Anda di halaman 1dari 29

Pertanyaan No.

1 - 4 berdasarkan keterangan dibawah ini


Bakteri X umum ditemukan sebagai mikrobioma pada saluran pencernaan unggas. Akan
tetapi, tiga strain tertentu: A, B dan C, merupakan kelompok pathogen ekstraseluler yang
dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Dilaporkan bahwa strain-strain pathogen ini
muncul dari peternakan yang memiliki riwayat penyalahgunaan pemakaian antibiotik dalam
proses perawatan unggas ternaknya.

Gambar 1. Hasil uji sensitivitas beberapa antibiotik pada bakteri X strain A-C
A. Uji sensitivitas antibiotik Kirby-Bauer

B. Pengaruh penambahan antibotik Y pada pertumbuhan bakteri X strain B

Gambar 2. Profil kelimpahan dan distribusi capsular polisakarida, protein membran, dan protein
sitosol dari bakteri X strain A-C
1. TOPIK : BAKTERI
SOAL :
Manakah diantara pernyataan dibawah ini yang tepat terkait uji sensitivitas antibiotik diatas
dan hasilnya?

a. Kehadiran gen pengkode enzim beta-lactamase kemungkinan menjadi alasan kemampuan resistensi
strain B terhadap rifampisin
b. Interaksi chloramphenicol dengan peptydil-transferase menghambat proses transkripsi
RNA di sel
c. Pada metode Kirby-Bauer, penambahan cakram antibiotik dilakukan pada agar yang telah
ditumbuhi oleh koloni bakteri, sehingga zona bening yang diamati merupakan hasil dari sel yang
mengalami lisis
d. Antibiotik Y merupakan agen bakteriostatik
e. Strain B kemungkinan berevolusi dari strain A dan C akibat adanya tekanan seleksi dari
penggunaan antibiotik secara rutin di peternakan ungags

KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN : Penyalahgunaan pemakaian antibiotik melalui pemberian secara rutin
ataupun tidak sesuai dosis memberikan tekanan seleksi yang dapat terus mengurangi jumlah
strain non-resisten, mengurangi kompetisi pertumbuhan bagi strain resisten, dan pada
akhirnya meningkatkan kelimpahan strain resisten pada populasi bakteri.

Antibiotik Y merupakan agen bakteriosidal. Efek bakteriostatik umumnya akan hilang ketika
target dipindahkan ke medium pertumbuhan baru yang tidak mengandung antibiotik atau agen
bakteriostatik tersebut. Sehingga jumlah sel yang diamati pada hasil colony counting pada jam
ke6, perlakuan penambahan antibiotik Y, akan sama dengan jumlah sel pada jam ke-4, jika
merupakan agen bakteriostatik.

2. TOPIK : BAKTERI
SOAL :
Informasi diatas menunjukkan bahwa bakteri X termasuk ke dalam kelompok bakteri

a. Gram positif
b. Gram negative
c. Mycoplasma
d. Aerob obligat
e. Psikrofilik

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Kehadiran struktur periplasma menunjukkan bakteri X termasuk ke dalam kelompok bakteri
gram negative
3. TOPIK : BAKTERI
SOAL :
Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang tepat terkait pengembangan vaksin untuk
pencegahan infeksi dari bakteri A-C pada unggas ternak?
a. Protein 3 merupakan antigen spesifik bakteri strain B yang dapat digunakan sebagai vaksin untuk
pengenalan oleh antibody
b. Diantara keuntungan capsular polisakarida untuk digunakan pada pengembangan vaksin adalah
tingginya frekuensi kehadiran komponen ini pada permukaan sel dan keunikannya pada masing-
masing strain.
c. Penggunaan protein 1 sebagai antigen hanya mengaktivasi sistem imun yang difasilitasi oleh
Sel T
d. Vaksin glikoprotein meningkatkan proteksi jangka panjang terhadap infeksi bakteri strain AC
melalui aktivasi sistem imun bawaan (innate immune system)
e. Penanganan infeksi yang paling efektif untuk kasus bakteri diatas adalah melibatkan
aktivitas dari sel T sitotoksik
KUNCI JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Aktivasi sistem imun humoral melalui produksi antibodi dapat meningkatkan efektifitas dari
vaksin dalam mencegah infeksi dari pathogen ekstraseluler. Antigen dalam bentuk
polisakarida murni memiliki kemungkinan untuk mengaktifkan sistem imun yang diperantai
oleh sel B. Akan tetapi, antigen tipe ini juga dapat direkayasa menghasilkan bentuk
konjugatnya (tandem) dengan protein, sehingga nantinya juga dapat dikenali oleh sistem imun
seluler (Sel T memiliki keterbatasan dalam mengenali antigen non-protein seperti
polisakarida, terkecuali dalam bentuk konjugatnya dengan protein)

4. TOPIK : BAKTERI
SOAL :
Antibiotik Y diketahui memiliki mekanisme inhibisi menyerupai ciprofloxacine, yaitu
menghambat fungsi kerja dari enzyme gyrase di bakteri. Manakah diantara proses seluler di
bawah ini yang terkait langsung dengan aktivitas antibiotik Y tersebut?

a. Replikasi DNA
b. Translasi protein
c. Glikolisis
d. Sintesis dinding sel
e. Translokasi protein

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Gyrase termasuk ke dalam kelompok enzim topoisomerase tipe II. Enzim ini berperan
mengurangi ketegangan rantai DNA ataupun untuk merilekskan struktur coil selama proses
pembukaan heliks saat replikasi ataupun transkripsi terjadi
5. TOPIK : BAKTERI
SOAL :
Berikut ini degradasi glukosa oleh sel Saccharomyces cerevisiae:

