Standar Kompetensi
1.
Melakukan percobaan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.2 Melaksanakan
percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.3 M e n g o m u n i k a s i k a n
hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan.
Nilai
Gemar
membaca
Indikator
Membaca berbagai artikel atau jurnal mengenai
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Ciri-ciri pertumbuhan: Bersifat kuantitatif, terjadi
pertambahan jumlah sel, dapat dinyatakan dengan
angka.
Ciri-ciri perkembangan: terjadi pematangan fungsi
organ, pada tingkat sel dan jaringan perkembangan
ditandai dengan sel-sel yang mulai terdiferensiasi
menjadi jaringan dan membentuk organ tertentu.
2.
Jawaban: e
Pertumbuhan dibagi menjadi lima fase berikut.
1) Fase lag: pertumbuhan lambat, sel-sel yang
membelah hanya sedikit.
2) Fase eksponensial: pertumbuhan mencapai
maksimum, sel aktif membelah dan
mengalami elongasi.
3) Fase pertumbuhan lambat: pertumbuhan
melambat.
4) Fase stasioner, pertumbuhan terhenti atau nol,
contoh ukuran daun sudah tidak mengalami
pertambahan panjang dan lebar.
5) Fase kematian: tumbuhan mengalami
penuaan, contoh pada organ daun yang
mengering, sel-selnya mati dan daun mulai
gugur.
3. Jawaban: d
Asam absisat berperan dalam merangsang
menutupnya stomata. Ketika kondisi kering, asam
absisat akan terakumulasi di daun dan merangsang
stomata menutup. Dengan demikian, tumbuhan
mampu mengurangi transpirasi dan kehilangan air
lebih banyak.
4.
Jawaban: a
Hormon yang merangsang pembelahan sel pada
jaringan luka sehingga tidak terjadi infeksi oleh
patogen adalah asam traumalin. Hormon yang
merangsang dormansi biji adalah asam absisat.
Hormon yang merangsang pematangan buah
adalah gas etilen. Hormon giberelin dapat
merangsang pertumbuhan primer batang dan
pertumbuhan daun. Pertumbuhan daun dan pucuk
dirangsang oleh hormon sitokinin.
5.
Jawaban: d
Apabila ujung tanaman dipangkas, auksin yang
terakumulasi di ujung juga ikut hilang. Namun,
keberadaan sitokinin akan merangsang
pembentukan tunas lateral sehingga akan tumbuh
tunas-tunas baru ke arah lateral yang akan
membentuk percabangan.
6. Jawaban: b
Antokalin merupakan hormon yang merangsang
pembentukan bunga.
Rizokalin merupakan hormon yang merangsang
pembentukan akar.
Kaulokalin merupakan hormon yang merangsang
pembentukan batang.
Filokalin merupakan hormon yang merangsang
pembentukan daun.
7. Jawaban: e
Agar tanaman berbunga sebelum waktunya, serta
daun dan batang tumbuh dengan baik, dapat diberi
kombinasi hormon giberelin dan antokalin. Giberelin
mengakibatkan tanaman berbunga sebelum
waktunya, merangsang pertumbuhan tunas, serta
merangsang pertumbuhan daun dan batang.
Antokalin merangsang pembentukan bunga.
Adapun auksin dan giberelin merangsang
perkembangan embrio.
8. Jawaban: d
Auksin adalah hormon pertumbuhan yang
mengatur aktivitas berbagai fungsi tumbuhan di
antaranya adalah pertumbuhan akar, mencegah
pengguguran daun, dominansi akar, dan memacu
perkembangan buah pada partenokarpi.
Pembentukan bunga dipengaruhi oleh hormon
antokalin.
9. Jawaban: e
Hormon yang kerjanya saling berlawanan adalah
giberelin dan asam absisat. Giberelin merangsang
pertumbuhan tunas, daun, dan batang, sedangkan
asam absisat menghambat pembelahan sel dan
merangsang terjadinya dormansi. Adapun hormon
yang bekerja sinergis adalah auksin dan sitokinin
yang sama-sama memacu pertumbuhan dan
pembentukan organ pada kultur jaringan tanaman.
Auksin dan giberelin yang memengaruhi pembentukan jaringan pengangkut. Auksin dan etilen
merangsang terjadinya pembungaan. Giberelin dan
etilen mengatur perbandingan bunga jantan dan
betina.
10. Jawaban: a
No. Jenis Hormon
1)
2)
3)
4)
5)
Fungsi
11. Jawaban: a
Berikut hormon pada tumbuhan beserta fungsinya.
1) Auksin: hormon yang mengatur pembelahan
sel dan pertumbuhan batang, merangsang
pembentukan akar lateral, bunga, dan buah.
2) Sitokinin: merangsang pertumbuhan daun dan
pucuk.
3) Asam absisat: menghambat pembelahan sel
dan merangsang pengguguran daun pada
musim kemarau.
4) Asam traumalin: merangsang pembelahan sel
pada jaringan yang terluka.
5) Giberelin: merangsang pertumbuhan tunas,
daun, dan batang.
12. Jawaban: b
Hormon yang berperan merangsang pertumbuhan
batang adalah giberelin. Adapun asam absisat
berperan dalam proses penuaan dan gugurnya
daun. Etilen merangsang pemasakan buah.
Kaulokalin merangsang pembentukan batang.
Rizokalin merangsang pembentukan akar.
13. Jawaban: b
Pada perkecambahan hipogeal, epikotil (bagian
batang di atas kotiledon) mengalami pemanjangan,
bakal daun (plumula) menembus tanah, dan
kotiledon tetap berada di dalam tanah. Adapun
hipokotil mengalami pemanjangan dan kotiledon
terdorong ke permukaan tanah merupakan ciri
perkecambahan epigeal.
14. Jawaban: d
Makronutrien adalah zat yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dalam jumlah besar yang diperlukan
dalam konsentrasi paling sedikit 1 gram per kilogram bobot kering tanaman. Makronutrien sama
pentingnya dengan mikronutrien. Adapun
mikronutrien diperlukan dalam jumlah sedikit oleh
tanaman. Mikronutrien berfungsi sebagai katalis
dan mencakup mangan, boron, dan zink.
Makronutrien dan mikronutrien diperoleh dari dalam
tanah.
15. Jawaban: c
Etiolasi merupakan peristiwa pertumbuhan
tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap. Ciriciri tumbuhan yang mengalami etiolasi sebagai
berikut.
1) Batang lebih kurus.
2) Batang tumbuh lebih panjang.
3) Batang dan daun berwarna kuning pucat.
B. Uraian
1. a. Pertumbuhan: peristiwa bertambahnya jumlah
dan ukuran, baik volume, massa, dan tinggi
pada makhluk hidup.
Perkembangan: proses menuju tingkat
kedewasaan pada makhluk hidup.
b. Contoh pertumbuhan pada tumbuhan sebagai
berikut.
1) Memanjangnya batang merupakan
peristiwa pertumbuhan karena terjadi
pertambahan jumlah sel dari pembelahan
sel meristem.
2) Bertambahnya jumlah daun merupakan
peristiwa pertumbuhan karena terjadi
pertambahan jumlah daun.
3) Bertambahnya tinggi batang karena
pembelahan sel-sel meristem apikal
(pucuk batang).
Contoh perkembangan pada tumbuhan
sebagai berikut.
1) Terbentuknya biji setelah berbunga
merupakan proses perkembangan,
karena terjadi pematangan organ bunga
yang berkembang menjadi biji.
2) Terbentuknya akar, batang, dan daun dari
perkecambahan biji karena adanya
proses organogenesis.
2. Tanaman karet disadap getahnya dengan cara
menyayat kulit batang karet. Kulit batang tersebut
dapat sembuh dan memperbaiki jaringannya
karena adanya pengaruh hormon luka (asam
traumalin). Asam traumalin merangsang
pembelahan sel pada bagian jaringan tumbuhan
yang terluka sehingga jaringan yang rusak akan
membentuk jaringan baru.
3. Tanaman yang diletakkan dalam kotak gelap akan
bergerak ke arah datangnya cahaya karena di dalam
tanaman tersebut terjadi ketidakseimbangan
hormon auksin. Kerja hormon auksin akan
terhambat jika terkena cahaya matahari. Jika salah
satu sisi saja pada batang yang terkena cahaya
matahari, persebaran auksin menjadi tidak rata.
Kandungan auksin pada sisi yang terkena cahaya
matahari lebih rendah daripada bagian yang tidak
terkena cahaya matahari. Akibatnya, batang
tumbuh membengkok menuju arah datangnya
cahaya karena bagian yang tidak terkena cahaya
dapat tumbuh lebih panjang. Fungsi auksin antara
lain merangsang aktivitas pembentangan dan
pembelahan sel, merangsang pemanjangan tunas
ujung tanaman, merangsang pembentukan akar
lateral dan serabut akar.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Sistematika penulisan laporan ilmiah sebagai
berikut.
1) Judul laporan
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Pendahuluan
5) Tinjauan pustaka
6) Metode penelitian
a) Alat dan bahan
b) Cara kerja
c) Waktu dan tempat penelitian
d) Cara pengambilan data
7) Hasil dan pembahasan
8) Kesimpulan
9) Daftar pustaka
10) Lampiran
Manfaat percobaan tidak dicantumkan dalam
metode penelitian pada penulisan laporan
percobaan.
2. Jawaban: d
Rumusan masalah berupa pertanyaan mengenai
ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan
masalah yang tepat adalah apakah hormon
giberelin dapat mempercepat pembungaan
tanaman durian?
Pernyataan a dan e bukan merupakan rumusan
dalam masalah penelitian tersebut. Pernyataan c
merupakan hipotesis, pernyataan b merupakan
latar belakang penelitian.
3. Jawaban: e
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
percobaan dan akan dibuktikan kebenarannya
melalui percobaan. Hipotesis yang tepat adalah
pernyataan e.
4.
Jawaban: e
Air yang masuk memacu embrio dalam biji untuk
melepas hormon giberelin. Hormon ini mendorong
pelepasan enzim yang berfungsi menghidrolisis
makanan cadangan membentuk energi. Hasil
metabolisme ini digunakan untuk proses awal
pertumbuhan embrio.
5.
Jawaban: d
Cahaya matahari memang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman sebagai faktor yang berperan
penting dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi bagi pertumbuhan tanaman. Namun,
keberadaan cahaya dapat menghambat kerja
hormon auksin sehingga tanaman yang diletakkan
di tempat terang akan tumbuh lebih pendek
daripada tanaman yang diletakkan di tempat gelap.
6.
Jawaban: e
Pertambahan panjang yang terjadi sebagai berikut.
Hari 1 ke 2: 4 2 = 2 cm
Hari 2 ke 3: 7 4 = 3 cm
Hari 3 ke 4: 13 7 = 6 cm
Hari 4 ke 5: 27 13 = 14 cm
Hari 5 ke 6: 42 27 = 15 cm
Hari 6 ke 7: 64 42 = 22 cm
Hari 7 ke 8 : 102 64 = 38 cm
Jadi pertumbuhan paling cepat terjadi pada hari 7 ke 8.
7.
Jawaban: b
Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat
pada bagian kulit ari. Saat mencuci beras,
biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh.
Warna keruh bekas cucian itu menunjukkan bahwa
lapisan terluar dari beras ikut terkikis. Namun, pada
bagian kulit ari masih terdapat sisa-sisa nutrisi
yang sangat bermanfaat tersebut. Misalkan fosfor
(P), salah satu unsur utama yang dibutuhkan.
Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar
dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari
8.
9.
12. Jawaban: c
Perkecambahan terjadi jika terpenuhi faktor-faktor
penting yaitu air, kelembapan, oksigen, pH, dan
suhu sesuai. Biji kacang hijau tersebut tidak berkecambah karena tidak mendapatkan cukup oksigen.
Penambahan minyak pada tabung akan menutup
permukaan air sehingga biji kacang hijau yang
terendam dalam air tidak mendapatkan cukup oksigen.
Jawaban: a
Kondisi gelap, remang-remang, dan terang
berpengaruh terhadap pertambahan tinggi
kecambah kacang hijau. Kecambah mengalami
pertambahan tinggi paling cepat pada kondisi gelap.
Sebaliknya, kecambah mengalami pertambahan
tinggi paling lambat pada kondisi terang. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya menghambat
pertumbuhan tanaman. Setiap tanaman memiliki
hormon pertumbuhan yang disebut auksin.
Keberadaan cahaya yang berlebih dapat
mengakibatkan auksin tidak aktif sehingga
pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
13. Jawaban: a
Variabel bebas pada percobaan tersebut adalah
dosis penyemprotan pupuk cair X. Adapun variabel
terikatnya yaitu pertumbuhan tanaman terung dan
tomat. Frekuensi dan waktu penyemprotan
tanaman merupakan variabel kontrol.
Jawaban: e
Tanaman pada pot II tumbuh lebih cepat serta
terbentuk bunga dan daunnya lebih banyak. Berarti
pot II tersebut diberi hormon giberelin dan antokalin.
Giberelin mengakibatkan tanaman berbunga
sebelum waktunya, merangsang pertumbuhan tunas, serta merangsang pertumbuhan daun dan
batang. Antokalin merangsang pembentukan
bunga. Adapun auksin dan giberelin merangsang
perkembangan dan perkecambahan embrio.
10. Jawaban: a
Jika tanaman diletakkan di tempat yang gelap, akan
mengalami pertumbuhan memanjang yang cepat.
Keadaan ini disebut etiolasi. Peristiwa etiolasi
terjadi karena hormon auksin yang diproduksi di
ujung batang tidak dihambat kerjanya oleh cahaya
matahari.
11. Jawaban: c
Pupuk urea memiliki kandungan nitrogen 47%
sehingga disebut juga pupuk nitrogen (N). Beberapa
manfaat nitrogen sebagai berikut.
1) Penyusun zat hijau daun.
2) Mempercepat pertumbuhan vegetatif.
3) Meningkatkan kadar protein hasil panen
tanaman.
4) Bagian penting yang menyusun asam amino,
asam nukleat, dan klorofil.
Sulfur merupakan unsur makronutrien yang
merupakan penyusun koenzim A, asam amino
sistein, dan metionin. Fosfor berperan dalam mengakumulasi pigmen antosianin. Hidrogen dan karbon
merupakan komponen molekul organik tumbuhan.
14. Jawaban: e
Untuk membuktikan hipotesis bahwa cahaya
matahari menghambat pertumbuhan kecambah,
maka variabel yang dibuat berbeda adalah keadaan
cahaya. Oleh karena itu, ada cawan yang
ditempatkan di tempat gelap dan ada cawan di
tempat yang terang. Sementara itu, variabel yang
dibuat sama adalah media (kapas basah).
15. Jawaban: a
Peningkatan pemberian kadar hormon giberelin
dapat meningkatkan jumlah bunga dan
memperpendek masa pembungaan. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar
giberelin, kualitas bunga semakin baik.
B.
Uraian
1. a.
b.
c.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
a.
b.
c.
Perlakuan
1
Pot I
Tanpa urea
Pot II
Pot III
Pot IV
Pot V
A.
dst.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Contoh perkembangan antara lain munculnya
benang sari dan putik, berkembangnya buah, dan
terbentuknya biji. Adapun pertambahan panjang
batang dan pembelahan jaringan meristem akar
merupakan contoh pertumbuhan.
2. Jawaban: d
Perkecambahan dimulai dengan imbibisi. Imbibisi
merupakan proses penyerapan air yang dilakukan
oleh biji. Proses ini mengakibatkan enzim dan
hormon bersifat aktif sehingga terjadi proses
metabolisme makanan cadangan untuk
menghasilkan energi. Sel-sel embrional akan
membelah sehingga kulit biji akan pecah dan
muncullah daun pertama yang akan tumbuh
menjadi tanaman baru
3. Jawaban: e
Pertumbuhan sekunder pada tanaman Dicotyledoneae terjadi karena aktivitas kambium vaskuler.
Kambium vaskuler mengalami pembelahan sel ke
6
4. Jawaban: e
Sebelum tumbuh tunas dan daun, sumber
makanan utama kecambah berasal dari kotiledon.
Akar dan batang akan tumbuh setelah biji
berkecambah. Embrio merupakan calon tanaman
yang akan tumbuh. Pupuk akan memengaruhi
pertumbuhan tanaman setelah mengalami
perkecambahan.
5.
Jawaban: d
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas. Variabel bebas merupakan
variabel yang sengaja dibuat berbeda. Pada
percobaan tersebut, variabel bebas adalah
penggunaan berbagai merek pupuk. Variabel terikat
pada percobaan tersebut yaitu pertumbuhan
tanaman tomat.
6. Jawaban: b
Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak
mendapatkan perlakuan. Kelompok kontrol pada
percobaan tersebut adalah tanaman pada pot 5.
7. Jawaban: d
Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak
diberi perlakuan, yaitu pot 1. Adapun kelompok
perlakuan adalah pot 2 dan pot 3. Variabel bebas
adalah variabel yang sengaja dibuat berbeda dan
memengaruhi variabel terikat. Pada percobaan
tersebut, variabel bebas adalah pemberian pupuk
urea dan pupuk kandang. Berdasarkan percobaan
tersebut kesimpulannya adalah pupuk urea yang
lebih efektif dalam menambah tinggi tanaman.
Variabel kontrol merupakan faktor yang dibuat
sama/konstan. Variabel kontrol pada percobaan
tersebut adalah media tanam, umur dan tinggi
tanaman, penyinaran matahari, serta suhu.
8. Jawaban: e
Keterangan gambar:
1. Plumula, calon daun dan tunas
2. Radikula, calon akar
3. Epikotil
4. Hipokotil
5. Kotiledon, makanan cadangan bagi kecambah
9. Jawaban: a
Perkecambahan yang ditunjukkan dengan kotiledon
tetap berada di dalam tanah merupakan tipe
perkecambahan hipogeal yang umumnya dialami
oleh tumbuhan Monocotyledoneae, misalnya
jagung dan padi, sedangkan pada tumbuhan
Dicotyledoneae, misalnya pada kacang kapri. Biji
kacang dan biji kacang kedelai mempunyai tipe
perkecambahan epigeal.
10. Jawaban: a
Pertumbuhan primer tumbuhan terjadi karena aktivitas
sel-sel meristem pada ujung akar dan ujung batang.
Aktivitas sel-sel tersebut mengakibatkan pertambahan panjang akar dan batang. Pertumbuhan
primer terjadi pada semua tumbuhan. Adapun pertambahan diameter batang merupakan pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan ini terjadi karena aktivitas
sel-sel kambium. Pembentukan lingkaran tahun
pada batang tumbuhan Dicotyledoneae juga
merupakan pertumbuhan sekunder.
11. Jawaban: b
Air cucian beras mengandung beberapa unsur yang
dibutuhkan tumbuhan seperti fosfor, besi, dan vitamin B. Fitohormon pada air cucian beras yang
dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman
adalah rizokalin.
12. Jawaban: a
Fungsi hormon auksin sebagai berikut.
1) Memacu pembentangan dan pembelahan sel.
2) Merangsang pembentukan buah dan bunga.
3) Merangsang pembentukan akar lateral dan
serabut akar.
4) Merangsang pemanjangan tunas ujung tanaman.
5) Merangsang aktivitas kambium.
6) Membantu pembentukan buah tanpa biji
(partenokarpi).
7) Mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah.
8) Merangsang dominansi apikal, yaitu terhalangnya pertumbuhan tunas lateral oleh adanya
tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tersebut
dipotong, tunas-tunas lateral akan tumbuh.
Menghambat proses penuaan merupakan fungsi
hormon sitokinin. Memacu pengguguran daun
merupakan fungsi asam absisat.
13. Jawaban: e
Hormon yang mempunyai peranan penting dalam
mengatur menutupnya stomata selama musim
kering adalah asam absisat. Dengan adanya
hormon ini, tumbuhan dapat bertahan dari
kekeringan karena tidak banyak kehilangan air
yang menguap melalui celah stomata.
14. Jawaban: a
Tanaman yang mendapatkan pengaruh faktor luar
sama dapat menghasilkan produktivitas berbeda. Hal
ini karena adanya faktor gen. Tanaman dengan sifat
gen berbeda akan menghasilkan sifat yang berbeda
meskipun mendapatkan perlakuan luar sama.
15. Jawaban: d
1) Auksin dan etilen merangsang terjadinya
pembungaan.
2) Giberelin dan etilen mengatur perbandingan
bunga jantan dan betina.
3) Auksin dan giberelin memengaruhi pembentukan jaringan pengangkut.
4) Auksin dan sitokinin bekerjasama memacu
pertumbuhan dan pembentukan organ pada
kultur jaringan.
5) Giberelin merangsang pertumbuhan tunas,
daun dan batang, sedangkan asam absisat
menghambat pembelahan sel dan merangsang terjadinya dormansi .
16. Jawaban: e
Kemampuan tumbuhan untuk memperbaiki
kerusakan atau luka yang terjadi pada tubuhnya
dipengaruhi oleh asam traumalin. Etilen berfungsi
mempertebal pertumbuhan batang, memacu
proses pematangan buah, serta merangsang
pengguguran daun dan buah. Rizokalin merupakan
22. Jawaban: b
Pengaruh hormon giberelin bagi tumbuhan sebagai
berikut.
1) Mengakibatkan tanaman berbunga sebelum
waktunya.
2) Merangsang pertumbuhan daun dan batang.
3) Merangsang pertumbuhan tunas.
4) Mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi.
5) Memacu aktivitas kambium.
6) Memacu terbentuknya buah tanpa biji.
7) Memperbesar ukuran buah.
Adapun akar yang lebat terjadi karena pengaruh
hormon auksin. Hormon auksin merangsang
pembentukan akar lateral dan serabut akar.
23. Jawaban: d
Pada awal musim kemarau, tanaman akan mendapatkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam.
Tanaman yang berbunga dengan lama penyinaran
lebih dari 12 jam disebut tanaman berhari panjang,
contohnya kentang, bayam, dan gandum. Adapun
tanaman berhari pendek akan berbunga jika
mendapat sinar matahari kurang dari 12 jam,
contohnya dahlia, krisan, dan ubi jalar.
24. Jawaban: d
Variabel terikat timbul karena adanya variabel
bebas. Variabel terikat pada percobaan tersebut
dapat berupa jumlah biji yang berkecambah. Variasi
lama perendaman biji dalam larutan giberelin dan
variasi konsentrasi giberelin merupakan variabel
bebas. Variasi suhu dan intensitas cahaya tidak
diteliti dalam percobaan tersebut.
25. Jawaban: c
Salah satu fungsi hormon giberelin adalah untuk
mempercepat pembungaan. Jadi, hipotesis yang
tepat untuk eksperimen tersebut adalah tanaman
di pot A akan berbunga lebih cepat daripada
tanaman di pot B. Selain itu, giberelin juga
berfungsi untuk merangsang pertumbuhan batang.
Jadi, hipotesis lainnya yaitu tanaman di pot A akan
tumbuh lebih tinggi daripada tanaman di B.
Percabangan pada tanaman dipengaruhi oleh
hormon sitokinin. Akar yang lebat dipengaruhi oleh
hormon auksin.
26. Jawaban: c
Pernyataan yang sesuai dengan data hasil
percobaan tersebut sebagai berikut.
1) Tanaman memiliki respons terhadap setiap
perlakuan suhu berupa terjadinya pertambahan panjang batang yang berbeda-beda.
2) Suhu 0C merupakan suhu minimum terhadap
pertumbuhan tanaman X. Suhu optimum
untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman
X, yaitu berkisar antara 25C35C.
27. Jawaban: d
Cahaya merupakan salah satu faktor eksternal
yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Cahaya
berperan penting dalam proses fotosintesis. Hasil
fotosintesis akan menghasilkan energi untuk
pertumbuhan tanaman. Cahaya yang berlebihan
dapat memperlambat atau menghambat
pertumbuhan meninggi (primer) pada tanaman. Hal
tersebut dapat terjadi karena cahaya menghambat
kerja auksin.
28. Jawaban: d
1) Kekurangan kalium mengakibatkan tanaman
menjadi lemah dan roboh, daun-daun tua
menggulung, terdapat bercak-bercak kuning
pada daun, dan tepi daun hangus.
2) Kekurangan fosfor mengakibatkan pertumbuhan terhambat, terdapat bercak
kemerahan pada daun, serta buah dan biji
yang dihasilkan sedikit.
3) Kekurangan boron mengakibatkan ujung
batang tanaman mengering dan rusak,
cabang-cabang lateral mati, serta daun
menebal, keriting, dan rapuh
4) Kekurangan Mg dan Fe mengakibatkan
tanaman mengalami klorosis, yaitu daun
menjadi berwarna kekuningan. Hal ini terjadi
karena pembentukan klorofil terganggu.
29. Jawaban: d
Rumusan masalah harus berupa pertanyaan
mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti.
Rumusan masalah percobaan tersebut adalah
apakah hormon giberelin dapat mempercepat
pembungaan wijaya kusuma?
Kalimat pertanyaan c bukan rumusan masalah
penelitian tersebut. Pernyataan a tidak berhubungan dengan penelitian. Pernyataan b
merupakan latar belakang dilakukannya penelitian
tersebut. Pernyataan e merupakan hipotesis.
30. Jawaban: e
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara
dari percobaan tersebut. Hipotesis akan dibuktikan
kebenarannya dalam percobaan. Hipotesis
percobaan tersebut adalah penyemprotan hormon
giberelin akan mempercepat pembungaan wijaya
kusuma.
B. Uraian
1. Tumbuhnya batang ke atas dari tanaman yang
direbahkan dipengaruhi oleh hormon auksin.
Aktivitas auksin dipengaruhi oleh gaya gravitasi
bumi dan cahaya matahari. Tanaman yang semula
tumbuh tegak jika direbahkan, auksin akan
terakumulasi pada sisi bawah. Hal ini akan
mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan
b.
c.
d.
8. a.
b.
c.
10
Kompetensi Dasar
Nilai
Indikator
Disiplin
Mandiri
Metabolisme
Mendeskripsikan peran
enzim dalam metabolisme
Menyebutkan komponen
enzim
Menjelaskan sifat-sifat
enzim
Menjelaskan mekanisme kerja enzim
Menjelaskan faktorfaktor yang memengaruhi
kerja enzim
Siswa mampu
mendeskripsikan peran
enzim dalam metabolisme
Mendeskripsikan proses
anabolisme
Mendeskripsikan proses
katabolisme
Menjelaskan proses
respirasi aerob
Menjelaskan proses
respirasi anaerob
Siswa mampu
mendeskripsikan proses
katabolisme
Menjelaskan fotosintesis
Menjelaskan kemosintesis
Melakukan percobaan
untuk membuktikan
bahwa fotosintesis
menghasilkan oksigen
Siswa mampu
mendeskripsikan proses
anabolisme
Menjelaskan keterkaitan
metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein
Menjelaskan keterkaitan
antara metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein
Menjelaskan gangguangangguan metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein
11
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Enzim memiliki ciri-ciri berikut.
1) Mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah
bentuk setelah reaksi selesai sehingga tidak
mengubah kesetimbangan kimia.
2) Memiliki sisi katalitik dan sisi aktif.
3) Bekerja spesifik, yakni dengan sistem satu
substrat satu enzim.
4) Mempercepat reaksi kimia dengan jalan
menurunkan energi aktivasi.
2. Jawaban: e
1) Inhibitor: zat atau senyawa yang menghalangi
ikatan enzim dengan substrat.
2) Aktivator: zat atau senyawa yang mempercepat kerja enzim.
3) Enzim konjugasi: enzim kompleks, gabungan
antara apoenzim dan gugus prostetik.
4) Biokatalisator: mempercepat reaksi biologi
tanpa mengubah struktur kimianya.
5) Kofaktor: bagian enzim yang terdiri atas
senyawa anorganik, seperti ion, Zn2+, Cu2+,
Mn2+, Fe2+, K+, dan Na+.
3. Jawaban: b
Berdasarkan percobaan tersebut, ekstrak hati
mengandung enzim katalase yang berperan dalam
penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2. Gas X yang
ditunjukkan dengan gelembung udara merupakan
gas O2. Hal ini dibuktikan dengan nyala api yang
membesar karena oksigen berfungsi pada proses
pembakaran. Reaksi kimia yang terjadi dalam
proses ini yaitu:
Enzim katalase
2H2O + O2
2H2O2
4. Jawaban: d
1) Amilase berperan menguraikan amilum
menjadi glukosa.
2) Katalase berperan menguraikan hidrogen
peroksida menjadi H2O dan O2.
3) Protease berperan menguraikan protein
menjadi asam amino.
4) Lipase berperan menguraikan lemak menjadi
asam lemak.
5) Peptidase berperan menguraikan peptida
menjadi pepton.
5. Jawaban: b
Berdasarkan grafik mekanisme kerja enzim, enzim
dapat meningkatkan kecepatan reaksi dengan
menurunkan energi aktivasi.
12
Metabolisme
6. Jawaban: e
Kerja enzim dipengaruhi oleh lingkungan. Pada suhu
rendah misalnya 0C atau di bawahnya seperti di
dalam freezer, enzim bersifat nonaktif, artinya enzim
tidak bekerja. Akibatnya daging yang disimpan di
dalam freezer tidak membusuk. Meskipun
demikian, enzim tidak rusak dan akan aktif lagi
setelah daging dikeluarkan dari dalam freezer. Kerja
enzim akan meningkat sampai suhu optimum.
7. Jawaban: d
Tabel tersebut menunjukkan bahwa kerja enzim
katalase dipengaruhi oleh suhu dan pH. Dari data
terlihat bahwa gelembung paling banyak dihasilkan
pada perlakuan pH netral dan suhu 35C. Nyala
api terbentuk pada perlakuan pH netral dan suhu
35C. Berarti kerja enzim katalase optimal pada
pH netral dan suhu 35C.
8. Jawaban: c
Komponen penyusun enzim terdiri atas komponen
protein dan komponen bukan protein. Komponen
nonprotein disebut gugus prostetik terdiri atas
komponen koenzim dan kofaktor, sedangkan
komponen protein disebut dengan apoenzim hanya
tersusun dari protein.
9. Jawaban: a
Hati mengandung enzim katalase. Enzim ini
berperan mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2. Gas
O2 ditunjukkan oleh adanya gelembung udara.
Kesimpulan yang diperoleh dari data tersebut
sebagai berikut. Semakin rendah konsentrasi
substrat, kecepatan reaksi antara enzim katalase
dengan H2O2 semakin lambat. Sebaliknya semakin
tinggi konsentrasi substrat, kecepatan reaksi antara
enzim katalase dengan H2O2 semakin cepat. Hal
ini berarti kerja enzim katalase dipengaruhi oleh
konsentrasi substrat.
10. Jawaban: c
Berdasarkan grafik pada soal, enzim renin bekerja
optimal pada pH sekitar 2 (suasana asam). Adapun
enzim ptialin bekerja optimal pada pH 7,5.
Perubahan pH dapat mengakibatkan kerusakan
pada enzim sehingga enzim menjadi tidak aktif.
Dengan demikian, setiap enzim mempunyai pH
optimum yang spesifik.
11. Jawaban: c
1) Enzim katalase = hidrogen peroksida
H2O + O2
2) Enzim lipase
= lemak asam lemak
dan gliserol
3) Enzim amilase = amilum glukosa
4) Enzim peptidase = polipeptida asam amino
5) Enzim pepsin
= protein pepton
12. Jawaban: e
Jenis inhibitor yang berikatan dengan sisi alosterik
enzim dan tidak bisa dihilangkan dengan penambahan substrat merupakan ciri inhibitor nonkompetitif.
Inhibitor kompetitif memiliki struktur yang mirip substrat. Inhibitor ini berikatan dengan sisi aktif enzim
dan dapat dihilangkan dengan penambahan substrat.
13. Jawaban: d
Enzim katalase berfungsi mengubah H2O2 menjadi
H2O dan O2. Adanya O2 ditunjukkan oleh adanya
gelembung dan nyala api yang terang. Enzim
katalase bekerja maksimum pada pH netral dan
suhu optimum 40C ditandai dengan banyaknya
gelembung dan besarnya nyala api. Pada pH asam
atau basa, kerja enzim katalase menurun, atau
bahkan tidak dapat bekerja.
14. Jawaban: b
Perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor
nonkompetitif sebagai berikut.
No.
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor Nonkompetitif
1.
2.
3.
4.
15. Jawaban: c
Grafik tersebut menunjukkan pengaruh pH
terhadap kerja enzim. Berdasarkan grafik di atas,
enzim bekerja optimum pada pH netral. Pada pH
asam dan basa, aktivitas enzim menurun.
B. Uraian
1. Enzim merupakan biokatalisator pada proses
metabolisme makhluk hidup. Adapun sifat-sifat
enzim, antara lain enzim merupakan protein,
bekerja untuk mempercepat reaksi kimia tanpa ikut
bereaksi, dipengaruhi oleh suhu dan pH, bekerja
spesifik, bekerja bolak-balik (reversible), dan
diperlukan dalam jumlah sedikit. Enzim tersusun
dari protein. Enzim dibentuk dalam tubuh melalui
proses sintesis protein. Proses tersebut
berlangsung di dalam ribosom.
