Anda di halaman 1dari 25

HAJI

Ibadah haji : berkujung ke Baitullah


untuk melakukan thawaf, sai dan wukuf
di Arafah serta segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan ibadah haji dengan
niat haji.
Hukumnya wajib sekali seumur hidup
(memenuhi Rukun Islam).

DALIL-DALIL HAJI
1. Q.S. Ali Imran (3):97.
2. Q.S. al-Hajj (22):27.
3. H.R. Bukhari dan Muslim (Islam dibangun
atas 5 (lima) dasar dst.
Haji diwajibkan tahun IX H. dan
Rasulullah S.a.w. melaksanakannya pada
tahun X (Haji Wada)

KEWAJIBAN HAJI

1.
2.
3.
4.

Diwajibkan bagi setiap muslim, balig


(dewasa), merdeka dan mampu
(istitaah).
Kemampuan (istitaah) ditinjau dari :
Sehat jasmani.
Mampu biaya
Aman sepanjang pelaksanaan haji.
Memenuhi peraturan perundangundangan.

RANGKAIAN IBADAH HAJI


Ibadah yang dilakukan dalam rangkaian
ibadah haji ialah ibadah haji itu sendiri dan
ibadah umrah.
Waktu pelaksanaan (miqat zamani)
ibadah haji ialah sejak bulan Syawal
sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah.
Waktu pelaksanaan (miqat zamani)
ibadah umrah adalah sepanjang tahun.

CARA PELAKSANAAN HAJI


1. IFRAD, melakukan ibadah haji,
kemudian melakukan ibadah umrah.
2. TAMATTU, melakukan ibadah umrah,
kemudian melakukan ibadah haji.
3. QIRAN, melakukan ibadah haji dengan
ibadah umrah sekaligus.

MIQAT
Miqat dalam pelaksanaan ibadah haji
dan umrah terdiri dari :
1. Miqat zamani (waktu pelaksanaan) untuk
ibadah haji mulai bulan Syawal s/d terbit
fajar tgl.10 Zulhijjah dan untuk ibadah
umrah boleh sepanjang tahun.
2. Miqat makani (tempat memulai) ibadah
haji dan umrah disesuaikan dengan arah
kedatangan ke kota Mekah.

Untuk orang yang berada di kota Mekah,


maka miqat makani-nya apabila akan
melakukan haji ialah dari tempat
tinggalnya dan apabila akan melakukan
umrah dimulai dari tanah halal (seperti
Tanim, Jaranah dll.

RUKUN DAN WAJIB HAJI


Rukun haji ialah sesuatu yang harus
dilakukan dalam pelaksanaan ibadah haji
dan apabila tinggal salah satu rukun,
maka batal haji, dalam arti wajib diulang
pada tahun berikutnya.
Wajib haji ialah sesuatu yang harus
dilakukan dalam pelaksanaan haji dan
apabila tinggal salah satu yang wajib,
harus membayar dam dan haji tetap sah.

RUKUN HAJI
1.
2.
3.
4.
5.

Berniat ihram haji dari miqat.


Wukuf di Arafah.
Tawaf di Baitullah.
Sai antara Safa dengan Marwah.
Tahallul.

NIAT HAJI
Niat haji :

(Sengaja aku berniat melakukan haji
karena Allah, aku sahuti panggilan-Mu ya
Allah untuk haji)

WUQUF
Wuquf (berhenti/berdiam diri di Arafah)
dilakukan sejak masuk waktu Zuhur
tanggal 9 Zulhijjah sampai matahari
terbenam. Memperbanyak istigfar dan
ibadah-ibadah lainnya sepanjang waktu
tersebut.

THAWAF

1.
2.
3.
4.
5.

Thawaf ialah menglilingi Baitullah


(Kabah), dengan ketentuan :
Bersih dari najis dan hadas.
Menutup aurat.
Posisi Kabah berada di sebelah kiri.
Dimulai dari Hajr al-aswad.
Dilakukan 7 (tujuh) kali putaran.