Sel ragi tersebut ditumbuhkan keadaan sebagian aerobik dan sebagian anaerobik. Jika
setengah dari ATP yang dihasilkan berasal dari proses fermentasi, berapakah mol
karbondioksida yang dihasilkan oleh kultur sel ragi tersebut dari 1 mol glukosa yang
dikonsumsinya? (hint: ATP yang dihasilkan dari 1 kali reaksi lengkap respirasi seluler adalah
38 molekul)
a. 0.05 mol
b. 0.3 mol
c. 0.8 mol
d. 1.9 mol
e. 2.2 mol

KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Perbedaan kecepatan konsumsi glukosa oleh ragi antara proses aerob dan anaerob adalah 1:19.
Oleh karena itu, dari 1 mol glukosa yang habis dikonsumsi, (1/20)*1 mol digunakan via jalur
aerob, sedangkan (19/20)*1 mol lainnya digunakan via jalur anaerob. Jumlah CO2 yang
dihasilkan dari kedua jalur tersebut adalah 6*0,05 (aerob) + 2*0,95 (anaerob) = 2,2 mol.

6. TOPIK : SEL
SOAL :
Semua kejadian seluler berikut melibatkan mikrofilamen, kecuali?
a. Aliran/sirkulasi sitosol di dalam sel
b. Pembentukan orientasi polimer dinding sel tanaman
c. Pembentukan cincin kontraktil selama proses pembelahan sel
d. Transport vesikel intrasel
e. Gerak amoeboid pada makrofag

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Orientasi sintesis selulosa pada dinding sel tanaman dipengaruhi oleh orientasi mikrotubulin yang
disintesis sepanjang selubung sel (membran plasma)

7. TOPIK : GENETIKA
SOAL :
Dibawah ini ditunjukkan diagram hipotetik suatu molekul RNA fungsional yang tersusun dari dua
daerah “double stranded” dan dua “loops”. Tanda * pada molekul B, C, dan D mengindikasikan
perubahan nukleotida ketiga RNA tersebut relatif terhadap molekul A. Tentukanlah mana diantara
pernyataan di bawah ini yang Benar terkait evolusi molekuler dari molekul RNA tersebut?

a. Variasi pada daerah “double stranded” menunjukkan kelestarian lebih cenderung pada level urutan
nukleotida daripada level struktur
b. Kehadiran struktur sekunder RNA seperti diatas dapat juga ditemukan pada molekul viroid
c. Daerah “loops” secara rata-rata lebih conserved daripada daerah “double stranded”
d. Daerah “loops” bawah kemungkinan memiliki fungsi yang lebih penting pada molekul RNA tersebut
daripada daerah “loops” samping.
e. Beberapa nukleotida pada daerah “double stranded” tidak memiliki pasangan basa- WatsonCrick yang
sesuai

KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Variasi pasangan basa pada daerah double stranded tanpa mengubah struktur double stranded
RNA fungsional mengindikasikan bahwa kelestarian pada level struktur lebih disukai pada
molekul RNA ini daripada kelestarian pada level urutan nukleotida. Hal ini dikarenakan struktur
double stranded menentukan fungsi RNA tersebut tanpa memperhatikan sejumlah variasi pada
urutan nukleotidanya. Sejumlah daerah pada RNA yang diberi tanda “dot” menunjukkan kehadiran
pasangan-basa nukleotida yang berbeda dengan konsep pasangan basa Watson-Crick.

Pertanyaan No. 8-10 berdasarkan keterangan di bawah ini!


Percobaan pulse-chase dilakukan pada suatu populasi sel eukarya yang asinkron. Sel diberi
perlakuan pelabelan singkat dengan 3H-Thymidine selama 30 menit sebelum kemudian dicuci dan
dipindahkan ke medium baru yang tidak mengandung thymidine radioaktif. Kehadiran DNA sel
mitotik berlabel radioaktif diukur tiap jam setelah pemindahan ke medium baru. Hasil percobaan
ditunjukkan oleh data dibawah ini. Diketahui bahwa lamanya fase mitosis sel tersebut adalah 30
menit.
8. TOPIK : SEL
SOAL :
Berapakah lama waktu fase S dari sel eukarya diatas?
a. 3 jam
b. 7 jam
c. 12 jam
d. 18 jam
e. 30 jam

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN : Cukup jelas

9. TOPIK : SEL
SOAL :
Berapakah lama waktu fase G2 dari sel eukarya diatas?
a. 3 jam
b. 6 jam
c. 10 jam
d. 18 jam
e. 25 jam

KUNCI : A
PEMBAHASAN SOAL NO. 18 dan 19: Panjang waktu fase S adalah sekitar 7 jam. Terhitung
dari peningkatan secara signifikan kehadiran DNA sel mitotik terlabel radioaktif pada jam 3-4,
hingga penurunannya pada jam 10-11. Sedangkan panjang fase G2 sama dengan waktu yang
diperlukan untuk dapat diamati pertama kalinya mitotik berlabel radioaktif setelah populasi sel
eukarya tersebut dipindahkan ke medium yang baru yang tidak mengandung 3H-Thymidine
10. TOPIK : SEL
SOAL :

Tentukanlah mana diantara pernyataan di bawah ini yang tidak tepat


a. Hasil percobaan menunjukkan bahwa selain sel pada fase S, sejumlah sel pada fase yang lain
kemungkinan juga mengambil thymidine radioaktif selama proses pemberian pulsa singkat
b. Setelah ~30 jam pengamatan, jumlah sel dimedium baru kemungkinan telah meningkat menjadi
dua kali jumlah semula
c. Populasi sel asinkron merupakan populasi yang sel-sel didalamnya tidak berada dalam kondisi
tahapan siklus sel yang sama
d. Berdasarkan grafik diatas, fase G1 dari siklus sel eukarya memiliki waktu yang lebih singkat
daripada fase G2.
e. Sintesis DNA telah dimulai pada fase G1, meskipun dengan laju yang rendah

KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Pernyataan yang benar adalah A, B, C, dan D.
Pada pernyataan A, Sejumlah sel pada fase selain S kemungkinan tetap dapat mengambil
thymidine radioaktif di medium meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal ini ditunjukkan
dari nilai % sel dengan DNA mitotik terlabel radioaktif yang tidak pernah mencapai nilai ~0
kembali meskipun pengamatan sel mitotik terlabel yang sebelumnya berasal dari sel fase S telah
seluruhnya diamati. Sebagian thymidine yang telah diambil sebelumnya (misalnya selama fase
G1) kemudian diinkorporasikan ke rantai DNA baru selama fase S. sebagai catatan, sel pada fase
G2 kemungkinan juga mengambil thymidine radioaktif, akan tetapi karena proses sintesis DNA
telah selesai, maka sel tersebut tidak menambahkan thymidine radioaktif ke dalam untai DNA
nya.
Sedangkan pada pernyataan B, Peningkatan kembali jumlah sel terlabel radioaktif yang dapat
diamati setelah periode waktu 30 jam (mencapai nilai ~50%) menunjukkan populasi sel yang
sebelumnya berada difase tersebut telah kembali lagi memasuki fase mitotik sel.
Jawaban C tidak tepat karena data diatas tidak memberikan bukti untuk pernyataan tersebut.
Meskipun secara teori hal tersebut juga tidak didukung.

11. TOPIK : SISTEM RESPIRASI


SOAL :
BAHAYA MEROKOK
Pasti anda pernah melihat poster bahaya merokok. Sebatang rokok mengandung 4000 bahan
kimia, zat yang paling berbahaya diantara adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO).
Asap roko juga berbahaya bagi perokok pasif, yaitu orang yang bukan perokok, namun terpaksa
menghirup rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif

Asap roko dihirup masuk ke dalam paru-paru. Tar tersimpan di paru-paru dan menganggu kinerja
paru-paru. Manakah diiantara pertanyaan berikut ini yang merupakan fungsi paru-paru?
a. Memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh bagian tubuh
b. Memindahkan oksigen yang kita hirup ke dalam darah
c. Memurnikan darah dengan cara mengurangi kandungan karbon dioksida menjadi nol
d. Mengubah molekul karbon dioksida menjadi molekul oksigen
e. Mengubah molekul karbon dioksida menjadi carbon dan oksigen

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Paru-paru berfungsi tempat pertukaran gas oksigen ke dalam darah
12. TOPIK : BIOTEKNOLOGI
SOAL :
Perhatikan hasil penggunaan bioteknologi konvensional berikut!
1. Ampas tahu dibuat menjadi oncom memanfaatkan Rhizhopus
2. Susu dibuat menjadi yoghurt memanfaatkan bakteri Streptococcus thermophiles
dan Lactobacillus bulgaricus
3. Singkong dibuat menjadi tape memanfaatkan jamur Sacharomyces
4. Kedelai dibuat menjadi tempe memanfaatkan jamur Aspergillus dan Sacharomyces
Susu dibuat menjadi keju memanfaatkan Penicillium notatum dan Streptococcus lactis

Pernyataan yang benar adalah


a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 5
d. 4 dan 5
e. 1 dan 3

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Pembuatan yoghurt menggunakan Streptococcus thermophilus dan lactobacillus bulgaricus dan
pembuatan tape dibantu Sacharomyces

13. TOPIK : BIOTEKNOLOGI


SOAL :
Beberapa jam setelah mencampur adonan, seorang pembuat roti menimbnag adonan dan
memperhatikan bahwa beratnya telah berkurang.
Berat adonan sama pada awal keempat eksperimen
Dilakukan dua eksperimen, manakah yang membuktikan jika ragi adalah yang menyebabkan
hilangnya berat?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 2 dan 3
KUNCI JAWABAN: D
PEMBAHASAN : fermentasi pembuatan roti melibatkan Saccharomyces yang terdapat dalam
ragi sehingga terjadi proses perubahan kimiawi dalam adonan roti dan proses ini tidak
membutuhkan oksigen dan saat fermentasi adonan akan mengembang karena saat
fermentasi dihasikan karbon dioksida.
14. TOPIK : EKOSISTEM
SOAL :
Perhatikan gambar berikut !

a. Sebagian panas matahari dipantulkan bumi, dipantulkan lagi oleh gas-gas rumah kaca ke bumi
b. Meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca menyebabkan makin banyak panas matahari yang dipantulkan
bumi, dipantulakn kembali ke bumi.

Pernyataan yang benar berkaitan dengan gambar tersebut adalah

a. Pada gambar (a) energi panas sinar matahari sampai ke bumi dipantulkan secara keseluruhan ke atmosfer
b. Kondisi bumi pada (a) dapat menyebabkan global warming
c. Pada kondisi b akan terjadi peningkatan suhu bumi secara drastic
d. Pada b energi panas sinar matahari yang sampai ke bumi akan dipantulkan lagi ke atmosfer dan hanya
sebagian kecil yang dipantulkan kembali ke bumi
e. Pada gambar b suhu bumi membaik

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN : Pada gambar terjadi peningkatan gas gas rumah kaca karena limbah asap
kendaraan, pabrik, berkurangnya kadar O2 dibumi yang menyebabkan peningkatan suhu secara
drastis

15. TOPIK : STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN


SOAL :
Tumbuhan berbunga memiliki sumbu utama polar dengan ujung batang dan akar yang sudah pasti.
Polaritas ini pertama kali dibentuk :
a. ketika kecambah pertama kali tumbuh menuju cahaya
b. ketika perkecambahan pertama kali dimulai di tanah
c. di embryo biji
d. pada saat tumbuhan cukup umur untuk menghasilkan daun
e. sesaat sebelum bunga terbentuk pada tumbuhan induk

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Selama embriogenesis pada tumbuhan berbunga akan terbntuk bagian radikula hipokotil, epikotil
dan kotiledon. Radikula akan tumbuh menjadi akar, sedangkan hipokotil, epikotil dan kotiledon
membentuk bagian pucuk. Jadi polarisasi pucuk batang dan akar sudah terbentuk saat embrio.

