Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


TAHUN 2013





I
i












LEMBAGA KEMAHASISWAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013

PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 1

1. Latar Belakang

Berdasarkan data survey Badan Pusat Statistik (BPS 2011) menyebutkan bahwa
tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan Agustus 2011 mencapai
6,56%. Meski terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan
penyelesaiannya. Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak
penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai
34,59% dari jumlah angkatan kerja. Sumber yang sama menyebutkan juga
bahwa tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih relatif besar yaitu
7,27% untuk program diploma dan 8.02% untuk program sarjana.

Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar
lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) dari
pada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan
disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan diberbagai perguruan tinggi
saat ini lebih tefokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat
lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan
pekerjaan. Disamping itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity)
yang relatif masih rendah. Entrepreneurial activity diterjemahkan sebagai
individu aktif dalam memulai bisnis baru dan dinyatakan dalam persen total
penduduk aktif bekerja. Semakin tinggi indek entrepreneurial activity maka
semakin tinggi entrepreneurial level suatu negara (Boulton dan Turker. 2005).

Kegiatan Perguruan tinggi dalam bidang pengembangan kewirausahaan masih
sangat terbatas dan hanya bertumpu pada aspek sosial-ekonomi dan
manajemen dalam bentuk kuliah dan pelatihan. Padahal untuk meningkatkan
penciptaan dan pertumbuhan wirausaha, dibutuhkan suatu keterpaduan yang
sinergik antara penguasaan ilmu dan manajemen produksi, yang secara
keseluruhan disebut Sosio-tekno-ekonomi.

Kecenderungan lembaga pendidikan tinggi untuk mengabaikan aspek sosio-
tekno-ekonomi tersebut mengakibatkan hasil-hasil kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat lebih bersifat akademis saja, sedikit
sekali yang berlanjut dengan memberi kontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menghadapi perdagangan bebas yang dibuka
sejak tahun 2003 budaya wirausaha harus terwujud sebagai sublimasi dan
penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi serta pengetahuan kewirausahaan
dalam diri setiap atau paling tidak sebagian besar lulusan perguruan tinggi.

PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 2

Tuntutan yang semakin tinggi terhadap lulusan perguruan tinggi yang tidak
hanya pencari kerja (job seeker) tetapi juga pencipta kerja (job creator),
menyebabkan perguruan tinggi harus melakukan reorientasi terhadap sistem
pembelajaran yang selama ini dijalankan. Dengan adanya tuntutan itu maka
reorientasi yang diharapkan adalah bagaimana menanamkan jiwa wirausaha
kepada mahasiswa sehingga setelah lulus mereka juga mempunyai mental
wirausaha.

Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas
kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta
lapangan kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
mengembangkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu program yang
telah dikembangkan adalah program Co-op (Cooperative Education Program)
sejak tahun 1998. Kemudian, dengan tujuan untuk membentuk wirausaha
melalui pendidikan tinggi, mulai tahun 2003 dikembangkan program Co-op
yang memberikan kesempatan belajar bekerja secara terpadu pada UKM.

Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan
aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha
baru dengan basis Ipteks sangat diperlukan. Atas dasar pemikian tersebut
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa
Wirausaha (PMW). Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari
strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para
mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan
basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis,
dukungan permodalan dan pendampingan dalam mewujudkan kemandirian
bangsa melalui pemciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan.


2. Penjelasan Umum

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB tahun 2013 merupakan program ke
lima yang sebelumnya dilaksanakan pada Tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.
Program ini dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung untuk menumbuhkan
jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga mampu menciptakan lulusan yang
tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi juga menjadi pembuka lapangan kerja
yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing dengan dunia wirausaha
sebenarnya.


PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 3

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:
a. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dikalangan mahasiswa;
b. Membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, bekerja keras,
inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, memiliki
kemampuan empatik dan keterampilan sosial;
c. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa agar memiliki
kemampuan atau keberanian untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
dan kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru;
d. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan
tinggi;
e. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni;
f. Membangun jejaring bisnis antar pelaku bisnis, khususnya antara wirausaha
pemula dan pengusaha yang sudah mapan.

