Anda di halaman 1dari 40

KELOMPOK IV

MATA TENANG

putra kidang

Skenario
Bapak Nung, lelaki usia 60 tahun, mengeluh mata kanannya mendadak
menjadi sangat kabur tiga hari yang lalu, dan pengelihatan juga seperti ada layar
yang melayang-layang. Sebelum kabur ada bintik-bintik hitam yang juga muncul
mendadak dalam pengelihatannya. Mata kanan dan kiri sudah menjadi kabur
perlahan-lahan sejak setahun sebelumnya, tidak disertai mata merah, sakit, berair,
atau kotor. Namun, pengelihatan kedua mata agak silau dan seperti melihat melalui
kabut.
Sejak usia 40 tahun ia menggunakan kacamata baca, dan dalam setahun ini ia
telah berulang mengganti kacamata karena tidak ada yabg dirasakan cocok benar.
Ia mengaku menderita tekanan darah tinggi dan kencing manis, dan kadangkadang berobat ke dokter
penyakit dalam untuk penyakit-penyakit tersebut.
putra kidang

KEYWORD
Laki-laki, usia 60 tahun.
Mengeluh mata kanannya mendadak menjadi sangat

kabur tiga hari yang lalu.


Pengelihatannya juga seperti ada layar yang melayanglayang.
Sebelum kabur ada bintik-bintik hitam yang juga
muncul mendadak.
Tidak disertai mata merah, sakit, berair, atau kotor.
Pengelihatan agak silau dan seperti melihat melalui
kabut.
Sejak usia 40 tahun menggunakan kacamata baca.
Dalam setahun inin telah berulang mengganti
kacamata.
Menderita tekanan darah tinggi dan kencing manis.
putra kidang

PERMASALAHAN SKENARIO
Adakah hubungan DM dengan keluhan pada
scenario?
2. Hubungan hiperensi dengan gejala pada pasien?
1.

putra kidang

PEMBAHASAN
1.
GEJALA DM

GLUKOSA
MENINGKAT

Kekeruhan lensa

Glukosa diubah menjadi sorbitol


oleh enzim aldore reduktase

Sorbitol menetap didlm lensa

Blocking sinar
masuk ke kornea

Blocking sinar masuk ke


kornea

Bayangan semu
yang sampai pada
retina

Bayangan tidak sampai ke


retina

Otak
menginterpretasikan
sebagai bayangan
berkabut

Silau pada siang hari

Pandangan berkabut

putra kidang

Hubungan hipertensi dengan gejala


Hipertensi menyebabkan vasokonstriksi pembuluh
darah vasospasme dan tonus arteriol retina, jika
menetap terjadi penebalan intima, hyperplasia
dinding media, dan tahap sklerotik. tahap
eksudativ, dan kerusakan di pembuluh retina,
nekrosis otot polos, eksudasi darah. Di retina ditandai
mikroaneurisma, perdarahan dan hard eksudasi,
terjadi pandangan bintik hitam pada mata pasien.

putra kidang

IDENTIFIKASI PASIEN PADA SKENARIO


Anamnesis

Nama
: Nung
Umur
: 60 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
K. U
: Mata kanan mendadak sangat kabur
Onset : 3 hari yang lalu
K.P
: pengelihatan seperti ada layar yang melayang-layang,
bintik-bintik hitam, pengelihatan agak silau seperti melihat
kabut. Mata kanan dan kiri menjadi kabur sejak setahun yang
lalu. Mata tenang.
RPD : Hipertensi dan Diabetes melitus
RPK : Riwayat sosial : -

putra kidang

Lanjutan...
Pemeriksaan Vital Sign

Suhu

HR

:-

:::-

RR
TD

Pemeriksaan Fisik (tidak ada)


Pemeriksaan Penunjang (tidak ada)

putra kidang

putra kidang

DD Buat Retina
1. Degenerasi Makula Senilis

a. Definisi

biasanya mempengaruhi orang dewasa yang


lebih tua dan mengakibatkan hilangnya
penglihatan di tengah lapangan visual (dalam
makula ) karena kerusakan pada retin
b. Etiologi

usia, genetik, merokok

putra kidang

10

putra kidang

11

2. Retinopati Serosa Sentral


Definisi

ganggguan pada retina yang cukup sering terjadi


yang ditandai dengan pelepasan (detachement)
serosa retina neural pada daerah macula.
Etiologi

Idiopatik tapi ada beberapa teori yang


menyatakan ada hubangan dengan peningkatan
hormone kortisol dan kortikosteroid.
Gejala
metamorphopsia, pandangan kabur, dan
mikropsia.

putra kidang

12

Gambar RSS

putra kidang

13

Oklusi Cabang Vena Retina Sentral


Definisi

penyumbatan vena retina yang mengakibatkan gangguan pendarahan


di dalam bola mata.
Etiologi
Akibat kompresi dari luar terhadap vena tersebut seperti yang terdapat

pada proses arteriosklerosis atau jaringan pada lamina kribosa.


