Mendidik menjadi pribadi yang beriman, berarti
pula mendidik anak untuk mencintai Allah dan
sesama secara serentak. Dan ini bermula dari
diri orangtua terlebih dulu.

Orangtua Menciptakan
Lingkungan Keluarga
yang Bakti kepada Allah dan Sesama
Lingkungan keluarga yang baik sekurang-kurangnya
memberikan suasana emosional yang baik bagi anakanak seperti perasaan senang, aman, disayangi, dan
dilindungi.
Dalam keluarga, anak banyak belajar bagaimana harus
mengasihi Allah. (GE 3) dan sesama (bdk. Luk 2:52)
Lingkungan keluarga perlu dibangun sedemikian rupa
agar anak banyak belajar menjadi manusia beriman,
terutama melalui keteladanan dan hidup orangtua
mereka
sejak dini anak-anak banyak menimba sesuatu yang
benar bagaimana harus berbakti kepada Allah dan
sesamanya

Orangtua Membentuk Anak Menjadi


Pribadi yang Utuh dan Berjiwa Sosial
Keluarga adalah sekolah untuk
memperkaya kemanusian (GS 52)
Pendidikan harus membantu anak menuju
kedewasaan fisik, emosional, afektif,
moral dan sosial (bdk. KHK. 1136
orangtua sendiri harus rela belajar
sesuatu dari anak-anak

Orangtua Mendorong Anak Untuk terlibat


Aktif dalam Gereja dan Masyarakat
Keluarga kristiani merupakan "sel" bagi
masyarakat dan Gereja, serta keberadaannya
menentukan segi kuantitas dan kualitas hidup
masyarakat dan Gereja
Pendidikan yang diberikan orangtua terhadap
anak-anak perlu terarah pada keterlibatan dalam
aktivitas Gereja dan masyarakat.
Cinta kepada Allah dan Gereja-Nya, harus
terbuka secara nyata dalam tindakan hidup real
di tengah masyarakat.

Masyarakat Membantu Orangtua dalam


Tanggung Jawab Pendidikan Anak
Dalam konteks pendidikan anak, masyarakat
memiliki peran membantu orang tua dalam
rangka mendidik anak-anak mereka.
Masyarakat membantu orangtua dalam
membentuk pribadi manusia yang mampu
menciptakan kesejahteraan umum.
Masyarakat membantu orangtua agar hak-hak
mereka secara hakiki tidak dirampas oleh pihak
manapun.
Demikian juga masyarat membantu orangtua
mewujudkan cita-cita dan keinginan orangtua
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak
mereka

Sebagai Bunda, Gereja


Melaksanakan Tugas Mendidik
Gereja tidak hendak menggeser tugas dan
panggilan orangtua sebagai pendidik utama bagi
anak-anak mereka
Gereja sebagai Bunda, menyalurkan kehidupan
Kristus kepada para orangtua (bagian dari
putera dan puteri Gereja) supaya mereka
memperoleh kepenuhan kehidupan dan
semakin mampu menjadi pendidik kehidupan
bagi anak-anak mereka.

Anda mungkin juga menyukai