Pertanyaan No. 26-29 mengacu pada keterangan berikut ini!


Lima gelas beaker digunakan untuk percobaan osmosis. Masing – masing gelas berisi 50 mL larutan
sukrosa dengan berbagai konsentrasi: 0.2 M, 0.4 M, 0.6 M, 0.8 M atau 1.0 M. Potongan – potongan
umbi kentang berbentuk dadu (masing – masing beratnya 10.0 gram) mula – mula ditimbang dan
kemudian dimasukkan ke dalam gelas beaker tersebut dengan jumlah yang sama. Setelah 12 jam,
potongan kentang tersebut diangkat dari gelas dan ditimbang kembali. Data yang diperoleh
disajikan pada tabel berikut ini.
16. TOPIK : SEL
SOAL :
Apa yang terjadi pada percobaan tersebut?
a. Air hanya mengalir masuk ke dalam umbi kentang
b. Air hanya mengalir keluar dari umbi kentang
c. Sukrosa hanya mengalir masuk ke dalam umbi kentang
d. Sukrosa mengalir keluar-masuk umbi kentang
e. Air mengalir keluar-masuk umbi kentang jk
KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN :
Percobaan di atas menunjukkan adanya aliran air yang masuk ke dalam potongan umbi kentang
yang ditandai dengan penambahan/kenaikan massa pada penimbangan kedua. Ketika potongan
umbi kentang yang ditimbang kedua kali ternyata mengalami penurunan (berkurang), dapat
disimpulkan bahwa terjadi dehidrasi atau air mengalir keluar dari umbi.

17. TOPIK : SEL


SOAL :
c
a. kurang dari 0.2 M
b. antara 0.2 – 0.4 M
c. tepat 0.5 M
d. antara 0.4 – 0.6 M
e. lebih dari 0.6 M

KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Untuk menentukan molaritas larutan di dalam sel – sel umbi kentang dapat dilihat dari hasil
percobaan yang menunjukkan tidak ada kenaikan/penurunan massa umbi pada penimbangan kedua
(tetap 10 gram). Karena hasil percobaan tidak diperoleh angka pasti, molaritas larutan umbi
kentang dapat diperkirakan dalam bentuk rentang yaitu antara 0.4-0.6 M.
18. TOPIK : SEL
SOAL :
Diantara jenis metode berikut ini yang dapat digunakan untuk menentukan nilai potensial air pada
sel tumbuhan adalah:
a. pengamatan dan perhitungan jumlah sel yang mengalami plasmolysis
b. penggunaan massa jenis larutan berwarna
c. penggunaan kompressor udara di ruang bertekanan
d. hanya jawaban A dan C
e. jawaban A, B dan C
KUNCI JAWABAN : E
PEMBAHASAN
Gradien potensial air antara sel dan lingkungan dapat teramati dengan melihat sel – sel daun Rhoe
discolor yang mengalami plasmolisis. Jika pada larutan dengan molaritas tertentu teramati 50%
plasmolisis, dapat disimpulkan bahwa nilai potensial sel sama dengan nilai potensial air larutan.
Massa jenis larutan dapat digunakan sebagai indikator ketika terjadi peningkatan atau penurunan
massa jenis karena osmosis dari dalam atau luar sel tumbuhan. Kompressor udara dapat digunakan
untuk menyeimbangkan potensial air (saat transpirasi) dengan ditandai oleh tetesan air yang keluar
dari bekas potongan di batang.

19. TOPIK : SEL


SOAL :
Angkutan cairan pada pembuluh tapis (floem) dapat dijelaskan dengan model aliran-tekanan.
Adanya gradien tekanan antara sumber (source) dan penampung (sink). Berbeda dari angkutan air
pada trakea atau trakeid, gradien tekanan cairan pada floem dibangkitkan oleh:
a. kohesi molekul air
b. difusi apoplas air
c. gradien ion K+
d. adanya pemuatan (loading) fotosintat ke pembuluh tapis di source dan pembongkaran (unloading) dari
pembuluh tapis ke sink
e. penguapan air di stomata
KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Pada model aliran tekanan, larutan dapat mengalir melalui pembuluh tapis karena terciptanya
gradient tekanan larutan oleh air yang masuk ke dalamnya. Hal ini bisa terjadi karena terdapat
gradient sukrosa karena proses loading di source dan unloading di sink

20. TOPIK : SEL


SOAL :
Persamaan Nerst dapat digunakan untuk memprediksi jenis angkutan yang terjadi pada sel. Suatu
percobaan dilakukan pada sel tumbuhan yang ditempatkan pada larutan yang mengandung 1.0 mM
ion kalsium. Gradien potensial membran plasma yang diukur dengan elektroda adalah -110 mV.
Jika konsentrasi kalsium di dalam sel diprediksi sebesar 5400 mM, sedangkan konsentrasi ion
kalsium sebenarnya di dalam sel tersebut 1.5 mM, kesimpulan apa yang dapat diambil?
a. aion kalsium diangkut ke dalam sel melalui difusi terfasilitasi
b. ion kalsium diangkut ke luar sel secara antiport dengan proton
c. ion kalisum tidak diangkut melalui membran plasma
d. ion kalsium diangkut ke dalam sel secara aktif melalui membran plasma
e. ion kalsium berdifusi secara langsung melalui lapisan fosfolipid
KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Jika dilihat dari perbedaan konsentrasi ion klasium di luar dan di dalam sel sebesar 0.5 mM lebih
banyak di dalam sel (melawan gradient konsentrasi), dapat disimpulkan bahwa ion kalsium
diangkut secara aktif ke dalam sel.