3. Persyaratan Administratif

a) Mahasiwa Program Program Sarjana Institut Teknologi Bandung;
b) Telah menyelaseikan kuliah 3 semester pada bulan Juni 2013 atau minimal
telah menempuh 60 SKS pada bulan Juni 2013;
c) Masih berstatus mahasiswa S1 ITB pada bulan Maret 2014;
d) Bersedia untuk:
Mengikuti seleksi;
Menyusun rencana bisnis;
Mengikuti pembekalan;
Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan
kontrak;
Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
Mengikuti pameran kewirausahaan yang diselenggarakan Panitia
(Lembaga Kemahasiswaan);
Mengusulkan proposal PMW dengan judul yang berbeda;
Melampirkan CV terbaru;
Menyerahkan essai 2 3 halaman dengan tema Upaya Mewujudkan
Kemandirian Perekonomian Indonesia.


PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 4

4. Format dan Struktur Propossal
A. Format Kulit Muka Proposal PMW





PMW Warna Kuning
(Ukuran A-4)




Logo
ITB



Proposal Program Mahasiswa Wirausaha
Judul Program



Disusun oleh:
Nama : ..
NIM : ..


Nama Perguruan Tinggi
Kota .
Tahun 2013


PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 5

B. Format Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Program
LAMPIRAN 1
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA (PMW) ITB 2013

Judul Usulan Usaha :
Status dalam Program :

NAMA : ..
NIM : ..
PROGRAM STUDI : ..
ALAMAT : ..
NO HP : ..
E-mail : ..
Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program
Mahasiswa Wirausaha sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu:
1. Mengikuti seleksi;
2. Menyusun rencana bisnis;
3. Mengikuti kuliah kewirausahaan, minimal 80% kehadiran;
4. Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
5. Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan
kontrak;
6. Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
7. Melakukan pameran bersama yang akan diselenggarakan oleh Panitia
Pelaksana Implementasi Program Mahasiswa Wirausaha 2013;
8. Mengikuti / mengusulkan proposal Program Mahasiswa Wirausaha.
9. Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.

Bandung,.2013




Nama : .
NIM : .

PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 6

C. Format Daftar Riwayat Hidup

LAMPIRAN 2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Foto 3x4
a) Nama : .
b) NIM : .
c) Tempat tanggal lahir : ....
d) Jenis kelamin : .
e) Fakultas / Sekolah : .
f) Program Studi : .
g) Semester : .
h) Jumlah SKS yang sudah ditempuh : .
i) Alamat Rumah Asal : .
j) Telpon : .
k) Alamat Rumah di Bandung : .
l) Telpon/HP : .
m) Email : .

Pengalaman
1. Pendidikan Formal
No. Jenjang Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun
1
2
3
4
5

2. Pendidikan Non Formal
No

Nama Lembaga
Pendidikan/Training Course
Lama (Bln/Thn) Tempat
Pendidikan
Tahun






PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 7

3. Pengalaman dan kegiatan kewirausahaan (Pendidikan dan Usaha) dan
deskripsikan pengalaman saudara:
a. .

b.

c.

d.

e.


4. Prestasi/Penghargaan
No Nama Penghargaan Tahun Lembaga Pemberi
Penghargaan
Kota
1
2
3
4
5

5. Pengalaman Organisasi:
a.
b.
c.
Hal-hal yang perlu ditambahkan:


Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.


Bandung,.2013




(Nama Lengkap)
NIM.

PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 8

D. Struktur Proposal Wirausaha
a. JUDUL
b. LATAR BELAKANG
c. TUJUAN
d. LUARAN YANG DIHARAPKAN
e. KEGUNAAN
f. USAHA
g. JADUAL KEGIATAN
h. RANCANGAN BIAYA
i. LAMPIRAN BIODATA DAN SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI
KEGIATAN
Penjelasan
JUDUL Judul wirausaha hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas
memberi gambaran mengenai usaha yang diusulkan.
LATAR
BELAKANG
Wirausaha yang akan dilakukan/dikembangkan untuk menciptakan
inovasi baru dan sesuatu yang berdaya guna dan bernilai jual.
TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan wirausaha yang akan
dijalankan.
KELUARAN Luaran wirausaha yang diharapkan.
KEGUNAAN Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari
sisi ekonomi maupun iptek, pada saat atau setelah wirausaha
selesai.
USAHA Ulasan mengenai hasil survey pasar atau survey kelayakan usaha
untuk kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan.
JADUAL
KEGIATAN
Buatlah jadual kegiatan yang meliputi rinci kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart.
Barchart memberikan rincian kegiatan dan jadual pelaksanaan
tersebut. Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan
dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan
nama bulan secara eksplisit dalam penjadualan rencana kegiatan.
Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan,
gunakan kata bulan ke-1, bulan ke-2 dan seterusnya, bukan bulan
Maret, bulan April, dan seterusnya.
RANCANGAN
BIAYA
Berikan rincian biaya wirausaha baik yang didanai ITB, maksimum
Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) maupun pihak lain yang
bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya
tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas:
Bahan habis pakai
Peralatan penunjang wirausaha
Perjalanan
Lain-lain
Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.
LAMPIRAN - Daftar biodata singkat;
- Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan;
- Surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan wirausaha;
- Hal-hal lain yang dianggap perlu (pengalaman wirausaha,
training kewirausahaan, dll)
PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 9

E. Petujuk Penulisan
a) Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12,
roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari
samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
b) Cara penulisan Bab dan Sub-bab tidak menggunakan sistem numeral,
artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru
mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab
dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).
c) Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font
style bold (cetak tebal) dengan posisi ditengah tanpa digarisbawahi.
d) Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style
bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digarisbawahi.
e) Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari
sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke dari,
yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung
(dan, atau, sejak, setelah, karena).
f) Judul Anak Sub bab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai
dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke, dari,
yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata sambung
(dan, atau, sejak, setelah, karena,).
g) Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antar Subbab dan
kalimat dibawahnya 2 spasi.
h) Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8
karakter (sekitar 1,25 cm).
i) Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis 9,
menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggeris.
j) Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah
judul artikel dengan jarak 1,5 spasi.
k) Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul,
nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata
pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka
romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya).
l) Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan
angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik
disebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas.
PEDOMAN PMW ITB 2013 Page 10

m) Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab.
n. Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab.
o. Hindari menggunakan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale
untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan
pattern/pola untuk menggantikan dalam grafik garis ataupun diagram.

5. Penilaian dan Jadual Pelaksanaan
A. Kriteria Penilaian Proposal dan Pembobotan
a. Kreatifitas dan Inovasi, Orisinilitas, dan Nilai tambah (20);
b. Kandungan Teknologi (30);
c. Peluang Pasar (15);
d. Runtut dan Logis (15);
e. Analisa dan Kelayakan Finansial dan Rencana Tahapan Implementasi (20).

B. Rencana Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha ITB 2013
a) Seleksi Proposal
19 April 2013 Sosialisasi Program
03 Mei 2013 Batas Akhir pemasukan Proposal
06 Mei 2013 Seleksi Proposal
14 Mei 2013 Penetapan proposal terpilih

b) Workshop dan Pelatihan
24 Mei 2013 Penandatanganan Kontrak Mahasiswa
Wirausaha
01 April-30 November 2013 Pelaksanaan Kewirausahaan Mahasiswa

c) Pelaksanaan Monitoring
01 April - 30 November 2013 Kuliah Kewirausahaan, Monitoring dan
Coaching/Pendampingan
1-5 Desember 2013 Evaluasi & Laporan Akhir

Proposal harus masuk paling lambat hari Jumat tanggal 03 Mei 2013 pukul 16.00
WIB di ITB Career Center - Kantor Lembaga Kemahasiswaan, GKU Timur, Lantai
Dasar (Bapak Enceng Sarifudin). Proposal yang masuk setelah tanggal tersebut tidak
akan diproses.

Anda mungkin juga menyukai