2. Mekanisme kerja enzim dapat dijelaskan melalui
teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory)
dan teori Ketepatan Induksi (Induced Fit Theory).
a. Lock and key Theory: Teori ini menjelaskan
bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok
karena memiliki sebuah bagian kecil yang
dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini
disebut sisi aktif. Adapun substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan
b.
13
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Katabolisme adalah proses penguraian senyawa
kompleks menjadi senyawa-senyawa sederhana
yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Contohnya proses pemecahan karbohidrat menjadi
CO2 dan H2O. Reaksi ini menghasilkan energi
dalam bentuk ATP. Sementara itu, anabolisme
adalah proses penyusunan senyawa kompleks dari
senyawa-senyawa sederhana. Reaksi ini membutuhkan energi. Contohnya penyusunan asam
amino menjadi protein.
2. Jawaban: b
X adalah tahapan glikolisis, glikolisis terjadi di
sitosol. Y adalah tahap transpor elektron yang
terjadi di dalam mitokondria.
3. Jawaban: c
Hasil dari tiap tahap respirasi aerob sebagai berikut.
1) Glikolisis = 2 asam piruvat, 2 NADH, dan
2 ATP
2) Dekarboksilasi oksidatif = 2 Asetil Co-A2 dan
2 CO2
3) Siklus Krebs = 4CO2, 2 TP, 6 NADH, dan
2 FADH2
4) Sistem transpor elektron, H2O dan ATP
4. Jawaban: e
Glikolisis dalam proses respirasi merupakan proses
pemecahan/penguraian glukosa menjadi asam
piruvat. Sementara itu, proses fermentasi adalah
proses penguraian glukosa menjadi asam laktat.
Glikolisis dapat berlangsung secara anaerob pada
proses fermentasi. Glikolisis menghasilkan energi
dalam bentuk ATP dari ADP + Pi. Hasil dari
glikolisis asam piruvat, NADH, dan ATP.
5. Jawaban: e
Bagan tersebut merupakan proses fermentasi
asam laktat. Fermentasi asam laktat pada
organisme tingkat tinggi terjadi jika tidak tersedia
oksigen yang cukup. Glukosa akan diubah menjadi
asam piruvat melalui proses glikolisis. Asam
piruvat hasil glikolisis akan diubah menjadi
fosfoenol piruvat. Hasilnya berupa asam laktat dan
ATP. Jika tersedia cukup oksigen, akan terjadi
respirasi aerob. Pada respirasi aerob asam piruvat
diubah menjadi asetil Co-A selanjutnya memasuki
tahap siklus Krebs dan transpor elektron. Adapun
alkohol adalah hasil fermentasi alkohol. Fermentasi
alkohol terjadi pada organisme tingkat rendah,
14
Metabolisme
4CO2
36ATP
2ATP
H2O
6NADH Sistem
2FADH2 transpor
elektron
2)
Glukosa 2 asam
glikolisis piruvat
2 fosfoenol 2asam
laktat
piruvat
2NAD 2NAD +
2 asetal- 2 etanol
dehid
11. Jawaban: e
Fermentasi adalah proses penguraian glukosa
menjadi senyawa lain tanpa bantuan oksigen.
Proses fermentasi dalam makhluk hidup dibedakan
menjadi 2, yakni fermentasi asam laktat dan
fermentasi alkohol. Dalam fermentasi asam laktat
glukosa diubah menjadi asam piruvat, selanjutnya
asam piruvat diubah menjadi fosfoenol piruvat dan
akhirnya menjadi asam laktat. Pada fermentasi
alkohol asam piruvat akan diubah menjadi
asetaldehid. Selanjutnya asetaldehid diubah
menjadi alkohol.
12. Jawaban: d
Ubi kayu mengandung pati yang merupakan
polisakarida dari glukosa. Dalam proses fermentasi
alkohol dari ubi kayu, mikrobia mempunyai
kemampuan untuk mengubah pati menjadi gula
(glukosa). Selanjutnya, glukosa ini masuk ke jalur
fermentasi alkohol menghasilkan alkohol.
Reaksinya sebagai berikut.
glikolisis
CO2
2NADH
2NAD +
B.
Uraian
2NADH
2NAD+
13. Jawaban: a
Dalam sistem transpor elektron senyawa yang
berfungsi sebagai penerima elektron terakhir adalah
O2 yang selanjutnya akan membentuk air (H2O).
ATP adalah senyawa berenergi tinggi yang dibutuhkan sel dalam proses metabolisme. ATP diperoleh
dengan menambahkan 1 gugus fosfat ke dalam
ADP (adenosine diphosphate).
14. Jawaban: b
Gambar tersebut merupakan skema fermentasi
alkohol. Dalam fermentasi alkohol, hasil glikolisis
yang berupa 2 asam piruvat akan difermentasi
menjadi 2 asetaldehid (X) dengan melepaskan
2 molekul CO2 dan menghasilkan 2 etanol (Y).
Proses ini menghasilkan 2 ATP.
15. Jawaban: b
Jumlah molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap
1 molekul FADH2 = 2 ATP, sedangkan jumlah
molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap 1 molekul
NADH = 3 ATP.
2NAD+
Co-enzim A
Asetil Coenzim A
Karbon
dioksida
CO2
2NADH
2NAD +
15
A.
1.
Pilihan Ganda
Jawaban: e
Reaksi terang terjadi di dalam membran tilakoid
(nomor 4). Reaksi gelap terjadi di dalam stroma
(nomor 5). Sementara itu, nomor 1 adalah membran
luar, nomor 2 adalah membran dalam, nomor 3
adalah grana. Grana merupakan tumpukan tilakoid.
2.
PJawaban: d
Proses yang terjadi pada siklus Calvin sebagai
berikut.
1) Fiksasi CO2 oleh RuBP membentuk PGA.
2) Reduksi PGA menjadi DPGA kemudian
menjadi PGAL.
3) Pembentukan kembali RuBP dari PGAL.
Adapun penangkapan elektron oleh NADP+ terjadi
pada reaksi terang. Reaksi terang menghasilkan
ATP dan NADPH2. Selanjutnya, ATP dan NADPH2
tersebut digunakan dalam reaksi gelap.
3.
4.
5.
16
Jawaban: a
Produk dari reaksi terang adalah ATP, oksigen (O2),
dan NADPH 2. ATP dan NADPH2 selanjutnya
digunakan untuk pembentukan glukosa pada
reaksi gelap. Adapun oksigen dikeluarkan melalui
stomata. CO2 merupakan zat yang dibutuhkan
dalam siklus Calvin (reaksi gelap) yang menghasilkan glukosa.
Jawaban: a
Reaksi fotolisis yaitu pemecahan molekul air yang
membebaskan oksigen dan ion hidrogen. Ion
hidrogen yang dibebaskan selanjutnya akan diikat
oleh NADP+ dan membentuk NADPH2. Reaksi yang
terjadi adalah NADP+ + 2H+ NADPH2.
1) ADP (adenosin difosfat) merupakan molekul
yang terbentuk dari ATP yang membebaskan
satu P.
2) RuBP (ribulosa bifosfat): pengikat CO2 dalam
reaksi gelap pada tanaman C3.
3) PEP (fosfoenol piruvat): enzim pengikat CO2
pada tanaman C4.
Jawaban: b
Dalam reaksi gelap (siklus Calvin) terjadi fiksasi
CO2 oleh RuBP. Dengan bantuan enzim rubisco
membentuk PGA (fosfogliserat). PGA selanjutnya
mengalami reduksi sehingga dihasilkan PGAL dan
glukosa. Pada tahap regenerasi terjadi pembentukan kembali RuBP dari PGAL.
Metabolisme
6.
Jawaban: b
Reaksi terang berlangsung di membran tilakoid.
Peristiwa yang terjadi pada reaksi terang yaitu
penguraian H2O menjadi H+ dan O2 melalui reaksi
fotolisis dan pembentukan ATP dan NADPH.
Adapun terbentuknya RuBP dan fiksasi CO 2
olehRuBP terjadi pada reaksi gelap. Reaksi gelap
berlangsung di stroma.
7.
Jawaban: c
Urutan tahap siklus Calvin sebagai berikut.
1) Fiksasi CO2 oleh RuBP.
2) Pembentukan PGA.
3) Reduksi PGA.
4) Pembentukan PGAL.
5) Pembentukan RuBP.
8.
Jawaban: d
Konsentrasi klorofil termasuk faktor internal yang
dipengaruhi oleh faktor genetik. Faktor internal yang
lain yaitu jumlah daun, lebar daun, dan struktur
daun. Adapun faktor eksternal yang memengaruhi
fotosintesis antara lain cahaya, suhu, konsentrasi
CO2, ketersediaan air, dan ketersediaan unsur hara.
9.
Jawaban: c
Senyawa antara yang dihasilkan dari setiap
3 molekul CO2 yang masuk ke dalam siklus CalvinBenson adalah asam 3-fosfogliserat, 1,3 difosfogliserat atau gliseraldehid 3-fosfat, dan RuBP.
Adapun asam oksaloasetat dihasilkan pada fiksasi
karbon oleh tanaman C4 dan CAM sebelum masuk
ke siklus Calvin.
10. Jawaban: b
Bakteri nitrat
Bakteri belerang
Bakteri metan
Bakteri besi
11. Jawaban: c
Pada fiksasi karbon terjadi penambatan CO2 oleh
RuBP (ribulosa 1,5 difosfat) yang terdiri atas 5 atom
karbon menjadi fosfogliserat (PGA). Reaksi ini
dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase
(Rubisco). Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Rubisco
12. Jawaban: e
Pembentukan glukosa terjadi pada tahap
regenerasi siklus Calvin. Pada tahap ini molekul
PGAL disusun ulang menjadi molekul RuBP dan
glukosa. Reaksinya:
12 PGAL 10 PGAL RuBP
2 PGAL Glukosa
2HNO2 + energi
2NH3 + 3O2
(nitrit)
(nitrat)
15. Jawaban: c
Pada tahap pertama siklus Calvin, CO2 berikatan
dengan ribulosa bifosfat (RuBP) membentuk dua
molekul 3-fosfogliserat (PGA) dengan bantuan
enzim RuBP karboksilase (Rubisco). Selanjutnya,
PGA direduksi menjadi PGAL. PGAL mengalami
reduksi menjadi glukosa. Pada tahap regenerasi
PGAL akan dibentuk kembali menjadi RuBP. RuBP
akan dimanfaatkan lagi untuk memfiksasi CO2.
B.
Uraian
1)
2NH3 + 3O2
2HNO2 + 2H2O + energi
2)
2HNO2 + O2
2HNO3 + energi
b.
No.
Pembeda
1.
2.
Fotosintesis
Kemosintesis
Sumber energi
Cahaya
Zat kimia
Pelaku
Organisme
Organisme
tidak berklorofil
3.
Bahan dasar
C, H, O, N, S,
P (glukosa,
nitrat, sulfat,
fosfat)
4.
Hasil
Karbohidrat
Karbohidrat
dan senyawa
lain
17
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Hasil metabolisme protein yang berupa NH3 yang
bersifat racun akan diekskresikan dalam bentuk
urea melalui urine. Pembentukan urea terjadi di
dalam ginjal.
2. Jawaban: b
Peranan lemak bagi makhluk hidup antara lain
sebagai lapisan pelindung, sebagai energi
cadangan, komponen dalam proses pengangkutan
melalui membran, komponen membran sel yang
berperan dalam proses kekebalan jaringan, serta
pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3. Jawaban: c
Proses deaminasi menghasilkan asam keto dan
zat sisa berupa amonia (NH3) yang merupakan zat
racun sehingga amonia akan diubah menjadi urea,
kemudian dikeluarkan bersama urine. CO 2
merupakan zat sisa pembakaran yang dikeluarkan
dari sistem respirasi. NO2 (nitrit) dan NO3 (nitrat)
merupakan senyawa organik dalam kemosintesis.
4. Jawaban: b
Katabolisme protein dimulai dengan pemecahan
protein yang dibantu oleh enzim protease dan peptidase menjadi asam amino. Selanjutnya asam
amino mengalami deaminasi yang menghasilkan
gugus NH3 dan asam keto. NH3 dibuang melalui
urine dan asam keto memasuki reaksi glikolisis
atau siklus Krebs.
5. Jawaban: e
Lemak dalam tubuh akan dipecah menjadi asam
lemak dan gliserol. Asam lemak akan masuk ke
jaringan lemak atau urat daging untuk disimpan
dalam bentuk trigliserida.
6. Jawaban: a
Pada katabolisme protein, protein dipecah menjadi
asam amino. Selanjutnya asam amino mengalami
reaksi deaminasi menjadi amonia dan asam keto.
Amonia merupakan zat racun sehingga harus diubah
menjadi urea dan dibuang dari tubuh melalui urine.
7. Jawaban: b
Karbohidrat dipecah menjadi molekul yang lebih
sederhana yaitu glukosa, melalui glikolisis diubah
menjadi asam piruvat. Molekul protein dipecah
menjadi asam amino kemudian diubah menjadi
asam piruvat melalui deaminasi. Asam piruvat
diubah menjadi asetil Co-A untuk masuk ke siklus
Krebs. Sedangkan lemak dipecah menjadi asam
18
Metabolisme
8. Jawaban: b
Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin.
Jika tubuh kekurangan insulin mengakibatkan kadar
gula dalam darah tinggi. Sebaliknya jika kadar gula
darah rendah maka cadangan energi glikogen dalam
hati akan diubah menjadi gula darah oleh glukagon.
Adrenalin merupakan hormon yang meningkatkan
denyut jantung dan frekuensi pernapasan. Tripsin
adalah enzim pencerna protein.
9. Jawaban: c
4 gram karbohidrat = 4 gram 4,1 kal = 16,4 kal
2 gram protein
= 2 gram 4,1 kal = 8,2 kal
1 gram lemak
= 1 gram 9 kal =
9 kal
+
total
33,5 kal
10. Jawaban: a
Contoh gula rendah kalori yaitu aspartam, sorbitol,
sakarin, sukralosa, neotam, tagatosa, dan xilitol.
Adapun sukrosa merupakan gula tebu yang tinggi
kalori.
B.
1.
Uraian
Lemak merupakan energi cadangan terbesar bagi
tubuh. Proses katabolisme lemak diawali dengan
pemecahan lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Asam lemak selanjutnya diubah menjadi
asetil Co-A. Asetil Co-A selanjutnya masuk ke
siklus Krebs. Adapun gliserol akan diubah menjadi
PGAL (fosfogliseraldehid). PGAL selanjutnya
memasuki tahap glikolisis. Energi berupa ATP akan
dibebaskan melalui proses fosforilasi oksidatif
dalam sistem transpor elektron.
A.
=
41 kal
=
27 kal
= 16,4 kal
+
84,4 kal
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Setiap enzim memiliki suhu optimum yang spesifik.
Misalnya enzim pada manusia bekerja optimal pada
suhu 37C. Enzim bersifat nonaktif pada suhu 0C,
artinya pada suhu 0C enzim tidak bekerja, tetapi
enzim tidak mengalami kerusakan. Pada suhu
yang melebihi batas optimum, enzim mengalami
denaturasi atau kerusakan.
2. Jawaban: d
Menurut teori Gembok dan Kunci, substrat dapat
bereaksi dengan enzim jika sesuai dengan sisi aktif
enzim. Ikatan antara substrat dengan enzim
membentuk ikatan yang lemah. Substrat 1 dan 4
mempunyai struktur yang sesuai dengan sisi aktif
enzim sehingga keduanya dapat berikatan. Adapun
substrat 2, 3, dan 5 mempunyai struktur yang tidak
sesuai dengan sisi aktif enzim. Akibatnya, substrat
tersebut tidak dapat berikatan dengan enzim.
3. Jawaban: a
Holoenzim merupakan enzim kompleks atau enzim
konjugasi yang merupakan gabungan dari apoenzim
dan gugus prostetik. Apoenzim adalah komponen
enzim yang berupa protein yang mudah rusak oleh
panas. Koenzim adalah komponen enzim yang
berupa senyawa organik seperti vitamin, NADH,
dan koenzim A. Kofaktor adalah komponen enzim
yang berupa senyawa logam/anorganik. Gugus
prostetik adalah komponen nonprotein enzim yang
terdiri atas koenzim dan kofaktor.
4. Jawaban: b
Inhibitor nonkompetitif adalah molekul penghambat
enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri
pada luar sisi aktif sehingga bentuk sisi aktif enzim
berubah dan tidak dapat berfungsi.
5. Jawaban: c
Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi enzim dan suhu terhadap
aktivitas enzim katalase. Pernyataan yang sesuai
dengan hasil percobaan tersebut sebagai berikut.
1) Suhu optimum enzim katalase adalah 37C.
2) Peningkatan suhu sampai batas optimum
akan meningkatkan aktivitas enzim.
3) Peningkatan aktivitas enzim berbanding lurus
dengan konsentrasi enzim.
4) Konsentrasi enzim dan suhu memengaruhi
aktivitas enzim.
6. Jawaban: a
Saat ekstrak hati ditambah dengan HCl dan NaOH,
gelembung gas yang dihasilkan sedikit dan nyala
bara api redup. Hal ini menunjukkan bahwa enzim
tidak bekerja dengan baik. Penambahan HCl akan
mengakibatkan kondisi asam dan penambahan
NaOH mengakibatkan kondisi basa. Enzim
katalase bekerja optimal pada kondisi netral. Dalam
kondisi basa atau asam, kerja enzim katalase akan
terhambat. Adapun enzim akan menjadi inaktif
apabila didinginkan.
7. Jawaban: b
Glikolisis merupakan proses penguraian glukosa
menjadi asam piruvat. Proses tersebut menghasilkan asam piruvat, NADH, dan ATP. Selanjutnya,
asam piruvat dikonversi menjadi asetil Co-A melalui
reaksi dekarboksilasi oksidatif kemudian masuk
ke siklus Krebs. Glikolisis terjadi di sitosol.
19
8. Jawaban: d
Respirasi aerob pada organisme eukariotik terjadi
melalui empat tahap yaitu glikolisis dekarboksilasi oksidatif siklus Krebs sistem transpor
elektron. Hasil glikolisis berupa asam piruvat
memasuki tahap dekarboksilasi oksidatif dalam
mitokondria. Hasilnya diubah menjadi asetil Co-A
yang selanjutnya memasuki siklus Krebs. NADH
dan FADH2 yang dihasilkan dari siklus Krebs akan
mengalami proses fosforilasi oksidatif dalam
sistem transpor elektron. Transpor elektron
merupakan tahap terakhir dari respirasi aerob.
9. Jawaban: a
Fermentasi asam laktat menggunakan bahan baku
berupa asam piruvat dari hasil glikolisis. Proses
ini menghasilkan asam laktat dan ATP. Persamaan
reaksinya:
2ATP
2NADH
2NAD+
2NAD
2NADH
2CO 2
2 asetaldehid 2 etanol
2NADH
2NAD+
20
2NADH
Metabolisme
13. Jawaban: a
Siklus Krebs disebut juga siklus asam sitrat
karena senyawa pertama yang terbentuk adalah
asam sitrat. Katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein menghasilkan asam piruvat. Asam piruvat
diubah menjadi asetil Ko-A melalui proses
dekarboksilasi oksidatif. Selanjutnya asetil Ko-A
akan memasuki rangkaian reaksi dalam siklus
Krebs.
14. Jawaban: a
Proses metabolisme yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP atau disebut dengan reaksi
eksergonik adalah katabolisme. Katabolisme
adalah proses pemecahan senyawa kimia
kompleks menjadi senyawa sederhana. Contoh
proses katabolisme pada makhluk hidup yaitu
proses respirasi dan fermentasi. Adapun proses
metabolisme yang membutuhkan energi disebut
dengan anabolisme. Proses anabolisme pada
makhluk hidup terjadi pada proses fotosintesis dan
kemosintesis.
15. Jawaban: a
Oksigen yang dihasilkan pada peristiwa fotosintesis terbentuk dalam proses fotolisis.
Reaksinya sebagai berikut.
H2O H+ + O2
Oksigen dikeluarkan tumbuhan melalui stomata.
Sementara itu, pada reaksi gelap berlangsung fiksasi
CO2 yang berlangsung pada proses siklus Calvin.
16. Perbedaan fotosintesis dan respirasi sebagai
berikut.
No.
Fotosintesis
Respirasi
a.
b.
Membutuhkan ATP.
Menghasilkan oksigen.
c.
d.
Tergantung cahaya.
Terjadi di klorofil.
e.
Akseptor
NADP+
Menghasilkan ATP.
Dapat terjadi tanpa oksigen, disebut fermentasi.
Tidak tergantung cahaya.
Terjadi di mitokondria dan
sitoplasma.
Akseptor elektron: NAD+
dan FAD+
2 NAD+
glikolisis
2 ATP
elektron:
17. Jawaban: d
Pada bagian nomor 1 terjadi proses fiksasi, yaitu
penambatan CO2 oleh RuBP menjadi PGA. Proses
ini dikatalis oleh enzim rubisco. Selanjutnya, PGA
direduksi membentuk PGAL. Pada bagian nomor
2 terjadi proses sintesis, yaitu pembentukan
glukosa dari PGAL.
18. Jawaban: c
Fotosistem II mengambil elektron hasil fotolisis.
Dari fotosistem II, elektron diteruskan ke
fotosistem I. Dalam proses tersebut terbentuk ATP.
Pada saat yang bersamaan, fotosistem I akan
melepas elektron. Elektron tersebut diteruskan ke
sistem transpor elektron hingga akhirnya diikat
NADP+ untuk membentuk NADPH. Untuk kejelasan
lebih lanjut perhatikan jalur elektron siklik dan
nonsiklik berikut.
21. Jawaban: e
Glikolisis adalah proses penguraian glukosa
menjadi 2 asam piruvat dan 2 NADH. Asetil Co-A
merupakan hasil konversi asam piruvat dengan
koenzim A pada tahap dekarboksilasi oksidatif.
Asetil Co-A akan masuk ke siklus Krebs dan menghasilkan 2ATP, 4CO2, 6NADH2, dan 2FADH2.
22. Jawaban: d
Makanan yang kita makan merupakan sumber
energi kimia. Energi diserap oleh sistem pencernaan
dalam bentuk glukosa. Glukosa diedarkan ke
seluruh tubuh yang memerlukan. Selanjutnya,
glukosa diubah menjadi energi yang siap
digunakan yaitu ATP. ATP merupakan sumber
energi bagi reaksi metabolisme tubuh.
23. Jawaban: c
Kandungan zat dalam makanan dapat diuji dengan
beberapa reagen berikut.
Zat Makanan
Glukosa
19. Jawaban: c
Bakteri yang mampu mengoksidasi senyawa nitrit
menjadi nitrat adalah bakteri Nitrobacter. Bakteri
Nitrococus dan Nitrosomonas adalah bakteri yang
mengoksidasi senyawa amonia menjadi nitrit.
Reaksinya sebagai berikut
1)
Nitrosomonas/Nitrococcus
2)
asam nitrat
Nitrobacter/Bactoderma
asam nitrat
Protein
Karbohidrat/
amilum
Reagen
Benedict (Fehling
A + B)
Biuret
Lugol
Hasil Reaksi
Merah bata/
kuning
Ungu
Biru-tua/biru
kehitaman
21
24. Jawaban: d
Anabolisme merupakan proses penyusunan
senyawa kimia kompleks dari senyawa organik
sederhana dengan membutuhkan energi yang
berasal dari energi cahaya atau energi kimia. Energi
tersebut digunakan untuk mengikat senyawasenyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih
kompleks. Energi tersebut tidak hilang, tetapi
tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada
senyawa kompleks yang terbentuk.
25. Jawaban: e
Reaksi terang terjadi pada membran tilakoid. Pada
reaksi terang terjadi penangkapan energi cahaya
oleh klorofil yang digunakan untuk memecah air
melalui fotolisis. Reaksi ini menghasilkan ATP dan
NADPH2. Kedua senyawa tersebut nantinya akan
digunakan untuk pembentukan glukosa pada
reaksi gelap. Pada reaksi gelap terjadi fiksasi
karbon yang dilakukan oleh RuBP dan menghasilkan fosfogliserat (PGA). PGA selanjutnya direduksi
menjadi fosfogliseraldehid (PGAL) dan akhirnya
membentuk glukosa.
26. Jawaban: a
Fotosintesis adalah proses penyusunan bahan
anorganik yaitu CO2 dan H2O menjadi bahan
organik yaitu karbohidrat dengan menggunakan
energi cahaya yang menghasilkan produk
sampingan berupa oksigen (O2). Fotosintesis
terjadi dalam kloroplas. Fotosintesis membutuhkan
energi sehingga disebut reaksi endergonik. Reaksi
dalam fotosintesis menggunakan NADP+ sebagai
akseptor elektron.
27. Jawaban: b
Pada proses fotosintesis tumbuhan, saat transfer
elektron nonsiklik, elektron yang keluar dari klorofil
akan memfiksasi energi surya, untuk selanjutnya
diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan
NADPH2 yang berlangsung di membran tilakoid.
28. Jawaban: d
Pada katabolisme lemak, lemak dipecah menjadi
asam lemak dan gliserol. Asam lemak selanjutnya
diubah menjadi asetil Co-A masuk ke jalur siklus
Krebs. Gliserol diubah menjadi fosfogliseraldehid
dan masuk ke jalur glikolisis.
29. Jawaban: c
Katabolisme protein dimulai dengan pemecahan
protein menjadi asam amino yang selanjutnya
mengalami proses deaminasi/transaminasi. Zat
hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk
siklus Krebs adalah asam alfa ketoglutarat, suksinil
22
Metabolisme
Uraian
a.
b.
c.
23
A.
1. Jawaban: e
Perkembangan merupakan proses menjadi
dewasa. Perkembangan tumbuhan bersifat
kualitatif dan tidak terukur, misal perkecambahan
biji terbentuknya bunga, buah, dan perubahan
warna daun yang menandakan penuaan sel daun.
Adapun pertumbuhan bersifat kuantitatif dan dapat
terukur. Pertumbuhan meliputi pertambahan
panjang pada akar dan batang, penambahan
jumlah daun dan ranting, serta bertambah
besarnya lingkar batang.
2. Berikut gejala defisiensi beberapa unsur mineral.
1) Magnesium: klorosis, pembelahan sel
terganggu, dan tumbuhan mati.
2) Tembaga: klorosis, bintik-bintik pada daun yang
sudah mati, serta pertumbuhan terhambat.
3) Mangan: berkas pembuluh berwarna gelap,
tetapi warna daun memutih dan gugur.
4) Boron: ujung batang mengering dan rusak,
cabang-cabang lateral mati, daun menebal,
keriting, dan rapuh.
3. Jawaban: d
Tumbuhan memerlukan nutrisi agar dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik. Nutrisi tumbuhan
yang diperoleh dari tanah berupa makronutrien
dan mikronutrien. Ion magnesium termasuk di
dalam makronutrien, yaitu unsur yang banyak
dibutuhkan oleh tumbuhan. Unsur-unsur makronutrien
lainnya yaitu karbon, hidrogen, oksigen, fosfor,
kalium, nitrogen, sulfur, dan kalsium. Unsur-unsur
mikronutrien, antara lain boron, mangan, dan
seng. Karbon dioksida diperoleh tanaman dari
udara dan dibutuhkan tanaman sebagai bahan
baku dalam proses fotosintesis. Glukosa, asam
amino, dan asam sulfat bukan merupakan nutrisi
yang terdapat dalam tanah.
4. Jawaban: e
Hipotesis merupakan dugaan sementara hasil
penelitian berdasarkan referensi yang diperoleh.
Berdasarkan referensi air kelapa mengandung
sitokinin. Sitokinin berperan dalam merangsang
pembentukan tunas lateral yang akan menjadi
24
Pilihan Ganda
5. Jawaban: c
Ciri-ciri yang ditunjukkan merupakan ciri-ciri
tanaman yang mengalami etiolasi. Etiolasi terjadi
apabila tanaman kekurangan cahaya sehingga
pertumbuhannya menjadi sangat cepat, tetapi
lemah. Tanaman yang mengalami keracunan
adalah akibat berada pada media tanam dengan
pH (derajat keasaman) yang tidak sesuai.
Defisiensi mineral akan mengakibatkan tanaman
terhambat pertumbuhannya. Defisiensi air akan
mengakibatkan fotosintesis dan reaksi enzimatis
lain pada tanaman akan terhambat. Sementara itu,
apabila tanaman kelebihan air maka tanaman akan
lebih cepat membusuk.
6. Jawaban: b
Pisang masak lebih cepat karena pengaruh gas
etilen dari pepaya yang merangsang pematangan
buah. Auksin berperan memacu pembentangan
dan pembelahan sel untuk pertumbuhan tanaman.
Giberelin berfungsi merangsang pertumbuhan
daun dan batang. Sitokinin merangsang perkecambahan biji. Adapun asam absisat mengakibatkan dormansi pada biji.
7. Jawaban: c
Berdasarkan grafik diketahui bahwa pemberian
giberelin 75 ppm mengakibatkan pertumbuhan
tinggi batang optimum. Namun, apabila kadar
giberelin berlebih justru akan menghambat
pertumbuhan tinggi tanaman. Pemberian giberelin
kurang dari 75 ppm juga dapat memperlambat
pertumbuhan tanaman.
8. Jawaban: c
Kecepatan tumbuh tanaman:
Minggu
Ke- 1
Minggu
Ke- 2
Minggu
Ke- 3
Minggu
Ke- 4
Minggu
Ke- 5
0,5
ii
0,4
iii
0,7
9. Jawaban: a
Hormon tumbuhan beserta fungsinya dijelaskan
dalam tabel berikut!
Hormon
Peran
a.
Auksin
b.
Giberelin
c.
Asam absisat
d.
Etilen
e.
Sitokinin
10. Jawaban: b
Tanaman asoka (Ixora coccinea L.) dapat tumbuh
rimbun dan pendek jika tidak terdapat efek
dominasi apikal. Efek dominasi apikal ini dapat
dihilangkan oleh enzim sitokinin. Penyemprotan
hormon sitokinin akan mematahkan dominasi
apikal dan merangsang pertumbuhan tunas lateral sehingga dihasilkan tanaman yang rimbun.
Sementara itu, pemberian hormon antokalin dapat
merangsang pembentukan bunga. Etilen berperan
dalam proses pematangan buah dan kerontokan
daun. Asam traumalin berperan dalam proses
regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami
kerusakan jaringan. Giberelin memengaruhi
perkecambahan biji.
11. Jawaban: d
Tanaman padi berwarna kuning menunjukkan
bahwa tanaman tersebut kekurangan unsur makro
jenis nitrogen (N). Bagi tumbuhan, unsur N berguna
untuk merangsang pertumbuhan khususnya
batang, malai, anakan, dan buah. Apabila tanaman
kekurangan unsur N, dapat mengakibatkan
gangguan pada pertumbuhan buah/bulir,
mengakibatkan sistem perakaran kurang baik,
pertumbuhan pucuk terhambat, dan daun berwarna
gelap/kelabu. Jika tumbuhan kekurangan kalium
(K), mengakibatkan tepi daun menjadi kecokelatan
dan robek membentuk seperti gerigi serta menurunkan daya tahan terhadap serangan hama
penyakit. Jika tumbuhan kekurangan unsur Magnesium (Mg), mengakibatkan daun mengalami
klorosis, daun berwarna kuning dan terdapat bercak
cokelat serta kegagalan pertumbuhan dan
perkembangan kuncup bunga. Jika tumbuhan
kekurangan kalsium (Ca), mengakibatkan
gangguan pada aktivitas meristem apikal sehingga
pertumbuhannya terhambat.
12. Jawaban: e
Asam absisat memacu pengguguran daun pada
musim kemarau untuk mengurangi peguapan.
Auksin merangsang pembentukan bunga dan buah.
Giberelin merangsang pertumbuhan meninggi
: merangsang pembentukan
batang
Asam absisat : memacu pengguguran daun
Giberelin
: mempercepat pertumbuhan
bunga
Etilen
: mempercepat pematangan
buah
Sitokinin
: merangsang pertumbuhan
tunas lateral
16. Jawaban: a
Kotiledon berfungsi sebagai makanan cadangan,
plumula sebagai calon daun, dan radikula sebagai
calon akar. Epikotil bagian tunas yang tumbuh di
atas tanah. Adapun hipokotil adalah bagian tunas
yang tumbuh di bawah tanah.
17. Jawaban: d
Salah satu pengaruh sitokinin yaitu menghambat
efek dominansi apikal oleh auksin. Oleh karena
itu, penyemprotan sitokinin pada tanaman dapat
menyebabkan tumbuhnya tunas-tunas lateral
(kuncup samping).
18. Jawaban: d
Asam absisat dalam konsentrasi tinggi akan
menghambat pembelahan dan pembentukan sel
sehingga menunda pertumbuhan (mengakibatkan
dormansi). Asam absisat bekerja secara berlawanan dengan auksin dan giberelin.
19. Jawaban: a
Berikut gejala defisiensi beberapa unsur mineral.