Akibat penyakit pada pembuluh darah vena sendiri seperti fribrosklerosis
atau endoflebitis.
Akibat hambatan aliran darah dalam pembuluh darah vena tersebut seperti
yang terdapat pada kelainan viskositas darah, diksrasia darah atau spasme
arteri retina yang berhubungan.

Gejala
Penurunan fisus mendadak
Kilatan cahaya
Pendarahan di mata
Penglihatan kabur
putra kidang

14

putra kidang

15

Katarak
Definisi
suau
keadaan
kekeruhan pada lensa yang
dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan
cairan
lenca), denaturasi protein
lensa terjadi akibat keduaduanya.

putra kidang

Etiologi
Kongenital akibat infeksi
virus dimasa
pertumbuhan janin
Genetik
Gangguan perkembangan
Kelainan sistemik
Traumatik
Terapi kortikosteroid
Rokok
Alkohol meningkatkan
resiko katarak
16

Diagnosa Pasti
Berdasarkan tanda dan gejala pada pasien
tersebut, kami mendiagnosa pasien dengan orbita
dekstra terkena AMD dan Katarak Senilis, sedangkan
pada orbita sinstra hanya terkena Katarak Senilis.

putra kidang

17

PEMBAHASAN DIAGNOSA
SKENARIO
DEGENERASI MAKULA
SENILIS
DEFINISI
suatu kondisi medis
yang biasanya
mempengaruhi orang dewasa
yang lebih tua dan
mengakibatkan hilangnya
penglihatan di tengah
lapangan visual (dalam
makula ) karena
kerusakan pada retina

putra kidang

ETIOLOGI
Umur > 60.
2% muda,
30% pada orang yang berusia
di atas 70 tahun.
Genetik penyebab kerusakan
makula adalah CFH.
Merokok
Ras kulit putih
Riwayat keluarga
Hipertensi dan diabetes.
Paparan terhadap sinar
Ultraviolet
Obesitas dan kadar kolesterol
tinggi
18

Cont...
sekitar retina. Trombosis mudah terjadi akibat

penggumpalan sel-sel darah merah dan penebalan


pembuluh darah halus.
Paparan terhadap sinar Ultraviolet
Obesitas dan kadar kolesterol tinggi

putra kidang

19

Klasifiksi
Degenerasi Makula tipe non-eksudatif (tipe
kering)
Degenerasi makul tipe eksudatif ( tie basah)

putra kidang

20

MANIFESTASI KLINIS
Distorsi penglihatan, obyek-obyek terlihat salah ukuran
atau bentuk
Garis-garis lurus mengalami distorsi (membengkok)
terutama dibagian pusat penglihatan
Kehilangan kemampuan membedakan warna dengan jelas
Ada daerah kosong atau gelap di pusat penglihatan
Kesulitan membaca, kata-kata terlihat kabur atau
berbayang
Secara tiba-tiba ataupun secara perlahan akan terjadi
kehilangan fungsi penglihatan tanpa rasa nyeri.
putra kidang

21

DIAGNOSIS
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinik
dan hasil pemeriksaan oftalmoskopi yang mencakup
ruang lingkup pemeriksaan sebagai berikut
Test Amsler Grid
Test penglihatan warna
Kadang-kadang dilakukan angiografi dengan zat warna

fluoresein

putra kidang

22

PENATALAKSANAAN
Tidak ada terapi khusus untuk AMD noneksudatif
Namun apabila terdapat membrane neovaskular subretina

ekstrafovea yang berbatas tegas (200 um dari bagian tengah zona


avaskular fovea),
diindikasikan fotokoagulasi laser.
Dengan angiografi
Selain itu terapi juga dapat dilakukan di rumah berupa
pembatasan kegiatan dan follow up pasien dengan mengevaluasi
daya penglihatan yang rendah.
Selain itu dengan mengkomsumsi multivitamin dan. Selain itu
kebiasaan merokok dikurangi dan dan pembatasn hipertensi.
putra kidang

23

PROGNOSIS
Bentuk degenerasi makula yang progresif dapat
menyebakan kebutaan total sehingga aktivitas dapat
menurun. Prognosis dari degenerasi makula dengan
tipe eksudat lebih buruk di banding dengan
degenerasi makula tipe non eksudat. Prognosis dapat
didasarkan pada terapi, tetapi belum ada terapi yang
bernilai efektif sehingga kemungkinan untuk sembuh
total sangat kecil

putra kidang

24

KATARAK
DEFINISI
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada
lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan
cairan lenca), denaturasi protein lensa terjadi akibat
kedua-duanya.

