Kata epidemiologi berasal dari kata yunani epidemi,

yang artinya menimpa masyarakat. Para epidemiologi

adalah melakukan investigasi dan bagaimana
mangatasinya.

Tujuan Epidemiologi
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Menggambarkan Status kesehatan populasi

Menentukan sebab masalah kesehatan
Menentukan riwayat ilmiah suatu penyakit
Mengevaluasi suatu tindakkan intervensi kesehatan
Meramalkan terjadinya masalah kesehatan di
populasi
Menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi
dengan tindakkan pencegahan atau pengobatan

Kegunaan Epidemiologi
Kegunaan epidemiologi semakin luas (bersifat populasi, klinik), last
dalam tahun 1987 menyatakan bahwa epidemiologi berguna dalam 9
hal:
1.
Penelitian sejarah apakah kesmas membaik atau memburuk?
2. Diagnosis masalah kesehatan yang aktual dan yang potensial
3. Kerja pelayanan kesehatan efficacy,effectivenes, efficiency
4. Resiko individual dan peluang Actuarial risk, penilaian bahaya
kesehatan
5. Melengkapi gambaran klinik penampilan penyakit yang berbeda
6. Identifikasi sindroma-Lumping and spitting
7. Mencari penyebab case control and cohort studies
8. Mengevaluasi simptoms dan tanda-tanda
9. Analisis Keputusan Klinis

Hipocrates mengemukakan
Faktor lingkungan dapat mempengaruhi terjadinya
suatu penyakit:
1. Udara
2. Air
3. tempat

Kematian Karena cholera

Kematian karena kholera berkaitan dengan penyedian
air ke rumah-rumah oleh perusahan PDAM Mnpase
dan PDAM Tirta
Tahun 2030

Kematian karena kholera berkaitan dengan penyedian air ke

rumah-rumah oleh perusahan PDAM Mnpase dan PDAM Tirta
Penyediaan air
kerumah-rumah

Populasi thn
2030

Kematian karena Rate Kematian

kholera
per 1000
penduduk

Monpase

98.862

419

4,2

Tirta

154.615

80

0,5

Contoh yang dicapai oleh

epidemiologi
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Cacar
Mercury
Rheumatic fever and rheumatic heart disease
Iodine deficiency disease
High blood presure
Smoking asbestos and lung cancer

BAB II
Ukuran Penyakit dan Kematian
(KAZ)
Pada komponen-komponen ini membahas tentang :
what, who, where, when dan why dan menemukan
bagaimana penggunaannya dalam menjawab
pertanyaan yang muncul

Pengertian ratio, proporsi,

angka/rate
Ratio nilai relatif yang dihasilkan dai perbandingan
dua nilai kuantitatif yang pembilangnya tidak
merupakan bagian dari penyebut. Misalnya sebuah nilai
kuntitatif A dan nilai kuantitatif lain adalah B, maka nilai
tersebut adalah A/B.
2. Proporsi adalah perbandingan dua nilai kuantitatif
yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut.
Pada proporsi, perbandingan menjadi :A/(A+B)
3. Rate/angka adalah proporsi dalam bentuk khusus,
dimana perbandingan antara pembilang dan penyebut
dinyatakan dalam batas waktu tertentu.
1.

Pengetian Insidensi dan Prevalensi

Insidensi kasus baru suatu penyakit yang terjadi
dalam kurun waktu tertentu. Batasan untuk angka
insidensi adalah proporsi kelompok individu yang
terdapat dalam penduduk suatu wilayah atau negara
yang semula tidak sakit dan menjadi sakit dalam
kurun waktu tertentudan oembilang pada proporsi
tersebut adalah kasus baru.

Rumus insidensi sbb:

P = (d/n)xk
Ket:
P= estimasi angka insidensi
d=jumlah kasus baru
n=jumlah individu yang awalnya tidak sakit
k=konstanta
Angka insidensi =jumlah kejadian dalam waktu
tertentu/jumlah population at risk pada waktu
tertentu x k