1) Magnesium: klorosis, pembelahan sel terganggu, dan tumbuhan mati.
25
2)
3)
4)
20. Jawaban: b
Fungsi hormon sitokinin yaitu membantu perkecambahan biji, merangsang penutupan stomata
pada kondisi kelebihan air, memacu sel-sel jaringan
tumbuhan untuk membelah, dan merangsang
pertumbuhan memanjang pada akar.
21. Jawaban: d
Enzim sebagai biokatalisator artinya bekerja
mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi dan tidak
menentukan arah reaksi. Enzim juga memiliki sifat
bekerja bolak-balik (reversibel), spesifik, dan
dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
22. Jawaban: a
Faktor-faktor yang merusak kerja enzim sebagai
berikut.
1) pH yang ekstrem dapat mengakibatkan sisi
aktif enzim berubah sehingga enzim terdenaturasi.
2) Temperatur tinggi dapat membuat enzim
terdenaturasi. Hal ini karena enzim memiliki
suhu optimum yang spesifik.
Sementara itu, logam-logam berat seperti
Ag+, Hg+, dan Pb2+ tidak merusak enzim,
karena hanya menjadi inhibitor nonkompetitif.
Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim,
tetapi tidak merusak. Adanya inhibitor
kompetitif dapat mengurangi kecepatan
reaksi.
23. Jawaban: d
Inhibitor kompetitif memiliki struktur yang mirip
dengan substrat. Akibatnya, inhibitor dan substrat
saling berkompetisi untuk berikatan dengan sisi
aktif enzim. Inhibitor ini dapat dihilangkan dengan
menambahkan substrat. Kecepatan reaksi akan
lebih cepat apabila tidak ada inhibitor kompetitif.
24. Jawaban: e
Molekul yang berikatan dengan sisi aktif enzim
atau inhibitor kompetitif akan menghalangi enzim
berikatan dengan substrat. Kofaktor merupakan
molekul yang membantu enzim dalam mengkatalisis substrat. Konsetrasi substrat yang rendah
tidak menghambat kerja enzim. Adapun enzim
dapat bekerja optimal pada suhu 3540C. Jika
suhu terlalu tinggi enzim akan mengalami
kerusakan atau denaturasi. Enzim tertentu akan
26
NADH +
2)
FDH2 +
O
2
O
2
31. Jawaban: e
Dalam fermentasi, baik fermentasi asam laktat
atau alkohol, keduanya menghasilkan 2 ATP. Pada
organisme tingkat tinggi seperti hewan dan
2NADH
Asam
piruvat
Asetil Co-A
2CO2
2 NADH
2NaDH+ 2NAD+
2ATP
36. Jawaban: d
Perubahan asam piruvat menjadi asetil Ko-A melalui
proses dekarboksilasi oksidatif. Asam piruvat
melepaskan gugus karboksilat dalam bentuk CO2.
Asam piruvat yang memberikan hidrogen dan
elektron kepada NAD + membentuk NADH.
Selanjutnya Ko-enzim A bergabung dengan sisa 2
atom karbon dari asam piruvat membentuk asetil
Ko-A.
2NAD+
2NADH
2NAD+
Co-enzim A
Asetil Co-A
37. Jawaban: d
Cahaya merupakan faktor penting dalam proses
pemecahan H2O menjadi O2 melalui reaksi terang.
Disebut reaksi terang karena membutuhkan energi
cahaya. Pada klorofil terdapat fotosistem I dan
fotosistem II yang berperan menangkap energi
cahaya.
2NADH
39. Jawaban: e
Kembalinya elektron ke kompleks sitokrom akan
mengakibatkan aliran elektron siklik pada
fotosistem I peristiwa ini tidak menghasilkan
NADPH, namun menghasilkan ATP. Dengan
demikian jumlah ATP yang dihasilkan akan lebih
banyak. Pembentukan glukosa terjadi melalui
siklus Calvin.
40. Jawaban: a
Respirasi aerob melalui jalur siklus Krebs memiliki
empat tahap, yaitu glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transpor
elektron. Setelah reaksi glikolisis, tahap selanjutnya adalah dekarboksilasi oksidatif di dalam
matriks mitokondria yang menghasilkan CO2 dan
NADH.
B.
35. Jawaban: b
2NAD+
38. Jawaban: e
Reaksi pembentukan asetil Co-A disebut juga
reaksi dekarboksilasi oksidatif. Dalam peristiwa ini
asam piruvat bereaksi dengan co-enzim A dan
kofaktor NAD sehingga menghasilkan NADH,
asetil Co-A, dan karbon dioksida. Adapun
reaksinya sebagai berikut.
Uraian
27
b.
Reduksi
Pada tahap ini PGA diubah menjadi DPGA
(1,3-difosfogliserat). Selanjutnya, DPGA
diubah menjadi PGAL atau G3P. Reaksinya
sebagai berikut.
12ATP 12ADP
12 PGA
c.
12 DPGA
12 PGAL
Regenerasi
Pada tahap ini terjadi pembentukan RuBP
kembali dari PGAL. Adapun sebagian PGAL
yang lain diubah menjadi glukosa. Reaksinya
sebagai berikut.
12 PGAL
28
12NADPH2 12NADP+
10 PGAL
RuBP
2 PGAL
glukosa
Kompetensi Dasar
3.1
3.2
Nilai
Religius
Indikator
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
diciptakan sebagai manusia yang memiliki bentuk
sempurna.
Substansi Genetik
23
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Ciri-ciri DNA sebagai berikut.
1) Ditemukan dalam nukleus, yaitu dalam
kromosom, mitokondria, dan kloroplas.
2) Berupa rantai panjang dan ganda (double
helix).
3) Fungsinya berhubungan erat dengan
penurunan sifat dan sintesis protein.
4) Kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas
sintesis protein.
5) Basa nitrogen terdiri atas purin: adenin (A) dan
guanin (G), pirimidin: timin (T) dan sitosin (C).
6) Komponen gulanya deoksiribosa, yaitu ribosa
yang kehilangan satu atom oksigen pada atom
C nomor 2.
7) Mengandung gula fosfat.
Ciri-ciri RNA sebagai berikut.
1) Ditemukan dalam sitoplasma, terutama dalam
ribosom dan dalam nukleus.
2) Berupa rantai pendek dan tunggal.
3) Fungsinya berhubungan erat dengan sintesis
protein.
4) Kadarnya dipengaruhi oleh aktivitas sintesis
protein.
5) Basa nitrogen terdiri atas purin: adenin (A) dan
guanin (G), pirimidin: urasil (U) dan sitosin (C).
6) Komponen gulanya D-ribosa (pentosa).
7) Mengandung gula fosfat.
2. Jawaban: b
Keterangan gambar bentuk kromosom:
A = metasentris
C = akrosentris
B = submetasentris
D = telosentris
3.
Jawaban: a
Nomor 1 adalah kromatid yakni lengan kromosom.
Nomor 2 adalah sentromer, yakni bagian yang
menyempit atau daerah lekukan pada kromosom.
Nomor 3 adalah kromonema yakni benang-benang
spiral yang menyusun kromatid.
4.
Jawaban: c
replikasi semikonservatif
replikasi dispersif
replikasi konservatif
24
Substansi Genetik
5.
Jawaban: b
Basa nitrogen yang terdapat dalam DNA adalah purin
dan pirimidin. Purin tersusun dari guanin (G) dan adenin
(A), pirimidin tersusun atas Timin (T), dan sitosin (C).
6.
Jawaban: e
Gen terletak di dalam kromosom, tempat gen itu
berada disebut lokus. Di dalam kromosom, gen
yang sesuai berpasangan membentuk alel.
Kromosom berada di dalam nukleus. Adapun
protoplasma merupakan isi sel hidup yang dapat
dibedakan menjadi sitoplasma dan nukleoplasma.
Sitoplasma merupakan cairan yang berada di
dalam sel, tetapi berada di luar inti sel. Sementara
itu, nukleoplasma merupakan cairan yang berada
di dalam inti sel.
7.
Jawaban: d
Dalam satu nukleotida tersusun dari satu gula
deoksiribosa, satu asam fosfat, dan satu basa
nitrogen.
1
5
2
6
3
8.
Jawaban: e
DNA rantai sense
: GAC AAA CAT TAC
DNA rantai antisense
: CTG TTT GTA ATG
Hasil transkripsi (mRNA) : CUG UUU GUA AUG
9. Jawaban: e
Pasangan basa nitrogen dalam rantai DNA sebagai
berikut.
1) Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin
(T).
2) Guanin (G) selalu berpasangan dengan sitosin
(S).
Dalam hitungan matematis jumlah A = T dan jumlah
G = S.
10. Jawaban: b
DNA rantai sense
: GGA AAT AGA CCG TGA
DNA rantai antisense: CCT TTA TCT GGC ACT
Kodon dRNA
: CCU UUA UCU GGC ACU
B.
Uraian
1. a.
b.
2.
DNA
a.
d.
c.
4.
DNA
RNA
1.
1.
2.
2.
3.
Fungsinya berhubungan
erat dengan penurunan sifat
dan sintesis protein.
3.
Fungsinya berhubungan
erat dengan sintesis
protein.
4.
4.
5.
RNA
5.
5.
6.
6.
Komponen
gulanya
D-ribosa (pentosa).
25
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Ekspresi gen berlangsung melalui proses sintesis
protein. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA,
ribosom, asam amino, dan enzim. Sintesis protein
membutuhkan bahan dasar asam amino yang
berlangsung di dalam inti sel dan ribosom.
2. Jawaban: b
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi
menjadi empat sebagai berikut.
1) Kromosom telosentrik, hanya memiliki satu
lengan, sentromernya terletak di ujung, dan
berbentuk seperti batang.
2) Kromosom metasentrik, mempunyai dua
lengan yang sama panjang, sentromer terletak
di tengah, dan memiliki bentuk seperti
huruf V.
3) Kromosom akrosentrik, mempunyai dua
lengan yang tidak sama panjang, sentromer
terletak di dekat ujung, dan memiliki bentuk
seperti huruf J.
4) Kromosom submetasentrik, memiliki dua
lengan yang hampir sama panjang, letak
sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk
seperti huruf L.
3. Jawaban: c
Pasangan basa nitrogen sebagai berikut.
1) Timin dihubungkan dengan adenin oleh dua
ikatan hidrogen.
2) Guanin dihubungkan dengan sitosin oleh tiga
ikatan hidrogen.
4. Jawaban: c
Komponen dasar penyusun RNA sebagai berikut.
1) Gula D-ribosa (pentosa).
2) Gugus fosfat.
3) Basa nitrogen yang terdiri dari:
a) purin, yang terdiri dari guanin (G) dan
adenin (A);
b) pirimidin, yang terdiri dari Urasil (U) dan
sitosin (C).
5.
Jawaban: c
Dalam setiap sel tubuh terdapat dua tipe kromosom
yaitu autosom (kromosom tubuh) dan gonosom
(kromosom seks). Kromosom seks berjumlah
sepasang atau dua buah. Jumlah kromosom kuda
32 pasang. Ini berarti dalam sel tubuh kuda tersebut
terdiri atas 31 pasang atau 62 buah autosom
(kromosom tubuh) dan sepasang atau dua buah
gonosom (kromosom seks).
26
Substansi Genetik
6.
Jawaban: c
DNA berfungsi mencetak RNA dan perencana
sintesis protein. Sementara itu, menerjemahkan
kode genetika merupakan fungsi dari RNA.
Mengatur pergerakan kromosom selama pembelahan sel merupakan fungsi kinetokor.
7.
Jawaban: e
Keterangan gambar:
1 dan 6 = gugus fosfat
2 dan 5 = deoksiribosa
3 dan 4 = basa N
Satu nukleotida terdiri atas basa N (4), gula
deoksiribosa (5), dan gugus fosfat (6).
8.
Jawaban: a
Nukleosida terdiri atas sebuah gula deoksiribosa
atau gula deoksiribosa (B) dan sebuah basa nitrogen (N). Nukleosida adalah nukleotida yang tanpa
fosfat. Sementara itu, nukleotida adalah nukleosida
(B - N) dan fosfat (P).
9.
Jawaban: b
Urutan sintesis protein sebagai berikut.
1) DNA di dalam nukleus membentuk RNA duta.
2) RNA duta meninggalkan nukleus menuju
sitoplasma dan melekat pada ribosom.
3) RNA transfer membawa asam amino dari
sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada
RNA duta.
4) Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan
urutan kodon pada RNA duta.
5) Kodon stop akan bertindak sebagai terminator
dan terbentuklah molekul protein.
10. Jawaban: b
Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri
atas protein dan asam nukleat. Pada kromosom,
asam nukleat utama adalah DNA dan sejumlah
kecil RNA.
11. Jawaban: b
DNA tersusun dari polimer polinukleotida yang
berulang-ulang, tersusun rangkap, serta membentuk
ikatan seperti rantai ganda dan berpilin ke kanan.
Setiap nukleotida terdiri atas komponen gula berupa
deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat.
12. Jawaban: b
DNA dapat bersifat heterokatalitik dan autokatalitik.
DNA bersifat autokatalitik karena dapat melakukan
replikasi menghasilkan DNA baru. DNA bersifat
heterokatalitik karena mampu membentuk RNA
melalui sintesis protein. DNA tersusun dari rantai
ganda yang berpilin sehingga struktur DNA tersebut
disebut double helix.
13. Jawaban: c
Kromosom berada di dalam inti sel. Eritrosit (sel
darah merah) tidak memiliki inti sel sehingga pada
eritrosit tidak terdapat kromosom. Sementara itu,
neuron, leukosit, sel otot lurik, dan sel otot polos
memiliki inti sel yang di dalamnya mengandung
kromosom.
14. Jawaban: e
RNA tersusun dari basa nitrogen purin dan
pirimidin. Basa nitrogen purin terdiri atas guanin
dan adenin. Basa nitrogen pirimidin terdiri atas
sitosin dan urasil. Adapun timin adalah basa nitrogen pirimidin yang dimiliki oleh DNA.
15. Jawaban: a
Tiga hipotesis tentang replikasi DNA sebagai
berikut.
1) Replikasi konservatif, bentuk double helix
DNA lama tetap, kemudian menghasilkan
double helix baru.
2) Replikasi semikonservatif, double helix DNA
memisahkan diri dan setiap pita tunggal
mencetak pita pasangannya.
3) Replikasi dispersif, double helix DNA terputusputus, kemudian segmen-segmen tersebut
akan membentuk segmen baru yang akan
bergabung dengan segmen lama untuk
membentuk DNA baru.
16. Jawaban: d
Tahap translasi pada sintesis protein dimulai dari
tRNA membawa asam amino yang sesuai kodon
yang dibawa dRNA. Selanjutnya, asam amino
saling berikatan membentuk polipeptida. Adapun
pilihan jawaban 3) dan 4) termasuk dalam proses
transkripsi.
17. Jawaban: b
Perbedaan DNA dan RNA sebagai berikut.
No.
1.
Karakter
Letak
2.
Bentuk
3.
Basa N
4.
5.
Kadar
Komponen
gula
DNA
RNA
Dalam nukleus,
kloroplas,
dan
mitokondria
Rantai panjang,
double helix
Adenin, guanin,
sitosin, dan timin
Tetap
Deoksiribosa
Dalam nukleus,
sitoplasma, dan
ribosom
Rantai pendek,
tunggal
Adenin, guanin,
sitosin, dan urasil
Tidak tetap
Ribosa
18. Jawaban: e
Setiap asam amino digabungkan dengan tRNA
yang sesuai oleh suatu enzim spesifik yang disebut
aminoasil-RNAt sintetase (aminoacyl-tRNA
synthetase ). Adapun RNA polimerase atau sering
disebut RNA transcriptase berperan dalam
Keterangan gambar:
A : basa nitrogen
B : gula deoksiribosa
C : fosfat
22. Jawaban: a
Keterangan gambar:
1. Basa nitrogen
2. Gula pentosa
3. Fosfat
4.
5.
Gula pentosa
Basa nitrogen
23. Jawaban: a
No.
a.
b.
c.
Jenis RNA
Fungsi RNA
tRNA
24. Jawaban: b
Kodon start memberikan sinyal untuk dimulainya
proses translasi. Ribosom akan melekat pada salah
satu ujung mRNA. Di dekat perlekatan tersebut
terdapat kodon start AUG yang membawa kode
untuk membentuk asam amino metionin.
27
25. Jawaban: d
Proses translasi adalah proses pembacaan kode
genetik yang dibawa oleh mRNA dengan bantuan
tRNA (RNA transfer). Proses ini terjadi di dalam
ribosom, menghasilkan rangkaian asam amino
yang disusun menjadi polipeptida.
26. Jawaban: e
Rantai sense
: TAC CTA GTG CTT TAC
Antisense
: ATC GAT CAC GAA ATG
Kodon RNAd
: AUC GAU CAC GAA AUG
Asam amino
:E
B
D
A
C
a.
b.
27. Jawaban: e
No.
Enzim
Fungsi
1.
Ligase
2.
Helikase
3.
Polimerase
c.
3.
28. Jawaban: a
Nyamuk Culex betina mempunyai kromosom
sebanyak 8 buah maka formula kromosomnya
adalah 3AA + XX. Pada nyamuk Culex jantan
formula kromosomnya 3AA + XY.
A
A
B.
Uraian
28
Substansi Genetik
G
G
C
C
P
29. Jawaban: d
Kodon terminasi adalah kodon yang mengakhiri
sintesis protein. Kodon ini antara lain UAG dan UGA.
Adapun kodon AUG adalah kodon yang digunakan
untuk memulai terjadinya sintesis protein.
30. Jawaban: b
DNA dan RNA memiliki kesamaan pada jenis fosfat
dan jenis basa purin. Adapun perbedaan antara DNA
dan RNA terletak pada jenis gula, jenis basa pirimidin,
fungsi, dan jenis rantai penyusunnya. Jenis gula
pada DNA yaitu deoksiribosa, sedangkan pada RNA
yaitu gula pentosa. Jenis basa pirimidin pada DNA
yaitu timin dan sitosin, sedangkan jenis basa
pirimidin pada RNA yaitu urasil dan sitosin. DNA
berfungsi mewariskan sifat biologis kepada keturunannya, sedangkan RNA berfungsi menyintesis
protein dari asam amino. DNA tersusun dari rantai
ganda yang berpilin (double helix), sedangkan RNA
tersusun dari rantai tunggal.
T
T
C
C
G
G
P
TT
A
A
a.
b.
c.
5.
a.
b.
c.
6.
7.
29
Kompetensi Dasar
Nilai
Indikator
3. Memahami penerapan
konsep dasar dan
prinsip hereditas serta
implikasinya
pada
Salingtemas.
Kerja keras
Pembelahan Sel
Mendeskripsikan pembelahan
amitosis, mitosis, dan meiosis
Mendeskripsikan gametogenesis
30
Pembelahan Sel
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Pembelahan mitosis dan amitosis bertujuan untuk
memperbanyak sel, sedangkan pembelahan
meiosis berperan dalam menghasilkan gamet.
2. Jawaban: a
Interfase merupakan tahap persiapan untuk
mitosis. Interfase merupakan fase terpanjang
dalam siklus sel. Pada tahap ini sel tidak
menunjukkan adanya perubahan morfologi, tetapi
aktif melakukan metabolisme sehingga
membutuhkan banyak energi.
3. Jawaban: a
Siklus sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
interfase dan fase mitosis. Saat interfase terjadi
peningkatan aktivitas kimiawi dan replikasi DNA
selanjutnya terjadi fase mitosis yang meliputi
proses kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis
adalah pembelahan inti sel menjadi dua dan
sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma
menjadi dua bagian. Setelah fase-fase tersebut
dilalui, terbentuklah dua sel anakan.
4. Jawaban: b
Pada tahap profase, membran inti dan anak inti
menghilang satu kromosom menduplikasi diri
menjadi sepasang kromatid. Sementara itu, pada
tahap anafase benang-benang spindel memendek,
sentromer membelah, dan kromatid terpisah.
Terdapat tiga periode selama interfase yaitu
periode tumbuh pertama, periode sintesis, dan
periode tumbuh kedua.
5. Jawaban: c
DNA (materi genetik) sel direplikasi (duplikasi)
selama interfase sel pada fase sintesis (S). Pada
fase profase dan fase sitokinesis terjadi proses
pembelahan sel tanpa terjadi sintesis DNA. Pada
fase G1 interfase dan fase G2 interfase tidak terjadi
sintesis DNA maupun proses pembelahan sel.
6. Jawaban: c
Pada profase I tahap diploten, kromosom
homolog saling menjauhi sehingga terbentuk
perlekatan berbentuk X yang disebut kiasma.
Kiasma merupakan tempat terjadinya peristiwa
pindah silang. Adanya peristiwa pindah silang
dapat mengakibatkan terjadinya mutasi kromosom
pada sel anakan.
7. Jawaban: a
Dalam setiap sentromer ada dua kinetokor yang
mengakibatkan pasangan kromatid tertarik ke
arah yang berlawanan. Perlekatan kromosom
homolog terjadi pada pembelahan meiosis.
Sintesis protein berhenti saat memasuki profase
hingga telofase. Sel memiliki masa aktif
membelah yang berbeda-beda, sehingga tidak
seumur hidupnya membelah. Contoh mitosis yaitu
saat terjadi pertumbuhan organ, penggantian sel
rusak, sedangkan pembentukan spermatozoa
dan ovum melalui meiosis.
8. Jawaban: a
Adanya sel anakan yang haploid menjaga
identitas spesies dari generasi ke generasi.
Variasi genetik akan menjaga daya adaptasi
individu terhadap lingkungan hidupnya.
9. Jawaban: d
Sindrom Klinefelter merupakan kelainan genetik
pada laki-laki yang diakibatkan oleh kelebihan
kromosom X. Penderita sindrom Klinefelter
memiliki kromosom seks XXY. Kelebihan
kromosom X ini diakibatkan oleh peristiwa
nondisjuction pada saat pembelahan meiosis,
yaitu kegagalan sepasang kromosom seks untuk
memisah selama proses meiosis yaitu pada tahap
anafase.
10. Jawaban: c
Ciri-ciri pembelahan sel pada tahap profase
sebagai berikut.
1) Benang kromatin menebal dan memendek
menjadi kromosom.
2) Setiap benang kromosom menggandakan
diri membentuk kromatid.
3) Membran inti melebur.
4) Sentriol membentuk benang spindel.
Tahap telofase yang terjadi pada sel somatik
(pembelahan mitosis) akan menghasilkan sel
anakan yang bersifat dipolid (2n).
Pada tahap interfase terjadi aktivitas kimiawi
sebagai berikut.
1) Pembentukan organel sel (fase G1).
2) Adanya replikasi DNA (fase sintesis).
3) Terjadi replikasi sentriol dan peningkatan
energi cadangan (fase G2).
Kromatid berada di bidang ekuator merupakan
ciri tahap metafase.
Kromatid menuju kutub berlawanan merupakan
ciri tahap anafase.
Biologi Kelas XII
31
B. Uraian
1. Interfase merupakan tahap persiapan untuk
mitosis. Interfase merupakan fase terpanjang dari
siklus sel. Pada saat interfase, sel tidak
menunjukkan adanya perubahan morfologi, tetapi
sel tersebut aktif melakukan metabolisme.
Tahap-tahap dalam interfase sebagai berikut.
a. Fase gap-1 (G1)
Pada fase ini sel-sel belum mengadakan
replikasi DNA sehingga DNA masih berjumlah satu salinan dan bersifat diploid (2n).
b. Fase sintesis (S)
Pada fase ini DNA dalam inti mengalami
replikasi sehingga dihasilkan dua salinan dan
diploid.
c. Fase gap-2 (G2)
Pada fase ini replikasi DNA sudah selesai
dan sel siap mengadakan pembelahan.
2. Amitosis merupakan salah satu cara reproduksi
aseksual pada organisme uniseluler, misalnya
bakteri dan Protozoa. Pada pembelahan ini setiap
sel membelah menjadi dua (pembelahan biner).
Pembelahan inti diikuti dengan pembagian
sitoplasma. Setiap sel anakan mempunyai ukuran
dengan pembagian sitoplasma yang sama.
Selanjutnya, diikuti dengan pembagian DNA baru.
Pembelahan amitosis pada organisme uniseluler
bertujuan untuk berkembang biak sehingga dapat
melestarikan jenisnya.
3. Pembelahan mitosis sel hewan dan tumbuhan
sebenarnya serupa. Perbedaannya ada pada saat
sitokinesis serta berkaitan dengan struktur
tambahan yang mengatur pergerakan kromosom.
Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dengan
penggentingan pada bagian tengah membran sel,
antara dua kutub. Membran sel yang menggenting
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pada spermatogenesis, spermatogonium tumbuh
menjadi spermatosit primer melalui proses
pembelahan mitosis. Selanjutnya, spermatosit
primer membelah secara meiosis menjadi
spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder akan
membelah secara meiosis menjadi spermatid.
Spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi
sperma. Pada oogenesis, oogonium tumbuh
menjadi oosit primer melalui proses pembelahan
mitosis. Selanjutnya, oosit primer membelah secara
meiosis menjadi oosit sekunder. Salah satu oosit
32
Pembelahan Sel
3. Jawaban: c
Pembelahan
meiosis I
Spermatogonium
(2n)
Diferensiasi
Pembelahan
meiosis II
9. Jawaban: d
Pembelahan meiosis terjadi pada proses gametogenesis yaitu proses pembentukan sel gamet.
Sementara itu, pada proses pembentukan dan
perkecambahan spora serta pembentukan daun
terjadi pembelahan mitosis. Adapun zigot
merupakan hasil pertemuan sel kelamin jantan
dan betina. Zigot mengalami pembelahan secara
mitosis.
Spermatosit
primer
(2n)
Spermatosit
sekunder
Spermatid
(n)
(n)
Sperma
(n)
4. Jawaban: d
Spermatogonium dan sel spermatosit primer belum
mengalami meiosis sehingga memiliki kromosom
2n, spermatid dan spermatozoid sudah mengalami
meiosis sehingga memiliki kromosom n. Jumlah
kromosom manusia adalah 46.
5. Jawaban: e
Satu sel mikrosporosit atau sel induk mikrospora
yang mengalami mikrosporogonesis akan
menghasilkan 4 sel serbuk sari. Jadi, 20 sel induk
mikrospora akan menghasilkan 20 4 = 80 serbuk
sari.
6. Jawaban: b
Reduksi kromosom terjadi pada saat spermatosit
primer yang bersifat diploid (ditunjuk oleh nomor
2) mengalami pembelahan meiosis I membentuk
dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid
(ditunjuk oleh nomor 3).
7. Jawaban: b
m
eio
sis
II
I badan kutub
sis
eio primer (n)
tumbuh
m
oogonium oosit primer
ootid ovum (n)
(2n)
(2n)
oosit
sekunder
badan kutub
(n)
sekunder (n)
8. Jawaban: c
Pembelahan
meiosis I
Spermatogonium
(2n)
Spermatosit
primer
(2n)
Pembelahan
meiosis II
Diferensiasi
Spermatosit
sekunder
Spermatid
(n)
(n)
Sperma
(n)
10. Jawaban: d
Spermatosit primer bersifat diploid karena belum
mengalami meiosis. Badan polar, spermatid, dan
spermatozoa merupakan hasil pembelahan
meiosis yang bersifat haploid.
B. Uraian
1. Spermatogenesis pada laki-laki terjadi seumur
hidup. Sementara itu, oogonesis pada wanita terjadi
saat wanita tersebut mengalami menopause,
biasanya terjadi pada umur 4555 tahun.
2.
No.
Pembeda
1.
2.
3.
Spermatogenesis
Oogenesis
4
Sperma
Testis
1
Sel telur
Ovarium
33
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Ciri-ciri tahap pembelahan profase sebagai
berikut.
1) Nukleus (membran inti dan anak inti) menghilang.
2) Benang-benang kromatin membentuk
kromosom.
3) Kromosom menduplikasi diri menjadi
sepasang kromatid.
4) Sentriol membelah dan bergerak ke arah
kutub. Di sekitar sentriol terbentuk benangbenang spindel.
Tahap pembelahan berupa benang spindel
memendek dan tiap-tiap kromatid yang berpasangan berpisah juga merupakan ciri tahap
anafase. Setiap kromatid menuju bidang ekuator
merupakan ciri-ciri tahap metafase.
2. Jawaban: d
Meiosis menghasilkan empat sel anakan yang
jumlah kromosomnya separuh dari jumlah
kromosom sel induk. Jadi, sel anakan bersifat
haploid. Sementara itu, mitosis menghasilkan dua
sel anakan yang identik dengan sel induk (diploid).
3. Jawaban: c
Peristiwa yang terjadi pada tahap diploten adalah
kromosom homolog saling menjauhi sehingga
terbentuk perlekatan berbentuk X yang disebut
kiasma. Kromosom homolog saling berdekatan
dan berpasangan terjadi pada tahap zigoten.
Membran nukleus menghilang terjadi pada tahap
diakinesis. Kromatin berubah menjadi kromosom
terjadi pada tahap leptoten. Terbentuknya benangbenang spindel terjadi pada tahap diakinesis.
4. Jawaban: c
Gambar tersebut menunjukkan pembelahan sel
secara mitosis pada tahap anafase dengan ciriciri sebagai berikut.
1) Benang-benang spindel memendek.
2) Kromatid menuju kutub berlawanan.
3) Mulai terjadi sitokinesis.
34
Pembelahan Sel
5.
3)
4)
5)
14. Jawaban: d
Pada waktu meiosis I terjadi reduksi jumlah
kromosom dari 2n menjadi n (22 buah menjadi
11). Pada profase II terjadi duplikasi kromosom
sehingga pada saat metafase II jumlah kromosom
dua kali semula yaitu 22 buah.
15. Jawaban: b
Pada saat metafase kromosom berjajar di bidang
ekuator (bidang pembelahan) sehingga mudah
untuk diamati. Terbentuknya kromatid terjadi pada
fase profase. Kromatid berubah menjadi kromatin
terjadi pada fase telofase. Kromatin berubah
menjadi kromosom terjadi pada fase profase.
Kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
terjadi pada fase anafase.
16. Jawaban: b
Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan,
perbaikan sel rusak, dan pergantian sel yang mati.
Pembelahan mitosis meliputi kariokinesis dan
sitokinesis. Pembelahan amitosis terjadi pada sel
prokariotik. Pembelahan meiosis berfungsi untuk
pembentukan gamet.
17. Jawaban: d
Tunas tersusun dari sel-sel meristem yang aktif
membelah sehingga sangat tepat untuk dijadikan
bahan pengamatan pembelahan sel secara
mitosis. Biji, daun, bunga, dan batang tersusun
dari jaringan dewasa yang sudah tidak aktif
membelah.
18. Jawaban: c
Oogenesis adalah proses pembentukan sel
kelamin betina. Proses ini terjadi di dalam
ovarium. Oviduk merupakan tempat berlangsungnya pembuahan. Uterus (rahim) merupakan
tempat perkembangan janin. Serviks merupakan
leher rahim yaitu bagian bawah rahim yang
menyempit.
19. Jawaban: a
Sel induk telur (oogonium) mengalami pertumbuhan
menjadi oosit primer. Oosit primer bermeiosis membentuk oosit sekunder dan badan kutub primer.
Badan kutub primer mengalami pembelahan
membentuk dua badan kutub sekunder, tetapi ada
juga yang mengalami degenerasi sebelum
35
Mitosis
Meiosis
1.
2.
3.
4.
5.
22. Jawaban: d
Pembelahan
meiosis II
Pembelahan
meiosis I
Spermatogonium
(2n)
Diferensiasi
Sperma
(n)
23. Jawaban: e
Ciri fase profase yaitu kromosomnya menebal,
membran intinya tidak tampak, dan memiliki dua
sentriol yang tampak menuju ke kutub yang
berbeda. Kromosom berjajar di bidang ekuator
pada fase metafase. Selanjutnya kromosom
homolog menuju kutub berlawanan pada fase
anafase. Pada fase telofase, kromosom menipis
menjadi benang kromatin dan inti sel muncul
kembali. Fase interfase disebut fase istirahat.
Pada saat sel diamati tampak adanya inti sel dan
membran inti sel.
24. Jawaban: c
Gambar tersebut menunjukkan pembelahan sel
secara mitosis pada tahap metafase. Pada tahap
ini terbentuk benang-benang spindel dan
kromosom berada di bidang ekuator. Selanjutnya,
kromatid bergerak menuju kutub-kutub yang
berlawanan. Perilaku kromosom ini terjadi pada
tahap anafase. Adapun kromosom berduplikasi
menjadi dua kromatid terjadi pada tahap profase.
36
Pembelahan Sel
25. Jawaban: c
Serbuk sari yang sudah masak akan berkecambah
dan siap membuahi sel telur. Serbuk sari tersebut
mengandung satu inti vegetatif dan dua inti
generatif. Dengan demikian, serbuk sari yang
telah masak mengandung tiga inti haploid.
26. Jawaban: b
Contoh pembelahan meiosis pada pembentukan
sel spermatozoa, ovum, dan serbuk sari. Pembentukan zigot terjadi karena adanya fertilisasi
atau pembuahan inti sel sperma dengan inti sel
telur. Embrio terbentuk karena sel penyusun zigot
mengalami pembelahan mitosis.