MACAM-MACAM THAWAF
1. Thawaf ifadah, thawaf yang menjadi
rukun haji, dilakukan setelah melempar
Jamarat al-ula tanggal 10 Zulhijjah.
2. Thawaf qudum, thawaf yang dilakukan
saat memasuki kota Mekah (hukumnya
wajib).
3. Thawaf wada, thawaf yang dilakukan
ketika meninggalkan kota Mekah
(hukumnya wajib).

4. Thawaf sunnah, thawaf yang dilakukan


ketika memasuki Masjid al-haram atau
yang dilakukan kapan saja (hukumnya
sunnah
5. Thawaf nazar, hukumnya wajib.

SAI
Sai ialah berjalan cepat antara bukti
Safa dengan bukit Marwah, dimulai dari
Safa dan berakhir di Marwah, dilakukan 7
(tujuh) kali.

TAHALLUL
Tahallul dilakukan dengan menggunting
beberapa helai rambut atau mencukurnya
sebagai tanda ibadah haji telah selesai.
Tahallul terdiri dari :
1. Tahallul awwal, dilakukan setelah
melempar jamarat al-ula tgl. 10 Zulhijjah
dan setelah itu larangan-larangan bagi
yang melakukan haji tidak berlaku lagi,
kecuali larangan melakukan hubungan
suami isteri.

2. Tahallul tsani, dilakukan setelah sai


sebagai tanda bahwa ibadah haji telah
selesai.
Tahallul juga berlaku bagi orang yang
melakukan ibadah Umrah, sebagai tanda
bahwa ibadah umrah telah selesai.

WAJIB HAJI
1. Berpakaian ihram.
2. Mabit (bermalam) di Musdalifah pada
malam tgl. 10 Zulhijjah.
3. Mabit (bermalam) di Mina pada malam
tgl. 11, 12 dan 13 Zulhijjah.
4. Melempar jamarat ula, wustha dan
aqabah. Untuk jamarat ula mulai tgl. 10
s/d 13 Zulhijjah dan untuk jamarat
wustha dan aqabah mulai tgl. 11 s/d 13
Zulhijjah.

Melempar jamarat ialah dengan


menggunakan batu-batu kecil, sebanyak 7
(tujuh) batu untuk tiap jamarat.
5. Thawaf Wada, dilakukan ketika akan
meninggalkan kota Mekah.

UMRAH
Hukum Umrah :
1. Umrah yang merupakan rangkaian
ibadah haji, hukumnya wajib.
2. Umrah yang bukan rangkaian ibadah
haji hukum sunnah.

RUKUN UMRAH
1. Berniat ihram umrah.

(Sengaja aku berniat ihram umrah
karena Allah, aku sahuti panggilan-Mu
ya Allah untuk umrah). Pada saat
berniat telah berpakaian ihram.
2. Thawaf di Baitullah.
3. Sai.
4. Tahallul.

LARANGAN-LARANGAN KETIKA
BERIHRAM
1. Memakai pakaian berjahit.
2. Menutup kepala dan memakai alas kaki
yang menutup kedua mata kaki untuk
laki-laki dan menutup wajah untuk
perempuan.
3. Memakai parfum.
4. Memakai minyak rambut.
5. Memotong rambut atau kuku.
6. Memburu binatang.

7. Melakukan hubungan suami isteri.


8. Melakukan sesuatu yang ada
hubungannya dengan nikah.
9. Memotong tumbuhan di tanah haram.

HIKMAH IBADAH HAJI


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengabdian (ibadah).
Disiplin diri.
Persaudaraan.
Persamaan.
Pengorbanan.
Penghayatan sejarah.
Penghapusan dosa.

HARAPAN DARI PELAKSANAAN


HAJI
AGAR TETAP INGAT KEPADA
ALLAH S.W.T.
SEPANJANG PERJALANAN KEHIDUPAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT
Lihat Q.S. Al-Baqarah (2):200 & 201.

Anda mungkin juga menyukai