21. Topik : Ruang Lingkup Biologi

Pada usia 5 hari, berat buah semangka adalah 5 kg. Pada usia 10 hari, berat semangka menjadi 15
kg. Namun pada usia 15 hari, berat semangka tetap 15 kg. Penafsiran dari data perkembangan
tersebut adalah…

a. pada usia 15 hari tercapai berat tertinggi


b. setelah usia 5 hari, berat buah terus bertambah dengan rata- rata pertambahan 2
kg/hari
c. semakin bertambah usia, berat buah semakin bertambah pula
d. energi dapat tertimbun dalam bentuk jaringan tubuh
e. semakin bertambah berat buah, semakin bertambah pula usianya

Kunci: B

Pembahasan:

Dari percobaan tersebut didapatkan data sebagai berikut

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai hari ke 6-10 terjadi penambahan berat
badan sebesar 10 kg. Jadi rata-rata laju pertumbuhannya = 10 kg / 5 hari = 2 kg/hari.
Pada usia 15 hari diketahui berat semangka tetap 15 kg, artinya tidak terjadi
penambahan berat setelah usia 10 hari.
22. Topik : Sistem Organ Regulasi

Perhatikan gambar di bawah ini!

Fungsi dari bagian X pada gambar telinga tersebut adalah....

A. meneruskan getaran ke jendela oval


B. berperan sebagai reseptor suara
C. meneruskan getaran ke osikula
D. berperan sebagai reseptor gravitasi
E. menjaga keseimbangan udara

Kunci : B

Pembahasan :
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah koklea. Koklea merupakan sebuah tabung
berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea berisi organ korti. Organ
korti merupakan alat pendengaran. Selain organ korti, di dalam koklea juga terdapat
cairan limfe yang disebut endolimfe. Pada saat proses mendengar, gelombang bunyi
akan masuk ke rongga telinga dan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran. Kemudian
getaran akan diperbesar oleh tulang pendengaran dan diteruskan sampai akhirnya ke
koklea. Getaran menyebabkan cairan limfe di dalam koklea ikut bergetar dan
mengakibatkan sel-sel rambut organ orti menerima rangsang, sehingga sel-sel tersebut
disebut dengan reseptor. Selanjutnya rangsang akan diteruskan ke ujung-ujung saraf
dalam organ korti dan diteruskan ke otak.
23. Topik : Sistem Organ Ekskresi

Perhatikan gambar nefron di bawah ini!

Hubungan yang tepat antara bagian yang ditunjuk oleh nomor 1, proses yang terjadi,
dan hasilnya adalah...
Kunci : C
Pembahasan :
Bagian yang ditunjuk oleh oleh nomor 1 adalah tubulus kontortus distal. Tubulus
kontortus distal berperan dalam proses augmentasi, yaitu penambahan mineral dan zat
lainya yang dihasilkan dari sisa metabolisme tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam
tubuh seperti urea. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya yang
selanjutnya akan dialirkan ke tubulus kolektifus.

24. Topik : Sistem Organ Pernapasan

Niko mengalami batuk yang berkepanjangan dan menyebabkan batuk berdarah.


Setelah dirontgen, terdapat bintik-bintik pada alveolusnya yang disebabkan oleh bakteri.
Diagnosis dokter Niko menderita penyakit...

A. asfiksi
B. TBC
C. asidosis
D. sinusitis
E. emfisema

Kunci : B

Pembahasan :
TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding
alveolus. Gejala TBC antara lain batuk berkepanjangan dan dahak berwarna kuning dan
bercampur darah, penurunan berat badan, demam, dan berkeringat di malam hari. Pada
kondisi kronis, akan menyebabkan sel paru-paru mati.

25. Topik : Bioteknologi

Penerapan bioteknologi bagi kehidupan manusia umumnya bermanfaat dalam


meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tetapi dampak negatif yang mungkin timbul
adalah hilangnya plasma nutfah yang akan menyebabkan....

A. punahnya organisme langka


B. keanekaragaman hayati menurun
C. berkurangnya daya dukung lingkungan
D. hilangnya daya dukung lingkungan
E. biaya rehabilitasi hutan meningkat
Kunci : B

Pembahasan :
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari
makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang bermanfaat bagi
manusia dengan menerapkan prinsif-prinsif dari ilmu dan teknologi. Pada bioteknologi
akan dilakukan manipulasi terhadap makhluk hidup sehingga menghasilkan hasil yang
diinginkan, Kegiatan tersebut akan menghilangkan plasma nutfah. Plasma nutfah erat
kaitannya dengan keanekaragaman hayati. Sehingga penurunan plasma nutfah
menyebabkan keanekaragaman hayati menurun, karena sifat resesif yang dimusnahkan.