27. Jawaban: a
Kandung lembaga yang masak terdiri dari 1 sel
telur didampingi 2 sel sinergid di daerah mikrofil,
3 antipoda di kalaza, dan 2 inti kutub yang
menyatu di tengah membentuk sel kutub.
28. Jawaban: c
Jumlah kromosom kelamin adalah setengah
jumlah kromosom sel tubuh. Setengah dari 44
adalah 22.
Spermatosit
primer
(2n)
Spermatosit
sekunder
Spermatid
(n)
(n)
29. Jawaban: b
Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari.
Mikrosporogenesis diawali pembelahan meiosis.
Mikrosporosit menghasilkan mikrospora.
Mikrospora berkembang menjadi serbuk sari.
Megasporosit menghasilkan megaspora yang
membelah menjadi sel telur.
30. Jawaban: c
Megasporosit mengalami pembelahan meiosis I
dan meiosis II membentuk empat sel megaspora,
tiga di antaranya kemudian mengalami degenerasi.
Inti sel megaspora sisanya mengalami tiga kali
kariokinesis sehingga terbentuk delapan inti
haploid dalam megaspora. Selanjutnya, dari
delapan inti tersebut, tiga inti di mikrofil
membentuk dua sel sinergid dan satu sel telur,
dua inti di tengah membentuk sel kutub, dan tiga
inti di kalaza membentuk tiga sel antipoda.
B. Uraian
1.
37
Kompetensi Dasar
3.4
Menerapkan prinsip
hereditas
dalam
mekanisme pewarisan
sifat.
Nilai
Kerja sama
Indikator
Bekerja sama selama melaksanakan praktikum.
Pola Hereditas
38
Pola Hereditas
F2 =
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Hukum I Mendel menjelaskan bahwa pemisahan
alel secara bebas terjadi saat pembentukan
gamet. Setiap gamet hanya mengandung salah
satu alel yang dimiliki sel induk. Pada saat pembuahan sel telur oleh sperma, saat persilangan
dan pembentukan zigot terjadi pengelompokan
gen secara bebas. Pada pembelahan sel tubuh
tidak terjadi pemisahan gen dan pengelompokan
gen secara bebas.
2. Jawaban: e
P1
= % biji keriput- ><
batang tinggi
Genotipe =
bbRr
Gamet =
bR
br
F1
=
Gamet
BR
bR
bR
BbRR
(Bulat-tinggi)
bbRR
(Keriput-tinggi)
br
BbRr
(Bulat-tinggi)
bbRr
(Keriput-tinggi)
BK
Bk
bK
bk
BK
Bk
bK
bk
BBKK
BBKk
BbKK
BbKk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
BbKK
BbKk
bbKK
bbKk
BbKk
Bbkk
bbKk
bbkk
Keterangan:
B_K_ = bulat-kuning
B_kk = bulat-hijau
bb K_ = keriput-kuning
bbkk = keriput-hijau
ccrr
cr
CcRr
CR
Cr
cR
cr
CR
CCRR
hitam
CCRr
hitam
CcRR
hitam
CcRr
hitam
Cr
CCRr
hitam
CCrr
krem
CcRr
hitam
Ccrr
krem
cR
CcRR
hitam
CcRr
hitam
ccRR
albino
ccRr
albino
cr
CcRr
hitam
Ccrr
krem
ccRr
albino
ccrr
albino
&
39
7. Jawaban: d
1) Kriptomeri adalah peristiwa munculnya gen
dominan jika bersama-sama dengan gen
dominan yang lainnya. Perbandingan
fenotipenya 9 : 3 : 4.
2) Gen komplementer adalah gen yang saling
melengkapi dan menimbulkan suatu sifat
baru jika saling berinteraksi, tetapi tidak
memunculkan sifat jika berdiri sendiri.
Perbandingan fenotipenya 9 : 7.
3) Epistatis dominan adalah sepasang gen yang
menutupi ekspresi gen lain yang tidak sealel
dan bersifat dominan. Perbandingan
fenotipenya 12 : 3 : 1.
4) Epistatis dominan dan resesif adalah
penyimpangan yang terjadi karena ada dua
gen dominan yang keberadaannya menghambat pengaruh salah satu gen dominan
tersebut. Perbandingan fenotipenya 13 : 3.
5) Polimeri adalah interaksi gen yang bersifat
kumulatif. Perbandingan fenotipenya 15 : 1.
8. Jawaban: e
P1
=
Genotipe =
Gamet
=
F2
=
Gamet
% kacang
kulit hitam
Hhkk
Hk, hk
hK
hk
Hk
HhKk
hitam
Hhkk
hitam
hk
hhKk
kuning
hhkk
putih
><
& kacang
kulit kuning
hhKk
hK, hk
Pola Hereditas
11. Jawaban: e
Peristiwa pindah silang merupakan pemisahan
atau pertukaran bagian kromatid dari sepasang
kromosom homolog sehingga terbentuk individu
yang merupakan perpaduan dari kedua induknya
(tipe rekombinan). Peristiwa pindah silang
disebabkan karena beberapa faktor berikut.
1) Temperatur, temperatur yang kurang atau
lebih dari temperatur kamar memperbesar
kemungkinan pindah silang.
2) Umur, semakin tua umur individu semakin
besar kemungkinan terjadi pindah silang.
3) Jarak antargen, semakin jauh jarak antargen
dengan gen lainnya, semakin besar
kemungkinan terjadi pindah silang.
4) Zat kimia, zat kimia tertentu memperbesar
kemungkinan terjadi pindah silang.
12. Jawaban: d
P1 : Bunga ungu (AA) >< Bunga putih (aa)
F1 : 100 % Aa (bunga ungu)
P2 : Aa (bunga ungu) >< Aa (bunga ungu)
F2 : 1 AA (bunga ungu)
2 Aa (bunga ungu)
1 aa (bunga putih)
Sifat dominansi penuh terlihat pada fenotipe dan
genotipe F2. Perbandingan genotipe F2 pada
peristiwa dominansi penuh = 1 : 2 : 1.
Perbandingan fenotipe F 2 pada peristiwa
dominansi penuh = 3 : 1.
13. Jawaban: c
Pindah silang merupakan pertukaran sebagian
gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen dari
kromatid pasangan homolognya.
A
b
gamet
rekombinan
F1 =
Gamet
GB
Gb
gB
gb
Gb
GGBb
(hijau-tinggi)
Ggbb
(hijau-pendek)
GgBb
(hijau-tinggi)
Ggbb
(hijau-pendek)
gb
GgBb
(hijau-tinggi)
Ggbb
(hijau-pendek
ggBb
(letal)
ggbb
(letal)
IC
Ic
iC
ic
IC
IICC
putih
IICc
putih
IiCC
putih
IiCc
putih
Ic
IICc
putih
IIcc
putih
IiCc
putih
Iicc
putih
iC
IiCC
putih
IiCc
putih
iiCC
berwarna
iiCc
berwarna
IiCc
putih
Iicc
putih
iiCc
berwarna
iicc
putih
&
ic
Catatan:
C = gen yang menghasilkan warna
c = gen yang tidak menghasilkan warna (ayam
jadi putih)
Sifat Dominan
Sifat Resesif
Tinggi
Ungu
Aksial
Kuning
Abu-abu
Bulat
Hijau
Rendah
Putih
Terminal
Hijau
Putih
Keriput
Kuning
CC
(letal)
Cc
(redep)
Cc
(redep)
cc
(normal)
&
a.
41
b.
c.
b.
+
100%
100%
= 10%
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Wanita carrier yang bergenotipe x Hx h dapat
menghasilkan 2 macam ovum, yaitu ovum xH dan
ovum xh. Jika wanita ini menikah dengan laki-laki
normal (xHY), ada kemungkinan anak laki-lakinya
menderita hemofilia.
P : xHxh >< xHY
xH
G : xH
h
x
Y
H
H
P : x x & normal
xHxh & carrier
xHY % normal
xhY % hemofilia
2. Jawaban: d
Ayah
P
= IAIO (A)
Gamet = IA
IO
Ibu
IA IO (A)
IA
IO
&
XH
XH
42
Xh
XHXh (carrier)
XHY (normal)
XHXh (carrier)
Pola Hereditas
XHY (normal)
&
TtAa
TA
Ta
tA
ta
TA
Ta
tA
ta
TA
TTAA
TTAa
TtAA
TtAa
Ta
TTAa
TTaa
ttAa
Ttaa
tA
TtAA
TtAa
ttAA
ttAa
ta
TtAa
Ttaa
ttAa
ttaa
&
PP (polidaktili)
Pp (polidaktili)
Pp (polidaktili)
pp (normal )
AA
Aa
Aa
aa
P
=
Gamet =
Pp
><
Pp
P
P
p
F
= PP = 1 penderita polidaktili homozigot
Pp = 2 penderita polidaktili heterozigot
pp = 1 berjari normal
Jadi, kemungkinan keturunannya bersifat
43
14. Jawaban: c
Sifat botak ditentukan oleh gen yang dipengaruhi
jenis kelamin. Genotipe BB bersifat botak.
Genotipe Bb pada laki-laki mengakibatkan sifat
botak, tetapi pada perempuan tidak mengakibatkan sifat botak. Diagram persilangan individu
bergenotipe heterozigot sebagai berikut.
% XBYb
><
& XBXb
P1 :
laki-laki
perempuan
botak
tidak botak
F1 :
%
XB
Yb
XB
X BX B
(perempuan botak)
XBYb
(laki-laki botak)
Xb
XBXb
(perempuan tidak botak)
XbYb
(laki-laki tidak botak)
&
Pola Hereditas
=
=
=
=
=
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Dari soal tersebut diketahui bahwa:
P1 = AAbb (merah) >< aaBB (putih)
G =
Ab
aB
F1 = AaBb (ungu)
P2 = AbBb (ungu) >< Aabb (merah)
G = AB, Ab, aB, ab
Ab, ab
5. Jawaban: e
Tipe induk = tubuh kelabu-sayap panjang dan tipe
hitam-sayap pendek.
Tipe rekombinan = tubuh hitam-sayap panjang
dan tubuh kelabu-sayap pendek.
" #
Gamet
AB
Ab
aB
Ab
Ab
AABb
(ungu)
AAbb
(merah)
AaBb
(ungu)
AAbb
(merah)
ab
AaBb
(ungu)
Aabb
(merah)
aaBb
(putih)
Aabb
(merah)
hk
hK
HhKk
(hitam)
hhKk
(kuning)
hk
Hhkk
(hitam)
hhkk
(putih)
4. Jawaban: e
P
= Gg >< Gg
Gamet = G, g
G, g
F1
=
Gamet
Hk
hk
GG
(hijau)
Gg
(hijau)
Gg
(hijau)
gg
(letal)
+
100%
$
100% = 83%
$
6. Jawaban: c
P
= BbKk >< BbKk
Gamet =
BK
BK
Bk
Bk
bK
bK
bk
bk
F1 = Gamet
BK
Bk
BK
Bk
bK
bk
BBKK
BBKk
BbKK
BbKk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
bK
bk
BbKK
BbKk
bbKK
bbKk
BbKk
Bbkk
bbKk
bbkk
hK
hk
HK
Hk
hK
hk
HhKK (hitam)
HhKk (hitam)
hhKK (kuning)
hhKk (kuning)
HhKk (hitam)
Hhkk (hitam)
hhKk (kuning)
hhkk (putih)
45
F2 :
F1
MmBb
><
F1
MmBb
ch
Cc
(kelabu)
Cch
(kelabu)
cc
(albino)
cch
(himalaya)
LB
IB
LIBB
(lebar-rambut hitam)
lb
LIBb
(lebar-rambut kelabu)
100% = 50%.
13. Jawaban: c
P
= AaBbCcDd, gen C, dan gen D bertautan
Gamet = ABCD, AbCD, aBCD, abCD, ABcd,
Abcd, aBcd, abcd
Jadi, gamet yang terbentuk sebanyak 8 macam.
14. Jawaban: a
Pada peristiwa gen V terpaut gen A dan gen v
terpaut gen a maka induk bergenotipe VVAa akan
menghasilkan gamet VA dan va serta induk
bergenotipe vvaa akan menghasilkan gamet va.
Diagram persilangan kedua induk sebagai berikut.
P : % VvAa >< & vvaa
G :
VA
va
va
F : VvAa
vvaa
Jadi, perbandingan genotipe keturunannya =
VvAa: vvaa = 1 : 1.
15. Jawaban: e
Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X dan
bersifat resesif.
Perbandingan fenotipe F2
= kelabu : himalaya : albino
=
2
:
1
: 1
P1
11. Jawaban: d
P
= RrPp
>< rrPp
Gamet = RP, Rp, rP, rp
rP, rp
F1
=
RP
Rp
rP
rp
rP
RrPP
(walnut)
RrPp
(walnut)
rrPP
(pea)
rrPp
(pea)
rp
RrPp
(walnut)
Rrpp
(rose)
rrPp
(pea)
rrpp
(single)
ayah XhY
><
ibu XHXH
Xh
XH
Y
H
F1
= wanita X Xh atau pria XHY
P2
=
XHXh
><
XHY
(normal carrier)
(pria normal)
H
Gamet =
X
XH
h
X
Y
h
H
H
H
h
H
F2
= X Y, X X , X X , X Y
Kemungkinan fenotipe anak-anaknya = 75%
normal (bergenotipe XHXh, XHXH, dan XHY), 25%
hemofilia (bergenotipe XhY).
Gamet =
Gamet
Pola Hereditas
12. Jawaban: d
P
= LLBB >< llBb
Gamet = LB
lB, lb
F1
= Gamet
100% = 18,75%.
9. Jawaban: c
Diagram persilangan ikan hias warna merah-ekor
pendek (RRpp) dengan ikan warna hitam-ekor
panjang (rrPP) sebagai berikut.
P1 :
RRpp
><
rrPP
(merah-pendek) (hitam-panjang)
F1 : RrPp (merah-panjang)
RrPp
><
RrPp
P2 :
(merah-panjang) (merah-panjang)
F2 : 9 R_P_ (merah-panjang)
3 R_pp (merah-pendek)
3 rrP_ (hitam-panjang)
1 rrpp (hitam-pendek)
Jadi, kemungkinan keturunan ikan warna merah-
46
16. Jawaban: a
Buta warna merupakan kelainan menurun yang
ditentukan oleh gen resesif dan terpaut kromosom
X. Anak laki-laki mewarisi gen X dari ibunya.
Kelahiran anak laki-laki buta warna menunjukkan
bahwa ibunya adalah carrier buta warna.
Perhatikan diagram berikut.
P : & XCBXcb >< % XCBY
normal
normal
G :
XCB
XCB
Xcb
Y
CB
CB
F1 : X X = & normal (25%)
XCBXcb = & normal carrier (25%)
XCBY = % normal (25%)
XcbY = & buta warna (25%)
17. Jawaban: b
P
=
DdPp
><
DdPp
Gamet = DP, Dp, dP, dp
DP, Dp, dP, dp
=
F1
Gamet
DP
Dp
dP
dp
silang = &
20. Jawaban: a
P : & AaTt >< % aaTt
G :
AT
aT
At
at
aT
at
F1 :
&
AT
At
aT
at
aT
AaTT
(normalperasa PTC)
AaTt
aaTT
aaTt
(normal(albino(albinoperasa PTC) perasa PTC) perasa PTC)
at
AaTt
(normalperasa PTC)
Aatt
aaTt
(normal-buta
(albinokecap)
perasa PTC)
aatt
(albinobuta kecap)
DP
DDPP
DDPp
DdPP
DdPp
(normal(normal(dexter(dexterbertanduk) bertanduk) bertanduk) bertanduk)
Dp
DDPp
(normalbertanduk)
dP
DdPP
DdPp
(dexter(dextebertanduk) bertanduk)
ddPP
(letal)
ddPp
(letal)
dp
DdPp
(dexterbertanduk)
ddPp
(letal)
ddpp
(letal)
DDpp
DdPp
Ddpp
(normal(dexter(dextertidak
bertanduk)
tidak
bertanduk)
bertanduk)
Ddpp
(dextertidak
bertanduk)
47
48
Pola Hereditas
Bukti:
P : IAIO >< IBIO
G : IA, IO
IB, IO
F1 : IAIB, IAIO, IBIO, IOIO
Fenotipe AB, A, B, O.
27. Jawaban: b
P1 : & XHXh >< % XhY
Xh
G :
XH
Xh
Y
H
h
F1 : X X = anak perempuan normal carrier
XhXh = anak perempuan hemofilia
XHY = anak laki-laki normal
XhY = anak laki-laki hemofilia
Perbandingan fenotipe F1
= anak perempuan normal carrier : anak
perempuan hemofilia : anak laki-laki normal :
anak laki-laki hemofilia
=1:1:1:1
Pernyataan yang benar sebagai berikut.
1) 25% anak perempuan menderita hemofilia
2) 25% anak laki-laki normal
3) 25% anak perempuan normal
4) 25% anak perempuan hemofilia
28. Jawaban: e
Anodontia ditentukan oleh gen a terpaut pada
kromosom X.
Diagram perkawinan sebagai berikut.
P1 : XAXA >< XaY
G : XA
Xa
Y
F1 : XAY
XAXa
P2 : XAXa >< XAY
G : XA
XA
Xa
Y
A
A
F2 : X X (25%) = perempuan normal
XAXa (25%) = perempuan normal carrier
XaY (25%) = laki-laki anodontia
XAY (25%) = laki-laki normal
Jadi, persentase cucu berjenis kelamin
perempuan dan tidak menderita anodontia
sebesar 50%.
29. Jawaban: a
Buta warna ditentukan oleh gen resesif yang
terpaut kromosom X. Berdasarkan diagram
perkawinan tersebut diketahui bahwa anak lakilaki mengalami kelainan buta warna dan
3.
P1
CP
Cp
cP
cp
CP
CCPP
ungu
CCPp
ungu
CcPP
ungu
CcPp
ungu
Cp
CCPp
ungu
CCpp
putih
CcPp
ungu
Ccpp
putih
cP
CcPP
ungu
CcPp
ungu
ccPP
putih
ccPp
putih
cp
CcPp
ungu
Ccpp
putih
ccPp
putih
ccpp
putih
&
Gamet =
B. Uraian
1. Gen-gen komplementer adalah gen yang saling
berinteraksi dan saling melengkapi sehingga
memunculkan fenotipe tertentu. Apabila ada salah
satu gen tidak hadir, karakter fenotipe tersebut
tidak muncul atau tidak sempurna.
Contoh persilangan pada warna bunga Lathyrus
odoratus. Terdapat dua gen yang saling berinteraksi dalam memunculkan pigmen bunga.
P = CCpp ><
ccPP
putih
putih
B = Cp
cP
F1 =
CcPp
ungu
Perbandingan fenotipe: 100% ungu
Perbandingan genotipe: 100% CcPp
P =
CcPp
><
CcPp
ungu
ungu
B = CP, Cp, cP, cp
CP, Cp, cP, cp
F2 =
betina kuning
F1
P2
XMXM
><
XM
XMXm
XMY
XMXm
XmY
Xm
Y
><
XMY
XM
XM
Xm
Y
= XMXM : XMXm : XmY : XMY
Gamet =
F2
b.
P = Dd >< Dd
G = D
D
d
d
F1 = DD = 1
Dd = 2
dd = 1
Perbandingan genotipe F
= DD : Dd : dd
= 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe F
= normal : dexter : letal
=1:2:1
Anak sapi dexter homozigot memiliki kaki
yang sangat pendek dan muka seperti anjing
bulldog. Anak sapi tersebut biasanya lahir
dalam keadaan mati atau hidup dalam waktu
singkat.
49
Xh
XH
XHXh
(perempuan carrier)
XH Y
(laki-laki normal)
Xh
XhXh
(perempuan hemofilia)
Xh Y
(laki-laki hemofilia)
&
50
Pola Hereditas
2)
Kompetensi Dasar
3.5
Menjelaskan peristiwa
mutasi dan implikasinya pada salingtemas.
Nilai
Indikator
Kerja sama
Mutasi
51
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Mutasi merupakan peristiwa perubahan materi
genetik (DNA) pada organisme. Mutasi selain
mendatangkan dampak merugikan juga mendatangkan banyak keuntungan bagi yang bisa
memanfaatkan. Kelainan akibat mutasi ada yang
dapat diwariskan dan ada yang tidak diwariskan
pada keturunannya, bergantung pada jenis
kromosom yang termutasi. Mutasi terjadi pada
tingkat gen dan kromosom. Mutasi dapat terjadi
pada kromosom tubuh maupun kromosom
kelamin.
2. Jawaban: c
Jika formaldehid terakumulasi di dalam tubuh,
fraksi formaldehid akan berikatan secara stabil
dengan makromolekul seperti DNA menjadi
sebuah ikatan silang (cross linked). Ikatan protein
ini mengakibatkan kekacauan informasi genetik
yang dapat memunculkan mutasi genetik.
Insektisida mengandung DDT (dichloro-diphenyltrichloroethane) yang dapat memicu mutasi
genetik pada asam nukleat seperti DNA. Kedua
bahan yang dapat mengakibatkan mutasi tersebut
disebut mutagen.
3. Jawaban: e
Kanker kulit terjadi karena mutasi pada sel tubuh
akibat radiasi sinar UV. Jenis mutasi ini disebut
mutasi somatik. Mutasi somatik tidak bersifat
menurun. Mutasi yang dapat diwariskan secara
genetik adalah mutasi gametik.
4. Jawaban: c
Ciri-ciri mutasi titik yaitu terjadi perubahan
susunan basa nitrogen, dapat disebabkan oleh
peristiwa delesi basa nitrogen, dan mutasi yang
terjadi pada suatu lokus tidak memengaruhi lokus
lain pada kromosom tersebut. Sementara itu,
perubahan struktur dan jumlah kromosom serta
terjadi perubahan susunan kromosom merupakan ciri mutasi kromosom.
5. Jawaban: a
Mutasi diam terjadi apabila perubahan kodon tidak
memberikan perubahan pada sintesis protein.
Mutasi diam terjadi dalam penggantian basa
sitosin dengan basa adenin karena kodon GGC
dan GGA sama-sama mengkode glisin. Peristiwa
mutasi salah arti terjadi apabila terjadi perubahan
kodon akibat penggantian jenis basa N sehingga
menghasilkan pembentukan asam amino yang
52
Mutasi
15. Jawaban: d
Sumber mutasi (mutagen) dapat berasal dari
alam (mutasi alami) dan manusia (buatan). Pilihan
a, b, c, dan e merupakan mutasi yang disebabkan
oleh usaha manusia/sengaja dilakukan. Sedangkan pilihan d adalah mutasi yang disebabkan oleh
mutagen alami yaitu matahari. Radiasi ultraviolet
sinar matahari merupakan peristiwa alami
sehingga disebut mutagen alami.
B.
Uraian
23X
23Y
Wanita normal
46A XX
24XX
22
45 Y0
47 XXY
47 XXX
45 X0
53
1)
2)
3)
4)
47 XXY
47 XXX
45 X0
45 Y0
Sindrom Klinefelter
Sindrom Triple-X (Metafemale)
Sindrom Turner
letal
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Mutasi spontan atau mutasi alami adalah mutasi
yang terjadi secara tidak sengaja atau terjadi
dengan sendirinya di alam. Jadi bisa menyerang
bagian tubuh manapun tidak hanya pada sel
kelamin. Mutasi somatik adalah mutasi yang
terjadi pada sel-sel soma (tubuh). Mutasi
kromosom adalah mutasi yang terjadi pada
kromosom. Sedangkan mutasi gametik adalah
mutasi yang terjadi pada sel kelamin sehingga
akan diwariskan pada keturunannya.
2. Jawaban: c
Delesi pada mutasi kromosom adalah pengurangan bagian kromosom akibat patah dan hilang.
Dengan demikian, terjadi perubahan susunan gen
dan pengurangan jumlah gen dalam kromosom.
Sementara itu, berkurangnya basa N pada gen
dan susunan basa nitrogen berubah merupakan
ciri dari delesi yang terjadi pada mutasi gen.
3. Jawaban: b
Mutagen adalah suatu zat yang mengakibatkan
mutasi. Mutasi sendiri adalah peristiwa perubahan
materi genetik pada organisme. Individu yang
mengalami mutasi disebut mutan. Mutagen ada
dua jenis yaitu mutagen alami dan mutagen
induksi.
4. Jawaban: b
Anemia sel sabit merupakan salah satu penyakit
yang diakibatkan oleh mutasi gen melalui
mekanisme substitusi basa. Suatu triplet CTT
pada rantai DNA hemoglobin normal mengalami
mutasi gen yaitu penggantian basa T tengah pada
triplet CTT dengan basa A. Kesalahan pada triplet
DNA mengakibatkan kesalahan pula pada kodon
mRNA yang seharusnya GAA menjadi GUA yang
mengkode asam amino valin. Kesalahan inilah
54
Mutasi
c.
13. Jawaban: d
Perubahan genetik pada gen yang mengakibatkan terbentuknya kodon stop disebut
dengan mutasi tanpa arti. Mutasi ini mengakibatkan translasi protein terhenti bukan pada
tempatnya. Kodon yang berfungsi sebagai kodon
stop terdiri atas 3 macam yaitu UGA, UAG, dan
UAA. Adapun kodon UGC mengkode sistein dan
AUG mengkode metionin.
14. Jawaban: d
Berdasarkan skema pada soal, terjadi adanya
subsititusi guanin dengan sitosin pada kodon
ke-2. Guanin merupakan basa dari purin,
sedangkan sitosin merupakan basa pirimidin.
Dengan demikian, terjadi substitusi purin dengan
pirimidin. Peristiwa semacam ini disebut dengan
transversi. Sementara itu, substitusi yang terjadi
pada basa dengan golongan yang sama seperti
purin dengan purin, pirimidin dengan pirimidin
disebut dengan transisi. Peristiwa insersi terjadi
pada tingkat gen di mana terjadi penambahan
basa N. Lain halnya dengan inversi yang terjadi
pada kromosom yaitu kromosom patah, kemudian
patahan kromosom kembali terpasang dengan
urutan terbalik. Translokasi terjadi jika bagian
kromosom patah kemudian patahannya menempel pada kromosom yang bukan homolognya.
15. Jawaban: b
Pada gambar terlihat ada perubahan urutan gen
pada kromosom setelah mengalami mutasi. Hal
ini terjadi sebagai akibat dari patahnya fragmen
kromosom. Bagian kromosom AB terpotong dan
kemudian menempel kembali dengan urutan
yang terbalik yaitu BA. Peristiwa ini disebut
dengan inversi. Apabila patahan AB terlepas dari
kromosom dan menempel pada kromosom
homolognya maka terjadi duplikasi. Jika fragmen
AB terpotong dari kromosom dan menghilang,
kromosom menjadi kekurangan gen pada
kromosomnya. Peristiwa ini disebut delesi. Apabila
potongan fragmen AB melekat pada kromosom
nonhomolog disebut translokasi. Katenasi terjadi
apabila ujung-ujung kromosom homolog yang
melekat menjadi satu dan berbentuk seperti
cincin.
16. Jawaban: d
Penderita sindrom Turner memiliki kromosom
45 XO, artinya telah terjadi kehilangan 1 kromosom
kelamin. Peristiwa ini termasuk mutasi kromosom.
Pada penderita sindrom Turner, kromosom yang
hilang adalah kromosom kelamin Y. Jadi, sindrom
Turner terjadi akibat mutasi kromosom tipe
aneuploidi monosomi pada kromosom kelamin.
55
17. Jawaban: b
Penderita Triple-X mempunyai kariotipe 44A + XXX.
Sindrom ini terjadi karena fertilisasi sperma yang
memiliki kromosom seks X dengan sel telur yang
mengandung kromosom XX (akibat gagal
berpisah saat gametogenesis). Sindrom Triple-X
tidak disebabkan mutasi pada sel somatik.
23. Jawaban: d
Keadaan normal suatu individu adalah
2n (PP QQ RR), sehingga n = P Q R. Namun,
karena adanya mutasi terjadi pelipatgandaan set
kromosom menjadi PPPP QQQQ RRRR = 4xn.
Jumlah kromosom setelah mengalami mutasi
adalah 4n (tetraploid).
18. Jawaban: a
Mutasi pada dasarnya mengubah susunan gen
atau kromosom. Perubahan ini dapat mengakibatkan perubahan produk gen dan akhirnya
perubahan fenotipe. Perubahan tersebut dapat
menguntungkan dan dapat pula merugikan.
Mutasi yang menguntungkan antara lain
munculnya varietas baru yang lebih unggul, baik
hewan maupun tumbuhan. Sebagai contoh, padi
hasil radiasi lebih tahan terhadap hama dan
memiliki masa panen yang lebih cepat. Di
samping memberikan hal yang menguntungkan,
mutasi juga dapat merugikan di antaranya dapat
mengakibatkan punahnya plasma nuftah tertentu.
24. Jawaban: b
Perbedaan antara mutasi induksi dan mutasi
alami sebagai berikut.
19. Jawaban: c
Aloploipoidi adalah proses memperoleh
kromosom poliploid yang berasal dari spesies
yang berbeda, sedangkan apabila berasal dari
spesies yang sama disebut autopoliploidi.
Pengertian poliploidi sendiri adalah individu
dengan jumlah set kromosom lebih dari 3n.
20. Jawaban: e
Kromosom gamet hasil dari proses nondisjunction
saat meiosis II adalah n + 1, n 1, dan n.
Kromosom gamet hasil nondisjunction saat meiosis I adalah n+1 dan n 1.
21. Jawaban: e
Gambar pada soal terlihat bagian kromosom DEF
patah dan patahan kromosom menempel pada
kromosom non homolognya. Jika potongan
fragmen DEF menempel pada kromosom
homolognya maka disebut dengan duplikasi. Jika
potongan fragmen DEF menempel kembali pada
kromosom semula dengan urutan terbalik yaitu
FED disebut inversi. Jika ujung-ujung kromosom
homolog bergabung menjadi satu sehingga
berbentuk lingkaran, disebut dengan katenasi.
Jika fragmen DEF putus dan hilang disebut
dengan delesi.
22. Jawaban: c
Biji merupakan alat perkembangbiakan generatif
bagi tumbuhan. Tanaman yang menghasilkan
buah tanpa biji menyebabkan tanaman tersebut
kehilangan alat perkembangbiakan generatifnya,
yaitu biji.
56
Mutasi
No.
Mutasi Induksi
Mutasi Alam
1)
2)
3)
4)
Menguntungkan bagi
manusia.
25. Jawaban: b
Sindrom Metafemale terjadi karena sel telur yang
mengandung kromosom XX (akibat gagal
berpisah) dibuahi oleh sperma X. Kariotipenya
44A + XXX diderita oleh wanita. Ciri-cirinya yaitu
payudara tidak berkembang, menstruasi tidak
teratur dan steril, mengalami gangguan mental,
serta pada umumnya tidak berusia panjang.
26. Jawaban: a
Pada budi daya semangka tanpa biji, pemberian
kolkisin pada tunas dan perendaman biji
semangka ke dalam kolkisin dapat mencegah
terbentuknya benang-benang spindel selama
mitosis. Tanpa benang spindel, kromatid-kromatid
tidak dapat dipisahkan. Hal itu dapat mengakibatkan melipatgandanya jumlah kromosom,
misal 3n (triploid).
27. Jawaban: d
Cys (sistein) dikodekan oleh kodon UGU dan
UGC. Jadi, akan terjadi substitusi basa yang
mengakibatkan silent mutation apabila kodon
mRNA tetap mengkode asam amino yang sama
yaitu Cys. UGA merupakan kodon stop, UGG
mengkode triptofan, UUU mengkode fenilalanin,
dan UUA mengkode leusin.
28. Jawaban: c
Gamet yang dihasilkan pada saat gagal berpisah
adalah n, n 1, dan n + 1. Fertilisasi yang terjadi
pada dua gamet n + 1 menjadikan keturunan
memiliki set kromosom trisomi ganda dengan
simbol (2n + 1 + 1). Fertilisasi dua gamet n 1
menghasilkan keturunan dengan set kromosom
24,XY
22
><
&46 XX
normal
normal
%46 XY
Uraian
B.
23X
23X
47 XXY
45 XO
(Sindrom Klinefelter)
(Sindrom Turner)
57
58
Mutasi
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pertumbuhan adalah penambahan yang bersifat
irreversible pada sel dari segi jumlah, massa, atau
ukuran. Pertumbuhan terjadi pada sel-sel tubuh.
Pembentukan organ dari tiga lapisan embrio
disebut organogenesis. Penggabungan antara sel
kelamin jantan dan betina disebut fertilisasi.
Penambahan kematangan sel yang bersifat
reversibel disebut perkembangan. Sementara itu,
mekanisme hewan untuk berlindung dari kondisi
yang tidak sesuai disebut hibernasi.