putra kidang

25

Gambar.a

putra kidang

26

Gambar ke 2

putra kidang

27

EPIDEMIOLOGI
(WHO). Sebanyak tujuh belas juta populasi
dunia , pd tahun 2020, angka ini akan meningkat
menjadi empat puluh juta.
90 % dari seluruh kasus katarak adalah katarak
senilis.

putra kidang

28

ETIOLOGI
Kongenital akibat infeksi virus dimasa pertumbuhan

janin
Genetik
Gangguan perkembangan
Kelainan sistemik
Traumatik
Terapi kortikosteroid
Rokok
Alkohol meningkatkan resiko katarak
putra kidang

29

KLASIFIKASI
Berdasarkan usia pasien, katarak dapat di bagi dalam :

Katarak kongenital, katarak yang terlihat pada usia di bawah 1


tahun
Katarak juvenil, katarak yang terlihat pada usia di atas1 tahun
dan di bawah 40 tahun.

Katarak senilis, katarak yang mulai terjadi pada usia

lebih dari 40 tahun.

putra kidang

30

Belom di ketahui, v Diduga adanya interaksi antara


berbagai proses fisiologis berperan dalam terjadinya
katarak senilis dan belum sepenuhnya diketahui.
Dngn mnjdi tuanya ssorng maka lensa mata akan
kkrngn air dan menjadi lebih padat. menjadi padat di
bagian tengahnya, shngga kemampuan fokus untuk
melihat benda dekat berkurang. Pada saat ini terjadi
perubahan protein lensa yaitu terbentukanya protein
dengan berat molekul yang tinggi dan mengakibatkan
perubahan indeks refraksi.

putra kidang

31

Pada keadaan normal lensa mata bersifat bening.

Seiring dengan pertambahan usia lensa mata dapat


mengalami perubahan warna menjadi kuning keruh
atau coklat keruh.
Proses ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan
(pandangan kabur/buram) pada seseorang.
Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak
transparan sehingga pupil berwarna putih dan abuabu
Fundus okuli menjadi semakin sulit dilihat seiring
dengan semakin padatnya kekeruhan lensa bahkan
reaksi fundus bisa hilang sama sekali.
Rokok,alcoho,sinar UV faktor resiko katarak senilis
putra kidang

32

Keluhan yang membawa pasien datang antara lain:


Pandangan kabur
Penglihatan silau
Sensitifitas terhadap kontras
Miopisasi
Variasi Diurnal Penglihatan
Distorsi
Halo
Diplopia monokuler
Perubahan persepsi warna
Bintik hitam

putra kidang

33

DIAGNOSIS
- Penurunan ketajaman penglihatan
- Miopisasi

putra kidang

34

PENATALAKSANAAN
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi.

Akan tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu,


tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup
dengan mengganti kacamata
Penelitian meununjukan, penggunaan Aldose
reductase inhibitors, yang dipercaya dapat
menghambat konversi glukosa mejadi sorbitol
menujukkan hasil yang memuaskan. Obat-obatan lain
yang sedang diteliti yaitu sorbitol-lowering agents,
aspirin, glutathione-raising agents, dan anti oksidan
,vitamin C dan E
putra kidang

35

Pembedahan
A.) ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) atau
EKEK
B.) ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction) atau
EKIK:

putra kidang

36

Fakoemulsifikasi
Untuk mencegah astigmatisme pasca bedah EKE, maka
luka dapat diperkecil dengan tindakan bedah
fakoemulsifikasi. Pada tindakan ini lensa yang katarak di
fragmentasi dan diaspirasi
Keunggulan.a :
Luka operasi sangat pendek(3 ml).
Dengan alat fako seluruh lensa dapat dihancurkan dn disedot
Penggunaan lensa tanam hanya cukup ditutup dengan 1 atau

2 jahitan
Masa penyembuhan lebih singkat.

Tetapi pada skenario terdapat kotra indikasi untuk

dilakukannya operasi yaitu diabetes mellitus dan


hipertensi, jadi pada skenario ini harus menunggu keadaan
umum pasien membaik baru bisa dilakukan operasi.
putra kidang

37

KOMPLIKASI
glaukoma yang dapat terjadi karena proses:
Fakolitik

Fakotopik
Fakotoksik

putra kidang

38

KESIMPULAN
Berdasarkan tanda dan gejala pada pasien
tersebut, kami mendiagnosa pasien dengan orbita
dekstra terkena AMD dan Katarak Senilis, sedangkan
pada orbita sinstra hanya terkena katarak senilis.

putra kidang

39

TERIMAKASIH

putra kidang

40

Anda mungkin juga menyukai