26. Topik : Metabolisme Sel Enzim

Hasil percobaan enzim katalase menggunakan potongan hati dan H2O2 adalah sebagai

berikut:
Data di atas menunjukkan bahwa yang memengaruhi kinerja enzim antara lain adalah....
A. suhu dan pH
B. banyaknya gelembung
C. potongan hati
D. macam substrat
E. jumlah H2O2

Kunci : A

Pembahasan :
Enzim memiliki pH optimum untuk melakukan reaksi, pada suhu rendah enzim
menjadi nonaktif sedangkan pada suhu yang terlalu tinggi enzim akan terdenaturasi
(rusak). Salah satu jenis enzim adalah enzim katalase yang banyak terdapat di hati.
Enzim katalase berperan untuk mengurai H2O2 sisa metabolisme yang bersifat toksik
untuk diuraikan menjadi O2 dan H2O. Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan
bahwa kerja enzim katalase sangat dipengaruhi oleh suhu dan pH. Enzim akan bekerja
pada suhu 30-35 °C dan pH 7 (netral) hal tersebut dapat dilihat banyaknya gelembung
oksigen yang terbentuk.
27. Topik : Hukum Mendel

Disilangkan tanaman mangga buah bulat manis (BBMM) dengan buah lonjong manis
(bbMm) hasil dari persilangan tersebut adalah....

1. 100 % bulat manis


2. 75 % bulat manis : 25 % lonjong manis
3. 50 % bulat manis : 50 % lonjong manis
4. 50 % bulat manis : 50 % lonjong pahit
5. 100 % lonjong manis
Kunci : A

Pembahasan :

Hasil persilangan individu yang memiliki genotif buah bulat manis (BBMM) dengan
buah lonjong manis (bbMm) akan menghasilkan keturunan 100% bulat manis. Hal
tersebut dapat dilihat dari persilangan berikut ini :

Perbandingan genotip = BbMM : BbMm = 50% : 50%


Perbandingan fenotip = 100% bulat manis

28. Topik : Hereditas Manusia

Berikut ini merupakan kelainan pada manusia yang terpaut autosom adalah....

A. hemofilia
B. buta warna
C. anodontia
D. albino
E. hypertrichosis
Kunci : D

Pembahasan :
Albino merupakan kalainan genetik yang disebabkan karena tubuh seseorang tidak
mampu memproduksi pigmen melanin sehingga rambut pada badanya berwarna putih.
Kelainan ini merupakan kelainan bawaan yang berkaitan dengan kromosom tubuh
(Autosom). Penderita albino sangat sensitif terhadap intensitas cahaya matahari yang
tinggi, hal tersebut disebabkan karena iris mata tidak memiliki pigmen. Sifat albino
dikendalikan oleh gen resesif. Dengan demikian orang normal akan memiliki gen
dominan AA atau Aa sedangkan orang albino bergenotif aa.

29. Topik : Bioteknologi

Salah satu dampak negatif bioteknologi yaitu terganggunya keanekaragaman hayati


yang ditunjukkan dengan....

A. menurunnya kualitas kesuburan tanah


B. banyak mikroogranisme tanah yang mengalami mutasi
C. kecenderungan penggunaan bibit unggul menyingkirkan varietas lokal yang kurang
unggul
D. limbah yang berasal dari proses bioteknologi akan mencemari lingkungan
E. polusi gen akan memicu tumbuhnya tanaman liar yang dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan

Jawaban : C
Pembahasan :
Bioteknologi dikembangkan untuk mengatasi masalah di berbagai bidang kehidupan.
Akan tetapi, terdapat beberapa dampak negatif yang dihasilkan dari bioteknologi, salah
satunya yaitu terganggunya keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati
berhubungan dengan jenis atau varietas spesies makhluk hidup. Bioteknologi dalam hal
ini berperan dalam menghasilkan bibit unggul untuk menunjang produktivitas pertanian
dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani. Akan tetapi, teknologi
tersebut memicu petani untuk hanya menanam tanaman varietas unggul sehingga
menyingkirkan varietas lokal yang kurang unggul. Hal ini akan menyebabkan banyak
varietas lokal yang akhirnya terbuang dan tidak lagi dibudidayakan, sehingga
menyebabkan semakin menurunnya keanekaragaman hayati atau plasma nutfah.

30. Topik : Hereditas Manusia

Perhatikan peta silsislah hemofili berikut ini!

Dari data silsilah di atas dapat diketahui bahwa....

A. ibu carier
B. ayah carier
C. ibu homozigot resesif
D. ibu homozigot dominan
E. ayah homozigot dominan

Kunci : A
Pembahasan :
Hemofilia merupakan kelainan yang menyebabkan gangguan pada proses pembekuan
darah. Gangguan tersebut terjadi karena kekurangan faktor pembekuan darah.
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang terpaut kromosom X dan bersifat resesif.
Seorang anak laki-laki yang hemofilia mendapatkan gen hemofilia dari ibunya.
Sedangkan anak perempuan mendapatkan gen hemofila dari ayah atau ibunya, tetapi
yang menentukan penderita atau tidak adalah ayahnya. Pada bagan silsilah keturunan
diatas menunjukkan bahwa pada generasi F1 terdapat anak laki-laki hemofili yang
memiliki kromosom XhY. Kromosom Xh (gen hemofilia) diperoleh dari ibunya sedangkan
kromosom normal Y diperoleh dari ayahnya. Maka anak tersebut kemungkinan
dilahirkan dari ibunya carier dan memiliki kromosom XHXhdan ayah normal yang memiliki
kromosom XY.

31. Topik: Keanekaragaman Hayati

Perhatikan gambar di bawah ini!

Tingkat keanekaragaman hayati yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah ….