2. Jawaban: b
Fungsi hormon auksin yaitu merangsang
pemanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan
merangsang partenokarpi, yaitu terbentuknya buah
tanpa didahului pembuahan. Sementara itu,
rizokalin berfungsi untuk pembentukan akar,
kaulokalin berfungsi untuk merangsang
pembentukan batang, antokalin merangsang
pembentukan bunga, dan sitokinin berperan dalam
merangsang pelebaran daun muda.
3. Jawaban: d
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan
tanaman yaitu hormon dan gen. Sementara itu,
faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan
tanaman antara lain air, intensitas cahaya, dan
temperatur. Air berfungsi sebagai pelarut universal
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Cahaya berfungsi sebagai sumber
energi dalam fotosintesis. Temperatur
memengaruhi proses fotosintesis, respirasi, dan
transpirasi pada tumbuhan.
4. Jawaban: a
Giberelin dapat menghentikan dormansi biji karena
hormon ini berperan dalam daminasi apikal,
pemanjangan sel, perkembangan buah, pembungaan, dan mobilisasi makanan dari dalam biji. Sitokinin
berperan dalam pembelahan sel, pemanjangan sel,
dominansi apikal, dan dormansi. Asam absisat
berperan dalam penuaan, dominansi apikal, memacu
sintesis etilen, dan menghambat pengaruh giberelin.
59
9. Jawaban: b
Reaksi penggabungan CO2 dengan fosfoenol
piruvat pada reaksi gelap terjadi di dalam sel-sel
mesofil daun tumbuhan C4. Reaksi yang terjadi
sebagai berikut.
CO2 + fosfoenolpiruvat (PFP) oksaloasetat malat
(senyawa 4C)
10.
2NADH
2NAD+
2 NADH
2NAD+
60
(senyawa 4C)
Jawaban: c
Fermentasi yang berlangsung di dalam sel otot
adalah fermentasi asam laktat. Reaksinya sebagai
berikut.
2 ATP
14. Jawaban: c
:
:
:
:
:
AGGGATCGTTGC
TCCCTAGCAACG
UCCCUAGCAACG
AGGGAUCGUUGC
EDBH
19. Jawaban: b
Urutan sintesis protein sebagai berikut.
1) DNA di dalam nukleus membentuk ARN duta.
2) ARN duta meninggalkan nukleus menuju
sitoplasma dan melekat pada ribosom.
3) ARN transfer membawa asam amino dari
sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada ARN
duta.
4) Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan
urutan kodon pada ARN duta.
5) Kodon stop akan bertindak sebagai terminator
dan terbentuklah molekul protein.
20. Jawaban: c
Susunan basa N pada RNAd sama dengan
susunan pada DNA rantai antisense, hanya dengan
mengganti basa N timin dengan urasil.
ATG GAT CAC GAA ATG rantai antisense
AUG GAU CAC GAA AUG kodon pada RNAd
21. Jawaban: d
No.
Karakter
1.
Bentuk
2.
Letak
3.
4.
Komponen
gula
Basa N
5.
Kadar
DNA
RNA
Rantai panjang,
double helix
Dalam nukleus,
kloroplas,
dan
mitokondria
Deoksiribosa
Rantai pendek,
tunggal
Dalam nukleus,
sitoplasma, dan
ribosom
Ribosa
Adenin, guanin,
sitosin, timin
Tetap
Adenin, guanin,
sitosin, urasil
Tidak tetap
22. Jawaban: e
DNA tersusun dari gugus fosfat, gula deoksiribosa,
dan basa nitrogen (adenin, guanin, dan sitosin),
sedangkan urasil merupakan basa pirimidin pada
RNA.
23. Jawaban: d
Profase ditandai dengan menebalnya kromosom,
sedangkan metafase ditandai dengan berjajarnya
kromosom di bidang pembelahan. Kromosom
menipis menjadi kromatin merupakan ciri tahap
telofase. Kromosom menuju arah berlawanan
merupakan ciri tahap anafase.
24. Jawaban: a
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh,
sedangkan pembelahan sel gamet terjadi pada
pembelahan meiosis.
25. Jawaban: e
Pada gambar pembelahan tersebut tampak bahwa
setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid)
tertarik ke bidang ekuator. Peristiwa tersebut
menunjukkan tahap metafase II meiosis.
26. Jawaban: a
Profase adalah tahap pembelahan inti yang
ditandai dengan peristiwa berikut.
1) Benang-benang kromatin membentuk
kromosom.
2) Membran inti dan anak inti menghilang.
3) Kromosom menduplikasi diri menjadi
sepasang kromatid.
Sementara itu, telofase ditandai dengan tahapan
berikut.
1) Mulai terbentuk membran inti.
2) Kromatid menipis dan mulai terbentuk anak
inti.
3) Sitoplasma terbagi menjadi dua bagian
(sitokinesis).
27. Jawaban: b
Penebalan kromosom pada sel akar bawang merah
menunjukkan sel tersebut sedang mengalami
tahap profase. Interfase ditandai dengan tampak
jelasnya inti sel yang dibungkus membran inti.
Metafase ditandai dengan kromosom yang berjajar
di sepanjang bidang ekuator sel. Anafase ditandai
dengan kromatid yang terpisah menuju kutub yang
berlawanan. Adapun telofase ditandai dengan
terbentuknya membran inti dan anak inti.
28. Jawaban: c
Arti dari persilangan dihibrid adalah persilangan
dengan dua sifat beda. Hal ini berarti parental
bersifat heterozigot (gamet berbeda). Seandainya
induk dimisalkan bergenotipe BbKk (bulat-kuning)
maka persilangan dengan sesamanya dapat
dituliskan sebagai berikut.
P
:
BbKk
>< BbKk
Gamet : BK, Bk
BK, Bk
bK, bk
bK, bk
BK
Bk
bK
bk
BK
BBKK
BBKk
BbKK
Bbkk
Bk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
bK
BbKK
BbKk
bbKK
bbKk
bk
BbKk
Bbkk
bbKk
bbkk
61
><
BBRr
Br
br
BR
BBRr
(Bulat, tinggi)
BbRr
(Bulat, tinggi)
BBrr
(Bulat, pendek)
Bbrr
(Bulat, pendek)
62
32. Jawaban: d
Penyimpangan yang terjadi pada persilangan
tersebut yaitu epistasis dominan dan resesif.
Epistasis dominan dan resesif terjadi apabila gen
dominan dari pasangan gen I epistasis terhadap
pasangan gen II yang bukan alelnya. Sementara
itu, gen resesif dari pasangan gen II juga epistasis
terhadap pasangan gen I.
P = IICC >< iicc
(putih)
(putih)
G =
IC
ic
F1 = IiCc
P2 = IiCc >< IiCc
(putih)
(putih)
F2 =
%
IC
Ic
iC
ic
IC
IICC
IICc
IiCC
IiCc
Ic
IICc
IIcc
IiCc
Iicc
iC
IiCC
IiCc
iiCC
iiCc
ic
IiCc
Iicc
iiCc
iicc
&
Bbrr
Gamet
Br
31. Jawaban: d
Pada kucing, warna rambut terpaut pada
kromosom X. Akibatnya, kucing Calico selalu
berkelamin betina dengan genotipe XBXb. Namun,
pada kasus tertentu kadang-kadang ditemukan
kucing Calico jantan dengan genotipe XBXbY.
Hal ini terjadi akibat peristiwa nondisjuntion.
Nondisjunction adalah peristiwa di mana
kromosom kelamin (gonosom) tidak mengadakan
pemisahan ke kutub yang berlawanan pada waktu
meiosis. Pautan seks adalah peristiwa terpautnya
sesuatu sifat pada kromosom seks. Pindah silang
adalah peristiwa bertukarnya bagian kromosom
satu dengan kromosom lainnya yang sehomolog,
ataupun dengan kromosom yang berbeda (bukan
homolognya). Gen letal atau gen kematian adalah
gen yang dalam keadaan homozigotik dapat
mengakibatkan kematian individu yang
memilikinya. Pautan gen adalah beberapa gen yang
terletak dalam kromosom yang sama, saat proses
pembentukan gamet saling berikatan.
= RRpp
Gamet =
Rp
F1
= RrPp
P2
= RrPp
><
rrPP
rP
>< rrpp
Gamet =
RrPp (walnut)
Rrpp (rose)
rrPp (pea)
rrpp (single)
Perbandingan fenotipenya adalah
1 walnut : 1 rose : 1 pea : 1 single.
34. Jawaban: e
Pada lalat buah, jenis kelamin ditentukan oleh
perbandingan kromosom X terhadap kromosom
tubuh. Individu jantan memiliki perbandingan
'
*
'
*
AAXXY : betina
AAXX : betina
q = @ = 0,02
p+q=1
p=1q
p = 1 0,02
p = 0,98
Jadi, gen pembawa penyakit hemofilia adalah
2pq = 2 (0,98 0,02) = 0,04
36. Jawaban: a
Pada skema dalam soal terdapat dua kromosom
yang mengalami pematahan. Selanjutnya, kedua
patahan kromosom bergabung lagi dengan
kromosom yang lain sehingga mengakibatkan
perubahan susunan alel. Kromosom pertama yang
awalnya mempunyai susunan alel ABCDEFG
menjadi ABCDENO dan kromosom kedua yang
awalnya mempunyai susunan HIJKLMNO menjadi
HIJKLMFG. Peristiwa ini disebut translokasi.
Inversi terjadi jika kromosom patah di dua tempat
kemudian diikuti dengan penyisipan kembali gengen pada kromosom yang sama dengan urutan
63
Uraian
64
2. a.
b.
H2O 2H+ + 2e + O2
Elektron yang dilepaskan dari fotosistem II
akan diteruskan menuju sistem transpor
elektron. Dalam proses tersebut terbentuk
ATP, pada akhirnya elektron tersebut akan
diterima oleh fotosistem I. Pada saat bersamaan, fotosistem I juga melepaskan
elektron yang diteruskan ke sistem transpor
elektron. Elektron tersebut akan ditangkap
oleh NADP+. Ion H+ hasil fotolisis diikat NADP+
membentuk NADPH2.
3. Pada sel otot manusia, asam laktat terbentuk dari
fermentasi asam laktat. Fermentasi asam laktat
terjadi jika kondisi kandungan oksigen sangat
sedikit. Hasil dari fermentasi asam laktat berupa
asam laktat yang akan terakumulasi dalam otot
sehingga membuat otot menjadi kejang. Peristiwa
ini disebut kram. Namun tumpukan asam laktat
akan berkurang sedikit demi sedikit dari darah
karena akan diangkut ke dalam hati yang kemudian
diubah kembali menjadi asam piruvat secara aerob.
Artinya kondisi otot dapat pulih kembali setelah
berhenti melakukan aktivitas.
4. Rantai sense : CGT GAT AGG TGC
Antisense
: GCA CTA TCC ACG
RNAd
: GCA CUA UCC ACG
RNAt
: CGU GAU AGG UGC
Asam amino : B D E H
5. Peristiwa yang terjadi pada kromosom pada tahap
profase sebagai berikut.
a. Leptonema (Leptoten)
Terlihat benang-benang halus di bagian inti
sel dan mulai terbentuk kromosom.
b.
Zigonema (Zigoten)
1) Pembentukan kembaran kromosom
(geminus).
2) Kromosom homolog yang berpasangan
disebut bivalen, sedangkan peristiwa
berpasangannya antarkromosom
homolog dinamakan sinapsis.
c.
Pakinema (Pakiten)
Geminus (kembaran kromosom) terbentuk
secara sempurna.
d.
Diplonema (Diploten)
1) Kromosom membelah membujur
sehingga setiap kelompok sinapsis
terbentuk empat kromatid dan letaknya
saling menjauh. Namun, pada titik-titik
tertentu masih ada hubungan disebut
kiasma. Adanya kiasma ini memungkinkan terjadinya pindah silang (crossing
over).
2) Pasangan kromosom homolog memisahkan diri.
e.
Diakinesis
1) Kromosom makin tebal.
2) Geminus menyebar di sepanjang inti.
6.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Aspek Perbedaan
Mitosis
1.
2.
3.
Proses
Glikolisis 2 asam piruvat
Siklus Krebs
2 asam piruvat 2 asetil
2 asetil KoA 4CO2
Rantai transfer elektron
10NADH + 5O2 10NAD+ + 10H2O
2FADH2 + O2 2FAD + 2H2O
b.
Meiosis
Sel kelamin
Pembentukan
gamet
Berbeda dengan
sel induk
Dua sel
Dua kali
Setengah dari sel
induk (haploid)
7.
No.
Akseptor
ATP
2NADH
2ATP
2NADH
6NADH
2ATP
30ATP
34
4ATP
65
Kompetensi Dasar
4.1
4.2
4.3
Menjelaskan teori,
prinsip, dan mekanisme
evolusi biologi.
Mengkomunikasikan
hasil studi evolusi
biologi.
Mendeskripsikan
kecenderungan baru
tentang teori evolusi.
Nilai
Indikator
Rasa ingin
tahu
Evolusi
Evolusi
66
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Aristoteles adalah pencetus teori abiogenesis.
Aristoteles melakukan percobaan pada tanah
yang direndam air akan muncul cacing. Francesco
Redi pengikut teori biogenesis, Stanley Miller
pengikut teori evolusi kimia, Lynn Margulis adalah
penemu teori asal usul sel eukariotik, dan Sydney
W. Fox adalah seorang penemu teori evolusi
biologi.
2. Jawaban: c
Needham, Antony van Leuwenhoek, J.B. van
Helmont, dan Aristoteles adalah pendukung teori
abiogenesis. Louis Pasteur adalah pendukung
teori biogenesis. Melalui percobaannya Louis
Pasteur membuktikan bahwa mikroorganisme
tidak tumbuh dari air sediaan steril yang ditempatkan di labu leher angsa.
3. Jawaban: e
Dari keempat gambar pada soal di atas terlihat
bahwa gambar nomor I, II, dan III adalah rangkaian
percobaan teori biogenesis dan hanya gambar
nomor IV yang merupakan rangkaian percobaan
teori abiogenesis modern. Rangkaian alat seperti
gambar IV digunakan oleh Miller dan Urey untuk
membuktikan terbentuknya asam amino dari
molekul-molekul anorganik, seperti CH4, NH3,
H2O, dan H2 yang diberi loncatan listrik.
4. Jawaban: e
Pasteur menggunakan labu berbentuk leher angsa
supaya udara tetap dapat masuk ke dalam labu.
Namun, bakteri tidak dapat masuk ke air kaldu
karena terhalang oleh uap air yang menempel
pada pipa leher.
5. Jawaban: c
Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur menggunakan langkah sterilisasi dengan memanaskan air
kaldu di atas api untuk mematikan mikroorganisme
dalam kaldu. Sementara A. Oparin dan Harold Urey
adalah tokoh abiogenesis modern.
6. Jawaban: c
Francesco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia. Ia merupakan orang pertama
yang membantah teori generatio spontanea.
Francesco Redi membuktikan bahwa belatung
yang ada di daging berasal dari induk lalat yang
bertelur di daging tersebut.
7. Jawaban: b
Perbedaan Spallanzani dan Needham
Spallanzani
Needham
8. Jawaban: d
Teori cosmozoic menyatakan bahwa asal mula
makhluk hidup di bumi berasal dari spora kehidupan yang berasal dari luar angkasa. Pilihan a
merupakan pernyataan dari teori evolusi kimia.
Pilihan b merupakan pernyataan dari teori
biogenesis. Pilihan c merupakan pernyataan dari
teori penciptaan. Pilihan jawaban e merupakan
pernyataan dari teori biogenesis.
9. Jawaban: b
Teori evolusi kimia diawali dengan bereaksinya gasgas anorganik H2O, H2, NH3, dan CH4 dengan
bantuan sinar kosmis dan halilintar membentuk
asam amino, purin, pirimidin, ATP, dan glukosa.
Selanjutnya, molekul sederhana ini akan bergabung
atau bercampur menjadi molekul kompleks yaitu
protein, DNA, RNA, dan karbohidrat (makromolekul).
10. Jawaban: b
Berdasarkan hasil percobaannya, Miller berhasil
membuktikan bahwa asam amino (prekusor protein)
terbentuk dari metana (CH 4), amonia (NH 3),
hidrogen (H2), dan air (H2O) yang merupakan
senyawa anorganik purba. Asam amino inilah yang
menjadi substansi dasar sel hidup.
11. Jawaban: d
Bagian nomor 4 merupakan tempat berlangsungnya reaksi antara CH4, NH3, H2, dan H2O. Nomor 1
merupakan labu berisi air yang mendidih, nomor 2
merupakan gambar aliran uap air, nomor 3
merupakan elektrode untuk mengalirkan listrik,
dan nomor 5 adalah kumpulan kondensor yang
berfungsi untuk mendinginkan gas sehingga
terbentuk tetesan-tetesan air.
12. Jawaban: a
Molekul anorganik pada atmosfer purba terdiri atas
metana (CH4), amonia (NH3), hidrogen (H2), dan
air (H2O). Molekul tersebut dapat bereaksi dengan
bantuan sinar kosmis atau halilintar menjadi
senyawa organik sederhana seperti urea,
formaldehid, dan asetat. Senyawa organik tersebut
akan berpolimerisasi menjadi asam amino,
glukosa, nukleotida, dan asam lemak.
67
13. Jawaban: e
Proses sintesis senyawa organik dari gas-gas
anorganik dipicu oleh sinar kosmis, sinar UV,
halilintar, panas bumi, dan loncatan listrik, tetapi
dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen).
14. Jawaban: c
Protenoid merupakan hasil polimerisasi yang
mengandung berbagai asam amino dan berbagai
monomer yang diteteskan pada pasir, batu, atau
tanah. Mikrosfer adalah istilah untuk kumpulan
protenoid yang menyusun tetesan kecil,
sedangkan makromolekul adalah gabungan dari
asam amino-asam amino. Istilah protobion
merupakan molekul-molekul yang dihasilkan
secara abiotik sedangkan protosel adalah sel
primitif yang berasal dari protobion.
15. Jawaban: c
Lynn Margulis dari Universitas Boston telah
membuktikan bahwa organel-organel tertentu
pada sel eukoriotik terutama mitrokondria dan
kloroplas berasal dari sel prokariotik yang
berukuran kecil. Sel prokariotik akan menempati
sitoplasma sel inang sehingga terbentuk sel
eukariotik (teori endosimbiotik). Jadi, teori
endosimbiotik menyatakan bahwa sel tunggal
yang kompleks berevolusi dari dua atau lebih sel
yang lebih sederhana dan hidup simbiotik dengan
sel inangnya.
B.
Uraian
68
Evolusi
c.
4.
H2O, CH4, H2, NH3
Monomer organik
Protobion
A.
Pilihan Ganda
1.
Jawaban: b
Charles Robert Darwin menyatakan bahwa fosil
dari lapisan bumi yang lebih tua merupakan leluhur
dari bentuk kehidupan pada lapisan berikutnya.
Alfred Wallace berpendapat bahwa evolusi terjadi
karena seleksi alam. Lamarck menyatakan bahwa
hasil adaptasi berupa morfologi maupun fisiologi
diwariskan kepada keturunannya. Sementara itu,
George Cuvier berpendapat bahwa makhluk hidup
itu hadir sesaat, lenyap oleh malapetaka, dan
kemudian tercipta lagi makhluk hidup lain.
2. Jawaban: b
Keistimewaan yang dimiliki fosil kuda adalah di
setiap zaman geologi ditemukan fosil secara
lengkap dan utuh. Sementara itu, kelemahan fosil
lain adalah ditemukan tidak utuh dan tidak setiap
zaman ditemukan fosil sehingga tidak dapat
menyusun filogeni dengan akurat.
3. Evolusi terjadi melalui seleksi alam merupakan
pernyataan dari teori Darwin. Lamarck menyatakan bahwa perubahan pada makhluk hidup terjadi
karena proses adaptasi lingkungan yang bersifat
diwariskan. George Cuvier memiliki teori
katatropisme. Malthus memaparkan teori populasi
dan Charles Lyell mengemukakan teori geologi
bumi.
4. Jawaban: a
Beberapa hal pokok dalam teori evolusi Darwin
sebagai berikut.
1)
2)
3)
4)
5. Jawaban: b
Berbagai bentuk paruh dipengaruhi oleh jenis
makanannya. Berbagai bentuk kaki Aves
dipengaruhi oleh tempat hidupnya.
6. Jawaban: c
Teori evolusi yang disampaikan oleh J.B. de Lamarck
menunjukkan bahwa organ tubuh yang sering
digunakan akan berkembang dan menyesuaikan
diri secara morfologis maupun fisiologis.
Sementara itu, organ yang tidak dipergunakan akan
mereduksi. Perubahan adaptif pada organisme
dapat diturunkan pada keturunannya.
69
7. Jawaban: e
Domestikasi dengan perkawinan silang bukan
merupakan petunjuk adanya evolusi. Petunjuk
adanya evolusi adalah dari penemuan fosil,
anatomi perbandingan homologi dan analogi,
embriologi perbandingan, variasi dalam spesies,
alat-alat tubuh yang tersisa, perbandingan fisiologi,
dan petunjuk secara biokimia.
8. Jawaban: c
Lingkungan memengaruhi perubahan gen pada
makhluk hidup merupakan teori Lamarck.
Pokok-pokok pemikiran Darwin sebagai berikut.
1) Tidak ada individu yang benar-benar sama,
meskipun keduanya kembar identik. Hal ini
terjadi karena adanya variasi dalam satu
keturunan.
2) Setiap populasi berkecenderungan untuk
bertambah banyak karena setiap makhluk
hidup mempunyai kemampuan untuk
berkembang biak.
3) Makhluk hidup memerlukan makanan dan
ruangan yang cukup untuk berkembang biak.
4) Seleksi alam mengakibatkan pertambahan
populasi tidak berjalan terus-menerus.
9. Jawaban: b
T. R. Malthus menyatakan pendapat tersebut dalam
bukunya yang berjudul An Essay on the Principle of
Population. August Weismann menyatakan bahwa
variasi yang terdapat pada generasi berikutnya diatur
oleh faktor-faktor genetik, bukan faktor lingkungan.
G. Cuvier menyatakan bahwa makhluk hidup hadir
sesaat kemudian lenyap oleh malapetaka, kemudian
tercipta lagi makhluk hidup lain. Charles Lyell
menyatakan bahwa proses geologi mengikuti pola
yang seragam. J. B. de Lamarck menyatakan bahwa
makhluk hidup akan menyesuaikan diri baik secara
fisiologis maupun morfologis.
10. Jawaban: c
Berdasarkan fakta tersebut, fakta nomor 1 dan 4
bukanlah dasar teori evolusi yang merupakan
dasar teori evolusi ditunjukkan oleh nomor 2 dan
3. Selain itu, fakta yang lain yaitu embriologi
perbandingan, rekaman fosil, sisa-sisa alat dalam
tubuh, petunjuk secara biokimia, dan perbandingan fisiologi.
11. Jawaban: e
Prinsip teori evolusi yang dikemukakan Lamarck
yaitu evolusi berjalan melalui mekanisme adaptasi
terhadap lingkungan dan sifat yang diperoleh akan
diwariskan kepada keturunannya. Adapun teori
evolusi menurut Charles Darwin yaitu evolusi
berjalan melalui mekanisme seleksi alam,
adaptasi mengakibatkan evolusi dalam waktu
70
Evolusi
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk hidup
yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan
kondisi alam habitatnya akan mendominasi
dengan cara memiliki keturunan yang mampu
bertahan hidup. Sebaliknya makhluk hidup yang
tidak mampu beradapatsi akan punah. Misalnya,
kupu-kupu bersayap cerah tidak mampu beradaptasi setelah perkembangan industri sehingga
kupu-kupu bersayap cerah punah. Hal ini karena
kupu-kupu bersayap cerah lebih mudah dilihat
predatornya.
2. Jawaban: a
Variasi merupakan perbedaan antarindividu sejenis
baik warna, bentuk, maupun kemampuan beradaptasi. Variasi merupakan hasil dari perkawinan
makhluk hidup.
d.
e.
3. Jawaban: d
Spesies baru dapat timbul karena adanya isolasi,
domestikasi, mutasi, dan seleksi. Adapun antogami
merupakan proses penyerbukan sendiri pada
tumbuhan yang tidak menimbulkan spesies baru.
4. Jawaban: e
Sifat baru yang menguntungkan jika dapat
beradaptasi dengan lingkungannya akan terus
hidup dan mewariskan mutasi yang dialaminya
kepada keturunannya. Mutasi merupakan salah
satu mekanisme evolusi yang sangat penting
dalam proses pembentukan spesies baru dengan
sifat-sifat yang lebih baik.
5. Jawaban: c
Isolasi mekanik adalah tidak terjadinya perkawinan
karena adanya perbedaan ukuran yang menyolok
pada morfologi atau bentuk alat kelamin.
71
6. Jawaban: e
Seleksi alam adalah suatu proses di mana
individu-individu tertentu yang mampu beradaptasi
akan terus hidup dan mempunyai keturunan. Mutasi
gen dapat mengubah posisi nukleotida penyusun
DNA yang mengakibatkan banyak kematian, cacat,
dan abnormalitas. Terjadinya mutasi dipengaruhi
oleh faktor luar dan faktor dalam (rekombinasi gengen). Jadi, seleksi alam, mutasi, dan rekombinasi
gen dapat mengakibatkan variasi pada makhluk
hidup. Sementara itu, suhu, tanah, dan makanan
tidak mengakibatkan terjadinya variasi pada
makhluk hidup.
7. Jawaban: c
Albino merupakan gen resesif
Diketahui: Penduduk albino (aa)= 9%
Penduduk normal (AA dan Aa)= 91%
q = @ = 0,30
Jadi, Frekuensi gen albino (gen a) sebesar 0,30.
8. Jawaban: d
Hukum HardyWeinberg berlaku jika memenuhi
persyaratan antara lain ukuran populasi cukup
besar, populasi terisolasi, tidak terjadi mutasi atau
jika terjadi harus seimbang, perkawinan secara
acak artinya pemilihan alel tidak dilakukan secara
sengaja/ tidak diatur.
9. Jawaban: b
Gen PTC = T, gen non PTC = t
Individu PTC memiliki genotipe TT dan Tt
Individu non PTC memiliki genotipe tt
TT + Tt = 64% = 0,64
tt = 100% 64% = 36% = 0,36
gen non PTC = t = @$ = 0,6
gen PTC = T = 1 t = 1 0,6 = 0,4
Frekuensi individu PTC homozigot
= TT = (0,4)2 = 0,16
Frekuensi individu PTC heterozigot
= 2Tt = 2 0,4 0,6 = 0,48
Perbandingan frekuensi genotipe TT : Tt : tt
= 0,16 : 0,48 : 0,36
= 4 : 12 : 9
72
Evolusi
10. Jawaban: b
q = @
= 0,4
p+q=1
p = 1 0,4 = 0,6
Persentase orang normal (AA) adalah
AA = p2 = (0,6)2 = 0,36 = 36%
Persentase orang normal carrier albino
Aa = 2(pq) = 2(0,6 0,4) = 0,48 = 48%
Jadi jumlah orang carrier albino adalah
48% 10.000 = 4.800 orang
14. Jawaban: c
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang
hidup pada satu tempat setelah mengalami
penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah.
Contohnya bentuk paruh burung finch yang
ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos. Dari
pengamatannya tampak burung-burung finch
tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang
berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan
dengan burung finch yang ada di Amerika Selatan.
Burung itu berkembang biak dan keturunannya
yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan
akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati.
Oleh karena lingkungan yang berbeda, burungburung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan
yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14
spesies burung finch yang berbeda dalam bentuk
dan ukuran paruhnya.
15. Jawaban: c
Misal p = frekuensi untuk alel LM
q = frekuensi untuk alel LN
Menurut Hukum Hardy-Weinberg:
p2LMLN + 2pqLMLN + q2LNLN
q2 =
= 0,04
q = @ = 0,2
p+q=1
p = 1 0,2 = 0,8
Jadi, frekuensi alel LM = p = 0,8.
Frekuensi alel LN = q = 0,2.
Jadi, frekuensi alel LM dan LN berturut-turut adalah
0,8 dan 0,2.
B.
Uraian
73
5. a.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Teori evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk
hidup pertama merupakan hasil dari evolusi
molekul anorganik yang kemudian berkembang
menjadi struktur kehidupan terkecil (sel). Teori
evolusi biologi dimulai dari cekungan-cekungan
di pantai. Makromolekul seperti asam amino terkonsentrasi di cekungan tersebut. Asam amino
adalah penyusun protein yang merupakan
senyawa dalam protoplasma. Protoplasma adalah
bagian yang hidup dari sel. Sel merupakan bagian
terkecil dari suatu kehidupan.
2. Jawaban: e
Teori evolusi biokimia menyatakan bahwa asal mula
kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi
terbentuknya bumi. Menurut Oparin, pada awalnya
atmosfer purba terdiri atas metana (CH4), amonia
(NH3), uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2). Oleh
karena adanya pemanasan dan energi alam, berupa
sinar kosmis dan halilintar, gas-gas tersebut
mengalami perubahan menjadi molekul organik
sederhana yang menyerupai substansi asam amino.
3. Jawaban: b
Menurut Aristoteles, kehidupan muncul dari benda
tidak hidup/makhluk hidup ada dengan sendirinya.
Teori ini disebut teori Abiogenesis. Adapun
menurut Alexander Oparin, kehidupan terjadi
bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi
beserta atmosfernya. Oparin menjelaskan bahwa
atmosfer bumi pada zaman purba terdiri atas CH4,
NH3, H2, dan H2O. Oleh adanya pemanasan dan
energi alam, gas-gas tersebut kemudian berubah
menjadi molekul organik sederhana, sejenis asam
amino. Teori ini disebut teori evolusi biokimia.
74
Evolusi
b.
c.
4. Jawaban: a
Teori evolusi kimia diawali dengan bereaksinya
gas-gas anorganik H 2O, CH 4 (metana), NH 3
(amonia), dan hidrogen dengan bantuan sinar
kosmis dan halilintar membentuk asam amino,
purin, pirimidin, ATP, dan glukosa.
5. Jawaban: b
Percobaan untuk menyanggah teori generatio
spontanea atau abiogenesis dilakukan oleh tokohtokoh seperti Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani,
dan Louis Pasteur. Percobaan yang dilakukan oleh
Francesco Redi adalah daging yang berada di
stoples terbuka akan muncul belatung. Artinya,
belatung tidak muncul dari daging melainkan
berasal dari telur lalat yang menetas di dalam
daging. Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur
melakukan percobaan dengan kaldu yang telah
disterilisasi/dipanaskan. Kaldu yang mengalami
kontak dengan udara luar menjadi berwarna keruh
karena terkontaminasi mikroorganisme dari udara
luar. Adapun percobaan tanah yang direndam
dalam air akan memunculkan cacing, dilakukan
oleh pencetus teori Abiogenesis yaitu Aristoteles.
Percobaan lecutan listrik yang mengubah senyawa
anorganik menjadi senyawa organik dilakukan oleh
Harold Urey dan Stanley Miller sebagai pendukung
teori abiogenesis modern.
6. Jawaban: a
Harold Urey menyatakan teori biokimia. Teori
biokimia menyebutkan bahwa pada awal
terbentuknya kehidupan, di atmosfer terdapat CH4,
hidrogen, NH3, dan H2O. Adanya penyinaran ultra
violet dari matahari, panas dari gunung berapi,
muatan listrik yang kesemuanya merupakan sumber
energi, membantu pembentukan senyawa organik
dari senyawa anorganik. Pada zat organik terjadi
proses pemisahan, penyerapan, dan substitusi
molekul tertentu, kemudian terbentuk membran dan
akhirnya terbentuk makhluk hidup yang paling awal.
7. Jawaban: b
Proses evolusi biologi dapat terjadi apabila terdapat
perubahan struktur tubuh yang lebih adaptif dan
dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga
menghasilkan spesies baru. Oleh karena itu,
keanekaragaman hayati justru meningkat.
8. Jawaban: c
Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup
pertama berasal dari hasil evolusi molekul
anorganik yang berkembang menjadi struktur sel.
Asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan
akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik
sehingga tidak lepas dari peranan lingkungan.
Molekul-molekul yang dihasilkan secara abiotik itu
disebut protobion yang kemudian menjadi sel
primitif yang disebut protosel. Sementara itu,
pernyataan bahwa kehidupan tercipta pada waktu
khusus secara lengkap merupakan teori
kreasionisme spesial.
9. Jawaban: c
1) Gambar I merupakan percobaan Francesco
Redi, dimana ia meletakkan sekerat daging
di botol tertutup rapat, di stoples bertutup kain
kasa, dan di dalam percobaannyayang tidak
tertutup. Dia mendapati bahwa belatung yang
ada di dalam percobaannyakedua dan ketiga
berasal dari lalat dan bukan dari sekerat
daging (benda mati).
2) Gambar II merupakan percobaan Spallanzani.
Setelah labu dipanaskan, labu ditutup
ternyata air kaldu tetap jernih. Sementara itu,
pada labu yang dibiarkan terbuka kaldu
menjadi keruh. Hal tersebut menunjukkan
adanya mikroorganisme yang berkembang
biak di kaldu. Mikroorganisme tersebut berasal
dari udara.
