Farida Aryani Dian

Silmy Kaffah
Silmy Aulia Rufiatin Nisa
Kerlinger (1978): mengobservasi adalah
suatu istilah umum yang mempunyai arti
semua bentuk penerimaan data yang
dilakukan dengan cara merekam kejadian,
menghitungnya, mengukurnya dan
mencatatnya.
Metode Observasi adalah suatu usaha sadar
untuk mengumpulkan data yang dilakukan
secara sistematis, dengan prosedur yang
terstandar.
Digunakan untuk mengukur ada atau
tidaknya serta besarnya kemampuan objek
yang diteliti
Tidak ada suatu batasan dalam
menentukan suatu objek untuk tes

Memberi kesempatan tester untuk berlatih
Menggunakan tes lebih dari satu orang
Melengkapi instrumen tes dengan manual
Menciptakan suasana tenang saat tes
Memilih situasi tes yang baik
Menciptakan kerja sama antar tester
Menentukan waktu secara gamblang
Memperoleh izin dari pihak yang lebih
tinggi
Prosedur Pembuatan Angket:
Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan
kuesioner
Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan
sasaran kuesioner
Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel
yang lebih spesifik dan tunggal
Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya
Pedoman wawancara:
Wawancara tidak terstruktur
Wawancara terstruktur
Cara efektif dalam penggunaan metode
observasi adalah dengan melengkapi
format atau blanko pengamatan sebagai
instrumen.
Format yang disusun berisi tentang
kejadian atau tingkah laku yang
digambarkan akan terjadi.
Mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, agenda.
Dibandingkan metode lain, metode ini
tidak begitu sulit. Artinya, apabila ada
kekeliruan sumber datanya masih tetap,
belum berubah.