A. gen
B. jenis
C. ekosistem
D. plasma nutfah
E. spesies
Jawaban: A

Pembahasan:
Pada gambar soal dapat kita lihat berbagai ras dari kucing seperti kucing persia,
kucing anggora, kucing sphynx dan lain-lain. Keanekaragaman ras dari kucing terbentuk
akibat adanya variasi genetik antar kucing. Variasi genetik setiap spesies menunjukkan
keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah
perbedaan atau variasi gen yang terjadi didalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup.
Contoh lain dari keanekaragam hayati pada hewan dapat juga kita lihat pada ras ayam
misalnya ada ayam kate, ayam bangkok, ayam pelung dan lain-lain. Dengan demikian
jawaban adalah A.

32. Topik: Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Tanaman kentang memiliki nama latin yaitu Solanum tuberosum, sedangkan tanaman
tomat memiliki nama latin Solanum lycopersicum. Hal ini berarti tanaman kentang dan
tomat memiliki ….

A. spesies sama, genus berbeda


B. genus sama,spesies berbeda
C. genus sama, famili berbeda
D. genus berbeda, famili sama
E. spesies sama, genus dan famili berbeda

Jawaban: B

Pembahasan:
Dalam penamaan makhluk hidup digunakan aturan sistem tata nama ganda atau
binomial nomenklatur dimana dalam aturannya nama spesies harus menggunakan
bahasa Latin atau bahasa yang dilatinkan dan terdiri dari dua kata (binomial), kata
pertama adalah petunjuk genus dan kata kedua adalah penunjuk spesies. Sehingga
kentang (Solanum tuberosum) dan tomat (Solanum lycopersicum ) memiliki genus yang
sama yaitu solanum dan memiliki petunjuk spesies yang berbeda. Dengan demikian
jawaban adalah B.

33. Topik: Animalia

Perhatikan data di bawah ini !

1. proglotid
2. larva heksakan
3. telur
4. sistiserkus
5. Cacing pita dewasa
Urutan yang benar tentang siklus hidup Taenia solium dan Taenia saginata adalah ….

A. 3 - 1 - 2 - 4 - 5
B. 1 - 3 - 4 - 2 - 5
C. 1 - 3 - 2 - 4 - 5
D. 3 - 1 - 4 - 2 - 5
E. 3 - 4 - 1 - 2 - 5

Jawaban: C

Pembahasan :

Urutan yang tepat tentang siklus hidup cacing Taenia solium dan Taenia saginata dapat
dilihat pada skema di bawah ini!

Dengan demikian jawaban adalah C.

34. Topik: Ekologi

Perhatikan gambar piramida di bawah ini!

Jika biomassa produsen sebesar 15.000 gram. Maka besar biomassa untuk organisme
tingkat trofik III adalah ….

A. 1.500 gram
B. 150 gram
C. 15 gram
D. 15.000 gram
E. 1,5 gram
Jawaban: B

Pembahasan:

Konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme
yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi terbuang
sebagai panas. Untuk tingkatan trofik pada piramida di atas dapat dilihat pada gambar
di bawah ini!

Pada soal produsen mempunyai energi sebanyak 15.000 gram maka untuk tingkatan
trofik II hanya menyimpan 10 % dari tingkatan trofik I (produsen) sehingga hanya
mendapatkan energi sebanyak 1.500 gram dan hal ini berlanjut hingga tingkatan trofik
selanjutnya. Maka tingkatan trofik III memiliki biomassa 150 gram dan tingkatan trofik IV
mempunyai biomassa 15 gram. Dengan demikian jawaban adalah B.

35. Topik: Organ Tumbuhan dan Strukturnya

Perhatikan ciri-ciri berkas pengangkut berikut!

1. Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal.


2. Tipe kolateral terbuka atau bikolateral
3. Terdapat parenkim floem
4. Sarung berkas pengangkut jelas
5. Tidak ada parenkim floem
Ciri-ciri berkas pengangkut pada batang monocotyledoneae ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1, 3, dan 4
B. 2, 4, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
Jawaban: C

Pembahasan:

Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Monokotil Dikotil

Tipe kolateral tertutup atau konsentris Tipe kolateral terbuka atau


amfivasal bikolateral

Tersusun tersebar Tersusun dalam lingkaran

Tidak ada parenkim floem Terdapat parenkim floem

Sarung berkas pengangkut jelas Tidak ada sarung berkas


pengangkut

Dengan demikian jawaban adalah C.

36. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada tumbuhan

Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. Menghasilkan sekret
2. Tidak mampu menghasilkan sekret
3. Memiliki bentuk morfologi yang bermacam-macam
4. Jenis sekret yang dihasilkan bermacam-macam
5. Contohnya adalah kelenjar nektar, kelenjar garam dan rambut sengat
6. Contohnya adalah rambut akar, trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform
Ciri-ciri trikoma non-glanduler ditunjukkan oleh nomor …..

A. 2, 4, dan 6
B. 1, 4 dan 6
C. 2, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 6
E. 1, 4 dan 5

Jawaban: D

Pembahasan:

Trikoma adalah tonjolan atau jaluran epidermis yang membentuk rambut-rambut


halus. Trikoma berfungsi untuk mengurangi penguapan dan gangguan herbivora. Trikoma
dibagi menjadi dua jenis yaitu :

∙ Trikoma glanduler

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu menghasilkan sekret dan jenis sekret yang
dihasilkan bermacam-macam. Contoh trikoma glanduler adalah kelenjar nektar, kelenjar
garam, trikoma hidatoda, trikoma penghasil essential oil dan rambut sengat

∙ Trikoma non-glanduler

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu tidak mampu menghasilkan sekret dan memiliki
bentuk morfologi yang bermacam-macam. Contoh trikoma non-glanduler adalah rambut
akar, trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform
Dengan demikian jawaban adalah D.

37. Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu penyakit dengan gejala yaitu demam,
sesak napas, batuk dahak kental berwarna kuning dan detak jantung yang menjadi cepat.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di
bagian alveolus pasien tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh
dengan cairan. Struktur dari bakteri tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut
menderita penyakit ….
A. Asfiksi
B. Laringitis
C. Asma
D. Radang paru-paru
E. Emfisema
Jawaban: D

Pembahasan:
Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri adalah
Mycoplasma pneumoniae karena ciri khas dari bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah
tidak memiliki dinding sel. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri
Mycoplasma pneumoniae yang menyebabkan alveolus terisi cairan yang berlebihan
adalah radang paru-paru atau pneumonia. Gejala penyakit pneumonia adalah batuk
berdahak atau bernanah, demam, menggigil dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat
disembuhkan dengan penanganan medis dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi
adalah gangguan pengangkutan oksigen, laringitis adalah peradangan pada laring,
asma adalah penyempitan saluran pernapasan karena alergi atau suhu, dan emfisema
adalah alveolus kehilangan elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya
asap rokok. Dengan demikian jawaban adalah D

38. Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Ekskresi Manusia

Siswa kelas XII SMA Prista sedang melakukan percobaan uji urine. Pada percobaan ini
siswa tersebut akan mengamati sifat fisik urine, endapan putih yang terbentuk pada saat
diberikan klorida dan warna yang terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil
percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas adalah ….

A. Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus kontortus
proksima
B. Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik urinenya yang berwarna
bening
C. Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian glomerulus
D. Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga Frans menderita
penyakit diabetes melitus
E. Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya sehingga Samuel
menderita penyakit diabetes insipidus

Jawaban: D

Pembahasan:

Tes urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat didalam urine,
ada beberapa uji di dalam tes urine yaitu

∙ Uji fisik urine

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa saja yang terdapat
didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu berwarna kuning sedangkan urine
yang tidak berwarna (bening) dapat terjadi akibat banyak minum air, kandungan alkohol
tinggi, dan menderita penyakit diabetes insipidus. Orang menderita penyakit ISK (infeksi
saluran kencing) akibat bakteri memiliki sifat fisik urine yang berwarna biru.

∙ Uji kandungan klorida

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang terdapat di dalam
organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida yang tebal maka orang itu dapat dikatakan
sudah terkena penyakit batu ginjal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang mengalami
penyakit batu ginjal adalah Samuel

∙ Uji benedict

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine.
Ketika dilakukan uji benedict dan menghasilkan urine yang berwarna merah bata maka
urine tersebut sudah mengandung glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka
bagian ginjal yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil pengamatan di
atas orang yang urine mengandung glukosa adalah Frans. Urine yang mengandung
glukosa akan terkena penyakit diabetes melitus.

∙ Uji biuret

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan protein yang terdapat didalam urine.
Ketika dilakukan uji biuret dan menghasilkan urine yang berwarna ungu maka urine
tersebut sudah mengandung protein. Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian
ginjal yang rusak adalah glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena
penyakit albuminuria. Pada hasil pengamatan di atas siswa yang terkena penyakit
albuminuria adalah Daniel dan Samuel.

Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang benar adalah D.

39. Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Perhatikan gambar di bawah ini!


Proses pencernaan yang terjadi di bagian D pada gambar di atas adalah ….

A. mengubah glikogen menjadi glukosa


B. mematikan bakteri dengan HCl
C. menggumpalkan kasein dari susu
D. memecah protein menjadi pepton
E. membentuk glukosa dan asam amino

Jawaban: D

Pembahasan:
Bagian D yang ditunjukkan pada gambar adalah usus halus. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerapan. Struktur usus halus memiliki
banyak jonjot usus yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan sehingga
makanan dapat diserap sempurna. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan protein,
karbohidrat dan lemak. Semua jenis makromolekul harus dipecah menjadi molekul sederhana
supaya dapat diserap oleh usus halus. Karbohidrat akan dipecah oleh enzim amilase, maltase,
sukrase dan laktase menjadi molekul monosakarida seperti glukosa. Protein akan dipecah oleh
enzim tripsin menjadi pepton dan pepton akan diubah menjadi asam amino oleh enzim erepsin.
Lemak akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Dengan demikian
jawaban adalah D.

40. Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Seorang siswa kelas XII SMA sedang melakukan sebuah percobaan tentang
pertumbuhan tanaman dengan cara menanam biji kacang tanah yang ditempatkan di dua
wadah yang berbeda. Berikut kedua wadah perlakuan yang dilakukan oleh siswa tersebut

1. Wadah I berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan
di tempat terang
2. Wadah II berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan
di tempat gelap
Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan bahwa tanaman yang ada di wadah II
memiliki batang yang lebih panjang dibandingkan dengan yang ada di wadah I. Hal yang
mendasari perbedaan tersebut adalah ….

A. Di tempat gelap fitohormon lebih banyak yang terbentuk


B. Auksin yang berada di ujung kecambah bekerja optimal di tempat gelap karena tidak
terurai
C. Di tempat gelap lebih banyak makanan untuk proses perkecambahan biji
D. Di tempat terang sel-sel meristem tidak aktif membelah atau sel-selnya mati
E. Di tempat terang terlalu banyak cahaya yang masuk serta berkurang air akibat
adanya evaporasi dan transpirasi

Jawaban: B
Pembahasan:
Wadah II memiliki batang yang lebih panjang daripada wadah I karena wadah II
mengalami peristiwa etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada tempat
gelap. Peristiwa etiolasi terjadi akibat hormon auksin yang tidak terurai karena tidak adanya
cahaya. Tumbuhan yang mengalami etiolasi akan memiliki batang yang lemah, tidak kokoh,
daun kecil dan tumbuhan akan tampak pucat. Dengan demikian jawaban adalah B.

Anda mungkin juga menyukai