3) Gambar III merupakan percobaan Louis
Pasteur. Air kaldu dididihkan dan dimasukkan
ke dalam labu berleher angsa. Labu pertama
dalam posisi tegak. Labu kedua dimiringkan
hingga air sediaan keluar sedikit dari ujung
pipa. Setelah beberapa hari, labu pertama
tetap jernih dan labu kedua menjadi keruh.
4) Gambar IV merupakan percobaan MillerUrey, yang menyatakan makhluk hidup
berasal dari senyawa anorganik. Teori ini
mendukung teori abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles.
10. Jawaban: d
Teori kosmozoan/kosmozoik menyatakan bahwa
makhluk pertama yang ada di bumi berasal dari
planet lain di luar angkasa yang keadaannya tidak
memungkinkan makhluk tersebut hidup. Oleh
karena itu, makhluk hidup tersebut pindah ke bumi
75
14. Jawaban: b
Pokok pemikiran Darwin tentang evolusi didasari
oleh fakta-fakta berikut.
1) Tidak ada individu yang sama persis,
meskipun kembar.
2) Setiap populasi cenderung selalu meningkat.
Pemikiran ini sangat dipengaruhi oleh buku
Robert Malthus tentang perkembangan
populasi dan ketersediaan pangan.
3) Untuk mampu berkembang biak, makhluk
hidup perlu makanan dan ruang yang cukup.
Oleh karena itu, makhluk hidup senantiasa
bersaing untuk memperoleh ruang dan
makanan.
4) Lingkungan dapat mengakibatkan perubahan
struktur tubuh spesies. Hal ini dipengaruhi
oleh pemikiran evolusi geologis Charles Lyell.
15. Jawaban: d
Menurut Oparin, kondisi pada bumi primitif mendukung terjadinya reaksi kimia untuk menyintesis
senyawa organik yang berasal dari prekusor
anorganik yang terdapat pada atmosfer dan lautan
purbakala. Organisme yang memanfaatkan zat
organik untuk kelangsungan hidupnya disebut
organisme heterotrof. Organisme autotrof atau
fototrof belum terbentuk karena atmosfer purba
waktu itu belum mendukung proses fotosintesis.
16. Jawaban: d
Kemiripan proses respirasi dan kemiripan proses
sintesis protein merupakan contoh adaptasi
fisiologi. Sementara itu, kemiripan bentuk alat
gerak dan alat pencernaan pada Vertebrata
merupakan bentuk adaptasi morfologi.
17. Jawaban: c
Berbagai jenis makhluk hidup mempunyai organ tubuh
yang bentuk dasarnya sama, tetapi fungsinya
berbeda, hal ini disebut homologi. Homologi dijumpai
pada tungkai depan makhluk hidup. Contohnya: kaki
depan kuda dengan tangan manusia. Fungsi tungkai
depan manusia yaitu tangan untuk memegang,
sedangkan kuda untuk berjalan.
18. Jawaban: e
Petunjuk evolusi:
1) Fosil yang merupakan suatu makhluk hidup
yang telah mati dan mengalami proses secara
fisika dan kimia dalam waktu yang lama
sehingga mengalami proses pembatuan.
2) Perbandingan morfologi yang meliputi
struktur homologi yaitu suatu struktur yang
sama tapi memiliki fungsi yang berbeda, dan
struktur analogi yaitu suatu bagian tubuh pada
spesies yang berbeda tapi sama struktur dan
fungsinya.
3) Perbandingan biokimia.
4) Perbandingan embriologi.
76
Evolusi
19. Jawaban: e
Fosil merupakan salah satu petunjuk adanya
evolusi. Namun fosil memiliki kelemahan sebagai
petunjuk evolusi karena fosil yang ditemukan tidak
selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh.
Selain itu, fosil yang ditemukan tidak pernah utuh.
Fosil terkubur dalam berbagai lapisan batuan yang
dalam. Penemuan fosil dapat memberikan
informasi tentang kehidupan di masa lalu. Umur
fosil dapat diketahui berdasarkan taksiran umur
lapisan batuan tempat fosil ditemukan dan
berdasarkan waktu paruh radioaktif.
20. Jawaban: b
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses
pembentukan spesies makhluk hidup adalah
adanya isolasi geografi yaitu suatu batas atau
penghalang alam, isolasi reproduksi (intrinsik) yaitu
mekanisme yang menghalangi terjadinya perkawinan antara dua spesies karena setiap spesies
berjauhan (populasi alopatrik), dan domestifikasi
yaitu proses memindahkan spesies dari habitat
aslinya. Interhidridisasi merupakan perkawinan
antara makhluk hidup sejenis dan menghasilkan
keturunan yang fertil. Interhibridisasi tidak mengakibatkan terjadinya spesiasi.
21. Jawaban: c
Frekuensi individu albino = aa = q2 = 4% =0,04
Frekuensi gen albino = q = @ = 0,2
Frekuensi gen normal = A = p = 1 q
= 1 0,2 = 0,8
Frekuensi individu pembawa = Aa = 2pq
= 2 0,8 0,2
= 0,32 = 32%
22. Jawaban: d
Jumlah penduduk = 10.000
Frekuensi individu buta warna = q2 = 4% = 0,04
Frekuensi gen buta warna = q = 0,2
Frekuensi gen normal = p = 1 q = 1 0,2 = 0,8
Frekuensi individu normal pembawa
= 2pq = 2 0,8 0,2 = 0,32
Jumlah individu pembawa sifat buta warna
= 32/100 10.000 = 3.200 orang
23. Jawaban: c
Normal homozigot = AA = p2
Normal heterozigot = Aa =2pq
Resesif homozigot/albino = aa = q2
Jumlah penduduk = 100
Frekuensi individu albino = q2
= 9% = 0,09
Frekuensi gen albino = q
= @ = 0,3
Frekuensi gen normal = p
=1q
= 1 0,3 = 0,7
=
= 0,0016
= 0,16%
Frekuensi gen albino = q
= @
= 0,04
Frekuensi gen normal = p
= 1 q
= 1 0,04 = 0,96
Frekuensi individu normal homozigot= p2
= (0,96)2
= 0,9216
Jumlah individu normal homozigot
= 0,9216 10.000 = 9.216
Frekuensi individu normal heterozigot
= 2pq
= 2 0,96 0,04 = 0,0768
Jumlah individu normal heterozigot
= 0,0768 10.000 = 768
Jadi, jumlah individu normal homozigot dan
normal heterozigot = 9.216 + 768 = 9.984.
25. Jawaban: e
Diketahui:
Jumlah penduduk = 10.000
Orang penderita albino = q2 = 9 orang
Ditanyakan:
Frekuensi gen normal = p
q2 =
= 0,0009
q =
@ = 0,03
Jadi, frekuensi gen normal (p) adalah:
p = 1 0,03 = 0,97
26. Jawaban: e
Isolasi mekanik dibedakan oleh perbedaan struktur
antara dua individu yang dapat menghalangi proses
perkawinan. Misal perbedaan bentuk alat kelamin
dan perbedaan ukuran tubuh yang sangat mencolok.
Pernyataan nomor 1) menunjukkan terjadinya
isolasi iklim atau musim. Pernyataan nomor 2)
menunjukkan terjadinya isolasi gamet.
27. Jawaban: b
Ontogeni adalah perkembangan individu mulai
dari sel telur yang dibuahi hingga individu tersebut
mati. Sementara itu, filogeni adalah proses perkembangan organisme dari filum yang sederhana
sampai yang kompleks.
28. Jawaban: e
Macam-macam evolusi sebagai berikut.
1) Evolusi progresif, evolusi menuju kemungkinan
bertahan hidup.
2) Evolusi regresif, evolusi menuju kemungkinan
terjadinya kepunahan suatu spesies.
3) Evolusi divergen, dari satu spesies membentuk
spesies atau variasi individu lebih dari satu.
4) Evolusi konvergen, awalnya lebih dari satu
spesies akan tetapi karena mempunyai
habitat yang sama sehingga memiliki
kemiripan struktur tubuh.
29. Jawaban: e
Setelah industri berkembang, pohon-pohon menjadi
berwarna gelap karena terkena oleh jelaga dari
pabrik industri. Peristiwa ini mengakibatkan
ngengat Biston betularia berwarna cerah mudah
terlihat oleh pemangsanya saat hinggap di pohon.
Akibatnya, populasi ngengat Biston betularia
berwarna cerah semakin menurun. Sementara itu,
ngengat Biston betularia berwarna gelap bisa
tersamar dengan pohon yang dihinggapinya
sehingga terhindar dari pemangsanya. Akibatnya,
populasi ngengat berwarna gelap terus meningkat.
30. Jawaban: d
Burung puyuh memiliki bentuk dan warna tubuh
yang menyerupai tanah sebagai habitatnya. Oleh
karena itu, burung puyuh menjadi tersamar
sehingga tidak terlihat oleh pemangsanya.
Akibatnya, burung puyuh tetap dapat bertahan
hidup sehingga populasinya meningkat. Peristiwa
ini menunjukkan bahwa alam melakukan seleksi
terhadap makhluk hidup yang hidup di dalamnya.
Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan
tetap lestari, sedangkan makhluk hidup yang tidak
mampu beradaptasi akan terseleksi dan akhirnya
punah.
B.
Uraian
77
78
Evolusi
3)
4)
9. kk = q2 =
q2 = 0.0009
q = 0,0009
q = 0,03
p + q = 1 maka p = 1 q
p = 1 0,03
p = 0,97
a.
b.
79
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Menurut teori Harold Urey, terbentuknya kehidupan diawali dengan tersedianya unsur-unsur C, H,
N, dan O dalam jumlah yang banyak di atmosfer
bumi. Zat-zat tersebut kemudian bereaksi
membentuk senyawa organik yang lebih besar dan
kompleks dengan bantuan energi yang berasal dari
aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis
(bagian dari sinar matahari).
2. Jawaban: c
Gas hidrogen, uap air, metana, dan amonia merupakan zat-zat anorganik yang digunakan dalam
percobaan Miller-Urey. Dalam percobaan itu, zat
anorganik tersebut diletakkan dalam tabung steril
yang diberi loncatan listrik. Percobaan tersebut
menghasilkan produk berupa zat organik sederhana
yang dianggap sebagai pembentuk zat hidup.
3. Jawaban: a
Teori evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk
hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul
anorganik (evolusi kimia) yang kemudian
berkembang menjadi struktur kehidupan (sel). Jadi,
asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan
akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik.
4. Jawaban: b
Proses sterilisasi atau pemanasan di atas api
bertujuan untuk mematikan mikroorganisme dalam
sedian percobaan. Percobaan ini dilakukan oleh
Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur untuk
membantah teori generatio spontanea (makhluk
hidup muncul secara tiba-tiba dari benda mati).
Sementara itu, Oparin dan Harold Urey merupakan tokoh abiogenesis modern.
5. Jawaban: e
Petunjuk adanya evolusi didapatkan dari fakta di
lapangan yaitu adanya homologi organ-organ tubuh
pada berbagai makhluk hidup, terdapatnya variasi
di antara individu dalam satu keturunan,
peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi
dari zaman ke zaman, dan ditemukannya alatalat pernapasan tubuh yang pada masa lampau
80
81
82
2)
3)
4)
5)
25. Jawaban: a
Berbagai jenis makhluk hidup mempunyai organ
tubuh yang bentuk dasarnya sama, tetapi memiliki
fungsi yang berbeda. Peristiwa ini disebut homologi.
Homologi dijumpai pada tungkai depan makhluk
hidup, contoh tangan manusia untuk memegang,
kaki depan anjing untuk berlari/berjalan, dan sayap
burung untuk terbang.
26. Jawaban: b
J.B. de Lamarck menyatakan bahwa makhluk
hidup akan menyesuaikan diri sebagai respons
terhadap lingkungan, baik secara fisiologis maupun
morfologis. Organ tubuh makhluk hidup yang sering
digunakan akan berkembang. Sementara itu, organ
tubuh yang jarang digunakan akan mereduksi atau
hilang. Peristiwa ini disebut use and disuse, yang
akan diturunkan pada keturunannya. Contoh
jerapah berleher pendek berubah panjang, karena
berusaha mencapai daun-daun pada batang pohon
yang tinggi.
27. Jawaban: d
Pokok pikiran dalam evolusi Darwin adalah adanya
seleksi alam. Individu yg memiliki sifat sesuai
dengan lingkungannya akan memenangkan
persaingan dan dapat terus hidup serta
berkembang biak. Pernyataan di atas yg sesuai
dengan teori Darwin adalah pernyataan nomor 2
dan 4 sedangkan pernyataan nomor 1 dan 3 sesuai
dengan teori Lamarck
28. Jawaban: d
Keanekaragaman bentuk paruh burung finch
diakibatkan oleh spesialisasi dalam menggunakan
paruh untuk bahan makanan yang berbeda.
Misalnya spesies Psittirostra palmeri yang
mempergunakan paruhnya untuk memecah buah
palem memiliki bentuk paruh berbeda dengan
Psittirostra ballieui yang memakan biji keras.
29. Jawaban: e
Perubahan frekuensi gen dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor mutasi, seleksi alam, migrasi, dan
rekombinasi. Sementara itu, isolasi mengakibatkan timbulnya spesiasi.
30. Jawaban: e
Spesies kuat akan mampu bertahan mengalahkan
spesies dengan sifat-sifat lemah. Spesies-spesies
tersebut terus bersaing untuk menjadi yang paling
unggul sehingga dapat bertahap hidup (hukum
Survival of the Fittest). Teori ini dikemukakan oleh
Charles Darwin. Erasmus Darwin adalah kakek
Charles Darwin yang menyatakan bahwa makhluk
mengalami seleksi oleh lingkungannya, meskipun
ia belum bisa menjelaskan bagaimana prosesnya.
George Cuvier mengemukakan teori
katastropisme, yaitu bahwa setiap periode sejarah
bumi selalu diakhiri dengan bencana alam yang
memusnahkan makhluk hidup. Setelah itu,
diciptakan makhluk hidup yang baru. Charles Lyell
mengemukakan teori uniformitarianisme.
Sementara itu, J.B. Lamarck mengemukakan teori
use and disuse.
31. Jawaban: c
Percobaan Louis Pasteur menggugurkan teori
abiogenesis karena percobaan labu leher angsa
yang dilakukannya dapat membuktikan bahwa
mikroorganisme yang ada di dalam air kaldu bukan
berasal dari air kaldu itu sendiri, melainkan berasal
dari mikroorganisme di udara. Isi teori Pasteur
tentang asal usul kehidupan adalah omne vivum
ex ovo, omne ovum ex vivo, dan omne vivum ex
vivo. Sementara itu, Aristoteles, Harold Urey,
Alexander Oparin, dan Anthonie van Leeuwenhoek
merupakan tokoh-tokoh abiogenesis lama dan
abiogenesis modern (neoabiogenesis).
32. Jawaban: b
Fungsi leher angsa pada percobaan Louis Pasteur
adalah menghalangi mikroorganisme masuk dan
membiarkan udara luar masuk. Hal itu membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh dari air
kaldu, melainkan terbawa oleh udara dari luar.
33. Jawaban: a
Reaksi antara CH4, H2, NH3, dan H2O terjadi di
dalam elektroda dengan diberi lecutan listrik.
CH4, NH3, H2
Uap air
Elektroda
Air dingin
Kondensor
Senyawa organik
H2O
Sampel untuk
analisis kimia
34. Jawaban: b
Faktor-faktor yang mengakibatkan spesiasi sebagai
berikut.
1) Isolasi reproduksi, yaitu terhambatnya dua
spesies.
2) Mutasi, yaitu perubahan struktur gen atau
kromosom yang bersifat diturunkan.
3) Hibridisasi, yaitu mengawinkan dua spesies
yang berbeda jenis dan akan menghasilkan
spesies yang baru walaupun bersifat steril.
4) Domestikasi, yaitu menjinakkan hewan liar
atau membudidayakan tanaman liar ke tempat
yang kondisinya berbeda.
35. Jawaban: a
Hukum Hardy-Weinberg berlaku jika memenuhi
syarat-syarat berikut.
1) Perkawinan terjadi secara acak. Jadi, apabila
perkawinan antara genotipe yang satu dengan
yang lain telah diatur maka hukum HardyWeinberg tidak berlaku lagi.
2) Ukuran populasi cukup besar.
3) Populasi tersebut terisolasi, tidak ada migrasi.
4) Jumlah mutasi (A a) setimbang dengan
(a A).
5) Tidak terjadi seleksi alam.
36. Jawaban: b
Pada proses seleksi alam, makhluk hidup yang
dapat beradaptasi dengan lingkungannya akan
mampu bertahan dan lestari. Rusa yang berlari
cepat dapat menghindar dari pemangsanya (singa
gunung). Capung yang berwarna hijau tersamarkan keberadaannya di lapangan rumput sehingga
dapat menghindarkan diri dari pemangsanya.
Sementara itu, anak-anak di Chernobyl yang
terlahir cacat merupakan akibat dari mutasi gen.
Jerapah berleher pendek berubah menjadi jerapah
berleher panjang akibat pengaruh adaptasi
lingkungan yang diwariskan merupakan teori
Lamarck.
37. Jawaban: a
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa
frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat tetap
stabil dan tetap berada dalam kesetimbangan dari
satu generasi ke generasi dengan syarat jumlah
populasi besar, perkawinan secara acak atau
random, tidak terjadi mutasi, tidak ada seleksi, dan
tidak ada migrasi. Jadi, jika dalam populasi terjadi
mutasi dan seleksi alam maka hukum HardyWeinberg tidak berlaku.
38. Jawaban: c
Isolasi temporal adalah isolasi yang disebabkan
oleh kematangan reproduksi yang berbeda
waktunya. Satu spesies dewasa melakukan
83
84
B.
Uraian
b.
c.
d.
Embriologi Perbandingan
Hewan multiseluler berkembang biak secara
seksual dan selalu mengalami tahap-tahap
tertentu. Pada Vertebrata terdapat persamaan
perkembangan embrio. Adanya persamaan
tersebut menunjukkan adanya hubungan
kekerabatan di antara golongan Vertebrata.
Tahap-tahap tersebut akan menunjukkan
sejarah perkembangan organisme dari filum
paling sederhana hingga paling sempurna.
9. a.
q2 =
= 0,0009
q =
@ = 0,03
Jadi, frekuensi gen normal (p) adalah p = 1 0,03
= 0,97.
7. Normal homozigot = AA = p2
Normal heterozigot = Aa = 2pq
Resesif homozigot/albino = aa = q2
Frekuensi individu albino = q2 = 9% = 0,09
Frekuensi gen albino = q =
@ = 0,3
b.
c.
85
a.
b.
c.
d.
86
e.
f.
g.
Kompetensi Dasar
5.1
5.2
Nilai
Religius
Indikator
Bersikap bijaksana dalam menggunakan ilmu
bioteknologi agar bermanfaat bagi manusia dan
lingkungan.
Bioteknologi
87
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Rekayasa genetika merupakan biteknologi tingkat
molekuler, karena mengubah susunan DNA. DNA
merupakan susunan kimia tingkat molekuler.
Kloning, hibridoma, bayi tabung, dan stem cell
merupakan bioteknologi tingkat sel.
2. Jawaban: a
Aplikasi bioteknologi umumnya melibatkan peran
mikroorganisme sebagai agen biologi. Namun, tidak
semua aplikasi bioteknologi melibatkan peran
mikroorganisme. Kultur jaringan, fusi protoplasma,
dan fertilisasi in vitro tidak melibatkan peran
mikroorganisme sebagai agen biologi. Kultur jaringan
merupakan teknik perbanyakan secara vegetatif
dengan menumbuhkan jaringan maupun sel
tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik.
Fusi protoplasma merupakan proses penggabungan
dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik.
Fertilisasi in vitro adalah fertiliasasi yang dilakukan
di dalam laboratorium dengan media khusus.
Adapun teknik DNA rekombinan menggunakan
plasmid bakteri sebagai vektor.
3. Jawaban: b
Ciri dari bioteknologi modern yaitu melibatkan
peran plasmid sebagai vektor, ditujukan untuk
menghasilkan organisme transgenik, dan
manipulasi dilakukan pada susunan gen dalam
kromosom. Sementara itu, ciri dari bioteknologi
konvensional adalah teknik dan peralatannya
masih relatif sederhana dan hasil yang diperoleh
tidak dapat diramalkan.
4. Jawaban: d
Antibodi monoklonal merupakan hibrid dari sel
limfosit B yang dimanfaatkan untuk menghasilkan
antibodi dan sel kanker yang dimanfaatkan
kecepatan pembelahannya. Dengan kecepatan
pembelahan yang tinggi limfosit B dapat
menghasilkan antibodi dalam jumlah besar dan
dalam waktu singkat.
5. Jawaban: c
Untuk mendapatkan bibit bebas virus dalam jumlah
besar dan dalam waktu yang singkat dapat
didapatkan dengan teknik kultur jaringan.
Rekayasa genetika adalah mengubah susunan gen
sehingga keturunan yang dihasilkan tidak mirip
dengan induknya. Fusi protoplasma atau hibridoma
adalah penggabungan dua sel yang berbeda.
88
Bioteknologi
9. Jawaban: b
Urutan proses rekayasa genetika sebagai berikut.
1) Isolasi DNA dan pemetaan DNA pankreas
serta plasmid bakteri.
2) Pemotongan segmen DNA pankreas.
3) Penggabungan DNA pankreas dengan plasmid
bakteri.
4) Memasukkan DNA rekombinan ke sel bakteri.
5) Mengulturkan bakteri pada media kultur.
10. Jawaban: d
Sifat totipotensi dimanfaatkan dalam teknik kultur
jaringan. Dalam kultur jaringan akan dihasilkan
tanaman lengkap yang sifatnya sangat mirip
dengan induknya karena merupakan hasil dari
reproduksi vegetatif. Tanaman dengan sifat baru
dan tanaman tahan hama merupakan produk dari
rekayasa genetika. Sel yang merupakan gabungan
dari dua sel yang berbeda merupakan produk dari
hibridoma.
11. Jawaban: a
RNA dicetak oleh DNA sehingga keberadaannya
dipengaruhi oleh DNA. Dengan demikian, DNA
merupakan faktor penting dalam proses sintesis
protein atau ekspresi gen. Dalam DNA tersimpan
gen-gen yang akan diekspresikan. Rantai tunggal
nukleotida adalah RNA.
12. Jawaban: c
Enzim yang diperlukan untuk memotong gen yang
diinginkan dan membuka plasmid bakteri adalah
enzim restriksi. Adapun ligase berfungsi sebagai
penyambung DNA hasil isolasi ke dalam vektor.
Polimerase berfungsi untuk membuka rantai double
heliks DNA dalam proses sintesis protein. Enzim
protease berfungsi memecah protein menjadi asam
amino. Enzim katalase berperan dalam
menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen sehingga tidak membahayakan sel-sel
tubuh.
13. Jawaban: c
Pada proses fusi protoplasma, sel tumbuhan yang
telah dihilangkan dinding selnya diuji viabilitasnya
untuk mengetahui aktivitas hidupnya. Selanjutnya,
dilakukan elektrofusi. Protoplasma yang telah
bergabung menjadi satu diseleksi dan yang baik
akan dikulturkan menjadi tumbuhan dewasa.
14. Jawaban: e
Sel hibridoma merupakan hasil dari teknik fusi
protoplasma, yaitu penggabungan dua sel dari
jaringan yang sama atau dua sel dari organisme
15. Jawaban: a
Pembuatan vaksin dengan teknologi DNA
rekombinan dilakukan dengan mengisolasi gen
yang mengkode senyawa penyebab penyakit
(antigen) dari mikroba yang bersangkutan.
Selanjutnya, gen ini disisipkan pada plasmid
mikroba sejenis yang telah dilemahkan (tidak
berbahaya). Mikroba ini menjadi tidak berbahaya
karena telah dihilangkan bagian yang menimbulkan
penyakit, misal lapisan lendirnya. Mikroba yang
telah disisipi gen ini akan membentuk antigen
murni. Bila antigen ini disuntikkan pada manusia,
sistem kekebalan manusia akan membuat
senyawa khas yang disebut antibodi. Munculnya
antibodi ini akan mempertahankan tubuh dari
pengaruh senyawa asing (antigen) yang masuk
dalam tubuh. Adapun menyuntikkan mikroba
patogen yang sudah dilemahkan ke tubuh sehat
agar terbentuk antibodi adalah proses vaksinasi
konvensional.
B.
Uraian
89
b.
c.
d.
e.
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Saccharomyces cereviseae mampu menghasilkan
protein dari sel tunggal (PST), sebagai
pengembang roti dengan menghasilkan CO 2
melalui proses fermentasi glukosa, dan berperan
dalam proses pembuatan tapai melalui proses
fermentasi. Yoghurt memanfaatkan mikroorganisme berupa Lactobacillus bulgaricus. Tempe
memanfaatkan mikroorganisme berupa jamur
Rhizopus sp.
2. Jawaban: e
Insulin dapat dihasilkan oleh sel bakteri melalui
teknik DNA rekombinasi, yaitu melalui
penyambungan/penyisipan DNA sel pankreas
dengan plasmid sel bakteri, selanjutnya sel bakteri
tersebut dibiakkan dalam media untuk menghasilkan banyak bakteri yang mengandung insulin.
3. Jawaban: a
Teknik fusi protoplasma adalah menggabungkan
dua sel dari jaringan yang sama atau sel dari
organisme yang berbeda. Contoh penerapan teknik
fusi protoplasma untuk menghasilkan produk yang
bermanfaat bagi manusia adalah pengembangan
90
Bioteknologi
sel hibridoma yang diperoleh dengan menggabungkan sel-sel limfosit B dan sel mieloma yang telah
dihilangkan dinding selnya dalam suatu medan
listrik. Sel hibridoma bertujuan untuk memproduksi
antibodi monoklonal. Adapun susu yang
mengandung laktoferin, kain alami sintetis,
produksi insulin, dan produksi vaksin transgenik
dilakukan dengan teknik DNA rekombinan. Susu
yang mengandung laktoferin diproduksi dengan
menyisipkan gen laktoferin manusia pada sapi
perah. Kain alami sintetis diproduksi dengan
mengembangkan gen bakteri yang mengkode
enzim sintesis poliester untuk menghasilkan kain
alami dengan tekstur halus dan kuat. Produksi insulin dilakukan dengan menyisipkan gen pengode
insulin ke dalam plasmid bakteri. Produksi vaksin
transgenik dilakukan dengan menyisipkan gen
pengode antigen pada plasmid.
4. Jawaban: b
Plasmid digunakan untuk menghasilkan tanaman
transgenik karena plasmid mampu mereplikasi
dirinya sendiri. Plasmid merupakan untaian DNA
yang berbentuk sirkuler di luar kromosom sehingga
mengandung gen, dan mampu mengekspresikan
gen-gen yang dimiliki. Selain itu, plamid Ti mampu
bergabung dengan sel tumbuhan. Plasmid berbentuk sirkuler dan tidak menjadi DNA kromosom.
5. Jawaban: c
Padi disisipi gen nif/gen fiksasi nitrogen yang diambil
dari bakteri Rhizobium sehingga padi transgenik
mampu mengikat nitrogen sendiri. Gen delta
endotoksin dari Bacillus thuringiensis menghasilkan
racun yang dapat membunuh serangga. Gen HLF
digunakan untuk memproduksi laktoferin.
Thiobacillus ferrooxidans digunakan untuk membersihkan pencemaran logam. Azzola pinnata
merupakan tanaman paku yang bersimbiosis
dengan Anabaena untuk memperoleh nitrogen.
6. Jawaban: b
Buah tomat dapat membusuk karena adanya
pengaruh etilen. Melalui rekayasa genetika,
aktivitas gen penghasil etilen dihambat agar tidak
menghasilkan etilen sehingga buah tetap segar
dalam waktu lama.
7. Jawaban: b
1) Kalus merupakan massa sel yang belum
terdiferensiasi.
2) Eksplan merupakan jaringan tumbuhan yang
digunakan pada teknik kultur jaringan.
3) Plantet merupakan tanaman kecil hasil kultur
jaringan.
4) Plasmid merupakan rantai DNA melingkar di
luar kromosom bakteri.
8. Jawaban: d
Antibodi monoklonal hanya mampu menghasilkan
satu jenis antibodi sehingga hanya mampu
menyerang satu jenis antigen. Antibodi multiklonal
mampu menghasilkan lebih dari satu jenis antibodi
sehingga mampu menyerang banyak antigen.
Banyaknya antibodi yang dihasilkan inilah yang
mengakibatkan antibodi multiklonal tidak tepat
sasaran karena tidak menyerang pada satu
penyakit secara tepat.
9.
Jawaban: a
Pseudomonas putida mampu memutuskan ikatan
karbon pada rantai minyak bumi, sehingga
pencemaran tumpahan minyak di laut dapat
teratasi. Asam sulfat dihasilkan oleh Thiobacillus
ferrooxidans untuk mengikat logam.
10. Jawaban: b
Yoghurt dan keju merupakan produk pangan dari
olahan susu dengan bantuan bakteri. Keju dan
yoghurt dibuat dengan bantuan campuran bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus. Bakteri tersebut memfermentasi
laktosa menjadi asam laktat serta menciptakan
kondisi menguntungkan untuk pertumbuhan
Lactobacillus bulgaricus.
11. Jawaban: a
Gen somatotropin sapi yang disisipkan pada
Eschericia coli akan menghasilkan bovin
somatotropin yang apabila ditambahkan pada
makanan ternak dapat meningkatkan produksi
daging dan susu ternak.
12. Jawaban: a
Produk kesehatan hasil rekayasa genetika seperti
insulin mempunyak keseimbangan sendiri yang
tidak diduga sebelumnya. Keseimbangan tersebut
tidak sesuai dengan homeostatis dalam tubuh. Hal
ini dapat mengakibatkan timbulnya gejala-gejala
lain dari suatu penyakit, misalnya terjadi alergi.
13. Jawaban: b
Pembuatan tanaman transgenik merupakan
penerapan teknik DNA rekombinan, yaitu dengan
menyisipkan gen antihama tertentu ke dalam
kromosom tanaman tersebut. Kloning transfer inti
atau fusi protoplasma adalah teknik penggabungan
dua sel jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik.
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan secara
vegetartig dengan menumbuhkan jaringan maupun
sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara
aseptik. Fertilisasi in vitro adalah pembuahan yang
dilakukan di luar tubuh induknya. Selanjutnya,
setelah terjadi pembuahan, embrio dimasukkan ke
dalam rahim induk. Adapun kloning atau
transplantasi nukleus digunakan untuk
menghasilkan individu yang secara identik sama
dengan induknya.
14. Jawaban: e
Dampak negatif yang mungkin timbul dari hilangnya plasma nutfah adalah berkurangnya keanekaragaman hayati. Hal ini karena penemuan organisme transgenik menimbulkan kecenderungan
masyarakat untuk membudidayakan organisme
yang bersifat unggul saja sehingga mengakibatkan
hilangnya plasma nutfah.
15. Jawaban: e
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah
diubah susunan gennya dalam kromosom
sehingga mempunyai sifat yang menguntungkan
sesuai dengan yang dikehendaki, misalnya
tanaman kapas transgenik antiserangga. Tanaman
ini dapat menimbulkan ancaman terhadap
lingkungan dengan menimbulkan kerusakan pada
ekosistem. Jika tanaman transgenik ditanam
bersama dengan tanaman sejenis nontransgenik
dikhawatirkan akan terjadi pencemaran gen.
Pencemaran ini terjadi apabila tanaman transgenik
menyerbuki tanaman nontransgenik, akibatnya
pada tanaman nontransgenik mengalami mutasi
yang mengakibatkan tanaman tersebut mati atau
91
Uraian
A.
Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Bioteknologi modern lebih menggunakan kajian
ilmiah rekayasa genetika, biokimia, dan biomolekuler.
Kegiatan pada soal yang menggunakan prinsip
ilmiah adalah kloning domba Dolly (biomolekuler),
tomat Flavr Savr (rekayasa genetika), dan produksi
antibodi monoklonal (biomolekuler).
92
Bioteknologi
Mikroorganisme
Produk
1.
2.
3.
4.
Kedelai
Kedelai
Kedelai
Ampas tahu
Rhizopus oryzae
Aspergillus oryzae
Aspergillus wentii
Neurospora crassa
5.
Ketan/singkong
Sacharomyces
cerevisiae
Tempe
Taoco
Kecap
Oncom
merah
Tapai
No.
2. Jawaban: b
Pembuatan kecap dilakukan dengan metode
bioteknologi konvensional yang menggunakan
mikroorganisme berupa jamur Aspergillus sp.
Pembuatan roti menggunakan jamur
S a c c h a r o m y ces cerevisiae. Pembuatan tempe
menggunakan jamur Rhizopus sp. Pembuatan
yoghurt menggunakan bakteri asam laktat yaitu
Streptococcus thermophillus.
3. Jawaban: b
Bahan
I
II
III
IV
V
Susu
Kedelai
Kedelai
Singkong
Susu
Mikroorganisme
Streptococcus sp.
Rhizopus sp.
Aspergillus sp.
Saccharomyces sp.
Streptococcus sp.
Produk yang
Dihasilkan
Yoghurt
Tempe
Kecap
Tapai
Krim asam
4. Jawaban: c
Bioteknologi merupakan pemanfaatan organisme
dan proses biologi untuk menghasilkan produk
ataupun jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Perkembangan bioteknologi sangat ditentukan oleh
berbagai bidang ilmu sperti mikrobiologi, biologi
sel, biologi molekuler, biokimia, dan genetika. Pada
bioteknologi konvensional melibatkan proses
fermentasi dan pada bioteknologi modern
melibatkan proses rekayasa genetika yang
menghasilkan organisme transgenik. Prinsip dasar
rekayasa genetika dapat berupa kultur jaringan,
kloning, teknik bayi tabung, DNA rekombinan, dan
fusi protoplasma.
5. Jawaban: b
Contoh penerapan bioteknologi konvensional yaitu:
1) pembuatan alkohol dengan Saccharomyces sp.,
2) produk nata de coco dengan Acetobacter
xylinum, dan
3) produksi tempe dengan jamur Rhizopus
oryzae.
Adapun produk kentang dengan kadar pati
meningkat 20% dan produksi hormon somatotropin
dengan memanfaatkan E. coli merupakan contoh
hasil produksi yang menerapkan bioteknologi
modern.
6. Jawaban: b
Kedelai jika difermentasi menggunakan jamur
Aspergillus oryzae akan menghasilkan kecap.
Ketan atau singkong jika difermentasi menggunakan Saccharomyces akan menghasilkan tapai.
Susu jika difermentasi menggunakan Lactobacillus
bulgaricus akan menghasilkan keju. Rhizopus
dimanfaatkan dalam proses fermentasi kedelai
menjadi tempe.
7. Jawaban: d
Langkah-langkah dalam proses DNA rekombinan
sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi dan mengisolasi DNA yang
dikehendaki.
2) Mengekstrak plasmid dari sel bakteri.
3) Menggabungkan potongan gen yang dikehendaki dengan plasmid.
4) Memasukkan plasmid yang telah disisipi gen
baru ke dalam sel bakteri.
5) Membiakkan bakteri dalam tabung reaksi.
8. Jawaban: e
Kloning atau transplantasi nukleus adalah proses
untuk menghasilkan individu yang secara genetik
identik dengan induknya. Proses kloning dilakukan
pada tingkat sel. Proses kloning dilakukan dengan
memasukkan inti sel donor ke dalam sel telur yang
telah dihilangkan inti selnya. Selanjutnya, sel telur
diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu
pembelahan sel.
9. Jawaban: c
DNA rekombinan adalah teknik mengubah susunan
DNA suatu organisme dengan cara menyisipkan
gen asing ke organisme sehingga diperoleh sifat
yang tidak dimiliki sebelumnya. Pada proses DNA
rekombinan segmen DNA yang dikehendaki
kemudian dimasukkan ke dalam suatu vektor
(pembawa). Vektor pada proses ini dapat berupa
plasmid atau DNA virus.
10. Jawaban: c
Eksplan adalah bagian tumbuhan yang
ditumbuhkan dalam media kulutur. Eksplan yang
sering yang digunakan merupakan bagian
tumbuhan yang memiliki sel-sel yang aktif
membelah yaitu sel meristem yang terdapat di
ujung akar atau batang.
11. Jawaban: e
Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk
mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil. Dengan demikian,
antibodi monoklonal dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya kehamilan. Antibiotik digunakan
untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
penyebab penyakit. Protein sel tunggal dan
mikoprotein digunakan sebagai makanan sumber
protein. Bovin somatotropin digunakan untuk
meningkatkan produksi daging dan susu ternak.
12. Jawaban: b
Prinsip dari bioteknologi konvensional adalah penggunaan agen biologi (mikroorganisme) dengan
teknik sederhana tanpa melalui rekayasa genetika
untuk tujuan tertentu, misal pengolahan produk
makanan. Proses yang terjadi di dalam bioteknologi
konvensional umumnya adalah fermentasi.
Sementara itu, rekayasa genetika dan manipulasi
DNA merupakan ciri-ciri dari bioteknologi modern
13. Jawaban: b
Contoh produk bioteknologi modern dengan
proses rekayasa genetika terhadap mikroorganisme adalah produksi vaksin transgenik
dengan bakteri patogen dan produksi insulin
dengan bakteri Escherichia coli yang dilakukan
dengan teknik DNA rekombinan. Tujuan teknik DNA
rekombinan adalah untuk melakukan manipulasi
gen sehingga dihasilkan organisme yang memiliki
Biologi Kelas XII
93
94
Bioteknologi
21. Jawaban: b
Pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferrooxidans
digunakan untuk mengurangi pencemaran limbah
bahan tambang. Hal ini disebabkan karena bakteri
tersebut mampu mengoksidasi belerang yang
mengikat berbagai logam dengan membentuk logam
sulfida yang dapat dilepaskan kembali ke lingkungan
dan dimanfaatkan oleh manusia. Bakteri ini digunakan
dalam pemurnian logam dari bijihnya. Penggunaan
bakteri dalam pemurnian logam dapat mengurangi
dampak pencemaran limbah bahan tambang. Bakteri
yang berperan menguraikan tumpahan minyak di laut
adalah Pseudomonas putida. Bakteri ini memiliki gen
yang mampu menguraikan ikatan hidrokarbon pada
minyak bumi. Adapun pengolahan limbah plastik
dengan jamur Cladosporium resinae. Pengolahan
limbah peternakan menjadi biogas dilakukan dengan
memanfaatkan bakteri methanogen yang mampu
menguraikan limbah ternak menjadi gas metan.
Pengolahan limbah pabrik minyak goreng sawit
menjadi biodiesel dilakukan dengan proses
metanolisis melalui serangkaian proses pencucian
dengan air panas secara bertingkat dan katalis
asam basa.
22. Jawaban: b
Pupuk superfosfat merupakan salah satu pupuk
organik yang dibuat melalui teknologi Bio-SP
menggunakan mikrobia pelarut fosfat. Teknologi
tersebut memberi dampak positif bagi lingkungan
yaitu mengurangi penggunaan asam organik
sehingga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan dan menghemat biaya produksi.
23. Jawaban: c
Bakteri hasil rekayasa genetika memiliki susunan
gen dan kromosom yang telah berubah. Jika bakteri
transgenik ini lepas ke lingkungan dikhawatirkan
dapat menimbulkan penyakit infeksi baru yang
belum ada obatnya.
24. Jawaban: c
Baccillus thuringiensis memiliki gen delta endotoksin.
Gen ini dimasukkan ke dalam tanaman kapas
menggunakan teknik DNA rekombinan. Selanjutnya,
tanaman tersebut akan memproduksi protein delta
endotoksin. Protein ini akan bereaksi dengan enzim
yang diproduksi oleh hama serangga. Reaksi ini
mengubah enzim tersebut menjadi racun. Dengan
demikian, serangga yang memakan tanaman tersebut
akan mengalami keracunan dan mati.
25. Jawaban: e
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan
tanaman secara vegetatif dengan menumbuhkan
jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik. Teknik ini didasarkan
pada sifat totipotensi tumbuhan. Teknik ini mem-
95
30. Jawaban: c
a, b, d, dan e bisa menimbulkan dampak negatif
dari bioteknologi, misal organisme hasil kloning
belum tentu baik atau aman untuk dikembangkan.
Demikian juga dengan dibebaskannya pakar
melakukan rekombinan yang dapat memberikan
dampak negatif seperti hasil rekombinannya
menghasilkan sifat baru yang merugikan.
B.
Uraian
96
Bioteknologi
Antibodi Monoklonal
b.
c.
97
1. Jawaban: c
Populasi adalah tingkat organisasi kehidupan yang
terdiri atas kumpulan individu sejenis yang
menempati daerah tertentu, contoh populasi adalah
banyak cecak di sebuah lingkungan sekolah.
Organ adalah kumpulan jaringan yang menjalankan
fungsi tertentu dalam tubuh. Individu adalah
organisme tunggal. Komunitas adalah kumpulan
populasi dari berbagai spesies yang saling
berinteraksi dalam suatu habitat. Ekosistem adalah
hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dengan
lingkungannya.
2. Jawaban: b
Bacillus polymyxa dan Streptomyces griseus
menghasilkan antibiotik polimiksin B dan streptomisin untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram
negatif yang biasanya bersifat patogen.
Clostridium acetobutylicum menghasilkan zat kimia
aseton dan butanol. Methanobacterium menghasilkan
gas metana (biogas) dari pembusukan sampah.
Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan
nata de coco.
3. Jawaban: a
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, jamur yang dimaksud
termasuk dalam divisi Zygomycotina. Jamur
Zygomycotina yang banyak ditemukan pada
kotoran ternak dan memiliki kolumela adalah Mucor mucedo. Sementara itu, Amanita phalloides
merupakan jamur Basidiomycotina yang
mempunyai ciri hifa bersekat, mempunyai badan
buah (basidiokarp), dan bereproduksi generatif
dengan basidiospora. Penicillium notatum dan Neurospora crassa merupakan jamur Ascomycotina
yang mempunyai ciri hifa bersekat dan berinti banyak
serta bereproduksi generatif dengan askospora. Rhizopus stolonifer merupakan jamur Zygomycotina
yang tumbuh pada roti basi.
4. Jawaban: c
Tanaman-tanaman tersebut mempunyai
persamaan bentuk tulang daun yaitu melengkung.
Sementara itu, sistem perakaran teratai, eceng
gondok, kencur, dan sirih merupakan akar serabut,
sedangkan waru merupakan akar tunggang.
Perkembangbiakan vegetatif alami teratai dan
98
8. Jawaban: e
Proboscidea adalah ordo Vertebrata yang memiliki
belalai berotot kuat. Hewan yang termasuk
kelompok ini adalah gajah (Elephas sp.). Belalai
gajah memiliki banyak fungsi antara lain untuk
bernapas, mengambil makanan dan minum. Gajah
jantan memiliki gigi seri atas yang memanjang dan
disebut gading. Sebagai Mammalia, ordo
Proboscidea, khususnya yang betina, memiliki
glandula mammae (kelenjar susu).
9. Jawaban: d
Hubungan antara pohon angsana dengan tumbuhan
paku termasuk simbiosis komensalisme. Tumbuhan
paku hidup menempel pada pohon angsana. Namun,
tumbuhan paku tidak mengambil makanan dari
pohon angsana, melainkan melakukan fotosintesis
sendiri sehingga pohon angsana tidak dirugikan
dengan keberadaan tumbuhan paku tersebut.
10. Jawaban: c
Di darat, tumbuhan mengambil ion fosfat yang
terlarut dalam air tanah. Herbivora mendapatkan
fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan
karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang
dimakannya. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat
melalui urine dan feses. Selanjutnya, hewan-hewan
yang mati akan diuraikan oleh jamur dan bakteri.
Proses dekomposisi yang dilakukan oleh jamur dan
bakteri akan mengubah fosfat organik dari sisa
organisme menjadi fosfat anorganik. Fosfat
anorganik ini kemudian diambil oleh tumbuhan.
11. Jawaban: c
Hutan merupakan habitat berbagai jenis makhluk
hidup. Maskhluk hidup termasuk komponen biotik
dalam ekosistem. Jika hutan dijadikan areal
industri, berbagai jenis makhluk hidup akan
kehilangan habitatnya. Keadaan ini mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup tidak
dapat bertahan hidup dan lama-kelamaan
mengalami kepunahan. Dengan demikian,
keanekaragaman makhluk hidup semakin
berkurang. Sementara itu, hilangnya humus tanah,
berkurangnya sumber air, menurunnya kesuburan
tanah, dan berkurangnya sumber oksigen
merupakan permasalahan komponen abiotik.
12. Jawaban: e
Larutan urea bersifat hipertonik, sedangkan cairan
di dalam sel akar bersifat hipotonik. Apabila
konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi, cairan
dalam sel akan keluar sehingga terjadi eksosmosis.
Akibatnya, membran sel terlepas dari dinding sel
yang disebut plasmolisis. Plasmolisis adalah terlepasnya membran sel dari dinding sel. Lisis adalah
hancurnya sel karena rusaknya atau robeknya
membran plasma. Krenasi terjadi pada sel hewan.
13. Jawaban: c
Mitokondria merupakan organel bermembran
rangkap dan berperan sebagai tempat pembentukan
energi dalam sel. Mitokondria terdiri atas membran
luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut
krista, dan matriks mitokondria. Membran luar
berfungsi sebagai pembatas antara bagian dalam
mitokondria dan sitoplasma. Membran dalam
mitokondria yang berlekuk-lekuk (krista) berguna
untuk memperluas permukaan. Membran dalam
berfungsi untuk melangsungkan rantai respirasi yang
menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Matriks
mitokondria berfungsi untuk oksidasi asam lemak
dan katabolisme asetil koenzim.
14. Jawaban: d
Berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan jaringan yang
dimaksud adalah jaringan otot rangka. Jaringan ini
berfungsi untuk menggerakan tulang pada hewan.
Adapun jaringan yang berfungsi untuk menerima
dan manghantarkan impuls adalah jaringan saraf.
Jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan
jaringan satu dengan lainnya adalah jaringan ikat.
Jaringan yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan lemak adalah jaringan adiposa.
15. Jawaban: b
Otot yang ditunjuk oleh anak panah adalah otot bisep.
Kontraksi otot bisep akan mengakibatkan gerak
fleksi, yaitu gerak membengkokkan tangan.
Sebaliknya gerak meluruskan tangan akan terjadi jika
otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
16. Jawaban: d
Ciri-ciri sel darah putih (leukosit) sebagai berikut.
1) Bentuk bervariasi.
2) Ukurannya lebih besar dari eritrosit.
3) Inti bulat dan cekung.
4) Dapat bergerak bebas secara amoeboid.
5) Dapat menembus dinding kapiler (diapedesis).
6) Tidak berwarna.
Sel darah yang tidak berinti adalah sel darah merah.
17. Jawaban: c
Makanan tidak dicerna baik secara mekanis
maupun kimiawi saat berada di kerongkongan (Q)
dan usus besar (T). Saat berada di kerongkongan
makanan didorong ke lambung dengan gerak
peristaltik. Sementara itu, di dalam usus besar
terjadi penyerapan dan penambahan air pada
feses. Bagian berlabel P adalah mulut. Di dalam
mulut terjadi pencernaan mekanis oleh gigi dan
pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin yang
berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa.
Bagian berlabel R adalah lambung. Di dalam
lambung terjadi pencernaan mekanis oleh otot
dinding lambung dan pencernaan kimiawi oleh
enzim pepsin dan renin. Bagian berlabel S adalah
99
100
22. Jawaban: b
Jenis limfosit ada dua, yaitu limfosit T dan limfosit
B. Limfosit B bertanggung jawab terhadap
produksi antibodi, tetapi respons humoral terhadap
banyak antigen juga memerlukan bantuan limfosit
T. Sistem imun ini berfungsi untuk membentuk
pertahanan terhadap antigen, yaitu benda-benda
asing yang masuk ke dalam tubuh.
23. Jawaban: b
Kesimpulan yang dapat diambil dari data
percobaan tersebut yaitu intensitas cahaya
memengaruhi pertumbuhan kecambah kacang.
Semakin rendah intensitas cahaya, pertumbuhan
kecambah kacang semakin cepat.
24. Jawaban: b
Enzim sebagai biokatalisator artinya bekerja
mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi dan tidak
menentukan arah reaksi. Enzim juga memiliki sifat
bekerja bola-balik (reversibel), spesifik, dan
dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
25. Jawaban: c
Proses yang terjadi pada tahap glikolisis adalah
pengubahan senyawa glukosa menjadi asam
piruvat. Dalam proses tersebut dihasilkan ATP
dan NADH. Sementara itu, proses bereaksinya
asam piruvat dengan NADH menjadi Asetil Ko-A
terjadi pada tahap dekarboksilasi oksidatif.
26. Jawaban: b
Produk yang dihasilkan pada setiap tahapan
respirasi aerob sebagai berikut.
Tahap
Bahan
Tempat
Reaksi
Hasil
Senyawa
Jumlah
Akseptor
Jumlah
ATP
Glikolisis
Glukosa
Sitosol
2 asam
piruvat
2NADH
Pembentukan
asetil
Co-A
Asam
piruvat
Matriks
mitokondria
2 asetil
Co-A dan
2CO2
2NADH
Daur
Krebs
Asetil
Co-A
Matriks
mitokondria
4CO2
6NADH2
dan
2FADH2
Sistem
transpor
elektron
NADH
dan
FADH2
Krista
mitokondria
H2O
32
27. Jawaban: b
Pada proses fotosintesis tumbuhan, saat transfer elektron nonsiklik, elektron yang keluar dari
klorofil akan memfiksasi energi surya, untuk
selanjutnya diubah menjadi energi kimia dalam
bentuk ATP dan NADPH2 yang berlangsung di
membran tilakoid.
28. Jawaban: b
Gambar tersebut merupakan skema fermentasi
alkohol. Dalam fermentasi alkohol, hasil glikolisis
yang berupa 2 asam piruvat akan difermentasi
menjadi 2 asetaldehid (X) dengan melepaskan
2 molekul CO2 dan menghasilkan 2 etanol (Y).
Proses ini menghasilkan 2ATP.
29. Jawaban: d
Dalam rantai DNA, sitosin (C) selalu dihubungkan
dengan guanin (G) oleh tiga ikatan hidrogen. Adenin
(A) selalu dihubungkan dengan timin (T) oleh dua
ikatan hidrogen.
30. Jawaban: d
Urutan proses sintesis protein adalah berikut.
1) DNA melakukan transkripsi membentuk
dRNA.
2) dRNA meninggalkan DNA menuju sitoplasma.
3) tRNA membawa asam amino yang sesuai
kodon.
4) Asam amino berderet saling berikatan.
5) Rangkaian asam amino membentuk
polipeptida.
31. Jawaban: a
Ciri-ciri tahap anafase II pada pembelahan meiosis sebagai berikut.
1) Spindel menarik kromatid menuju ke kutub
pembelahan yang berlawanan.
2) Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang
berbeda.
Terbentuk dua sel anakan haploid terjadi pada
tahap telofase I. Kromatin berubah menjadi
kromosom terjadi pada tahap profase I. Kromosom
homolog bergerak ke bidang ekuator terjadi pada
tahap metafase I dan metafase II. Kromosom
homolog saling memisahkan diri terjadi pada tahap
anafase I.
32. Jawaban: a
P
=
HHKK
(hitam, kasar)
><
hhkk
(putih, halus)
Keterangan:
1
HhKk
(hitam, kasar)
F1 F1 =
HhKk
><
hhkk
(hitam, kasar)
(putih, halus)
Gamet = HK
hk
Hk
hK
hk
=
F2
%
HK
Hk
hK
hk
&
hk
HhKk
hitam,
kasar
Hhkk
hitam,
halus
hhKk
putih,
kasar
hhkk
putih,
halus
HhKK
(hitam)
HhKk
(hitam)
hhKK
hhKk
(kuning) (kuning)
hk
HhKk
(hitam)
Hhkk
(hitam)
hhKk
(kuning)
hhkk
(putih)
F1
hK
3
4
100% :
1
4
% XHY
XH
Y
100%
75% :
25%
(normal) : (hemofilia)
35. Jawaban: b
Delesi dapat terjadi jika ada suatu alel yang hilang
dari kromosomnya. Jika alel yang hilang tersebut
berpindah ke kromosom homolognya disebut
duplikasi. Jadi, peristiwa mutasi yang ditunjukkan
oleh huruf X adalah delesi karena kehilangan
kromosom beralel B dan yang ditunjukkan oleh
huruf Y adalah duplikasi karena terjadi penambahan
kromosom alel B. Sementara itu, inversi adalah
peristiwa terputusnya kromosom di dua tempat dan
patahan tersebut dapat bergabung kembali dengan
urutan terbalik. Translokasi terjadi jika bagian dari
101
36. Jawaban: b
Pada percobaan yang dilakukan Louis Pasteur, labu
berisi air kaldu dihubungkan dengan pipa berbentuk
leher angsa. Selanjutnya air kaldu dalam labu
tersebut dipanaskan. Setelah dibiarkan beberapa
hari, air kaldu tetap jernih karena mikroba tidak
dapat masuk ke dalam labu melalui pipa berbentuk
leher angsa. Namun demikian, udara dari luar tetap
dapat masuk melalui pipa tersebut. Jadi, air kaldu
tetap steril selama percobaan.
39. Jawaban: d
Teknik fusi protoplasma adalah penggabungan dua
sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik
yang pada akhirnya mengalami fusi (melebur). Fusi
protoplasma pada sel hewan dan manusia sangat
berguna terutama untuk menghasilkan hibridoma.
Hibridoma dihasilkan dari fusi antara sel
pembentuk antibodi (sel limfosit B) dan sel mieloma
(sel kanker). Hibridoma yang dihasilkan kemudian
diperbanyak (dikloning) sehingga menghasilkan
antibodi monoklonal. Pembuatan insulin, vaksin,
interferon, dan tanaman antiserangga menggunakan teknik DNA rekombinan.
37. Jawaban: b
Darwin berpendapat bahwa dahulu jerapah ada dua
macam, jerapah berleher pendek dan jerapah berleher
panjang. Oleh karena jerapah berleher pendek tidak
dapat menjangkau makanan di tempat yang tinggi
akhirnya jerapah tersebut mati. Dengan demikian,
hanya jerapah yang berleher panjanglah yang mampu
bertahan hidup sampai sekarang. Lamarck
berpendapat jerapah sekarang berasal dari jerapah
berleher pendek pada zaman dahulu. Jerapah berleher
pendek sering menjangkau makanan di tempat yang
tinggi sehingga leher jerapah menjadi panjang.
38. Jawaban: e
Bioetanol adalah sejenis alkohol. Reaksi yang
terjadi pada pembuatan alkohol melalui proses
fermentasi dengan reaksi kimia berikut.
1. Amilum + H2O glukosa
2. Glukosa/gula etanol + CO2 + Energi
102
40. Jawaban: d
Delta endotoksin membuat tanaman transgenik
lebih resistan terhadap hama dibanding tanaman
alami. Akibatnya, hama hanya menyerang tanaman
alami, sehingga jumlah tanaman alami yang dapat
bertahan hidup semakin sedikit. Selain itu,
serangga yang menguntungkan seperti kupu-kupu
juga ikut mati jika makan tumbuhan tersebut.
Dampak lain yang lebih luas adalah para petani
lebih senang menanam tanaman transgenik
tersebut karena secara ekonomi lebih
menguntungkan sehingga keanekaragaman
plasma nutfah semakin berkurang.
1. Jawaban: b
Penyakit malaria disebabkan parasit yang berupa
Plasmodium yang hidup dalam darah. Plasmodium
ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles sp. Nyamuk Anopheles sp. bertelur di
air. Telur ini akan menetas menjadi jentik-jentik
setelah satu atau dua hari. Oleh karena itu, cara
pembasmian nyamuk yang paling tepat adalah
dengan memutus siklus hidupnya. Pemutusan
siklus hidup nyamuk dapat dilakukan dengan cara
menguras bak mandi minimal seminggu dua kali
serta mengubur tempat-tempat yang dapat
digenangi oleh air. Dengan demikian, jentik-jentik
tersebut tidak dapat berkembang menjadi nyamuk
dewasa. Jadi, pencegahan penyakit malaria yang
paling tepat yaitu dengan mencari faktor penyebabnya dan memberantasnya dengan cara yang tepat.
Melepas predator nyamuk Anopheles bukanlah
usaha yang tepat karena nyamuk Anopheles dapat
berkembang biak dengan cepat sehingga memerlukan predator yang cukup banyak. Pilihan c, d, dan
e bukanlah usaha pencegahan, tetapi lebih
diutamakan cara penanganan penderita malaria.
2. Jawaban: a
Bakteri Rhizobium leguminosarum berperan dalam
siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen.
Bakteri ini bersimbiosis dengan akar tanaman
Leguminosae (kacang-kacangan). Bakteri Rhizobium
mampu mengikat nitrogen (terutaman N2) bebas
di udara dan mereduksinya menjadi senyawa
amonia. Tumbuhan dapat menyerap nitrogen dalam
bentuk amonia. Nitrogen diperlukan oleh tanaman
untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
3. Jawaban: c
Rhizopus stolonifer tumbuh pada roti basi. Hifanya
yang disebut juga stolon tumbuh di permukaan roti
dengan cepat. Rhizopus oryzae merupakan jamur
yang berperan dalam pembuatan tempe. Aspergillus
niger merupakan jamur yang digunakan untuk
membuat asam sitrat. Saccharomyces cerevisiae
berperan dalam pembuatan tapai. Volvariella
volvacea digunakan sebagai bahan makanan.
4. Jawaban: a
Cumi-cumi, kerang, dan bekicot merupakan
kelompok hewan bertubuh lunak. Memiliki kaki di
kepala dan memiliki kantong tinta merupakan ciriciri cumi-cumi. Tubuhnya ditutupi oleh cangkang
merupakan salah satu ciri kerang dan bekicot.
Selain itu, bekicot juga bergerak menggunakan
perutnya.
5. Jawaban: d
Terumbu karang merupakan sumber daya alam
kelautan yang bersifat dapat diperbarui. Meskipun
dapat diperbarui, tetapi jika pengambilan terumbu
karang dilakukan secara tidak terkendali akan
mengakibatkan populasinya semakin menurun.
Padahal ekosistem terumbu karang memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi. Terumbu
karang merupakan habitat beberapa macam biota
laut. Jika terumbu karang mengalami kerusakan,
banyak biota laut yang tidak mampu bertahan
hidup. Oleh karena itu, usaha yang diperlukan untuk
melestarikan terumbu karang di Kepulauan
Wakatobi antara lain menjadikan daerah Wakatobi
sebagai daerah tujuan wisata bahari dengan
fasilitas yang tidak merusak terumbu karang dan
sebagai daerah perlindungan bawah air. Sementara
itu, menjual karang dan ikan warna-warni dengan
harga yang mahal dapat mengakibatkan pengambilan terumbu karang semakin merajalela sehingga
akan mengakibatkan populasinya menurun.
Melestarikan terumbu karang dengan melarang
siapa pun menjamah dan mendekatinya bukanlah
tindakan bijaksana karena terumbu karang
merupakan pemandangan yang sangat indah
sehingga dapat dijadikan wisata bawah air. Jika
adanya larangan untuk menjamah maupun mendekati, terumbu karang tidak dapat dijadikan
sebagai wisata bawah air.
103
6. Jawaban: d
Araucaria cunninghammi dan Pinus contorta
termasuk dalam subdivisio Gymnospermae kelas
Coniferinae. Gnetum gnemon termasuk dalam
subdivisio Gymnospermae kelas Gnetinae.
Tumbuhan lain yang termasuk dalam subdivisio
Gymnospermae adalah Cycas rumphii yang
termasuk dalam kelas Cycadinae. Ciri khas
subdivisio Gymnospermae adalah bijinya tidak
dilindungi oleh daun buah tetapi tersusun dalam
strobilus. Singkong, padi, kacang kapri, dan jagung
termasuk dalam subdivisio Angiospermae yang
memiliki ciri khas bijinya dilindungi oleh daun buah.
7. Jawaban: a
Cacing pita bertelur di dalam tubuh manusia.
Proglotid akhir yang mengandung telur masak akan
lepas dari rangkaian proglotid serta keluar dari usus
inang bersama feses. Apabila proglotid akhir
termakan oleh sapi, telurnya akan menetas dan
keluarlah larva yang disebut heksakan (onkosfer).
Larva heksakan akan menembus dinding usus sapi
menuju jaringan otot dan jaringan lainnya. Heksakan
berkembang menjadi sisteserkus di dalam jaringan
ini. Apabila manusia memakan daging sapi yang
mengandung sisteserkus, sisteserkus tersebut akan
berkembang menjadi cacing pita dewasa di dalam
usus. Selanjutnya, daur hidup cacing terulang lagi.
8. Jawaban: a
Ciri khas yang dimiliki oleh filum Chordata adalah
mempunyai chorda dorsalis atau notochord yang
memanjang sebagai sumbu tubuh. Filum Chordata
dibagi menjadi empat subfilum yaitu Hemichordata,
Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata.
Gambar pada soal menunjukkan gambar badak,
duyung, dan rusa. Hewan-hewan tersebut termasuk
dalam subfilum Vertebrata. Vertebrata mempunyai
tulang belakang yang memanjang dari kepala
sampai ekor.
9. Jawaban: a
Di dalam ekosistem terjadi hubungan yang saling
memengaruhi antarkomponennya. Peningkatan
populasi suatu komponen ekosistem secara tidak
terkendali mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Misalnya peningkatan populasi
eceng gondok di suatu perairan secara pesat akan
memengaruhi komponen abiotik dan biotik lainnya.
Eceng gondok yang mati akan diuraikan oleh
mikroorganisme. Mikroorganisme membutuhkan
oksigen untuk menguraikan eceng gondok tersebut.
Semakin banyak eceng gondok yang mati berarti
semakin banyak oksigen yang digunakan oleh
mikroorganisme untuk menguraikan eceng gondok.
Akibatnya, kandungan oksigen terlarut dalam
sungai tersebut menjadi berkurang (DO rendah).
Biota yang berada di sungai tersebut menjadi
kekurangan oksigen sehingga banyak yang tidak
dapat bertahan hidup.
104
10. Jawaban: b
Unsur nitrogen sebagian besar terdapat di atmosfer
dalam bentuk gas nitrogen (N2). Nitrogen di atmosfer
akan diikat oleh bakteri, misalnya bakteri Rhizobium
yang hidup dalam akar tumbuh-tumbuhan kacangkacangan. Nitrogen ini merupakan komponen utama
asam amino yang nantinya digunakan untuk
menyusun protein dalam tubuh makhluk hidup.
Nitrogen berpindah dari satu makhluk hidup ke
makhluk hidup lainnya melalui rantai makanan.
Setelah makhluk hidup mati, protein yang ada di
dalam tubuhnya akan diuraikan oleh mikroorganisme
menjadi senyawa amonium dan amonia melalui
proses amonifikasi. Selanjutnya, senyawa amonium
dan amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit
menjadi ion nitrit. Ion nitrit selanjutnya dirombak oleh
bakteri nitrat menjadi ion nitrat. Konversi amonia
menjadi nitrit selanjutnya diubah menjadi nitrat
disebut proses nitrifikasi. Nitrogen dalam bentuk ion
nitrat akan diserap oleh tumbuhan untuk memenuhi
kebutuhan nitrogennya dan juga akan digunakan
bakteri tanah untuk memperoleh nitrogen. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikasi, nitrat diubah menjadi
amonia kembali. Amonia diubah menjadi nitrogen
yang akan dilepas ke udara dan akan diikat oleh
bakteri Rhizobium yang hidup pada akar tumbuhan
kacang-kacangan. Jadi, nomor 1 dan 2 menunjukkan proses nitrifikasi, nomor 3 dan 4 menunjukkan
proses denitrifikasi, nomor 5 menunjukkan fiksasi
nitrogen, dan nomor 6 menunjukkan proses
amonifikasi.
11. Jawaban: b
Kegiatan industri dan kegiatan manusia dapat
menimbulkan peningkatan konsentrasi karbon
dioksida di atmosfer bumi. Peningkatan konsentrasi
karbon dioksida ini menimbulkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca merupakan gejala peningkatan
suhu di permukaan bumi. Hal ini terjadi karena
sebagian besar radiasi matahari yang sampai ke
bumi tidak dapat dipantulkan ke ruang angkasa.
Proses nitrifikasi terganggu dan hujan asam dapat
terjadi karena adanya peningkatan oksida sulfur
atau oksida nitrogen di udara. Terbentuknya lubang
ozon terjadi karena adanya peningkatan CFC.
Terjadinya asfiksi atau gangguan pengangkutan
oksigen dalam sel tubuh karena tubuh keracunan
gas sianida atau gas karbon monoksida.
12. Jawaban: a
Unsur C, H, O, N, dan S merupakan komponen
kimia dalam jumlah besar dalam protoplasma sel.
Persentase unsur tersebut dalam protoplasma
adalah C = 10,5%, H = 10,0%, O = 76%, N =
2,5%, dan S = 0,2%. Adapun unsur-unsur seperti
Zn, Cu, Ca, Fe, Mg, dan Mn merupakan komponen
kimia dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam
protoplasma.
13. Jawaban: c
Bagian sel tumbuhan yang diberi nomor 1 adalah
kloroplas. Kloroplas tidak terdapat dalam sel
hewan. Kloroplas berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis. Dari proses tersebut
dihasilkan karbohidrat.
14. Jawaban: d
Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah
jaringan parenkim. Jaringan parenkim merupakan
jaringan dasar yang menyusun sebagian besar
organ tubuh tumbuhan. Adapun jaringan epidermis,
xilem, kelenkim, dan sklerenkim sudah tidak dapat
membelah lagi.
15. Jawaban: a
Pada gambar tersebut ditunjukkan gerakan
menekuk lengan bawah atau gerak fleksi. Pada
gerak ini bekerja dua macam otot, yaitu otot bisep
dan otot trisep. Pada saat terjadi gerak fleksi
(membengkokkan lengan bawah), otot bisep
berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
16. Jawaban: a
Seseorang yang kadar Hb darahnya sangat rendah
atau eritrositnya rendah menunjukkan bahwa orang
tersebut menderita anemia. Kekurangan Hb dalam
tubuh mengakibatkan kebutuhan oksigen tidak
tercukupi sehingga mengakibatkan pusing dan
mudah lelah. Embolus adalah tersumbatnya
pembuluh darah karena benda-benda asing yang
tersangkut pada pembuluh darah. Leukemia adalah
peningkatan jumlah leukosit secara tidak terkendali. Arteriosklerosis adalah pengerasan
pembuluh nadi oleh endapan lemak. Trombosis
adalah tersumbatnya pembuluh darah oleh
komponen-komponen darah (trombus). Komponenkomponen darah, antara lain trombosit, fibrin,
eritrosit, dan leukosit.
17. Jawaban: c
Pada usus halus terjadi pencernaan makanan oleh
getah empedu, getah pankreas (enzim lipase,
tripsin, dan amilase), dan getah usus (enzim
sukrase, maltase, laktase, peptidase, enterokinase, erepsin, dan lipase). Enzim maltase berfungsi
mengubah maltosa menjadi glukosa. Adapun
proses penguraian kimiawi pada pilihan jawaban
b, d, dan e terjadi di dalam lambung dan proses
penguraian kimiawi pada pilihan jawaban c terjadi
di rongga mulut.
18. Jawaban: a
Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan
oksigen (O2) ke jaringan tubuh yang disebabkan
terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah,
ataupun jaringan tubuh. Gangguan ini mengakibatkan sel-sel dalam jaringan tubuh kekurangan
oksigen.
19. Jawaban: a
Bagian nefron yang diberi kode X adalah
glomerulus. Pada glomerulus terjadi proses filtrasi
dan dihasilkan urine primer. Selanjutnya, di tubulus
kontortus proksimal terjadi reabsorpsi dan
dihasilkan urine sekunder. Proses terakhir dalam
pembentukan urine adalah augmentasi. Proses
augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan
menghasilkan urine sesungguhnya.
20. Jawaban: b
X adalah lensa yang berfungsi memfokuskan
jatuhnya bayangan.
Y adalah pupil yang berfungsi mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke mata.
Bagian mata yang berfungsi meneruskan cahaya
ke lensa adalah kornea. Bagian mata yang
berfungsi memberi nutrisi pada sel mata adalah
koroidea. Bagian mata yang memberi bentuk bola
mata adalah vitreous humor.
21. Jawaban: c
FSH berfungsi mengatur pertumbuhan dan
perkembangan folikel telur dan merangsang folikel
untuk membentuk estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan
dinding rahim). Adapun pertumbuhan sekunder
pada wanita dipengaruhi hormon progesteron.
Perubahan badan merah (korpus rubrum) menjadi
badan kuning (korpus luteum) yang terjadi saat
ovulasi dan pengeluaran hormon progesteron oleh
badan kuning dipengaruhi oleh LH (luteinizing
hormone).
22. Jawaban: d
Respons imun sekunder terjadi jika patogen
menginfeksi tubuh untuk kedua kalinya. Sel-sel B
pengingat akan membelah secara cepat dan
menghasilkan sel-sel B aktif dalam jumlah yang
lebih besar. Semua sel tersebut mampu
menyekresi antibodi spesifik.
23. Jawaban: b
Berdasarkan grafik pada soal ditunjukkan bahwa
tinggi kecambah bertambah paling cepat pada
kondisi X. Pada kondisi Y, laju pertambahan tinggi
kecambah lebih lambat daripada kecambah yang
berada pada kondisi X. Kecambah pada kondisi Z
mengalami laju pertambahan tinggi paling lambat.
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa X merupakan kondisi gelap dan Z merupakan kondisi terang.
Kecambah yang berada dalam kondisi gelap akan
mengalami pertumbuhan dengan cepat. Adapun
kecambah yang berada di tempat terang akan
mengalami pertumbuhan yang lambat karena
keberadaan cahaya yang berlebih dapat
menonaktifkan hormon pertumbuhan tanaman yaitu
hormon auksin sehingga hormon auksin tidak dapat
berfungsi dengan baik.
Biologi Kelas XII
105
24. Jawaban: b
Saat ekstrak hati ditambah dengan HCl dan NaOH,
gelembung gas yang dihasilkan sedikit dan nyala
bara api redup. Hal ini menunjukkan bahwa enzim
tidak bekerja dengan baik. Penambahan HCl akan
mengakibatkan kondisi asam dan penambahan
NaOH mengakibatkan kondisi basa. Enzim
katalase bekerja optimal pada kondisi netral. Dalam
kondisi basa atau asam, kerja enzim katalase akan
terhambat. Adapun enzim akan menjadi inaktif
apabila didinginkan.
25. Jawaban: e
Asam piruvat hasil proses glikolisis diubah menjadi
Asetil Ko-A melalui proses dekarboksilasi oksidatif.
Adapun melalui siklus Krebs dihasilkan ATP dan
zat sampingan berupa CO 2. Sistem transpor
elektron menghasilkan H2O.
26. Jawaban: e
Reaksi pembentukan asetil Ko-A disebut juga reaksi
dekarboksilasi oksidatif. Dalam peristiwa ini asam
piruvat bereaksi dengan Ko-enzim A dan kofaktor
NAD sehingga menghasilkan NADH, asetil Ko-A,
dan karbon diosida.
Adapun reaksinya sebagai berikut.
2NAD+
2NADH
Ko-enzim A
Asetil Ko-A
27. Jawaban: b
Fotosistem tersusun dari beberapa pigmen/klorofil
yang berfungsi menangkap energi cahaya.
Fotosintesis merupakan reaksi penyusunan
glukosa. Adapun fotolisis air terjadi pada reaksi
terang dengan bantuan energi cahaya. Sementara
itu, fiksasi CO2 terjadi pada siklus Calvin.
28. Jawaban: e
Respirasi anaerob yang terjadi di dalam otot adalah
fermentasi asam laktat. Pada fermentasi asam
laktat, glukosa akan diubah menjadi 2 asam
piruvat. Selanjutnya, asam piruvat diubah menjadi
2 fosfoenol piruvat. Fosfoenol piruvat kemudian
diubah menjadi 2 asam laktat. Selama proses ini
dihasilkan 2 ATP.
29. Jawaban: c
Sentromer adalah daerah konstriksi (pelekukan) di
sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer
terdapat kinetokor, yaitu bagian kromosom yang
merupakan tempat pelekatan benang-benang
spindel selama pembelahan inti dan merupakan
tempat melekatnya lengan kromosom. Sementara
itu, DNA merupakan materi genetik penyusun
kromosom. Kromatin merupakan benang-benang
halus yang terdiri atas DNA dan protein. Telomer
merupakan daerah pada kromosom yang berfungsi
106
mRNA
Nukleus
Sitoplasma
Translasi
Protein
Ribosom
tRNA + asam
amino
Ayah
(mata cokelat)
Cc
Anak laki-laki
(mata cokelat)
cc
Ibu
(mata biru)
cc
Anak perempuan
(mata biru)
= laki-laki
= perempuan
rp
RP
Rp
RrPp (walnut)
Rrpp (gerigi)
rP
rrPP (biji)
rrPp (biji)
rp
rrPp (biji)
rrpp (bilah)
107
DNA
Sel manusia
Gen insulin
Enzim
restriksi
memotong
DNA
Bakteri
DNA rekombinan
DNA rekombinan dimasukkan ke dalam sel inang
Kloning
Gen insulin
hasil kloning
108
Insulin
39. Jawaban: b
Hubungan yang tepat antara bahan makanan yang
difermentasi dengan bantuan mikroorganisme
yang berperan, serta produk-produk hasil yang
tepat sebagai berikut.
Bahan
I.
Susu
II.
III.
IV.
Kedelai
Kedelai
Singkong
Mikroorganisme
Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
Aspergillus wentii
Rhizopus sp.
Saccharomyces
cerevisiae
Produk yang
Dihasilkan
Yoghurt
Kecap
Tempe
Tapai
40. Jawaban: b
Alam mempunyai mekanisme adaptasi dan seleksi
alam agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
adanya mekanisme adaptasi. Beberapa jenis
makhluk hidup akan punah apabila variasi struktur
tubunya tidak sesuai dengan lingkungan hidupnya.
Apabila organisme unggul hasil rekayasa
dikembangkan secara massal, organisme lokal
akan tersingkir. Hal ini mengakibatkan menurunnya
keanekaragaman plasma nutfah.
343
: ....
: XII/1
: Biologi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan
Kompetensi
Dasar
1.1 Merencanakan
percobaan pengaruh faktor
luar terhadap
pertumbuhan
tumbuhan.
Ekonomi
kreatif
() Kreatif
Pendidikan
karakter
(*) G e m a r
Membaca
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
2. Menjelaskan dua
tipe perkecambahan
pada tumbuhan.
Kegiatan
Pembelajaran
Uraian
Uraian
Uraian
Tes tulis
Tes tulis
Uraian
Tes tulis
Tes tulis
Bentuk
Instrumen
Jelaskan perbedaan
antara pertumbuhan
primer dan pertumbuhan
sekunder pada tumbuhan!
Jelaskan pengertian
pertumbuhan dan perkembangan! Berikan dua
contoh pertumbuhan dan
dua contoh perkembangan
pada tumbuhan!
Contoh Instrumen
Penilaian
Teknik
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
4 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 112
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 110
3. Seperangkat
alat percobaan
untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan
344
Silabus
1.2 Melaksanakan
percobaan pengaruh faktor
luar terhadap
pertumbuhan
tumbuhan.
Kompetensi
Dasar
Percobaan
Mengenai
Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
7. Membuat rancangan
percobaan mengenai
pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tanaman. (*)
8. Menyiapkan alat
dan bahan yang
akan digunakan
dalam suatu percobaan.
9. M e n d i s k u s i k a n
tentang jenis perlakuan dalam suatu
percobaan.
Mampu memberikan
perlakuan
pada objek penelitian.
Contoh Instrumen
Penilaian
Bentuk
Teknik
Instrumen
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
6 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 1215
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 1012
3. Seperangkat
alat percobaan
untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan
345
Materi Pokok/
Pembelajaran
Percobaan
Mengenai
Pertumbuhan
dan Perkemb a n g a n
Tumbuhan
Kompetensi
Dasar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Mampu menyusun
laporan percobaan.
Mampu mengukur
hasil percobaan.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Contoh Instrumen
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
2 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 1528
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 1220
346
Silabus
: ....
: XII/1
: Biologi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Peran Enzim
dalam Metabolisme
Kompetensi
Dasar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
3. M e n d i s k u s i k a n
cara kerja enzim.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Mempelajari komponen-komponen
penyusun enzim.
Kegiatan
Pembelajaran
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
Tes
lisan
Tes tulis
Tes tulis
Teknik
Pilihan
ganda
Uraian
Pilihan
ganda
Bentuk
Instrumen
3
Substrat
Enzim
Sisi
aktif
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 2940
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 2129
3. Seperangkat
bahan dan alat
praktikum untuk
mengamati
faktor-faktor
yang memengaruhi kerja
enzim katalase
Contoh Instrumen
Penilaian
347
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi
Dasar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
6. Mempelajari reaksi
anaerob.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
5. Mempelajari reaksi
aerob.
Kegiatan
Pembelajaran
Tes tulis
Tes tulis
Tes
unjuk
kerja
Masukkan 2 ml ekstrak
hati ayam + 2 ml H2O2 ke
dalam tiga tabung reaksi.
Tutup rapat tabung reaksi
A. Selanjutnya, pada
tabung tabung reaksi B
tambahkan 10 tetes HCl
pekat, dan pada tabung
reaksi C tambahkan 10
tetes KOH. Segera tutup
mulut tabung reaksi B dan
C dengan ibu jari. Siapkan
bara api. Buka perlahan
3 mulut tabung reaksi dan
letakkan bara api ke
dalam mulut tabung
reaksi. Amati pembentukan gelembung pada
tabung dan keadaan bara
api pada ketiga tabung
tersebut.
Pilihan
ganda
Uraian
Contoh Instrumen
Uji petik
kerja
prosedur
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 4047
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 2934
348
Silabus
Kompetensi
Dasar
P r o s e s
Anabolisme
Karbohidrat
Materi Pokok/
Pembelajaran
Ekonomi
kreatif
() Pantang
menyerah
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
8. Mempelajari proses
kemosintesis.
9. M e l a k u k a n
percobaan untuk
membuktikan
bahwa fotosintesis
menghasilkan
oksigen. ()
Mampu melakukan
percobaan untuk
membuktikan
bahwa
fotosintesis menghasilkan oksigen.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
7. Mempelajari proses
fotosintesis.
Kegiatan
Pembelajaran
Tes
unjuk
kerja
Tes tulis
Tes tulis
Reaksi terang dari fotosintesis menghasilkan
produk penting yang
digunakan dalam reaksi
pembentukan glukosa,
yaitu . . . .
a. ATP dan asam fosfogliserat
b. ATP dan fosfogliseral
dehid
c. NADPH 2 dan asam
fosfogliseral dehid
d. NADPH 2 dan asam
fosfogliserat
e. ATP dan NADPH2
Nitrifikasi adalah proses
kimiawi yang berlangsung
dalam tanah dengan
bantuan bakteri untuk . . . .
a. membentuk asam
amino
b. mereduksi amonia
menjadi nitrogen
c. mereduksi
nitrat
menjadi gas nitrogen
d. m e n g o k s i d a s i
amonia menjadi nitrat
e. memecahkan protein
menjadi amonium
Rangkailah alat dan bahan
percobaan sesuai petunjuk.
Tutup rangkaian percobaan I dengan plastik
bening. Tutup rangkaian
percobaan II dengan
plastik merah transparan.
Tutup rangkaian percobaan III dengan plastik
biru transparan. Letakkan
ketiga rangkaian percobaan di tempat yang
mendapat cahaya mata-
Pilihan
ganda
Uji petik
kerja
prosedur
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 4756
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 3440
3. Seperangkat
bahan dan alat
praktikum untuk
membuktikan
bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
349
Materi Pokok/
Pembelajaran
Keterkaitan
Metabolisme
Karbohidrat,
Lemak, dan
Protein
Kompetensi
Dasar
2.3 Menjelaskan
keterkaitan
antara proses
meta bolisme
karbohidrat
dengan metabolisme lemak
dan protein.
Pendidikan
karakter
(*) Mandiri
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Pilihan
ganda
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Tes tulis
Bentuk
Teknik
Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
5 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 5668
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 4046
350
Silabus
: ....
: XII/1
: Biologi
Materi Pokok/
Pembelajaran
DNA, Gen,
Kromosom,
dan Keterkaitannya
Kompetensi
Dasar
3.1 M e n j e l a s k a n
konsep gen,
DNA, dan kromosom.
3. Menjelaskan struktur
DNA.
4. Menjelaskan fungsi
DNA.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. M e n e n t u k a n
bagian-bagian
kromosom.
Pendidikan
karakter
(*) Religius
Ekonomi
kreatif
() K o m u n i katif
Kegiatan
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Uraian
Uraian
Uraian
Tes tulis
Tes tulis
Pilihan
ganda
Tes tulis
Tes tulis
Bentuk
Teknik
Instrumen
a. Sebutkan sifat-sifat
gen!
b. Apa fungsi gen dalam
tubuh makhluk hidup?
Perhatikan
gambar di
3
samping!
2
Bagianbagian
1
kromosom
yang ditunjuk oleh nomor
1, 2, dan 3 berturut-turut
adalah . . . .
a. kromatid, sentromer,
dan kromonema
b. kromatid, sentromer,
dan kinetokor
c. kromomer, sentromer,
dan kromonema
d. kromonema, sentromer, dan kromatid
e. kromonema, kinetokor,
dan kromomer
Contoh Instrumen
Penilaian
10 45
menti
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 9197
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 5359
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat (salingtemas).
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
351
3.2 M e n j e l a s k a n
hubungan gen
(DNA) - RNA polipeptida dan
proses sintesis
protein.
Kompetensi
Dasar
Sintesis Protein
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
7. Menentukan cara
replikasi DNA berdasarkan urutan
peristiwa yang diuraikan dalam soal.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Uraian
Tes tulis
Tes tulis
Uraian
Pilihan
ganda
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Tes tulis
Bentuk
Teknik
Instrumen
Jelaskan
tahapantahapan dalam proses
sintesis protein!
Jelaskan perbedaan
antara dRNA, tRNA, dan
rRNA!
2) Menterjemahkan kode
genetik.
3) Mengatur perkembangan dan metabolisme.
4) Mencetak RNA.
Fungsi DNA ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)
Contoh Instrumen
Penilaian
2 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 97110
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 5966
352
Silabus
3.3 M e n j e l a s k a n
keterkaitan
antara proses
pembelahan
mitosis dan meiosis dengan
pewarisan
sifat.
Kompetensi
Dasar
Pembelahan
Mitosis dan
Meiosis serta
Pewarisan
Sifat
Materi Pokok/
Pembelajaran
12. Mengidentifikasi
tahap-tahap pembelahan meiosis
melalui pengamatan
gambar.
13. Mengidentifikasi
perbedaan pembelahan mitosis
dengan meiosis.
14. M e n j e l a s k a n
perbedaan spermatogenesis dan
oogenesis pada
manusia.
15. Menjelaskan proses
terbentuknya serbuk
sari pada tumbuhan.
Ekonomi
kreatif
() K o m u n i katif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Pendidikan
karakter
(*) Kerja
Keras
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Apa perbedaan pembelahan amitosis dengan pembelahan mitosis dan
meiosis I?
Contoh Instrumen
Kuis
Tes tulis
Tes tulis
Jelaskan perbedaan
antara spermatogenesis
dan oogenesis dalam
bentuk tabel!
Uraian
Jelaskan tahap-tahap
pembelahan meiosis!
Jelaskan pentingnya
pembelahan mitosis bagi
makhluk hidup!
Pilihan
ganda
Tes lisan
Tes
unjuk
kerja
Tes tulis
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
8 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 111134
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 6782
3. Seperangkat
alat dan bahan
untuk mengamati pembelahan mitosis
yang terjadi pada ujung akar
bawang merah
353
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi
Dasar
3.4. M e n e r a p k a n
prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.
Ekonomi
kreatif
() R a s a
ingin tahu
Pendidikan
karakter
(*) Kerja
Sama
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
19. M e n y e b u t k a n
contoh-contoh
penyimpangan
hukum Mendel. ()
17. Mendeskripsikan
hukum mendel.
Kegiatan
Pembelajaran
Mampu membuat
bagan spermatogenesis, oogenesis,
mikrosporogenesis,
dan makrosporogenesis.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Tes tulis
Tes tulis
Sebutkan contoh-contoh
penyimpangan hukum
Mendel!
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
8 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 135176
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 83112
3. Seperangkat
alat untuk menentukan hasil
suatu persilangan akibat peristiwa atavisme
354
Silabus
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
20. M e n g g u n a k a n
baling-baling hereditas untuk menggambarkan peristiwa atavisme. (*)
Kegiatan
Pembelajaran
Tes tulis
Tes tulis
Tugas
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Portofolio
Bentuk
Teknik
Instrumen
Perhatikan beberapa
penyakit atau kelainan
yang dijumpai pada
manusia berikut.
1) Albino
2) FKU
3) Anonyctia
4) Buta warna
5) Hemifilia
6) Anodontia
Penyakit atau kelainan
yang diturunkan melalui
gonosom ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 4)
d. 3), 4), dan 5)
e. 4), 5), dan 6)
Tentukan perbandingan
genotipe dan fenotipe
zigot dari persilangan dua
induk pada peristiwa
atavisme!
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
355
3.5 M e n j e l a s k a n
peristiwa
mutasi
dan
implikasinya
pada Salingtemas.
Kompetensi
Dasar
Mutasi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Ekonomi
kreatif
() Kreatif
Pendidikan
karakter
(*) K e r j a
Sama
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Pilihan
ganda
Jelaskan macam-macam
mutasi gen!
d. A (heterozigot) dan B
(heterozigot)
e. A (homozigot) dan B
(heterozigot)
Contoh Instrumen
Tes tulis
Pilihan
ganda
Tes tulis
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
6 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 177204
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 113131
3. Seperangkat
bahan dan alat
praktikum untuk
melakukan
simulasi nondisjunction
356
Silabus
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Mampu memprediksi
jenis kelainan yang
dapat ditimbulkan
dari proses nondisjunction.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Tes tulis
Contoh Instrumen
Uraian
Tes
unjuk
kerja
Bentuk
Teknik
Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
357
: ....
: XII/2
: Biologi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Teori, Prinsip,
dan Mekanisme Evolusi
Biologi
Kompetensi
Dasar
4.1 M e n j e l a s k a n
teori, prinsip,
dan mekanisme
evolusi Biologi.
Pendidikan
karakter
(*) R a s a
ingin tahu
Ekonomi
Kreatif
() Realistis
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
3. Mempelajari konsep dasar dari percobaan tokoh pencetus teori asal usul
kehidupan modern
seperti Oparin,
Sydney Fox, Miller,
dan Urey.
Mampu membuat
rancangan percobaan
untuk
membuktikan
teori asal usul
kehidupan.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Uraian
Bentuk
Instrumen
Tes tulis
Pilihan
ganda
Pernyataan-pernyataan
berikut merupakan isi
dari teori yang dinyatakan
oleh Harold-Urey, kecuali
...
a. Terbentuknya zat
hidup berupa virus
yang dapat berkembang menjadi makhluk
yang lebih kompleks.
Contoh Instrumen
Penilaian
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Tes tulis
Teknik
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
16 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 221262
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 139168
358
Silabus
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
4. Mempelajari konsep
tentang asal usul sel
eukariotik menurut
teori endosimbiotik.
(*)
Kegiatan
Pembelajaran
Tes tulis
Pilihan
ganda
Uraian
Teknik
Tes tulis
Bentuk
Instrumen
b. Senyawa organik
berasal dari senyawa
anorganik seperti
CH4, uap air, NH3 dan
hidrogen di atmosfer.
c. Senyawa organik
sederhana terbentuk
karena
adanya
energi aliran listrik
halilintar dan radiasi
sinar komis.
d. Dalam jangka waktu
yang lama, zat-zat
hidup berkembang
menjadi
sejenis
makhluk hidup.
e. Terbentuknya zat
hidup sederhana
yang strukturnya
menyerupai virus.
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
359
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
6. Mempelajari teori
evolusi menurut
Darwin dan mendiskusikannya.
Kegiatan
Pembelajaran
e. perkembangbiakan
memerlukan makanan
dan ruang yang cukup
Contoh Instrumen
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Tes tulis
Tes tulis
Hukum Hardy-Weinberg
dapat digunakan untuk
menghitung frekuensi gen
dalam suatu populasi.
Dalam suatu populasi
terdapat kelompok perasa pahitnya kertas PTC
sebesar 64%, sedangkan
yang lainnya tidak perasa
PTC. Sifat tidak perasa
PTC dikendalikan oleh
alel t dan sifat perasa
PTC dikendalikan oleh
alel T. Frekuensi genotipe
TT : Tt : tt adalah . . . .
a. 4 : 9 : 12
b. 4 : 12 : 9
c. 9 : 8 : 12
d. 9 : 12 : 4
e. 12 : 9 : 4
Teknik
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
360
Silabus
10. M e n d i s k u s i k a n
alasan menerima
atau menolak teori
evolusi. ()
Kecenderungan
Baru tentang
Teori Evolusi
Kegiatan
Pembelajaran
9. Membuat angket
untuk mengetahui
tanggapan masyarakat tentang teori
evolusi dan mempresentasikannya
di kelas.
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi
Dasar
Mampu mempresentasikan
hasil tanggapan
masyarakat
tentang
teori
evolusi.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Teknik
Bentuk
Instrumen
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 248
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 161
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 244
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 157
3. Seperangkat
berkas angket
tentang teori
evolusi
Contoh Instrumen
Penilaian
361
: ....
: XII/2
: Biologi
Materi Pokok/
Pembelajaran
Prinsip Dasar
Bioteknologi
Kompetensi
Dasar
5.1 M e n j e l a s k a n
arti, prinsip dasar, dan jenisjenis bioteknologi.
Ekonomi
Kreatif
() Berorientasi pada
tindakan
Pendidikan
Karakter
(*) Religius
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Bentuk
Instrumen
Tes tulis
Pilihan
ganda
Teknik
Contoh Instrumen
Penilaian
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada Salingtemas.
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Silabus
8 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 287298
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 175183
3. Seperangkat
alat percobaan
isolasi DNA
362
Silabus
Kompetensi
Dasar
Penerapan
Bioteknologi
dan Dampaknya
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
6. Mencari informasi
mengenai perkembangan bioteknologi
modern di Indonesia.
4. Mengisolasi DNA
dari berbagai jenis
buah-buahan.
5. Mencari informasi
mengenai peran
bioteknologi konvensional di bidang
pangan. ()
Teknik
Jelaskan proses fusi
protoplasma pada sel
hewan atau manusia
yang bermanfaat untuk
menghasilkan hibridoma
(sel hibrid)!
Contoh Instrumen
Uraian
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
3. Memahami prinsip
dasar rekayasa
genetika.
Kegiatan
Pembelajaran
14 45
menit
1. Buku PG Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 298320
2. Buku PR Biologi
Kelas XII, Intan
Pariwara, halaman 183198
363
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
7. Menganalisis dampak negatif penggunaan produk pertanian bioteknologi
secara berlebihan
bagi keseimbangan
lingkungan. (*)
Kegiatan
Pembelajaran
Mampu menjelaskan
dampak negatif bioteknologi di berbagai bidang kehidupan manusia.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Portofolio Dokumen
pekerjaan
Teknik
Bentuk
Instrumen
Jelaskan dampak negatif
penggunaan produk
pertanian bioteknologi
secara berlebihan bagi
keseimbangan lingkungan!
Contoh Instrumen
Penilaian
Alokasi Alat dan Sumber
Belajar
Waktu
:
:
:
:
..........
XII/1
Biologi
6 45 menit
Standar Kompetensi : 3.
Kompetensi Dasar
Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2.
Metode
a. Diskusi
b. Eksperimen
364
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.
2.
3.
Motivasi
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui pengertian mutasi.
Eksplorasi
b.
Elaborasi
Siswa diberi tes lisan untuk menguji pemahaman siswa tentang mekanisme mutasi gen.
c.
Konfirmasi
Guru membahas jawaban dari tes lisan yang diberikan.
Guru meminta siswa agar di pertemuan berikutnya menyiapkan gunting, spidol, dan kertas tebal empat
warna.
Pertemuan Kedua
1.
2.
3.
Motivasi
Guru dapat memberikan referensi mengenai kode-kode genetik dan terjemahannya.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami mekanisme terjadinya mutasi gen.
Eksplorasi
Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyelidiki pengaruh delesi dan substitusi pada hasil
translasi protein.
Guru menjelaskan tentang frameshift mutation. Dalam kegiatan ini guru menanamkan kepada
siswa pentingnya bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok. (*)
(*) Pendidikan Karakter (Kerja sama).
b.
Elaborasi
Siswa melakukan tugas frameshift mutations.
c.
Konfirmasi
Guru membahas hasil tugas siswa.
365
Pertemuan Ketiga
1.
2.
3.
Motivasi
Guru menanyakan kepada siswa mengenai perbedaan mutasi gen dengan mutasi kromosom.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami mutasi kromosom.
Eksplorasi
Guru dapat menyarankan kepada siswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sisi positif dari
mutasi. ()
() Ekonomi Kreatif (Kreatif).
b.
Elaborasi
Siswa diminta memperkirakan kelainan yang terjadi akibat nondisjunction pada kromosom kelamin
ayah dan kromosom kelamin ibu.
c.
Konfirmasi
Guru membahas proses terjadinya kelainan yang terjadi akibat nondisjunction pada kromosom kelamin
ayah dan kromosom kelamin ibu.
Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Tes unjuk kerja
d. Tes portofolio
2.
Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
c. Kuis
d. Uji petik kerja prosedur
e. Dokumen pekerjaan
366
3.
Contoh Instrumen
a.
Pilihan Ganda
Mutasi yang terjadi pada sel kelamin diwariskan kepada keturunannya. Peristiwa mutasi demikian disebut
....
a. mutasi alami
b. mutasi spontan
c. mutasi gametik
d. mutasi somatik
e. mutasi kromosom
b.
Uraian
Mutasi memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Sebutkan masing-masing 3
contoh dampak positif dan negatif mutasi yang Anda ketahui!
c.
Dokumen Pekerjaan
Tentukan pengaruh adanya peristiwa delesi dan substitusi pada hasil translasi protein!
d.
Aspek
Skor Maksimum
10
15
25
5
No.
Total
50
Nilai =
100
________, ________________
Mengetahui
Kepala SMA ______________
.........................
_________________________
........................
________________________
NIP _____________________
NIP ____________________
367
:
:
:
:
..........
XII/2
Biologi
8 45 menit
Standar Kompetensi : 5.
Kompetensi Dasar
Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2.
Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Praktikum
368
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1.
2.
3.
Motivasi
Menanyakan kepada siswa mengenai ciri-ciri bioteknologi.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui ciri-ciri bioteknologi.
Eksplorasi
b.
Elaborasi
c.
Konfirmasi
Guru membahas hasil diskusi siswa.
1.
2.
3.
Motivasi
Menanyakan kepada siswa mengenai prinsip kerja rekayasa genetika.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui peran DNA (materi genetik) dalam rekayasa genetika.
Eksplorasi
Guru mendemonstrasikan cara melakukan simulasi langkah-langkah isolasi DNA pada berbagai
jenis buah.
b.
Elaborasi
Siswa melakukan simulasi langkah-langkah isolasi DNA melalui percobaan.
c.
Konfirmasi
Guru menanyakan kesimpulan percobaan dalam melakukan simulasi langkah-langkah isolasi DNA
pada berbagai jenis buah.
369
Pertemuan Ketiga
1.
2.
3.
Motivasi
Menanyakan kepada siswa mengenai produk-produk bioteknologi yang ada di pasaran.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui manfaat bioteknologi konvensional dan modern di berbagai bidang.
Eksplorasi
Guru meminta siswa mendata produk-produk bioteknologi konvensional yang dihasilkan oleh
industri-industri rumah tangga di sekitar rumahnya.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi mengenai perekmbangan bioteknologi
modern di Indonesia.
b.
Elaborasi
Siswa menyebutkan penerapan bioteknologi.
c.
Konfirmasi
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai manfaat bioteknologi bagi manusia.
1.
2.
Motivasi
Guru menanyakan kepada siswa mengenai dampak positif dan negatif bioteknologi.
b.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui dampak positif dan negatif bioteknologi.
Eksplorasi
Guru memberi tugas kepada siswa untuk memprediksi dampak ditemukannya padi transgenik
bagi lingkungan.
Guru menjelaskan dampak negatif padi transgenik bagi lingkungan menggunakan rantai makanan.
Guru dapat memberi penjelasan kepada siswa bahwa penerapan bioteknologi dapat menimbulkan
dampak negatif. Oleh karena itu, guru dapat mengimbau siswa untuk menerapkan bioteknologi
dengan didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (*)
(*) Pendidikan Karakter: Religius
b.
Elaborasi
370
c.
3.
Konfirmasi
Guru bersama siswa membahas soal-soal latihan yang sudah dikerjakan siswa.
Guru mengambil kesimpulan dari keseluruhan materi dalam satu subbab yang telah dipelajari.
Sumber Belajar
1. Buku PG Biologi Kelas XII, Intan Pariwara, 2013
2. Buku PR Biologi Kelas XII, Intan Pariwara, 2013
Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Tes unjuk kerja
d. Portofolio
2.
Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
c. Kuis
d. Uji petik kerja prosedur
e. Dokumen pekerjaan
3.
Contoh Instrumen
a.
Pilihan Ganda
Perhatikan ciri-ciri bioteknologi berikut!
1) Melibatkan peran plasmid sebagai vektor.
2) Hasil yang diperoleh tidak dapat diramalkan.
3) Ditujukan untuk menghasilkan organisme transgenik.
4) Manipulasi dilakukan pada susunan gen dlam kromosom.
5) Teknik dan peralatan yang digunakan relatif sederhana.
Ciri-ciri bioteknologi modern meliputi nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 4), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
b.
Uraian
Jelaskan proses fusi protoplasma pada sel hewan atau manusia yang bermanfaat untuk menghasilkan
hibridoma (sel hibrid)!
c.
Dokumen Pekerjaan
Carilah informasi mengenai perkembangan bioteknologi modern di Indonesia!
371
d.
Skor Maksimum
Aspek
10
15
25
5
No.
Total
50
Nilai =
100
________, ________________
Mengetahui
372
.........................
_________________________
........................
________________________
NIP _____________________
NIP ____________________